i
Pelaksanaan Pengembangan Diri Siswa
Sekolah Dasar Di Wilayah Dabin I
Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang
Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Pendidikan
Oleh:
Nining Catur Ningrum
NPM : 942009046
Program Pascasarjana
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
: PELAKSANAAN PENGEMBANGAN
DIRI SISWA SEKOLAH DASAR DI
WILAYAH DABIN I KECAMATAN
PAKIS KABUPATEN MAGELANG
Nama Mahasiswa
: NINING CATUR NINGRUM
NPM
: 942009046
Program Studi
: Magister Manajemen Pendidikan
Menyetujui,
Prof. Sutriyono, MSc., Ph.D.
Pembimbing
Mengesahkan
Ketua Program Studi
Magister Manajemen Pendidikan
Prof. Sutriyono, MSc., Ph.D.
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama
: Nining Catur Ningrum
NPM
: 942009046
Program Studi
: Magister Manajemen Pendidikan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang
berjudul “
Pelaksanaan Pengembangan Diri Siswa
Sekolah Dasar di Wilayah Dabin I Kecamatan Pakis
Kabupaten Magelang”
adalah benar-benar karya saya
sendiri dan bukan jiplakan karya tulis orang lain baik
sebagian ataupun keseluruhan. Pendapat atau temuan
orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip atau
dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Demikian pernyataan ini saya buat, dan apabila
di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak
benar maka saya bersedia menerima sanksi akademik.
Salatiga, 5 September 2012
Yang membuat pernyataan,
iv
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA
SEKOLAH DASAR DI WILAYAH DABIN I
KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman guru dan kepala sekolah dasar di wilayah Dabin I Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang tentang konsep Pengembangan Diri dalam Permendiknas nomor 22 tahun 2006, pelaksanaan dan kebijakan pemerintah daerah tentang Pengembangan Diri dan kendala-kendala dalam pelaksanaannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan uji validitas menggunakan triangulasi. Subjek penelitian ini sebanyak 18 orang terdiri dari 8 orang kepala sekolah dan 8 orang guru di wilayah Dabin I Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang serta 2 orang Pengawas Satuan Pendidikan TK/SD di UPT Disdikpora Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap pengertian Pengembangan Diri masih bervariasi. Kebijakan pemerintah daerah baru pada pemberian dukungan terhadap kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaan Pengembangan Diri dalam bentuk kegiatan tidak terprogram telah berjalan dengan baik, sedangkan untuk kegiatan yang terprogram belum berjalan maksimal. Masih banyak kendala-kendala yang ditemui terutama tidak adanya buku pedoman di sekolah-sekolah dan kurangnya sosialisasi mengenai pelaksanaan Pengembangan Diri, sehingga guru dan kepala sekolah kurang serius melaksanakannya. Sebaiknya Pengembangan Diri ditangani lebih serius dan bukan hanya sebatas himbauan namun dibuat aturan dan pedoman pelaksanaannya.
v
SELF-DEVELOPMENT OF
ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS IN THE REGION
DABIN I DISTRICT PAKIS, MAGELANG
ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the implementation of Self-Development and constraints.
The research method used is descriptive and test the validity of using triangulation.Subjects of this study consisted of 18 people 8 people 8 people principals and teachers in the district Pakis Dabin I Magelang and 2 Unit Supervisor Kindergarten Education/Elementary Education Office at Unit District Magelang District Pakis.
The results showed that the understanding of the notion Development is varied, government policy on providing support to the development of one type of Self-Development is in extracurricular activities. Implementation of Development in the form of programmed activities not been going well, while for the programmed activities not running optimally. Obstacles encountered is the lack of manuals in schools, lack of socialization on the implementation of Self-Development, most teachers do not take seriously the Self-Development programs on a regular basis but are more concerned with academic activities. Self-Development have been implemented in school but there are still obstacles. Self-Development should be treated more seriously not just a call is made in the implementation but the implementation of rules and guidelines.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulisan tesis dengan judul “Pelaksanaan Pengembangan Diri Siswa Sekolah Dasar
di Wilayah Dabin I Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang”, dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa sejak awal berstudi hingga terselesaikannya penulisan tesis ini, adalah karena adanya dukungan doa, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis patut menyampaikan penghargaan, rasa hormat, dan terima kasih yang tulus kepada:
1. Prof. Sutriyono, MSc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, dosen sekaligus pembimbing, yang dengan penuh ketelatenan dan kesabaran telah membimbing, mengarahkan, dan memotivasi penulis selama menempuh studi dan dalam menyelesaikan tesis ini;
2. Seluruh Dosen Program Pascasarjana UKSW, khususnya yang mengajar di Magister Manajemen Pendidikan, yang telah rela mentransfer ilmu pengetahuan yang bermanfaat selama proses perkuliahan maupun di luar perkuliahan;
3. Staf Administrasi Program Pascasarjana UKSW, yang telah banyak membantu penulis utamanya dalam masalah keadministrasian;
vii Akhirnya penulis berharap, semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi sidang pembaca, khususnya bagi dunia pendidikan. Semoga Allah SWT membalas budi baik pada semua pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Magister Manajemen Pendidikan UKSW ini.
Salatiga, September 2012
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... iv
ABSRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II : LANDASAN TEORI A. Hakikat Pengembangan Diri ... 9
B. Pengertian Pengembangan Diri ... 13
C. Keberhasilan dalam Hidup ... 23
D. Pelaksanaan Pengembangan Diri di Sekolah Dasar ... 27
1. Layanan Konseling ... 28
2. Ekstrakurikuler ... 34
BAB III : METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 37
B. Subjek Penelitian ... 37
C. Metode Pengumpulan Data ... 38
D. Teknik Analisis Data ... 43
ix
BAB IV : PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Tempat dan Subjek Penelitian . 47 B. Pelaksanaan Penelitian ... 48 C. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 49 1. Konsepsi tentang Pengembangan Diri
di Sekolah ... 49 2. Pelaksanaan Pengembangan Diri
Siswa di Sekolah Dasar ... 57 3. Kendala-kendala dalam
Penyelenggaraan Pengembangan Diri
di Sekolah ... 79
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 83 B. Saran ... 84
x
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 : Kisi-kisi Instrumen Wawancara ... 39 Tabel 2 : Pemahaman Responden terhadap Pengertian
Pengembangan Diri ... 50 Tabel 3 : Bentuk Pelaksanaan Pengembangan Diri
Tidak Terprogram ... 58 Tabel 4 : Penggunaan Alokasi Waktu untuk
[image:11.516.89.430.136.541.2]