• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



BEI siap perpanjang diskon crossing saham.



Grup Astra tebar dividen Rp 2,93 triliun.



ASGR bagi dividen interim Rp 27 per saham.



Semester I, ELSA kantongi laba bersih Rp 144,89 M.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  pada  perdagangan  awal 

pekan  kemarin  gagal  bergerak 

di  teritori  positif.  Meningkatnya 

resiko  pasar  saham  global  dan 

kawasan  telah  berimbas  pada 

perdagangan 

kemarin. 

IHSG 

akhirnya  tutup  koreksi  36,769 

poin    (0,68%)  di  5352,139.  Ko‐

reksi  IHSG  terimbas  dari  koreksi 

di  pasar  Emerging  Market  yang 

tercermin dari Indeks saham The 

MSCI  Emerging  Market  kemarin 

anjlok  1,3%  terutama  dipicu  sa‐

ham  Turki  setelah  Moody’s 

memotong peringkat utang Turki 

menjadi  level  ‘Junk’.  Perdagan‐

gan  berlangsung  kurang  ber‐

gairah  dengan  nilai  transaksi  di 

Pasar  Reguler  hanya  mencapai  Rp3,85  triliun  dan  pemodal  asing  men‐

catatkan penjualan bersih Rp335,93 miliar.  

 

Sementara  tadi  malam  bursa  global  melanjutkan  koreksi  untuk 

dua sesi perdagangan terakhir. Indeks saham Eurostoxx di Uni Eropa ko‐

reksi  1,86%  di  2975,88.  Di  Wall  Street  indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐

masing koreksi 0,91% dan 0,88% di 18094,83 dan 2146,10. Di Uni Eropa, 

koreksi  saham  terutama  dipicu  anjloknya  saham  Deutsche  Bank  AG 

menyusul spekulasi bank terbesar di Jerman itu butuh peningkatan mo‐

dal.  Anjloknya  saham  Deutsche  Bank  AG  telah  berimbas  negatif  pada 

pergerakan harga saham perbankan di Wall Street seperti saham JP Mor‐

gan  Chase  &  Co,  dan  saham  Bank  of  America  Corp.  Sedangkan  harga 

minyak  tadi  malam  berhasil  rebound  3,26%  di  USD45,93/barel  setelah 

Arab  Saudi  menawarkan  pemangkasan  produksi  menjelang  pertemuan 

OPEC akhir pekan ini.  

 

Buruknya kondisi pasar saham global dan emerging market akan 

mempengaruhi  perdagangan  pada  hari  ini.  Pasar  diperkirakan  masih  ti‐

dak  bergairah  dan  cenderung  tertekan  akibat  aksi  ambil  untung  jangka 

pendek menyusul meningkatnya resiko pasar saham global dan kawasan. 

IHSG  diperkirakan  bergerak  dengan  support  di  5325  hingga  5375 

cenderung koreksi.          

 

S1 5325  S2 5300  R1 5375  R2 5410  

Index Last Chg % DJIA  18094.83  (166.62)  (0.91)  S&P 500  2146.10  (18.59)  (0.86)  FTSE 100  6818.04  (91.39)  (1.32)  CAC 40  4407.85  (80.84)  (1.80)  DAX  10393.71  (233.26)  (2.19)  NIKKEI 225  16319.63  (351.22)  (2.11)  HANGSENG  23317.92  (368.56)  (1.56)  STI  2849.94  (7.01)  (0.25)  SHENZHEN  1966.60  (41.52)  (2.07)  SHANGHAI  2980.43  (53.47)  (1.76)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  45.54  0.67   1.49   CPO (RM/M.T)  2715.00  (10.00)  (0.37)  Gold (USD/T.oz)  1341.30  (1.70)  (0.13)  Nikel (USD/M.T  10690.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  19625.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  73.05  0.80   1.11   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13018.00  (56.00)  (0.43)  USD/EUR  1.124  0.00   0.00   JPY/USD  100.29  (0.53)  (0.53)  IDR/SGD  9572.20  (51.25)  (0.53)  IDR/AUD  9937.90  (31.30)  (0.31)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  64.08  4171  0.03   0.05  

Top Gainers IDR % Chg

HDFA  199  32.70   49 

SKBM  845  24.30   165 

BRPT  970  15.50   130 

NAGA  208  13.70   25 

NELY  87  13.00   10 

Top Losers IDR % Chg

BCAP‐W  40  (27.30)  (15) 

TKIM‐W  56  (13.80)  (9) 

BABP‐W  8  (11.10)  (1) 

INRU  324  (10.00)  (36) 

PLAS  1,135  (9.90)  (125) 

Top Value IDR % (miliar)

PGAS  2,840  5.60   838 B 

TLKM  4,240  0.20   659 B 

ASII  8,425  (2.00)  410 B  BBRI  12,025  (0.40)  348 B  BBCA  15,350  (0.80)  345 B 

Top Volume IDR % (juta)

MYRX  148  0.00   1,992.893  BEKS  51  2.00   554.523  SRIL  220  (5.20)  328.607  PGAS  2,840  5.60   303.366  WSBP  515  (1.90)  290.449  IHSG 5,352.14 Change (36.77) Change (%) (0.68) Change (%/ytd) 2.40

Total Value (IDR triliun) 6.370 Total Volume (miliar saham) 9.395 Net Foreign Buy (IDR miliar) (336.000)

(2)

News Update

2



BEI siap perpanjang diskon crossing saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap memperpanjang pemberian insentif berupa diskon biaya transaksi balik nama atau crossing saham bagi wajib pajak yang mengikuti program tax amnesty. Jika sebelumnya potongan fee transaksi hanya diberikan hingga 31 September 2016, maka akan diperpanjang masa berlakunya hingga 31 Desember 2016. Rencana perpanjangan ini muncul setelah pemerintah resmi merevisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 118 menjadi PMK No 141. Dalam Surat Edaran BEI pada Agustus lalu terkait amnesti pajak disebutkan, dari biaya transaksi sebesar 0,03% dari nilai per transaksi akan diberikan insentif dengan jumlah yang menyesuaikan nilai pengalihan. Rinciannya, nilai crossing saham kurang dari Rp 500 miliar mendapat diskon 20%, nilai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun mendapat diskon 30%, lalu Rp 1 triliun-Rp 3 triliun diskon 35%. Kemudian, nilai crossing Rp 3 triliun-Rp 5 triliun diberi diskon 45%, dan jika lebih dari Rp 5 triliun maka diskonnya akan dibicarakan lagi oleh BEI. Tito mengakui, hingga saat ini belum mengetahui detail perubahan PMK yang dilakukan Kementerian Keuangan. Menurutnya, BEI masih akan membahas terlebih dahulu, sebelum akhirnya resmi mengeluarkan surat perpanjangan insentif. Meski begitu, ia memastikan BEI akan mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah. “Kan kita harus mengikuti,” tegasnya. Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan adanya revisi dua PMK terkait amnesti pajak. Salah satunya revisi PMK No 118 menjadi PMK No 141 yang mengatur kelonggaran penyelesaian administrasi surat pernyataan harta (SPH). Wajib pajak masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan pengurusan SPH hingga 31 Desember 2016 asalkan yang bersangkutan telah membayar biaya tebusan sebelum 31 September jika ingin mendapatkan pengampunan pajak dengan tarif 2%. (Kontan)



Grup Astra tebar dividen Rp 2,93 triliun. Grup Astra membagi-bagi rezeki akhir tahun bagi pemegang sahamnya. Lihat saja, PT Astra International Tbk (ASII), dan beberapa anak usahanya, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2016. Salah satu konglomerasi Indonesia ini akan membagi dividen interim Rp 2,93 triliun. UNTR akan membagi dividen interim Rp 533,39 miliar untuk 3,73 miliar saham. UNTR juga membagi dividen Rp 143 per saham. Jumlah dividen ini turun ketimbang dividen interim tahun lalu Rp 251 per saham. Anak usaha UNTR, yakni ACST, membagi dividen interim Rp 7,7 miliar untuk 700 juta saham. Dividen interim yang akan dibagikan senilai Rp 11 per saham. AALI membagikan dividen Rp 190,54 miliar untuk 1,92 miliar saham atau setara Rp 99 per saham. ASII juga akan membagi dividen Rp 2,22 triliun untuk 40,48 miliar saham atau sebesar Rp 55 per saham. Nilai ini menurun dari tahun sebelumnya, yakni Rp 64 per saham. Meski dividen interim yang dibagi turun, tidak lantas berarti dividen interim ini jadi tidak menarik. Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti bilang, rencana belanja capex konsolidasi sekitar Rp 14 triliun tahun ini masih berjalan. "Kami akan melihat progress sampai kuartal tiga tahun ini," kata dia. Nah, buat Anda yang ingin mengoleksi saham Grup Astra, pembagian dividen interim ini merupakan sinyal positif. Sebab, seperti diutarakan Thennesia, keputusan manajemen membagi dividen interim mengindikasikan kinerja Astra dan anak-anak usahanya bisa positif tahun ini. Sebab, di akhir tahun nanti, kelompok usaha Astra bakal membagi dividen final. Ini jadi peluang bagi investor yang ingin meraih keuntungan. Tapi, Thennesia menilai, secara konsolidasi belum ada pertumbuhan fantastis pada kinerja Grup Astra. Pada semester pertama tahun ini, pendapatan ASII turun 5% jadi Rp 88,21 triliun. Laba bersih emiten ini turun 12% menjadi Rp 7,12 triliun. (Kontan)



ASGR bagi dividen interim Rp 27 per saham. Kembali, anak usaha grup Astra membagikan dividen interim. Kali ini, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) akan membagikan dividen interim tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 27 per saham pada 17 Oktober 2016. Keputusan pembagian dividen interim tahun buku 2016 tersebut berdasarkan rapat direksi atas persetujuan dewan komisaris pada 22 September 2016. Keterangan tertulis perseroan, Senin (26/9), menyebutkan cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 September dan 30 September 2016. Sementara di pasar tunai pada 4 Oktober dan 5 Oktober 2016 dengan daftar pemegang saham (DPS) hingga 4 Oktober 2016. Asal tahu saja, ASGR mencapai pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp 1,21 triliun di semester I 2016. Pencapaian ini meningkat 27% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. (Kontan)



Semester I, ELSA kantongi laba bersih Rp 144,89 M. Perusahaan penyedia jasa energi, PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan pertumbuhan laba tahun buku semester pertama 2016 sebesar 9,2 % menjadi Rp144,89 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp132,68 miliar. "Kondisi perekonomian global dan harga minyak memang belum cukup stabil sehingga berdampak pada penurunan pendapatan usaha kami, namun dengan manajemen bisnis yang baik membuat kami mampu bertahan bahkan relatif lebih baik dibanding perusahaan lain, sektor industri migas nasional," papar Direktur Keuangan Elnusa Budi Rahardjo. Ia mengemukakan bahwa efisiensi struktur biaya menjadi strategi yang tidak dapat dihindari dalam menyikapi situasi industri seperti ini. Elnusa mampu menekan beban pokok pendapatan sebesar 8 % sehingga menghasilkan peningkatan laba kotor Elnusa sebesar 9,7 % menjadi Rp324 miliar. Ia mengemukakan laba usaha melonjak 35,8 % menjadi Rp232 miliar karena penurunan beban usaha sebesar 35 % yang juga menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 23,6 % menjadi Rp377 miliar. Sementara itu tercatat marjin laba kotor, laba usaha dan EBITDA juga membaik menjadi masing-masing 18,9 %, 13,6 % dan 22 % pada semester I 2016 ini. Ia mengatakan bahwa penguatan sisi "balance sheet" juga menjadi fokus perseroan saat ini, karena kuatnya neraca akan turut berimbas kepada ketahanan dan profitabilitas. Hal itu, lanjut dia, tercermin dari utang berbunga yang turun di akhir Juni 2016 sebesar 34,4 % menjadi Rp485 miliar di mana turut mengurangi beban keuangan Elnusa sepanjang periode 6 bulan di 2016 ini. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

INTP  17800‐18450. 

Harga  saham  emiten  semen  Indocement  Tunggal  Prakarsa  Tbk  (INTP)  kemarin  koreksi  terbatas 

menyusul kondisi pasar yang kurang kondusif. Harga sahamnya akhir pekan lalu berhasil menguat hingga Rp18150, 

namun kemarin tutup koreksi tipis di Rp18100. Tren pergerakan harga sahamnya jangka pendek dan menengah bull‐

ish  mengingat  sentimen  pasar  tertuju  pada  pertumbuhan  bisnis  properti  di  Tanah  Air  setelah  Bank  Indonesia  (BI) 

pekan  lalu  kembali  menurunkan  bunga  acuannya  25  bp  menjadi  5%.  Pertumbuhan  pasar  properti  menjadi  katalis 

positif  pertumbuhan bisnis  semen  di  Tanah  Air.  Sebanyak  70%  penjualan  semen diserap  di bisnis  properti.  Dari  sisi 

kinerja, pertumbuhan laba bersih INTP di 1H16 lebih baik ketimbang 1Q16 yang mencatatkan penurunan laba bersih 

16,4% (yoy). Namun pertumbuhan laba bersih sepanjang 1H16 lebih ditopang manfaat pajak hingga Rp312,62 miliar 

dimana pada saat bersamaan tahun lalu perseroan mencatatkan beban pajak Rp656,54 miliar. Pendapatan perseroan 

sepanjang  1H16  masih  mengalami  penurunan  12,77%  mencapai  Rp7,74  triliun  dibandingkan  1H15  sebesar  Rp8,87 

triliun. Bila dilihat sepanjang 2Q16 pendapatan bersih juga masih mengalami penurunan 2,94% (qoq) mencapai Rp3,8 

triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp3,93  triliun.  Ini  mencerminkan  bisnis  perseroan  masih  menghadapi  tantangan 

perlambatan  baik  dari  sisi  demand  maupun  tantangan  kompetisi  harga  jual  yang  ketat  di  paruh  pertama  tahun  ini. 

Namun laba bersih perseroan di 2Q16 berhasil tumbuh 53% (qoq) mencapai Rp1,47 triliun dibandingkan 1Q16 sebe‐

sar  Rp958  miliar.  Diharapkan  kinerja  industri  semen  domestik  paruh  kedua  tahun  ini  akan  lebih  baik  dibandingkan 

1H16 seiring prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terutama didorong dengan pembangunan properti dan 

sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air. Sepanjang 1H16 konsumsi semen di pasar domestik tumbuh 3,1% menca‐

pai 29,48 juta ton. Kinerja penjualan semen tersebut membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang turun 

1,2% (yoy). Dari sisi individual, target volume penjualan semen perseroan tahun ini 18,35 juta ton namun harga jual 

rata‐rata diperkirakan turun menjadi Rp1 juta/ton dari perkiraan sebelumnya Rp1,14 juta/ton. Dengan asumsi terse‐

but,  pendapatan  bersih  tahun  ini  diperkirakan  hanya  mencapai  Rp18,33  triliun  naik  3%  (yoy).  Hingga  1H16  penda‐

patan  bersih  mencerminkan  42,2%  dari  proyeksi  tahun  ini.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  ini  diproyeksikan  tumbuh 

hanya  2,98% mencapai Rp4,49  triliun.  Pencapaian  laba  bersih  hingga 1H16  mencerminkan 54%  dari  proyeksi tahun 

ini. EPS tahun ini diproyeksikan Rp1220. Dengan asumsi PE 16,5x, harga saham INTP berpeluang mencapai Rp20130. 

Berdasarkan metoda EV/ton kapasitas dengan asumsi kurs 1SD=Rp13200, target harganya berpeluang ditransaksikan 

dengan USD240/ton kapasitas dengan kapasitas sebesar 20,5 juta ton atau berpeluang mencapai harga Rp19800. Dari 

harga saat ini di Rp18100, ada ruang penguatan 9,4%. Secara technical level support saat ini di Rp17800 dengan resis‐

ten terdekat di Rp18450. Pergerakan membentuk tren bullish. Maintain Buy, SL 17200  

(4)

4

Stock Picks

BBNI 5475‐5850 

Harga saham ini Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sepekan terakhir bergerak konsolidasi 

di  area  downtrend.  Secara  technical  posisi  harga  sahamnya  berada  di  area  oversold  berpeluang  rebound. 

Kemarin harga sahamnya tutup stagnan di Rp5525. Level support saat ini di Rp5475 dan resisten di Rp5850. 

Kondisi  makro  saat  ini  ditandai  dengan  penurunan  bunga  acuan  Bank  Indonesia  (BI)  di  5%,  penguatan 

rupiah terhadap dolar AS di kisaran Rp1300 hingga Rp13100 menjadi sentimen positif atas pergerakan sa‐

ham perbankan. Saham BBNI dinilai relatif murah dibandingkan emiten bank lainnya dengan kelas aset di 

atas  Rp500  triliun.    Kinerja  BBNI  sepanjang  tahun  ini  dinilai  lebih  baik  ketimbang  emiten  bank  lainnya  di 

tengah  perlambatan  pertumbuhan  kredit  bank  nasional  dan  meningkatnya  NPL  perbankan.  Laba  bersih 

sepanjang 1H16 tumbuh hingga 80% mencapai Rp4,27 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebe‐

sar  Rp2,43  triliun.  Pertumbuhan  laba  tersebut  ditopang  pertumbuhan  pendapatan  bunga  bersih  11,7% 

mencapai  Rp13,91  triliun  dibandingkan  1H15  sebesar  Rp12,45  triliun.  Sedangkan  pendapatan  non  bunga 

tumbuh 28,7% mencapai Rp4,43 triliun dari Rp3,44 triliun di 1H15. Pertumbuhan kredit perseroan sepan‐

jang 1H16 23,7% mencapai Rp357,22 triliun dari Rp288,72 triliun. Harga saham perseroan saat ini juga re‐

latif murah, ditransaksikan hanya dengan PBV 1,2x dibandingkan saham emiten bank BUMN lainnya yang 

beraset  di  atas  Rp500  triliun  yang  saat  ini  sudah  ditransaksikan  dengan  rata‐rata  PBV  1,9x.  Sebelumnya 

kami  menargetkan  harga  saham  BBNI  dalam  kondisi  pasar  bullish  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PBV 

1,7x atau mencapai Rp7865. Sepanjang bertahan di atas Rp5475 peluang rebound kembali terbuka. Buy on 

Weakness, SL 5300    

 

 

(5)

5

Stock Picks

PTPP 4140‐4400. 

Harga saham emiten jasa konstruksi PT PP Tbk (PTPP) kemarin bergerak fluktuatif setelah 

mengalami koreksi di dua sesi perdagangan sebelumnya. Harga sahamnya kemarin tutup di Rp4240 setelah 

sempat  menguat  ke  Rp4370  menyusul  kondisi  pasar  yang  kurang  kondusif.  Secara  technical  dengan 

pendekatan Fibonacci Retracement (FR), harga sahamnya saat ini memiliki support di Rp4140 dan resisten 

apabila rebound menguji di Rp4400. Sepanjang 1H16 pendapatan usaha tumbuh 23,95% mencapai Rp6,47 

triliun  dibandingkan  1H15  sebesar  Rp5,22  triliun.  Tahun  2015  lalu  pendapatan  usaha  perseroan  tumbuh 

14,4% mencapai Rp14,22 triliun. Pencapaian pendapatan usaha 1H16 mencerminkan 33,18% dari proyeksi 

pendapatan usaha tahun ini sebesar Rp19,5 triliun. Sedangkan laba bersih 1H16 tumbuh 121% mencapai 

Rp355,34 miliar dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp160,78 miliar. Marjin bersih berhasil 

naik mencapai 5,49% dari 1Q16 sebesar 3,79%. Tahun ini laba bersih diperkirakan tumbuh 18,5% mencapai 

Rp877  miliar.  Hingga  1H16  pencapaian  laba  bersih  mencerminkan  40,5%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun 

ini. EPS tahun ini diperkirakan Rp181. Pada harga Rp4270 harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 23,6x 

(E/16).  Harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  27x  dalam  kondisi  pasar  bullish  merujuk 

pada PE tertinggi tahun lalu. Ini mencerminkan peluang harga ke Rp4887 atau memiliki ruang penguatan 

14,4%  dari  harga  saat  ini.  Pelaku  pasar  bisa  melakukan  pembelian  ketika  harga  koreksi  mendekati 

supportnya saat ini di Rp4140 mengingat kondisi pasar yang kurang kondusif. Buy on Weakness, SL 4100  

Selasa, 27 September 2016

Saham Pilihan

BMRI 11400-11900 TS, SL 11100

SMGR 10250-10750 BoW, SL 10000

ADRO 1170-1230 BoW, SL 1160

PGAS 2800-2950 TB, SL 2600

UNVR 44600-46200 Buy, SL 43600

GJTL 1470-1525 TB, SL 1430

LSIP 1510-1580 TB, SL 1490

(6)

Stock View

6

Selasa, 27 September 2016

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5352.14  5373.01  5393.87  5334.14  5316.15 

               PERKEBUNAN AALI  15550  15,641.67  15,733.33  15,466.67  15,383.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  195  200.00  205.00  192.00  189.00                LSIP  1530  1,543.33  1,556.67  1,513.33  1,496.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1940  1,953.33  1,966.67  1,928.33  1,916.67                SIMP  498  500.67  503.33  492.67  487.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1200  1,213.33  1,226.67  1,188.33  1,176.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  68  68.00  68.00  68.00  68.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  1000  1,028.33  1,056.67  983.33  966.67                ITMG  10475  10,666.67  10,858.33  10,316.67  10,158.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  9850  9,991.67  10,133.33  9,741.67  9,633.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  530  546.67  563.33  516.67  503.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ELSA  420  440.00  460.00  410.00  400.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1450  1,450.00  1,450.00  1,450.00  1,450.00               

MEDC  1485  1,501.67  1,518.33  1,466.67  1,448.33               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  645  670.00  695.00  630.00  615.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2710  2,800.00  2,890.00  2,660.00  2,610.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  790  805.00  820.00  775.00  760.00  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  18100  18,241.67  18,383.33  17,941.67  17,783.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  1050  1,090.00  1,130.00  1,025.00  1,000.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10400  10,466.67  10,533.33  10,291.67  10,183.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  119  123.67  128.33  116.67  114.33                JPRS  142  143.67  145.33  138.67  135.33                KRAS  820  831.67  843.33  811.67  803.33                PAKAN TERNAK CPIN  3420  3,496.67  3,573.33  3,366.67  3,313.33                JPFA  1520  1,560.00  1,600.00  1,500.00  1,480.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8425  8,475.00  8,525.00  8,375.00  8,325.00  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1480  1,516.67  1,553.33  1,441.67  1,403.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  9350  9,433.33  9,516.67  9,283.33  9,216.67                INDF  8750  8,816.67  8,883.33  8,666.67  8,583.33                MYOR  1465  1,470.00  1,475.00  1,460.00  1,455.00                ROTI  1600  1,623.33  1,646.67  1,573.33  1,546.67                GGRM  64000  64,925.00  65,850.00  63,350.00  62,700.00                INAF  1900  1,958.33  2,016.67  1,828.33  1,756.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2610  2,700.00  2,790.00  2,490.00  2,370.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1715  1,728.33  1,741.67  1,703.33  1,691.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  290  292.67  295.33  288.67  287.33                ASRI  474  480.67  487.33  470.67  467.33                BKSL  91  92.33  93.67  90.33  89.67                BSDE  2160  2,216.67  2,273.33  2,116.67  2,073.33  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  960  963.33  966.67  958.33  956.67                CTRA  1595  1,630.00  1,665.00  1,575.00  1,555.00                CTRP  655  671.67  688.33  646.67  638.33                CTRS  2620  2,693.33  2,766.67  2,573.33  2,526.67                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  294  297.33  300.67  291.33  288.67                MDLN  374  376.67  379.33  370.67  367.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2330  2,363.33  2,396.67  2,303.33  2,276.67  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  53  54.33  55.67  52.33  51.67                PTPP  4240  4,343.33  4,446.67  4,163.33  4,086.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  580  591.67  603.33  571.67  563.33                TOTL  755  783.33  811.67  738.33  721.67                WIKA  2510  2,593.33  2,676.67  2,463.33  2,416.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2840  2,893.33  2,946.67  2,733.33  2,626.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1515  1,536.67  1,558.33  1,501.67  1,488.33                JSMR  4680  4,766.67  4,853.33  4,636.67  4,593.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  2500  2,580.00  2,660.00  2,460.00  2,420.00  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  5700  5,750.00  5,800.00  5,600.00  5,500.00                TLKM  4240  4,263.33  4,286.67  4,203.33  4,166.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  432  444.00  456.00  424.00  416.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  304  310.67  317.33  300.67  297.33                WINS  232  236.00  240.00  230.00  228.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  600  613.33  626.67  593.33  586.67                BANK BBCA  15350  15,466.67  15,583.33  15,241.67  15,133.33  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  625  630.00  635.00  620.00  615.00  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  5525  5,566.67  5,608.33  5,491.67  5,458.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12025  12,091.67  12,158.33  11,991.67  11,958.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1960  1,990.00  2,020.00  1,935.00  1,910.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4000  4,040.00  4,080.00  3,930.00  3,860.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  1660  1,676.67  1,693.33  1,626.67  1,593.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11650  11,741.67  11,833.33  11,491.67  11,333.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  815  833.33  851.67  783.33  751.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6625  6,733.33  6,841.67  6,533.33  6,441.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  220  220.00  220.00  220.00  220.00                UNTR  17200  17,583.33  17,966.67  16,933.33  16,666.67  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  4270  4,303.33  4,336.67  4,233.33  4,196.67                RALS  1130  1,153.33  1,176.67  1,118.33  1,106.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  2000  2,026.67  2,053.33  1,976.67  1,953.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)

David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Daerah aliran sungai pada saat musim hujan di Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar yang merupakan tempat perkembangbiakan jentik nyamuk Anopheles. Daerah hutan/perkebunan di

Strategi untuk WO (Weaknesses dan Opportunities) BUMNag Rangkiang Maimbau Nagari Sungayang berbasis Syariah yaitu pertama BUMNag perlu melakukan pelatihan dan sosialiasi

Kemudian program akan melakukan pencarian string teks dengan tiap pola yang telah diprogram dan jika ditemukan string dengan pola yang sesuai maka string akan

Implementasi kebijakan pengendalian DBD di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan secara umum masih taraf kurang, khususnya pada faktor sarana dan SDM, dan

Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan asli daerah dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan informasi keuangan

Sapardi Djoko Damono, “Sastrawan Riau dan Sastra Indonesia Mutakhir”, (www.melayuonline.com, 2008).. Pascaotonomi daerah, pemerintah dan masyarakat di Riau sepertinya

Oleh karena telah diketahui bahwa pemenuhan harapan masyarakat berdampak baik terhadap organisasi, pemerintah daerah akan cenderung untuk melakukan pelaporan keuangan di

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan ditemukan fenomena berkaitan dengan pengaruh pemahaman standar akuntansi pemerintahan (SAP), transparansi dan pelatihan terhadap