• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maret 2015 Berdoa Bagi Wanita di India dan Nepal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Maret 2015 Berdoa Bagi Wanita di India dan Nepal"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Maret 2015

Berdoa Bagi Wanita di India dan Nepal

Yesus menghargai wanita . Ketika Yesus hidup di bumi Dia melawan budaya dan praktek kepercayaan mengenai wanita. Dia mengajar para wanita yang ingin belajar, dan Dia mengakui wanita sebagai saksi yang bisa diandalkan. Dia menyembuhkan mereka yang sakit. Dia bahkan melindungi wanita yang tertangkap basah melakukan jinah. Dalam Injil Yohanes 4: 7-29 Yesus berbicara di depan umum kepada seorang wanita yang dijauhi karena etnik minoritas dan Yesus menawarkan kehidupan kekal.

Di India dan Nepal kebanyakan wanita dan anak anak gadis dianggap sebagai beban. Jutaan bayi perempuan diaborsi, ditahan atau dibiarkan lapar sampai mati karena keluarga menghendaki anak laki laki dari pada anak perempuan. Banyak anak gadis yang dijual oleh keluarganya dan yang lain dipersembahkan kepada tempat pemujaan untuk melayani sebagi pelacur agar keluarganya tidak perlu lagi memberi makan atau mengasuhnya.

India merupakan tempat ke empat di dunia yang berbahaya bagi perempuan. Ada sekitar 100 juta wanita dan anak gadis terlibat dalam pelacuran, dan 50 juta hilang dalam abad terakhir ini karena aborsi dan pembunuhan anak perempuan. Diperkirakan setiap tahun ada antara 5000 dan 12000 anak gadis Nepal usia di bawah 16 tahun dijual sebagai budak di India, Timur Tengah, Hongkong, China dan negara negara lain

Kekerasan rumah tangga, kejahatan terhadap para janda, pernikahan anak, mahar yang mematikan, perdagangan, perkosaan dan seleksi aborsi berdasarkan jenis kelamin merupakan praktek budaya yang menghancurkan kehidupan di India dan Nepal.

Para pemimpin India dan Nepal berusaha memperbaiki kehidupan para wanita, tetapi pekerjaan mengubah praktek budaya dan cara pandang merupakan hal yang besar sekali. Di Kathmandu ibu kota Nepal telah hanya mengenalkan bis dalam usaha untuk mengurangi pelecehan seksual dalam transportasi publik. India akhir akhir ini sudah membangun 500000 toilet di rumah dan berencana

(2)

menambah lebih banyak lagi untuk kehidupan yang lebih baik di pendesaan di mana 600 juta orang tidak memiliki akses untuk mencukupi sanitasi.

Doakan…

1. Doakan perlindungan dan martabat bagi wanita dan anak anak gadis di India dan Nepal di mana aborsi, pembunuhan, perkosaan, penculikan, maha yang mematikan, dan dijual adalah tragedi yang biasa. “Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!

Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!” (Mazmur 82:3-4)

2. Doakan tim Proyek Hana dalam 11 Women of Hope program di India: Assamese ( Deena, Dipali, Sneha, Malabika); Bengali (Indrani, Maitree, Runa, Punyasashi, Iti, Meenakshi); Gujarati

(Evangelina, Rekha,Snehlataben, Ilaben, Alkaben, Nehaben, Daisy); Hindi (Meena, Reena,Christine, Kantha); Indian English (Anu, Abhilasha, Ashwini, Rekha, Rosy); Kannada (Rosy, Mabel,

Elizabeth,Sunita); Malayalam (Sisy, Shincy, Beaula, Susy, Shirly, Shiny); Oriya ( Parisuta, Kalyani, Pratibha, Bijaya, Sanjuprabha, Nibedita, Prasanna, Jena); Punjabi (Angelina, Surinder, Vinita, Smrita, Ruth, Mukund); Tamil ( Thangam, Jessica, Esther, Jessie, Amala, Kaarunya, Sheela); dan Telugu (Lily Rose, Suma, Prasana, P. Sujatha). Doakan para wanita yang mendengar program ini yang tersedia dalam radio, internet dan CD.

3. Doakan para wanita yang tidak bisa membaca dan akibatnya ia belajar melalui komunikasi oral. Program radio merupakan alat yang berharga bagi para wanita ini dan keluarganya. Doakan pertemuan kelompok kecil di India dan Nepal untuk mendengarkan program Women of Hope, mendiskusikan topiknya dan saling menguatkan.

4. Doakan tim produksi program Women of Hope dalam bahasa Nepal (Sushma, Tulsa, Sujana,

Rameshori) dan doakan pula pendengar yang mendengarkan tentang Tuhan dan menerima informasi tentang nutrisi yang sehat serta informasi yang berhubungan dengan kehidupan yang lebih baik. 5. Doakan proyek proyek pengetahuan yang dapat menjadikan hidup banyak anak gadis dan wanita menjadi lebih baik. Program radio, drama, dokumenter, hari doa dan acara cara gereja yang

menggaris bawahi tentang penderitaan wanita yang diperdagangkan dan para wanita dan anak gadis yang dilecehkan.

6. Doakan para wanita yang berbagai program Women of Hope kepada yang lain. Satu pendengar menulis: “Ayah saya memiliki sekolah kecil untuk orang miskin, anak anak non Kristen. Saya memiliki beberapa pesan dari program Women of Hope dalam bahasa Bengali di handphone saya. Sekali seminggu saya menemani ayah saya ke sekolah dan memutarkan program ini untuk para ibu yang datang dengan anak anak mereka. Doakan saya sehingga saya dapat bercerita mengenai Yesus kepada lebih banyak wanita. Terima kasih telah melengkapi saya dengan program tersebut.”

(3)

7. Doakan gadis Nepal yang masih berusia lima tahun dan dijual oleh keluarganya untuk menjadi budak atau pelayan di India dan China. Kebanyakan dari mereka dipaksa bekerja siang malam, diberi sedikit makan dan dipaksa tidur di lantai. Doakan pula anak anak gadis yang dijual di tempat

pelacuran, diperkosa, disiksa dan dipaksa melayani banyak pria setiap hari.

8. Doakan para istri yang mengatakan bahwa lebih baik mati dari pada tidak menghormati keluarga berdasarkan budaya yang menyimpang dari standar. Doakan agar mereka mengerti bahwa mereka berharga di hadapan Tuhan dan menerima harapan dalam Kristus.

9. Doakan para wanita Nepal yang telah ditelantarkan oleh suami mereka karena mereka tidak bisa memberi anak laki laki. Doakan agar mereka tahu bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan mereka dan Tuhan akan selalu mengasihi dan memelihara mereka.

10. Doakan orang Nepal agar mengalami kebebasan beragama. Dulunya Nepal adalah kerajaan Hindu sampai menjadi negara sekuler 2008. Hal ini mendorong untuk mencabut hukum konversi agama. Doakan agar perdana menteri yang baru akan menghargai komitmen masyarakat bahwa kebebasan agama akan diundangkan dalam undang undang negara yang baru.

11. Doakan para wanita yang buta huruf agar mendapat kesempatan untuk belajar membaca dan menulis. Doakan agar staf Proyek Hana dapat mengadakan program pendidikan informal untuk para wanita tersebut.

12. Doakan para wanita Dalit yeng bekerja sebagai pemulung yang mengumpulkan sampah untuk ditukar dengan roti, ijin menggembalakan ternaknya di ladang terdekap atau upah kecil yang kadang kadang tidak datang. Walaupun India memiliki hukum yang melarang bekerja sebagai pemulung beberapa masyarakat masih menggunakan para wanita itu dan mengancam mereka bila melarikan diri.

13. Doakan para ibu dan wanita India dan Nepal agar mengetahui bahwa anak anak gadis mereka berharga dan layak dilindungi, diperlakukan dengan layak dan dikasihi. Doakan juga para ibu mertua menghargai menantunya dan mengajar anak laki lakinya dan cucunya untuk menghormatinya juga. 14. Doakan para wanita di India yang terinfeksi HIV/AIDS dari suaminya, yang tidak melindungi diri ketikan berhubungan seks dengan para pelacur. Doakan para wanita itu akan menerima pendidikan mengenai HIV/AIDS dan bagaimana untuk mencegahnya. Ada sekitar 2.4 juta orang India hidup dengan HIV/AIDS dan 39% (930.000) adalah wanita.

15. Doakan agar lebih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk menghentikan kekerasan domestik dan pelecehan alkohol yang menyebabkan banyak kesengsaraan.

16. Doakan para wanita yang ditawari pekerjaan di negara lain tetapi dipaksa ke dalam pelacuran. Merekam hidup dalam rasa malu dan diancam oleh para penahan mereka bahwa keluarga mereka akan dibunuh jika mereka berusaha melarikan diri. “Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allah ku, janganlah berlambat! (Mazmur 40:18)

(4)

17. Doakan para wanita dan anak anak gadis di Nepal yang beragama lain agar mereka mendengar kebenaran Firman Tuhan dan mengalami damai yang ditawarkan kepada mereka. Doakan mereka yang terikat oleh roh jahat dan sihir agar mereka dibebaskan melalui Yesus Kristus.

18. Doakan para ibu yang berusaha merawat anaknya yang mengalami gizi buruk dan berat badanya turun drastis. Di beberapa daerah anak anak dan wanita makan sisa sisa dari para laki laki dan anak laki laki. UNICEF melaporkan bahwa 72 % anak anak yang tinggal di daerah terpencil terkena anemia dan 71% anak anak miskin yang tinggal di daerah pinggiran kota juga terkena anemia.

19. Doakan para wanita muda yang putus asa. Menurut laporan WHO India memiliki angka tertinggi dalam kasus bunuh diri dalam rentang usia 15-29 tahun. Tahun 2012 diperkirakan 35.5 orang per 100.000 orang. Hampir 260.000 orang di India bunuh diri setiap tahun.

20. Doakan agar pemerintah bisa melakukan lebih banyak lagi untuk mencegah dan menyelamatkan anak anak korban penculikan. Sekitar 45.000 anak hilang setiap tahun dan 11.000 tidak pernah ditemukan . (BBCNews.com)

21. Doakan para wanita yang menikah muda di India yang diancam akan dibakar hidup hidup, dipukul sampai mati atau didorong untuk bunuh diri karena karena perlakuan yang mengerikan dari para suami dan para ipar. Doakan agar budaya seperti ini tidak bisa ditoleransi.

22. Doakan agar anugerah keselamatan dapat dipresentasikan dengan jelas kepada sekitar 40 juta janda di India, banyak dari mereka yang dianiaya dan diabaikan oleh keluarga. Setelah suami meninggal banyak para janda menghidupi diri sendiri dengan mengemis atau menjadi palacur.

Ribuan dari mereka hidup di kelompok kelompok yang tinggal di kota suci di Varanasi, makan hanya sedikit dan menunggu kematian.

23.Doakan agar pemerintah dan orang Kristen agar menjangkau orang miskin, para wanita yang terpinggirkan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan anak anak mereka, dan mendapatkan kebahagiaan dan hormat.

24. Doakan anak gadis muda yang dipersembahkan kepada dewa Hindu Vellamma dan ditakdirkan hidup sebagai pelacur. Walaupun praktek ini illegal tetapi para orag tua yang miskin menawarkan atau menjual anak perempuan yang tidak diinginkannya sehingga mereka tidak harus mengasuh atau menyediakan mahar perkawinan.

25. Doakan kelompok doa di India dan Nepal agar iman setiap anggota kelompok tumbuh. Doakan lebih banyak wanita yang menjadi tenaga sukarela untuk memimpin kelompok kelompok doa. 26. Doakan agar Tuhan memakai program Women of Hope dalam CD yang diberikan kepada

organisasi yang mempekerjakan wanita dan anak anak gadis yang dipaksa melacur dan dengan para wanita lain yang membutuhkan kasih Tuhan.

27. Doakan para otoritas di India agar melindungi orang Kristen sekaligus rumah, gereja, sekolah dan panti asuhan mereka. Doakan orang Krsiten yang telah diperkosa, dipukul dan dibakar dan yang keluarganya telah dibunuh.

(5)

28. Doakan agar para wanita di India melawan budaya dan tekanan keluarga yang menghendaki mereka melahirkan bayi laki laki dan sering mendorong mereka untuk aborsi bayai perempuan mereka atau membunuhnya seketiak setlah dilahirkan.

29. Doakan pemerintah India agar mendidik pembuat kebijakan, personil media, pekerja dan masyarakat pada umumnya tentang penghargaan kepada wanita dan bayi perempuan.

30. Doakan para keluarga di Nepal yang terjebak dalam kemiskinan dengan sedikit harapan untuk masa depan. Doakan agar mereka mendengar kasih Tuhan Yesus bagi mereka dan tawaran kelayakan menjadi anak anak Tuhan.

31. Doakan hikmat dan pelatihan bagi para tenaga sukarelawan dan staf Proyek Hana yang berusaha melayani dan mencapai pendengar Women of Hope dan para pendoa, kebanyakan dari mereka sungguh miskin, tinggal dalam situasi yang mengerikan, dan sedikit mengerti tentang kasih Tuhan Yesus bagai mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengembangkan Game edukasi Katelu pada perangkat berbasis android yang memuat materi klasifikasi komputer, (2) mengetahui

Penyajian informasi kualitas pendidikan pada suatu daerah dengan cara penggambaran secara geografis, tentunya akan memudahkan para pengambil kebijakan untuk dapat

Data yang akan dikumpulkan tersebut yaitu jenis data-data tentang kata- kata dan tindakan yang terdapat dalam perumusan masalah di atas, yang terdiri dari data-data mengenai

Hasil penelitian menunjukkan tidak bahwa terdapat perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap fenomena kelenturan fenotipik dalam sifat-sifat reproduksi (umur dewasa kelamin,

Bagi g kami Tim Visi Indonesia 2033, , metode menata dan menambah yyangg dilakukan secara beriringan adalah metode yang harus kita pakai dalam pembangunan jangka panjang

Ada dua kekurangan yang dapat dipaparkan di sini adalah, bahwa Kelompok Pengajian Asmaul Husna Potorono kurang mampu mengawal pengorganisasian dakwah dengan baik, sehingga

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan dan beberapa permasalahan di atas, maka perlu dilaksanakan penelitian dengan judul pengembangan bahan ajar berbasis model pembelajaran

proses pembelajaran dapat diketahui bahwa penyampaian materi pemanasan guru olahraga kurang. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, kemampuan seorang guru pendidikan