• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

No. 9/16/DASP Jakarta, 6 Agustus 2007

S U R A T E D A R A N Kepada

SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Perihal : Perubahan Atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/28/DASP tanggal 22 Juli 2005 perihal Biaya dalam Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

Sehubungan dengan kemungkinan terjadinya kondisi gangguan dan/atau Keadaan Darurat dalam penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), perlu dilakukan perubahan terhadap ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/28/DASP tanggal 22 Juli 2005 perihal Biaya dalam Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia sebagai berikut.

1. Ketentuan butir II.A diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

A. Biaya proses Kliring Debet, biaya proses Kliring Kredit, dan biaya Warkat Debet reject sebagaimana dimaksud pada butir I.A, I.B, dan I.C dihitung dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Biaya proses DKE Debet dan DKE Kredit dihitung oleh PKN pada setiap akhir bulan atas dasar total DKE Debet dan total DKE Kredit yang diterima dan diproses oleh PKN, baik yang berasal dari PKL atau dari Peserta.

2. Biaya proses DKE Debet sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat dihitung oleh PKL atas dasar total DKE Debet yang diterima dan diproses oleh PKL, dalam hal terjadi kondisi gangguan dan/atau Keadaaan Darurat yang menyebabkan:

(2)

a. DKE Debet penyerahan tidak dapat dikirim oleh PKL ke Sistem Sentral Kliring (SSK); dan/atau

b. proses perhitungan akhir dilakukan secara lokal dan Penyelesaian Akhir Kliring Debet penyerahan dilakukan oleh PKL.

3. Dalam hal perhitungan biaya proses DKE Debet sebagaimana dimaksud pada angka 2 dilakukan oleh PKL Selain BI, maka PKL Selain BI melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Melalui aplikasi Komputer Penyelenggara Kliring (KPK), mencetak Laporan Daftar Pembebanan Kewajiban Membayar Atas Biaya Proses DKE Kliring Penyerahan (SKN-223102). b. Menyampaikan Laporan Daftar Pembebanan Kewajiban

Membayar Atas Biaya Proses DKE Kliring Penyerahan sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada PKL BI yang mewilayahi melalui sarana sebagai berikut:

1) teleks;

2) i-teleks; atau

3) telepon dan faksimili, yang disertai dengan angka rahasia.

c. Laporan Daftar Pembebanan Kewajiban Membayar Atas Biaya Proses DKE Kliring Penyerahan sebagaimana dimaksud pada huruf b, disampaikan kepada PKL BI yang mewilayahi paling lambat pada hari kerja pertama awal bulan berikutnya.

4. Biaya proses Warkat Debet di Wilayah Kliring yang pemilahan Warkat Debetnya dilakukan secara otomasi dihitung oleh PKL pada setiap akhir bulan atas dasar total Warkat Debet yang diserahkan oleh Peserta dan diproses oleh PKL.

5. Biaya tambahan untuk pemanfaatan fasilitas pemilahan Warkat Debet di Wilayah Kliring yang pemilahan Warkat Debetnya dilakukan secara otomasi dihitung oleh PKL pada setiap akhir bulan atas dasar total Warkat Debet yang ditujukan kepada Peserta yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

(3)

6. Biaya proses Warkat Debet reject di Wilayah Kliring yang pemilahan Warkat Debetnya dilakukan secara otomasi dihitung oleh PKL pada setiap akhir bulan atas dasar total Warkat Debet reject sesuai dengan ketentuan butir I.C.4.

7. Biaya sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 4, angka 5, dan angka 6 dibebankan ke rekening giro Bank Peserta di Bank Indonesia paling lambat pada minggu pertama bulan berikutnya.

2. Ketentuan butir III.B diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

B. PKL menerbitkan laporan rincian pembebanan biaya dalam penyelenggaraan SKNBI sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2, butir II.A.4 butir II.A.5 dan butir II.A.6 per Peserta dan menyampaikan laporan tersebut kepada masing-masing Peserta di Wilayah Kliring yang bersangkutan.

Ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini mulai berlaku sejak tanggal 6 Agustus 2007.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Surat Edaran ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Demikian agar Saudara maklum.

BANK INDONESIA,

DYAH N. K. MAKHIJANI DIREKTUR AKUNTING DAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Kamis tanggal Tiga Belas bulan September tahun dua ribu dua belas kami yang bertanda tangan di bawah ini, Panitia Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan Dinas

Biskuit ubi jalar merupakan produk makanan dengan inovasi baru yang mempunyai kandungan gizi tinggi. Karena pada umumnya masyarkat tidak mengetahui kandungan gizi yang tinggi pada

Hiperurisemia adalah keadaan kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,0 mg/dL.Pra diabetes adalah subjek yang mempunyai kadar glukosa plasma meningkat akan tetapi

Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkan dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter, multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk

Adapun luaran pengabdian masyarakat ini adalah Luaran wajib berupa Artikel, Prosiding dan luaran tambahan berupa Leaflet.Target capaian Meningkatnya pengetahuan dan

Perkembangan sector tersier yang harus dipacu antara lain sector bank dan lembaga keuangan, perdagangan, hotel, restoran, bangunan, pengangkutan dan komunikasi (ekonomi telah

well-being ) sehingga korban akan merasa tidak nyaman, i harga diri yang rendah dan kurangnya keterampilan sos s dapat diarti-kan sebagai suatu program pelatihan sist

Hasil dari pengukuran kapabilitas dan penerapan Framework COBIT 5.0 pada Disparbud Kota Ambon yang fokus pada Domain MEA di gambarkan dalam bentuk grafik