• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM ACARA SENGKETA KEWENANGAN KONSTITUSIONAL ANTAR LEMBAGA NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUKUM ACARA SENGKETA KEWENANGAN KONSTITUSIONAL ANTAR LEMBAGA NEGARA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM

 

ACARA

 

SENGKETA

 

KEWENANGAN

 

KONSTITUSIONAL

 

ANTAR

 

LEMBAGA

 

NEGARA

(2)

Pengaturan Lembaga 

Negara Sebagai Salah Satu  Materi Muatan Konstitusi

Pemisahan Kekuasaan

Prinsip Saling Menwasi  dan Mengimbangi

Potensi Sengketa  Antar Lembaga Negara

(3)

OBYEK SENGKETA 

(objectum litis): 

KEWENANGAN  KONSTITUSIONAL

SUBYEK SENGKETA 

(subyektum litis):  LEMBAGA YANG  KEWENANGANNYA

DIBERIKAN OLEH  UUD 1945

1.Bagaimana dengan wewenang yang 

diberikan oleh Undang‐Undang?

2.Bagaimana dengan lembaga negara 

yang tidak tegas disebutkan  

wewenangnya oleh UUD 1945?

3.Bagaimana dengan legal standing 

lembaga yang disebut dan diberikan 

wewenang oleh UUD 1945 namun 

kedudukannya di bawah lembaga 

(4)

Lembaga yang dapat menjadi 

Pemohon/Termohon (PMK 08/PMK/2006)

• DPR

• DPD

• MPR

• PRESIDEN

• BPK

• PEMERINTAHAN DAERAH

Lembaga negara lain yang kewenangannya  diberikan oleh UUD 1945

(5)

ISI

 

PERMOHONAN

• Identitas lembaga negara pemohon

• Nama dan alamat lembaga negara termohon

• Uraian tentang:

– Kewenangan yang dipersengketakan

– Kepentingan langsung pemohon

(6)

PROSEDUR

Pemohon

Panitera Pemeriksaan Kelengkapan Lengkap

Belum Lengkap

Hard Copy dan Softcopy 7 Hari dilengkapi

Registrasi di BRPK

Penetapan Jadwal Sidang Pertama

(7)

PEMERIKSAAN

 

PENDAHULUAN

• Memeriksa kelengkapan permohonan

• Penjelasan materi permohonan

• Memberi nasihat kepada pemohon

• Mendengar keterangan termohon jika ada  permohonan putusan sela

(8)

Pemeriksaan

 

Persidangan

• Memeriksa materi permohonan

• Mendengarkan keterangan atau tanggapan  termohon

• Memeriksa dan mengesahkan alat bukti

• Mendengarkan keterangan pihak terkait

(9)

PENARIKAN

 

KEMBALI

• Dapat diajukan sebelum atau sesudah pemeriksaan 

persidangan

• Diajukan secara tertulis kepada MK

• Jika diajukan sesudah dimulainya pemeriksaan 

persidangan, MK mendengar keterangan termohon 

terlebih dahulu.

• Perkara yang ditarik tidak dapat diajukan lagi, kecuali:

– Substansi perkara memerlukan penyelesaian konstitusional

– Tidak ada forum lain untuk menyelesaikan sengketa itu

(10)

PUTUSAN

 

• Putusan Sela

– Dapat ditetapkan atas permintaan pemohon atau atas  inisiatif majelis hakim MK

– Berisi perintah untuk menghentikan sementara 

pelaksanaan wewenang yang dipersengketakan

– Diberikan apabila:

• Ada kepentingan umum mendesak. Jika pokok permohonan  dikabulkan dapat menimbulkan akibat hukum yang serius.

• Kewenangan yang disengketakan bukan merupakan pelaksanaan  putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

• Putusan Akhir

– Final dan Mengikat

Referensi

Dokumen terkait

yang menyertai hipotermi berat. Pusat pengaturan suhu tubuh bayi belum berfungsi dengan sempurna. Jaringan lemak subkutan tipis. Cadangan glikogen dan brown fat sedikit. Permukaan

Hal ini disebabkan karena tidak adanya kemampuan (skill) yang dimiliki tenaga kerja serta produktivitasnya yang dinilai rendah pada sentra industri roti Jalan

RPJMD Kabupaten Indramayu Tahun 2011 – 2015 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Inference merupakan kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan yang beralasan [13]. Bagian penting dari langkah ini adalah mengidentifikasi asumsi dan mencari pemecahan

1) Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam dengan tambahan melakukan wawancara secara langsung terhadap responden tentang motivasi,

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara berat badan lahir

Aktivitas antibakteri dari ekstrak getah mangrove Excoecaria agallocha pada pelarut1. kloroform terhadap Escherichia coli dan

Sedangkan kendala secara eksternal adalah terbatasnya waktu yang dimiliki pengawas untuk menjalankan tugas sebagai supervisor akademik, membuat jadwal kegiatan