• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Strategi Pada Lembaga Pendidikan Kursus Ketrampilan dan Pelatihan Kerja (LPK) Karya Abadi Kec.Suruh T1 162010043 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Strategi Pada Lembaga Pendidikan Kursus Ketrampilan dan Pelatihan Kerja (LPK) Karya Abadi Kec.Suruh T1 162010043 BAB IV"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian

1.1.1 Profil Lembaga Pendidikan Kursus Ketrampilan Dan Pelatihan Kerja Karya Abadi

LPK KARYA ABADI didirikan pada tanggal 20 September 2000 dirintis dengan bermodalkan Ketrampilan Menjahit yang kemudian melangkahkan pada sebuah inspirasi yang ingin mewujudkan masyarakat yang Berpendidikan dan Berketrampilan membulatkan tekat untuk mendirikan sebuah Lembaga yang kini dikenal dengan Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) KARYA ABADI yang didirikan oleh ” Bp. JUMRI ” pertama kali beralamatkan di Dusun Sanggrahan, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pada tahun 2000 yang diawali dengan sarana dan prasarana yang sangat minim dan kemudian dengan kemauan yang kuat berkembanglah menjadi sebuah Lembaga yang lebih berkembang pesat dan kini beralamatkan di JL. Suruh-Sumberejo/Utara Pasar Suruh + 150 m Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pada tahun 2002.

Seiring dengan pesatnya perkembangan LPK KARYA ABADI didirikanlah Cabang LPK KARYA ABADI yang berada di Kabupaten Boyolali yaitu di Kecamatan Klego dan akan terus berkembang demi mewujudkan Visi dan Misi.

(2)

Ketrampilan menjahit pada khususnya untuk dapat bekerja dan berwirausaha serta dalam menghadapi ketatnya persaingan kerja pada Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DUDI ) kedepannya serta dapat membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran.

Tujuan Didirikan LPK KARYA ABADI meliputi :

1. Mendidik siswa di bekali ketrampilan dan di tempatkan kerja pada perusahaan dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran, dengan demikian secara kesejahteraan lebih meningkat. 2. Menciptakan lapangan kerja khususnya dalam bidang menjahit.

3. Sebagai alternatif menggali skill ketrampilan sebagai acuan / motifasi untuk mendapatkan pekerjaan bagi orang yang tidak dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

A. Program pembelajaran

Program/Kejuruan yang kini berjalan yaitu :

a.Menjahit Tata Busana

Ketrampilan yang mengajarkan tata cara membuat busana mulai dari mengukur, membuat pola sampai menjadi sebuah busana serta teknik pembuatan dan sistematika pembuatan sebuah busana yang kemudian akan dikembangkan untuk usaha mandiri atau bekerja pada suatu konveksi.

b. Menjahit Operator Garment

(3)

beri wawasan tentang Perusahaan agar siap pada waktu terjun pada dunia industri garment pada khususnya.

c.Bordir

Ketrampilan yang mengajarkan tentang motif-motif gambar serta teknik menggambar dengan memggunakan mesin bordir.

d. Setir Mobil

Dengan berwawaskan ketrampilan Stir Mobil yang melatih teknik mengemudi yang benar tidak menyalahgunakan atauran yang ada membantu pengemudi dalam menghadapi permasalahan saat mengendarai mobil agar tidak salah pengambilan keputusan pada saat-saat tertentu.

Dasar pendrian LKP adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 62 tentang pendirian satuan pendidikan. Ayat (1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau Pemerintah Daerah

Ayat (2) Syarat-syarat untuk memperoleh izin meliputi isi pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, pembiayaan pendidikan, system evaluasi dan sertifikasi serta manajemen dan proses pendidikan.

Pasal 50 tentang Pengelolaan Pendidikan

Ayat (3) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang

(4)

B. Pengamatan lingkungan

Pengamatan lingkungan yang dilakukan oleh LPK Karya Abadi yaitu mengenalkan lembaga baru kepada masyarakat di sekitar, dengan menghubungi perangkat desa dan melakukan promosi pada setiap desa disekitar Suruh, Karang gede, klego, Wonosegoro, Salatiga.Promosi yang dilakukuan bermaksud untuk meningkatkan siswa yang belajar di LPK Karya Abadi, dan media yang digunakan adalah brosur disebarkan pada setiap saat, spanduk pada saat tahun ajaran baru, pamflet tiap tiga bulan sekali, kalender setiap akhir tahun, perorangan terus menerus.

Pemilihan tempat yang strategis untuk mendirikan dan mengembangkan lembaga.Pertama kali didirikan di desa sanggrahan bertahan selama 2 tahun, diawali dengan sarana dan prasarana yang sangat minim dan kemudian dengan kemauan yang kuat berkembanglah menjadi sebuah Lembaga yang lebih berkembang pesat dan kini beralamatkan di JL. Suruh-Sumberejo/Utara Pasar Suruh + 150 m Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pada tahun 2002.

(5)

C. Perumusan Strategi

Perumusan strategi dengan menentukan rencana program LPK. Karya Abadi

a. Visi Lembaga :

Menghasilkan anak didik yang Berkualitas, Trampil, dan Berdedikasi pada Dunia Industri dan Berwiraswasta Mandiri.

b. Misi Lembaga :

1. Melatih siswa yang berkualitas dan siap kerja 2. Melatih siswa yang terampil dalam bekerja

3. Melatih siswa yang berdedikasi tinggi pada perusahaan dan mandiri di tempat kerja.

Program dan Strategi untuk mencapai misi yang telah ditetapkan :

1. Selalu berusaha meningkatkan kualitas ketrampilan untuk bersaing pada Dunia Usaha dan Dunia Industri

2. Memberikan motifasi pada masyarakat akan pentingnya memiliki pendidikan maupun ketrampilan untuk bekal kehidupan sehari-hari 3. Memberikan motifasi pada warga belajar untuk siap dalam bersaing pada

Dunia Usaha yang semakin ketat.

Target hasil dari program dan strategi yang ditetapkan :

(6)

2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu akan dibekali ketrampilan

3. Membantu Pemerintah dalam mengurangi Pengangguran yang semakin merajalela

4. Meningkatkan daya saing untuk terjun pada Dunia Usaha dan Dunia Industri yang semakin maju

D. Implementasi Strategi

Program dan strategi yang telah dilaksanakan dari program dan strategi yang telah ditetapkan

1. Pelatihan Program Beasiswa dari UPTD tahun 2000 2. Pelatihan Program Beasiswa dari UPTD tahun 2001 3. Pelatihan Program Beasiswa dari UPTD tahun 2002 4. Pelatihan Program Beasiswa dari UPTD tahun 2006

5. Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Plumbon Kecamatan Suruh tahun 2006

6. Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Kedung Ringin Kecamatan Suruh tahun 2006

7. Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Kemetul Kecamatan Suruh tahun 2007

8. Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Plumbon Kecamatan Suruh tahun 2007

(7)

10.Pelatihan Program Pengembangan Kecakapan Hidup SKB tahun 2007 11.Pelatihan Program Community Colege Operator Garment SKB tahun 2008 12.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan

tahun 2008

13.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Glawan Kecamatan Pabelan tahun 2008

14.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan tahun 2008

15.Pelatihan Menjahit Operator Garment Block Grant P2-PNFI tahun 2009 16.Pelatihan Menjahit Operator Garment Stimulus Fiscal Disnakertranduk

tahun 2009

17.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan tahun 2009

18.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Sukoharjo Kecamatan Pabelan tahun 2009

19.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Medayu Kecamatan Suruh tahun 2009

20.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Gunung Tumpeng Kecamatan Suruh tahun 2009

21.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Sukorejo Kecamatan Suruh tahun 2009

(8)

23.Program Pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup P2PNFI tahun 2010

24.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Kebowan Kecamatan Suruh tahun 2010

25.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Dersansari Kecamatan Suruh tahun 2010

26.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Gunung Tumpeng Kecamatan Suruh tahun 2010

27.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Dadapayam Kecamatan Suruh tahun 2010

28.Pelatihan Program PNPM Mandiri dari Desa Beji Kecamatan Suruh tahun 2010

Program kepedulian lingkungan sosial/corporate social Responsibility (pemberian beasiswa, kegiatan sosial, kerjasama penyelenggaraan CSR bersama perusahaan) yang pernah dilakukan oleh lembaga (lampirkan data pendukung/foto/dokumentasi) :

1. Pembebasan biaya kursus bagi Anak Panti Asuhan Desa Reksosari Suruh tahun 2008

2. Sumbangan dana Pembangunan Masjid di Dusun Wetan Jaro Suruh tahun 2009

3. Sumbangan dana Pembangunan Masjid di Dusun Banjarsari, Desa Reksosari Suruh tahun 2008

(9)

5. Sumbangan pengajian akbar peringatan Nuzulul Qur’an tahun 2008

6. Sumbangan dana Peringatan Maulud Nabi di Masjid Desa Tegalwaton Tengaran tahun 2009

7. Sumbangan dana Akhirusanah Ponpes An-Nibros Al-Hasyim Reksosari tahun 2008

8. Sumbangan dana Akhirusanah Ponpes An-Nibros Al-Hasyim Reksosari tahun 2009

9. Sumbangan dana Akhirusanah Madrasah Diniyah Darul Ulum Reksosari tahun 2009

10.Sumbangan dana Akhirusanah Madrasah Diniyah Darul Ulum Reksosari tahun 2010

11.Sumbangan Haflah Akhirusanah Madrasah Diniyah Darul Ulum tahun 2008 12.Sumbangan Festifal Ronda Kopyak Desa Suruh Tahun 2009

13.Sumbangan Khoul Ki Agung Wono Kusumo desa Cukilan tahun 2009 14.Sumbangan Festival takbir akbar desa Tegalwaton tahun 2009

15.Sumbangan pembangunan Masjid Darussalam desa Suruh tahun 2009

16.Sumbangan acara Pemilihan Top Model Busana Muslim Chantika Tata Rias Suruh tahun 2009

17.Sumbangan pembangunan Ponpes dsn. Terban Ds. Kalianyar Kec. Wonosalem Demak tahun 2009

18.Sumbangan Parade Band Suruh Sunday tahun 2010

19.Sumbnagan Turnamen bulu tangkis desa Suruh tahun 2010

(10)

21.Sumbangan acara turnamen bola voly ds. Sukorejo Suruh tahun 2010 22.Sumbangan Wisuda TPA Arrohmah Suruh tahun 2010

23.Sumbangan Pembangunan masjid Khoirut Taqwa Ds. Plumbon Suruh tahun 2010

24.Sumbagan Turnamen Bulu Tnagkis Ds. Gunung Tumpeng tahun 2010 25.Sumbangan Hafalh Akhirusanah Madarasah Diniyah darul Ulum Ds.

Reksosari tahun 2010

26.Sumbangan Olimpiade bintang Cilik Peringatan Hari Kartini TPA Arrohmah tahun 2010

27.Sumbangan Turnament Sepal Bola Dsn. Banggirejo, Ds. Suruh Tahun 2010 28.Penggalangan Dana Pembangunan Masjid Al-Abidin Pengajian Akbar

Maulid Nabi SAW. Tahun 2011

29.Sumbangan Pengajian Akbar Maulud Nabi SAW Dsn. Karang Gondang Ds. Gunung tumpeng tahun 2011

Inovasi dalam bentuk produk, metode pembelajaran, kurikulum dan lain-lain yang berkaitan dengan program kursus :

1. Pelatihan Menjahit Kejuruan Menjahit Operator Garment sebagai bekal ketrampilan siswa dalam mepersiapkan siswa untuk terjun dalam Dunia Industri

(11)

3. Pelatihan Menjahit Kejuruan Bordir Sebagai bekal ketrampilan siswa dalam mempersiapkan siswa untuk terjun pada Dunia Industri maupun Berwirausaha Mandiri.

Lama pembelajaran;

a. Program Menjahit Kejuruan Menjahit Operator Garment. Total 240 jam pelajaran (teori 60 jam dan praktek 180 jam)

b. Program Menjahit Kejuruan Tata Busana tingkat dasar Total 480 jam pelajaran (teori 120 jam dan praktek 360 jam)

c. Program Menjahit Kejuruan Tata Busana tingjkat trampil Total 720 jam pelajaran (teori 180 jam dan praktek 540 jam)

d. Program Menjahit Kejuruan Bordir. Total 240 jam pelajaran (teori 60 jam dan praktek 180 jam)

e. Program Kursus Kejuruan Setir Mobil. Total 13 jam pelajaran (teori 4 jam dan Praktek 9 jam

Waktu (Frekuensi) pembelajaran

a. Program Menjahit Kejuruan Menjahit Operator Garment masuk senin-jumat b. Program Menjahit Kejuruan Menjahit Tata Busana masuk senin-jumat

c. Program Bordir masuk 3 kali dalam satu minggu

(12)

Adapun metode yang dipergunakan dalam pembelajaran teori ini meliputi :

 Ceramah

Metode ceramah adalah : Metode yang dikatakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah digunakan sebagai alat komunnikasi lisan antara pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Walaupun metode ini tradisional namun, tidak dapat begitu saja dapat ditinggalkan dalam proses pembelajaran. Metode ini dipergunakan pendidik/pelatih ketika menyampaikan keterangan atau uraian suatu pokok materi secara lisan.

 Tanya jawab

Adalah cara penyajian materi pembelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari pendidik kepada peserta didik tetapi juga sebaliknya. Metode Tanya jawab adalah yang tertua dan banyak digunakan dalam proses pendidikan baik formal, non formal dan informal.

 Metode Problem Solving

(13)

 Metode Pembelajaran

Cara penyajian materi pembelajaran di mana peserta didik dihadapkan pada Suatu masalah yang biasa berupa pertanyaan atau pernyataan yang bersifat problematic untuk dibahas dan dipecahkan secara bersama-sama. Dalam diskusi ini proses pembelajaran terjadi dimana interaksi antara dua individu atau lebih yang terlibat saling tukar informasi, pengalaman dalam memecahkan persoalan. Sehingga dimungkinkan semua peserta aktif berfikir

E. Evaluasi dan Pengendalian

Evaluasi dan pengendalian meliputi penilaian terhadap sarana, pendidik, pembelajaran.

Pencitraan yang dicapai oleh LPK Karya Abadi:

- Ijazah Nasional Pendidikan Luar Sekolah (menjahit pakaian wanita dan pria)

- Sertifikat Life Skill Dari P2-PNFI

- Surat Keterangan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi “Kegiatan

Bimbingan Teknis”

- Sertifikat dari Gripac “Kursus Program Training Of Traines” - Sertifikat Sinkronisasi Dari GRIPAC

- Sertifikat Kepesertaan JAMSOSTEK

- Sertifikat Pelatihan TOT dan Uji Kompetensi Program PKPTK DPKK-TKI

(14)

Penyaluran Kerja setalah lulus dari LPK Karya Abadi: 1) Lama Training Kerja 1 minggu - 3 bulan

2) Mitra kerja untuk training sebanyak 10 lembaga, sebutkan : 1. PT. Ungaran Sari Garment

2. PT. Citra Cemerlang 3. PT. Vision Land Semarang 4. PT. Pertiwi Indo Mas 5. PT. Star Fashion 6. PT. H.L.S Star Wig 7. PT. Matrix Indo Global 8. PT. Sinabro Java Garment 9. PT. Royal Fashion

(15)

F. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang ada di LPK Karya Abadi dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini:

Gambar 4.1 struktur organisasi lembaga pendidikan Kursus Ketrampilan Dan Pelatihan Kerja Karya Abadi

DEWAN PEMBINA KEPALA DIKNAS KAB. SEMARANG DEWAN PEMBINA KEPALA DISNAKERTRAN KAB. SEMARANG DEWAN PEMBINA UPTD DIKNAS KECAMATAN SURUH PIMPINAN LPKS KARYA ABADI

JUMRI INSTRUKT UR SETIR MOBIL INSTRUKTUR TEHNISI SUSILO VERI YULIANTO INSTRUKTUR BORDIR MUHAMMAD SUYADI INSTRUKTUR MENJAHIT

1. M. DAIMAN 2. ARISMAN

BENDAHARA NUR HIDAYATI

MARKETING

WAHYUDI SEKRETARIS

(16)

Struktur organisasi ini meliputi manajerial lembaga yang berada dalam pengawasan dan persejutuan Dewan Pembina Kepala DISNAKERTRAN Kab.Semarang, Dewan Pembinaan Kepala DIKNAS Kab.Semarang, dan Dewan Pembinaan UPTD DIKNAS Kec.Suruh.Struktur organisasi yang paling tinggi yaitu pimpinan bertugas mengatur, mengawasi, dan bertanggung jawab atas pengelolaan lembaga.Pimpinan memberi tugas dan wewenang kepada bendahara untuk mengatur segala administrasi keuangan lembaga, marketing untuk pengembangan lembaga, dan sekretaris untuk mengurusi keskretatiatan lembaga.Pengurus lembaga disesuaikan dengan masing-masing program yang ada,instruktur menjahit bertanggung jawab program pelatihan menjahit, instruktur bordir bertanggung jawab program pelatihan bordir, instruktur tehnisi bertanggung jawab tehnik dan kelancaran pelatihan, instruktur setir mobil bertanggung jawab program pelatihan setir mobil.

4.1.2 Manajemen Strategis pada Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) KARYA ABADI

(17)

memerlukan bekal untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, dan atau melanjutkan ke tingkat atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Perkembangan LPK Karya Abadi dilandasi manajemen strategi yang dimiliki oleh lembaga.Penetuan program sebagai program pelatihan merupakan bagian terpenting dari pendirian merupakan pilihan bagi siswa memutuskan untuk memilih LPK Karya Abadi sebagai tempat belajar.Pengelolaan lembaga kursus dan pelatihan meliputi perencanaan visi dan misi lembaga,program dan strategi untuk mencapai misi yang telah ditetapkan,menentukan target hasil dari program dan strategi.Mengenai pengorganisasian LPK menbentuk struktur organisasi,pembagian tugas dan wewenang serta hak dan kewajiban,membuat tata tertib.Pelaksaan progam dan strategi yang sudah direncanakan sebagai penilain kinerja dan perkembangan LPK Karya Abadi melalui pelaporan program kegiatan.Sistem informasi yang dikembangkan melalui promosi,pencitraan dan melakukan Program kepedulian lingkungan sosial/corporate social Responsibility (pemberian beasiswa, kegiatan sosial, kerjasama penyelenggaraan CSR bersama perusahaan) yang pernah dilakukan oleh lembaga.

(18)

kegiatan pelatihan kemudian mengevaluasi hasil belajar. Adanya program layanan pasca kursus dan pelatihan memberikan layanan bagi alumni.

4.2 Pembahasan

Manajemen strategis dalam perusahaan akan berkembang melalui empat tahap yang berurutan yang pertama tahap perencanaan keuangan dasar, tahap perencanaan berbasis peramalan, tahap perencanaan berorientasi keluar (perencanaan strategi), tahap manajemen strategis.Berkaitan dengan empat tahap tersebut LPK Karya Abadi menggunakan salah satu tahap pengembangan lembaga yaitu tahap manajemen strategis yang meliputi pengamatan lingkungan, perencanaan stategis, implementasi strategis, dan evaluasi.

Manajemen strategis yang ada di LPK Karya Abadi merupakan perantara lembaga untuk mencapai tujuan dan mengembangkan lembaga menjadi lebih maju.Manajemen strategi ini memerlukan unsur-unsur yang menyusunnya.Lembaga mempunyai struktur organisasi yang membagian tugas dan wewenang unit-unit yang ada dalam LPK Karya Abadi untuk melaksanakan kegiatan pokoknya.

(19)

sehari-hari,Memberikan motifasi pada warga belajar untuk siap dalam bersaing pada Dunia Usaha yang semakin ketat.

Pengamatan lingkungan dan implementasi strategi meliputi administrasi,perekrutan siswa,pelatihan yang ada di LPK, kurikulum,proses dan evaluasi belajar.Kemudian mengevalusi dan pengendalian mengenai Keberhasilan program LPK, Pemberian pendidikan lanjut dan pelatihan dan Penyaluran kerja.

1.2.1 Pengamatan Lingkungan

Manajemen stategis ini menekankan pada Pengamatan lingkungan sebagai langkah awal untuk menentukan lembaga berada di lingkungan yang strategis serta pengenalan kepada masyarakat sekitar.Pengamatan lingkungan yang dilakukan LPK karya Abadi dengan melakukan pengenalan LPK kepada masyarakat, promosi,memilih tempat yang strategis untuk mengembangkaan lembaga.

LPK Karya Abadi mempunyai lima jenis program yaitu:

1.Menjahit Tata Busana Tingkat dasar (Menjahit dengan pola dasar)

2.Menjahit Tata Busana Tingkat Trampil (Menjahit dengan tehnik tepat dan cepat)

3.Menjahit Operator Garment (Menjahit dengan proses pengganbungan busana)

4.Bordir (Ketrampilan merancang motif degan tehnik menggambar )

(20)

1.2.2 Perumusan strategi

Perumusan strategi dimulai dari perencanaan program yang dilakukan dalam proses pengelolaan dan pelatihan.Perencanaan program LPK yaitu:

1. Memberikan ketrampilan untuk bekal bersaing dengan lembaga lain 2. Memanajemen pengelolaan

3. Belum ada perencanaan untuk mengatasi kendala yang dihadapi baik secara umum maupun luar biasa

LPK Karya Abadi mempunyai perencanaan visi lembaga sebagai berikut: Menghasilkan anak didik yang Berkualitas, Trampil, dan Berdedikasi pada Dunia Industri dan Berwiraswasta Mandiri dan Misi Lembaga sebagai berikut :

a. Melatih siswa yang berkualitas dan siap kerja b. Melatih siswa yang terampil dalam bekerja

c. Melatih siswa yang berdedikasi tinggi pada perusahaan dan mandiri di tempat kerja

Pecapaian visi dan misi diatas dibutukan suatu strategi dan program yang akan dilakukan oleh lembaga. Program dan Strategi untuk mencapai misi yang telah ditetapkan :

1. Selalu berusaha meningkatkan kualitas ketrampilan untuk bersaing pada Dunia Usaha dan Dunia Industri

(21)

3. Memberikan motifasi pada warga belajar untuk siap dalam bersaing pada Dunia Usaha yang semakin ketat.

Target hasil dari program dan strategi yang ditetapkan :

1. Meningkatkan kemampuan ketrampilan masyarakat untuk berwirausaha 2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu akan dibekali

ketrampilan

3. Membantu Pemerintah dalam mengurangi Pengangguran yang semakin merajalela

4. Meningkatkan daya saing untuk terjun pada Dunia Usaha dan Dunia Industri yang semakin maju

1.2.3 Implementasi strategi

Admiinistrasi di LPK disusun secara terstruktur dan sudah melalui perijinan.Perekrutan siswa maupun pengurus belum ada ketentuan syarat yang ditetapkan.Administrasi LPK Karya Abadi dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.2 Alur Proses Keuangan PEMASUKAN

BENDAHARA SEKERTARIS

OPERASIONAL PROMOSI GAJI

PIMPINAN

(22)

Alur proses keuangan ini dimulai dari dana awal sebagai pemasukan dikelola dan melalui pencatatan oleh bendara dan sekretaris.Keuangan lembaga digunakan untuk kepentingan operasional, promosi, gaji pengurus.

Gambar 4.3 Alur Kepersonaliaan

Kepersonaliaan di LPK Karya Abadi dipimpin oleh pimpinan lembaga dibantu oleh sekretaris.Pimpinan memberi tugas dan wewenang kepada bendahara untuk mengatur segala administrasi keuangan lembaga, marketing untuk pengembangan lembaga, dan sekretaris untuk mengurusi keskretatiatan lembaga.Pengurus lembaga disesuaikan dengan masing-masing program yang

Pimpinan

J U M R I

(23)

ada,instruktur menjahit bertanggung jawab program pelatihan menjahit, instruktur bordir bertanggung jawab program pelatihan bordir, instruktur tehnisi bertanggung jawab tehnik dan kelancaran pelatihan, instruktur setir mobil bertanggung jawab program pelatihan setir mobil.

Gambar 4.4 Alur Kerja Siswa

UJI LEMBAGA &UJI DUDI HASIL

KELULUSA N LULUS

TIDAK LULUS DUNIA

USAHA DAN

DUNIA

MANDIRI

TIDAK JELAS

CALON

SISWA

PENDAFTA

RAN

ADMINIST

RASI

RUANG

(24)

Alur kerja pada gambar 4.4 menjelaskan bahwa proses yang harus dilakukan pertama kali adalah calon siswa mendaftar dan melengkapi administrasi yang ditetapkan kemudian mengikuti proses pembelajaran, untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran LPK mengadakan pengujian berdasarkan standar kompetensi.Siswa yang dinyatakan lulus akan mendapat penyaluran kerja di perusahaan atau mandiri untuk membuka usaha sendiri, ssedangkan siswa yang dinyatakan tidak lulus diberi kesempatan untuk belajar dan berlatih lagi atau keluar atau memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketrampilan yang diajarkan oleh lemaga.

Pelatihan yang ada di LPK yaitu Operator garment,Tata busana,Bordir,dan Setir mobil.Sudah ada standar kurikulum berdasarkan standar nasional.Proses belajar terstuktur dan pemberian teori 25 persen dan praktik 75 persen.Kegiatan evaluasi dilakukan 3 bulan sekali meliputi teori dan praktik.Standar kelulusan berdasarkan SKL (Standar Kelulusan Nasional).

1.2.4 Evaluasi dan pengendalian

Pembelajaran perlu ada penilaian untuk mengukur keberhasilan proses belajar, untuk itu LPK Karya Abadi mengadakan evaluasi yang sesuai dengan standar kelulusan nasional, penyajian evaluasi meliputi ujian praktik dan ujian teori.

(25)

Gambar 4.5 Diagram Pengelolaan Peserta

Pengelolaan peserta sesudah mendaftar yaitu dikelompokkan sesuai dengan minat dan keinginan yang akan dituju, kemudian melalui proses belajar siswa mendapat surat kelulusan kemudian berkesempatan bekerja di perusahaan bagi yang berminat, dan yang tidak berminat mulai membuka usaha secara mandiri.

PENGELOMPOKAN

KELULUSAN

USAHA MANDIRI PENEMPATAN

KERJA

PESERTA BELAJAR

PROSES KEGIATAN BELAJAR TATA

BUSANA

SETIR MOBIL

Gambar

Gambar 4.1 struktur organisasi lembaga pendidikan Kursus Ketrampilan
Gambar 4.2 Alur Proses Keuangan
Gambar 4.3 Alur Kepersonaliaan
Gambar 4.4 Alur Kerja Siswa
+2

Referensi

Dokumen terkait

iv Esrayanti, 201310225126, Fakultas Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, dengan Judul skripsi “ Pengembangan Sistem Informasi Rute Bus Transjakarta

Kenampakan singkapan kontak antara satuan batugamping - klastik Sentolo dengan satuan batugamping-terumbu. Sentolo (foto A) dan close up mudstone (foto

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wa Ta’ala karena atas rahmat dan karuniaNyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

Selain itu, pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno dan Bung Hatta ini juga dapat dijadikan momentum untuk menuntaskan proses rekonsiliasi ideologis dalam

- Direktur perusahaan hadir langsung, apabila diwakilkan membawa surat tugas dan mendapat kewenangan penuh untuk mengambil keputusan. Demikian undangan ini disampaikan,

1) Melakukan studi pendahuluan, yaitu kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian. 2) Melakukan

Sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk produk tepung ubikayu terdiri dari : Bak perendaman dan pencucian, pisau pengupas ubikayu, mesin penyawut atau perajang, atau chip,

Program Leap Frog ( Penggunaan modul yang terdiri dari soalan KBAT) iii. Program “Coach Me Guide Me” – (pendedahan awal kepada