LAPORAN KASUSLAPO LAPORAN KASUSLAPO
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
HERNIA
HERNIA UMBILICAUMBILICALIS LIS
Oleh: Oleh: dr. Jendri Hendra P dr. Jendri Hendra P Pendamping: Pendamping: dr. Femmy Vionita K. dr. Femmy Vionita K. dr. Erwin Sumardi dr. Erwin Sumardi Pembimbing: Pembimbing: dr. Ari Widiyanti Sp.B dr. Ari Widiyanti Sp.B
PRORA! "OK#ER $N#ERNS$P PRORA! "OK#ER $N#ERNS$P
PER$O"E %& FEBRUAR$ %'() * %& FEBRUAR$ %'(+ PER$O"E %& FEBRUAR$ %'() * %& FEBRUAR$ %'(+
RSU" SEJ$RAN SE#ASON RSU" SEJ$RAN SE#ASON
HALA!AN PENESAHAN
HALA!AN PENESAHAN
LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS H E R N $ A H E R N $ A U ! B $ L $ K A , A LU ! B $ L $ K A , A L $ S$ S Oleh: Oleh: dr. Jendri Hendra P dr. Jendri Hendra PInternsip RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat Internsip RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat
elah diterima dan diset!j!i sebagai salah sat! s"arat dalam mengik!ti Program
elah diterima dan diset!j!i sebagai salah sat! s"arat dalam mengik!ti Program Internsip Dokter Internsip Dokter Indonesia di RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat
Indonesia di RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat periode #$ %ebr!ari #&'(
periode #$ %ebr!ari #&'( ) #$ %ebr!ari #&'*) #$ %ebr!ari #&'*
+!ntok, #& jan!ari #&'* +!ntok, #& jan!ari #&'*
+engetah!i, +engetah!i, Pembimbing Pembimbing dr. Ari Widiyanti- Sp.B dr. Ari Widiyanti- Sp.B P
Peennddaammppiinng g II,, PPeennddaammppiinng g IIII,,
d
BAB $
PEN"AHULUAN
(.(. Latar Bea/an0Hernia mer!pakan s!at! pen"akit "ang sering dij!mpai. Dapat terjadi karena ongenital ata!p!n karena -ator)-aktor perdisposisi. Hernia !mbilialis mer!pakan salah sat! pen"akit hernia "ang hampir sering dij!mpai pada anak)anak dan tidak men!t!p kem!ngkinan terjadi pada orang deasa.
Hernia berasal dari bahasa latin "ait! herniae "ang artin"a menonjoln"a isi s!at! rongga melal!i jaringan ikat tipis "ang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga "ang lemah it! membent!k s!at! kantong dengan pint! ber!pa inin. /angg!an ini sering terjadi di daerah per!t dengan isi "ang kel!ar ber!pa bagian dari !s!s. 0eban"akan hernia terjadi ketika ada sebagian !s!s "ang kel!ar melal!i dinding per!t "ang lemah, sehingga terlihat tonjolan "ang dapat dirasakan 1 diraba. Hernia dapat terjadi didaerah pangkal paha, !mbili!s ata!p!n bagian lain. 2da hernia "ang s!dah m!n!l sejak lahir, ada j!ga "ang berkembang dalam hit!ngan b!lan ata! tah!n, tetapi ada j!ga hernia "ang m!n!l tiba)tiba.
Hernia !mbilialis adalah s!at! de-ek pada -asia inin !mbilialis 3 -asia rihet4 di dasar !mbili!s "ang mem!ngkin terjadin"a herniasi isi abdomen. De-ek dit!t!pi oleh lapisan peritoneal 3 kantong hernia4 dan k!lit. 5inin !mbilial terb!ka selama hamil. 5inin menjadi lebih keil seara progresi- seiring berkembangn"a gestasi. Hernia !mbilialis disebabkan oleh kegagalan -asia inin !mbilial !nt!k men!t!p. Sebagian besar hernia !mbilialis terlihat pada b!lan pertama kehid!pan, dan hampir sem!an"a terlihat pada !sia ( b!lan. Hernia !mbilial j!ga bisa terjadi karena adan"a daerah "ang lemah didinding abdomen ata! sekitar !mbilial. apabila terdapat peningkatan tekanan intraabdomen seara ter!s mener!s seperti bat!k, obesitas, dan kehamilan m!ltipara men"ebabkan timb!ln"a penonjolan melal!i !mbilial.
Hernia ini terdapat pada kira)kira #&6 ba"i dan angka ini lebih tinggi lagi pada ba"i premat!re dan ba"i dengan berat badan lahir rendah 3BB7R4. erdapat insidensi "ang lebih
tinggi pada ba"i ket!r!nan 2-rika dan 2merika. Hernia !mbilialis pada orang deasa mer!pakan lanj!tan hernia !mbilialis pada anak)anak. Perbandingan antara lelaki dan peremp!an kira)kira ':$.
!j!an !m!m pen!lisan lapkas ini adalah mamp! mengetah!i dan memahami tentang pen"akit hernia !mbilialis sehingga dapat mengatasi kas!s hernia !mbilialis dengan tepat dan epat serta mamp! menged!kasikan kepada pasien bagaimana menegah terjadin"a hernia !m!mn"a serta henia !mbilialis kh!s!sn"a.
(.%.%. #u1uan /2u3u3
+engetah!i, memahami, dan mamp! menjelaskan : a. De-inisi hernia !mbilialis
b. 8pidemiologi hernia !mbilialis . 8tiologi hernia !mbilialis
d. 0lasi-ikasi pen"akit hernia !mbilialis e. Patogenesa hernia !mbilialis
-. Patogenesa hernia !mbilialis
g. /ejala dan tanda pen"akit hernia !mbilialis h. Diagnosa hernia !mbilialis
i. Pemeriksaan -isik hernia !mbilialis
j. Pemeriksaan pen!njang hernia !mbilialis k. Diagnosa Banding hernia !mbilialis
l. Penatalaksanaan dan pengobatan hernia !mbilialis
(.&. !an4aat
'. +endapatkan pengetah!an seara detail tentang hernia !mbilialis
#. +engetah!i teknik anamnesis terhadap pasien hernia !mbilialis
$. +engetah!i tentang pemeriksaan -isik dan pen!njang "ang dib!t!hkan pada pemeriksaan hernia !mbilialis.
BAB $$
LAPORAN KASUS
%.(. Anamne3a %.(.( $dentita3 pa3ien 9ama : 9". ROSID22I Um!r : ;< tah!nPekerjaan : Ib! r!mah tangga Jenis 0elamin : Peremp!an
anggal +as!k RS :'&)'#)#&'( anggal Pemeriksaan :'&)'#)#&'(
%.(.%. Keu2an utama
- Rasa n"eri pada abdomen
- 2dan"a benjolan pada abdomen
%.(.&. Riwayat penya/it 3e/aran0
- Pasien dibaa ke r!mah sakit dengan kel!han terdapat benjolan di abdomen area
!mbili!s. Benjolan ini men!r!t pasien dan kel!argan"a ada sejak = ' tah!n "ang lal!. Benjolan ter!tama jelas saat pasien bat!k, bersin, mengedan dan bila diberdirikan. api saat pasien berbaring, benjolan terseb!t hilang ata! tidak nampak.
- Pasien merasakan n"eri bila benjolan terseb!t ditekan.
- Pasien men"atakan baha sering merasa m!al bahkan m!ntah.
%.(.5. Riwayat penya/it da2uu
) Hipertensi
* 2sma
%.(.). Riwayat /euar0a
idak ada anggota kel!arga "ang menderita pen"akit "ang sama dengan pasien.
%.(.+. Riwayat P3i/o3o3ia
Pasien merasa tergangg! dengan adan"a pen"akitn"a, pasien tidak dapat berakti>itas dengan bebas.
%.(.6. Riwayat pen0o7atan
Pasien bel!m pernah berobat sebel!mn"a.
%.(.8. #in1auan 3i3tem
) Rasa n"eri di per!t ) +!al dan m!ntah
BAB $$$
"$SKUS$ "AN PE!BAHASAN
&.(. Anatomi&.(.(. Stru/tur dindin0 anterior a7domen
Dinding anterior abdomen dibent!k oleh:
(. Kuit
/aris ? garis lipatan alami berjalan konstan dan hampir hori@ontal disekitar t!b!h. Seara klinis hal ini penting karena insisi sepanjang garis lipatan ini akan semb!h dengan sedikit jaringan par!t sedangkan insisi "ang men"ilang garis)garis ini akan semb!h dengan jaringan par!t "ang menonjol.
%. Fa39ia 3uper4i9iai3
%asia s!per-iialis dapat di bagi menjadi lapisan l!ar, panniculus adiposus 3 fascia Camperi4 dan lapisan dalam, stratum membranosum 3-asia sarpae4. Panni!l!s adipos!s berh!b!ngan dengan lemak s!per-iial "ang melip!ti bagian t!b!h lain dan m!ngkin sangat tebal 3$ ini AmC ata! lebih pada pasien obesitas4.
&. Fa39ia pro4unda
%asia pro-!nda pada dinding anterior abdomen han"a mer!pakan lapisan tipis jaringan ikat "ang men!t!pi otot)otot -asia pro-!nda terletak tepat di sebelah pro-!nda strat!m membranos!m -asia s!per-iialis.
5. Otot dindin0 anterior a7domen
Otot)otot dinding anterior abdomen terdiri atas tiga lapisan otot "ang lebar, tipis dan didepan ber!bah menjadi apone!rosis. Otot terseb!t dari l!ar ke dalam "ait! +.obliE!!s eFtern!s abdominis, +. obliE!!s intern!s abdominis dan +. trans>erses abdominis.
:. Fa39ia tran3;er3ai3
%asia trans>ersalis mer!pakan lapisan -asia tipis "ang membatasi +.trans>ers!s abdominis dan melanj!tkan diri sebagai lapisan sama "ang melapisi diaphragma dan +.ilia!s.
). Lema/ e<traperitonea
7emak eFtraperitoneal mer!pakan selapis tipis jaringan ikat "ang mengand!ng lemak dalam j!mlah "ang ber>ariasi dan terletak diantara -asia trans>ersalis dan peritone!m parietale.
+. Peritoneum parietae
Dinding abdomen dilapisi oleh peritone!m parietale. 7apisan ini mer!pakan membrana serosa tipis dan melanj!tkan diri kebaah dengan peritone!m parietale "ang melapisi rongga pel>is.
&.(.%. Anatomi 2ernia
Hernia melip!ti $ !ns!r, "ait!:
'. 0antong hernia 3peritone!m parietalis4 #. Isi 3Gisk!s4
Ber!pa organ ata! jaringan "ang kel!ar melal!i kantong hernia. $. 5inin hernia
+er!pakan bagian lo!s minoris resitene "ang dilal!i kantong hernia.
Isi kantong hernia ber>ariasi, tetapi "ang paling sering adalah organ dalam. Pada abdomen isi terban"ak adalah !s!s hal!s dan oment!m maj!s.
/ambar #. Hernia !mbilialis
&.%. "e4ini3i
Hernia !mbilialis mer!pakan s!at! de-ek dinding abdomen persis dip!sat !mbili!s, ber!pa herniasi isi abdomen "ang han"a tert!t!p peritone!m dan k!lit akibat pen!t!pan "ang
inkomplet dan tidak adan"a -asia !mbilialis. Oment!m dan !s!s dapat mas!k ke dalam kantong hernia,kh!s!sn"a bila ba"i menangis.
&.&. Epidemioo0i
Hernia ini terdapat pada kira)kira #&6 ba"i dan angka ini lebih tinggi lagi pada ba"i premat!re dan ba"i dengan berat badan lahir rendah 3BB7R4. idak ada perbedaan angka
kejadian pada ba"i laki)lakidan peremp!an. erdapat insidensi "ang lebih tinggi pada ba"i ket!r!nan 2-rika dan 2merika. Insiden hernia !mbilialis kali lebih sering pada ba"i k!lit hitam dibanding ba"i k!lit p!tih.
Hernia !mbilialis pada orang deasa mer!pakan lanj!tan hernia !mbilialis pada anak) anak. Perbandingan antara lelaki dan peremp!an kira)kira ':$. Hernia ini lebih sering terjadi pada anita di !sia <&)(& tah!n. Diagnosis m!dah dib!at seperti haln"a pada anak)anak.
Inkarserasi lebih sering terjadi dibandingkan dengan anak)anak.
Hernia !mbilialis pada ba"i dan anak terjadi karena de-ek -asia di daerah !mbili!s dan mani-estasin"a terjadi setelah lahir. Selama kehamilan, tali p!sat meleati seb!ah l!bang di dinding per!t ba"i. Pemb!kaan ini har!s men!t!p sebel!m kelahiran, tetapi dalam beberapa kas!s otot)otot tidak men!t!p sepen!hn"a. Hal ini memb!at titik lemah pada dinding otot sekitarn"a 3dinding per!t4. B!r!t dapat berkembang ketika jaringan lemak ata! bagian dari !s!s pokes melal!i ke daerah dekat p!sar.
akt! lahir pada -asia terdapat elah "ang han"a dilal!i tali p!sat. Setelah pengikatan, p!nt!ng tali p!sat semb!h dengan gran!lasi dan epitelisasi terjadi dari pinggir k!lit
sekitarn"a.akt! lahir ban"ak ba"i dengan hernia !mbilikalis karena de-ek "ang tidak men!t!p semp!rna dan linea alba tetap terpisah. Pada ba"i premat!r de-ek ini lebih sering ditem!kan. De-ek ini !k!p besar !nt!k dilal!i peritone!m, bila tekanan intraabdomen meninggi, peritone!m dan k!lit akan menonjol dan berdekatan.
erdapat d!a -aktor predisposisi !tama hernia !mbilialis "ait! peningkatan tekanan intraabdomen dan melemahn"a dinding abdomen. ekanan "ang meningkat pada abdomen terjadi karena:
'. +engangkat beban berat
#. Bat!k ? PPO0
$. ahanan saat miksi ? BPH ata! karsinoma
;. ahanan saat de-ekasi ? konstipasi ata! obstr!ksi !s!s besar
<. Distensi abdomen ? "ang m!ngkin mengindikasikan adan"a gangg!an intraabdomen
(. Per!bahan isi abdomen, misaln"a : adan"a asites, t!mor jinak ata! ganas, kehamilan, lemak t!b!h.
0elemahan dinding abdomen terjadi karena :
'. Um!r "ang semakin bertambah
$. 0er!sakan ata! paralisis dari sara- motorik
;. 2bnormal metabolisme kolagen.
Seringkali, berbagai -aktor terlibat. Sebagai ontoh, adan"a kant!ng kongenital "ang telah terbent!k sebel!mn"a m!ngkin tidak men"ebabkan hernia sampai kelemahan dinding abdomen ak!isita ata! kenaikan tekanan intraabdomen sehingga men"ebabkan isi abdomen memas!ki kantong terseb!t.
&.:. Ka3i4i/a3i
Hernia !mbilialis dapat diklasi-ikasikan atas $ "ait!:
'. Hernia !mbililialis ongenital omphaloele
Omphaloele adalah herniasi ata! tonjolan 3prot!si4 isi abdomen ke dasar tali p!sat. Berbeda dengan hernia !mbilialis "ang lebih la@im, kantongn"a tert!t!p oleh peritone!m tanpa pen!mpangan k!lit. Besarn"a kantong "ang terletak di l!ar rongga abdomen bergant!ng pada isin"a. Omphaloale terjadi karena sebagian !s!s tengah 3midg!t4 gagal kembali ke dalam a>itas abdominalis dari selom eFtraembrional pada masa kehid!pan janin.
#. Hernia !mbilialis in-antile didapat
+er!pakan hernia keil "ang kadang)kadang terjadi pada anak)anak. erjadi pada <6 ba"i k!lit p!tih dan #&6 ba"i k!lit hitam. Disebabkan oleh kelemahan par!t !mbili!s pada line alba. Sebagian besar akan menjadi lebih keil dan menghilang tanpa pengobatan seiring dengan membesarn"a a>itas abdominalis.
$. Hernia !mbilialis didapat pada orang deasa
Hernia ini lebih sering terjadi pada anita "ang obesitas dan m!ltipara. 7ebih tepatn"a dianggap sebagai hernia para!mbilialis. kantong hernia tidak menonjol melal!i par!t !mbilialis, tetapi melal!i linea alba pada daerah !mbili!s. Hernia para!mbilialis lambat la!n bertambah besar dan tergant!ng ke baah.
7eher badan kantong sering berisis lengk!ng)lengk!ng !s!s hal!s dan !s!s besar dan oment!m. Hernia para!mbilialis ja!h lebih sering pada peremp!an daripada laki)laki. Inarserasi dan strang!lasi sering
terjadi dan har!s ditangani sedini m!ngkin ber!pa pembedahan 3 ma"o priniple4. able ' . !mbilial hernia
Omphaloale In-atile 2d!lt
2ge at onset ba"i 3premat!re4 ba"i 3premat!re4 +!da hingga t!a Jenis kelamin 3seF4 Sama Sama anita laki)laki
Ras Sama 0!lit hitam k!lit p!tih Sama Inidene Jarang Ger" ommon Biasa
Pen"ebab 5ongenital 5ongenital ear and tear Skin o>er idak ada 7engkap 7engkap
Other anomalies Sering Biasa Biasa Uk!ran leher hernia Besar 0eil hingga besar Jarang keil Inarserasi Jarang Jarang Sering Strang!lasi Jarang Jarang Sering
Pengobatan Pembedahan Obser>asi Pembedahan
&.). Pato0ene3a
Hernia !mbilialis pada ba"i dan anak terjadi karena de-ek -asia di daerah !mbili!s dan mani-estasin"a terjadi setelah lahir. akt! lahir pada -asia terdapat elah "ang han"a dilal!i tali p!sat. Setelah pengikatan, p!nt!ng tali p!sat semb!h dengan gran!lasi dan epitelisasi terjadi dari pinggir k!lit sekitarn"a.akt! lahir ban"ak ba"i dengan hernia !mbilialis karena de-ek "ang tidak
men!t!p semp!rna dan linea alba tetap terpisah. Pada ba"i premat!r de-ek ini lebih sering ditem!kan. De-ek ini !k!p besar !nt!k dilal!i peritone!m, bila tekanan intraabdomen meninggi, peritone!m dan k!lit akan menonjol dan berdekatan.
Selain it!, hernia !mbilialis berkembang ketika intra abdominal mengalami pert!mb!han tekanan seperti tekanan pada saat mengangkat ses!at! "ang berat, pada saat b!ang air besar ata! bat!k "ang k!at ata! bersin dan perpindahan bagian !s!s kedaerah otot abdominal, tekanan "ang berlebihan pada daerah abdominal it! tent! saja akan men"ebabkan s!at! kelemahan m!ngkin disebabkan dinding abdominal "ang tipis ata! tidak !k!p k!atn"a pada daerah terseb!t dimana kondisi it! ada sejak ata! terjadi dari proses perkembangan "ang !k!p lama, pembedahan abdominal dan kegem!kan. Pertama)tama terjadi ker!sakan "ang sangat keil pada dinding abdominal, kem!dian terjadi hernia !mbilialis. 0arena organ)organ selal! selal! saja melak!kan pekerjaan "ang berat dan berlangs!ng dalam akt! "ang !k!p lama, sehingga terjadilah penonjolan dan mengakibatkan ker!sakan "ang sangat parah. 2khirn"a men"ebabkan kant!ng "ang terdapat dalam per!t menjadi ata! mengalami kelemahan jika s!plai darah tergangg! maka men"ebabkan n"eri !mbilial dan ker!sakan jaringan. Jika bagian dari !s!s terperangkap ata! tidak dapat direposisi sehingga s!plai darah terhambat maka terjadi kematian jaringan 3gangrene4. In-eksi dapat men"ebar ke sel!r!h rongga per!t dan men"ebabkan sit!asi
&.+ e1aa /ini3
Hernia !mbilialis !m!mn"a tidak menimb!lkan n"eri dan pada ba"i sangat jarang terjadi inkarserasi. Diagnosis tidak s!kar "ait! dengan adan"a de-ek pada !mbili!s. Sedangkan pada deasa sering mengalami inkarserasi ata! stang!lasi. Jika isi hernia tidak dapat direposisi,
maka penderita merasakan n"eri jika penonjolan terseb!t ditekan.
/ejala kh!s!sn"a m!n!l berdasarkan berat)ringan hernia:
'. Reponible
Benjolan di daerah !mbili!s, tampak kel!ar mas!k 3kadang)kadang terlihat menonjol, kadang)kadang tidak4. Benjolan ini membedakan hernia dari t!mor "ang !m!mn"a menetap. Ini adalah tanda "ang paling sederhana dan ringan "ang bisa dilihat dari hernia eksternal. #. Irreponible
Benjolan "ang ada s!dah menetap di daerah !mbili!s. Pada hernia !mbilialis, misaln"a !s!s ata! oment!m 3penggant!ngan !s!s4 mas!k ke dalam rongga "ang terb!ka kem!dian terjepit dan tidak bisa kel!ar lagi. Di -ase ini, meskip!n benjolan s!dah lebih menetap tapi bel!m ada tanda)tanda per!bahan klinis pada anak ma!p!n orang d easa.
$. Inarerata
Benjolan s!dah semakin menetap karena s!dah terjadi s!mbatan pada sal!ran makanan di bagian terseb!t. ak han"a benjolan, keadaan klinis penderita p!n m!lai ber!bah dengan
m!n!ln"a m!al, m!ntah, per!t kemb!ng, tidak bisa b!ang air besar, dan tidak ma! makan.
;. Strang!lata
Ini adalah tingkatan hernia "ang paling parah karena pemb!l!h darah s!dah terjepit. Selain benjolan dan gejala klinis pada tingkatan inarerata, gejala lain j!ga m!n!l, seperti demam dan dehidrasi. Bila ter!s didiamkan lama)lama pemb!l!h darah di daerah terseb!t akan mati dan akan terjadi penimb!nan ra!n "ang kem!dian akan men"ebar ke pemb!l!h darah. Sebagai akibatn"a, akan terjadi sepsis "ait! beredarn"a k!man dan toFin di dalam darah "ang dapat menganam n"aa penderita. Sangat m!ngkin penderita tidak akan bisa tenang karena merasakan n"eri "ang l!ar biasa.
/ambar $ dan ;. Hernia !mbilialis pada ba"i
/ambar <. Hernia !mbilialis pada orang deasa
&.6 Pemeri/3aan 4i3i/ $n3pe/3i
Inspeksi abdomen sehar!sn"a melip!ti obser>asi seksama atas bent!k l!ar, jaringan par!t, penonjolan setempat, peristalsis "ang dapat dilihat, >ena terdistensi, pengemb!ngan -lankK dan penampilan !mbili!s.
Pada inspeksi hernia !mbilialis "ang sangat penting adalah memperhatikan regio !mbilial. 2pakah ada penonjolan ata! tidak. +inta pasien !nt!k berbaring. 0em!dian !nt!k memperm!dah dalam penilaiann"a, pada orang deasa dengan meminta pasien !nt!k bat!k, sedangkan pada ba"i lebih m!dah dilihat saat ba"i dalam keadaan menangis. indakan ini dilak!kan dengan maks!d meningkatkan tekanan intra abdominal, dapat men"ebabkan timb!ln"a benjolan seara tiba)tiba
memperlihatkan benjolan di sepanjang par!t abdominal "ang berkaitan dengan hernia insisional. Pada penderita hernia !mbilialis, !mbili!s tampak menonjol kel!ar dari !mbili!s akibat adan"a lo!s minores sehingga terbent!k kantong hernia "ang berisi peritone!m ata!p!n !s!s.
Au3/uta3i
2!k!ltasi b!n"i !s!s dapat memberikan in-ormasi mengenai gerakan !dara dan airan didalam sal!ran erna. Pemeriksa melak!kan a!sk!ltasi abdomen sebel!m perk!si ata! palpasi, berbeda dengan !r!tan "ang biasa karena perk!si ata! palpasi dapat meng!bah motilitas !s!s. Pada hernia reponible, pada tonjolann"a pemeriksa dapat mendengar bising !s!s. Hiperperistaltis didapatkan pada a!sk!ltasi abdomen pada hernia "ang mengalami obstr!ksi !s!s 3hernia inkarserasi4.
Papa3i
Palpasi dilak!kan dalam keadaan ada benjolan hernia. Pemeriksaan seksama !nt!k lokasi, !k!ran dan bent!k massa, perm!kaann"a, konsistensi, batas, mobilitas dan pemeriksa menoba mendorong benjolan terseb!t apakah benjolan dapat direposisi. J!ga diperiksa apakah terasa n"eri jika ditekan. Jika n"eri m!ngkin terjadi hernia stang!lata ata! inkarserata.
Per/u3i
Bila didapatkan perk!si per!t kemb!ng maka har!s dipikirkan kem!ngkinan hernia !mbilial mengalami strang!lasi. erdengar hipertimpani dan terdengar pekak.
&.8 Pemeri/3aan penun1an0
Pengg!naan sinar)F ata! US/ diperl!kan !nt!k melihat apakah terjadi strang!lasi ata! inkarserasi.
US/
Dig!nakan !nt!k melihat apakah terjadi strang!lasi ata! inkarserasi.
5.' "ia0no3i3 /er1a
Hernia dapat didiagnosa dengan pemeriksaan -isik. Pemeriksaan -isik memperlihatkan s!at! de-ek pada -asia abdominal setinggi !mbili!s. Diperiksa apakah isi hernia dapat di reposisi kembali ata! tidak. Pengg!naan sinar)F ata! US/ diperl!kan !nt!k melihat apakah terjadi strang!lasi ata! inkarserasi.
5.( "i44eren3ia dia0no3a - Omphaloele - !mor - 0eloid - 7ipoma - 0ista O>ari!m Jaringan Benjolan
0!lit 0ista sebasea epidemoid 7emak 7ipoma
%asia %ibroma
Otot !mor "ang mengalami hernia melal!i pemb!ngk!sn"a
2rteri 2ne!risma
5.% Penataa/3anaan 5.%.(. Kon3er;ati4
Pengobatan konser>ati- terbatas pada tindakan melak!kan reposisi dan pemakaian pen"angga ata! pen!njang !nt!k mempertahankan isi hernia "ang telah
direposisi.
Reposisi adalah tindakan memas!kkan kembali isi hernia ketempatn"a sem!la seara hati ? hati dengan tindakan "ang lemb!t tetapi pasti. indakan ini han"a dapat dilak!kan pada hernia reponible dengan mengg!nakan ked!a tangan. angan "ang sat! melebarkan leher hernia sedangkan tangan "ang lain memas!kkan isi hernia melal!i leher hernia tadi. indakkan ini terkadang dilak!kan pada hernia irreponible apabila pasien tak!t operasi, "ait! dengan ara bagian
pasien diposisikan trendelenberg. Setelah reposisi berhasil s!ntikkan @at "ang bersi-at sklerotik !nt!k memperkeil pint! hernia.
5.%.%. Farma/oo0i
erapi obat analgetik.
5.%.&. Operati4
erapi hernia !mbilialis pada orang deasa han"a dengan pembedahan. De-ek dit!t!p dengan mesh, dapat melal!i operasi terb!ka ma!p!n operasi laparoskopi "ang memberikan n"eri minimal dan pem!lihan "ang epat pasaoperasi dibandingkan dengan operasi terb!ka. Pengobatan operati- dilak!kan apabila adan"a indikasi seperti hernia telah mengalami strang!lasi ata! inkarserasi. Prinsip dasar operasi hernia adalah hernioraph", "ang terdiri dari herniotomi dan hernioplasti.
2. Herniotomi
Pada herniotomi dilak!kan pembebasan kantong hernia sampai ke lehern"a. 0antong dib!ka dan isi hernia dibebaskan kala! ada perlekatan, kem!dian direposisi, kantong hernia dijahit)ikat setinggi m!ngkin lal! dipotong.
B. Hernioplasti ma"o
Perbaikan klasik !nt!k hernia !mbilikalis adalah hernioplasti +a"o. Operasi terdiri dari imbrikasi >est)o>er)pants dari segmen apone!rosis s!perior dan in-erior. Hernia !mbilikalis besar, lebih s!ka ditangani dengan prosthesis 3bagian alat t!b!h "ang hilang4 "ang mirip dengan perbaikan prostesis !nt!k hernia insisional.
Strepping dengan plester di atas hernia dengan ata!p!n tanpa !ang logam "ang dipertahankan selama '&)#& hari dan di !lang sampai ()' tah!n, hal ini dapat memperepat pen"emb!han nam!n masih kontro>ersi. Indikasi dilak!kan tindakan bedah:
Bila diameter inin hernia L ' m pada !m!r ' tah!n, hernia m!ngkin sekali akan men!t!p spontan. Sebaikn"a dit!ngg! sampai pasien ber!m!r $ tah!n.
Bila diameter inin hernia ' m pada !m!r ' tah!n, kem!ngkinan men!t!p spontan k!rang, tetapi tidak ada salahn"a bila dit!ngg! hingga !m!r $ tah!n.
Bila diameter inin hernia # m ata! lebih, pen!t!pan spontan hampir pasti tidak akan terjadi, pembedahan dapat dilak!kan pada setiap saat
dalam tah!n ke)# ata! ke)$.
5.& Kompi/a3i /ini3
Hernia !mbilialis dapat mengalami inkarserasi, tetapi sangat jarang terjadi. 0ala! terjadi, ker!sakan !s!s lebih epat dibanding pada hernia ing!inal karena inin !mbili!s k!rang elasti dibanding hernia ing!inal. Jika terjadi inkarserasi, aliran darah tergangg! dan terp!t!s sehingga men"ebabkan jaringan m!lai mati 3nekrosis4. 9ekrosis jaringan bisa disertai dengan in-eksi bakteri, sakit per!t, m!ntah, dan shok. 0omplikasi lain "ang m!ngkin pada hernia Umbilialis termas!k peahn"a kant!ng hernia, in-eksi, per!t kemb!ng, pne!monia, airan di par!) par!3edema par!4, per!bahan arna k!lit dari dis-!ngsi hati 3ja!ndie4, perdarahan !s!s dan masalah ginjal. Umbili!s "ang n"eri tekan, merah dan membengkak sehar!sn"a memi! ke!rigaan terjadin"a om-alitis 3in-eksi !mbili!s4 "ang disebabkan oleh adan"a sisa om-alomesenterik paten. +ani-estasi inkarserasi ma!p!n om-alitis adalah massa "ang n"eri tekan, sel!litis dan demam. Dalam membedakan ked!a keadaan terseb!t, adan"a drainase "ang p!r!len ma!p!n jernih mer!pakan tanda d!kt!s om-alomesenterik paten. +assa har!s diperiksa seara ermat !nt!k melihat apakah mengand!ng isi abdomen. Ultrasonogra-i dapat membant! menegakkan diagnosis.
5.& Pro0no3a
Hernia !mbilialis memp!n"ai prognosa "ang baik. Insiden residi- bergant!ng pada !m!r, letak hernia, teknik hernioplastik ata! herniotomi "ang
dipilih. Hernia !mbilialis pada ba"i sangat jarang residi-. Pen"ebab hernia !mbilialis residi- antara lain:
0elemahan pada saat melak!kan identi-ikasi kantong hernia
erjadin"a in-eksi pada l!ka operasi
0ondisi "ang men"ebabkan terjadin"a kenaikan tekanan intra abdominal
5.5 Pen9e0a2an
0elainan kongenital "ang men"ebabkan hernia memang tidak dapat diegah, nam!n langkah)langkah berik!t ini dapat meng!rangi tekanan pada otot)otot dan jaringan abdomen:
+enjaga berat badan ideal
Seseorang "ang obesitas memiliki resiko lebih tinggi menderita hernia !mbilialis.
0ons!msi makanan berserat tinggi.
B!ah)b!ahan segar, sa"!r)sa"!ran dan gand!m baik !nt!k kesehatan. +akanan) makanan terseb!t ka"a akan serat "ang dapat menegah konstipasi.
+engangkat benda berat dengan hati)hati ata! menghindari dari mengangkat benda berat.
BAB $V
KES$!PULAN
Hernia adalah menonjoln"a isi s!at! rongga melal!i jaringan ikat tipis "ang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga "ang lemah membent!k s!at! kantong dengan ber!pa inin. Hernia !mbilialis adalah s!at! de-ek pada -asia inin !mbilial di dasar !mbili!s "ang mem!ngkin terjadin"a herniasi isi abdomen. De-ek dit!t!pi pleh lapisan peritoneal dan k!lit. Hernia !mbilialis disebabkan oleh kagagalan -asia inin !mbilial !nt!k men!t!p dan j!ga bisa terjadi karena adan"a peningkatan tekanan intraabdomen seara ter!s)mener!s.
+ani-estasi klinis dari hernia !mbilialis adalah adan"a massa ata! tonjolan pada abdomen area !mbili!s. Penderita jarang merasakan n"eri. Jika terjadi inkarserasi ata! strang!lasi, aliran darah tergangg! dan terp!t!s sehingga men"ebabkan jaringan m!lai mati 3nekrosis4. 9ekrosis jaringan bisa disertai dengan in-eksi bakteri, sakit per!t, m!ntah, dan shok. Jika s!dah terjadi strang!lasi ata! inarserasi penanganan segera adalah dengan operasi. Sebagian besar hernia !mbilialis pada ba"i men!t!p seara spontan tanpa inter>ensi medis ata! bedah pada !sia ; tah!n.
BAB V
SARAN
2namnesis "ang teliti mer!pakan bagian terpenting !nt!k mendapatkan diagnosa "ang tepat terhadahap s!at! pen"akit. Pemeriksaan seksama !nt!k lokasi, !k!ran dan bent!k massa, perm!kaann"a, konsistensi, batas, mobilitas dan pemeriksa menoba mendorong benjolan terseb!t apakah benjolan dapat direposisi. J!ga diperiksa apakah terasa n"eri jika ditekan. Jika n"eri m!ngkin terjadi hernia stang!lata ata! inkarserata. Jika terjadi strang!lata maka pemeriksa dapat merekomendasikan penderita !nt!k melak!kan terapi pembedahan sedini m!ngkin !nt!k menghindari gangg!an pada aliran darah "ang dapat men"ebabkan jaringan mati 3 nekrosis4.
"AF#AR PUS#AKA
8llis, Harold, Sir Ro" 5alne, dkk. #&&. General Surgery 11th edition. Singapore: Blakell
P!blishing.
/leadle, Jonathan. #&&<. 2t a /lane 2namnesis dan Pemeriksaan %isik. Jakarta: Penerbit 8rlangga.
/l"nn, homas J.+, John .B!rnside. 'MM<. Adams Diagnosis Fisik Edisi 17 . Jakarta: 8/5.
/reenberg. +ihael I. #&&*. Teks Atlas edokteran edaruratan. Jakarta: 8rlangga.
+anthe", D. !ernia. http:.emediinehealth.omherniaartileNem.htm. 3diakses tanggal '# april #&&*4.
+ansjoer, 2ri-, dkk. #&&&. apita Selekta edokteran Edisi ". Jakarta: 8/5.
+oore, 0eith 7, 2nne +.R.2g!r. #&&#. Anatomi linis Dasar# Jakarta: Hipokrates.
9elson, aldo 8. #&&&# $lmu esehatan Anak Edisi 1%. Jakarta: 8/5.
9eell, Simon J, Jonathan 5.Darling. #&&. &aediatrics 'th edition. Singapore: Blakell
P!blishing.
Sabiston, Da>id 5. 'MM;. (uku A)ar (edah. Jakarta: 8/5.
Sjams!hidajat, R, im de Jong. #&&<. (uku A)ar $lmu (edah Edisi *. Jakarta: 8/5.
Sjams!hidajat, R, im de Jong. #&''. (uku A)ar $lmu (edah Edisi ". Jakarta: 8/5.