ABSTRAK
PUTRI TUNGGAL DEWI. Pengembangan Model Thinking Actively in A Social Context untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Evaluatif pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri 2 Sleman. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan instrumen pendukung model TASC yang layak yakni berupa perangkat pembelajaran biologi materi pencemaran lingkungan yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa berupa roda kegiatan TASC, Soal Tes Kemampuan Berpikir Evaluatif, dan panduan pelaksanaan model TASC; (2) mengetahui tingkat kepraktisan model TASC berdasarkan penilaian pengguna; dan (3) mengetahui tingkat keefektifan model TASC dalam meningkatkan kemampuan berpikir evaluatif siswa pada mata pelajaran biologi materi pencemaran lingkungan.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4D (define, design, develop, disseminate) yang disarankan oleh Thiagarajan. Tahap define meliputi analisis awal-akhir, karakteristik peserta didik, tugas, materi dan spesifikasi tujuan pembelajaran. Tahap design meliputi penyusunan tes standar, perancangan format kegiatan, serta pembuatan prototipe produk awal. Tahap develop meliputi pengembangan prototipe panduan. Selanjutnya, peserta didik diminta menilai roda kegiatan TASC secara terbatas. Subjek pada saat uji terbatas adalah sembilan orang peserta didik dari SMA Negeri 2 Sleman. Subjek pada saat uji coba lapangan adalah 64 orang peserta didik dan satu orang guru biologi SMA Negeri 2 Sleman. Tahap disseminate merupakan upaya penyebaran panduan yang telah direvisi kepada beberapa pihak terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran pendukung model TASC yang dihasilkan memiliki kualitas Sangat Baik menurut penilaian validator dan dosen ahli. (2) model pembelajaran yang dikembangkan dapat dikatakan praktis menurut penilaian pengguna. Berdasarkan penilaian pendidik dinyatakan Baik, dan berdasarkan penilaian peserta didik dinyatakan Sangat Baik. (3) model pembelajaran yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir evaluatif peserta didik di lingkungan pedesaan pada materi pencemaran lingkungan. Rata-rata nilai kemampuan berpikir evaluatif kelas eksperimen adalah sebesar 75,25 dengan persentase peserta didik yang mencapai KKM adalah sebesar 78,57%. Sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 70,81 dengan persentase peserta didik yang mencapai KKM adalah sebesar 68,75%.
Kata Kunci : Thinking Actively in A Social Context, Kemampuan Berpikir Evaluatif, Pencemaran Lingkungan.
ABSTRACT
PUTRI TUNGGAL DEWI. Developing Thinking Actively in A Social Context to Improve Evaluative Thinking on the Topic Environmental Pollution for Grade X 2nd Semester Students of SMA N 2 Sleman. Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2015.
This study aims to : 1) develop qualified TASC model supporting instruments, including: Lesson Plan (RPP), Student Activity Sheets of TASC Wheel, Evaluative Thinking Ability Test, and The implementation guides of the TASC model; 2) determine the practicability level of TASC model based on user ratings; and 3) determine the efectiveness level of TASC model to improve evaluative thinking ability of students in the biology subject on environmental pollution topics.
This research is research and development with 4-D model, consisting of define, design, develop, disseminte suggested by Thiagarajan. The define phase included: the analysis of learner characteristics, tasks, concepts, and specifying instructional objectives. The design phase included developing a standard test, designing activity format, and making product prototype. The develop phase included developing the prototype of the guide book. The students were asked to asses the legibility of the student activity sheet. The limited testing subjects consisted of nine students of SMA N 2 Sleman. The expanded trial subjects consisted of 64 students and a teacher of SMA N 2 Sleman. The disseminate phase is an effort to distribute the revised guide to some of the parties concerned.
The research shows that: 1) the TASC model supporting instruments are very
good according to validator’s assesment. 2) the developed learning model is
practicable according to user’s ratings. Teacher’s assesment shows that the product is good and students’ assesment shows that the product is very good. 3) the developed learning model improves students’ evaluative thinking ability effectively for students at rural environment. The average score of experiment class is 75.25 with the percentage of the students who reach KKM 78.57%, while the average score of the control class is 70.81 with the percentage of the students who reach KKM 68.75%.
