• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bakti Keluarga Katolik Sejati Rapat Karya PITC -KOMSOS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bakti Keluarga Katolik Sejati Rapat Karya PITC -KOMSOS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

No. 619/Thn. VI/22 November 2015

Penasihat: Salvinus T.M. & Leonardus D.

Redaksi: Bambang S. W., Fridus RM, Martinus, Steven F., Andreas E.S., Desty N. Gregorius Charles

Email Redaksi: wartaku_teresa@yahoo.com

Daftar Isi: Liputan Utama……… 2 Iman Katolik……… 4 Renungan……… 5 Mutiara Iman……… 7 Kalender Liturgi……… 8 Warta Paroki……… 9 Jadwal Pelayanan……… 10

Berita Seputar Paroki……… 10 Th. B/I – Hari Raya Tuhan Raja Semesta Alam Warta Mingguan – Umat Paroki Ibu Teresa

Bakti Keluarga Katolik Sejati

Rapat Karya PITC

-KOMSOS

Karena Kaum Beriman itu Milik Kristus

Tuhan Raja Semesta Alam

-LEOMEJONITIPROYO

Renungan Minggu ini: Iman Katolik Minggu ini:

Kremasi (3) - Pandangan Gereja tentang Kremasi

AJI– LINGKUNGANYAKOBUS

“Pujilah Tuhan”

Puncak Perayaan Syukur ARDAS KAJ 2011-2015 -KOMSOS

(2)

LIPUTAN UTAMA

Bakti Keluarga Katolik Sejati

Rapat Karya PITC

Pada bulan Oktober yang lalu, umat PITC tentunya ikut terlibat dalam rapat karya di masing-masing lingkungan untuk menentukan berbagai karya yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 nanti, dimana tema karya PITC untuk tahun 2016 adalah “Bakti Keluarga Katolik Sejati”. Tema tersebut akan menggantikan tema karya PITC ditahun 2015 yaitu “Menjadi Orang Tua Katolik Sejati yang Tulus dan Semakin Bersyukur”. Penetapan tema karya 2016 tersebut sudah melalui

bebera-Puncak dari keseluruhan proses perencanaan karya PITC tahun 2016 yaitu dengan dilaksanakannya Rapat Karya Paroki pada tanggal 8 November yang lalu, dimana para pengurus inti lingkungan, DP bidang dan seksinya beserta dengan kedua Romo Paroki berkumpul bersama untuk melihat paparan rencana karya Paroki yang akan dilaksanakan di tahun depan. Acara ini diselenggarakan di Sekolah Pangudi Luhur, Kota Deltamas dari pukul 10.00 hingga kurang lebih pukul 16.00 wib.

pa tahap pembahasan dengan mengacu pada Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta (ARDAS KAJ) tahun 2016-2020, Spiritualitas Ibu Teresa dan juga pidato/tulisan Bapa Paus Franciscus tentang Tahun Kerahiman. Setelah rapat karya di lingkungan selesai, para Dewan Paroki pendamping bidang beserta dengan seksi-seksi didalamnya juga melakukan rapat karya dengan mengakomodir berbagai masukan hasl dari rapat karya di lingkungan-lingkungan, sehingga diharapkan terjadinya sinergi rencana karya di tingkat paroki dengan karya-karya di lingkungan-lingkungan.

Dalam Rapat Karya kali ini, panitia RAKA juga memberikan apresiasi kepada Lingkungan yang telah menjalankan RAKA lingkungan dengan sangat baik, yaitu kepada Lingkungan Barnabas, Lingkungan Ratu Rosari Lingkungan Thomas dan Lingkungan Agustinus. Bahkan Lingkungan Ratu Rosari sampai membuat theme song untuk karya lingkungan Ratu Rosari di tahun 2016, dimana lagu itu diberi judul “Jadikanku Pensil Kecil di TanganMu Tuhan”. Lagu tersebut juga diperkenalkan dan dinyanyikan pada kesempatan itu. Keempat lingkungan ini mendapatkan hadiah berupa pengeras

(3)

suara portable, untuk bisa digunakan dalam berbagai kegiatan lingkungan. Dalam penyampaian hadiah ini, Romo juga berpesan agar hadiah ini juga bisa dipinjamkan kepada lingkungan-lingkungan tetangga jika memerlukannya. Selamat kepada Lingkungan pemenang! Lingkungan yang lain bisa berusaha lebih baik lagi di tahun depan. Pemberian apresiasi/hadiah ini diharapkan bisa memberikan semangat kepada seluruh aktivis lingkungan untuk bisa menjalankan RAKA lingkungan dengan lebih baik lagi dan mandiri.

Selain apresiasi kepada Lingkungan yang telah menjalankan RAKA Lingkungan dengan sangat baik, pada acara ini juga diumumkan pemenang lomba membuat celengan dan doa harian untuk menunjang program doa dan persembahan harian, atau yang lebih kita kenal dengan “Gerakan Gopek Sehari” (GGS).

Keseluruhan rangkaian Rapat Karya hari itu ditutup dengan misa yang dipersembahkan oleh RD. Michael Wisnu Agung Pribadi. “Kalau segala karya yang kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan, kita tidak perlu kawatir Tuhan pasti menyediakan segala sesuatunya untuk kita”. Itulah pesan yang disampaikan oleh Romo Michael kepada seluruh aktivis yang mengikuti RAKA, dalam kaitannya dengan rencana-rencana karya yang akan dilaksanakan di Tahun 2016 nanti. Romo Michael juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang hadir karena telah berperan dalam karya PITC, terutama kepada panitia RAKA yang sudah bekerja keras merencanakan dan melaksanakan keseluruhan proses RAKA dengan sangat baik.

(4)

IMAN KATOLIK

Kremasi (3) – Pandangan Gereja tentang Kremasi

Sebelumnya, telah dibahas tentang asal dan arti kata kremasi, apakah kremasi itu, sekilas sejarah kremasi dan pandangan di balik penguburan (dikubur di dalam tanah) dan kremasi (dibakar hingga menjadi abu) dan Pandangan Gereja akan Penguburan. Saat ini kita lanjutkan tentang Pandangan Gereja tentang Kremasi.

Pandangan Gereja akan Kremasi

Sepanjang sejarahnya, Gereja katolik tidak pernah melakukan kremasi atas jenazah umatnya.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Gereja selalu menguburkan jenazah umatnya selaras dengan tradisi Semit dan sejalan dengan teladan yang ditinggalkan Tuhan Yesus sendiri

Dengan beberapa pengecualian yang bersifat darurat, misalnya perang dan pada saat berjangkitnya penyakit menular yang amat berbahaya seperti ‘sampar’.

Di lain pihak, sebagai upaya untuk menghancurkan iman kebangkitan badan, orang-orang kafir melemparkan jenazah orang-orang Kristiani yang telah dimartir ke dalam api untuk dibakar. Mereka percaya dengan itu kebangkitan badan menjadi mustahil.

Sejak awal sejarahnya pula kremasi selalu dipandang sebagai ritual kafir yang dipandang berlawanan dengan ajaran Katolik. Karena itu Gereja melarang kremasi.

Pada Tahun 1963, Paus mencabut larangan kremasi dan pada tahun 1983 dalam Kitab Hukum Kanon Gereja mene-gaskan sikap barunya Gereja sehubungan dengan kremasi yaitu: “Gereja tidak melarang kremasi”(KHK. 1176, #3).

Namun perlu diperhatikan bahwa kremasi tetap dilarang jika “cara itu dipilih demi alasan-alasan yang bertentangan dengan ajaran kristiani.”(KHK. 1176, #3).

Sampai tahun 1963 Gereja melarang praktek Kremasi. Apa alasan yang mendasari larangan tadi?

Ada dua hal yang membuat Gereja tidak berada pada kebiasaan mengkremasi jenasah, dan dalam sejarahnya bahkan berkembang menjadi larangan, yaitu:  pandangan akan tubuh manusia  ajaran akan kebangkitan badan.

Alasan yang Pertama

Alasana pertama: terkait dengan kepercayaan akan kebangkitan badan.

Kremasi biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki paham bahwa kehidupan di dunia-seberang-sana adalah maya. Amat kontras dengan paham Gereja yang percaya akan kebangkitan badan.

Karena itu Gereja khawatir kalau praktek kremasi akan membawa akibat mengaburkan iman Katolik akan kebang-kitan badan.

Alasan yang kedua

Kremasi dilihat sebagai proses “menghancurkan” anggota Tubuh Mistik Kristus dan Bait Roh Kudus dengan cara yang dipandang amat tidak alami dan tidak hormat pada tubuh manusia yang disakralkan itu.

(5)

Karena Kaum Beriman Itu Milik Kristus,

Tuhan Raja Semesta Alam

Ketika ditanya oleh Pilatus “Apakah Engkau raja orang Yahudi?”, Yesus menjawab bahwa Dia adalah seorang raja, namun langsung menambahkan bahwa kerajaan-Nya bukanlah dari dunia ini (Yoh 18:33.36). Yesus masuk ke dalam kerajaan-Nya dan ke dalam kemuliaan-Nya ketika Bapa surgawi membangkitkan-Nya dari maut, dan memberikan kepada-Nya tempat duduk di sebelah kanan-Nya di surga, dan memberikan kepada-Nya semua kedaulatan, otoritas, kuasa, martabat raja dan kemuliaan. Kerajaan Kristus bukanlah seperti kerajaan-kerajaan dunia yang lain, Kerajaan-Nya adalah kekal abadi. Tidak ada korupsi di dalamnya, dan kerajaan-Nya juga tidak akan membusuk.

RENUNGAN

Pada akhir zaman Yesus akan kembali dalam kemuliaan-Nya. Kita akanmelihat Dia penuh kemuliaan, penuh keagungan dan penuh kuasa. Para

hamba-Apa yang menyebabkan Gereja akhirnya memperbolehkan kremasi?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu ditegaskan dahulu, bahwa sebenar-nya pandangan Gereja akan penguburan jenasah, sebagai cara terpuji penyempur-naan akhir jenasah tidak pernah berubah. Hanya sekarang ditambahkan bahwa kremasi “tidak dilarang”. “Tidak dilarang” bukan berarti dianjurkan, hanya dibuka kesempatan bagi yang ingin memilih kremasi.

Dalam KHK 1176 # 3 termuat suatu syarat yang bisa membuat kremasi tetap tidak diperkenankan, yaitu jika “kremasi itu dipilih untuk alasan yang berlawanan dengan ajaran Kristen”, artinya, jika pilihan kremasi itu memuat unsur yang menga-burkan iman kebangkitan badan dan mengesampingkan sakralitas tubuh manusia.

Alasan “tidak dilarang”

Tidak ada uraian resmi mengapa larangan itu dicabut pada tahun 1963.

Perubahan sikap itu agaknya terkait dengan perkembangan pandangan teologis akan tubuh manusia dan juga akan isi dari iman kebangkitan badan. Setelah Konsili Vatikan II kita diajak untuk menyaksikan “tubuh mulia” dalam iman kebangkitan tubuh.

Kebangkitan badan tidak lagi meng-andaikan “sisa” tubuh yang tinggal dalam makam.

Demikian pula dalam kaitannya dengan sakralitas tubuh, “pembakaran” tidak terlalu keras lagi dilihat sebagai tindakan tidak hormat akan tubuh manusia yang selama hidupnya pernah menjadi “Bait Roh Kudus” yang pernah disucikan dengan berbagai sakramen. (bersambung)

sumber penulisan: Seminar Kremasi-Rm JA Hendra Sutedja SJ-Bandung 2007 Aji-Lingkungan Yakobus

(6)

Nya yang setia akan bergabung dengan Dia selama-lamanya. Pada waktu itu segenap ciptaan akan berada di bawah pemerintahan-Nya; segala sesuatu akan dipenuhi dan dibuat lengkap dalam Yesus. Fondasi kerajaan Kristus adalah kebenaran. Yesus memberi kesaksian tentang kebenaran di hadapan Pilatus: “Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku bersaksi tentang kebenaran” (Yoh 18:37). Ia memberi kesaksian tentang kebenaran dari realitas abadi yang adalah Allah sendiri – Allah yang kudus, murni dan baik.

Pada gilirannya para murid Yesus memberi kesaksian tentang realitas abadi dari Kristus dengan memproklamasikan bahwa Dia adalah raja segenap ciptaan; bahwa semua orang dapat masuk ke dalam kerajaan-Nya dengan bersembah sujud dihadapan kekudusan dan kemuliaan Allah. Mereka memberi kesaksian dengan menerima dan melaksanakan ajaran-ajaran Kristus dalam hidup mereka dan melayani-Nya dan umat-melayani-Nya, dengan demikian memajukan kerajaan Allah. Sampai saat Dia datang kembali, Roh Kristus memberdayakan para murid-Nya untuk membangun kerajaan-Nya di atas muka bumi ini. Selagi kita bekerja untuk memerdekakan orang-orang yang lemah dan tak berdaya, yang tertindas dan terekploitasi, maka dibangunlah di tengah-tengah kita kerajaan Kristus yang berintikan keadilan, damai-sejahtera dan cintakasih.

Bagaimana kita berpartisipasi dalam martabat Kristus sebagai Raja? Apa kata Gereja dalam hal itu? Sebagai seorang awam, saya coba merujuk pada sebuah dokumen Gereja yang menyangkut peran kaum awam, yaitu ‘Imbauan Apostolik Pasca Sinode CHRISTI FIDELES LAICI dari Bapa Suci Yohanes Paulus II tentang

panggilan dan Tugas Kaum Awam Beriman di dalam Gereja dan di dalam Dunia (tanggal 12 Maret 1989)’:

“Oleh karena kaum awam beriman itu milik Kristus, Tuhan dan Raja Alam Semesta, maka mereka mendapat bagian di dalam tugas rajawinya dan terpanggil oleh Dia supaya menyebarluaskan Kerajaan itu di dalam sejarah. Mereka menjalankan tugas rajawi mereka sebagai orang Kristiani, lebih-lebih di dalam pertarungan rohani yang di dalamnya mereka berusaha mengalahkan di dalam diri mereka sendiri kerajaan dosa (bdk. Rm 6:12), dan kemudian membuat diri mereka menjadi suatu persembahan supaya dapat melayani, dalam keadilan dan dalam cintakasih, Yesus yang sendiri hadir dalam diri semua saudara dan saudarinya, terlebih-terlebih dalam diri mereka yang paling kecil [bdk. Mat 25:40]” (Christi Fideles Laici)

D O A:

Kami mengasihi Engkau, ya Kristus Raja kami. Kami datang menghadap-Mu dengan hati penuh tobat atas dosa-dosa kami. Kami juga membuka lebar-lebar hati kami bagi Roh Kudus-Mu untuk memimpin kami menyebar-luaskan Kabar Baik-Mu dalam berbagai cara seturut apa yang Kaukehendaki kami lakukan. Semoga Roh Kudus memberdayakan kami terus untuk membangun kerajaan-Mu di atas muka bumi ini. Amin.

(7)

Seorang anak mengeluh pada Papanya: “Aku capek, sangat capek. Aku belajar mati-matian sedang temanku dengan enaknya menyontek. Aku mau menyontek sajalah! Aku capek karena harus terus membantu ibu, sedang teman-temanku punya pembantu. Aku capek karena harus menabung, sedang teman-temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung. Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedang teman-temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati. Aku capek Papa, capek menahan diri… Mereka terlihat senang! Aku ingin bersikap seperti mereka Papa!” sang anak mulai menangis.

Sang Papa hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya: “Nak, ayo ikut Papa.” Mereka menyusuri jalan yang jelek, penuh duri, serangga, lumpur, dan ilalang. “Pap, kita mau kemana? Aku tidak suka jalan ini. Lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. Badanku dikelilingi oleh serangga, berjalan pun susah karena banyak

ilalang…. Aku benci jalan ini Papa!” anaknya terus mengeluh.

Akhirnya mereka sampai di sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu-kupu, bunga-bunga yang cantik serta pepohonan rindang. “Wah… Tempat apa ini Papa? Aku suka sekali dengan tempat ini!”. “Kemarilah anakku, ayo duduk di samping Papa.” “Anakku, taukah kau mengapa di sini begitu sepi padahal amat indah?” . “Itu karena tidak banyak orang yang mau menyusuri jalan yang jelek itu, padahal mereka tau ada telaga di sini. Mereka hanya kurang sabar dalam menyusuri jalan ini. Nak… butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kejujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita dapat peroleh kemenangan.”

Hidup adalah perjuangan untuk mengendalikan dan mengalahkan diri. Jalani hidup ini dengan penuh kesabaran serta syukur. From : Sejenakbijak

Bersabar dan Bersyukur

MUTIARA IMAN

"MENJADI PAHLAWAN MEMBAWA SUKACITA"

adalah tema permenungan Rm.Yohanes Boedirahardjo,SDB dalam siaran Oase Rohani Katolik (ORK). Simaklah di : KAJ RADIOLINE PK.06.00-24.00 Persembahan:

KOMISI KOMSOS KAJ. Agenda Siaran :

Pk.06.00; 12.00; 18.00: Oase Rohani Katolik (ORK) Pk.07.00; 13.00; 19.00 : KAJ Spirit

Pk .08 .00; 14.00; 20.00 : MOZAIK KELUARGA KATOLIK : "Pertiwi, Maafkanlah Kami" Pk.09.00; 15.00; 21.00 : KAJ Spirit

Pk.10.00; 16.00; 22.00 :

GALI-GALI KITAB SUCI : Kitab Tobit Pk.11.00; 17.00; 23.00 :

Lagu-lagu Rohani

Kunjungi di www.radio.kaj.or.id

(8)

Jadwal Misa Paroki Ibu Teresa CikarangSabtu pk. 17:30 WIB bertempat di Trinitas

Minggu pk. 07:30 WIB dan 16:00 WIB bertempat di Trinitas

Misa Harian pk. 06:00 WIB bertempat di Pastoran, Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang

Bidang Hari Waktu Keterangan

Sekretariat Paroki

Senin Libur Sekretariat Paroki LIBUR untuk hari besar agama, hari besarnasional dan hari-hari lain yang dinyatakan libur oleh negara Selasa – Jumat 08:00 – 20:00 Sekretariat Paroki

Sabtu 08:00 – 18:00 Sekretariat Paroki

Minggu 08:00 – 10:0010:00 – 14:00 TrinitasSekretariat Paroki

Jadwal Pelayanan Sekretariat Paroki

Tanggal Hari Raya/Pesta - Bacaan Liturgi

KALENDER LITURGI

23-Nov-15 St. Klemens I, St. Kolumbanus, Mikhael Agustinus Pro

Dan. 1:1-6,8-20; MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Luk. 21:1-4. BcO Yeh. 36:16-36

24-Nov-15 Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac, St. Ignasius Delgado, St. Vinsensius Liem,St. Dominikus An-Kham Dan. 2:31-45; MT Dan. 3:57,58,59,60,61; Luk. 21:5-11. BcO Yeh. 37:1-14

25-Nov-15 St. Katarina dr Aleksandria, Elisabet dr Reute

Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28; MT Dan. 3:62,63,64,65,66,67; Luk. 21:12-19. BcO Yeh. 37:15-28 26-Nov-15 St. Leonardus dr Porto Mauritio, St. Yohanes Berchmans

Dan. 6:12-28; MT Dan. 3:68,69,70,71,72,73,74; Luk. 21:20-28. BcO Yeh. 38:14-39:10 27-Nov-15 St. Fransiskus-Antonius Pasani

Dan. 7:2-14 ; MT Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81.; Luk. 21:29-33. BcO Yeh. 40:1-4; 43:1-12; 44:6-9 28-Nov-15 St. Katarina Labour?, St. Yakobus dr Marka, Maria Helena Stollenwerk

Dan. 7:15-27 ; MT Dan. 3:82,83,84,85,86,87; Luk. 21:34-36. BcO Yeh. 47:1-12 29-Nov-15 HARI MINGGU ADVEN I

Yer. 33:14-16; Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14; 1Tes. 3:12 - 4:2; Luk. 21:25-28,34-36. BcO Yes. 1:1-18

T E M A K A R Y A P I T C 2 0 1 5

“Menjadi Orangtua Katolik Sejati yang Tulus dan Semakin Bersyukur

No. Telpon Hot Line PITC:

0856-7255-498

Pendaftaran FOGGING dapat menghubungi Bp. Aris: 0818-0857-5263

Untuk pengurusan kematian / jenazah, dapat menghubungi: • Ibu Ana : 0852-1745-7708

(9)

WARTA PAROKI

PDKK (Persekutuan Doa Karismatik Katolik)

• PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria)

Mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk hadir pada “Persekutuan Doa Katolik

Karismatik” dengan tema “Disalib dengan Kristus, Namun Aku Hidup…” bersama Sandra Louise. pada hari Rabu, 25 November 2015, pk. 19:30 WIB di Ruko Roxy Blok B. no. 52, Lippo Cikarang.

• PDKK St. Maria

Mengundang kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/ Saudari untuk hadir dalam “Persekutuan Doa

Katolik Karismatik” yang diadakan pada Rabu, 02 Desember 2015, pk. 19:30 WIB

di Ruko Thamrin F12 Lippo Cikarang ber-sama Bp.George Ancello Ganda dari

Komunitas Gracia. Terima kasih, Tuhan

mem-berkati.

Legio Mariae

Legio Mariae Presidium Tahta

Kebijaksanaan diadakan setiap Selasa, pk.10:00-12.00 di Rumah Putih.

Legio Mariae Presidium Rumah Kencana diadakan setiap Sabtu, pk. 10:00-11:30 di

Ruko Plaza Roxy, Jl. Kasuari Raya Blok C No. 20, Cikarang Baru.

1

Bidang Pewartaan

• Akan diadakan Mistagogi bagi para Baptisan Baru serta umat yang berminat bersama Pastor Paroki pada hari Minggu,

22 November 2015, pk. 10:00 s/d 11:30 WIB bertempat di Rumah Putih, Jl. Pinus Hijau 3 no. 24, Meadow Green Lippo Cikarang. Mohon semua

peserta untuk hadir tepat waktu.

2

Bidang PTK

• Mengundang Bapak, Ibu Aktifis Lingkungan untuk bergabung dalam Retret Pemberdayaan Aktifis yang akan diselenggarakan pada tgl. 27-29 November 2015. Untuk pendafaran

dapat menghubungi pengurus lingkungan atau melalui panitia retret dimulai pada hari Minggu, 8 November 2015 setelah misa.

3

Bidang Persekutuan

Akan diadakan Misa Ulang Tahun

Perkawinan periode September sampai dengan November. Pada hari Sabtu, 28 November 2015, pk. 17:30 WIB bersamaan dengan Misa Umat.

Pendaftaran pada panitia di depan lobby Trinitas setelah misa. Untuk menjaga kesalahan dalam penulisan pada kartu ucapan / sertifikat HUT perkawinan, mohon pada saat pendaftaran untuk melampirkan foto kopi surat nikah Gereja Katolik

JADWAL PELAYANAN

Hari Tgl. Pk. Koor

Minggu 20-Des-15 07:30 Petrus

Minggu 20-Des-15 16:00 Ratu Rosari

Kamis 24-Des-15 17:00 Gregorius

Kamis 24-Des-15 20:30 Yohanes

Jumat 25-Des-15 07:30 Koor BIA Deltamas

Jumat 25-Des-15 16:00 Maria Assumpta

Sabtu 26-Des-15 17:30 Kalistus

Minggu 27-Des-15 07:30 Bernadeth

Minggu 27-Des-15 16:00 Angela

Kamis 31-Des-15 19.00 Batolomeus

Jumat 01-Jan-15 19.00 Yakobus

Hari Tgl. Pk. Koor

Sabtu 28-Nov-15 17:30 Hati Kudus Yesus

Minggu 29-Nov-15 07:30 OMK

Minggu 29-Nov-15 16:00 Paulus Jumat 04-Des-15 19:00 Valentinus

Sabtu 05-Des-15 17:30 Yohanes Bosco

Minggu 06-Des-15 07:30 Benediktus Minggu 06-Des-15 16:00 Fransiskus Xaverius Sabtu 12-Des-15 17:30 Bunda Hati Kudus Minggu 13-Des-15 07:30 Sisilia

Minggu 13-Des-15 16:00 Theresia

(10)

Jadwal Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi HARI MINGGU ADVEN I

Sabtu, 28 Nov’ 15

17:30 WIB Minggu, 29 Nov’ 1507:30 WIB Minggu, 29 Nov’ 1516:00 WIB Lektor/

Lektris Elfa, Derta Vero, Siska Wisnu, Fanny

Komentator Tere Diana Mefva

Prodiakon

Rudi Deni Pasaribu; Sylvester Djunaedi; Nimrot Siregar; Antonius Warsito; Robertus Freddijanto Tanuwikaja; Fransiskus Sales Sudaryono; Yustinus Sutopo; Andreas Huller

D. Paliman; Yusuf Marsudi; Yohanes Bosco Joko Irawan; Andreas Andri Sanyoto; FX Harlen Tobing; Markus Tribroto Santoso; Apriyanto; Vincentius Julius Duminggu P; Herman Y Danang Sudarsono, ; Albertus H.T. Indro Agung; Filianus Tamur;

Johanes Nandi Julyanto; Agustinus Edi Supriyantono; Br Petrus Paijan FIC; Antonius Ram Rosanto; Benedictus Ridwan Sali; Laurentius T;

Tata Tertib & Koor Hati Kudus Yesus OMK Paulus

Organis Agri Hakso Edo Ndae Pieter Badilangu

Petugas Parkir Christoforus Barnabas Birgitta

Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga (November 2015)

Tanggal Lingkungan Dokter Apoteker Perawat / Bidan

29-Nov-15 Lk. Paulus dr. Dedy Bayu, Anastasia P.A. Hani

06-Des-15 Lk. Lukas dr. Riani Elizabeth, Indo, Agung Santi, Bernadeth

13-Des-15 Lk. Petrus dr. Iman P Yovita, Shinta, Budi Cahyono Erminta, Sisil

V I S I P I T C

Paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat.

M I S I P I T C

Gereja Paroki Ibu Teresa berkehendak kuat untuk membangun paguyuban umat beriman (komunitas basis beriman penuh harapan) dalam ikatan persaudaraan sejati murid-murid Kristus, yang dijiwai oleh Roh Kudus, berani berkata ‘cukup’ kepada godaan duniawi, mempunyai spiritualitas berbagi dan jiwa merakyat(inkarnatoris), sehingga kehadirannya merupakan

rahmat bagi masyarakat sekitar.

Pada hari Sabtu, 7 November 2015 yang lalu, Keuskupan Agung Jakarta menyelenggarakan Puncak Perayaan Syukur ARDAS 2011-2015, sekaligus launching ARDAS 2016-2020, bertempat di JIEXPO, Kemayoran Jakarta.

“Pujilah Tuhan”

Puncak Perayaan Syukur Arah Dasar 2011-2015 KAJ

Umat KAJ dari semua Paroki yang ada di KAJ berduyun-duyun menghadiri acara ini, termasuk rombongan 2 bus umat PITC . Acara yang berlangsung dari sekitar jam 09.00 hingga kurang lebih pukul 18.00 ini, berlangsung sangat

(11)

meriah, sehingga waktu seolah tidak terasa berlalu begitu saja. Hadir pula dalam acara ini yaitu Gubernur DKI Jakarta Bp. Basuki Tjahaya Purnama atau yang lebih populer dengan sebutan Pak Ahok. Hadir juga beberapa Uskup dari seluruh Indonesia, sehingga acara ini bisa dirasa spektakuler. Kegembiraan dan sukacita sungguh menjadi pujian bagi Tuhan, sesuai dengan

tema yang diangkat dalam acara ini yaitu “Pujilah Tuhan” yang dikutip dari Mazmur 117. Acara semakin lengkap ketika ditutup dengan Misa syukur yang dipersermbahkan secara konselebrasi oleh hampir seluruh Imam yang ada di KAJ dan juga beberapa Uskup tamu dengan konselebran utama adalah Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo.

(12)

Paroki

Ibu Teresa Cikarang

2015

Sekretariat Paroki Ibu Teresa - Cikarang

Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang -Bekasi 17550

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar masyarakat jasa konstruksi menganggap bahwa proses sertifikasi tenaga ahli konstruksi yang sedang berlanggsung sampai saat ini tidak berjalan sebagai mana mestinya,

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak hanya tergantung dalam penguasaan bahan ajar atau penggunaan metode pembelajaran, tetapi proses pembelajaran yang baik

Hasil uji mutu hedonik Nata de banana skin pada tabel 4.3 dapat dilihat penilaian terhadap aroma yang diberikan oleh panelis yaitu 2,3-4,7 (berbau menyengat hingga

Proses optimasi tahap 1 menghasilkan kebutuhan armada optimal setiap trayek bus Patas AC pada kondisi pagi, siang, dan sore hari yang ternyata sangat bervariasi dan selanjutnya

Kebaruan hasil penelitian ini adalah dihasilkannya modul pelatihan penggunaan Teknologi Informasi pemasaran produk yang sesuai dengan karakteristik para UMKM Kulit

tersebut tentu sangat mengganggu proses pembelajaran Mata pelajaran tajwid dalam kelas. Untuk mencapai pembelajaran yang diharapkan oleh guru, maka kesulitan-

Dalam beberapa kasus, menjadi social entrepreneur dalam konteks ini mengabdi sebagai volunteer atau amil lembaga zakat belumlah menjadi pilihan utama sebagian

Hal ini berarti tidak ada pengaruh antara kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik yang diberikan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran generatif