• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH HAK PATEN.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH HAK PATEN.doc"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

HAK PATEN

PENDAHULUAN

SEKILAS TENTANG HUKUM PATEN

(taken from combine other site,, google searh then)

Saat ini, teknologi mempunyai peran yang sangat signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Negara yang menguasai dunia adalah negara yang

menguasai teknologi. Amerika serikat, Jerman, Perancis, Rusia dan Cina merupakan contoh

negara yang sangat maju dalam bidang teknologi sehingga mereka mampu memberi pengaruh bagi negara lain. Negara-nnegara tersebut melindungi teknologi mereka secara ketat. Jadi jika ada

seorang mahasiswa asing yang belajar dalam

bidang teknologi di negara-negara tersebut, maka dosen tidak menularkan seluruh ilmunya kepada si mahasiswa tersebut. Karena itu, Indonesia perlu merangsang warga negaranya untuk

mengembangkan teknologi dengan

(2)

karya intelektual di bidang teknologi yang berupa pemberian hak paten.

Kata paten, berasal dari bahasa inggris patent, yang awalnya berasal dari kata patere yang

berarti membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan juga berasal dari istilah letters patent, yaitu surat keputusan yang dikeluarkan kerajaan yang memberikan hak eksklusif kepada individu dan pelaku bisnis tertentu. Dari definisi kata paten itu sendiri, konsep paten mendorong inventor untuk membuka pengetahuan demi kemajuan masyarakat dan sebagai gantinya, inventor

mendapat hak eksklusif selama periode tertentu. Mengingat pemberian paten tidak mengatur siapa yang harus melakukan invensi yang dipatenkan, sistem paten tidak dianggap sebagai hak

monopoli.

Menurut undang-undang nomor 14 tahun 2001 tentang Paten, Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk

selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan

persetujuannya kepada pihak lain untuk

melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 1)

(3)

Sementara itu, arti Invensi dan Inventor (yang terdapat dalam pengertian di atas, juga menurut undang-undang tersebut, adalah):

Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan

pengembangan produk atau proses. (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 2)

Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi. (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 3)

Dalam undang-undang ini diatur mengenai syarat paten, jangka waktu berlakunya paten, hak dan kewajiban inventor sebagai penemu invensi, tata cara permohonan hak paten, pegumuman dan pemeriksaan substansif dll. Dengan adanya undang-undang ini maka diharapkan akan ada perlindungn terhadap kerya intelektual dari putra dan putri indonesia

Syarat mendapatkan hak paten ada tiga yaitu :

(4)

• Penemuan tersebut merupakan penemuan

baru.

• Penemuan tersebut diproduksi dalam skala

massal atau industrial. Suatu penemuan teknologi, secanggih apapun, tetapi tidak

dapat diproduksi dalam skala industri (karena harganya sangat mahal / tidak ekonomis), maka tidak berhak atas paten.

• Penemuan tersebut merupakan penemuan yang tidak terduga sebelumnya (non obvious). Jadi bila sekedar menggabungkan dua benda tidak dapat dipatenkan. Misalnya pensil +

penghapus menjadi pensil dengan penghapus diatasnya. Hal ini tidak bisa dipatenkan

Secara umum, ada tiga kategori besar mengenai subjek yang dapat dipatenkan proses, mesin, dan barang yang diproduksi dan digunakan. Proses mencakup algoritma, metodebisnis, sebagian besar perangkat lunak (software), teknik medis, teknik olahraga dan semacamnya. Mesin

mencakup alat dan aparatus. Barang yang diproduksi mencakup perangkat mekanik,

perangkat elektronik dan komposisi materi seperti kimia, obat-obatan, DNA, RNA, dan sebagainya. Prosedur Permohonan Pendaftaran Paten

Prosedur permohonan paten berdasarkan Undang-Undang Paten No. 14 Tahun 2001

(5)

1 .

Permohonan Paten diajukan dengan cara mengisi formulir yang disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap 4 (empat).

2

. Pemohon wajib melampirkan: a

.

surat kuasa khusus, apabila permohonan diajukan melalui konsultan Paten terdaftar selaku kuasa;

b .

surat pengalihan hak, apabila permohonan diajukan oleh pihak lain yang bukan penemu;

c

. deskripsi, klaim, abstrak: masing-masing rangkap 3 (tiga); d

. gambar, apabila ada : rangkap 3 (tiga); e

.

bukti prioritas asli, dan terjemahan halaman depan dalam bahasa Indonesia rangkap 4 (empat), apabila diajukan dengan hak prioritas.

f. terjemahan uraian penemuan dalam bahasa Inggris, apabila penemuan tersebut aslinya dalam bahasa asing selain bahasa Inggris : rangkap 2 (dua);

g .

bukti pembayaran biaya permohonan Paten sebesar Rp. 575.000,- (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah); dan

h .

bukti pembayaran biaya permohonan Paten Sederhana sebesar Rp. 125.000,- (seratus dua puluh lima ribu) dan untuk pemeriksaan substantif Paten Sederhana sebesar Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);

i. tambahan biaya setiap klaim, apabila lebih dari 10 klaim:Rp. 40.000,- per klaim.

3 .

Penulisan deskripsi, klaim, abstrak dan gambar sebagaimana dimaksud dalam butir 2 huruf c dan huruf d ditentukan sebagai berikut:

(6)

. untuk penulisan dan gambar; b

.

deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam kertas HVS atau yang sejenis yang terpisah dengan ukuran A-4 (29,7 x 21 cm ) dengan berat minimum 80 gram dengan batas sebagai berikut:

- dari pinggir atas : 2 cm

- dari pinggir bawah : 2 cm

- dari pinggir kiri : 2,5 cm

- dari pinggir kanan : 2 cm

c .

kertas A-4 tersebut harus berwarna putih, rata tidak mengkilat dan

pemakaiannya dilakukan dengan menempatkan sisinya yang pendek di bagian atas dan bawah (kecuali dipergunakan untuk gambar);

d .

setiap lembar deskripsi, klaim dan gambar diberi nomor urut angka Arab pada bagian tengah atas dan tidak pada batas sebagaimana yang dimaksud pada butir 3 huruf b (1);

e .

pada setiap lima baris pengetikan baris uraian dan klaim, harus diberi nomor baris dan setiap halaman baru merupakan permulaan (awal) nomor dan ditempatkan di sebelah kiri uraian atau klaim serta tidak pada batas sebagaimana yang dimaksud pada butir 3 huruf b (3);

f.

pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan tinta (toner) warna hitam, dengan ukuran antar baris 1,5 spasi, dengan huruf tegak berukuran tinggi huruf minimum 0,21 cm;

g .

tanda-tanda dengan garis, rumus kimia, dan tanda-tanda tertentu dapat ditulis dengan tangan atau dilukis;

h .

gambar harus menggunakan tinta Cina hitam pada kertas gambar putih ukuran A-4 dengan berat minimum 100 gram yang tidak mengkilap dengan batas sebagai berikut:

(7)

- dari pinggir bawah : 1 cm

- dari pinggir kiri : 2,5 cm

- dari pinggir kanan : 1 cm

i.

seluruh dokumen Paten yang diajukan harus dalam lembar-lembar kertas utuh, tidak boleh dalam keadaan tersobek, terlipat, rusak atau gambar yang

ditempelkan;

j. setiap istilah yang dipergunakan dalam deskripsi, klaim, abstrak dan gambar harus konsisten satu sama lain.

Hal-hal yang tidak dapat diberi hak paten Paten tidak diberikan untuk :

• Penemuan tentang proses atau hasil

produksi yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum atau kesusilaan.

• Penemuan tentang metode pemeriksaan,

perawatan, pengobatan dan pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan hewan,

tetapi tidak menjangkau produk apapun yang digunakan atau berkaitan dengan metode tersebut.

Penemuan tentang teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika

(8)

Paten diberikan untuk jangka waktu selama dua puluh tahun terhitung sejak tanggal penerimaan permintaan paten. Tanggal mulai dan berakhirnya jangka waktu paten dicatat dalam Daftar Umum Paten dan diumumkan dalam Berita Resmi Paten. Hak khusus pemegang paten

Pemegang paten memiliki hak khusus untuk melaksanakan paten yang dimilikinya, dan

melarang orang lain yang tanpa persetujuannya :

• dalam hal paten produk : membuat,

menjual, mengimpor, menyewakan,

menyerahkan, memakai, menyediakan untuk dijual atau disewakan atau diserahkan hasil produksi yang diberi paten;

• dalam hal paten proses : menggunakan

proses produksi yang diberi paten untuk membuat barang dan tindakan lainnya sebagaimana dimaksud dalam (a).

Pengumuman permintaan paten

Kantor paten mengumumkan permintaan paten yang telah memenuhi ketentuan (pasal 29 dan pasal 30 UU No. 13/1997) serta permintaan tidak ditarik kembali. Pengumuman dilakukan :

(9)

Delapan belas bulan setelah tanggal penerimaan permintaan paten;atau•

Delapan belas bulan setelah tanggal penerimaan permintaan paten yang pertama kali apabila

permintaan paten diajukan dengan hak prioritas.•

Pengumuman dilakukan dengan mencantumkan :•

• nama dan alamat lengkap penemu atau

yang berhak atas penemuan dan kuasa apabila permintaan diajukan melalui kuasa

• judul penemuan

• tanggal pengajuan permintaan paten atau

dalam hal permintaan paten dengan hak

prioritas:tanggal, nomor dan negara di mana permintaan paten yang pertama kali diajukan

• abstrak

• klasifikasi penemuan • gambar (bila ada)

Berakhirnya paten

Suatu paten dapat berakhir bila :

• Selama tiga tahun berturut-turut

pemegang paten tidak membayar biaya

(10)

hukum terhitung sejak tanggal yang menjadi akhir batas waktu kewajiban pembayaran untuk tahun yang ketiga tersebut.

• Tidak dipenuhinya kewajiban pembayaran

biaya tahunan berkaitan dengan kewajiban pembayaran biaya tahunan untuk tahun

kedelapan belas dan tahun-tahun berikutnya, maka paten dianggap berakhir pada akhir batas waktu kewajiban pembayaran biaya tahunan untuk tahun yang kedelapan belas tersebut.

Tarif Pendaftaran Permohonan Paten

Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2001

N o.

Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak Satuan Tarif

1. Permintaan: a . Permintaan paten Per permint aan Rp . 575.000,0 0 b . Permintaan paten sederhana Per permint aan Rp . 125.000,0 0 2. a . Pemeriksaan substantif atas permintaan paten

(11)

1) Profit Per permint aan Rp . 2.000.000 ,00

2) Non profit Per permint aan Rp . 900.000,0 0 b . Pemeriksaan substantif atas permintaan paten sederhana Per permint aan Rp . 350.000,0 0

3. Tambahan biaya setiap klaim Per permint aan Rp . 40.000,00 4. Perubahan jenis permintaan paten Per permint aan Rp . 450.000,0 0 5. Permintaan banding Per permint aan Rp . 3.000.000 ,00 6. Permintaan surat keterangan penemu terdahulu a . Profit Per permint aan Rp . 1.000.000 ,00

(12)

b . Non profit Per permint aan Rp . 450.000,0 0

7. Permintaan surat bukti hak prioritas Per permint aan Rp . 75.000,00 8. Permintaan surat

keterangan resmi untuk memperoleh contoh jasad renik Per permint aan Rp . 100.000,0 0 9. Permintaan pencatatan pengalihan permintaan paten Per permint aan Rp . 100.000,0 0 10 . Permintaan pencatatan pengalihan paten Per paten Rp . 150.000,0 0 11 . Permintaan pencatatan perubahan data pemohon Per permint aan Rp . 100.000,0 0 12 . Permintaan pencatatan perubahan pemegang paten Per paten Rp . 150.000,0 0 13 . Pendaftaran pencatatan perjanjian lisensi atau lisensi wajib Per permint aan Rp . 1.000.000 ,00

(13)

. paten permint aan . ,00 15 . Permintaan petikan daftar umum paten

Per permint aan Rp . 60.000,00 16 . Permintaan salinan dokumen paten Per lembar Rp . 5.000,00 17 . Biaya penelusuran: a . Permintaan atas penelusuran paten yang diumumkan di dalam negeri Per subyek Rp . 150.000,0 0 b . Permintaan atas penelusuran paten yang diumumkan di luar negeri Per subyek US $ 100.00 Like

Referensi

Dokumen terkait

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan

Salah satu bentuk layanan HKI adalah paten, merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi

Paten merupakan hak khusus yang diberikan negara kepada inventor atas hasil invensinya dibidang teknologi, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri

Pengertian hak paten dalam Undang-Undang pada Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001, telah menyebutkan bahwa pengertian hak paten adalah hak eksklusif

Kata Kunci: Hak, Paten, Indonesia PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pengertian Hak Paten atau definisi hak paten adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada inventor