• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Luas Persil Peta Pendaftaran Menggunakan Foto Udara Format Kecil 1-10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Luas Persil Peta Pendaftaran Menggunakan Foto Udara Format Kecil 1-10"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

+nalisis ,uas Persil

+nalisis ,uas Persil Peta Pen*a-taran enggunaka

Peta Pen*a-taran enggunakan %oto

n %oto

/*ara %ormat e1il

/*ara %ormat e1il

orim Pan*ay orim Pan*ay

Universitas Pakuan , Indripan@yahoo.co.id Universitas Pakuan , Indripan@yahoo.co.id

+3strak  +3strak 

Salah satu informasi geospasial yang digunakan dalam peta Pendaftaran T

Salah satu informasi geospasial yang digunakan dalam peta Pendaftaran Tanah adalah informasi luas.anah adalah informasi luas.  Pengukuran luas persil yang akurat

 Pengukuran luas persil yang akurat adalah dengan cara terestris. Namun demikian untuk mengukur luasadalah dengan cara terestris. Namun demikian untuk mengukur luas banyak persil akan memakan waktu yang cukup lama. Peta pendaftaran tanah dapat diturunkan dari foto banyak persil akan memakan waktu yang cukup lama. Peta pendaftaran tanah dapat diturunkan dari foto udara format besar dan juga dari citra satelit dengan r

udara format besar dan juga dari citra satelit dengan resolusi tinggi. Namun demikian keduanya masihesolusi tinggi. Namun demikian keduanya masih memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan sudah dipakainya foto udara format kecil untuk keperluan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan sudah dipakainya foto udara format kecil untuk keperluan  praktis, seperti pemetaan perkebunan dan hutan, maka foto udara format kecil mempunyai peluang untuk  praktis, seperti pemetaan perkebunan dan hutan, maka foto udara format kecil mempunyai peluang untuk

dapat digunaka

dapat digunakan n menurmenurunkan peta unkan peta pendapendaftaran tanah. Keakurasiftaran tanah. Keakurasian an foto udara foto udara untuk dijadikuntuk dijadikan an bahanbahan  sebagai pembuatan peta, sangat tergantung dari proses rektifikasi yang dilakukan, dalam hal bagaimana  sebagai pembuatan peta, sangat tergantung dari proses rektifikasi yang dilakukan, dalam hal bagaimana

menggunakan sejumlah !P untuk meningkatkan ketelitian geometrik dari hasil rektifika

menggunakan sejumlah !P untuk meningkatkan ketelitian geometrik dari hasil rektifikasi foto udara.si foto udara.  Penelitian ini mengkaji seberapa akurat luas persil yang diturunkan dari foto udara format kecil, dengan  Penelitian ini mengkaji seberapa akurat luas persil yang diturunkan dari foto udara format kecil, dengan

menga

mengacu pada cu pada keteketentuan petunjuk teknis P"N# No.$% &''( ntuan petunjuk teknis P"N# No.$% &''( dimandimana a selisiselisih h luas yang luas yang diperbdiperbolehkolehkanan antara luas persil bersertifikat dan luas persil hasil deliniasi adalah )*. +ika hal ini dapat terpenuhi, antara luas persil bersertifikat dan luas persil hasil deliniasi adalah )*. +ika hal ini dapat terpenuhi, maka luas persil hasil

maka luas persil hasil delinedelineasi dari asi dari foto udara format kecil dapat digunakan untuk peta pendaftafoto udara format kecil dapat digunakan untuk peta pendaftaranran tanah. "etodol

tanah. "etodologi yang ogi yang digunadigunakan adalah membuat beberapa skenario dari kan adalah membuat beberapa skenario dari penggpenggunakan !P untukunakan !P untuk menda

mendapatkapatkan n luas persil yang luas persil yang sesuai dengan ketentsesuai dengan ketentuan. asil uan. asil yang diperyang diperoleh dari oleh dari penelpenelitian ini, padaitian ini, pada daerah studi kasus

daerah studi kasus yang dipilih, menyimyang dipilih, menyimpulkapulkan n bahwa luasan hasil bahwa luasan hasil delindelineasi masih easi masih dalam tolerandalam toleransisi ketentuan, sehingga foto udara format kecil dapat digunakan untuk pembuatan peta pendaftaran tanah. ketentuan, sehingga foto udara format kecil dapat digunakan untuk pembuatan peta pendaftaran tanah.

ey4or*s

ey4or*sfoto udarafoto udara format kecil, uji-t, peta pendaftaran tanahformat kecil, uji-t, peta pendaftaran tanah

  444.stpn.a1.i*

(2)

Pen*ahuluan

Luas persil adalah salah satu informasi eospasial. Penentuan luas persil dapat dilakukan secara akurat denan penukuran terestris. !amun demikian untuk suatu "ilayah yan luas seluas satu kecamatan, penukuran persil demi persil untuk dijadikan peta pendaftaran tanah, akan memakan "aktu yan cukup lama. #etoda fotorametris format $esar dapat jua diunakan untuk mem$uat peta  pendaftaran tanah, akan tetapinya denan metode fotorametris akan le$ih efektif untuk suatu "ilayah yan sanat luas. Untuk luas "ilayah seluas satu kecamatan, denan menunakan fotorametris akan tidak efektif.

%enan telah dipakainya foto udara format kecil dalam $idan enineerin, maka meninspirasi ide untuk menunakannya dalam pem$uatan peta  pendaftaran tanah untuk "ilayah yan tidak terlalu luas. &kan tetapinya, foto udara format kecil memiliki kelemahan dari sei eometrik fotonya di$andinkan denan foto udara format $esar. %enan kemajuan teknik penolahan citra dalam hal rektifikasi, termasuk foto udara, maka kelemahan eometrik pada foto udara format kecil mempunyai  peluan untuk dapat diatasi sehina am$ar yan diperoleh dari foto udara format kecil keakurasian eometriknya dapat ditinkatkan. Untuk peninkatan akurasi eometrik terse$ut, penelitian ini akan menunakan $e$erapa skenario dalam penunaan titik kontrol foto untuk melakukan rektifikasi sehina nantinya didapatkan am$ar foto yan mendekati teak.

%i dalam P#!& !o.'(1))* menerankan $ah"a Peta %asar Pendaftaran dapat di$uat denan metoda fotorametrik denan cara menutip $atas-$atas  $idan tanah dari peta foto ke lem$ar peta  pendaftaran. %enan demikian peta pendaftaran dapat

di$uat denan menunakan peta foto.

+elanjutnya dalam peraturan terse$ut menerankan  $ah"a luas persil hasil deliniasi dari foto udara mempunyai toleransi luas  terhadap luas persil

 $ersertifikat atau hasil penukuran teristris. %enan adanya ketentuan terse$ut maka dilakukan penelitian yan menkaji sejauh mana foto udara format kecil dapat diunakan untuk pem$uatan peta pendaftaran.

&ar penelitian ini dapat tercapai sesuai denan harapan, maka pem$atasan masalah kajian dilakukan pada daerah yan relatif datar, denan lokasi studi di ecamatan /amansari, ota Pankalpinan, dari dua $uah foto udara format kecil.

6ata *an Peralatan

%ata yan diunakan untuk pelaksanaan kajian ini adalah 0 Lem$ar foto udara format kecil yan meliputi "ilayah 1 satu2 rukun tetana yaitu 3t 41, 3"41, elurahan 5atin /ikal, ecamatan /amansari, ota Pankal Pinan.

Peralatan yan diunakan dalam kajian adalah6

- 1 Unit omputer Pentium 7-08h9(3&#

10:#$(;%% 74 8$

- Printer <anon +044+p= - >indo"s ?p

- &utocad 0444  &utodesk <ad Averlay - +oft"are +P++

eto*ologi Penelitian

+ecara aris $esar metodoloi penelitian  penelitian ini dapat dilihat pada diaram alir pada am$ar 1. Lankah-lankah penelitian ini adalah  pada am$ar 1.

Proses pem$uatan mosaik daerah kajian, denan menunakan soft"are +oftdesk <ad-Averlay, merupakan keiatan stimultan pekerjaan rektifikasi, mosaikin, dilakukan pada 0 $uah foto udara format kecil denan ' skenario rektifikasi. +kenario 1 untuk proses rektifikasi menunakan 7 $uah titik kontrol tanah, skenario 0 untuk proses rektifikasi menunakan : $uah titik kontrol tanah, dan skenario ' untuk proses rektifikasi menunakan 10 $uah titik kontrol tanah untuk tiap lem$ar foto. /itik kontrol yan diunakan terdiri dari 8<P 8round <ontrol Point2 dan titik kontrol minor. +e$elum rektifikasi dilakukan, lankah a"al yan

(3)

dilakukan adalah melakukan prickin titik kontrol yan diunakan pada kedua foto, untuk mempermudah proses rektifikasi. ;asil dari  pekerjaan ini adalah tia $uah mosaik yan sudah terrektifikasi. Penye$aran titik kontrol untuk masin-masin skenario adalah se$aai mana pada am$ar 0, ', 7 dan .

8am$ar 1 %iaram &lir #etodoloi Penelitian

/itik kontrol yan dipakai untuk rektifikasi foto pertama terdiri dari B titik kontrol yan kesemua titik terse$ut merupakan 8<P

8am$ar 0. Penye$aran B titik kontrol

8am$ar '.+kenario-16 7 titik kontrol 8<P yan dapat

diidentifikasi di foto 0. /itik ini $erupa 5# 5ench #ark2

8am$ar 7 +kenario-06 menunakan : titik kontrol yan

terdiri dari  8<P dan ' titik kontrol minor 

(4)

+kenario-'6 menunakan 10 titik kontrol yan terdiri dari  8<P dan * titik kontrol minor 

8am$ar  +kenario-'6 menunakan 10 titik kontrol yan

terdiri dari  8<P dan * titik kontrol minor 

Penye$aran titik kontrol di$uat masih denan  pertim$anan letak persil tanah yan dikaji $erada

disekitar titik control terse$ut.

• Proses deliniasi $atas kepemilikan tanah dari

ketia mosaik dan $atas kepemilikan yan tidak dapat diidentifikasi di foto nantinya dilakukan survey lapanan $ersamaan denan identifikasi kepemilik 

• Proses kajian dilakukan denan cara

mem$andinkan 7) persil tanah yan  $ersertifikat, denan luas persil tanah hasil deliniasi dari mosaik foto udara format kecil yan $atas tanahnya dapat diidentifikasi denan  $aik.

• +elanjutnya dilakukan pemeriksaan luas

tanah hasil deliniasi dan identifikasi diatas di$andinkan denan luas tanah yan telah memiliki kekuatan hukum, atau denan kata lain  $ersertifikat dan atau telah dilakukan penukuran

teristris oleh dinas pertanahan setempat.

• +elisih luas ketia mosaik di$andinkan

denan luas +ertifikat, dilanjutkan denan analisa.

• Pada tahap analisa yan akan dilakukan

yaitu 6

&pa$ila hasil per$andinan luas deliniasi ketia mosaik tidak memenuhi toleransi yan

ditentukan maka akan dianalisa penye$a$nya sesuai denan kajian.

&pa$ila hasil per$andinan luas deliniasi ketia mosaik memenuhi toleransi yan ditentukan maka akan di uraikan titik kontrol yan efisien yan dapat diunakan sesuai denan hasil kajian.

%ari selisih luas masin-masin persil, maka dilakukan uji t, pada tinkat kepercayaan ) dan )). Uji-t dilakukan untuk persil yan tidak memenuhi ketentuan C2 terhadap  populasinya atau persil-persil yan memenuhi ketentuan DE2. %emikian jua dilakuka$ uji-t antar skenario pada tinkat kepercayaan ) F 4.42 dan tinkat kepercayaan )) F 4.412.

+nalisa *an Pem3ahasan

&nalisa dilakukan untuk ' skenario perco$aan yan dilakukan. Pem$ahasan dalam kajian  penunaan foto udara format kecil untuk pem$uatan  peta pendaftaran ini di$ai dalam dua $aian yaitu 6

1. Pem$ahasan hasil pem$uatan mosaik rektifikasi2,

0. Pem$ahasan hasil identifikasi dan deliniasi luas pesil.

 Hasil Pembuatan Mosaik (rektifikasi)

esalahan pada saat rektifikasi 3#+ Grror2 untuk masin masin titik dianjurkan tidak $oleh le$ih dari 0 di$ai skala peta dalam satuan meter. &rtinya untuk peta pendaftaran yan akan di$uat  pada skala 1 6 1444 kesalahan yan terjadi tidak $oleh le$ih dari 0 6 1444 E 4.440 E 0mm.  #utodesk !ad -erlay "anual /ook 2.

esalahan pada saat rektifikasi 3#+ error2 denan menunakan B titik kontrol yan kesemuanya 8<P pada foto pertama, memenuhi ketentuan yan diper$olehkan yaitu tidak le$ih dari 0mm.

Untuk hasil rektifikasi foto 0 skenario 1, denan menunakan 7 titik kontrol yan semuanya 8<P memenuhi ketentuan yan diper$olehkan yaitu tidak le$ih dari 0mm.

(5)

;asil rektifikasi pada foto 0 skenario 0 denan menunakan : titik kontrol yan terdiri dari  8<P dan ' titik kontrol minor, memenuhi ketentuan yan diper$olehkan kecuali untuk titik no B. ;al terse$ut dipertahankan setelah dilakukan $e$erapa kali proses dan hasil terse$ut merupakan hasil ter$aik denan mempertim$ankan visualisasi dari letak titik kontrol  pada foto.

;asil rektifikasi untuk skenario', dimana ke10 titik kontrol yan diunakan yan terdiri dari  8<P dan * titik kontrol minor pada pekerjaan rektifikasi foto 0 skenario ' semua titik mempunyai rms error yan memenuhi ketentuan yan diper$olehkan yaitu tidak le$ih dari 0mm.

;asil rektifikasi tidak hanya dipenaruhi oleh  penye$aran dan $anyaknya titik kontrol, akan tetapi  $erantun jua pada resolusi data foto diital, kemampuan operator dalam menidentifikasi o$jek, ketepatan penempatan titik pada saat rektifikasi, dan kemampuan 9oomin per$esaran2 soft"are yan diunakan.

%enan hasil 3#+ untuk masin-masin  perco$aan diatas, maka hasil rektifikasi dapat

dikatakan telah memenuhi toleransi ketelitian.

asil *enti-ikasi *an 6eliniasi ,uas Persil

%ari hasil perco$aan, $erupa ' mosaik yan kemudian dideliniasi, identifikasi dan dicari luas  persilnya, yan selanjutnya luas persil terse$ut di$andinkan denan luas persil yan $ersertifikat, sehina didapat data selisih luas. %ata selisih luas dari tia skenario dapat dilihat pada ta$le 1, 0, '  $erikut ini 6

Ta3el '. ekapitulasi ,uas Persil asil Skenario' 1 01.01.01.01.0002 112 115 2.68% 2 01.01.01.01.0003 238 247 3.78% 3 01.01.01.01.0007 200 210 5.00% 4 01.01.01.01.0008 496 520 4.84% 5 01.01.01.01.0009 107 100 -6.54% 6 01.01.01.01.0010 160 145 -9.38% 7 01.01.01.01.0011 93 90 -3.23% 8 01.01.01.01.0012 155 156 0.65% 9 01.01.01.01.0014 195 190 -2.56% 10 01.01.01.01.0017 770 733 -4.81% 11 01.01.01.01.0018 84 82 -2.38% 12 01.01.01.01.0019 80 78 -2.50% 13 01.01.01.01.0020 78 77 -1.28% 14 01.01.01.01.0023 88 85 -3.41% 15 01.01.01.01.0024 86 83 -3.49% 16 01.01.01.01.0025 90 91 1.11% 17 01.01.01.01.0026 126 132 4.76% 18 01.01.01.01.0027 317 319 0.63% 19 01.01.01.01.0028 389 362 -6.94% 20 01.01.01.01.0029 120 114 -5.00% 21 01.01.01.01.0030 119 110 -7.56% 22 01.01.01.01.0031 121 118 -2.48% 23 01.01.01.01.0038 419 382 -8.83% 24 01.01.01.01.0041 142 135 -4.93% 25 01.01.01.01.0042 293 278 -5.12% 26 01.01.01.01.0044 152 160 5.26% 27 01.01.01.01.0047 127 133 4.72% 28 01.01.01.01.0049 206 200 -2.91% 29 01.01.01.01.0050 167 180 7.78% 30 01.01.01.01.0053 486 501 3.09% 31 01.01.01.01.0054 870 449 -48.39% 32 01.01.01.01.0055 71 72 1.41% 33 01.01.01.01.0058 144 148 2.78% 34 01.01.01.01.0059 133 150 12.78% 35 01.01.01.01.0064 224 221 -1.34% 36 01.01.01.01.0066 448 432 -3.57% 37 01.01.01.01.0068 430 465 8.14% 38 01.01.01.01.0073 340 352 3.53% 39 01.01.01.01.0075 170 177 4.12% 40 01.01.01.01.0076 136 144 5.88% 41 01.01.01.01.0079 415 440 6.02% 42 01.01.01.01.0082 513 506 -1.36% 43 01.01.01.01.0090 814 870 6.88% 44 01.01.01.02.0011 1564   1554 -0.64% 45 01.01.01.02.0015 407 399 -1.97% 46 01.01.01.02.0021 277 254 -8.30% 47 01.01.01.02.0029 287 290 1.05% 48 01.01.01.02.0038 128 126 -1.56% 49 01.01.01.02.0043 217 213 -1.84% 13804   13388 -3.01% uma uas e s Luas 1 No. NIB uas

Sertifikat

uas eli!iasi 1

%ari ta$le 1 dapat dilihat $ah"a dari 7) persil  $ersertifikat, ada '7 persil yan memenuhi ketentuan, dan 1 Persil tidak memenuhi ketentuan yaitu persil no , B, 1), 01, 0', 0, 0B, 0), '1, '7, '*, 74, 71, 7' dan 7B. &kan tetapi dilihat dari jumlahnya, selisih luas yan dihasilkan memenuhi ketentuan yaitu -'.41.

(6)

Ta3el 2. ekapitulasi ,uas Persil asil Skenario2

%ari ta$le 0 dapat dilihat $ah"a dari 7) persil  $ersertifikat, ada 74 persil yan memenuhi ketentuan, dan ) Persil tidak memenuhi ketentuan yaitu persil no

, B, 01, 0', '1, '7, '*, 7' dan 7B. &kan tetapi dilihat dari jumlahnya, selisih luas yan dihasilkan memenuhi ketentuan yaitu -0.B.

Ta3el ". ekapitulasi ,uas Persil asil Skenario"

%ari ta$le ' dapat dilihat $ah"a dari 7) persil  $ersertifikat, ada 7' persil yan memenuhi ketentuan, dan B Persil tidak memenuhi ketentuan yaitu persil no B, 01, 0', '1, '7 dan 7'. &kan tetapi dilihat dari jumlahnya, selisih luas yan dihasilkan memenuhi ketentuan yaitu -0.:.

  444.stpn.a1.i*

 | II - B 1 01.01.01.01.0002 112 113   0"89% 2 01.01.01.01.0003 238 248   4"20% 3 01.01.01.01.0007 200 209   4"50% 4 01.01.01.01.0008 496 513   3"43% 5 01.01.01.01.0009 107 100   -6,54% 6 01.01.01.01.0010 160 146   -8,75% 7 01.01.01.01.0011 93 92   -1"08% 8 01.01.01.01.0012 155 154   -0"65% 9 01.01.01.01.0014 195 200   2"56% 10 01.01.01.01.0017 770 747   -2"99% 11 01.01.01.01.0018 84 82   -2"38% 12 01.01.01.01.0019 80 79   -1"25% 13 01.01.01.01.0020 78 79   1"28% 14 01.01.01.01.0023 88 86   -2"27% 15 01.01.01.01.0024 86 84   -2"33% 16 01.01.01.01.0025 90 92   2"22% 17 01.01.01.01.0026 126 129   2"38% 18 01.01.01.01.0027 317 318   0"32% 19 01.01.01.01.0028 389 390   0,26% 20 01.01.01.01.0029 120 116   -3"33% 21 01.01.01.01.0030 119 111   -6,72% 22 01.01.01.01.0031 121 118   -2"48% 23 01.01.01.01.0038 419 386   -7,88% 24 01.01.01.01.0041 142 136   -4"23% 25 01.01.01.01.0042 293 280   -4,44% 26 01.01.01.01.0044 152 157   3,29% 27 01.01.01.01.0047 127 132   3"94% 28 01.01.01.01.0049 206 205   -0"49% 29 01.01.01.01.0050 167 175   4,79% 30 01.01.01.01.0053 486 500   2"88% 31 01.01.01.01.0054 870 466   -46,44% 32 01.01.01.01.0055 71 73   2"82% 33 01.01.01.01.0058 144 147   2"08% 34 01.01.01.01.0059 133 150   12,78% 35 01.01.01.01.0064 224 221   -1"34% 36 01.01.01.01.0066 448 434   -3"13% 37 01.01.01.01.0068 430 466   8,37% 38 01.01.01.01.0073 340 348   2"35% 39 01.01.01.01.0075 170 178   4"71% 40 01.01.01.01.0076 136 142   4,41% 41 01.01.01.01.0079 415 420   1,20% 42 01.01.01.01.0082 513 503   -1"95% 43 01.01.01.01.0090 814 874   7,37% 44 01.01.01.02.0011   1564   1568   0"26% 45 01.01.01.02.0015 407 402   -1"23% 46 01.01.01.02.0021 277 259   -6,50% 47 01.01.01.02.0029 287 285   -0"70% 48 01.01.01.02.0038 128 126   -1"56% 49 01.01.01.02.0043 217 -2"30% 13804 13451 -2"56% Jumlah Luas Selisih Luas 2

No. NIB   Luas

Sertifikat Luas eli!iasi 2 1 01.01.01.01.0002 112 111   -0"89% 2 01.01.01.01.0003 238 247   3"78% 3 01.01.01.01.0007 200 203   1"50% 4 01.01.01.01.0008 496 515   3"83% 5 01.01.01.01.0009 107 102   -4,67% 6 01.01.01.01.0010 160 148   -7,50% 7 01.01.01.01.0011 93 93   0"00% 8 01.01.01.01.0012 155 154   -0"65% 9 01.01.01.01.0014 195 197   1"03% 10 01.01.01.01.0017 770 780   1"30% 11 01.01.01.01.0018 84 83   -1"19% 12 01.01.01.01.0019 80 81   1"25% 13 01.01.01.01.0020 78 79   1"28% 14 01.01.01.01.0023 88 88   0"00% 15 01.01.01.01.0024 86 85   -1"16% 16 01.01.01.01.0025 90 91   1"11% 17 01.01.01.01.0026 126 124   -1"59% 18 01.01.01.01.0027 317 317   0"00% 19 01.01.01.01.0028 389 381   -2,06% 20 01.01.01.01.0029 120 117   -2"50% 21 01.01.01.01.0030 119 113   -5,04% 22 01.01.01.01.0031 121 119   -1"65% 23 01.01.01.01.0038 419 398   -5,01% 24 01.01.01.01.0041 142 143   0"70% 25 01.01.01.01.0042 293 289   -1,37% 26 01.01.01.01.0044 152 155   1,97% 27 01.01.01.01.0047 127 125   -1"57% 28 01.01.01.01.0049 206 203   -1"46% 29 01.01.01.01.0050 167 163   -2,40% 30 01.01.01.01.0053 486 487   0"21% 31 01.01.01.01.0054 870 467   -46,32% 32 01.01.01.01.0055 71 70   -1"41% 33 01.01.01.01.0058 144 146   1"39% 34 01.01.01.01.0059 133 149   12,03% 35 01.01.01.01.0064 224 222   -0"89% 36 01.01.01.01.0066 448 433   -3"35% 37 01.01.01.01.0068 430 448   4,19% 38 01.01.01.01.0073 340 341   0"29% 39 01.01.01.01.0075 170 170   0"00% 40 01.01.01.01.0076 136 136   0,00% 41 01.01.01.01.0079 415 405   -2,41% 42 01.01.01.01.0082 513 516   0"58% 43 01.01.01.01.0090 814 876   7,62% 44 01.01.01.02.0011   1564   1543   -1"34% 45 01.01.01.02.0015 407 400   -1"72% 46 01.01.01.02.0021 277 265   -4,33% 47 01.01.01.02.0029 287 289   0"70% 48 01.01.01.02.0038 128 129   0"78% 49 01.01.01.02.0043 217 -1"38% 13804 -2"85% Jumlah Luas Selisih Luas 3

No. NIB   Luas

Sertifikat

Luas eli!iasi 3

(7)

%ari ketia ta$el rekapitulasi luas persil, dapat dilihat $ah"a semakin $anyak titik kontrol yan diunakan, maka makin $anyak persil yan memenuhi ketentuan yan $erlaku. &kan tetapi  peru$ahan luas persil dari skenario 1 ke skenario 0 dan skenario ' tidak menunjukan kecenderunan yan sama kearah penuranan atau penam$ahan, yan artinya luas persil antar skenario , $eru$ah secara variatif kearah penuranan dan penam$ahan. Peru$ahan luas yan variatif terse$ut diaki$atkan  pereanan stretchin2 yan terjadi pada saat rektifikasi ru$$ersheet2 dan terjadi disekitar titik kontrol, dan makin $anyak titik kontrol yan diunakan, maka pereanan yan terjadi semakin  $erkuran sejalan denan jumlah titik kontrol terse$ut. Pereanan stretchin2 yan $erpenaruh  pada peru$ahan luas yan variatif jua diaki$atkan oleh letak persil terse$ut terhadap posisi titik kontrol dan area foto yan dideliniasi.

+nalisa /8i 9t

Uji-t dilakukan untuk menanalisa ada atau tidaknya per$edaan yan siknifikan terhadap selisih luas hasil deliniasi dari ketia skenario pekerjaan rektifikasi.

Untuk penujian data selisih luas yan tidak memenuhi ketentuan C terhadap populasinya dilakukan pada tinkat kepercayaan ) F 4.42. ;asil untuk masin-masin skenario dapat dilihat  pada ta$le 7,  dan B dimana 6.

Ta3el . asil T9Test Skenario ' (Satu Persil Terha*ap

Populasinya pa*a : 0.05)

 !o !o

Persil

+elisih Luas /-;itun /-/a$el ;o(

;a 1 !o  -B.7 '.#; 0.401 o 0 !o B -).': 0.:7 0.401 ;a ' !o 1) -B.)7 0.4:: 0.401 ;a 7 !o 01 -*.B 0.0:4 0.401 ;a  !o 0' -:.:' 0.B*7 0.401 ;a B !o 0 -.10 '.52" 0.401 o * !o 0B .0B 9'.;#7 -0.401 o : !o 0) *.*: -0.7*: -0.401 ;a ) !o '1 -7:.') 17.)7* 0.401 ;a 14 !o '7 10.*: -7.40) -0.401 ;a 11 !o '* :.17 -0.)4 -0.401 ;a 10 !o 74 .:: 9'.!!# -0.401 o 1' !o 71 B.40 9'.#"2 -0.401 o 17 !o 7' B.:: -0.1)) -0.401 ;a '5 No ; 9!."0< 2.5'0 2.02' a

o E Per$edaan luas rata-rata adalah tidak sinifikan, ;a E Per$edaan luas rata-rata adalah sinifikan

Ta3el 5. asil T9Test Skenario 2 (Satu Persil Terha*ap

Populasinya pa*a : 0.05)

 !o !o

Persil

+elisih Luas /-;itun /-/a$el ;o(

;a 1 !o  -B.7 0.7)* 0.401 ;a 0 !o B -:.* '.0)B 0.401 ;a ' !o 01 -B.*0 0.B0 0.401 ;a 7 !o 0' -*.:: 0.):1 0.401 ;a  !o '1 -7B.77 1B.)00 0.401 ;a B !o '7 10.*: -7.7:: -0.401 ;a * !o '* :.'* -0.:)7 -0.401 ;a : !o 7' *.'* -0.'0 -0.401 ;a ) !o 7B -B.4 0.7:0 0.401 ;a

o E Per$edaan luas rata-rata adalah tidak sinifikan, ;a E Per$edaan luas rata-rata adalah sinifikan

Ta3el ;. asil T9Test Skenario " (Satu Persil Terha*ap

Populasinya pa*a : 0.05)

 !o !o

Persil

+elisih Luas /-;itun /-/a$el ;o(

;a 1 !o B -*.4 '.B7 0.444 ;a 0 !o 01 -.47 0.744 0.444 ;a ' !o 0' -.41 0.': 0.444 ;a 7 !o '1 -7B.'0 0'.70) 0.444 ;a  !o '7 10.4' -B.0) -0.444 ;a B !o 7' *.B0 -7.47) -0.444 ;a

o E Per$edaan luas rata-rata adalah tidak sinifikan, ;a E Per$edaan luas rata-rata adalah sinifikan

(8)

%ari ta$el 7,  dan B dapat dilihat $ah"a setelah dilakukan penujian terhadap persil-persil yan tidak memenuhi ketentuan terhadap populasi  persil yan memenuhi ketentuan pada masin-masin skenario pada tinkat kepercayaan ) F 4.42 didapat hasil se$aai $erikut 6

/a$el 7. ;asil uji-t pada skenario 1, dari 1  persil yan diuji, ternyata  persil menunjukan adanya per$edaan yan tidak sinifikan yaitu persil no , 0, 0B, 74 dan 71. &rtinya selisih luas kelima  persil terse$ut dili$atkan dalam kajian uji-t antar skenario pada tinkat kepercayaan ) F 4.42.

/a$el . ;asil uji-t pada skenario 0, dari ) persil yan di uji, ternyata semua persil yan diuji menunjukan adanya per$edaan yan sinifikan.

/a$el B. ;asil uji-t pada skenario ', dari B persil yan diuji, ternyata semua persil yan diuji menunjukan adanya per$edaan yan sinifikan.

+elanjutnya untuk penujian data seleisih luas terhadap populasinya yan dilakukan tinkat kepercayaan )) F 4.412. ;asil untuk masin-masin skenario dapat dilihat pada ta$le *, : dan ).

Ta3el 7. asil T9Test Skenario ' (Satu Persil Terha*ap

Populasinya pa*a : 0.0')

 !o !o

Persil

+elisih Luas /-;itun /-/a$el ;o(

;a 1 !o  -B.7 '.#; 0.*47 o 0 !o B -).': 0.:7 0.*47 ;a '  !o 1) -B.)7 2.0!! 0.*47 o 7  !o 01 -*.B 2.2!0 0.*47 o   !o 0' -:.:' 2.;7 0.*47 o B  !o 0 -.10 '.52" 0.*47 o *  !o 0B .0B 9'.;#7 -0.*47 o :  !o 0) *.*: 92.7! -0.*47 o )  !o '1 -7:.') 17.)7* 0.*47 ;a 14  !o '7 10.*: -7.40) -0.*47 ;a 11  !o '* :.17 92.5#0 -0.*47 o 10  !o 74 .:: 9'.!!# -0.*47 o 1'  !o 71 B.40 9'.#"2 -0.*47 o 17  !o 7' B.:: 92.'## -0.*47 o 1  !o 7B -:.'4 2.5'0 0.*47 o

o  E Per$edaan luas rata-rata adalah tidak sinifikan, ;a E Per$edaan luas rata-rata adalah sinifikan

Ta3el !. asil T9Test Skenario 2 (Satu Persil Terha*ap Populasinya pa*a : 0.0')

 !o !o

Persil

+elisih Luas /-;itun /-/a$el ;o(;

a 1 !o  -B.7 2.#7 0.*47 o 0 !o B -:.* '.0)B 0.*47 ;a ' !o 01 -B.*0 2.5;2 0.*47 o 7 !o 0' -*.:: 0.):1 0.*47 ;a  !o '1 -7B.77 1B.)00 0.*47 ;a B !o '7 10.*: -7.7:: -0.*47 ;a * !o '* :.'* -0.:)7 -0.*47 ;a : !o 7' *.'* 92.5"2 -0.*47 o ) !o 7B -B.4 2.!2 -0.*47 o

o E Per$edaan luas rata-rata adalah tidak sinifikan, ;a E Per$edaan luas rata-rata adalah sinifikan

Ta3el #. asil T9Test Skenario " (Satu Persil Terha*ap Populasinya pa*a : 0.0')

 !o !o Persil +elisih Luas /-;itun /-/a$el ;o(; a 1 !o B -*.4 '.B7 0.BB4 ;a 0 !o 01 -.47 2.00 0.BB4 o ' !o 0' -.41 2."!5 0.BB4 o 7 !o '1 -7B.'0 0'.70) 0.BB4 ;a  !o '7 10.4' -B.0) -0.BB4 ;a B !o 7' *.B0 -7.47) -0.BB4 ;a

o E Per$edaan luas rata-rata adalah tidak sinifikan, ;a E Per$edaan luas rata-rata adalah sinifikan

%ari ta$el *, : dan ) dapat dilihat $ah"a

(9)

setelah dilakukan penujian terhadap persil-persil yan tidak memenuhi ketentuan terhadap populasi  persil yan memenuhi ketentuan pada masin-masin

skenario adalah se$aai $erikut 6

/a$el *. ;asil uji-t pada skenario 1, dari 1  persil yan diuji, ternyata 10 persil menunjukan adanya per$edaan yan tidak sinifikan yaitu persil no , 1), 01, 0', 0, 0B, 0), '*, 74, 71, 7' dan 7B. &rtinya selisih luas kedua$elas persil terse$ut dili$atkan dalam kajian t-test antar skenario denan tinkat kepercayaan )) F 4.412.

/a$el :. ;asil uji-t pada skenario 0 dari ) persil yan diuji, ternyata 7 persil menunjukan adanya per$edaan yan tidak sinifikan yaitu persil no , 01, 7' dan 7B. &rtinya selisih luas keempat persil terse$ut dili$atkan dalam kajian t-test antar skenario denan tinkat kepercayaan )) F 4.412.

/a$el ). ;asil uji-t pada skenario ' dari B persil yan diuji, ternyata 0 persil menunjukan adanya per$edaan yan tidak sinifikan yaitu persil no 01, dan 0'. &rtinya selisih luas kedua persil terse$ut dili$atkan dalam kajian t-test antar skenario denan tinkat kepercayaan )) F 4.412.

/8i9t Persil +ntar Skenario

/ahap kedua dilakukan dilakukan uji-t dari data selisih luas antara skenario pada tinkat kepercayaan ) F 4.42 dan tinkat kepercayaan )) F 4.412. ;asil uji-t terse$ut adalah6

a. Uji-t terhadap selisih luas persil hasil pekerjaan rektifikasi skenario1 dan skenario0,

 $. Uji-t terhadap selisih luas persil hasil pekerjaan rektifikasi skenario1 dan skenario',

c. Uji-t terhadap selisih luas persil hasil pekerjaan rektifikasi skenario0 dan skenario',

;asil uji-t diatas ada pada ta$el 14 dan ta$el 11 denan penjelasan se$aai $erikut6

o E Per$edaan luas rata-rata adalah tidak sinifikan, ;a E Per$edaan luas rata-rata adalah sinifikan

Ta3el '0. asil T9Test +ntar Skenario (: 0.05

Ta3el ''. asil T9Test +ntar Skenario (: 0.0')

%ari ta$le 14 dan 11 diatas dapat dilihat pada kolom pertama $aris kedua terdapat per$edaan yan tidak sinifikan, $eitu pula pada kolom pertama  $aris ketia dan kolom kedua $aris ketia jua

terdapat per$edaan yan tidak si nifikan.

+etelah dilakukan serankaian penujian statistik denan metoda independent sample t-test, pada tinkat kepercayaan ) dan )), maka dari hasil  perco$aan terse$ut dapat dikatakan $ah"a untuk  $e$erapa ujico$a yan dilakukan yaitu skenario 1 denan 7 titik kontrol, skenario 0 denan : titik kontrol, dan skenario ' denan 10 titik kontrol terdapat per$edaan yan tidak sinifikan terhadap luas yan dihasilkan. Untuk itu kajian terhadap  penunaan foto udara format kecil untuk pem$uatan  peta pendaftaran, dapat ditarik kesimpulan dari tia

sudut pandan yaitu6

- %ilihat dari jumlah luas persil

dapat disimpulkan $ah"a kajian denan skenario kedua menunakan : titik kontrol, denan selisih luas -0.B merupakan hasil yan ter$aik.

- %ilihat dari $anyaknya persil

yan memenuhi ketentuan, denan jumlah persil

(10)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 26 01.01.01.01.0044 152 148  -2"63% 16 0 5,2 6% 157  3"29% 155  1"97% 27 01.01.01.01.0047 127 125  -1"57% 133  4"72% 132  3"94% 125  -1"57% 28 01.01.01.01.0049 206 201  -2"43% 200  -2"91% 205  -0"49% 203  -1"46% 29 01.01.01.01.0050 167 170  1"80% 18 0 7,7 8% 175  4"79% 163  -2"40% 30 01.01.01.01.0053 486 499  2"67% 501  3"09% 500  2"88% 487  0"21% 31 01.01.01.01.0054 870 450 -48,28% 449 -48,39% 466 -46,44% 467 -46,32% 32 01.01.01.01.0055 71 70  -1"41% 72  1"41% 73  2"82% 70  -1"41% 33 01.01.01.01.0058 144 146  1"39% 148  2"78% 147  2"08% 146  1"39% 34 01.01.01.01.0059 133 150 12,78% 150 12,78% 150 12,78% 149 12,03% 35 01.01.01.01.0064 224 222  -0"89% 221  -1"34% 221  -1"34% 222  -0"89% 36 01.01.01.01.0066 448 443  -1"12% 432  -3"57% 434  -3"13% 433  -3"35% 37 01.01.01.01.0068 430 464  7"91% 46 5 8,1 4% 466 8 ,37 % 448  4"19% 38 01.01.01.01.0073 340 348  2"35% 352  3"53% 348  2"35% 341  0"29% 39 01.01.01.01.0075 170 172  1"18% 177  4"12% 178  4"71% 170  0"00% 41 01.01.01.01.0079 415 434  4"58% 44 0 6,0 2% 420  1"20% 405  -2"41% 42 01.01.01.01.0082 513 508  -0"97% 506  -1"36% 503  -1"95% 516  0"58% 43 01.01.01.01.0090 814 87 6 7,6 2% 87 0 6,8 8% 874 7 ,37 % 876 7 ,62 % 44 01.01.01.02.0011   1564   1547   -1"09%   1554   -0"64%   1568   0"26%   1543   -1"34% 14%   -3"63%   -3"53%   -4"88% Selisih Luas Sk2 Luas eli!iasi Sk3 Selisih Luas Sk3 Selisih Luas #oto1 Luas eli!iasi Sk1 Selisih Luas Sk1 Luas eli!iasi Sk2 No. NIB Luas Sertifika t Luas eli!iasi #oto1

yan memenuhi ketentuan 7' persil dari 7)  persil, skenario ketia merupakan hasil ter$aik.

- %ilihat dari efisiensi

 penunaan titik kontrol, kajian scenario pertama denan 7 titik kontrol merupakan hasil yan efisien.

&kan tetapi penunaan 7 titik kontrol pada proses rektifikasi dilihat pada oerlap foto, ternyata masih terdapat penyimpanan o$jek yan sinifikan, Penyimpanan o$jek terse$ut makin $erkuran seirin $ertam$ahnya titik kontrol yan diunakan. +ehina penunaan titik kontrol pada proses  pem$uatan mosaik se$aiknya $ereferensi pada kajian yan telah dilakukan se$elumnya Puspitasari. &.+, 04402 tentan penunaan titik kontrol minor pada  proses rektifikasi foto udara format kecil.

%ari hasil dan analisa terse$ut di atas, karena terjadinya penyimpanan o$jek secara visualisasi  pada overlap foto 1 dan foto 0, maka penulis melakukan uji co$a tam$ahan yaitu melakukan proses identifikasi dan deliniasi persil pada foto 1 yan dijadikan referensi proses rektifikasi foto selanjutnya.

Proses ujico$a tam$ahan ini dilakukan denan tujuan apakah ada per$edaan antara selisih luas persil foto 1 terhadap selisih luas foto 0 rektifikasi skenario 1, 0 dan '.

;asil identifikasi dan deliniasi foto 1, terdapat 1: persil tanah yan jua terdapat pada foto 0. data selisih luas ke delapan$elas persil terse$ut dapat dilihat pada ta$el 10.

Ta3el '2. ekapitulasi ,uas Persil %oto' = %oto2

(Sk'$ Sk2$ Sk")

%ari data pada ta$le 10 tadi dilakukan  penujian secara statistik denan metoda Independent +ample /-/est untuk menetahui adanya per$edaan yan sinifikan atau tidak sinifikan antar data selisih luas tadi. Proses penujian yan dilakukan dapat

dilihat pada ta$el 1' untuk penujian denan tinkat kepercayaan ) dan ta$le 17 denan tinkat kepercayaan )).

Ta3el '". asil T9Test %oto ' = %oto2 (: 0.05)

Ta3el '. asil T9Test %oto ' = %oto2 (: 0.0')

%ari ta$le 1' dan 17 diatas dapat dilihat $ah"a data selisih luas foto 1 dan foto 0 pekerjaan rektifikasi skenario 1, 0 dan '2 ternyata terdapat  per$edaan yan tidak sinifikan. ;al terse$ut menuatkan kesimpulan kajian pada studi kasus yan dilakukan $ah"a foto udara format kecil dapat diunakan untuk pem$uatan peta pendaftaran.

esimpulan

%ari hasil kajian terhadap mosaik dua foto udara format kecil yan di$uat untuk peta  pendaftaran dapat diam$il $e$erapa kesimpulan

se$aai $erikut 6

a. Peru$ahan luas persil dari skenario1 ke skenario0 dan skenario' tidak menunjukan kecenderunan yan sama ke arah penuranan atau penam$ahan, yan artinya luas persil antar skenario , $eru$ah secara variatif ke arah  penuranan dan penam$ahan dise$a$kan

(11)

terjadinya  stretching   pada pekerjaan rektifikasi ru$$ersheet2.

 $. Pereanan stretchin2 yan

 $erpenaruh pada peru$ahan luas yan variatif  jua diaki$atkan oleh letak persil terse$ut terhadap posisi titik kontrol dan area foto yan dideliniasi.

c. Untuk persil no '1 dan '7 terdapat selisih luas yan sinifikan terhadap luas persil  $ersertifikat, yan kemunkinan penye$a$nya diaki$atkan oleh data sertifikat yan salah, artinya luas sertifikat terse$ut yan salah atau sertifikat terse$ut $ukan terletak pada persil yan dimaksud.

d. %ari hasil uji-t pada tinkat kepercayaan ) dan )), dapat disimpulkan yaitu 6

- %ilihat dari selisih jumlah luas

 persil, skenario kedua yan menunakan : titik kontrol, selisih luasnya -0.B  merupakan hasil yan ter$aik.

- %ilihat dari $anyaknya persil

yan memenuhi ketentuan, denan jumlah persil yan memenuhi ketentuan 7' persil dari 7)  persil, skenario ketia denan 10 titik kontrol

merupakan hasil ter$aik.

- %ilihat dari efisiensi

 penunaan titik kontrol, kajian skenario  pertama denan 7 titik kontrol merupakan hasil

yan efisien.

e. /erdapat penyimpanan o$jek pada overlap foto denan menunakan 7 titik kontrol, yan makin $erkuran seirin  $ertam$ahnya titik kontrol yan diunakan. f. %enan toleransi luas persil , hasil

akhir kajian yan dilakukan pada "ilayah kecamatan tamansari kota pankalpinan yan kondisi toporafinya relatif datar, menunjukkan  $ah"a foto udara format kecil dapat diunakan

untuk pem$uatan peta pendaftaran.

Saran

a. %ari foto udara format kecil denan ukuran 07mm = 'Bmm se$aiknya proses deliniasi

dilakukan pada daerah foto yan di$uat  $ujursankar denan ukuran 07mm = 07mm.  $. Untuk persil yan $elum $ersertifikat dapat diidentifikasi kepemilikannya denan tujuan terciptanya terti$ hukum dan terti$ administrasi di linkunan dinas pertanahan setempat dan untuk proses pem$uatan sertifikatnya tetap dilaksanakan penukuran teristris.

c. ajian ini merupakan perco$aan kecil tentan penunaan foto udara format kecil, sehina perlu dilakukan penelitian atau kajian le$ih lanjut tentan 6

- Peru$ahan luas persil yan diaki$atkan

letak persil terhadap posisi titik kontrol dan area foto udara format kecil yan dideliniasi.

- +ejauh mana foto udara format kecil

dapat diunakan untuk $er$aai keperluan

6a-tar Pustaka

...$ 1))*.  Peraturan "enteri Negara  #graria%kepala /adan Pertanahan Nasional  Nomor $ Tahun &''( tentang pelaksanaan  Peraturan Pemerintah Nomor 01 Tahun &''( ,

5adan Pertanahan nasional, Hakarta.

...$ 1))*.  Petunjuk Teknis  P"N#  No.$%&''( , 5adan Pertanahan nasional,

Hakarta.

...$  #utodesk !ad -erlay manual  /ook , http6"""((autodesk.com(cadoverlay.

+ery$ T.>$ 1))4.  Penafsiran Potret 2dara, &kademia Pressindo, Hakarta.

Bhira4a$ .Y$0440. #nalisa eometris Peta Kontur  Digital asil Digitasi -tomatik Secara -n Screen "elalui Proses Plotting dan Scaning  Dari Peta Kontur Digital Skala & 3 &4444, Hurusan /eknik 8eodesi akultas /eknik, Universitas Pakuan, 5oor.

an*oyo$ Y.S$ 1))*.  Diktat Kuliah Kartografi

(12)

 Dasar , Hurusan /eknik 8eodesi akultas /eknik, I/!- #alan.

skan*arsyah$ Teuku$ 0441. 2sulan Spesifikasi Teknik Pembuatan Peta Pendaftaran Skala & 3 &.444, & 3 0.)44, & 3 &4.444 pada Kantor  Pertanahan Kota Tanggerang , Hurusan /eknik

8eodesi akultas /eknik, Universitas Pakuan, 5oor.

Pur4orahar8o$ /$ 1):B.  5lmu 2kur Tanah Seri #, Hurusan /eknik 8eodesi, akultas /eknik +ipil dan Perencanaan, I/5 - 5andun.

Puspitasari$ +.S$ 0440.  Kajian Penggunaan Titik  Kontrol "inor Pada Proses 6ektifikasi 7oto 2dara 7ormat Kecil "enggunakan Software  8r"apper ).), Hurusan /eknik 8eodesi

akultas /eknik, Universitas Pakuan, 5oor.

Prihan*ito$ +$ 1)::.  Kartografi. 8ajahmada University Press. Joyakarta.

Susilo$ T$ 044.  Pemutakhiran Peta Pendaftaran Tanah "enggunakan Peta 7oto, Hurusan /eknik 8eodesi akultas /eknik, Universitas Pakuan, 5oor.

?arner. @raham. ea*$ 1))B. Small 7ormat #erial  Photography, >hittles Pu$lishin, +cotland,

U.

?ol-$ Paul . 1))'.  8lement 7otogrametri. 8ajahmada University Press. Joyakarta.

Yulianto$ ?i*i$044'. #plikasi #uto!#D 0440 untuk  Pemetaan dan S5, Gle= #edia omputindo,

Hakarta.

Referensi

Dokumen terkait

11 D DS S :: - - Keluarga Keluarga mengatakan mengatakan pasien pasien mengalami mengalami kecelakaan kecelakaan lalu lintas lalu lintas antara motor antara motor dengan

Simpulan dalam penelitian ini adalah tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh pengobat tradisional di Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah

Tujuan penelitian ini adalah menghitung kuantitas kayu sisa pemanenan berdiameter ≥ 5 cm di petak tebang setelah kegiatan pemanenan, menganalisis pengaruh jarak

BFI Finance Indonesia TBK Jakarta (disingkat BFI Finance atau Perusahaan) didirikan pada 7 April 1982 dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing Corporation

Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan bahwa pembinaan kesiswaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Sungayang telah dilaksanakan melalui beberapa kegiatan. Untuk

erdasarkan data graik di atas leih dari penjaringan kesehatan pada sis(a sek$lah di (ilayah puskes%as pandan(angi %en&#34;apai *))@-. Pe%inaan

Karena keindahan tetap menjadi bagian kehidupan seorang perempuan, oleh karena itu seorang perempuan akan tetap kelihatan lebih cantik apabila giginya

hukum , perubahan masyarakat dan perubahan hukum ,dampak dan efektivitas hukum Definisi / pengertian sosiologi hukum yang dikemukakan oleh beberapa ahli dalam bidang Definisi