• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DI SMA NEGERI 1 GAMPING

Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh : Sri Edi Putro Santosa

12303241034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL UNY

di SMK Negeri 1 Gamping. Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini :

Nama : Sri Edi Putro Santosa

NIM : 12303241034

Jurusan : Pendidikan Kimia

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA N 1 Gamping dari tanggal 10

Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015. Hasil kegiatan mencakup

dalam naskah laporan ini.

Gamping, 12 September 2015

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing

Dr. P. Yatiman

NIP. 19510509 197703 1 001

Utami Nur Hidayah, S.Pd

NIP. 19720203 199703 2 007

Mengetahui,

YMT Kepala Sekolah Koordinator PPL

SMA N 1 Gamping SMA N 1 Gamping

Drs. Risang Gambiranom NIP : 19590904 198803 1 004

Dra.MS.Bertha Tri Martiningrum

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga program Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang dimulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di

SMA Negeri 1 Gamping Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta dapat terlaksana dengan lancar.

Dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan sampai pada penyusunan

laporan ini, kami semua menyadari bahwa telah banyak bimbingan, pengarahan

serta bantuan baik materi maupun non materi dari semua pihak yang terkait. Oleh

karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih

yang sebesarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Rachmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) 2015.

2. Ketua LPPM UNY yang telah berusaha dan bekerja keras sebagai

penanggung jawab utama pada pelaksanaan KKN PPL UNY 2015.

3. Bapak Dr. P. Yatiman selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama pelaksanaan.

4. Bapak Drs. Yunus selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping yang telah

memberikan izin Praktik Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Gamping.

5. Bapak Drs. Risang Gambiranom selaku yang melaksanakan tugas sebagai

kepala sekolah SMA Negeri 1 Gamping mewakili Drs. Yunus yang sedang

menunaikan ibadah haji, yang telah membantu dan mengesahkan laporan ini.

6. Ibu Dra.MS.Bertha Tri Martiningrum selaku koordinator PPL untuk SMA

Negeri 1 Gamping yang telah membantu dari proses penerjunan hingga

pelepasan PPL SMA Negeri 1 Gamping.

7. Ibu Utami Nur Hidayah, S.Pd selaku Guru Pembimbing yang telah

menerima, membantu, dan tak henti-hentinya memberikan semangat selama

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

8. Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Gamping yang telah menerima, serta

memberikan dukungan dan partisipasinya selama pelaksanaan program

(4)

iv

9. Kedua orangtua dan kedua kakak saya yang selalu memberi dorongan serta

bantuan baik secara materi maupun non materi.

10.Para Siswa dan siswi SMA N 1 Gamping atas kerjasamanya dan

berpartisipasi dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

11.Rekan-rekan mahasiswa PPL khususnya yang berada di lokasi SMA N 1

Gamping.

12.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu-persatu yang

telah memberikan bantuan, dorongan, dan segala sesuatu hal yang berkaitan

dengan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, dapat berjalan dengan

baik dan lancar.

Semoga budi baik mereka semua mendapatkan balasan dan kerja sama yang

telah kita jalin tidak akan terhenti hanya sampai berakhirnya PPL ini saja, namun

akan terus berlanjut serta menjadi ikatan dalam menjaga persaudaraan yang telah

kita jalani bersama.

Tak lupa kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak atas segala kekurangan dan kekhilafan yang ada pada kami selama

pelaksanaan PPL dan sampai terselesaikannya laporan ini.

Besar harapan kami laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat

bermanfaat sebagai masukan bagi LPPMP-UNY dan pihak lain yang

berkepentingan serta dapat menjadi pegangan bagi kami, mahasiswa PPL-UNY.

Gamping, 12 September 2015

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PPL ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program ... 4

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 6

A. Persiapan ... 6

B. Pelaksanaan PPL ... 10

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 20

BAB III. PENUTUP ... .22

A. Kesimpulan ... 22

B. Saran ... 22

Daftar Pustaka ... 24

(6)

vi ABSTRAK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA Negeri 1 Gamping

Sri Edi Putro Santosa 12303241034

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2015 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Gamping telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Kelompok PPL di lokasi ini berjumlah 26 mahasiswa yang terdiri dari 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Kimia, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Fisika, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Biologi, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Matematika, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Sosiologi, 3 mahasiswa dari prodi Pendidikan Seni Rupa, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rohani, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Ekonomi, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Basa Jawa, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Bimbingan Konseling, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Geografi dan 1 mahasiswa dari prodi Pendidikan Sejarah. SMA Negeri 1 Gamping merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL Pendidikan Kimia pada tahun 2015. Tujuan dari program PPL Pendidikan Kimia adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah; memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam rangka melatih dan mengembangkan profesionalismenya dalam bidang keguruan atau pendidikan; memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, belajar, dan memahami seluk beluk sekolah dengan segala permasalahannya; serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses pembelajaran.

Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di empat kelas, yaitu kelas XA, XB, XC dan XD untuk mata pelajaran Kimia. Dari keseluruhan praktik mengajar, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 12 jam per minggu dengan jumlah tatap muka sebanyak 38 kali selama kegiatan PPL. Selama PPL, praktikan juga menyusun program- program agar pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar.

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan

salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang

mengambil jurusan kependidikan. Program PPL adalah kegiatan yang bertujuan untuk

mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga

kependidikan. Ia mempunyai visi yaitu sebagai wahana pembentukan calon guru atau

tenaga kependidikan yang profesional. Misi PPL adalah menyiapkan dan menghasilkan

calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan

keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang

telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan dan atau praktik kependidikan,

memantapkan kemitraan UNY dengan sekolah serta lembaga kependidikan, dan

mengkaji serta mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.

Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah

Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SLB, SMP, MTs, SMA, SMK,

dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti

Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, club cabang olah

raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan

yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian

antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga

pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi pelaksanaan PPL

di SMA Negeri 1 Gamping, tepatnya di Tegalyoso, kelurahan Banyuraden, kecamatan

Gamping, Sleman, Yogyakarta.

A. Analisis Situasi

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, SMA Negeri 1 Gamping yang

didirikan pada tahun 1992 dan terletak di di Tegalyoso, kelurahan Banyuraden,

kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang

digunakan untuk lokasi PPL UNY tahun 2015 pada semester khusus. Lokasi SMA N

1 Gamping secara geografis letaknya cukup strategis karena terletak sekitar 100 meter

dari jalan raya dan sangat mudah dijangkau dengan menggunakan bus kota maupun

dengan kendaraan yang lain.

Adapun hasil-hasil yang diproleh melalui kegiatan observasi adalah sebagai

berikut:

1. Sejarah Singkat SMA N 1 Gamping

SMA N 1 Gamping, Sleman berdiri tahun 1992 dan langsung menerima siswa

baru, ketika itu masih berafiliasi dengan SMAN 1 Godean. Setahun kemudian, pada

tahun 1993 resmi menjadi sekolah negeri dengan nama SMAN 1 Gamping, Sleman

(8)

SMAN 1 Gamping mempunyai luas lahan kira-kira 0.8 ha dengan jumlah

kelas pararel 4, yaitu kelas X ada empat kelas, kelas XI empat kelas dan kelas XII

empat kelas. Mempunyai 2 laboratorium IPA, 1 lab ICT, 1 ruang Internet untuk

akses belajar siswa yang dibuka sampai sore hari, Free HotSpot, 1 ruang

Perpustakaan, Mushalla dan ruang administrasi.

Dalam perjalanannya SMAN 1 Gamping didampingi oleh sebuah Komite

Sekolah yang berusaha memfasilitasi keperluan dan perkembangan SMAN 1

Gamping. Letak SMAN 1 Gamping berada pada jalur lingkar barat atau ring road

barat berdampingan dengan balai desa Banyuraden. Berbagai prestasi olahraga telah

banyak dicapai oleh para siswa, seperti Juara Tennis Putri, Tae Kwondo, Karate, dll.

2. Kondisi fisik SMA N 1 Gamping

Kondisi fisik SMA Negeri 1 Gamping cukup mendukung untuk kegiatan

pembelajaran. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang cukup lengkap,

sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah penunjang kegiatan belajar mengajar.

Berikut ini adalah fasilitas yang tersedia di SMA N 1 Gamping:

Tabel 1. Fasilitas di SMA N 1 Gamping

No Fasilitas Jumlah

1 Ruang Kelas 36

2 Ruang Perpustakaan 1

3 Ruang Kepala Sekolah 1

4 Ruang Guru 1

5 Ruang Tata Usaha 1

6 Ruang Ka Tata Usaha 1

6 Ruang Bimbingan dan Konseling 1

7 Ruang UKS 2

8 Ruang OSIS 1

9 Laboratorium Kimia/ Biologi 1

10 Laboratorium Fisika 1

11 Laboratorium Komputer 1

12 Pendopo 1

13 Mushola 1

14 Lapangan Basket 1

15 Kamar Mandi / WC 11

16 Kantin Sekolah 4

17 Tempat Parkir 1

18 Penyimpanan Peralatan Olahraga 1

(9)

3

20 Ruang Koperasi Siswa 1

3. Hasil Observasi

Sebelum pelaksanaan PPL, Tim PPL UNY 2015 melakukan observasi

lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2015 yang ditandai dengan

penyerahan mahasiswa praktikan oleh pihak universitas yang dalam hal ini diwakili

oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL, yaitu Bapak Drs.Drajat, M.Pd.

kepada pihak sekolah yang diterima secara langsung oleh Bapak Drs. Yunus selaku

Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping. Observasi lapangan meliputi:

1).Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, kelengkapan

sekolah (sarpras) dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik.

2).Observasi kegiatan pembelajaran, praktikan melakukan pengamatan terhadap

administrasi pembelajaran yang digunakan, proses pembelajaran, metode

pembelajaran, dan strategi pembelajaran.

3).Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun

diluar proses pembelajaran. Hal ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun

strategi pembelajaran dan media pembelajaran.

4. Hambatan/Kekurangan

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan sebelum penerjunan PPL,

masalah yang masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran

antara lain adalah:

a. Kurangnya alat peraga dari setiap mata pelajaran (media pembelajaran),

sehingga terkadang siswa masih imajiner dalam menerima setiap penjelasan

guru.

b. Kondisi siswa yang cenderung sulit dikendalikan, sehingga hal tersebut dapat

merusak suasana kegiatan pembelajaran.

c. Di bidang kimia, alat- alat dan bahan praktikum tersedia sangat terbatas.

5. Kelebihan

Melalui kegiatan observasi tersebut, mahasiswa praktikan dapat

memperoleh ilustrasi nyata dari kegiatan guru mata pelajaran dalam pembelajaran

di kelas ataupun di luar kelas, khususnya guru mata pelajaran kimia. Sehingga para

mahasiswa dapat mengembangkan, mempersiapkan materi, menyiapkan media

pembelajaran dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi

yang akan diberikan. Guru juga berbagi pengalamannya selama mengajar dan

memberikan perangkat pembelajaran yang digunakan untuk proses belajar sebagai

acuan mahasiswa praktikan dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran.

6. Sarana dan Prasarana Untuk Proses Kegiatan Belajar Mengajar

Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran, khususnya

mata pelajaran kimia di SMA N 1 Gamping belum cukup lengkap. Namun jika

hanya untuk proses pendidikan setingkat SMA sudah dapat dikatakan cukup

(10)

7. Bidang Akademis

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, SMA Negeri 1 Gamping

mempunyai visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi:

Terwujudnya SMA Negeri 1 Gamping menjadi sekolah unggul dan terpercaya

berlandaskan IMTAQ, IPTEK, dan berwawasan Kebangsaan.

b. Misi:

1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2) Meningkatkan budi pekerti luhur

3) Meningkatkan kedisiplinan

4) Meningkatkan kinerja dan profesionalisme

5) Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik

6) Meningkatkan layanan pendidikan berbasis Teknologi, Informasi dan

Komunikasi

7) Meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di era globalisasi

8. Guru dan Karyawan

SMA N 1 Gamping merupakan salah satu sekolah swasta yang merupakan

sekolah yang berbasis Islam yang terletak di kabupaten Sleman. Pada tahun 2015

tenaga pendidik yang mengajar di SMA N 1 Gamping berjumlah 29 guru dengan

berbagai status kepegawaian. Selain tenaga pendidik, juga terdapat beberapa tenaga

kependidikan yaitu karyawan.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

1. Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), lihat Tabel 3

Tabel 3. Program PPL di sekolah

No Program PPL Rincian Program

1 Penyusunan perangkat persiapan Perhitungan Jam Efektif,

Pembuatan Program Tahunan,

Pembuatan Program Semester,

Pembuatan Silabus, Analisis KD,

Analisis KKM, Pembuatan

Kisi-Kisi Soal, Pembuatan RPP

2 Praktik mengajar terbimbing Mengajar teori di ruang kelas

3 Menyusun dan mengembangkan

alat evaluasi

Membuat materi dan soal

4 Menerapkan inovasi

pembelajaran

Mempersiapkan media Power point

5 Mempelajari Administrasi Guru Mengisi presensi siswa, mengisi

(11)

5

6 Pembelajaran diluar jam efektif Ikut mendampingi kegiatan

ekstrakulikuler, membuka

bimbingan kimia bagi yang masih

(12)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden,

kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar para

mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baik dalam proses belajar mengajar

maupun segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah. Pelaksanaan

kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping dimulai sejak tanggal

10 Agustus 2015 – 12 September 2015.

1. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) a. Pra PPL

1) Persyaratan peserta

a) Terdaftar sebagai mahasiswa UNY program S1 program

kependidikan pada semester diselenggarakannya PPL.

b) Telah menempuh minimal 110 sks dengan IPK minimal 2.50.

c) Mencantumkan mata kuliah PPL dalam KRS.

d) Telah lulus mata kuliah pengajaran mikro atau PPL 1 atau yang

ekuivalen dengan nilai minimal B.

e) Mahasiswi yang hamil, pada saat pemberangkatan PPL usia

kehamilannya tidak lebih dari 5 bulan atau 20 minggu.

2) Pendaftaran

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL wajib mendaftarkan diri

terlebih dahulu sebagai calon peserta PPL. Pendaftaran dilakukan

melalui internet dengan alamat: www.lppmp.uny.ac.id atau datang ke

kantor LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.

3) Pengelompokan Peserta oleh Pihak Universitas

Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PPL harus memenuhi

persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas yang dikelola

oleh Lembaga Penelitian dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP).

4) Pengajaran Mikro

Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah

yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada

semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti

mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal

semester VI. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan

(13)

7

untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok/

peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk

dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa

ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang

calon guru/ pendidik.

Materi dalam Pengajaran Mikro adalah materi yang dipilih secara

random dari silabus salah satu SMA mata pelajaran kimia. Selain

materi pelajaran, juga diberikan cara mengajar, mengatasi kelas,

strategi-strategi dalam mengajar serta cara menguasai kelas dan

memecahkan masalah yang berhubungan dengan proses belajar

mengajar. Praktek yang dilakukan antara lain membuka dan menutup

pelajaran, mengajar, teknik bertanya, teknik menguasai dan mengelola

kelas, serta pembuatan administrasi pembelajaran.

b. Kegiatan Observasi

Kegiatan observasi dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke

sekolah. Kegiatan observasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana

keadaan sekolah, baik secara fisik maupun sistem yang ada di dalamnya.

Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan melakukan

pengamatan secara langsung atau dengan melakukan wawancara terhadap

warga sekolah. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat

memperoleh gambaran yang nyata tentang praktek mengajar dan

lingkungan sekolah. Observasi ini meliputi dua hal, yaitu:

a. Observasi Pembelajaran di Kelas

Observasi pembelajaran di kelas dilakukan pada bulan Agustus

2015 dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan

oleh guru pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan. Dalam

kegiatan ini mahasiswa melakukan pengamatan secara langsung untuk

dapat mengetahui gambaran nyata tentang penampilan guru dalam

proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran

berlangsung, sehingga diharapkan nantinya mahasiswa dapat

menemukan gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar

mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas

masing-masing.

Observasi dilakukan dengan mengamati cara guru dalam:

(14)

Sebelum pelajaran dimulai, guru kimia mengucapkan salam

kemudian mempersilakan peserta didik untuk berdo’a terlebih

dahulu dipimpin ketua kelas. Sebelum masuk materi, guru

menyiapkan kondisi siswa dengan meminta siswa merapikan

tempat duduk, membuang sampah/sisa makanan, menjelaskan

metode yang akan digunakan, kemudian mengabsen siswa.

Sebelum masuk materi yang selanjutnya, guru Kimia mengulas

kembali materi yang lalu untuk mengingatkan peserta didik pada

materi yang sebelumnya.

b) Penyajian Materi

Materi yang akan diberikan kepada peserta didik di dalam

kelas sudah terstruktur dengan baik dan jelas. Guru Kimia

memberikan materi dengan terstruktur sesuai materi yang dipelajari

hari itu.

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi

informasi, pemberian tugas dan tanya jawab. Guru juga

menggunakan metode pembelajaran dengan demonstrasi/

eksperimen apabila materi yang diberikan cocok untuk

didemonstrasikan/ eksperimen.

d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru sangat komunikatif,

sehingga peserta didik dapat mengikuti dan mengerti apa yang guru

sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa Indonesia yang

sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik.

e) Penggunaan Waktu

Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Baik guru

maupun peserta didik masuk kelas tepat waktu, dan guru

meninggalkan kelas dengan tepat waktu.

f) Gerak

Gerak guru cukup luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius.

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sesekali berjalan keliling

kelas untuk mengecek tugas yang diberikan.

g) Cara Memotivasi Peserta didik

Guru memotivasi peserta didik dengan cara memberikan

ulasan atau mengulang sekilas tentang materi yang sebelumnya

(15)

9

kegiatan pembelajaran, guru memberikan tugas individu kepada

peserta didik. Selain itu, guru sering memotivasi peserta didik

dengan cara memberikan beberapa soal kepada peserta didik,

kemudian yang dapat mengerjakan di papan tulis akan mendapat

nilai tambahan. Nilai ulangan yang kurang bagus juga dijadikan

cara untuk memotivasi peserta didik.

h) Teknik Bertanya

Guru dalam memberikan pertanyaan kepada peserta didik,

ditujukan untuk semua peserta didik. Apabila tidak ada yang

menjawab maka guru menunjuk salah satu peserta didik untuk

menjawabnya, dan menyuruh peserta didik yang lain untuk

memberikan komentar sehingga diperoleh jawaban yang benar.

i) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mampu menguasai kelas dengan baik. Jika ada peserta

didik yang tidak memperhatikan, maka guru memberikan

pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik tersebut. Dengan

demikian peserta didik akan memperhatikan kembali. Atau jika ada

peserta didik yang ramai sendiri, guru akan menegurnya sehingga

kelas dapat terkendali.

j) Penggunaan Media

Media yang digunakan adalah LCD, komputer, papan tulis

(white board), spidol, dan penghapus. Media pembelajaran yang

lain yang digunakan adalah power point.

k) Bentuk dan Cara Evaluasi

Cara mengevaluasi peserta didik adalah dengan memberikan

soal-soal/permasalahan kepada peserta didik untuk didiskusikan

dengan teman sekelompoknya.

l) Menutup Pelajaran

Pelajaran ditutup dengan menyimpulkan hasil materi yang

telah dibahas selama proses pembelajaran. Guru memberikan tugas

kepada peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang ada di buku

paket sebagai tugas rumah, dan menyampaikan pesan untuk

pertemuan yang akan datang. Guru menutup pelajaran dengan

membaca hamdalah bersama-sama dan mengucapkan salam kepada

(16)

Mahasiswa melakukan observasi/pengamatan belajar mengajar

dalam kelas, meliputi: perilaku peserta didik ketika proses belajar

mengajar, media dan administrasi pendidikan, serta perilaku peserta didik

ketika proses belajar mengajar berlangsung dan ketika berada di luar kelas.

Observasi peserta didik meliputi:

a) Perilaku Peserta didik di dalam kelas

Peserta didik selalu mencatat apa yang guru tulis di papan tulis

maupun yang ada di power point. Peserta didik cukup aktif dalam

mendiskusikan permasalahan yang diperoleh dengan teman

sekelompoknya. Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi

tentang materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini terbukti dari

sebagian besar dari mereka yang suka bertanya. Akan tetapi, sebagian

peserta didik tidak ikut berdiskusi, sebagian jalan-jalan di kelas, masih

ramai meskipun sudah ada guru, sebagian tidur di kursi belakang

sambil mendengarkan musik dengan headset, dan terdapat satu atau

dua peserta didik yang memakai jaket di kelas.

b) Perilaku Peserta didik di luar Kelas

Perilaku peserta didik diluar kelas cukup sopan, dan akrab

dengan Bapak dan Ibu gurunya. Sebagian peserta didik terlambat

masuk ke kelas.

B. PELAKSANAAN PPL

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan

tahapan utama untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengadakan

pembelajaran di dalam kelas. Dalam kegiatan praktek mengajar, mahasiswa

dibimbing oleh guru pembimbing yang sesuai dengan jurusan masing-masing.

Mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia dibimbing oleh guru pembimbing yaitu

Ibu Utami Nur Hidayah, S.Pd. Mahasiswa mengajar dengan berpedoman

kepada silabus yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada.

Penyampaian materi dalam proses mengajar diusahakan agar terlaksana secara

sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama praktek mengajar, antara lain:

a. Kegiatan Persiapan

(17)

11

1) Mempersiapkan perangkat pembelajaran

2) Mempelajari bahan yang akan disampaikan

3) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan.

4) Mempersiapkan media yang sesuai

5) Mempersiapkan lembar evaluasi

b. Kegiatan Pelaksanaan Praktek Mengajar Kegiatan selama mengajar :

1) Kegiatan membuka pelajaran

a) Mengucapkan salam dan doa

b) Mengabsen siswa

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran

d) Menjelaskan beberapa pengertian tentang kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh siswa.

2) Kegiatan inti proses pembelajaran di kelas

a) Menyampaikan materi yang akan dipelajari

b) Menanyakan kesulitan siswa tentang materi yang dipelajari

c) Memberikan soal-soal setelah siswa dianggap mengerti dengan

materi yang sudah disampaikan

3) Kegiatan Menutup Pelajaran

a) Mengadakan evaluasi

b) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan

c) Menyampaikan tugas dan materi untuk minggu yang akan datang

d) Berdoa dan Mengucapkan salam

c. Evaluasi dan Bimbingan

Guru pembimbing, dalam hal ini guru Kimia selalu memberikan bimbingan

dan arahan kepada mahasiswa. Baik mengenai perangkat pembelajaran maupun

dalam praktek mengajar. Beberapa hal yang berkaitan dengan praktek mengajar

:

1) Mengadakan persiapan mengajar termasuk penyusunan perangkat

pembelajaran.

2) Memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan

situasi dan kondisi kelas yang tidak terlepas dari bimbingan guru

pembimbing.

3) Mengevaluasi proses belajar mengajar

d. Kegiatan Praktek Mengajar

Praktek mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL.

(18)

Dalam pelaksanaannya, praktikan mendapatkan kesempatan mengajar kelas

XA pada hari Senin jam ke-8 dan hari Rabu jam ke-5,6; kelas XB pada hari

Kamis jam ke 5,6 dan hari Jumat jam 3; kelas XC pada hari Kamis jam

ke-1,2 dan hari Jumat jam ke-1 ;kelas XD pada hari Senin jam ke-4 dan hari Sabtu

jam ke-1,2. Kegiatan observasi kelas juga dilaksanakan di kelas XII IPA 2 pada

hari Selasa jam ke-7,8 hari Rabu jam ke-3,4 dan pada hari Jumat jam ke-5.

Praktikan mengajar dengan cukup baik dalam penyampaian materi, penggunaan

metode, maupun pengelolaan kelas.

Di dalam kelas praktikan selalu dipantau oleh guru pembimbing PPL.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan masukan kepada praktikan dalam

praktek mengajar. Akan tetapi, pada akhir-akhir praktek PPL, mahasiswa sudah

dilepas untuk mengajar tanpa ditunggu oleh guru pembimbing. Setiap kali

KBM berakhir, guru pembimbing langsung memberikan evaluasi sehingga

praktikan mengetahui kekurangannya dan pada KBM selanjutnya praktikan

dapat lebih baik daripada sebelumnya.

Kegiatan dilaksanakan dengan kegitan mengajar di kelas dan bertatap

muka secara langsung dengan siswa. Praktikan juga selalu memberikan timbal

balik tugas kepada siswa sesuai dengan materi yang diajarkan agar siswa dapat

lebih memahami materi yang telah diberikan.

Adapun kegiatan dalam setiap pertemuan meliputi:

a. Membuka pelajaran

Membuka pelajaran mencakup kegiatan apersepsi yaitu menyampaikan

hal-hal yang terkait dengan materi yang akan dipelajari siswa, memotivasi

peserta didik, menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti (penyampaian materi)

Dalam penyajian materi di kelas, praktikan menggunakan metode

pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.

Penentuan metode pembelajaran dilakukan setelah praktikan

berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai metode pembelajaran

yang sesuai dengan masing-masing materi.

c. Menutup pelajaran

Menutup pelajaran dilakukan dengan memberikan latihan kepada siswa

agar lebih mendalami materi yang telah diajarkan. Disampaikan pula

hikmah dari setiap materi yang dipelajari, serta materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

Metode yang digunakan praktikan dalam mengajar di kelas

(19)

13 a. Diskusi-informasi

Metode untuk penyampaian materi dengan mengarahkan siswa

sehingga siswa menyampaikan pendapat/pengetahuannya dan

bersama-sama mengambil kesimpulan. Metode ini dilakukan

praktikan baik menggunakan media maupun tidak.

b. Tanya jawab

Metode untuk penyampaian materi dengan memberikan

pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis untuk membawa

siswa pada konsep yang semakin mengerucut, yaitu konsep yang

hendak diajarkan.

c. Sharing

Metode ini digunakan oleh praktikan untuk menyampaikan

materi dan mencari tahu kendala yang dihadapi murid dengan lebih

fleksibel, hal ini juga bisa membangun mutual trust dari murid dan

guru sehingga dapat terjadi komunikasi yang baik.

d. Demonstrasi

Metode ini digunakan oleh praktikan agar siswa dapat

memahami pelajaran dengan metode demonstrasi. Materi yang

diberikan dapat terlihat lebih menarik dan dapat memotivasi siswa

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar Kimia dimulai pada tanggal 13 Agustus

2015 sampai dengan tanggal 12 September 2014. Praktikan melakukan 38 kali

tatap muka, baik pemberian materi pembelajaran maupun evaluasi dengan

jadwal pengajaran setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu, sebagai

(20)

JADWAL PELAJARAN KIMIA KELAS X SMA Negeri 1 Gamping

Jam

Ke Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 07.00 – 07.45 X-C X-C X-D

2 07.45 – 08.30 X-C X-D

3 08.30 – 09.15 X-B

4 09.15 – 10.00 X-D

10.00 – 10.15 Istirahat

5 10.15 – 11.00 X-A X-B

6 11.00 – 11.45 X-A X-B

11.45 – 12.30 Istirahat

7 12.30 – 13.15

8 13.15 – 14.00 X-A

Rincian kegiatan praktek mengajar terbimbing dengan Ibu Utami Nur

Hidayah, S.P.d yang telah dilaksanakan di kelas kelas XII IPA 2 adalah

sebagai berikut

JADWAL PELAJARAN KIMIA KELAS XII SMA Negeri 1 Gamping

Jam

Ke Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 07.00 – 07.45

2 07.45 – 08.30

3

08.30 – 09.15 XII IPA

2

4

09.15 – 10.00 XII IPA

2

10.00 – 10.15 Istirahat

5

10.15 – 11.00 XII IPA

2

6 11.00 – 11.45

(21)

15

Rincian kegiatan praktek mengajar dengan Ibu Utami Nur Hidayah,

S.Pd yang telah dilaksanakan di kelas X-A, X-B, X-C, X-D dan XII IPA 2

adalah sebagai berikut :

No Hari/tanggal Materi Kelas Jam

ke

Kegiatan

1 Senin, 10

Agustus 2015

Pendahuluan Materi Kimia X-D 4 Observasi Guru

Mengajar

2 Senin, 10

Agustus 2015

Pendahuluan Materi Kimia X-A 8 Observasi Guru

Mengajar

3 Selasa, 11

Agustus 2015

Sifat koligatif larutan non

elektrolit, kenaikan titik

didih

XII IPA 2 7-8 Observasi Guru

Mengajar

4 Rabu, 12

Agustus 2015

Sifat koligatif larutan non

elektrolit, kenaikan titik

didih

XII IPA 2 3-4 Observasi Guru

Mengajar

5 Rabu, 12

Agustus 2015

Pendahuluan materi kimia X-A 5-6 Observasi Guru

Mengajar

X-C 1-2 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-B 5-6 Ceramah bervariasi,

(22)

10 Jumat, 14

Agustus 2015

Sifat koligatif larutan non

elektrolit, penurunan titik

beku

X-D 1-2 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

pembagian tugas

12 Rabu, 19

Agustus 2015

Memberikan materi tentang

partikel penyusun atom

X-A 5-6 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-C 1-2 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-B 5-6 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

Pemberian materi mengenai

massa atom relatif

X-A 5,6 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-C 1-2 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-B 5-6 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

(23)

17

X-D 1-2 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-A 5,6 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

pembagian tugas

28 Kamis, 03

September

2015

ulangan harian kimia X-C 1-2 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-B 5-6 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

X-D 1-2 Ceramah bervariasi,

(24)

34 Senin, 07

X-C 1-2 Ceramah bervariasi,

Sharing dan

Ulangan harian kimia

“struktur atom”

X-D 1-2

e. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan

yaitu dengan menerapkan metode ceramah dengan teknik tanya jawab,

diskusi, presentasi dan latihan. Dalam pemberian materi diupayakan

kondisi siswa dalam keadaan tenang dan kondusif bahkan melalui sesi

sharring agar memudahkan semua siswa dalam mencerna pelajaran yang

disampaikan, disela-sela penyampaian materi diberikan kesempatan kepada

setiap siswa untuk menyampaikan pertanyaan bila dalam penjelasan masih

terdapat hal yang kurang jelas, setelah itu diberikan penjelasan yang sedetail

mungkin.

f. Evaluasi Pembelajaran

Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan

(25)

19

lisan dan soal, untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa dalam

memahami materi yang telah disampaikan.

g. Keterampilan mengajar lainnya

Dalam Praktek mengajar, seorang pendidik harus memiliki

beberapa trik (langkah) pembelajaran lain sebagai pendukung dalam

menerapkan metode pembelajarannya, karena tidak setiap metode

pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk diterapkan

memiliki nilai yang baik, sebab terkadang hal-hal lain yang sebelumnya

tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya

menghambat proses pembelajaran.

Untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai metode

pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam

menunjang pemberian materi pelajaran yang diajarkan, misalnya dengan

memberikan perhatian penuh dengan cara selalu mendatangi siswa tersebut

(pendekatan individual).

Disamping memberi petunjuk lain yang akan sangat memacu

dirinya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau dengan cara selalu

memberikan pengalaman-pengalaman berharga yang pernah dialami

pendidik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan

penuh perhatian dan mudah dicerna agar kompetensi dan sub kompetensi

yang diinginkan bisa tercapai.

h. Kegiatan Lain

1) Kegiatan Tambahan

Memberi pelajaran diluar jam efektif sekolah. Kegiatan tersebut

dilaksanakan untuk memfasilitasi siswa yang ingin lebih maju maupun

yang masih kurang paham mengenai materi kimia yang sudah

disampaikan. (Mendampingi siswa dalam pengerjaan tugas mata

pelajaran kimia)

2) Kegiatan Tambahan non-pelajaran

Kegiatan seperti ulang tahun sekolah, hari kemerdekaan dan juga hari

olah raga nasional yang melibatkan keikutsertaan seluruh personil PPL

(26)

Selama PPL, mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan

pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas.

Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut:

1) Mahasiswa dapat berlatih menyusun Perhitungan Waktu Efektif, Program

Tahunan, Program Semester, Silabus, Analisis KD, Analisis KKM, Kisi-

Kisi Soal dan RPP.

2) Mahasiswa dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan

sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran.

3) Mahasiswa dapat belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang

tersedia.

4) Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas

dan mengelola kelas.

5) Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan

mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan

6) Mahasiswa dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas.

7) Mahasiswa dapat mengetahui berbagai kondisi, sikap, dan tingkah laku

peserta didik sehingga dapat melatih mahasiswa untuk mencari metode

pembelajaran yang tepat dan cara mengendalikan siswa di kelas.

b. Faktor Pendukung

1) Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor

pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi

kegiatan belajar mengajar.

2) Motivasi dari seluruh komponen sekolah untuk menjadi yang terbaik

sangat mendorong semangat bagi mahasiswa agar mampu mengajar

dengan baik.

3) Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan

seluruh komponen sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan

praktek mengajar.

4) Besarnya perhatian pihak SMA Negeri 1 Gamping kepada mahasiswa juga

sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

c. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan pada saat praktik mengajar antara lain :

1) Kurangnya kesiapan dan motivasi siswa dalam menerima materi.

2) Siswa terlalu friendly dengan peserta PPL sehingga mereka sulit untuk

mengkondisikan diri untuk serius didalam kelas

3) Durasi PPL yang terlalu singkat.

(27)

21

1) Konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing

2) Motivasi terhadap siswa bisa diberikan dengan cara penyampaian yang

menarik dalam pemberian materi sehingga siswa menjadi lebih tertarik.

3) Melakukan pendekatan dengan peserta didik untuk mengetahui

permasalahan yang mereka hadapi sehingga dapat dicari solusi untuk

permasalahan tersebut.

4) Mengulang kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya untuk

membuka kembali memori para peserta didik.

5) Menciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai

6) Jam mengajar sudah menjadi ketetapan dari pihak sekolah terutama dari

bagian kurikulum yang tidak bisa diganggu gugat.

7) Membangun komunikasi yang baik dengan seluruh komponen baik

sekolah maupun universitas.

e. Refleksi

1. Dalam pengajaran mahasiswa seharusnya lebih bisa profesional dan

tegas kepada peserta didik.

2. Mahasiswa dapat mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan duduk

dengan tenang.

3. Mahasiswa seharusnya dapat menjaga kedisiplinan dalam kehadiran di

(28)

22 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas

Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai

dengan tanggal 12 September 2015 di SMA N 1 Gamping, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas mengalami beberapa hambatan yaitu; ada

segelintir siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuan mereka di bidang

kimia.

2. Memperoleh pengalaman nyata sebagai pendidik dan mendapatkan ilmu

mengenai cara-cara didalam dunia mengajar, serta menjalin hubungan bonding

yang kuat berdasarkan pengalaman dan komunikasi yang terjalin dengan

masyarakat sekolah selama kegiatan PPL berlangsung.

3. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan

(terutama di lingkungan SMA) karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu

selama melaksanakan praktik PPL.

4. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan

ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik

mengajar di sekolah.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun–tahun yang

akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah

dengan pihak Universitas negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan

pelaksanaan kegiatan PPL adalah:

1. Bagi Sekolah

a. Pendampingan terhadap mahasiswa PPL lebih ditingkatkan lagi, karena

mahasiswa belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan

terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan.

b. Perlu adanya peningkatan dalam hal penyediaan media pembelajaran seperti

alat peraga, sarana komunikasi internet atau fasilitas lainnya guna

menunjang pembelajaran.

2.Bagi Mahasiswa

a. Komunikasi antara mahasiswa dengan guru pembimbing agar lebih

ditingkatkan lagi untuk menunjang mobilitas informasi yang lebih baik.

(29)

23

c. Menjaga hubungan baik dengan menjalin komunikasi yang baik kepada

sesama anggota rekan PPL

3.Bagi Universitas

a. Lebih dapat meningkatkan pelayanan terhadap proses pelaksanaan PPL itu

sendiri.

b. Memberikan bantuan dari segi pendanaan karena timing pelaksanaan PPL

yang berurutan dengan pengurusan administrasi semester baru yang

seluruhnya menggunakan pendanaan pribadi.

c. Dalam memberikan informasi hendaknya jelas dan tidak bersifat mendadak,

supaya mahasiswa dapat menyiapkan apa yang diperlukan dan terjadi miss

Gambar

Tabel 1. Fasilitas di SMA N 1 Gamping
Tabel 3. Program PPL di sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : PERILAKU KOMUNIKASI GURU DALAM MELATIH KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANAK TUNARUNGU WICARA (Studi pada TK dan SD Luar Biasa Bhakti Luhur

Serta pemecahan masalah tentang bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar dalam menciptakan sikap kritis dan aktif pada setiap mata pelajaran sehingga siswa dapat mengetahui

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa rerata sebagian besar mahasiswa Program Studidi Pendidikan Teknik Elektro dan Mekatronika (70,6% dan 59,3%) memiliki hambatan

Mata kuliah ini membahas tentang : (1) Dasar-dasar statistika nonparametric yang digunakan sebagai pijakan pembahasan lebih lanjut tentang statistika

Prosiding Seminar Nosional dalam rangka Dies Natalis ke-49 universitas Negeri Yogyakorta9. DAFTAR

URUT PENAWARAN TERKOREKSI KETERANGAN.

Untuk itu dalam penelitian ini, saya sebagai penulis mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pedagang dalam menjalankan etika bisnis Islam yaitu dengan membentuk faktor

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap pengumpulan data, analisis data dan yang terakhir interpretasi hasil analisis