• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil DPPKA 4642580c5c858f3419f1fa689a56f126

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil DPPKA 4642580c5c858f3419f1fa689a56f126"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2014

1. SEJARAH DPPKA

Salah satu kebijakan pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam usaha peningkatan pendapatan daerah ini adalah dengan membentuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset. Salah satu tujuan dari pembentukan Dinas Pendapatan dan pengelolaan Keuangan dan Aset ini adalah agar pengelolaaan keuangan dan asset dapat dilakukan secara terpadu sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal terhadap Pendapatan Daerah .

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKKA) Kabupaten Tanah Datar dibentuk melalui Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar No. 9 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi Dinas dan Tata Kerja Dinas Daerah. Dinas ini merupakan gabungan antara Dinas Pendapatan dengan Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Datar . Dengan penggabungan ini pengelolaan keuangan baik belanja maupun pendapatan bahkan aset dikelola secara terpadu.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 9 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Datar, ditetapkan tugas pokok Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset sebagai berikut :

”Melaksanakan penyelenggaraan Pemerintah

an di Bidang Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Asset yang berdasarkan Azas Otonomi dan

tugas pembantuan

Fungsi

Dalam Perda Kabupaten Tanah Datar Nomor 9 Tahun 2010 ditetapkan fungsi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset, sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugas di bidang Penetapan pendapatan dan evaluasi, penagihan pendapatan, anggaran, akutansi dan pengelolaan aset daerah ;

(2)

3. VISI DAN MISI

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Tanah Datar sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010, maka telah ditetapkan Visi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Tanah Datar yang merupakan gambaran masa depan yang ingin dicapai, yaitu :

Terwujudnya Pendapatan Daerah Yang Optimal melalui pengelolaan

Keuangan dan asset Daerah dengan Manajemen yang baik

M I S I

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai di masa depan. Untuk mewujudkan Visi yang ingin dicapai, telah dirumuskan Misi sebagai berikut :

1.

Mewujudkan sistem pengelolaan Keuangan dan asset Daerah yang

Rasional, transparan, partisipatif dan bertanggungjawab

2.

Meningkatkan Pelayanan Pada Masyarakat

3

3.

.

Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Asset

Daerah yang efektif dan efisien

4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 9 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Datar, ditetapkan tugas pokok Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset sebagai berikut :

”Melaksanakan penyelenggaraan Pemerintah

an di Bidang Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Asset yang berdasarkan Azas Otonomi dan

tugas pembantuan

Fungsi

Dalam Perda Kabupaten Tanah Datar Nomor 9 Tahun 2010 ditetapkan fungsi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset, sebagai berikut :

(3)

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang penetapan dan evaluasi, penagihan pendapatan, anggaran, akuntansi dan pengelolaan aset daerah ; 3. Pembinaa dan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang bidang penetapan dan evaluasi, penagihan pendapatan, anggaran, akuntansi dan pengelolaan aset daerah ; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

5. STRUKTUR ORGANISASI A. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2010 tentang pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja DInas Daerah, ditetapkan Struktur Organisasi Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Tanah Datar seperti

terlihat pada bagan berikut:

Susunan kepegawaian dan jumlah pegawai pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kabupaten Tanah Datar dikelompokan dalam bezzeting pegawai, dengan jumlah

69 orang. Berdasarkan komposisi kepangkatan, PNS pada Dinas Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kabupaten Tanah Datar terdiri dari:

1. PNS Golongan II : 21 orang

2. PNS Golongan III : 42 orang

3. PNS Golongan IV : 6 orang

Berdasarkan tingkat pendidikan, aparatur pada Dinas Pengelolaan Keuangan

(4)

1. Tamatan S2 : 5 orang

2. Tamatan S1 : 31 orang

3. Tamatan D-3 : 17 orang

4. Tamatan SLTA : 19 orang

5. Tamatan SLTP : 1 orang

Berdasarkan komposisi tingkat pendidikan dirasakan bahwa untuk

mendukung kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kabupaten Tanah Datar, ke depan masih perlu ditingkatkan lagi. Diharapkan

kualitas SDM Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Tanah Datar

akan semakin meningkat melalui diklat teknis maupun diklat formal.

Disamping itu, dalam rekruitmen pegawai baru juga harus memperhatikan

syarat kompetensi kerja sehingga diharapkan kinerja pegawai-pegawai baru

akan lebih baik.

Untuk mendukung pelaksanaan tupoksi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kabupaten Tanah Datar, didukung oleh perlengkapan antar lain:

1. Gedung beserta perlengkapan : 2 unit

2. Kendaraan Roda 4 : 7 unit

3. Kendaraan roda 2 : 11 Unit

B. Susunan Organisasi

(1)

Susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1.

Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2.

Subbagian Keuangan;

3.

Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.

c. Bidang Penetapan Pendapatan dan Evaluasi, tediri dari :

1.

Seksi Pendataan Pendapatan Asli Daerah;

2.

Seksi Pendataan Pajak Bumi, Bangunan dan Dana Perimbangan;

3.

Seksi Data, Legalisasi dan Pengkajian Pendapatan.

d. Bidang Penagihan Pendapatan, terdiri dari :

1.

Seksi Penagihan Pendapatan Asli Daerah;

2.

Seksi Penagihan Pajak Bumi Bangunan dan Dana Perimbangan;

3.

Seksi Pembukuan dan Verifikasi.

e. Bidang Anggaran, terdiri dari :

1.

Seksi Penatausahaan Keuangan;

2.

Seksi Perencanaan Anggaran;

3.

Seksi Data, Investasi dan Pinjaman Daerah.

(5)

2.

Seksi Evaluasi dan Pelaporan;

3.

Seksi Perbendaharaan.

g. Bidang Pengelolaan Aset Daerah, terdiri dari :

1.

Seksi Inventarisasi dan Pembukuan;

2.

Seksi Analisa Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian;

3.

Seksi Pemeliharaan dan Penghapusan.

i. Kelompok Jabatan Fungsional.

6

6.. KKIINNEERRJJAADDIINNAASSBBEERRDDAASSAARRKKAANNTTUUPPOOKKSSII

2.3. KINERJA PELAYANAN SKPD

Output pelayanan yang laksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset terdiri dari :

1. Menyusun kebijakan pendapatan ditujukan terutama dalam rangka meningkatkankan pendapatan daerah.

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dengan baik, maka setiap daerah dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 dan UU Nomor 33 Tahun 2004 yang berasal dari :

 Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Dana Perimbangan

 Lain-lain Pendapatan yang Syah

2. Menyusun kebijakan belanja daerah ditujukan terutama dalam rangka membiayai pemberian pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan Pengelolaan Aset milik Pemerintah Daerah sesuai ketentuan maka saat ini Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Tanah Datar telah melakukan penatausahaan aset dengan menggunakan aplikasi SIMDA Aset

Beberapa isu strategis dalam upaya meningkatkan kemampuan keuangan daerah

dalam bidang pendapatan dan Pengelolaan Keuangan daerah adalah antara lain :

1. Peningkatan Penerimaan Daerah

Dengan diberlakunya Undang-Undang No. 28 Tahun 2011, maka Pajak Bumi dan

Bangunan dan BPHTB yang pada Undang-Undang No. 34 Tahun 2008 merupakan

Pajak Pusat sekarang menjadi Pajak Daerah.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2011, peranan BPHTB sebagai

(6)

daerah pada tahun 2013 Untuk itu saat ini sudah mulai dilakukan persiapan-persiapan

antara lain mengikuti Bimtek-Bintek tentang PBB & BPHTB, menyiapkan Peraturan

Daerah tentang Pelaksanaan PBB dan BPHTB. Dengan adanya pengembalian PBB &

BPHTB menjadi Pajak Daerah, maka secara umum akan mengurangi Pendapatan

Daerah, karena sesuai dengan PP No. 55 Kabupaten Tanah Datar selama ini

mendapatkan insentif Lunas PBB yang nilainya cukup signifikan.

a. Pengelolaan Keuangan Daerah

Pada saat ini Pengelolaan Keuangan Daerah sudah melakukan Penatausahaan Keuangan

dengan baik. Dalam Penyusunan Laporan Keuangan setiap SKPD telah melakukan

Penatausahaan keuangan Pemerintah Daerah dilaksanakan melalui Aplikasi SIMDA. Hal ini

dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

terhadap Laporan Keuangan Pemda.

b. Pengelolaan Aset Daerah

Agar pengelolaan Aset milik Pemerintah Daerah sesuai ketentuan maka saat ini Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Tanah Datar melakukan

penatausahaan aset dengan menggunakan aplikasi SIMDA Aset

Beberapa permasalahan yang ditemui dalam Pengelolaan Aset daerah adalah :

(i) Sebahagian Kecil ada masih Aset Pemerintah Daerah yang belum tercatat dan

bernilai

(ii) Masih adanya aset yang berasal dari Pemerintah Pusat (Propinsi/Pusat) yang

Referensi

Dokumen terkait

Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset (Dppka) Surakarta Dalam melakukan penelitian dan penyusunan laporan Tugas Akhir

1. Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Metro. Berdasarkan Peraturan Walikota Metro Nomor 19 Tahun 2008 Tentang. Penjabaran Tugas Pokok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kinerja keuangan daerah pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun anggaran

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET.. UNIT

Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Musi Rawas. Memahami

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam Pasal I Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 14 Tahun 2012

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mandey, (2012) yaitu Analisis Penerapan Akuntansi untuk Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset