BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang telah dilakukan di SMAN 3 Sampang tahun pelajaran 2013/2014 dan analisis data hasil tes akhir kedua kelas sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, diperoleh rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS1 sebagai kelas eksperimen sebesar 71,2 dan rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS2 sebagai kelas kontrol sebesar 59,9. Dari data tersebut dapat diketahui harga thitung = 2,388 dan berdasarkan tabel dengan dk = (29 + 29 – 2) = 56, pada taraf signifikan 5% diperoleh harga ttabel = 2,000. Artinya thitung > ttabel, maka hipotesis kerja (H1) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Sehingga dapat penulis simpulkan bahwa “ada perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Metode Pembelajaran Student Facilitator and
Explaining Dibandingkan dengan yang Diajar dengan Metode Ceramah Pada
Pokok Bahasan Statistika Kelas XI SMA Negeri 3 Sampang Tahun Pelajaran 2013-2014”.
B. Saran - Saran
Proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran
student facilitator and explaining dan metode Ceramah yang diterapkan
dalam penelitian ini nantinya diharapkan akan memberi manfaat. Untuk itu peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Dengan mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan peneliti menganjurkan metode pembelajaran student facilitator and explaining
dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika.
2. Bagi semua pihak yang ingin menerapkan metode pembelajaran student
facilitator and explaining, hendaknya dipahami terlebih dahulu
langkah-langkah dan materi apa yang sesuai dengan model tersebut.
3. Bagi pembaca dirasa perlu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat teori yang telah ada.
Demikian saran-saran yang dapat peneliti kemukakan, semoga membawa perkembangan yang positif bagi dunia pendidikan, terutama pendidikan matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Aksin, Nur, dkk. 2010. Buku Panduan Pendidik Matematika Untuk SMA/MA
Kelas XI. Klaten: Intan Pariwara.
Anitah, Sri. 2011. Startegi pembelajaran SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arifin, Zaenal. 2010. Membangun kompetensi pedagogis guru matematika.
Surabaya: Lentera Cendikia.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.
...2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyati, Yanti, dkk. 2008. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Piranti.
Priatna, Nanang. 2003. Problem Posing dan Problem Solving Dalam
Pembelajaran Matematika. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Sardiman. 1986. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, H. Erman, dkk. 2003. Strategi pembelajaran matematika kontemporer.
Malang: Jica.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.
Surabaya: Pustaka Pelajar.