• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 8 MATLAB 3.ppt 138KB Mar 16 2011 11:41:54 PM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul 8 MATLAB 3.ppt 138KB Mar 16 2011 11:41:54 PM"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kerangka Kuliah

• Himpunan Persamaan Linear

• Fungsi-fungsi Matriks

(3)

Himpunan Persamaan Linear

• Semula Matlab dibuat untuk

menyederhanakan komputasi matriks

dan aljabar linear yang terdapat di

berbagai aplikasi

(4)

Himpunan Persamaan Linear

• Simbol perkalian matriks (.) diartikan dalam konteks matriks, tidak dalam konteks array seperti pada bab sebelumnya

• Dalam Matlab perkalian matriks dilambangkan dengan asterik (*)

• Persamaan di atas berarti “perkalian matriks A dengan vektor x sama dengan vektor b

351 9 8 7 804 6 5 4 366 3 2 3 2 1 3 2 1 3 2 1          x x x x x x x x x                                351 804 366 . 9 8 7 6 5 4 3 2 1 3 2 1 x x x

b

x

(5)

Himpunan Persamaan Linear

• Masalah mendasar dalam aljabar linear:

ada atau tidaknya solusi

• Jika ada solusi, terdapat berbagai

metode penyelesaian:

– Eliminasi Gauss – Faktorisasi LU

(6)

Himpunan Persamaan Linear

• Cara memasukkan elemen-elemen

matriks ada 2:

– Titik koma – Ganti baris

• Matriks memiliki solusi bila

determinan

-nya tidak sama nol:

>>det(A)

(7)

Himpunan Persamaan Linear

• Dua cara penyelesaian:

– Lebih disukai: x=A\b

– Kurang diminati tapi langsung menuju sasaran: x=inv(A)*b

• Metode 1 menggunakan pendekatan faktorisasi LU dan melambangkan solusi sebagai pembagian kiri A ke b

• Lebih disukai karena:

– Memerlukan sedikit perkalian dan pembagian, sehingga lebih cepat

(8)

Himpunan Persamaan Linear

• 2 kasus persamaan:

– Terdapat lebih BANYAK persamaan dari

pada variabel (kasus berlebihan)  disebut

penyelesaian kuadrat terkecil

– Terdapat lebih SEDIKIT persamaan dari

pada variabel (kasus kekurangan)  disebut

penyelesaian normal minimum

(9)

Himpunan Persamaan Linear

KASUS BERLEBIHAN

>>A=[1 2 3;4 5 6;7 8 0;2 5 8] % 4 pers. 3 var >>b=[366 804 351 514]’ % vektor rhs baru

(10)

Himpunan Persamaan Linear

KASUS KEKURANGAN

>>A=A’ % membuat 3 pers. 4 var

>>b=b(1:3) % membuat vektor rhs baru

>>x=A\b % solusi dengan jumlah nol terbanyak >>xn=pinv(A)*b % solusi normal minimum

(11)

Fungsi-fungsi

Matriks

• balance (A) • cdf2rdf(A) • chol(A)

• cond(A) • det(A) • eig(A) • expm(A)

• hess(A) • inv(A) • lu(A)

(12)

Matriks Khusus

(13)

Pengaturan Grafik

Pengaturan Grafik

Jenis grafik

Jenis garis

(14)

x = 0:0.01:20;

y1 = 200*exp(-0.05*x).*sin(x); y2 = 0.8*exp(-0.5*x).*sin(10*x);

[AX,H1,H2] = plotyy(x,y1,x,y2,'plot');

set(get(AX(1),'Ylabel'),'String','Left Y-axis') set(get(AX(2),'Ylabel'),'String','Right Y-axis') xlabel('Zero to 20 \musec.')

(15)

POLINOMIAL

(16)

Akar

Bagaimana menemukan akar suatu polinomial, yaitu suatu nilai yang membuat polinomial bernilai nol, adalah problem yang muncul dalam berbagai bidang ilmu.

MATLAB menyelesaikan masalah ini dan sekaligus menyediakan sarana untuk memanipulasi

polonomial.

Dalam MATLAB, polinomial direpresentasikan

(17)

Contoh 1

x

4

-12x

3

+10x

2

+25x+116 =0

Berapa akarnya?

• MATLAB:

>> p =[1-12 0 25 116]; >> r=roots(p)

Karena baik suatu polinomial maupun akarnya adalah vektor dalam MATLAB, MATLAB menggunakan

(18)

Akar ke Polinomial

Dengan memberikan akar-akar suatu

polinomial maka dimungkinkan untuk

menemukan polinomialnya.

Hal tersebut dikerjakan dengan menggunakan

fungsi poly:

(19)

Perkalian

Perkalian polinomial dikerjakan dengan

fungsi conv (yang melakukan “convolution”

dari dua array).

Perhatikan hasil perkalian dua polinomial

a(x)=x

3

+2x

2

+3x+4

dengan

b(x)=x

3

+4x

2

+9x+16

:

(20)

Penjumlahan

MATLAB tidak menyediakan fungsi langsung

untuk menjumlahkan polinomial.

Penjumlahan array biasa dapat digunakan jika

kedua vektor polinomial mempunyai ukuran

yang sama.

Untuk menjumlah polinomial a(x) dengan b(x)

di atas:

(21)

Pembagian

Dalam beberapa kasus tertentu adalah perlu

membagi suatu polinomial dengan polinomial

yang lain.

Dalam MATLAB, hal tersebut dapat

dilakukan dengan menggunakan fungsi

deconv.

Dengan menggunakan polinomial b dan c

(22)

Turunan

Karena turunan suatu polinomial mudah

dilakukan MATLAB menyediakan fungsi

polyder untuk turunan polinomial:

(23)

Evaluasi

Setelah anda dapat menjumlahkan, mengurangkan,

mengalihkan membagi dan menurunkan polinomial

berdasarkan pada vektor baris dari koefisien-koefisiennya, Anda seharusnya juga dapat mengevaluasinya.

Hal tersebut dikerjakan dengan fungsi polyval

>> x = linspace (-1, 3)

>> p = [ 1 4 -7 -10] ;

>>v=polyval (p,x)

(24)

Polinomial Rasional

Dengan MATLAB, bentuk diatas

dimanipulasi dengan memperhatikan kedua

polinomial secara terpisah

Pembilang : >>n = [ …… ]Penyebut : >>d = [ …… ]

>> [r,p,k] = residue (n,d)

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran I Keterangan : : Variabel Independen : Variabel Kontrol Proporsi Komisaris Independen Keberadaan RMC yang Tergabung dengan

Deskripsi tersebut lahir dari berbagai fenomena yang cukup dilematis, dapat dilihat, dicermati dan dianalisis dalam dinamika kehidupan masyarakat, khususnya yang

0a*let merupakan sediaan padat ang *iasana di*uat se-ara kempa-etak,  *er*entuk rata dan atau -em*ung rangkap, umumna *ulat,mengandung satu  +enis *ahan o*at atau

Menyatakan bersedia / tidak bersedia untuk menerima mahasiswa DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong atas nama Ani Susanti, NIM B1301020

Nyeri dada dirasakan saat aktivitas dan berkurang dengan istirahat 7 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri terasa berat pada dada kiri dengan durasi kurang dari 20 menit,

Kata Kunci : Regulasi Diri, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, UKM UNIOR Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang UKM UNIOR merupakan UKM Olahraga di UIN Malang

Pengisian PFN sama seperti pengisian kapasitor yaitu menghubungkan PFN dengan sumber tegangan DC sedangkan pengosongan PFN ialah menghubungkan PFN dengan resistansi

Jabatan : Asisten Direktur (Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Program Pascasarjana ). Status Studi Lanjut : Tidak sedang