• Tidak ada hasil yang ditemukan

43 LAMPIRAN LAMPIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "43 LAMPIRAN LAMPIRAN"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

Lampiran 1

Lembar Observasi Penggunaan Model Pembelajaran Think Pair Share

Nama :

Sekolah :

Mata Pelajaran : Pokok Bahasan : Pelaksanaan : Petunjuk Pengisian Instrumen

Berikan tanda cek (√) pada tempat yang disediakan sesuai hasil pengamatan masing-masing aspek yang diamati, dengan ketentuan skor 4.

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

No Aspek yang Diamati Skor

1 2 3 4 1 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kesesuaian instrument penilaian dengan tujuan pembelajaran.

3 Guru bersama siswa merapikan tempat duduk. 4 Guru meminta siswa untuk menyiapkan buku

pelajaran dan alat tulis.

5 Guru memberikan apersepsi.

6 Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai.

7 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

8 Guru menyampaikan materi pelajaran.

9 Guru menyampaikan langkah-langkah dalam pembelajaran Think Pair Share

(3)

murid.

11 Siswa menganalisis soal tersebut secara individu (Think).

12 Siswa membahas soal secara perpasangan dari masing-masing kelompok (Pair).

13 Siswa kembali kemasing-masing kelompok dan membahas soal tersebut secara kelompok (Share).

14 Guru memberi kesimpulan dari pembelajaran. 15 Guru memberi evaluasi terhadap siswa.

Pengamat

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Lampiran 2

Instrumen Pretest Sebelum Uji Persyaratan

Bacalah cerita di bawah ini dan jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan dengan cerita !

Anjing Yang Rakus

Ada seekor anjing mencuri sepotong tulang yang besar di warung. Ia berlari kencang sekali sehingga tidak terkejar si tukang daging. Ia berlari ke ladang sambil membawa tulang di moncongnya. Ia ingin makan semuanya sendirian. Anjing itu melewati sebuah sungai kecil. Ada sebuah jembatan sempit di atasnya. Ia berjalan di jembatan itu sambil melihat ke air. Ia melihat bayangannya sendiri di dalam air. Ia berpikir ada anjing lain dengan tulang di mulutnya. Anjing yang rakus itu berpikir tulang yang di mulut anjing itu lebih besar dari pada yang ia bawa.

Ia meloncat ke air untuk merebut tulang yang lebih besar dari anjing yang ia lihat tadi. Ia meloncat dengan sangat kuat sehingga tulang di mulutnya terlepas. Ia mencari di mana-mana tetapi tidak menemukan anjing yang lain. Bayangan tadi telah hilang. Anjing yang bodoh itu pulang kelaparan dan kedinginan. Ia kehilangan tulang yang ia curi dari tukang daging dan tidak mendapatkan apa pun karena ia terlalu rakus.

Rajawali Yang Cerdik

Di Suatu hari yang panas seekor rajawali sangat haus dan ingin minum. Sungai sangat jauh dan sangat melelahkan jika terbang ke sana untuk minum. Ia tidak melihat kolam air di manapun. Ia terbang berputar-putar. Akhirnya ia melihat sebuah buyung di luar rumah. Rajawali terbang turun ke buyung itu. Di sana ada sedikit air di dasar buyung. Rajawali memasukkan kepalanya ke dalam buyung tetapi ia tidak menggapai air itu. Ia memanjat ke atas buyung. Ia memasukkan lagi kepalanya ke dalam buyung tetapi paruhnya tidak bisa mencapai air itu.

Kemudian ia mencari akal. Rajawali itu terbang tinggi dan kemudian turun menuju ke buyung untuk memecahkannya dengan paruhnya tetapi buyung itu

(9)

amat kuat. Ia tidak dapat memecahkannya. Rajawali itu keluar terbang kearah buyung kemudian ia menabrakkan sayapnya. Ia mencoba memecahkannya, agar airnya akan keluar membasahi lantai. Tetapi buyung itu amat kuat. Rajawali itu amat letih bila harus terbang lebih jauh lagi. Ia berpikir ia akan mati kehausan.Rajawali itu duduk termenung di sarangnya. Ia berpikir terus menerus Ia tidak mau mati karena kehausan. Ia melihat banyak batu-batu kecil di tanah. Ia mendapatkan ide. Ia mengambil batu itu dan memasukkannya ke dalam buyung. Ia memasukkan dan memasukkan terus. Air itu naik lebih tinggi setiap kali batu jatuh ke dalam buyung. Buyung itu hampir penuh dengan batu. Air telah naik sampai ke permukaan. Rajawali yang pintar itu memasukkan paruhnya dan ia mendapatkan air.

1. Tema dari cerita “ Anjing Yang Rakus” adalah… . a. Kelaparan seekor anjing

b. Kelicikan seekor anjing c. Kebodohan seekor anjing d. Kerakusan seekor anjing

2. Tokoh dalam cerita “Anjing yang Rakus” adalah…. a. Bayangan Anjing dan anjing yang lain

b. Anjing dan Tukang daging c. Anjing dan bayangan anjing

d. Tukang daging dan bayangan anjing

3. Seting dalam cerita “Anjing yang Rakus” adalah… . a. Warung, sungai dan ladang

b. Ladang dan sungai

c. Jembatan, sungai, warung dan ladang d. Warung dan sungai

4. Anjing dalam cerita “Anjing Yang Rakus” mencuri tulang di warung karena... a. Rakus

b. Lapar c. Serakah

(10)

d. Iseng

5. Anjingnya rakus karena… . a. Tidak mau berbagi b. Dia kelaparan

c. Tidak suka dengan temannya d. Pengen menang sendiri

6. Anjingnya melihat…ketika berada di jembatan yang kecil. a. Bayangannya sendiri di air

b. Saudara kembarnya c. Temannya

d. Musuhnya

7. Anjingnya meloncat ke dalam air untuk… . a. Berenang

b. Merebut tulang yang lebih besar c. Mencari temannya

d. Mencari bayangannya

8. Mengapa tulang yang ada dimulut Anjing terlepas? a. Dia berlari dengan kencang.

b. Dia berlari-lari ke ladang.

c. Dia meloncat ke dalam air dengan sangat kuat. d. Dia melewati sebuah jembatan.

9. Apa yang didapat Anjing ketika meloncat ke dalam air? a. Tulang yang besar

b. Anjing yang lain c. Bayangannya

d. Tidak mendapat sesuatu

10. Mengapa Anjing tersebut pulang dengan lapar dan tidak mendapatkan sesuatu?

a. Karena akibat dari kerakusannya b. Karena tulang yang besar sudah hilang c. Karena tidak berhasil mencuri tulang.

(11)

d. Karena tulangnya dimakan temannya.

11. Garis besar isi cerita “Anjing Yang Rakus” adalah… .

a. Seekor anjing meloncat ke air untuk merebut tulang yang lebih besar. b. Seekor anjing yang mencari tulang yang besar.

c. Seekor anjing berlari-lari membawa tulang.

d. Seekor anjing yang berlari karena mencuri tulang yang besar di warung. 12. Tema dari cerita” Rajawali Yang Cerdik” adalah… .

a. Kepolosan seekor Rajawali b. Kegiatan Rajawali

c. Kecerdikan seekor Rajawali d. Usaha Rajawali

13. Tokoh dalam cerita “Rajawali yang Cerdik” adalah a. Rajawali

b. Pemilik rumah

c. Rajawali dan pemilik rumah d. Buyung

14. Pokok cerita yang terjadi dalam cerita “Rajawali Yang Cerdik” adalah… . a. Rajawali yang kehausan dan cerdik

b. Rajawali yang berpikir ia akan mati kehausan c. Rajawali yang minum air di dalam buyung d. Rajawali yang selalu banyak akal

15. Mengapa Rajawali menggapai air di dalam buyung? a. Kerena kecerdikan Rajawali

b. Untuk mengobati rasa hausnya c. Untuk memecahkan buyung d. Karena Rajawali yang pintar

16. Apa yang dilakukan Rajawali untuk menggapai air yang di dalam buyung? a. Terbang turun kebuyung

b. Memanjat ke atas buyung

c. Memasukkan banyak batu ke dalam buyung d. Memecahkan buyung

(12)

17. Mengapa Rajawali mampu menggapai air di dalam buyung? a. Karena kemauannya

b. Karena semangatnya c. Karena banyak akal d. Karena kegigihannya

18. Mengapa Rajawali memasukkan banyak batu ke dalam buyung? a. Agar air dalam buyung dapat naik.

b. Agar buyungnya pecah.

c. Agar Rajawali mudah memanjat ke atas buyung. d. Agar mudah memasukkan kepalanya ke atas buyung.

19. Apa yang dilakukan Rajawali setelah memasukkan banyak batu ke dalam buyung?

a. Naik ke atas buyung

b. Berusaha memecahkan buyung

c. Memasukkan paruhnya ke dalam buyung d. Mencari ide lagi

20. Persamaan dari cerita Anjing Yang Rakus dan Rajawali Yang Cerdik adalah … .

a. Cerita fabel b. Cerita kekreatifan c. Cerita kecerdikan d. Cerita kerakusan

21. Perbedaan dari cerita Anjing Yang Rakus dan Rajawali Yang Cerdik adalah … .

a. Cerita fabel b. Cerita kekreatifan

c. Cerita kecerdikan dan karakusan d. Cerita kegigihan

22. Amanat dari cerita “Anjing Yang Rakus” adalah… . a. Berbuatlah apapun untuk mendapatkan sesuatu b. Tetap semangat dalam melakukan sesuatu

(13)

c. Pantang menyerah dalam mendapatkan apa yang diinginkan d. Kita harus dapat membedakan perbuatan positif dan negative 23. Pesan dalam cerita “Anjing yang Rakus “ adalah… .

a. Jangan mudah panik b. Bersabarlah

c. Harus pasrah d. Jangan serakah

24. Amanat dari cerita ”Rajawali Yang Cerdik” adalah … . a. Jika ada kemauan pasti ada jalan

b. Berbuatlah apapun untuk mendapatkan sesuatu c. Menghalalkan segala cara

d. Bersusah payahlah

25. Pesan dalam cerita “Rajawali yang Cerdik” adalah… .

a. Jangan berharap terhadap sesuatu yang tidak mungkin terjadi

b. Jangan mudah menyerah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan c. Kita harus pasrah dengan keadaan

(14)

Lampiran 3

Instrumen Posttest Sebelum Uji Persyaratan

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan kedua cerita tersebut dengan memberi tanda (x) pada pilihan yang tepat !

1. Tema dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… a. Penghinaan

b. Ketidaksetia kawan c. Kemalangan d. Kemunafikan

2. Tokoh dalam cerita “Dua orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang

b. Dua Orang Pengembara dan Temannya c. Seekor Beruang dan Temannya

d. Dua Orang Pengembara, Seekor Beruang dan Temannya

3. Ketika dua orang pengembara melalui sebuah hutan datanglah seekor… . a. Beruang

b. Serigala c. Buaya d. Harimau

4. Seting dalam cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Di sungai

b. Di kebun

c. Di hutan dekat perkampungan d. Di hutan yang lebat

5. Apa yang dilakukan salah satu pengembara ketika temannya dimangsa beruang? (kecuali)

a. Memanjat pohon b. Membiarkannya c. Menolongnya

(15)

6. Pengembara…. agar tidak dimangsa beruang. a. berbaring di tanah

b. melemparkan dirinya ketanah c. berlari

d. pura-pura meninggal

7. Mengapa Pengembara tidak menolong temannya yang dimangsa beruang? ( kecuali)

a. Karena hanya memikirkan keselamatannya. b. Karena tidak menghiraukan temannya. c. Karena egois.

d. Karena mau melihat kemampuan temannya dalam menghadapi beruang. 8. Watak Pengembara yang memanjat pohon adalah… .

a. Egois b. Pasrah c. Ramah d. Setia kawan

9. Watak pengembara yang melemparkan dirinya ke tanah… . a. Egois

b. Pasrah c. Ramah d. Setia kawan

10. Garis besar isi cerita “ Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… .

a. Dua orang pengembara yang akan dimangsa oleh seekor beruang di hutan.

b. Persahabatan dua orang pengembara.

c. Kekreatifan seorang pengembara dalam menghadapi beruang. d. Penghianatan seorang teman.

11. Pesan dalam cerita” Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… a. Jangan menyerah dengan keadaan.

(16)

c. Jangan membuat orang lain susah.

d. Kita harus menolong orang yang mengalami kesusahan. 12. Tema dari cerita” Anak Penggembala dan Serigala” adalah… .

a. Kelicikan b. Kebohongan c. Kemunafikan d. Kepandaian

13. Tokoh dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah…

a. Anak Penggembala, Serigala, Domba, Penduduk kampung, dan Tuannya. b. Anak Penggembala dan Serigala.

c. Anak Penggembala, Serigala, dan penduduk Kampung. d. Anak Penggembala.

14. Watak Anak Penggembala dalam cerita ”Anak Penggembala dan Serigala” adalah… .

a. Ramah b. Jahat c. Baik hati d. Sopan

15. Setting dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Dekat hutan, perkampungan, dan daerah peternakan.

b. Dekat hutan, dan Perkampungan. c. Dekat hutan dan Perkampungan. d. Daerah Peternakan dan perkampungan.

16. Watak Penduduk kampung dalam cerita ”Anak Penggembala dan Serigala” adalah...

a. Unik b. Sopan c. Ramah d. Baik hati

17. Apa yang dilakukan oleh Anak Penggembala agar dia tidak bosan tinggal di peternakan?

(17)

a. Pura- pura berteriak kalau ada serigala. b. Mencari simpati orang kampong.

c. Dia berpikir apa yang dilakukan kalau melihat serigala. d. Bermain dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

18. Tuannya menasehati kalau ada serigala menyerang dombanya, Dia harus… . a. berlari

b. menangis c. berteriak d. pasrah

19. Mengapa orang-orang sekampung tidak menolong Anak Penggembala ketika serigala benar-benar datang?

a. Orang-orang kampung sudah tidak percaya dengan Anak Penggembala. b. Orang-orang kampung tidak peduli dengan Anak Penggembala.

c. Orang-orang kampung tidak mau tau dengan Anak Penggembala. d. Orang-orang kampung tidak mendengar teriakan Anak Penggembala. 20. Garis besar isi cerita dari “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… .

a. Anak Penggembala yang selalu berteriak-teriak minta tolong. b. Nasehat tuannya terhadap Anak Penggembala

c. Anak Penggembala domba yang suka menipu orang kampung kalau ada serigala.

d. Anak Penggembala berlari-lari kearah kampung karena ada serigala. 21. Pesan dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… .

a. Jangan suka berbohong agar dapat dipercaya. b. Hiduplah apa adanya.

c. Hargailah orang yang lebih tua. d. Jangan menyerah dengan keadaan.

22. Persamaan dari kedua teks cerita tersebut adalah (kecuali)… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

(18)

23. Perbedaan dari kedua teks cerita tersebut adalah… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

d. Cerita tentang ketidak setia kawan dan kebohongan

24. Amanat dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.

b. Persahabatan dapat meringankan beban. c. Sahabat selalu menolong.

d. Sahabat selalu ada.

25. Amanat dari cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk menghalalkan segala cara.

b. Pembohong tidak akan pernah dipercaya lagi walaupun saat itu berkata benar.

c. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

(19)

Lampiran 4

Instrumen Pretest Setelah Uji Persyaratan

Anjing Yang Rakus

Ada seekor anjing mencuri sepotong tulang yang besar di warung. Ia berlari kencang sekali sehingga tidak terkejar si tukang daging. Ia berlari ke ladang sambil membawa tulang di moncongnya. Ia ingin makan semuanya sendirian. Anjing itu melewati sebuah sungai kecil. Ada sebuah jembatan sempit di atasnya. Ia berjalan di jembatan itu sambil melihat ke air. Ia melihat bayangannya sendiri di dalam air. Ia berpikir ada anjing lain dengan tulang di mulutnya. Anjing yang rakus itu berpikir tulang yang di mulut anjing itu lebih besar dari pada yang ia bawa.

Ia meloncat ke air untuk merebut tulang yang lebih besar dari anjing yang ia lihat tadi. Ia meloncat dengan sangat kuat sehingga tulang di mulutnya terlepas. Ia mencari di mana-mana tetapi tidak menemukan anjing yang lain. Bayangan tadi telah hilang. Anjing yang bodoh itu pulang kelaparan dan kedinginan. Ia kehilangan tulang yang ia curi dari tukang daging dan tidak mendapatkan apa pun karena ia terlalu rakus.

Rajawali Yang Cerdik

Di Suatu hari yang panas seekor rajawali sangat haus dan ingin minum. Sungai sangat jauh dan sangat melelahkan jika terbang ke sana untuk minum. Ia tidak melihat kolam air di manapun. Ia terbang berputar-putar. Akhirnya ia melihat sebuah buyung di luar rumah. Rajawali terbang turun ke buyung itu. Di sana ada sedikit air di dasar buyung. Rajawali memasukkan kepalanya ke dalam buyung tetapi ia tidak menggapai air itu. Ia memanjat ke atas buyung. Ia memasukkan lagi kepalanya ke dalam buyung tetapi paruhnya tidak bisa mencapai air itu.

Kemudian ia mencari akal. Rajawali itu terbang tinggi dan kemudian turun menuju ke buyung untuk memecahkannya dengan paruhnya tetapi buyung itu amat kuat. Ia tidak dapat memecahkannya. Rajawali itu keluar terbang kearah

(20)

buyung kemudian ia menabrakkan sayapnya. Ia mencoba memecahkannya, agar airnya akan keluar membasahi lantai. Tetapi buyung itu amat kuat. Rajawali itu amat letih bila harus terbang lebih jauh lagi. Ia berpikir ia akan mati kehausan.Rajawali itu duduk termenung di sarangnya. Ia berpikir terus menerus Ia tidak mau mati karena kehausan. Ia melihat banyak batu-batu kecil di tanah. Ia mendapatkan ide. Ia mengambil batu itu dan memasukkannya ke dalam buyung. Ia memasukkan dan memasukkan terus. Air itu naik lebih tinggi setiap kali batu jatuh ke dalam buyung. Buyung itu hampir penuh dengan batu. Air telah naik sampai ke permukaan. Rajawali yang pintar itu memasukkan paruhnya dan ia mendapatkan air.

Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan isi cerita di atas dengan tepat! 1. Tema dari cerita “ Anjing Yang Rakus” adalah… .

a. Kelaparan seekor anjing b. Kelicikan seekor anjing c. Kebodohan seekor anjing d. Kerakusan seekor anjing

2. Tokoh dalam cerita “Anjing yang Rakus” adalah…. a. Bayangan Anjing dan anjing yang lain

b. Anjing dan Tukang daging c. Anjing dan bayangan anjing

d. Tukang daging dan bayangan anjing

3. Seting dalam cerita “Anjing yang Rakus” adalah… . a. Warung, sungai dan ladang

b. Ladang dan sungai

c. Jembatan, sungai, warung dan ladang d. Warung dan sungai

4. Anjingnya rakus karena… . a. Tidak mau berbagi b. Dia kelaparan

c. Tidak suka dengan temannya d. Pengen menang sendiri

(21)

5. Anjingnya meloncat ke dalam air untuk… . a. Berenang

b. Merebut tulang yang lebih besar c. Mencari temannya

d. Mencari bayangannya

6. Mengapa tulang yang ada dimulut Anjing terlepas? a. Dia berlari dengan kencang.

b. Dia berlari-lari ke ladang.

c. Dia meloncat ke dalam air dengan sangat kuat. d. Dia melewati sebuah jembatan.

7. Mengapa Anjing tersebut pulang dengan lapar dan tidak mendapatkan sesuatu? a. Karena akibat dari kerakusannya

b. Karena tulang yang besar sudah hilang c. Karena tidak berhasil mencuri tulang. d. Karena tulangnya dimakan temannya.

8. Tema dari cerita” Rajawali Yang Cerdik” adalah… . a. Kepolosan seekor Rajawali

b. Kegiatan Rajawali

c. Kecerdikan seekor Rajawali d. Usaha Rajawali

9. Tokoh dalam cerita “Rajawali yang Cerdik” adalah a. Rajawali

b. Pemilik rumah

c. Rajawali dan pemilik rumah d. Buyung

10. Mengapa Rajawali mampu menggapai air di dalam buyung? a. Karena kemauannya

b. Karena semangatnya c. Karena banyak akal d. Karena kegigihannya

(22)

a. Agar air dalam buyung dapat naik. b. Agar buyungnya pecah.

c. Agar Rajawali mudah memanjat ke atas buyung. d. Agar mudah memasukkan kepalanya ke atas buyung.

12. Perbedaan dari cerita Anjing Yang Rakus dan Rajawali Yang Cerdik adalah … .

a. Cerita fabel b. Cerita kekreatifan

c. Cerita kecerdikan dan karakusan d. Cerita kegigihan

13. Amanat dari cerita “Anjing Yang Rakus” adalah… . a. Berbuatlah apapun untuk mendapatkan sesuatu b. Tetap semangat dalam melakukan sesuatu

c. Pantang menyerah dalam mendapatkan apa yang diinginkan d. Kita harus dapat membedakan perbuatan positif dan negative 14. Pesan dalam cerita “Anjing yang Rakus “ adalah… .

a. Jangan mudah panik b. Bersabarlah

c. Harus pasrah d. Jangan serakah

15. Pesan dalam cerita “Rajawali yang Cerdik” adalah… .

a. Jangan berharap terhadap sesuatu yang tidak mungkin terjadi

b. Jangan mudah menyerah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan c. Kita harus pasrah dengan keadaan

(23)

Lampiran 5

Instrumen Posttest Setelah Uji Persyaratan

1. Tema dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… a. Penghinaan

b. Ketidaksetia kawan c. Kemalangan d. Kemunafikan

2. Tokoh dalam cerita “Dua orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang

b. Dua Orang Pengembara dan Temannya c. Seekor Beruang dan Temannya

d. Dua Orang Pengembara, Seekor Beruang dan Temannya

3. Ketika dua orang pengembara melalui sebuah hutan datanglah seekor… . a. Beruang

b. Serigala c. Buaya d. Harimau

4. Setting dalam cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Di sungai

b. Di kebun

c. Di hutan dekat perkampungan d. Di hutan yang lebat

5. Apa yang dilakukan salah satu pengembara ketika temannya dimangsa beruang? (kecuali)

a. Memanjat pohon b. Membiarkannya c. Menolongnya

d. Tidak berbuat apa-apa

6. Mengapa Pengembara tidak menolong temannya yang dimangsa beruang? ( kecuali)

(24)

a. Karena hanya memikirkan keselamatannya. b. Karena tidak menghiraukan temannya. c. Karena egois.

d. Karena mau melihat kemampuan temannya dalam menghadapi beruang. 7. Watak Pengembara yang memanjat pohon adalah…

a. Egois b. Pasrah c. Ramah d. Setia kawan

8. Garis besar isi cerita “ Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Dua orang pengembara yang akan dimangsa oleh seekor beruang di hutan. b. Persahabatan dua orang pengembara.

c. Kekreatifan seorang pengembara dalam menghadapi beruang. d. Penghianatan seorang teman.

9. Tema dari cerita” Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Kelicikan

b. Kebohongan c. Kemunafika d. Kepandaian

10. Tokoh dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah…

a. Anak Penggembala, Serigala, Domba, Penduduk kampung, dan Tuannya. b. Anak Penggembala dan Serigala.

c. Anak Penggembala, Serigala, dan penduduk Kampung. d. Anak Penggembala.

11. Apa yang dilakukan oleh Anak Penggembala agar dia tidak bosan tinggal di peternakan?

a. Pura- pura berteriak kalau ada serigala. b. Mencari simpati orang kampong.

c. Dia berpikir apa yang dilakukan kalau melihat serigala. d. Bermain dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

(25)

12. Tuannya menasehati kalau ada serigala menyerang dombanya, Dia harus… . a. berlari

b. menangis c. berteriak d. pasrah

13. Pesan dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Jangan suka berbohong agar dapat dipercaya.

b. Hiduplah apa adanya.

c. Hargailah orang yang lebih tua. d. Jangan menyerah dengan keadaan.

14. Persamaan dari kedua teks cerita tersebut adalah (kecuali)… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

d. Cerita tentang persahabatan

15. Perbedaan dari kedua teks cerita tersebut adalah… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

d. Cerita tentang ketidak setia kawan dan kebohongan

16. Amanat dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.

b. Persahabatan dapat meringankan beban. c. Sahabat selalu menolong.

d. Sahabat selalu ada.

17. Amanat dari cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk menghalalkan segala cara.

b. Pembohong tidak akan pernah dipercaya lagi walaupun saat itu berkata benar.

c. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. d. Menipu orang lain sudah hal yang biasa.

(26)

Lampiran 6

RPP Kelompok Eksperimen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Sekolah : SD Kristen Satya Wacana

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Waktu : 2xPertemuan @ (2x35 menit)

I. Standar Kompetensi

Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak

II. Kompetensi Dasar

Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas III. Indikator

Pertemuan I

• Menemukan informasi teks cerita yang dibaca sekilas. Pertemuan II

• Menemukan persamaan antara dua teks cerita yang dibaca sekilas. • Menemukan perbedaan antara dua teks cerita yang dibaca sekilas. IV. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I

• Siswa dapat menemukan berbagai macam informasi dari teks cerita yang dibaca sekilas.

Pertemuan II

• Siswa dapat menemukan persamaan dari dua teks cerita yang dibaca sekilas.

• Siswa dapat menemukan perbedaan dari dua teks cerita yang dibaca sekilas.

V. Materi Pembelajaran

(27)

Dua orang berjalan mengembara bersama-sama melalui sebuah hutan yang lebat. Saat itu tiba-tiba seekor beruang yang sangat besar keluar dari semak-semak di dekat mereka. Salah satu pengembara hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya. Dia memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya. Pengembara yang lain merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.

Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, beruang tersebutpun berjalan pergi. Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya."Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakan oleh beruang itu""Beruang itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.

Anak Penggembala dan Serigala

Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya. Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana. Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak

(28)

memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya.

Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung. Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut. Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak,"Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali. Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.

VI. Model, dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran :

• Think Pair Share (TPS) Metode Pembelajaran :

• Demonstrasi • Tanya jawab

(29)

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I

a) Kegiatan Awal (10 menit) • Guru memberi salam • Guru mengabsensi murid • Guru menyampaikan materi

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran • Apersepsi

Guru bertanya kepada murid “Ketika kalian jalan-jalan bersama temanmu. Tiba-tiba ada seekor ular yang mau menggigit kaki temanmu. Apa yang seharusnya kamu lakukan? Apa gunanya persahabatan bagi kalian? Siswa menjawab pertanyaan Guru. Guru berkata “ sekarang Ibu akan memberikan teks cerita yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tadi.”

b) Kegiatan Inti (35 menit)

• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (satu kelompok terdiri dari empat orang)

• Guru memberi teks bacaan berupa dua buah teks cerita kepada masing-masing anak. Teks pertama tentang “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” dan teks kedua tentang “Anak Penggembala dan Serigala”.

• Siswa membaca sekilas dua teks cerita dan membuat catatan kecil secara individu (Think). Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat manyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. Siswa mencatat tentang :

“Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang”

ƒ Tokoh : Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang.

(30)

ƒ Watak : Pengembara yang memanjat pohon wataknya egois, Pengembara yang melemparkan dirinya ke tanah orangnya mudah pasrah dengan keadaan dan Seekor Serigala yang berwatak jahat

ƒ Tema : Ketidak setiakawan

ƒ Pokok cerita : Dua Orang Pengembara yang akan dimangsa oleh seekor beruang di hutan

ƒ Amanat : Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan

“Anak penggembala dan Serigala”

ƒ Tokoh : Anak Penggembala, Serigala, Domba, Penduduk Kampung, dan Tuannya.

ƒ Setting : Di dekat hutan, di daerah peternakan, dan perkampungan.

ƒ Watak : Anak penggembala berwatak jahat karena suka menipu dan suka iseng, Serigala berwatak jahat, Penduduk kampung baik hati karena suka menolong, dan Tuannya ramah karena sering memberi nasehat.

ƒ Tema : Kebohongan

ƒ Pokok cerita : Anak Penggembala domba yang suka menipu orang kampung kalau ada Serigala yang mau memengsa dombanya.

ƒ Amanat : Pembohong tidak akan pernah dipercaya lagi walaupun saat itu berkata benar.

• Siswa berdiskusi dengan teman secara berpasangan dalam kelompok tentang isi dari dua teks cerita yang dibaca sekilas (Pair). Berdiskusi tentang tokoh, setting, watak, tema, pokok cerita dan amanat.

• Siswa mensharekan hasil diskusinya kembali dengan teman sekelompoknya (share). Setiap anak wajib mensharekan apa

(31)

yang mereka dapat dari kedua teks cerita. Share tentang tokoh, setting, watak, tema, pokok cerita dan amanat.

• Guru bertanya kepada masing-masing kelompok tentang hasil diskusi yang mereka dapat dari dua teks cerita.

• Guru dan siswa membuat kesimpulan dari kedua teks cerita. Guru bertanya kepada siswa :

ƒ “Apakah kesimpulan dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang”? (Siswa menjawab pertanyaan guru). Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan jawaban kepada siswa bahwa kesimpulannya adalah Dua Orang Pengembara berjalan melalui sebuah hutan, tiba-tiba datang seekor beruang.Salah satu Pengembara naik ke atas pohon dan Pengembara yang satunya lagi pura-pura meninggal karena dia tau kalau beruang tidak akan menyentuh manusia yang meninggal.Akhirnya Beruang hanya mngendus-endus dikepala Pengembara.Dari cerita tersebut bahwa kita harus menolong teman yang sedang mengalami berbagai macam kesulitan.

ƒ Apakah kesimpulan dari cerita “Anak Penggembala dan Serigala”? (Siswa menjawab pertanyaan guru). Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan jawaban kepada siswa bahwa kesimpilannya adalah Anak Penggembala yang suka berbohong berkali-kali terhadap penduduk kampung kalau ada Serigala. Akhirnya suatu hari ada Seriga yang mau menerkam dombanya. Dia berteriak minta tolong kepada penduduk kampong. Tapi penduduk kampung tidak menolongnya karena mereka merasa kalau Anak Penggembala hanya sandiwara. Akhirnya Serigala itu berhasil menerkam dombanya.Dari

(32)

cerita tersebut bahwa kita harus jujur agar kita dapat dipercaya.

c) Kegiatan Akhir (25 menit)

• Siswa mengerjakan soal evaluasi

• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberi pesan dan memberi salam.

Pesan : Kita harus menolong teman yang sedang mengalami kesulitan, dan kita harus jujur terhadap siapa saja agar kita dapat dipercaya.

Pertemuan II

a. Kegiatan Awal (10 menit) ƒ Guru memberi salam ƒ Guru mengabsensi murid ƒ Guru menyampaikan materi

ƒ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran ƒ Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan. “Bagaimana perasaan kalian kalau sering dibohongi temanmu dan apa akibat dari orang yang sering berbohong? Siswa menjawab pertanyaan Guru. Guru berkata “Sekarang Ibu akan memberikan teks cerita yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tadi.”

b. Kegiatan Inti ( 30 menit)

• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (satu kelompok terdiri dari empat orang)

• Guru memberi teks bacaan berupa dua buah teks cerita kepada masing-masing anak. Teks pertama tentang “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” dan teks kedua tentang “Anak Penggembala dan Serigala”.

(33)

• Guru mereview pelajaran pada pertemuan I yaitu tentang tokoh, watak, seting, tema, pokok cerita dan amanat dari kedua teks cerita yang diberikan kepada siswa.

• Siswa membaca sekilas dua teks cerita dan membuat catatan kecil tentang persamaan dan perbedaan dua teks cerita tersebut secara individu (Think). Siswa mencatat tentang :

ƒ Persamaan : Cerita tentang kisah manusia dan hewan, cerita tentang kejadian-kejadian negatif, dan cerita yang setingnya di hutan.

ƒ Perbedaan : Tema dari cerita “Dua Pengembara dan Seekor beruang” adalah ketidak setiakawan. Sedangkan Tema dari “Anak Penggembala dan Serigala” adalah kebohongan.

• Siswa berdiskusi dengan teman secara berpasangan dalam kelompok tentang persamaan dan perbedaan dari dua teks cerita yang dibaca sekilas (pair).

• Siswa mensharekan persamaan dan perbedaan kedua teks cerita kembali dengan teman sekelompoknya (share). Setiap anak wajib mensharekan apa yang mereka dapat dari kedua teks cerita. Guru akan memantau kerja siswa tiap kelompok.

• Guru bertanya kepada masing-masing kelompok tentang hasil diskusi yang mereka dapat dari dua teks cerita.Tentang persamaan dan perbedaan dari kedua teks.

• Guru dan siswa membuat kesimpulan dari kedua teks cerita. Guru bertanya kepada siswa :

“Apakah kesimpulan dari kedua teks cerita tersebut ? (Siswa menjawab pertanyaan guru). Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan jawaban kepada siswa bahwa kesimpulannya adalah Terdapat banyak persamaan dari pada perbedaan dari kedua teks cerita tersebut.

(34)

c. Kegiatan Akhir (30 menit)

• Siswa mengerjakan soal evaluasi

• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberi pesan dan memberi salam.

Pesan : Kita harus menolong teman yang sedang mengalami kesulitan, dan kita harus jujur terhadap siapa saja agar kita dapat dipercaya.

VIII. Sumber dan Media Sumber

• Warsidi, Edi. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas, untuk SD Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. • dan internet Media • Teks cerita IX. Penilain • Pilihan ganda Jumlah benar x 10 = 10 17

(35)

Instrumen posttest

1. Tema dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… a. Penghinaan

b. Ketidaksetia kawan c. Kemalangan d. Kemunafikan

2. Tokoh dalam cerita “Dua orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang

b. Dua Orang Pengembara dan Temannya c. Seekor Beruang dan Temannya

d. Dua Orang Pengembara, Seekor Beruang dan Temannya

3. Ketika dua orang pengembara melalui sebuah hutan datanglah seekor… . a. Beruang

b. Serigala c. Buaya d. Harimau

4. Setting dalam cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Di sungai

b. Di kebun

c. Di hutan dekat perkampungan d. Di hutan yang lebat

5. Apa yang dilakukan salah satu pengembara ketika temannya dimangsa beruang? (kecuali)

a. Memanjat pohon b. Membiarkannya c. Menolongnya

d. Tidak berbuat apa-apa

6. Mengapa Pengembara tidak menolong temannya yang dimangsa beruang? ( kecuali)

(36)

b. Karena tidak menghiraukan temannya. c. Karena egois.

d. Karena mau melihat kemampuan temannya dalam menghadapi beruang. 7. Watak Pengembara yang memanjat pohon adalah…

a. Egois b. Pasrah c. Ramah d. Setia kawan

8. Garis besar isi cerita “ Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Dua orang pengembara yang akan dimangsa oleh seekor beruang di hutan. b. Persahabatan dua orang pengembara.

c. Kekreatifan seorang pengembara dalam menghadapi beruang. d. Penghianatan seorang teman.

9. Tema dari cerita” Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Kelicikan

b. Kebohongan c. Kemunafika d. Kepandaian

10. Tokoh dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah…

a. Anak Penggembala, Serigala, Domba, Penduduk kampung, dan Tuannya. b. Anak Penggembala dan Serigala.

c. Anak Penggembala, Serigala, dan penduduk Kampung. d. Anak Penggembala.

11. Apa yang dilakukan oleh Anak Penggembala agar dia tidak bosan tinggal di peternakan?

a. Pura - pura berteriak kalau ada serigala. b. Mencari simpati orang kampong.

c. Dia berpikir apa yang dilakukan kalau melihat serigala. d. Bermain dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

12. Tuannya menasehati kalau ada serigala menyerang dombanya, Dia harus… . a. berlari

(37)

b. menangis c. berteriak d. pasrah

13. Pesan dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Jangan suka berbohong agar dapat dipercaya.

b. Hiduplah apa adanya.

c. Hargailah orang yang lebih tua. d. Jangan menyerah dengan keadaan.

14. Persamaan dari kedua teks cerita tersebut adalah (kecuali)… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

d. Cerita tentang persahabatan

15. Perbedaan dari kedua teks cerita tersebut adalah… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

d. Cerita tentang ketidak setia kawan dan kebohongan

16. Amanat dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.

b. Persahabatan dapat meringankan beban. c. Sahabat selalu menolong.

d. Sahabat selalu ada.

17. Amanat dari cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk menghalalkan segala cara.

b. Pembohong tidak akan pernah dipercaya lagi walaupun saat itu berkata benar.

c. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. d. Menipu orang lain sudah hal yang biasa.

(38)

KUNCI JAWABAN 1. B 2. A 3. A 4. D 5. C 6. D 7. A 8. A 9. B 10. A 11. D 12. C 13. A 14. D 15. D 16. A 17. B

(39)
(40)

Lampiran 7 RPP Kelompok Kontrol

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Sekolah : SD Kristen Satya Wacana

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Waktu : 2xPertemuan @ (2x35 menit)

I. Standar Kompetensi

Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak

II. Kompetensi Dasar

Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas III. Indikator

Pertemuan I

• Menemukan informasi teks cerita yang dibaca sekilas. Pertemuan II

• Menemukan persamaan antara dua teks cerita yang dibaca sekilas. • Menemukan perbedaan antara dua teks cerita yang dibaca sekilas. IV. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I

• Siswa dapat menemukan berbagai macam informasi dari teks cerita yang di baca sekilas

Pertemuan II

• Siswa mampu menemukan persamaan dari dua teks cerita yang dibaca sekilas.

• Siswa mampu menemukan perbedaan dari dua teks cerita yang dibaca sekilas.

(41)

V. Materi Pembelajaran

Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang

Dua orang berjalan mengembara bersama-sama melalui sebuah hutan yang lebat. Saat itu tiba-tiba seekor beruang yang sangat besar keluar dari semak-semak di dekat mereka. Salah satu pengembara hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya. Dia memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya. Pengembara yang lain merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.

Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, beruang tersebutpun berjalan pergi. Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya."Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakan oleh beruang itu""Beruang itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.

Anak Penggembala dan Serigala

Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya. Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan

(42)

berbagai macam rencana. Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya.

Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung. Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut. Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak,"Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali. Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.

VI. Metode Pembelajaran • Ceramah • Tanya jawab

(43)

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I

a) Kegiatan Awal (10 menit)

• Guru memberi salam • Guru mengabsensi murid • Guru menyampaikan materi

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran • Apersepsi

Guru bertanya kepada murid “Ketika kalian jalan-jalan bersama temanmu. Tiba-tiba ada seekor ular yang mau menggigit kaki temanmu. Apa yang seharusnya kamu lakukan? Apa gunanya persahabatan bagi kalian? Siswa menjawab pertanyaan Guru. Guru mangaitkan pertanyaan dengan teks cerita yang diberikan siswa.

b) Kegiatan Inti (35 menit)

• Guru membacakan teks cerita tentang “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang”, dan teks cerita tentang “Anak Penggembala dan Serigala” di depan kelas.

• Guru meminta siswa mencatat hal-hal yang penting. Tentang tokoh cerita, watak, seting, tema, pokok cerita dan amanat. • Siswa mencatat hal-hal yang penting.

Tentang:

“Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang”

ƒ Tokoh (Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang)

ƒ Setting : (Di hutan)

ƒ Watak : (Pengembara yang memanjat pohon wataknya egois, Pengembara yang melemparkan dirinya

(44)

ke tanah orangnya mudah pasrah dengan keadaan dan seekor serogala yang berwatak watak jahat)

ƒ Tema : ( Ketidak setiakawan)

ƒ Pokok cerita : ( Dua Orang Pengembara yang akan dimangsa oleh seekor beruang di hutan)

ƒ Amanat : (Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan)

“Anak penggembala dan Serigala”

ƒ Tokoh : (Anak Penggembala, Serigala, Doma,Penduduk Kampung dan Tuannya)

ƒ Setting : (Di dekat hutan, di daerah peternakan, dan diperkampungan)

ƒ Watak : (Anak penggembala berwatak suka menipu dan suka iseng, Serigala berwatak jahat, Penduduk kampung baik hati karena suka menolong, dan Tuannya ramah karena sering memberi nasehat)

ƒ Tema : (Kebohongan)

ƒ Pokok cerita : (Anak Penggembala domba yang suka menipu orang kampung kalau ada Serigala yang mau memengsa dombanya)

ƒ Amanat : (Pembohong tidak akan pernah dipercaya lagi walaupun saat itu berkata benar)

• Guru bertanya tentang tokoh, watak, seting, pokok cerita, tema, dan amanat cerita kepada beberapa siswa.

• Guru bertanya kepada beberapa siswa “Apa isi dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang?” (Siswa menjawab pertanyaan guru). Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan jawaban kepada siswa bahwa Dua Orang Pengembara berjalan melalui sebuah hutan, tiba-tiba datang seekor beruang. Salah satu Pengembara naik ke atas pohon dan Pengembara yang satunya lagi pura-pura meninggal karena dia

(45)

tau kalau beruang tidak akan menyentuh manusia yang meninggal. Akhirnya Beruang hanya mngendus-endus dikepala Pengembara. Dari cerita tersebut bahwa kita harus menolong teman yang sedang mengalami berbagai macam kesulitan.

“Apa isi dari cerita “Anak Penggembala dan Serigala”? (Siswa menjawab pertanyaan guru). Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan jawaban kepada siswa bahwa Anak Penggembala yang suka berbohong berkali-kali terhadap penduduk kampung kalau ada Serigala. Akhirnya suatu hari ada Seriga yang mau menerkam dombanya. Dia berteriak minta tolong kepada penduduk kampong. Tapi penduduk kampung tidak menolongnya karena mereka merasa kalau Anak Penggembala hanya sandiwara. Akhirnya Serigala itu berhasil menerkam dombanya. Dari cerita tersebut bahwa kita harus jujur agar kita dapat dipercaya.

• Guru dan siswa membuat kesimpulan.

“Apa kesimpulan dari kedua cerita tersebut?”

ƒ Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang : Seorang pengembara yang tidak peduli dengan keselamatan temannya yang mau dimangsa beruang.

ƒ Anak Penggembala dan Serigala : Anak Penggembala domba yang selalu membohongi penduduk kampung kalau ada seekor serigala.

c) Kegiatan Akhir (25 menit)

• Siswa mengerjakan soal evaluasi

• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberi pesan dan memberi salam.

Pesan : Kita harus menolong teman yang sedang mengalami kesulitan, dan kita harus jujur terhadap siapa saja agar kita dapat dipercaya.

(46)

Pertemuan II

a) Kegiatan Awal (10 menit)

ƒ Guru memberi salam ƒ Guru mengabsensi murid ƒ Guru menyampaikan materi

ƒ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran ƒ Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan. “Bagaimana perasaan kalian kalau sering dibohongi temanmu dan apa akibat dari orang yang sering berbohong? Siswa menjawab pertanyaan Guru. Guru mangaitkan pertanyaan dengan teks cerita yang diberikan siswa.

b) Kegiatan inti (30 menit)

ƒ Guru mereview tentang materi pertemuan I tentang tokoh, watak, seting, pokok cerita, tema, dan amanat dalam cerita.

ƒ Guru meminta siswa mencatat hal-hal yang penting. Tentang persamaan dan perbedaan dua teks cerita.

ƒ Persamaan : Cerita tentang kisah manusia dan hewan, cerita tentang kejadian-kejadian negatif, dan cerita yang setingnya di hutan.

ƒ Perbedaan : Tema dari cerita “Dua Pengembara dan Seekor beruang” adalah ketidak setiakawan. Sedangkan Tema dari “Anak Penggembala dan Serigala” adalah kebohongan.

ƒ Guru membacakan teks cerita tentang “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang”, dan teks cerita tentang “Anak Penggembala dan Serigala” di depan kelas.

ƒ Guru bertanya kepada beberapa siswa tentang persamaan dan perbedaan kedua teks cerita tersebut. “Apa persamaan dan perbedaan dari kedua teks tersebut?”

(47)

ƒ Guru dan siswa membuat kesimpulan dari kedua teks cerita. Guru bertanya kepada siswa :

“Apakah kesimpulan dari kedua teks cerita tersebut ? (Siswa menjawab pertanyaan guru). Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan jawaban kepada siswa bahwa kesimpulannya adalah Terdapat banyak persamaan dari pada perbedaan dari kedua teks cerita tersebut.

c) Kegiatan Akhir (30 menit)

ƒ Siswa mengerjakan soal evaluasi

ƒ Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberi pesan dan memberi salam.

Pesan : Kita harus menolong teman yang sedang mengalami kesulitan, dan kita harus jujur terhadap siapa saja agar kita dapat dipercaya.

VIII. Sumber dan Media Sumber

• Warsidi, Edi. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas, untuk SD Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. • dan internet Media • Teks cerita IX. Penilain • Pilihan ganda Jumlah benar x 10 = 10 17

(48)

Instrumen posttest

1. Tema dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… a. Penghinaan

b. Ketidaksetia kawan c. Kemalangan d. Kemunafikan

2. Tokoh dalam cerita “Dua orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang

b. Dua Orang Pengembara dan Temannya c. Seekor Beruang dan Temannya

d. Dua Orang Pengembara, Seekor Beruang dan Temannya

3. Ketika dua orang pengembara melalui sebuah hutan datanglah seekor… . a. Beruang

b. Serigala c. Buaya d. Harimau

4. Setting dalam cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Di sungai

b. Di kebun

c. Di hutan dekat perkampungan d. Di hutan yang lebat

5. Apa yang dilakukan salah satu pengembara ketika temannya dimangsa beruang? (kecuali)

a. Memanjat pohon b. Membiarkannya c. Menolongnya

d. Tidak berbuat apa-apa

6. Mengapa Pengembara tidak menolong temannya yang dimangsa beruang? ( kecuali)

a. Karena hanya memikirkan keselamatannya. b. Karena tidak menghiraukan temannya.

(49)

c. Karena egois.

d. Karena mau melihat kemampuan temannya dalam menghadapi beruang. 7. Watak Pengembara yang memanjat pohon adalah…

a. Egois b. Pasrah c. Ramah d. Setia kawan

8. Garis besar isi cerita “ Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Dua orang pengembara yang akan dimangsa oleh seekor beruang di hutan. b. Persahabatan dua orang pengembara.

c. Kekreatifan seorang pengembara dalam menghadapi beruang. d. Penghianatan seorang teman.

9. Tema dari cerita” Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Kelicikan

b. Kebohongan c. Kemunafika d. Kepandaian

10. Tokoh dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah…

a. Anak Penggembala, Serigala, Domba, Penduduk kampung, dan Tuannya. b. Anak Penggembala dan Serigala.

c. Anak Penggembala, Serigala, dan penduduk Kampung. d. Anak Penggembala.

11. Apa yang dilakukan oleh Anak Penggembala agar dia tidak bosan tinggal di peternakan?

a. Pura - pura berteriak kalau ada serigala. b. Mencari simpati orang kampong.

c. Dia berpikir apa yang dilakukan kalau melihat serigala. d. Bermain dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

12. Tuannya menasehati kalau ada serigala menyerang dombanya, Dia harus… . a. berlari

(50)

c. berteriak d. pasrah

13. Pesan dalam cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Jangan suka berbohong agar dapat dipercaya.

b. Hiduplah apa adanya.

c. Hargailah orang yang lebih tua. d. Jangan menyerah dengan keadaan.

14. Persamaan dari kedua teks cerita tersebut adalah (kecuali)… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

d. Cerita tentang persahabatan

15. Perbedaan dari kedua teks cerita tersebut adalah… . a. Cerita tentang manusia dan hewan.

b. Cerita tentang kejadian-kejadian negatif c. Cerita yang setingnya di hutan

d. Cerita tentang ketidak setia kawan dan kebohongan

16. Amanat dari cerita “Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang” adalah… . a. Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.

b. Persahabatan dapat meringankan beban. c. Sahabat selalu menolong.

d. Sahabat selalu ada.

17. Amanat dari cerita “Anak Penggembala dan Serigala” adalah… . a. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk menghalalkan segala cara.

b. Pembohong tidak akan pernah dipercaya lagi walaupun saat itu berkata benar.

c. Kebohongan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

(51)

KUNCI JAWABAN 1. B 2. A 3. A 4. D 5. C 6. D 7. A 8. A 9. B 10. A 11. D 12. C 13. A 14. D 15. D 16. A 17. B

(52)
(53)

Lampiran 8

Daftar Nilai Kelompok Uji Coba Kelas VA SD Kristen 03 Salatiga

NO.RESP Pretest Posttest 1. 88 88 2. 80 84 3. 92 92 4. 40 24 5. 96 96 6. 82 88 7. 88 88 8. 68 72 9. 96 96 10. 92 92 11. 88 88 12. 76 80 13. 88 88 14. 88 88 15. 32 32 16. 92 92 17. 92 88 18. 92 96 19. 72 72 20. 96 96 21. 84 88 22. 88 88 23. 80 80 24. 84 88 25. 40 84 Jumlah 2014 2068

(54)

Lampiran 9

Daftar Nilai Kelompok Kontrol Kelas VB SD Kristen Satya Wacana

NO.RESP Pre Tes Post Tes 1. 46 64 2. 46 47 3. 66 41 4. 60 76 5. 73 64 6. 66 58 7. 46 58 8. 60 76 9. 60 64 10. 53 70 11. 53 58 12. 66 70 13. 33 58 14. 43 64 15. 53 58 16. 60 58 17. 53 41 18. 53 58 19. 40 76 20. 43 52 21. 53 47 22. 53 70 23. 46 41 24. 53 76 25. 53 58 26. 40 52

(55)

27 66 58 28 53 70 29 73 70 30 60 41 31 60 70 32 60 70 33 60 58 34 46 58 35 60 64 36 53 41 Jumlah 1962 2155

(56)

Lampiran 10

Daftar Nilai Kelompok Eksperimen Kelas VA SD Kristen Satya Wacana

NO.RESP Pre Tes Post Tes 1. 60 76 2. 53 82 3. 66 76 4. 60 70 5. 60 82 6. 66 76 7. 53 82 8. 53 76 9. 60 88 10. 66 88 11. 66 82 12. 73 94 13. 60 82 14. 73 82 15. 53 76 16. 53 76 17. 73 70 18. 60 70 19. 73 70 20. 60 70 21. 66 94 22. 73 70 23. 53 82 24. 46 76 25. 43 70

(57)

26 60 82 27 53 82 28 46 82 29 53 70 30 53 76 31 66 70 32 53 94 33 60 88 34 53 70 35 60 70 36 60 76 Jumlah 2139 2820

(58)

Lampiran 11

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pretest

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 19.3600 16.907 .839 .826 VAR00002 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00003 19.3600 16.907 .839 .826 VAR00004 19.4000 18.833 .229 .849 VAR00005 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00006 19.5200 21.510 -.409 .876 VAR00007 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00008 19.5600 17.340 .552 .836 VAR00009 19.6800 21.643 -.424 .878 VAR00010 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00011 19.2400 19.523 .119 .850 VAR00012 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00013 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00014 19.5200 20.177 -.120 .865 VAR00015 19.2800 20.460 -.227 .861 VAR00016 19.4000 20.917 -.305 .869 VAR00017 19.4000 17.750 .531 .838 VAR00018 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00019 19.1600 19.890 .000 .850 VAR00020 19.2000 20.083 -.130 .854 VAR00021 19.3600 16.907 .839 .826 VAR00022 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00023 19.2800 17.293 .901 .827 VAR00024 19.4000 18.833 .229 .849 VAR00025 19.4800 17.843 .452 .841

(59)

Case Processing Summary N % Cases Valid 25 100.0 Excludeda 0 .0 Total 25 100.0 . Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .848 25

Eliminasi soal no 6, 9, 14, 15, 16, dan 19.

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 15.0000 21.917 .850 .941 VAR00002 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00003 15.0000 21.917 .850 .941 VAR00004 15.0400 24.123 .238 .952 VAR00005 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00007 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00008 15.2000 22.500 .545 .948 VAR00010 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00011 14.8800 24.943 .113 .951 VAR00012 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00013 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00017 15.0400 22.623 .608 .945 VAR00018 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00019 14.8000 25.333 .000 .950 VAR00021 15.0000 21.917 .850 .941

(60)

VAR00022 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00023 14.9200 22.327 .924 .940 VAR00024 15.0400 24.123 .238 .952 VAR00025 15.1200 22.943 .474 .949 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .947 19

Eliminasi soal no 4, 11, 20, dan 24.

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 11.5600 19.840 .820 .969 VAR00002 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00003 11.5600 19.840 .820 .969 VAR00005 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00007 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00008 11.7600 20.357 .528 .976 VAR00010 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00012 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00013 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00017 11.6000 20.500 .583 .974 VAR00018 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00021 11.5600 19.840 .820 .969 VAR00022 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00023 11.4800 20.010 .967 .967 VAR00025 11.6800 20.560 .510 .976

(61)

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

(62)

Lampiran 12

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Posttest

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 19.8000 16.750 .795 .847 VAR00002 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00003 19.8000 16.750 .795 .847 VAR00004 20.0000 17.500 .386 .861 VAR00005 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00006 20.0000 19.250 -.039 .878 VAR00007 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00008 20.0000 17.083 .494 .857 VAR00009 20.1600 19.390 -.073 .880 VAR00010 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00011 19.7200 18.960 .119 .866 VAR00012 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00013 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00014 20.0400 19.623 -.124 .882 VAR00015 19.7600 19.773 -.190 .875 VAR00016 19.9200 20.327 -.294 .885 VAR00017 19.8800 17.777 .369 .861 VAR00018 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00019 19.6800 19.477 -.110 .869 VAR00020 19.6800 19.477 -.110 .869 VAR00021 19.8000 16.750 .795 .847 VAR00022 19.7200 17.127 .925 .847

(63)

VAR00023 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00024 19.7200 17.127 .925 .847 VAR00025 19.9200 17.577 .400 .860

Case Processing Summary

N % Cases Valid 25 100.0 Excludeda 0 .0 Total 25 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .864 25

Eliminasi soal no 6, 9, 14, 15, 16, 19, dan 20. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 14.5600 18.340 .812 .946 VAR00002 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00003 14.5600 18.340 .812 .946 VAR00004 14.7600 19.023 .426 .956 VAR00005 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00007 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00008 14.7600 18.773 .488 .955 VAR00010 14.4800 18.760 .937 .945

(64)

VAR00011 14.4800 20.677 .131 .956 VAR00012 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00013 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00017 14.6400 19.157 .455 .954 VAR00018 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00021 14.5600 18.340 .812 .946 VAR00022 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00023 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00024 14.4800 18.760 .937 .945 VAR00025 14.6800 19.227 .410 .956 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .951 18 Eliminasi soal no 11. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 13.6400 18.073 .774 .953 VAR00002 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00003 13.6400 18.073 .774 .953 VAR00004 13.8400 18.640 .425 .962 VAR00005 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00007 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00008 13.8400 18.473 .466 .961

(65)

VAR00010 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00012 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00013 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00017 13.7200 18.710 .471 .960 VAR00018 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00021 13.6400 18.073 .774 .953 VAR00022 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00023 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00024 13.5600 18.340 .953 .951 VAR00025 13.7600 18.773 .426 .961 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .956 17

(66)

Lampiran 13 Surat Izin

(67)
(68)

Lampiran 14 Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data.. penunjang sebagai kelengkapan dan keakuratan data yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional angklik memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan motorik kasar anak usia 5-6 tahun.. Hal ini dibuktikan

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “ Perancangan Aplikasi E-Commerce Toko Musik. Online

Pola yang diterapkan dalam permainan sepak bola dengan tujuan untuk menghalau dan mempertahankan gawang dari serangan lawan, sehingga tidak terjadi gol disebut pola ….. Sejak

Sedangkan pada kelas B sebanyak 10 siswa (50%) termasuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 7 siswa (35,00%) termasuk dalam kategori tinggi dan sebanyak 3 siswa (15,00%)

Anda juga dapat menyimpan jumlah yang tidak terbatas dari alamat lain untuk pemasok, seperti lokasi lain yang mereka dapat mengirim atau menerima pesanan dari.. Ini lokasi

Menjadikan perbankan syariah sebagai jasa perbankan pilihan yang kredibel, efisien dan prudent , serta berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan2. Visi

Berdasarkan penelitian di wilayah kerja puskesmas Deket Kabupaten Lamongan sebagian besar ibu primigravida berpendidikan SMP (42,9%) dan tidak dapat dipungkiri