• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tutorial Akuntansi Excel Sederhana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tutorial Akuntansi Excel Sederhana"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUTORIAL

APLIKASI AKUNTANSI EXCEL

SEDERHANA

Dosen Pembimbing :

MUKOFFI ACHMAD.M.E

Disusun oleh :

SYA’RONI

JURUSAN

MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKHNOLOGI

WALI SONGO (STTG)

(2)

LANGKAH-LANGKAH MUDAH MEMBUAT APLIKASI EXCEL

SEDERHANA

Sebelum kita memulai langkah-langkah bagaimana cara membuat aplikasi akuntansi exel, setidaknya kita harus mengetahui terlebih dahulu ilmu mengenai masalah accounting (akuntansi) meskipun hanya sedikit, agar lebih memudahkan kita saat kita akan memposting ke dalam aplikasi excel tersebut.

Langkah-langkah yang harus dilakukan didalam membuat aplikasi akuntansi excel adalah sebagai berikut :

1. Merancang Nomor Rekening 2. Membuat Tabel Perkiraan 3. Membuat Jurnal umum 4. Membuat Buku Besar 5. Membuat Neraca Saldo 6. Membuat Jurnal Penyesuaian 7. Membuat Neraca Lajur

8. Membuat Laporan Keuangan diantaranya : Membuat Laporan Laba / Rugi Membuat Perubahan Modal Membuat Neraca Akhir

Agar lebih memudahkan kita didalam merancang dan menerapkan aplikasi excel ini pada suatu kasus accounting maka kami ambil suatu contoh kasus sebagaimana berikut :

UNIPRESS NERACA 31 Desember 2007

Kas Rp 1.260.000,- Hutang Dagang Rp. 1.522.000 Piutang Dagang 1.793.500,- Hutang Hipotik 5.000.000 Bahan Percetakan 824.000,- Tanah 1.500.000,- Gedung Rp. 4.800.000 Ak.Pey. Gedung 1.440.000 3.360.000,- Mesin Cetak Rp. 17.500.000 Ak.Pey. M.Cetak 10.000.000 7.500.000,- Modal, Sugito Rp. 9.715.500 Rp. 16.237.500,- Rp. 16.237.500

Transaksi yang terjadi selama tahun 2008 adalah sebagai berikut:

• Menerima uang Rp. 2.450.000 sebagai pendapatan jasa mencetatk buku • Melunasi hutang dagang Rp. 1.302.000

• Membayar bunga untuk masa 1 januari sampai 30 juni 2008 sebesar Rp. 150.000,- • Menerima uang pelunasan pihutang dagang Rp. 993.250,-

• Membeli bahan-bahan percetakan (kertas, tinta, lem, dan sebagainya) sejumlah Rp. 3.765.000,- dari jumlah tersebut Rp. 2.500.000,- dibayar tunai sisanya kredit

• Menerima uang pendapatan jasa mencetak Rp. 1.200.000,-

• Sugito (pemilik) mengambil uang Rp. 750.00,- untuk kepentingan pribadi • Membayar biaya listrik Rp. 213.000,-

• Menerima uang pndapatan jasa mencetak Rp. 2.955.000,- • Membayar gaji pegawai Rp. 1.717.500,-

(3)

Adapun data penyesuaian pada tanggal 31 desember 2008 adalah sebagai berikut: 1. persediaan bahan percetakan Rp. 770.000

2. penyusutan gedung 5%pertahun

3. penyusutan mesin cetak 10% per tahun 4. hutang bunga Rp. 150.000,-

5. hutang gaji Rp. 110.000,

6. hutang biaya listrik Rp. 25.000,-

7. pekerjaan cetak yang sudah selesai tapi belum diambil dan belum dibayar pemesan sebesar Rp. 1.605.000,-

Penyelesaian kasus tersebut :

1. MERANCANG KODE REKENING

Sebenarnya tidak ada suatu patokan pasti akan cara merancang kode rekening ini tapi biasa yang sering digunakan sebagaimana berikut :

Di dalam kode rekening terdapat 4 digit dan setiap digit tersebut mempunyai arti / maksud :

5 1 0 2

Digit pertama : untuk kode kelompok induk rekening dalam akuntansi seperti 1 untuk Aktiva

2 untuk Hutang 3 untuk Pendapatan 4 untuk Modal / Prive 5 untuk Beban / biaya

Digit kedua : untuk kode sub kelompok dalam akuntansi seperti : 1 untuk Aktiva tetap

2 untuk Aktiva lancer

Digit ketiga & keempat : untuk nomor urut setiap rekening

2. MEMBUAT TABEL PERKIRAAN Adapun langkahnya adalah :

a. Bukalah lembaran baru pada Microsoft excel

b. Letakkan pointer mouse pada sheet 1 (pengaktifkan sheet 1) dan kemudian rubahlah sheet 1 dengan nama Tabel perkiraan dengan cara klik kanan pada mouse pilih Rename setelah itu rubahlah sheet 1 dengan Tabel perkiraan.

(4)

c. Buatlah kolom seperti dibawah ini : TABEL PERKIRAAN No.

Rek Nama Rekening

1101 Kas 1102 Piutang

1103 Bahan percetakan 1104 Mesin cetak

1105 Akumulasi Peny. Mesin cetak 1201 Tanah

1202 Gedung

1203 Akumulasi Peny. Gedung 2101 Hutang dagang

2102 Hutang Hipotik 2103 Hutang Bunga 2104 Hutang Gaji 2105 Hutang Biaya listrik 3101 Modal

3102 Prive

4101 Pendapatan jasa 5101 Biaya listrik 5102 Biaya Gaji

5103 Biaya Akum. peny. Gedung 5104 Biaya Akum. peny. Mesin cetak 5105 Biaya bahan percetakan 5106 Biaya Bunga

3. MEMBUAT JURNAL UMUM

a. Aktifkan sheet 2, bilamana sheet nya hanya terdapat 1 sheet saja maka tambahkanlah sheet lagi : pilih insert pada toolbar pilih worksheet.

b. Lakukan langkah 2.b diganti dengan nama Jurnal Umum c. Buatlah Format Jurnal Umum

(5)

Format Jurnal Umum

Tgl Bln Thn Kode Nama Rekening Keterangan Debet Kredit

Cara memasukkan data transaksi ke dalam Jurnal Umum

Sebelum kita memasukkan data transaksi ke dalam jurnal umum kita harus terlebih dahulu membuat formula untuk mengisi nama rekening secara otomatis dari tabel perkiraan yang telah kita buat.

Letakkan pointer pada Nama Rekening di jurnal umum kemudian ketikkan formula dibawah ini : =VLOOKUP(KODE;RANGE REKENING;2)

Kode : pilih kode pada format Jurnal Umum

Range Rekening : sorot data yang ada pada Tabel Perkiraan kemudian kunci dengan menekan tombol f4

2 : kolom yang ingin dimasukkan secara otomatis

Perhatikan contoh dibawah ini :

tgl bln thn kode Nama rekening keterangan debet kredit

Gambar 1. format jurnal umum

no. Rek Nama Rekening 1101 Kas

1102 Piutang

1103 Bahan percetakan 1104 Mesin cetak

1105 Akumulasi Peny. Mesin cetak 1201 Tanah

1202 Gedung

1203 Akumulasi Peny. Gedung 2101 Hutang dagang

2102 Hutang Hipotik 2103 Hutang Bunga 2104 Hutang Gaji 2105 Hutang Biaya listrik 3101 Modal

3102 Prive

4101 Pendapatan jasa 5101 Biaya listrik 5102 Biaya Gaji

5103 Biaya Akum. peny. Gedung 5104 Biaya Akum. peny. Mesin cetak 5105 Biaya bahan percetakan

=vlookup(kode;range tabel;2) F4 Range kode

Ini adalah range tabel yang ada pada tabel perkiraan, sorot semua tabel jangan lupa

dikunci dengan tmbl F4 kemudian pilih kolom yang ingin dimasukkan (kolok 2)

(6)

Maka akan jadi seperti pada gambar dibawah ini bila nama rekening diklik 2x

Setelah formula dibuat kemudian letakkan pointer mouse pada posisi ketika memasukkan formula, pilih data pada toolbar pilih Form

(7)

Dan kemudian isilah data form tersebut sesuai dengan transaksi jurnal umum. Setelah selesai diisi enter dan masukkan transaksi setelahnya, dan begitu seterusnya.

4. MEMBUAT BUKU BESAR

Sebelum kita masuk pada buku besar kita harus terlebih dahulu mengelompokkan antara aktiva lancer, aktiva tetap, hutang, pendapatan, dll. Adapun langkahnya sebagai berikut :

a. Buka Sheet baru

b. Gunakan cara yang sama seperti ketika merubah Nama Sheet-sheet sebelumnya.

c. Kemudian buatlah format buku besar seperti format Jurnal Umum dengan menyimpan kolom (Blog 2 kolom kode dan nama rekening) yang tidak diperlukan dengan menggunakan fungsi hide.

Lihat gambar dibawah ini ;

d. Tulislah formula Vlookup untuk mencari kode dan nomor rekening secara otomatis seperti pada jurnal =VLOOKUP(KODE;RANGE REKENING;2)

Nama rekening ini akan masuk secara otomatis

(8)

Lihat gambar dibawah ini

Kode

Kas 1101

Tgl Bln Thn Keterangan Debet Kredit Saldo

e. Setelah itu kita akan memasukkan data buku besar sesuai nama akunnya, letakkan Pointer pada criteria kode / range kode kemudian pilih di toolbar Data Filter Advanced filter . maka akan keluar tampilan sebagai berikut :

Kemudian pada dialog action pilih Copy to another location, isi setiap bagian List range : blok seluruh data yang ada pada Jurnal umum

Criteria range : blok kode dan criteria kode / no. akun

Copy to : blok format buku besar dan 1 kolom kosong di bawahnya

Terus klik ok, maka akan dengan sendirinya transaksi akan masuk sesuai dengan kode masing2. begitu seterusnya untuk setiap akun buku besar.

5. MEMBUAT NERACA SALDO

a. Buat sheet baru dan beri nama neraca saldo b. Buat tampilan seperti berikut

No. Rek Nama Rekening DEBET KREDIT

c. Masukkan semua saldo data buku besar ke dalam neraca saldo dengan cara : letakkan pointer pada posisi debet atau kredit sesuai dengan transaksi kemudian tuliskan ini = data yang akan dimasukkan terus enter.

6. MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN

a. aktifkan sheet baru dan beri nama Jurnal penyesuaian b. buatlah tampilan seperti dibawah ini

=vlookup(kode;range tabel;2) F4

(9)

JURNAL PENYESUAIAN

No. Rek Nama Rekening DEBET KREDIT

c. Masukkan semua data transaksi yang telah disesuaikan dengan cara manual

7. MEMBUAT NERACA LAJUR

a. Aktifkan sheet berikutnya dan beri nama Neraca Lajur b. Buatkan tampilan seperti berikut ini :

c. Memasukkan data neraca saldo dengan cara copy paste laporan neraca saldo

d. Memasukkan data penyesuaian dengan cara yang sama, dengan copy paste laporan jurnal penyesuaian

e. Memasukkan data NSSP (Neraca Saldo setelah disesuaikan) yaitu dengan menuliskan formula dibawah ini.

Jika posisi debet :

=IF(OR(NS.DEBET+AJP.DEBET-AJP.KREDIT<0;NS.KREDIT<>0);0;NS.DEBET+AJP.DEBET-AJP.KREDIT)

(10)

Jika benar maka apabila diklik 2x akan muncul tampilan rumus seperti dibawah ini

Jika posisi kredit :

Jika benar maka apabila diklik 2x akan muncul tampilan rumus seperti dibawah ini

f. Memasukkan data laba/rugi dengan menggunakan fungsi IF, dikarenakan yang akan kita bahas ini adalah mengenai pendapatan dan biaya yang menggunakan digit 4 sampai digit 5 maka kita gunakan angka 4000 sebagai pembaca rumus, adapun rumus memasukkannya adalah sebagai berikut :

Posisi Debet : =IF(KODE>4000;NSSP.DEBET;0) Posisi Kredit : =IF(KODE>4000;NSSP.KREDIT;0)

=IF(OR(NS.KREDIT+AJP.KREDIT-AJP.DEBET<0;NS.DEBET<>0);0;NS.KREDIT+AJP.KREDIT-AJP.DEBET)

(11)

Maka rumursnya akan tampil seperti ini

g. Memasukkan Neraca, sama seperti laba/rugi menggunakan fungsi IF Posisi Debet : =IF(KODE<4000;NSSP.DEBET;0)

Posisi Kredit : =IF(KODE<4000;NSSP.KREDIT;0)

8. MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN

A. LAPORAN LABA RUGI

a. Aktifkan sheet berikutnya beri nama Laba/rugi

b. Copy data no.Rekening dan namanya yang ada pada Neraca Lajur c. Untuk mengisi debet / kredit

Posisi debet : =VLOOKUP(KODE;TABELNERACALAJUR;KOLOMNSSPDEBET) Posisi Kredit: =VLOOKUP(KODE;TABELNERACALAJUR;KOLOMNSSPKREDIT)

B. LAPORAN PERUBAHAN MODAL

a. Aktifkan sheet selanjutnya ubah nama menjadi Perubahan Modal b. Untuk laporan perubahan modal, semua datanya diketik secara manual

c. Adapun memasukkan nilainya bias menggunakan fungsi : =cari laba pada neraca lajur terus ENTER. Begitu seterusnya dalam memasukkan modal awal dan prive.

(12)

Seperti gambar dibawah ini kolom perubahan modal

C. NERACA

a. aktifkan sheet baru dan ubah nama menjadi NERACA

b. untuk neraca cara pengambilan datanya sama dengan cara pengambilan data laba/rugi

Alhamdulillah akhirnya langkah-langkahku membuat aplikasi dan teorinya bisa terselesaikan. Kurang lebihnya kami mohon masukannya agar kami bisa lebih memperbaiki apa yang telah kami hasilkan

Gambar

TABEL PERKIRAAN
Gambar 1. format jurnal umum

Referensi

Dokumen terkait

Operasi ini digunakan untuk mendapatkan total jumlah debet dan kredit rekening neraca saldo bagian neraca bank dan laba-rugi yang ada pada basis data sesuai dengan bulan

Bentuk dan Prosedur Neraca Lajur Susun Neraca Saldo pada neraca lajur Masukkan data penyesuaian Masukkan saldo yang sudah disesuakian Tempatkan saldo yang sudah disesuaikan

Working Trial Balance--Rekening-rekening Neraca 31 Desember 2005 SALDO PER BUKU PENYESUAIAN DEBET KREDIT 31-Dec-05..

Siswa mampu:  Menyebutka n mekanisme debet dan kredit yang didasarkan pada transaksi akuntansi  Menjelaskan. mekanisme debet dan kredit yang didasarkan pada transaksi akuntansi

Bukti Transaksi Jurnal Umum Buku Besar ( Ledger ) Posting.. Neraca Saldo ( Trial

Menghitung saldo-saldo akun di buku besar pada akhir periode dan mencatatnya ke dalam Neraca Saldo.. Menyesuaikan posisi masing-masing akun berdasarkan informasi yang paling

Buatlah Buku Besar berdasarkan jurnal umum hal 13-14 jangan lupa sertakan saldo sisa pada neraca saldo halaman 12 2.. Setelah selesai buku besar, lanjutkan Buat neraca saldo

Referensi Debet / Kredit Saldo Date Val.Date Description / Reference No... Val Rincian Transaksi /