• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI RENCANA PERBAIKAN NON RUTIN BERBASIS KOMPUTER UNTUK UNIT TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI RENCANA PERBAIKAN NON RUTIN BERBASIS KOMPUTER UNTUK UNIT TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) MEDAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI RENCANA PERBAIKAN NON RUTIN BERBASIS KOMPUTER

UNTUK UNIT TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) MEDAN

1Ahmad Syukri Matondang, 2Fahru Rozi Lubis

1,2Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan

Jl. H.M. Joni No. 70 C Medan, Indonesia

1 lirimatond@yahoo.com

ABSTRAK

Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang kelistrikan. Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Proses pembuatan Pengajuan Rencana Perbaikan Peralatan Non Rutin Pada Unit Teknik Di PT PLN Medan atau formulir pengajuan perbaikan dan dasar surat usulan snggaran membutuhkan waktu yang lama dan masih sering terjadinya keterlambatan barang. Pada saat barang dibutuhkan, hal ini terjadi karena ketidaksesuaian barang yang dipesan dengan barang yang datang, seperti ketidaksesuaian merk atau kualitas sehingga harus melakukan retur barang serta pembuatan Laporan Anggaran Kerusakan (LAK) membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu teknologi sudah berkembang pesat saat ini, maka PT PLN ingin meninggalkan sistem yang lama dan merancang atau membangun aplikasi Sistem Informasi Pengajuan Rencana Perbaikan Peralatan Non Rutin Berbasis Komputer Pada Unit Teknik pada PT PLN Medan.

Kata Kunci: Pengajuan rencana perbaikan peralatan non rutin, laporan anggaran kerusakan, sistem informasi.

ABSTRACT

State Electricity Company (PLN) is a business entity engaged in the field of electricity. The need for fast and accurate information that is needed to achieve the maximum work. The process of making plan of a Non Routine Repair Equipment in Unit Mechanical or submission form and basic repair budget proposal letter takes a long time and is still often a delay of goods. By the time the goods are needed, this happens because of a mismatch of ordered goods with goods coming, like a mismatch brand or quality that must return goods as well as the manufacture of Damage Budget Statement (LAK) takes a long time. Therefore, the technology has been growing rapidly at this time, the PT PLN wants to abandon the old system and designing or building applications Filing Information System Plan Non Routine Repair Equipment Computer Based on Unit Engineering at PT PLN Medan.

Keywords: Non-routine equipment repair plan, budget reports of damage, information systems.

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya yang berkaitan dengan kemajuan teknologi komputer. Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Dengan komputer berbagai lembaga dapat membuat dokumen untuk keperluan. Demikian juga dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang beralamat Jln. Garuda, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang kelistrikan dan bidang lain yang terkait. Sistem informasi menempati peranan utama dan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan terutama untuk perusahaan besar seperti PT. PLN.

Perusahaan ini mengalami kendala dalam

pengajuan perbaikan peralatan non rutin. dimana kebijakan ini diperoleh oleh manajemen di tingkat operasional perusahaan. Untuk melakukan pengajuan perbaikan peralatan non rutin petugas operasional

harus membuat formulir pengajuan perbaikan. Formulir Pengajuan Perbaikan adalah proses yang penting untuk mengendalikan pengeluaran anggaran perusahaan agar tidak melebihi batas anggaran yang tersedia. Sehingga terkadang petugas operasional kesulitan dalam mengajukan perbaikan.

Rencana anggaran biaya non rutin ini dilakukan bila terjadi kerusakan alat produksi perusahaan seperti peralatan kantor seperti komputer, dan peralatan

lainya yang menunjang jalannya operasional

perusahaan. Bagian Rencana dan evaluasi adalah bagian yang bertanggung jawab atas pengadaan anggaran biaya non rutin untuk perbaikan peralatan, melakukan penawaran harga ke supplier dan melakukan pemeriksaan terhadap barang yang telah dipesan dari supplier. Untuk pengadaan dan pembelian barangnya sendiri dilakukan oleh bagian lain di perusahaan, dalam menangani proses rencana perbaikan peralatan tersebut masih sering terjadi beberapa permasalahan yang harus ditangani.

(2)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka terdapat masalah diidentifikasikan yaitu bagaimana membangun aplikasi untuk poses pembuatan rencana perbaikan peralatan non rutin berbasis komputer untuk unit teknik di PT PLN Medan, agar tidak terjadi keterlambatan dalam perbaikan dan pengadaan barang. Dengan tujuan penelitian yaitu merancang dan membangun aplikasi Sistem Informasi Rencana Perbaikan Peralatan Non Rutin Berbasis Komputer Untuk Unit Teknik Di PT. PLN (Persero) Medan.

Sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur

atau elemen-elemen yang saling berkaitan/

berinteraksi dan saling memengaruhi dalam

melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya

lebih besar bila dibandingkan biaya untuk

mendapatkannya (Asbon Hendra, 2012).

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan

dan mendistribusikan informasi terkait untuk

mendukung proses pengambilan keputusan,

koordinasi, dan pengendalian (S. Nofan Maulana Rachman : 2012).

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext

Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP

merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded

scripting). MySQL adalah salah satu jenis database

server yang sangat terkenal. MySQL termasuk jenis

RDBMS (Relational Database Management

System).MySQL ini mendukung bahasa pemrograman

PHP. MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL (Structured Query Language) yang simpel dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP (Rulianto Kurniawan; 2010).

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dieksekusi dari satu

platform komputer ke platform komputer lainya tanpa

perlu melakukan suatu perubahan apapun dengan suatu alat tertentu (Sukadi, 2014).

UML menawarkan sebuah standar untuk

merancang model sebuah sistem. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefenisikan notasi dan sintax/semantic. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML sintax mendefinisikan bagaimana

bentuk - bentuk tersebut dapat dikombinasikan (Yuni

Sugiarti; 2013).

2. METODE PENELITIAN

Analisa masalah pada Sistem Informasi Rencana Perbaikan Peralatan Non Rutin Berbasis Komputer Untuk Unit Teknik Di PT. PLN (PERSERO) Medan yaitu proses pengajuan yang menggunakan formulir perbaikan dan Dasar Surat Usulan Anggaran membutuhkan waktu yang lama, masih sering

terjadinya keterlambatan barang, saat barang

dibutuhkan, ketidak sesuaian barang yang dipesan dengan barang yang datang seperti kualitas atau merk sehingga harus melakukan retur barang, dan pembuatan laporan Anggaran Kerusakan (LAK) membutuhkan waktu lama. Sehingga pengembangan sistem dibuat dengan menggunakan metode SDLC

(System Development Life Cycle).

Pada perancangan sistem ini terdiri dari tahap perancangan yaitu perancangan use case diagram,

activity diagram, dan sequence diagram.

Login Pesan Input Data Pengajuan Review Data Pengajuan Dasboard Menginput Data Karyawan Laporan Login Manager Login Karyawan

Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Informasi Rencana Perbaikan Peralatan Non Rutin Berbasis

Komputer.

Use Case Diagram tersebut dijelaskan bahwa

admin dan user melakukan proses login terlebih dahulu untuk dapat memasuki area sistem. Kemudian

user dan admin masuk ke menu utama. Dan disini

admin dan user berbeda.admin bisa melihat seluruh laporan data pengajuan dan membuat laporan, sedangkan user hanya membuat pesan dan melihat laporan.

(3)

Klik Input Data Pengajuan

Form Input Data Pengajuan Klik New Isi Data Ya Klik Simpan Tidak Valid Data Tersimpan Valid Pilih Data Klik Edit Ubah Data Klik Update Klik Hapus Tidak Ya Tidak Valid Data Terupdate Valid Tidak Data Terhapus Ya Tidak USER SISTEM

Gambar 2. Activity Diagram Data Pengajuan Activity Diagram pengolahan data pengajuan

disni, user mengawali untuk masuk ke menu awal data pengajuan dan user mengisi data dan data tersebut tersimpan di sistem. Namun jika user memperbaruhi data pengajuannya, user hanya klik edit kemudian ubah data dan data tersebut terupdate dan jika data ingin dihapus. Klik hapus, maka data terhapus dari menu pengajuan.

USER SISTEM

Klik Input Data Karyawan

Form Input Data Karyawan Klik New Isi Data Klik Pilih Data Klik Edit Ya Tidak Data Tersimpan Tidak Valid Valid Ubah Data Klik Update Klik Hapus Ya Tidak Tidak Valid Valid Data Terupdate Ya Data Terhapus Tidak

Gambar 3. Activity Diagram Karyawan

Activity Diagram karyawan disini, user

mengawali untuk masuk ke menu awal data pengajuan dan user mengisi data dan data tersebut tersimpan di sistem. Namun jika user memperbaruhi data pengajuannya, user hanya klik edit kemudian ubah data dan data tersebut terupdate dan jika data ingin dihapus.klik hapus, maka data terhapus dari menu pengajuan.

USER SISTEM

Menu Utama

Lihat Pesan Lihat Informasi Pesan

Gambar 4. Activity Diagram Pesan

Activity Diagram pesan disini, user harus masuk

ke menu utama, kemudian melihat pesan, dari sistem

user melihat informasi pesan.

USER SISTEM

Masuk Halaman Utama

Laporan Data Laporan

Klik

Halaman Data Laporan

Gambar 5. Activity Diagram Laporan Activity Diagram laporan disini menjelaskan user

harus masuk ke menu utama, setelah itu user melihat halaman data laporan yang ada di sistem.

(4)

Admin Form Login Login Admin Halaman Admin Pilih Admin

Input Data Login

Input Data Login

Login Gagal

Logout

Gambar 6. Sequence Diagram Form Login Squence Diagram tersebut dijelaskan bahwa

admin melakukan proses login untuk dapat memasuki area sistem. Setelah itu admin memasuki area halaman admin jika proses login dan admin belum teregistrasi, maka admin akan ditolak oleh sistem tersebut dan diberi pesan login gagal. Kemudian admin dapat logout (keluar) untuk mengakhiri sesi.

Admin PengajuanMaster Pengajuan Database

Masukkan Data Pesan Kosong Pesan Berhasil Tampil Data Pesan Kosong Pesan Berhasil Tampilan Data

Tambah Data Pengajuan

Tambah Data Pengajuan Berhasil

Ubah Data Pengajuan

Ubah Data Pengajuan Berhasil

Hapus Data

Tambah Data Pengajuan Tambah Data Pengajuan

Ubah Data Pengajuan

Ubah Data Pengajuan

Hapus Data Berhasil

Proses Tambah Data

Proses Ubah Data

Gambar 7. Sequence Diagram Pengajuan Sequence diagaram pada gambar diatas memperlihatkan bahwa admin dapat masuk ke master pengajuan kemudian melakukan pengajuan dan data tersebut tersimpan didalam database dan admin melakukan proses tambah data. jika proses tambah data pengajuan berhasil, maka pesan berhasil. Setelah itu jika data pengajuan ingin diubah, admin hanya mengubah data dan data pesan berhasil. Jika

admin menghapus data admin cukup hapus data dan data berhasil terhapus.

Admin KaryawanMaster Karyawan Database

Proses Tambah Data

Proses Ubah Data Masukkan Data

Pesan Kosong

Pesan Berhasil

Tambah Data Karyawan Tambah Data Karyawan Berhasil

Tambah Data Karyawan Tambah Data Karyawan

Tampil Data

Ubah Data Karyawan

Ubah Data Karyawan Pesan Kosong

Ubah Data Karyawan Berhasil

Ubah Data Karyawan

Pesan Berhasil

Tampil Data

Hapus Data

Hapus Data Berhasil

Gambar 8. Sequence Diagram Form Data Karyawan

Sequence diagaram pada gambar diatas memperlihatkan bahwa karyawan dapat masuk ke master karyawan kemudian melakukan tambah data karyawan dan data tersebut tersimpan didalam

database dan admin melakukan proses tambah

data.jika proses tambah data karyawan berhasil, maka pesan berhasil. Setelah itu jika data karyawan ingin diubah, admin hanya mengubah data dan data pesan berhasil. Jika admin menghapus data, admin cukup hapus data dan data berhasil terhapus.

(5)

Admin Master Pesan Pesan Database

Proses Tambah Data

Proses Ubah Data Masukkan Data

Pesan Kosong

Pesan Berhasil

Tambah Data Pesan Tambah Data Pesan

Berhasil

Tambah Data Pesan Tambah Data Pesan

Tampil Data

Ubah Data Pesan

Ubah Data Pesan Pesan Kosong

Ubah Data Pesan Berhasil

Ubah Data Pesan

Pesan Berhasil

Tampil Data

Hapus Data

Hapus Data Berhasil

Gambar 9. Sequence Diagram Form Data Pesan Sequence diagaram pada gambar diatas memperlihatkan bahwa admin dapat masuk ke master pesan kemudian melakukan penambahan data pesan dan data tersebut tersimpan didalam database dan admin melakukan proses tambah data.jika proses tambah data pesan berhasil, maka pesan berhasil. Setelah itu jika data pesan ingin diubah, admin hanya mengubah data dan data pesan berhasil. Setelah itu admin menghapus data, admin cukup hapus data dan data berhasil terhapus.

Admin Form Menu Halaman Admin Pilih Laporan Data Laporan Tampil Laporan

Gambar 10. Sequence Diagram Laporan Sequence diagram menjelaskan admin masuk ke

form menu dan pilih laporan yang ada dihalaman

admin kemudian data laporan tersimpan didalam laporan. Setelah itu laporan dapat dtampilkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.

Gambar 11. Tampilan Login Admin

Tampilan login disini proses masuk ke jaringan komputer dengan memasukkan identitas. Dengan memasukkan identitas akun minimal terdiri dari

username/akun pengguna dan password untuk

mendapatkan dan masuk ke menu utama pengajuan perbaikan.

Gambar 12. Halaman Menu Utama

Pada tampilan menu utama disini, setelah kita berhasil login. Halaman ini menampilkan beberapa fungsi yaitu berupa pesan, pengajuan, data karyawan dan laporan.dan user bisa melihat, mengedit dan menghapusnya.

(6)

Gambar 13. Tampilan Pengajuan

Pada tampilan pengajuan disini menampilkan beberapa permohonan karyawan untuk mengajukan perbaikan peralatan.

Gambar 14. Tampilan Karyawan

Pada tampilan karyawan disini yaitu user dapat melihat identitas karyawan dan user dapat mengedit dan menghapus data user.

Gambar 15. Tampilan Laporan

Pada tampilan laporan disini yaitu menampilkan laporan pengajuan perbaikan peralatan kepada karyawan berupa keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggung jawaban antara bawahan kepada atasan.

Gambar 16. Tampilan Pesan

Pada tampilan pesan disini yaitu proses

pemberitahuan atau komunikasi yang dikrimkan antar

(7)

Gambar 17. Tampilan Laporan Pengajuan Keseluruhan

Pada tampilan laporan pengajuan keseluruhan

disini yaitu menampilkan laporan pengajuan

keseluruhan perbaikan peralatan karyawan berupa laporan pengajuan menunggu, laporan pengajuan ditolak, laporan pengajuan diterima, laporan user pengguna dan laporan pesan antar pengguna.

Dari hasil kesimpulan diatas menjelaskan bahwa tujuan dari aplikasi ini di buat telah tercapai karena dapat memberikan informasi kepada user dengan tepat. Untuk itu programmer membuat pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi ini sudah tercapai dalam tujuannya sebagai pengembangan dari aplikasi sejenis dengan metode yang berbeda.

4. KESIMPULAN

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dengan dibangunnya sistem aplikasi rencana perbaikan peralatan non rutin berbasis komputer untuk unit teknik diharapkan dapat memudahkan petugas dalam proses pencatatan perbaikan peralatan non rutin. Serta tersedianya data dalam format elektronik yang dapat diakses melalui hak akses tertentu.

2. Dengan diintegrasikan sistem dengan database, bisa memudahkan proses penyimpanan dan pencarian data perbaikan peralatan non rutin sehingga dapat lebih cepat dan mudah karena dibantu oleh proses komputerisasi.

3. Aplikasi ini memudahkan bagi pihak PT PLN

Medan dalam proses pengajukan rencana

perbaikan peralatan non rutin.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1]Hendra Asbon. 2012. Pengantar Sistem Informasi,

Andi Offset. Yogyakarta.

[2]Kurniawan Rulianto. 2010. Php dan MySQL Untuk

Orang Awam Edisi Ke-2. Maxikom. Palembang.

[3]S. Nofan Maulana Rachman. 2012 :2. Jurnal

Sistem Informasi. Semarang.

[4] Sukadi. 2014. Indonesian Journal on Networking

and Security-Volume 3 No 3.

[5]Sugiarti Yuni. 2013. Analisis & Perancangan

Gambar

Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Informasi  Rencana Perbaikan Peralatan Non Rutin Berbasis
Gambar 3. Activity Diagram Karyawan
Gambar 6. Sequence Diagram Form Login
Gambar 9. Sequence Diagram Form Data Pesan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil temuan studi dari wawancara dan analisis dokumen RPP kedua guru SMA N 2 Sukoharjo memiliki kompetensi dalam mengembangkan kurikulum terkait dengan bidang

Gambar 4.12 Grafik hubungan konversi, selektivitas, dan kadar terpenil asetat Konversi α-pinena pada reaksi esterifikasi α-pinena menggunakan katalis zeolit alam semakin

Pengukuran regresi dilakukan untuk mengetahui adanya mediasi dalam suatu hubungan antar variabel yang dapat dilakukan dengan menggunakan analisis multiple regression untuk

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh pemasaran Jemput Maslahah Terhadap Pendapatan Mudharabah di Bank BJB Syariah Bandung, ada beberapa

Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan

Sesuai dengan penelitian Silitonga (1997) pada tanaman tomat, dengan pemberian paclobutrazol dari konsentrasi 7.5- 30 ppm diperoleh hasil bahwa tinggi tanaman tertekan

BAB III. TATA LAKSANA SURVEY.. 1) Survey untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat dan lintas sektor terhadap kegiatan,progam dan layanan di puskesmas yang di lakukan satu tahun

Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas sarjana ini..