• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruk Puskesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ruk Puskesmas"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena taufik dan limpahan karunianya sehingga Rencana Usulan Kegiatan(RUK) UPTD Puskesmas Kajuara tahun 2016 dapat tersusun.

RUK ini di susun agar dapat menjalankan upaya kesehatan baik prefentif,kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan terhadap seluruh program pokok dan pengembangan yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Kajuara tahun 2016,sehingga di harapkan hasil kerja di UPTD Puskesmas kajuara dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

RUK ini merupakan salah satu unsur manajemen Puskesmas bersama dengan lokakarya Mini dan Penilaian Kinerja Puskesmas untuk melaksanakan fungsi pengelolaan (Manajemen) Puskesmas.

Akhirnya di sampaikan terima kasih kepada seluruh staf UPTD Puskesmas Kajuara dan semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan RUK tahun 2016 ini kami sadar masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Kajuara, Januari 2016

Kepala UPTD Puskesmas Kajuara

Hj.A.MURTI,SKM

(2)

BAB I

PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG

Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 alinea ke 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut di selenggarakan Program Pembangunan Nasional secara

berkelanjutan,terencana dan terarah. Pembanguna kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan Nasional. Tujuan di selenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan

kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal,keberhasilan

pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut di selenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut bagi setiap puskesmas wajib untuk menyusun Rencana Kegiatan Tahunan yang di sebut dengan PTP yaitu perencanaan tingkat puskesmas,di mana secara umum perencanaan tersebut adalah suatu proses penyusunan yang sistematis mengenai kegiatan kegiatan yang perlu di lakukan untuk mengatasi masalah masalah yang di hadapi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di tetapkan. Sehingga puskesmas dapat mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya yaitu tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat.

B.PENGERTIAN

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dapat di artikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan di laksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah masalah kesehatan setempat.

(3)

C.TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan manajemen puskesmas dalam mengelola kegiatannya dalam upaya meningkatkan fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pengembangan,Pembinaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan di wilayah kerjanya.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat disusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas yang akan di laksanakan pada tahun berikutnya. Dalam rangka

meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan di wilayah kerja.

b. Dapat di susun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas yang akan di laksanakan setelah di terimanya alokasi sumber daya dari berbagai sumber dalam rangka memantapkan pergerakan

pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan (Tahun 2016)

D. RUANG LINGKUP

Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan. Yang di maksud dengan unit pelaksana adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yakni organisasi di lingkungan dinas kabupaten / Kota yang melaksanakan tugas teknis operasional.

Kriteria UPTD terdiri dari:

a. Tidak melaksanakan fungsi pengaturan,pembinaan,perizinan.

b. Mempunyai misi / tugas pokok yang jelas dan tidak berduplikasiatau tumpang tindih dengan unit organisasi lain.

c. Di dukung oleh 3 (tiga )faktor : SDM,Anggaran,Sarana/Prasarana kerja. d. Memiliki rencana program dan kegiatan pengembangan berkelanjutan. Fungsi Puskesmas adalah :

a. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan b. Pusat pemberdayaan masyarakat

c. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi:  Pelayanan kesehatan perorangan

 Pelayanan kesehatan masyarakat

Dalam pelaksanaan ketiga fungsi di atas,puskesmas memiliki beberapa program, di mana program tersebut di kelompokkan menjadi :

a. Upaya kesehatan masyarakat (UKM) esensial 1. Pelayanan promosi kesehatan

2. Pelayanan kesehatan lingkungan 3. Pelayanan KIA/KB yang bersifat UKM

4. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit 5. Pelayanan gizi yang bersifat UKM

(4)

b. Upaya kesehatan masyarakat (UKM) Pengembangan 1. Pelayanan Kesehatan Jiwa

2. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat 3. Upaya kesehatan kerja

4. Pelayanan kesehatan pesantren 5. Pelayanan kesehatan lansia

c. Upaya kesehatan perorangan (UKP) kefarmasian dan laboratorium 1. Pelayanan pemeriksaan umum

2. Pelayanan pemeriksaan anak / MTBS 3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 4. Pelayanan KIA/KB yang bersifat UKP 5. Pelayanan persalinan

6. Pelayanan gizi yang bersifat UKP

7. Pelayanan imunisasi yang bersifat UKP 8. Pelayanan gawat darurat

9. Pelayanan rawat inap 10. Pelayanan kefarmasian 11. Pelayanan laboratorium

12. Pelayanan kesehatan lingkungan yang bersifat UKP

13. Pelayanan konsultasi penyakit menular yang bersifat UKP 14. Pelayanan poned

d. Jaringan pelayanan

1. Puskesmas pembantu (Tarasu, Lappabosse, Bulu Tanah, Raja) 2. Poskesdes (Waetuo, Gona, Abbumpungeng, Kalero)

3. Bidan desa

4. Puskesmas keliling

5. Pos kesehatan pesantren 6. Pos UKK kelompok nelayan

E. VISI, MISI DAN STRATEGI UPTD PUSKESMAS KAJUARA I. VISI

Menjadi puskesmas dengan pelayanan bermutu dan mandiri menuju masyarakat Kajuara sehat

II.MISI

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu

2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat dan hidup dalam lingkungan sehat dalam upaya kesehatan yang komprehensif

III. Strategi

Untuk mencapai Visi dan Misi UPTD Puskesmas Kajuara di gunakan strategi sebagai berikut:

1. Pelayanan kesehatan berdasarkan profesional dan terstandarisasi 2. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

yang berkualitas

4. Mengoptimalkan peran posyandu 5. Kesehatan berpihak masyarakat

6. Lintas sektor berperan melalui komitmen yang tinggi, menyepakati, melaksanakan dan menyelesaikan tepat waktu

(5)

7. Sistem rujukan baik rujukan upaya kesehatan perorangan maupun rujukan upaya kesehatan masyarakat.

BAB II

ANALISA KEADAAN A.DATA UMUM

1. KEADAAN GEOGRAFIS

UPTD Puskesmas Kajuara terletak di sebelah selatan Bone yang

berjarak ± 75 km terletak di kelurahan Awang Tangka yang merupakan ibukota kecamatan Kajuara dengan luas wilayah ±124,13 km2

dengan batas batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Selatan : Kabupaten Sinjai

Sebelah Barat : Kecamatan Salomekko

Sebelah Timur : Wilayah kerja puskesmas Kajuara kecamatan Kajuara

Sebelah Utara : Kecamatan Kahu

Wilayah UPTD Puskesmas Kajuara terdiri 1 kelurahan,17 desa dan 3 lingkungan serta 53 dusun dengan luas wilayah 124,13 km sebagai berikut :

Kelurahan Awang Tangka ibukotanya : Bojo

Desa Tarasu : Tuju Tuju

Desa Pude : Pude

Desa Ancu : Ancu

Desa Angkue : Angkue

Desa Polewali : Polewali

Desa Mallahae : Mallahae

Desa Padaelo : Talabangi

Desa Gona : Tabunne

Desa Buareng : Buareng

Desa Massangkae : Laggoppo

Desa Waetuo : Waetuo

Desa Bulu Tanah : Bulu Tanah

Desa Abbumpungeng : Abbumpungeng

(6)

Desa Raja : Raja

Desa Lappabosse : Lappabosse

Desa Kalero : Kalero

Seperti data penduduk berikut ini

2.KEADAAN DEMOGRAFIS

Keadaan jumlah penduduk dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Kajuara pada tahun 2014 sebesar 31.061 jiwa.pada tahun 2015 menjadi 38.129 jiwa dengan jumlah laki laki 18.714 jiwa,perempuan 19.415 jiwa dengan kepadatan penduduk ± jiwa km2 . Umumnya suku

bugis.bahasa bugis sebagai bahasa sehari hari dan sebahagian berbahasa Indonesia

3.KEADAAN MATA PENCAHARIAN

Pada umumnya masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kajuara hidup dengan bertani (22,58%), pengusaha (10,12%), Nelayan (0,3%), pengrajin (1,2%), pegawai negeri sipil (2,8%), pegawai swasta (1,00%). 4.KEADAAN ADAT ISTIADAT DAN AGAMA

Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kajuara sebagian besar beragama islam (99,9%) dan agama Kristen (0,1%). Dari segi budaya yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kajuara masih tergolong kuat

utamanya aspek nilai nilai keagamaan,adat istiadat dan norma norma kesusilaan.

5.KEADAAN PENDIDIKAN.

Umumnya masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kajuara berpendidkn SD sampai SMU. Dan sebagian sudah pada perguruan tinggi. Hal ini di dukung atas sarana pendidikan yang sudah cukup memadai antara lain :

TK : 26 buah SLTA : 3 buah

SD : 30 buah Pesantren : 1 buah

MI : 2 buah SLTP : 4 buah

PAUD : 1 buah Madrasah : 2 buah

Perguruan tinggi : 1 buah Data terlampir.

(7)

6.Keadaan Transportasi

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kajuara sebagai jalan poros antara ibukota kabupaten Bone dengan ibukota kabupaten Sinjai.dan semua desa sudah dapat di lalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat,kecuali desa Kalero dan desa Lappabosse sulit dilalui kendaraan roda empat pada waktu musim hujan.

UPTD Puskesmas Kajuara berada di ibukota kecamatan

Kajuara,keluraha Awang tangka.jarak puskesmas dengan desa wilayah kerja UPTD Puskesmas Kajuara \\

Referensi

Dokumen terkait

Kantor Bupati Riau Kepulauan Jl. Basuki

G2P1A0 usia 30tahun Hamil 39 minggu Inpartu Kala I Fase Laten Janin Tunggal Hidup Intrauterine Letak Kepala, Punggung Kanan dengan Fetal Distress e.c Ketuban

Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan atribut dengan tipe kontinyu, sehingga nilai probabilitas menunjuk kemungkinan nilai yang sama keluar pada suatu kelas namun

Terjadi tumbukan non-elastis karena energi kinetik elektron yang berasal dari katoda lebih besar daripada energi eksitasi atom Neon sehingga energi kinetik elektron tidak

Seterusnya Teri juga menjelaskan bahawa dia ingin pelajar-pelajar lelaki menyukainya dan memberikan gambar bogel kepada mereka adalah cara yang baik untuk mempopularkan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Dagang di Kota Semarang.. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pembangunan terowong pengelak sekaligus menerapkan evaluasi sistem penyangga terowong

Pendekatan yang penulis tawarkan dalam menyampaikan pendidikan karakter ini adalah secara integrasi dalam setiap mata kuliah, sehingga pendidikan karakter ini