DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN………... ii
DAFTAR ISI……….. 1
A. Judul..………. 2
B. Tujuan………... 2
C. Latar Belakang Masalah ………….………... 2
D. Rumusan Masalah……... ………...3
E. Luaran yang Diharapkan………… ………3
F. Kegunaan…..……….. 3
G. TINJAUAN PUSTAKA 1. Touch Screen………. 3
2. Central Processing Unit/Processor (CPU)………. 4
3. Coin Acceptor………... 5 4. Printer………... 5 5. Scanner……….. H. METODE PELAKSANAAN 1. Studi Literatur……… 6
2. Identifikasi dan Pemodelan Sistem………6
3. Perancangan Hardware……….. 6
4. Perancangan Software pada mesin... 6
5. Desain Gambar……….. 7
I. JADWAL KEGIATAN……….. 10
J. RANCANGAN BIAYA………... 11
K. KESIMPULAN……….. 12
A. Ringkasan
Indie-copy yaitu mesin fotocopy modern yang dipergunakan dengan mudah, karena system pengopersiannya dilakukan oleh penggunan dan cara pembayarannya dengan memasukkan uang logam kedalam lubang yang sudah disediakan.
Jadi, fungsi utama indie-copy yaitu sebagai alat menduplikasi atau menggandakan sebuah dokumen dalam waktu singkat dan dapat dioperasikan sesuai keinginan pengguna.
B. JUDUL
Indie Copy Sebagai Alat Mesin Foto Copy Cerdas dan Mandiri C. TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya Indie Copy adalah sebagai berikut.
1. Untuk mempermudah dan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tugas tugas yang berhubungan dengan meng-copy tugas atau men-scan tugas.
2. Sebagai terobosan baru untuk sebuah mesin fotocopy modern. 3. Tidak hanya untuk membantu tugas mahasiswa melainkan dapat
membantu dalam bidang perkantoran, pelayanan public, ketenaga kerjaan tertentu maupun umum.
4. Untuk mencetak dokumen dengan waktu seefisien mungkin 5. Kontrol dari mesin fotocopy ada di pengguna
D. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring berjalannya waktu, melihat bahwa pada dunia perkuliahan, perkantoran, badan usaha dan publik, banyak kegiatan, perkejaan dan tugas yang membutuhkan penggandaan kertas atau dengan kata lain bisa disebut dengan meng-copy, meng-scan, bahkan mencetak tugas menggunakan alat printer atau hal lainnya yang masih dijalankan dengan bantuan dari tenaga manusia yang pengoperasiannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan efisiensi waktu (karawang 2015).
Saat ini kebutuhan manusia terhadap mesin fotocopy sangat dibutugkan melihat beberapa penjelasan yang telah diulas pada paragraf sebelumnya.
Dengan kemajuan dan kecanggihan dari teknologi yang saat ini sudah semakin berkembang, kami memiliki inovasi ingin mencoba mengembangkan mesin fotocopy yang pengoperasiannya masih menggunakan tenaga manusia dengan membuat mesin fotocopy yang dioperasikan oleh komputer dengan menggunakan pemograman khusus. Adapun beberapa keunggulan jika mesin ini dibuat adalah lebih modern, praktis, dan dapat mengefisienkan waktu. Dan mesin ini kami sebut sebagai mesin indie.
Mesin ini dirancang untuk mempermudah pengguna dalam hal memperbanyak kertas maupun untuk melakukan pencetakan data dalam bentuk kertas dengan menggunakan waktu cepat karena akses yang sangat mudah dan lebih modern mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang canggih.
Pada hal ini kami memaparkan rencana dalam merancang sebuah inovasi baru penggandaan tugas mahasiswa (prioritas). Yang kami tinjau saat ini yaitu
mesin fotocopy masih membutuhkan operator untuk mengoperasikan fotocopy tersebut, dengan kata lain kita simpulkan bahwa kami sebagai mahasiswa tidak harus mengantri serta pergi ketempat fotocopy yang letaknya cukup jauh yang sangat membuang waktu, Sedangkan indie copy ini mempunyai sistem kerja manual untuk pergantian tinta, dan nilai tambah untuk mesin kami diibaratkan seperti mesin atm ataupun mesin pencetak tiket otomatis seperti di stasiun kereta api, yang dapat mengatur sendiri ingin kebutuhan pengguna dan yang pastinya sangat mudah di operasikan. Alat yang terdiri dari berbagai macam komponen yang akan disusun menjadi suatu mesin yang dapat menjadi alat fotokopi serta alat printer.
Mesin yang kami design ini berbasis komputer yang artinya, mesin ini dijalankan dengan sistem pemrograman untuk mengatur jalannya mesin. Maksudnya pemrograman disini, kami dapat memantau jalannya mesin dengan jarak jauh. Contohnya dalam pengecekkan kertas, pengecekkan koin, serta hal hal lain, kami dapat memantaunya dari jarak jauh. Mesin ini akan secara otomatis mengirimkan sinyal yang dikirimkan lewat smarthphone admin.
Oleh karena itu indie copy sangat dibutuhkan kedepannya sebagai alat pencetak dan penggandaan data dalam bentuk kertas pada zaman teknologi canggih.
E. IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan kami teliti adalah:
1. Bagaimana cara membuat program yang akan menghubungkan mesin dengan pengawas mesin?
2. Bagaimana cara agar koin dapat terdeteksi melalui sensor? 3. Bagaimana cara mesin fotokopi disosialisasikan?
F. MANFAAT
Manfaat yang akan didapat adalah sebagai berikut. 1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai penerapan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah. b. Dapat membandingkan antara teori dan kenyataan.
2. Bagi Akademisi /Perguruan Tinggi
a. Mengetahui sejauh mana mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang digeluti selama mengikuti kuliah.
b. Menjadi gambaran sejauh mana keefektifan cara mengajar dosen. 3. Bagi Pemerintah dan Masyarakat
a. Sebagai alat yang dapat meningkatkan efektifitas masyarakat
G. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut.
1. Menghasilkan produk berupa mesin fotocopy yang mempermudah mahasiswa dalam menggandakan dan mencetak tugasnya
2. Menghasilkan alat yang dapat menginspirasi mahasiswa untuk membuat alat yang lebih dapat mempermudah kegiatan mahasiswa
H. TINJAUAN PUSTAKA
1. Touch Screen (layar sentuh) Resistive Screen
Sistem resistiv, layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisannya terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.
Ketika terjadi sentuhan, kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut. Efek dari gangguan pada lapisan konduktif tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah sentuhan.
Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan, kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam. Teknologi ini akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik menggunakan jari tangan langsung maupun benda lain seperti stylus. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar mudah rusak karena sering tertekan. Bagi pengguna HP Touch Screen, disarankan agar memilih wadah yang menggunakan model flip agar layar terlindung dari tekanan.
2. Central Processing Unit/Processor (CPU)
Central Processing Unit/Processor; CPU merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU. CPU Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari
processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz), dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Dari kata dasar scan yang dalam Bahasa Indonesia sering dipadankan dengan istilah pindai, sehingga dalam Bahasa Indonesia scanner adalah mesin pemindai atau cukup disebut pemindai saja. Istilah pindai sendiri memang bukan istilah yang umum diucapkan atau didengar.
Arti dari pindai sendiri adalah melihat dengan teliti dan seksama, sehingga kurang lebih maksud dari pemindai adalah alat yang Di dalam sebuah sistem komputer, scanner adalah sebuah alat input yang berfungsi sebagai penghasil gambar digital (image digitizer).
Cara kerja scanner dalam membaca gambar ada kemiripan dengan mesin foto copy, namun tidak seperti foto copy dimana hasil pembacaan tersebut berupa hasil cetakan dalam lembar kertas dari citra yang dibaca,namun scanner akan menampilkan hasilnya di layar monitor untuk dapat di simpan sebagai sebuah file digital.
3. Coin Acceptor
Coin Acceptor merupakan suatu alat yang biasanya diterapkan pada mesin otomatis untuk dapat mendeteksi apakah koin yang dimasukan sesuai atau tidak berdasarkan Coin yang sudah ditentukan sebelumnya.Secara umum terdapat dua jenis dari coin acceptor ini yaitu single coin dan multi coin.
Dalam hal ini jenis coin acceptor yang digunakan adalah jenis single coin, dimana pemilah Coin hanya akan memilahi satu jenis koin tertentu yang sudah direferensikan, dimana koin yang digunakan sebagai referensi ditempatkan pada Posisi yang telah disediakan pada alat tersebut.
Kemudian dilakukanPemilahan antara koin referensi dengan koin masukan, kemudian dilakukan keputusan apakah koin yang dimasukan akan diterima atau ditolak. Jika koin sesuai, maka koin tersebut akan jatuh pada sisi yang ditentukan untuk kemudian dilakukan pengumpulan dan alat ini akan memberikan sinyal bahwa koin tersebut sesuai, jika koin yang dimasukan tidak sesuai, maka koin akan terjatuh pada suatu wadah agar pengguna dapat mengambilnya kembali.
4. Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print‐head printer tersebut.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
5. SCANNER
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk.
I. METODE PELAKSANAAN 1. Studi Literatur
a. Pengumpulan data tentang metode speech recognition pada device android dan melakukan studi literatur terhadap beberapa sumber yang berkaitan dengan penerapan teknologi penggadaan dan percetakkan,
b. Proses ini dilakukan dengan cara studi literatur dan pengamatan kondisi masyarakat di lingkungan penulis. Studi literatur yang ada berasal dari pendapat-pendapat di blog, website, hingga dari data-data pada jurnal ilmiah yang menyampaikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan teknologi penggadaan dan pencetakkan.
2. Identifikasi dan Pemodelan Sistem
a. Identifikasi dan pemodelan sistem dilakukan untuk mendapatkan model matematika dari sistem. Dalam hal mesin, berbentuk seperti mesin anjungan tunai mandiri pada umumnya. Namun pada bagian kanan, akan dibuat semacam meja kecil yang memudahkan untuk meletakkan sesuatu, dan akan dibeenamkan komponen elektronik 3. Perancangan Hardware
a. Perancangan hardware yang akan digunakan dalam implementasi alat ini meliputi perancangan minimum pada lcd, coin acceptor, scanner,printer dan cpu.
4. Perancangan Software pada mesin
a. Perancangan software pada mesin meliputi perancangan pada pemrograman untuk mesin acceptor coin, agar mesin dapa terhubung dengan pemilik mesin.
5. Pembuatan dan uji coba a.
Gambar 1. Tampilan keseluruhan sisi desain
Gambar 3. Bagian depan desain Gamabar 4. Bagian kiri desain
Gamabar 5. Bagian belakang desain gamabar 6. Bagian kanan desain
Gambar 7. Bagian depan dan nama bagian-bagianya
Gambar 8. Flow chart metode plaksa
No. Komponen Banyaknya Harga satuan Jumlah
1. Rangka Desain 1 Rp 2.500.000,00
2. Mesin Koin 1 Rp 1.600.000,00
3. CPU 1 Rp 1.500.000,00
4. LCD Touchscreen 1 Rp 1.700.000,00
5. Printer Post Print 1 Rp 3.000.000,00
6. Aksesoris Rp 500.000,00
7. Bahan-bahan lain Rp 500.000,00
Total 1 Rp 11.300.000,00
2. Transportasi dan komunikasi
No. Kebutuhan Harga Jumlah bulan Jumlah harga
1 Transportasi Rp 250.000,00 2 Rp 500.000,00
Total 2 Rp 500.000,00
No.
Keb ∑
1 Biaya lain lain Rp 80.000,00 Total 3 Rp 80.000,00
3. Biaya lain-lain (P3K dan keselamatan kerja)
* Biaya kerusakan alat/bahan dimaksudkan, apabila ada kesalahan dalam perakitan. Misalnya alat/bahan cacat.
J. JADWAL KEGIATAN 1. Persiapan
No. Kegiatan Bulan ke-I
1 2 3 4
1 Pencairan dana PKM 2 Persiapan dan planning 3 Pengadaan alat dan bahan
ke-2. Pelaksanaan
Daftar Pustaka
No. Kegiatan
Waktu Bulan
ke-II III
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan alat 2 Revisi alat
3 Pengujian alat dan pengumpulan data 4 Pengulangan pengujian
K. LAMPIRAN
Biodata Ketua dan Anggota : 1. Ketua
a. Nama Lengkap : Fahmi Norcahyo
b. NIM : 1510631150024
c. Fakultas/Program Studi : FT/ Teknik Mesin
d. Perguruan Tinggi : Universitas Singaperbangsa Karawang
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 36 jam/minggu 2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap : Fahad Fadhlillah
b. NIM : 1510631150026
c. Fakultas/Program Studi : FT/ Teknik Mesin d. Perguruan Tinggi : Universitas
Singaperbangsa Karawang
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 36 jam/minggu 3. Anggota
a. Nama Lengkap : Gebyar Buana Dewangga
b. NIM : 1510631150038
c. Fakultas/Program Studi : FT/ Teknik Mesin d. Perguruan Tinggi : Universitas
Singaperbangsa Karawang
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 36 jam/minggu 4. Anggota
Pelaksana 3
a. Nama Lengkap : Windy Aprilliani
b. NIM : 1510631150104
c. Fakultas/Program Studi : FT/ Teknik Mesin d. Perguruan Tinggi : Universitas
Singaperbangsa Karawang
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 36 jam/minggu
5. Anggota Pelaksana 4
a. Nama Lengkap : Muhammad Rafi
b. NIM : 1610631150096
c. Fakultas/Program Studi : FT/ Teknik Mesin
d. Perguruan Tinggi : Universitas Singaperbangsa Karawang
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 36 jam/minggu
6. Biodata Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Marno, M.T
b. NIDN : 0403026501
c. Jabatan Fungsional : Kaprodi Teknik Mesin d. Fakultas/ Program Studi : FT/ Teknik Mesin e. Perguruan Tinggi : Universitas
Singaperbangsa Karawang
