EVALUASI PERBAIKAN KUALITAS DENGAN
PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. SINAR SANATA
ELECTRONIC INDUSTRY
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Mengikuti Seminar Sarjana Teknik
Oleh
LIEVIS PRIMADONA NIM. 050403033
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas sarjana ini. Laporan tugas sarjana ini merupakan salah satu kewajiban akademis dan sebagai salah satu syarat akademis menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Tugas sarjana ini berjudul “Evaluasi Perbaikan Kualitas dengan
Pendekatan Six Sigma di PT. Sinar Sanata Electronic Industry”. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah menentukan langkah / tindakan perbaikan yang dapat
diambil untuk mengurangi jumlah produk cacat sehingga dapat meningkatkan
produktivitas perusahaan dan mengurangi biaya yang diakibatkan oleh produk cacat
Dalam menyusun tugas sarjana ini tentulah terdapat kekurangan-kekurangan akibat kesalahan dari penulis, untuk itulah penulis mengharapkan berbagai saran yang berguna untuk memperbaiki laporan ini, disamping menambah pengetahuan bagi penulis sendiri. Semoga tugas sarjana ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 19 Mei 2010
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan tugas sarjana ini dibutuhkan banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Orang tua penulis beserta saudara - saudara yang telah memberikan
dukungan berupa doa dan semangatnya.
2. Dosen Pembimbing I, yaitu Bapak. Ir. Parsaoran Parapat, M.Si, yang telah membimbing dan membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Sarjana.
3. Dosen Pembimbing II, yaitu Ibu Ir. Elisabeth Ginting, M.Si, yang
telah membimbing dan membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Sarjana.
4. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc dan Ibu Ir. Dini Wahyuni, MT
yang telah meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan Tugas Sarjana ini.
5. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT, selaku ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng selaku Ketua Bidang
7. Bapak Ir. Sugih Arto Pujangkoro, MM, selaku Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan saran dan masukan untuk Tugas Sarjana ini.
8. Pembimbing lapangan di PT. Sinar Sanata Electronic Industry, yaitu
Ibu Rida, STP yang memberikan arahan dan penjelasan - penjelasan kepada penulis selama masa Tugas Sarjana sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
9. Staff Pegawai Teknik Industri Bang Bowo, Bang Mijo, Kak Dina,
Bang Nurmansyah, Bang Kumis, Kak Rahma, Ibu Ani atas bantuan dalam masalah administrasi untuk melakukan Tugas Sarjana ini.
10.Fridolin Siahaan, Dwi Indriyani, Afriana Melda Dewi, Reviana Riza, Deasy Simarmata, Johannes Chandra, Chandra, Antony Cushin, Wendy Alfonsin, Sendi, Andri Ratio, Herry, Eveleen Jawin, Fensi dan rekan- rekan stambuk 2005 atas dukungan dan doanya.
11.Chandra Purwito, Andy Steven, Herman dan staff Ascend lainnya atas dukungan moril dan doanya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam Laporan Tugas Sarjana. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan tugas sarjana di lain waktu.
Medan, 19 Mei 2010
ABSTRAK
PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan bermotor. PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan salah satu perusahaan yang sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas produk agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya yang semakin banyak dalam beberapa tahun ini. Hingga saat ini, perusahaan tersebut masih dihadapkan pada masalah kualitas yaitu banyaknya jumlah produk yang tidak memenuhi spesifikasi. Permasalahan produk cacat menjadi hal yang sangat penting untuk segera diatasi karena kerugian yang ditimbulkan tidaklah sedikit dan produktivitas perusahaan menurun. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan kualitas. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba melakukan pengukuran dan memberikan alternatif perbaikan dengan menggunakan metode Six Sigma melalui tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan cacat proses produksi produk bola lampu. Setelah dilakukan pengukuran, jenis kecacatan yang terdapat pada proses produksi berupa tiang cacat, wire bengkok, putih, pecah, lompat tiang, biru, putus filament, pecah solder, pecah meja dan pecah mesin. Bagian yang memberikan konstribusi cacat yang paling besar terhadap produk bola lampu adalah pada bagian sealing / vacuum dan solder. DPU (Defect per Unit) dan DPMO (Defect per Million Opportunity) pada proses produksi bola lampu adalah sebesar 0.091 dan 9,172. Kapabilitas proses mencapai ± 3.86 sigma. Berdasarkan hasil analisa FMEA terdapat 3 jenis kegagalan yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki antara lain jenis kegagalan pecah mesin, biru dan pecah meja. Yang menjadi penyebab dominan kegagalan tersebut disebabkan masalah settingan mesin seperti settingan per perjepit bola lampu longgar atau penyangga bola lampu yang tidak sesuai. Penyebab lainnya disebabkan oleh faktor manusia dimana operator ceroboh atau terlambat dalam memindahkan bola lampu sehingga bola lampu berbenturan dengan bola lampu lain sehingga menyebabkan retak pada bola lampu. Berdasarkan hasil analisa tersebut, diperoleh alternatif perbaikan yang diharapkan dapat mengurangi jumlah produk cacat pada proses produksi.
D A F T A R I S I
BAB HALAMAN
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
UCAPAN TERIMA KASIH iii
ABSTRAK v
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-2 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-3 1.4. Batasan Masalah dan Asumsi ... I-4 1.5. Sistematika Penulisan Laporan... I-5
II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2 2.3. Lokasi Perusahaan ... II-3
BAB HALAMAN
2.4. Daerah Pemasaran ... II-3 2.5. Struktur Organisasi ... II-4 2.5.1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-5 2.5.2. Jumlah Tenaga Kerja & Tenaga Kerja ... II-6 2.6. Dampak Sosial Ekonomi ... II-9
III. TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Konsep Tentang Kualitas ... III-1 3.1.1. Definisi Kualitas ... III-1 3.1.2. Pendekatan dan Dimensi Kualitas ... III-4 3.2. Sejarah Six Sigma ... III-7 3.3. Teori Six Sigma ... III-9 3.4. Definisi Six Sigma Secara Statistik ... III-10 3.5. Definisi Six Sigma Quality ... III-11 3.6. Beberapa Istilah dalam Konsep Six Sigma ... III-15 3.7. Ukuran-Ukuran Kemampuan Proses ... III-16 3.8. Langkah-Langkah Pengimplementasian Six Sigma ... III-17 3.9. Alasan Penerapan Six Sigma ... III-20 3.10. Persepsi Yang Keliru Mengenai Six Sigma ... III-22 3.11. Strategi Manajemen dan Perbaikan Six Sigma ... III-23
BAB HALAMAN
3.12. Pareto Diagram ... III-25 3.13. Diagram Sebab Akibat (Cause And Effect Diagram) ... III-28 3.14. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ... III-30
IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat Dan Waktu Penelitan... IV-1 4.2. Jenis Penelitian ... IV-1 4.3. Objek dan Subjek Penelitian ... IV-1 4.4. Instrumen Penelitian ... IV-2 4.5. Pengumpulan Data ... IV-3 4.5.1. Identifikasi Variabel Penelitian ... IV-3 4.5.2. Jenis Data ... IV-3 4.6. Pelaksanaan Penelitian ... IV-4
V. PENGUMPULAN DAN PERANCANGAN DATA
5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.2. Pengolahan Data ... V-3 5.2.1. Define ... V-3 5.2.1.1. Uraian Proses Produksi Bola Lampu ... V-3 5.2.1.2. Pengamatan Jenis-Jenis Kecacatan pada Proses
BAB HALAMAN
5.2.1.3. Penentuan Stasiun Kerja Kritis ... V-6 5.2.2. Measure ... V-9 5.2.2.1. Pengukuran DPU (Defect per Unit), DPO (Defect
per Opportunity), DPMO (Defect per Million
Opportunity ... V-12 5.2.3. Analysis... V-15 5.2.3.1. Analisis Cause and Effect Diagram ... V-15 5.2.3.2. FMEA dengan Kuesioner Delphi... V-22 5.2.3.3. Penentuan Prioritas Improvement berdasarkan Hasil
Nilai RPN FMEA ... V-29 5.2.4. Improve ... V-30 5.2.5. Control... V-32
VI. ANALISA DAN EVALUASI
6.1. Analisa ... VI-1 6.2. Evaluasi ... VI-5
BAB HALAMAN
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan... VII-1 7.2. Saran ... VII-3
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1. Jumlah Tenaga Kerja Sesuai dengan Jabatan ... II-6 3.1 Hubungan Nilai Sigma dengan Nilai DPMO ... III-14 5.1 Tabel Data Produksi Bola Lampu ... V-1 5.2 Tabel Data Frekuensi Cacat Oktober 2009 - Januari 2010 ... V-2 5.3 Persentase Cacat per Bagian dari Total Produksi ... V-7 5.4 Perhitungan Total Biaya Kerugian Kecacatan ... V-10 5.5 Total Persentase Biaya per Bagian dari Total Biaya Keseluruhan ... V-11 5.6 Tabel Sigma dan DPMO Pembuatan Produk Bola Lampu ... V-14 5.7 Dampak Potensial Kegagalan ... V-23 5.8 Skala Severity FMEA... V-25 5.9 Skala Penilaian Occurance ... V-26 5.10 Skala Penilaian Detection ... V-27 5.11 Hasil Kuesioner Delphi ... V-28 5.12 Tabulasi Perhitungan RPN ... V-29
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1 Strukutur Organisasi PT. Sinar Sanata Electronic Industry ... II-5 3.1 Distribusi Normal dengan USL dan LSL ... III-9 5.1 Histogram Jumlah Cacat per Bagian ... V-8 5.2 Diagram Pareto Persentase Biaya per Bagian ... V-12
5.3 Cause and Effect Diagram Penelusuran Penyebab Kecacatan Pecah
Mesin ... V-17
5.4 Cause and Effect Diagram Penelusuran Penyebab Kecacatan Lompat
Tiang ... V-18 5.5 Cause and Effect Diagram Penelusuran Penyebab Kecacatan Putih ... V-18 5.6 Cause and Effect Diagram Penelusuran Penyebab Kecacatan Biru... V-19
5.7 Cause and Effect Diagram Penelusuran Penyebab Kecacatan Pecah
Solder ... V-19
5.8 Cause and Effect Diagram Penelusuran Penyebab Kecacatan Pecah
Meja ... V-20 5.9 Cause and Effect Diagram Penelusuran Penyebab Kecacatan ... V-21
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Tabel Kurva Normal ... L-1 2. Tugas dan Tanggung Jawab ... L-2