''l .'-;
.j
HUBUNGAN KADAR
AI'IPONEKTIN
PTITSil#T
Oleh:
ASRIZAL ASRIL
0622900L
BAGIAN
TLMU
PENYAKIT
SAMF
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
ANDALAS/
Oleh
:ASRIZAL ASRIL
a622900L
. ::
.:,:
TESIS
FAKULTAS
KEDOKTEMN
UNIVERSITAS
AN
DALAS
,RS, D_
R.M
DIAMIL
PADANG
..
Ceiar Spesialis Saraf
pada,Prograrn
Pendidikan Dckter
Spesialis
I
' ,
Fakultas
Kedokteran,Univ.ersitre
fudalas
Oleh
:,,
,
,AS*tZAi
gsglr
06229A0L
:
Judul tesis
HAIITMAN
PERSETUIUAN
; HUBUNGAN KADAR ADIPONEKTIN PTASMA DENGAN .
Menyetuiui
Komiii
Pembimbing
Ketua Bagian
llmu
PenyakitP11gn6n{1f;,S Dr.M
Diamil
. PadangDf.
DarwinAmir.SpS[KJ
NIP: 1948 L L2At97 807
L00L
:
, 'STROKE ISKEMIK ll\ nt\vAKUT
r ,::
,Nama...iA5R'IzAtAsRIt:....
NIM ' ' ,
:0-6Z29AOL
,
:
.
.
,,'t
-,
. .
Prograrn
Studi
,,,', :i llrnu
PenyakitSaraf
.Tesis
ini
telahdiuii
dandipertahankan didepansidangpanitia,ujian akhir
ProgramPendidikan
nolaeiSpesialis
lknu?enyakitSaraf
Fakulas,Kedokteran
UntuersitasAndalas dan dinyatakan lulus pada tanggaf 23 Februari 2011.
Ketua
Ketua Program Studi
PPDS,Ilmu Penyakit Saraf
FK Unand/RS Dr.M.Diamil
Padang
KATA PENGAI\ITAR
Puji
syukurpenulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEs4
atas segalalimpalran rahmat dan karunial.{ya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
akhir
dengan
judul
*
HUBUNGAI'{
KADAR
ADIPONEKTIN
PLASMA npNCnN
STROKE
ISKEMIK
AKUT
"
yang
merupakan
salah satu
persyaratan dalammenyelesaikan Program Pendidikan
Do*fer
SpesialisI di
BagianIlmu
Penyakit SarafFK
Unand/RSDr.M.Djamil
Padang.Pada kesempatan
ini
penulis
mengucapkan rasahormat, terima kasih
danpenghargaan yang setulus-tulusnya kepada guru-guru saya atas segala bantuan dan
bimbingannya
selama menempuhpendidikan
spesialisasidibidang
Ilmu
PenyakitSaraf.
Ucapan
terima
kasih
saya
sampaikan
kepada
yang
terhormat
BapakDr.Darwin
Amir,
SpS(K)
selakuKetua
BagianIlmu
Penyakit SarafFK
Unand/RSDr.M.Djamil
Padang yangtelah
memberikan kesempatan kepada sayauntuk
dapatmengikuti pendidikan
spesialisasidan
senantiasa memberikan nasehat, bimbingandan dukungan moral selama
ini.
Kepada yang terhormat
Ibu
Dr.Hj.Meiti
Frida, SpS(K) selaku Ketua PrograrnStudi
Ilmu
Penyakit
Saraf yangtelah
memberikan kesempatan kepada saya untukmengikuti pendidikan spesialisasi
ini
dan senantiasa memberikan nasehat, bimbingandan dukungan moral selama
ini.
Kepada
yang
terhormat Prof.dr.H.Basjiruddin
Ahmad, SpS(K)
selakupembimbing
yang telah
memberikan
bimbingan
dengan
penuh
kesabaran dan senantiasa memberikan nasehat,bimbingan dan
dukunganmoral
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhirini.
Kepada yang terhormat Bapak dan
Ibu
gurusay4 Dr.Julius
Djamil
SpS,Dr
Yuliarni
Syafrita
SpS,
Dr.
Syarif Indra
SpS,
Dr.
Hadxit Busudin
SpS
MHA,
pengajar
lainnya yang telah memberikan bimbingan,motivasi
danilmunya
selama penulis mengikuti program pendidikan spesialisasiini.
Kepada yang terhormat Bapak
Dekan
Fakultas KedokteranUnand
danIbu
Direktur
RSDr
M
Djarnit
Padang yang telah memberikan kesempatan kepad.h saya dalam menempuh pendidikan spesialisasi di BagianIlmu
Penyakit Saraf.Kepada
yang terhormat Prof.Dr.dr.Ellyza
Nasrul, SpPK(K)
selaku KepalaLaboratorium Patologi
Klinik
RSDr.
M.Djamil
Padang yang telah memberikanizin
rmtuk
menggunakanLaboratorium Patologi
Klinik
untuk
pemeriksaansarpel
dan sekatigus Penanggung Jawab Laboratorium pada penelitianini.
Kepada yang terhormat Bapak dan
Ibu
Ketua BagianIhnu
Penyakit Dalam,Ilmu
Penyakit Anak,Ilmu
Penyakit Bedah Saraf dan Ortopedi,Kardiologi,
Radiologi,Psikiati,
Intensive
Care
Unit,
dan
Rehabilitasi
Medik
yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi stase dibagian tersebut.Ucapan terima kasih dan penghargaan
juga
penulis sampaikan kepada semlxrrekan-rekan
residen, seluruh
paramedis dibangsaldan
poliklinik
di
Bagian
Ilmu
Penyakit Saraf, Instalasi Diagnostik Terpadu dan
Laboratorium
PatologiKlinik
yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan dan karya akhirini.
Tidak lupa
kepadapartisipan dan
pasienyang
menjadi subjek
penelitian"penulis
mengucapkanterima kasih
atas
ketulusan
dan kerjasamanya
selamamengikuti penelitian.
Ucapan
terima kasih dan
penghargaanyang
tulus
penulis
ucapkan kepadakepada kedua orang
tua
H.Asril
Thalib
danllj.Asna
yang telah membesarkan saya dengan penuh kasihsyilg,
memberikan dorongan, semangat dan nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikanini
sampai selesai.Ucapan
terima kasih
kepadakedua Bapak/Ibu mertua
say4
Drs.H.AnwarNain,
Ap(Alm)
danHj.Busniarti
yang selalu memberikan dorongan, semangat dan nasehat serta doa yangtulus
agar tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikanUcapan
yang
tulus
teristimewajuga
saya sampaikan kepadaisteri
tercintaDr.Sari
Nikmawati,
SpP telah
menjagadan
mendidik
anak-anaktercinta
Fitiani
Afifah
danNurul
Azizah de,nganperuh cinta
kasih dan kasih
sayang yangjuga
senantiasa memberikan semangat dan dorongan dalam penyelesaian karya akltir
ini.
Saya menyadari sepenubnyatulisan
ini
masih banyak kekuranganny4 olehkarena
itu
kritik
dan saran penulis harapkan*t
ii
perbaikan.Akhirnya
sayatidak
lupa mohon maaf sebesar-besamya kepada semua pihak,bila
dalam proses pendidikan maupun pergaulan sehari-hari adatutur
kata dan sikap yang kurang berkenan dihati. Semoga Tuhan memberkatikita
semua.Amin.Padang,
Februari
20ll
Penulis
RINGKASAN
IIUBTJNGAIT
KADAR ADIPONEKTIN PLASMA
DENGAN
STROKE
ISKEI\IIK
AKUT
ASRIZAL ASRIL
Penelitian
mengenaistroke terus
berkembang pesat termasukdalam
menemukanpenanda
/
marker
untuk penyakit
ini.
Salah satu
diantaranya
adalah
markeradiponektin
(ADPN).
Beberapa penelitian melaporkan bahwa adiponektin berperanpada gangguan serebrovaskuler. Kadar adiponektin yang rendah dalam plasma dapat
digmakan sebagai marker untuk kejadian
stoke
iskemik.Adiponektin disintesis
di
jaringan sel
lemak
putih
dan diproduksi
selama diferensiasi sellemak.
Adiponektin berperan dalam metabolisme lemak dan glukosa,sensitivitas
insulin, anti-inflamasi,
anti-aterogenik
dan
anti-trombotik.
Metodepemeriksaan
ADPN
adalah
radioimmunoassny
(RJA) dan
Enzym
Linked
Immunosorbent
Assoy(ELISA).
Kedua metode
tersebut memberikanhasil
yanghempir sama.
Penelitian
Chenet
al
Q005)
mendapatkankadar
ADPN
plasma
secarabermakna
lebih
rendah pada penderitastroke
iskemik
dibandingkantanpa
strokeiskemik.
PenelitianNishimura
et
al
(2008)
mendapatkankejadian stroke
iskemikdengan obesitas berhubungan dengan hipoadipone*tinemia. Penelitian Matsumoto e/
4,
(2008) mendapatkan kadarADPN tidak
indenpenden berhubungan dengan strokeinfark.
Penurunan kadar
ADPN
dalam plasma menyebabkan peningkatan kadarLDL
dantigtiserida
hiperinsulinemia, peningkatan proses atherosklerosis, meningkatkanproduksi TNF-a
dan
oxLDL
serta menurunkanproduksi
NO.
Keadaanini
akanmencetuskan
disfungsi endotel
yang
merupakan tahapan
awal
ateroskferosis.Perkembangan plak
aterosklerotik
selama beberapa dekade melibatkan beberapa .proses
seperti
infiltrasi
sel-sel inflamasi,
penebalanintima"
akumulasi
mariks
ekstaseluler
dan pembentukanfibrous
caps.PIak
fibrotik
ini
bisa
dalam keadaan tenang sampai beberapa tahun. Instabilitasplak
dengan dengan manisfestasi ulserasifibrous
cap
atau perdarahanintaplak"
merupakan keadaan yang akan menyebabkantimbulnya
gejalaklinis
padasfoke
Aterosklerosis menyebabkan
sfioke iskemik
melatui2
mekanisme.
Pertamaadalah trombosis
yaitu
dengan jalan tersumbatnya arteri-arteri besar khususnya arterikarotis
interna,arteri
serebrimedia
atauarteri
basilaris. Mekanisme kedua adalatlmelalui
emboll
Stroketerjadi
bila
arteri
serebri serebral mendadak tersumbat olehtnombus
dari jantung, arkus
aorta atauafieri-arteri
besarlainnya.
Beberapa stroketerjadi
karena terbentuknya
tombus.
Trombosis dalam pembuluh darah
kecil
umrmrnya disebabkan
oleh lypohyalinotik
atau
keluar dari
sirkulus
willisi,
arterivertebralis, arteri basilaris atau arteri serebral.
Berdasmkan latar belakang diatas dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
l.
Apakah terdapat hubungan antara kadarADPN
plasma dengan hipertensi padashoke iskemik akut ?
2.
Apakah terdapat hubungan antara kadarADPN
plasma dengan diabetes melituspada
stoke
iskemik akut ?3.
Apakah terdapat hubungan antara kadarADPN
plasma dengan dislipidemia padasfioke iskemik akut ?
Tujuan umum penelitian
ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara kadarADPN
plasma denganstroke
iskemik akut, dengan tujuan k*rusus adalah :l.
Mengetahui
hubungan antarakadar
ADPN
plasma
denganhipertensi
pada strokeiskemik
akut.2.
Mengetatrui hubungan antara kadarADPN
plasma dengan diabetes mellitus pada strokeiskemik
akut.3.
Mengetahui hubungan antara kadaxADPN
plasma dengandislipidemia
padaHipotesis penelitian
ini
adalah :1.
Terdapat hubungan antara kadarADPN
plasma dengan hipertensi padastoke
iskemik akut.
2.
Terdapat hubungan antara kadarADPN
plasma dengan diabetes melitus pada stroke iskemik akut.3.
Terdapat hubungan antarakadar
ADPN
plasma
dengandislipidemia
padastroke iskemik akut.
Desain penelitian
ini
adalah cross sectional study, dengan tempat penelitianadolah Bagian
Ilmu
Penyakit Saraf
dan
Laboratorium
Patologi
Klinik
RSIh.M.Djamil
Padang. Penelitiandilakukan dari bulan Juni 2009
sampaiMei
2010.Jrrmlah sampel adalah 144 orang
dibagi
dalam
kelompok
kasus adalah penderitastroke
iskemik
dankelompok kontrol
adalah penderita tanpa stroke denganjumlah
masiag-g1asng72 orang. Pemeriksaan kadar
ADPN
dengan metodeELISA.
Hasil penelitian mendapatkan
nilai
rerata kadarADPN
plasma pada penderitastrroke
iskemik
secara bermakna3
kati
lebih
rendah
dibandingkantanpa
stoke
isk€mik
(3,4411,35 pglml
versus 10,16+ 3,84 pddl
;
p
<
0,001). Penelitianini
mendapatkan hubungan bermakna antara kadar
ADPN
plasma dengan hipertensi padastroke
iskemik
dengan oddsratio
6
{(95 %
Cl:
1-33); p
:
0,046)}. Tetapi
tidak
rendapatkan
hubrurgan bermakna dengan diabetes melitus dan dislipidemia(p0,404
dm
p
0,473).Kesimpulan
penelitian
adalah
terdapat hubungan bermakna antara kadarADPN
plasma denganstoke
iskemik akut.
Terdapat hubungan bermakna antarakadar adiponektin plasma
dengan
hipertensi padastoke
iskemik
akut, tetapitidak
terdapat hubungan bermalana dengan diabetes melitus dan dislipidemia.
SUMMARY
TIIE
ASSOCIATION
OT'PLASMA ADIPONECTIN
LE\IEL
WITH
ACUTE ISCIIEIVIIC STROKE
ASRIZAL ASRIL
The study
on
strokeis
still
developing,including
in
the discoveryof
the markerfor
this disease.
One
of
them
is
adiponectin
(ADPN).
Studieshave teported
thatadiponectin
plays
a
role
in
the
cerebrovascularabnormalities.
Low
plasma adiponectin level can be used as a markerfor
ischemicstoke.
Adiponectin
is
synthesizedin
thewhite
fat
cells andis
produced during thediffere'ntiation
of
the
fat
cells.
Adiponectin
plays a role
in
the
fat
and
glucosemetabolism,
insulin
sensitivity, anti-inflammation,
anti-atherogenic
and
anti-trombotic.
The methods usedto
checkADPN
areby
radioimmunoassay(RlA)
and EnzymeLinked
lmmunosorbent Assay(ELISA).
Both
methods give results that aredmost
similar.The
study conductedby
Chenet
al
(2005)
showed thatthe level
of
plasmaADPN
was significantly
low
in
ischemic
sfioke
patients
comparedto
patientswithout
ischemic
stoke.
A
study
by
Nishimura
et
al
(2008)
showedthat
ttreincidence
of
ischemic
sffoke
in
obese patients
is
associated with
hlpoadiponectinemia.
A
studyby
Matsumoto etal
(2008) showed thatADPN
levelis not independently related to infarct
sfoke.
The
decreaseof
plasma
ADPN level
causesan
increasein
LDL
andtriglyceride
level,
inemia"
increase
in
the
processof
atherosclerosis, increase the productionof
TNF
a
andoxLDL,
and decreases the productionof
NO.These conditions cause endothelial dysfunction
which
is
the
early
stage
of
derosclerosis.
The
developmentof
atheroscleroticplaques
in
a
few
decadesinvolves processes such as inflarnmatory cells
infiltation,
intima thickening,accumulation
of extacellular matrix
and developmentof
fibrous caps. Thesefibrotic
ptaques
can remain
quiescent
for
several
years.
Plaque
instability
with
themanifestation
of
fibrous
cap ulcerationor
intraplaque bleeding, areconilitions
thatcause symptoms
of
sfroke to appear.Atherosclerosis causes
ischemis
stroke
by
2
mechanisms.
The
first
mechanism
is by
thrombosis,by which
the large arteries are blocked, especially theinternal
carotid
artery,
media cerebri artery
or
bacillary
artery.
The
second mechanism isby
emboli.
Sfioke occlrrs when cerebral arteryis
suddenly blockedby
thombus
from the heart, aortic arc or othe large arteries. Few incidenceof
stroke are caus€d by thrombusformation.
Thrombosis in the small arteries is commonly causedby lipohyalinotic or
outof Willis
Circle, vertebral artery,bacillary
arteryor
cerebralfiery.
Based
on the
background above madethe
formulation
of
the
problem
asfollows:
l.
Is
there arelation
between plasmaADPN
level
with
hypertensionin
acuteischemic stroke ?
2.
Is there a relation between plasmaADPN
levelwith
diabetesmellitus in
acute ischemicstoke?
3.
Is
therea relation
between plasmaADPN level with
dyslipidemia
in
acuteischemic
stoke
?General purpose of this study is to determine the relation between plasma adiponectin level
with
acute ischemicstoke, with
the specific aim are asfollows
:1.
To
determine the relation between plasmaADPN
level
with
hypertensionin
acute ischemic
stoke.
2.
To determine the relation between plasmaADPN
levelwith
diabetes mellitusin
acute ischemic sboke.3.
To
determine the relation between plasmaADPN
level
with
dyslipidemiain
acute ischemic
stoke.
The hypothesis of this study
is
:1.
Thereis
arelation
between plasmaADPN
level
with
hypertensionin
acuteischemic stroke.
2.
There
is a
relation
between plasmaADPN
level with
diabetesmellitus in
acute ischemic sffoke.
3.
Thereis
a relation
between plasmaADPN
level
with
dyslipidemiain
acuteischemic stroke.
The design
of this
study is cross sectional study,with
the locationof
study isd
the Deparbnent of Neurology ofDr. M.Djamil Hospital.
This study was conductedfrom
June 2009rurtil May
2010.
The
total
of
sampleis
144 patientswhich
weredivided into the case and
contol
grouP,wtth72
patients respectively.The result
of this
study shows that the mean valueof
plasmaADPN
level
issignificantly
lowerin
ischemic sfioke patients compared to patientswithout
ischemic stroke(3,44t
1,35pglml
versus 10,16+
3,84
peldl ; p <0,001).
Outof
72 ischemicstroke patients,
there were
64
patients
(88.99lo)with
hypoadiponectinemiq
45 patients (62.5%)with
hypertension, 18 patients(25W with
diabetesmellitus
and 35patients
(48.6W
with dyslipidemia. This
study
showedthat
thereis a
significantrelation between plasma
ADPN
level and hypertensionwith
ischemic strokewith
theodds
ratio
of
6
(95
%
Cl:
1-33)
;
p
:
0,046).
However
thereis no
significantrelation between diabetes
mellitus
and dyslipidemiawith
ischemic stroke(IF0,404
dan p= 0,473).
The
conclusionof
this
study
is
that
thereis
a
significant relation
betweenplasma
ADPN
level and acute ischemicsfoke.
This study also showed that there is asignificant relation between plasma
ADPN
level
and hypertensionin
acute ischemicstroke, but there is no significant relation between diabetes mellitus and dyslipidemia
with
acute ischemicsfoke.
ABSTRAK
IIUBI]NGA,N KADAR ADIPOI\IEKTIN PLASMA
DENGAI\I
STROKE
ISKEMIK AI(UT
ASRIZAL ASRIL
Stroke sampai saat
ini
masih merupakan masalah besar. Penelitian mengenai stroketerus berkembang termasuk dalam menemtrkan marker untuk penyakit
ini.
Salah satudiantaranya
adalahmarker
adiponektin(ADPN).
Beberapapenelitian
melaporkanbatrwa
ADPN
berperan pada gangguanserebrovaskuler. Tujuan penelitian
adalahmengetahui hubungan antara kadar
ADPN
plasma dengan strokeiskemik
akut serta hubungannya dengan hipertensi, diabetes melitus dan dislipidemia.Penelitian
ini
merupakancross sectional study.
Tempatpenelitian
BagianIhnu
Penyakit
Sarafdan
LaboratoriumPatologi
Klinik
RS
Dr.
M
Djamil
Padang.Jumlah subjek
penelitian
144 orang yang terbagi dalam kelompok
kasus adalahpenderita
stoke
iskemik
dankontot
adalah penderita tanpa stroke denganjunlah
masing-masng72 orang. Pemeriksaan kadar
ADPN
menggunakan metodeELISA.
Hasil
penelitian
mendapatkannilai
rerata kadar
ADPN
plasma
penderitastroke
iskemik
secara bermakna3 kali
lebih
rendah
dibandingkantanpa
strokeiskemik
(3,44!
1,35
pglml
versus 10,16
+
3,84
pelil
;
p
<
0,001).
Terdapathubungan
bermaloa
antarakadar ADPN
plasma
denganhipertensi pada
strokeiskemik
[oddsratio
6 (95%
CI :l-33);
p =
0,046], tetapitidak
didapatkan hubunganmtarakadar ADPN
plasma dengan diabetes melittrs dan dislipidemia.Kesimpulan
penelitian
adalah terdapat hubungan bermakna antara kadarADPN
plasma yang rendah
dengan
stroke iskemik akut.
Terdapatbermakna antara kadar
ADPN
plasmadengan
hipertensi. Tetapitidak
didapatkanhubungan bermakna dengan diabetes melitus dan dislipidemia.
Kata
kunci:
Stroke Iskemik,
Adipone*tin,
Hipertensi,
Diabetes Melitus,ABSTRACT
TIIE
ASSOCIATION
OFPLASMA ADIPONECTIN
LEVEL
WITH ACUTE ISCIIEMIC STROKE
ASRIZAL ASRIL
Snoke
up
to
now
is
still
a
major problem.
Studieson stoke
is
still
developing,ircluding
the
discoveryof
the
markerfor
tlis
disease. Oneof
them
is
adiponectin(ADPN).
Several studies reportedthat
adiponectinplays
a role
in
cerebrovasculardisorder. The purpose
of
this
study isto find
the association between plasmaADPN
krel
with
acute ischemicstoke
and its relationwith
hypertension, diabetes mellitusmddyslipidemia.
This study is a cross sectional study. The total subjects
ue
144 patients,which
is divided into
case andcontol
group,with7z
patients respectively.This
study wasomfrrcted
from
June 2009until Mei
2010, at the Departrnentof
Neurology
of
Dr.lf,-Djrmil
Hospital.The
result
of
this
study
showsthat
meanrate
of
plasmaADPN level in
ischemic stroke patient
is significantly lower
comparedto
patientswithout
ischemicsdrc
(3,44!
1,35
pglml
versus
10,16+
3,84 pddl
;
p <
0,001). There
is
arfunificant
association between plasmaADPN
and hypertensionin
ischemicstoke
pdient
[oddsratio
6
(95
%
CI
:1-33);p
=
0,046],but
thereis no
relation betweendgma
ADPN
levelwith
diabetes mellitus and dyslipidemia.The conclusion
of this
study is that thereis
a significant association betweenhar
plasmaADPN
level
with
acute ischemicstoke.
Thereis
a
significant
relationbcween
plasmaADPN level with
hypertension.However, there
is no
significantrddion
with
diabetes mellitus and dyslipidemia.I(cy
words
:Ischemic
Stroke,Adiponectin,
Hypertension, DiabetesMellitus,
x1
DAT'TAR
ISI
KATA
PENGA}{TAR
RINGKASA}{
SUMMARY
AHITRAK
ABSTRACT
NAFIAR
ISI
TilIFTAIT
TABEL
NAFTAR
GAMBAR
ITAFTAR GRAFIK
DAFTAR SINGKATA}I{
ITAFTAR
LAMPIRA}I
BAB
T
PENDAHULUAN
l.l.
Latar Belakang1.2.
RumusanMasalah1.3.
Tujuan Penelitian1.4.
ManfaatPenelitianBAB
II.
TINJAUANIKEPUSTAKAAN
2.1.
Adiponektin
Halaman
1
iv
vii
x
xl
xtt
xvl
xvll
xvlll
xD(
xxi
6 6
2.3. 2.2.
2.1.1. Sekresi 2.1.2. Struktur
2.1.3. Mekanisme
Kerja
2.1.3.1. Metabolisme Lemak dan Glukosa
2.1 .3 .2. Sensitivitas
Insulin
2.l.3.3.Anti
tnflamasi2.1 .3.4.
Anti
Aterogenik2.1.3.5.
Anti
Trombotik
2"1.4. Pemeriksaan
2.1 .5 . Efek Farmakologi
Aterosklerosis
2.2.1.
Definisi
2.2.2. Patofisiologi dan Patogenesis Aterosklerosis
2.2.3 . Mekanisme Aterosklerosis
Stroke
Iskemik
2.3.1.
Definisi
2.3.2. Patofi siologi Stroke
Hubungan
Adiponektin,
Aterosklerosiso danStoke Iskemik
M. KERA}IGKA
KONSEPDA}I
HIPOTESISPENELITIAN
3.1. KerangkaKonsep
3.2. Penjelasan Kerangka Konsep 3.2. Hipotesis Penelitian
TV.
METODOLOGI
PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
4.3. Populasi,Sampel, Cara pengarnbilan dan Besar Penelitian
4.3.1. Populasi dan Sampel
6 7
10 10 12
l3
t4
t5
t5
t6
t7
t7
l7
l9
2l
2l
2t
26
29 29 30
31
32 32 32 32 32
xiii
2.4.
BAB
BAB
4.3.2. Cara Pengambilan Sampel 4.3.3. Jumlah dan Besar Sampel 4.3.4.
Kriteria Inklusi
Sampel 4.3.5.Kriteria Inklusi
Kontol
4.3.6.
Kriteria
Eksklusi Sampel4.4.Variabel Penelitian
4. S.Definisi Operasional
4.6.Instrumen dan Bahan Penelitian 4.T.Persyaratan
Etik
Penelitian 4. 8.Prosedur Penelitian4.9.Analisa Statistik
4. I 0.Kerangka Operasional Penelitian
V.
HASIL
5. I .Karakteristik Dasar Subjek Penelitian
S.2.Distribusi Kadax Adiponektin dan Faktor
Risiko
Pada PenderitaStroke Iskemik
S.3.Distribusi
Faktor
Risiko
Hipertensi, DiabetesMelitus
danDislipidemia Pada Penderita
Stoke
IskemikS.4.Hubungan antara Kadar
Adiponelfin
Plasma dengan StrokeIskeNnikAkut
5.5.Hubungan antara Kadar Adiponektin Plasma dengan Hipertensi
Pada Stroke Iskemik
5.6.Hubungan antara Kadar Adiponektin Plasma dengan Diabetes
Melitus Pada Stroke Iskemik
5.7.Hubungan antara Kadar Adiponektin Plasma dengan
Dislipidemia
Pada Stroke
Iskemik
32 JJ 34 34 34 34 34 35 36 37 38 39
40 40
44
45
46
47
48
49
BAB
VI. PEMBAHASA}I
BAB
VII.
PENUTI.JPT.l.Kesimpulan
7.2.Saran
ARPUSTAIQ{
ARRIWAYAT
HIDIJP
50
58 58 58
59
65
66
DAtr-TAR
TABEL
Halaman
I$d
5.1. Karakteristik Dasar SubjekPenelitian
4l
T$dGl.
Beberapa Penelitian tentang Terdapatnya Hubungan KadarAdiponektin Plasma dengan Stroke
Iskemik
511H62.
Bebffipa
Penelitian
tentangTidak
Terdapatrya
Hubunganmtua
Kadar Adiponektin Plasma dengan StrokeIskemik
52-H
6-3. Beberapa
Penelitian
tentang Hubungan antaraKadar Adiponektin
Plamadengao
Hipertensi, Diabetes Melitus danDislipidemia
54fSGf
64.
Beberapa Penelitian tentang Faktor Risiko Hipertensi, DiabetesMelinrs dan Dislipidemiapada Shoke
Iskemik
55ffi2.1
ffi22
ffi2.3
ffir2.4
ffi2.5
ffi2.6
ffi2.7
ffi2.E
Gfr2.9
DAFTAR
GAMBAR
Struktur
Adiponektin
Bentuk
Multimer Adiponektin
Reseptor
Adiponektin,
AdipoRl
dan AdipoR2Mekanisme Kerja Adiponektin Pada Metabolisme Lemak dan
Karbohidrat
Halaman
.8
9
9
r0
Hubungan Obesitas, Adiponectin Resistance dan Insulin Resistance 12
Mekanisme Kerja
Adiponektin
SebagaiAnti
lnflamasi
13Perkembangan Plak
Aterosklerosis
20Peran
Adiponektin
Pada ProsesAterosklerosis
27 Hubungan Proses Aterosklerosis dengan Kejadian StrokeIskemik
28DAFTAR
GRAFIK
Halaman
ffi
5.1.Disribusi
Kadar Adiponektin Plasma dan Faktor Risiko padaPenderita Stroke
Iskemik
44ffi
52.
Disuibusi
Faktor Risiko Hipertensi, DiabetesMelitus
PadaPenderita Stroke
Iskemik
45ffi
53. Disribusi
Kadar Adiponektin Plasma pada Kelompok Kasusdan
Kontrol
46(ffi
5.4-Disfibusi
Kadax Adiponektin Plasma denganHipertensi
padaStroke Iskemik
Akut
47ffi
5.5.Disribusi
Kadar Adiponektin Plasma dengan DiabetesMelitus
pada Sfroke Iskemik
Akut
48ffi
5.6.Distibusi
Kadar Adiponektin Plasma denganDislipidemia
pada Penderita Stroke
Iskemik
Akut
49mP30
mc
il[m{
tm{A
m
dd
tm.
(tr
{IF
msa
lw-RA
qr
mf,
sril
{m28
f,r
flTD'PP
.E)L
f,DfrC
hfw
DAF"TAR
SINGKA,TAN
Adipocyte Complement Related Protein
of
30kilodalton
Acetyl
CoenzymA
CarboxylaseAdiponektin
Adenosin Monophosphate Activated Proteinkinase
ASEAN
Neurological AssociationBone Morphogenic Protein
Collagenous
Adiponektin
Case Fatality Rate
Carnitine Palmytol Tranferase
C-Reactive Protein
Deoksiribo Nukleat
Acid
Enzrym-Linked Immunosorbent Assay
Full-length Adiponectin
Free Fatty
Acid
Globular
AdiponectinGelatin Binding Protein 28
kilodalton
Gula Darah Puasa
Gula Darah
2
JarnPost PrandialHigh Density Lipoprotein
High Densrty Lipoprotein Cholesterol
High Molecular Weight
ICAM.I
IGF
n
IMT
IDL
LDL
IItIW
IPL
MMW
Or[DL
PAI.I
PDGF
PPAR
NEFA
RIA
ROS
RNA
sdLDL
TNF
TGF
TG
TRL
vcAM-1
VLDL
Intracellular Adhesion Molecule-
I
Insulin
Like
Growth FactorInterleukin
Indeks MassaTubtth
lntennediate Density Lipoprotein
Low
Density LipoproteinLow
Molecular WeightLipoprotein Lipase
Medium Molecular Weight
Oxidized
Low
Density LipoproteinPlasninogen
Activator
Inhibitor-l
Platelet Derived Growth Factor
Peroxisome Proliferator
Activator
ReseptorNon Esterified Fatty
Acid
Radioimmunoassay Reactive Oxygen Species Ribo Nucleat
Acid
Small Den$e
Low
Density LipoproteinTumorNecrosis
FactorTransforming Growth Factor
Trigliserida
Trigliserida Rich
Lipoprotein
Vascular Cell Adhesion Molecule-
I
DAFTAR
LAMPIRAN
l^qirao
l.
Algoritma
Stroke Gaja]r Madat^qiran
2.
SusunanTim
PenelitianIFnFiran 3.
Prosedur PemeriksaanAdiponektin
lqirail
4.
Prosedur Pemeriksaan Tekanan Daratrfiryiran
5.
Lembaran Informasi Penelitianfryirm
6.
Persetujtran Tindakan MedisLqiran
7.
Protokol PenelitianIFt[.irao
8.
Keterangan LolosKaji
Etik
f"qfuan
9.
Data Dasar Penelitiant
qfuan
l0.Hasil
Pemeriksaan Kadar Adiponektin PlasmaHalaman 66
'67
68
7A
7t
76 77 80
8l
86
BAB
I
PENDAHULUAN
LL
Letar
Belakang
Shoke sampai saat
ini
masih merupakan masalah besar, sekaligus tantanganAifug
kesehatan,baik
di
negaxamaju
maupun negara berkembang, termasukdi
&resia
Data epidemiologi dari seluruh dunia saatini
menunjukkan bahwastoke
pdnduki
kedua penyebab kematian dandi
Amerika
Serikat merupakanpSeUal
kematian ketiga setelah penyakit jantung dan keganasan (Sacco eta1,2006;
h
et a1,2007; Sander et a1.,2008; Ropperand
Samuels,2009).Insiden stroke
0,2
Vodi
dunia dengan prevalensi berkisar 0,5o/o.Di
Amerika
td4
insiden stroke
700.000 setiap
tahun
denganakibat
lebih
dari
160.000him
per tahun. Insiden strokepaling
banyak dijumpai pada usia diatas 50 tahunh ma
eksponensial akanmeningkat
dengan bertarnbahnyausia (Carroll
andmnny,
2A06; Saccoet
al.,
20A6;Adams, 2007; Susilo, 2008).
Survei ASEANMalogical
Associatio,n(ASNA) tahun
1996-1997di
28
RumatrSakit
SeluruhHrrcsia
didapatkan penderitastoke
terbanyak antara usia 45-64 tatrun sebesar 54,2#dn
diatas usia 65 tahun 33,5 o/o (Misbach, 2001).Menurut data
Departemen KesehatanRI
tahun 2008,
stroke
merupakanFGlycbab kematian
yang
pertama(15,4
%)
dibandingkanpenyakit lainnya. Sroke
FEdnahan
merupakan kasus kematian terbanyak dengan CaseFatality.Rare
(CFR)dcslr
37,28%
dan strokeiskemik
sebesar 10,07%.
Insiden strokelebih
banyakData Bagian
Ilmu
Penyakit SarafFK
Unand /RSDr
M
Djamil
Padang padatahun 2AA0, shoke menempati urutan pertama untuk kasus rawat inap sebesar 63,2Vo.
Darl
267 penderit4 ternyata stroke iskemik sebanyak 51,4 o/odan
faktorrisiko
yangterbanyak adalah hipertensi
Q3,2
%)
disamping
diabetesmelitus,
dislipidemia,penyakit
jantung, dan
obesitas. Sementara tahun2008,
stoke
iskemik
merupakankasus terbanyak untuk rawat inap sebanyak
273
orarrg pertahrlrdan
terbanyak pada usia lebihdaxi
45 tahun sebanyak 235 orang (Ahmad, 2002; RekamMedik,2003).
Penelitian mengenai
stroke terus
berkembang
pesat termasuk
dalam menemtrkan penandaI
markeruntuk penyakit
ini.
Salah satudiantaranya
adalahmarker
adiponektin.Adiponektin
adalah salah satuadipositokin yang
disekresikanoleh sel adiposit. Beberapa penelitian melaporkan bahwa
adiponeltin
berperan dalammetabolisme
lemak
dan
karbohidrat, sensitivitas
insulin
dan
anti
trombotik.Adiponektin
juga
berperan sebagai
anti
inflarnasi
dan
anti
aterogenik
dalam mencegatr terbentuknya aterosklerosis (Matsuzamaet
a1.,2004; Chenet
a1.,2005;
Tarquini et a1.,2007; Wannamethee et a1.,2007) .
Beberapa
studi
epidemiologi
melaporkan bahwa adiponektin berperan pada gangguan serebrovaskuler (Lawrence, 2005). Kadar adiponektin yang rendah dalamplascra (hipoadiponektinemia) dapat digunakan sebagai marker untuk kejadian stroke
iskemik dan krhubungan
dengan peningkatan
risiko
kematian
sesudah strokeiskemik
pertarna. Kadax adiponektin plasma merupakanprediktor
yang independen dibandingkan faktor lainnya @fstathiou et a1.,2005;Nishimura
et a1.,2008).jumlah
firktor
risiko stroke.
Penderita denganlebih dari
2
faktor risiko,
meninggaldalam satu tahun pertama
setelahstoke
iskemik
sebesar29,4
Yo(Efstathiou
er aL.,2005).Penelitian
Chen etat
(2005) berupa penelitian kasuskontrol
di
Taiwan pada534 penderita yang
terdiri
306penderia
tanpa strokeiskemik
dan Z2B penderitadengan stroke
iskemik.
Penelitianini
mendapatkan kadar adiponeftfinplasma
secarabermakna
lebih
rendatr pada penderitasroke iskemik
dibandingkantanpa
sfoke
iskemik (Chen et a1.,2005).
Penelitian
yang
dilakukan Nishimura
et
al
(2003) pada Strotrc
andNeovascular Regulatian
Laboratory
MassachusettsUSA
berupa penelitian molekulermendapatkan
kejadian stroke
iskemik
dengan obesitas
berhubungan
denganhipoadiponektinemia Penelitian
ini
menyimpulkan bahwa adiponektin dapat menjaditarget molekuler untuk pencegahan stroke iskemik (Nishimura et a1.,200s).
Penelitian Matsumoto et
at
Q008) berupa penelitian kasuskonfol
di
Jepangpada
5243 penderita
yang
difollow
up
selama
lebih kurang 10 tatrun
dimanadidapatkan
179
penderita dengan
penyakit
serebrovaskular.
Penelitian ini
menyimpulkan bahwa
level adiponeltin tidak
indenpenden berhubungan dengans&oke
infark.
Penggunaanadiponektin
sebagaiprediktor penyakit
serebrovaskulermasih lemah (Matsumoto et a1.,2008).
Adiponektin ditemukan mengalami penurulan pada kondisi obesitas, diabetes
melitus trpe 2, dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler
(Klis
et a1.,2009). Beberapapenelitian
juga
melaporkan
hipoadiponektinemia
berhubungan
erat
denganpeningkatan
indeks
masa
tubuh
(IMT),
penurunan sensitivitas
insulin
q
peningkatan marker inflamasi Tumor Necrosis Factor (TI'.[F)
dn
Interleukin
6(IL-6).
Hipoadiponektinemia
juga
dihubungkan dengan peningkatan kadaxtrigliserida (TG)
daa small dense
Low Dmsty
Lipoprotein
(sdLDL) serta
penurunan kolesterolf/igft
Density
Lipoprotein(HDlc)
(Smittr and Yang, 2005; Santaniemi et a1.,2006;Xu
eral.,
2AA7 ; Marso etsl.,
2008).1.2.
RumusanMasalah
Berdasarkan
uraian
dalam
latar
belakang
masalatr diatas,
dapat
dibuatrumuffn
masalah sebagaiberikut
:1.2.1.
Apakah terdapat hubungan antarakadff
adiponektin plasma dengan hipertensipada stroke iskemik akut ?
1.2.2.
Apakah terdapat hubungan antara kadar adiponektin plasma dengan diabetesmelitus pada
stoke
iskemik akut ?1.2.3. Apakah terdapat hubungan antara
kadar
adiponektin plasma
dengandislipidemiapada
stoke
iskemik akut ?1.3.
Tuiuan
Penelitian
1.3.1.
TujuanUmum
Mengetahui hubungan antara
kadax adiponektin
plasma dengan strokeiskemik akut.
1.3.2.
Tujuan Khusus1.3.2.1.
Mengetahui
antarakadar
adiponektinplasma
dengan hipertensi pada shokeiskemik
akut.1.3.2.2.
Mengetahui hubungan antarakadar adiponektin
plasma
.dengan diabetes mellitus pada smokeiskemik
akut.1.3.2.3.
Mengetahui hubungan antarakadar adiponektin
plasma
dengan dislipidemi a pada strokeiskemik
akut.1.4.
ManfaatPenelitian
1.4.1.
Manfaat bagi akademik : memberikan sumbangan data ilmiah untuk,k
ioiog
sfroke
iskemik.1.4.2.
Manfaatbagi
instansi
pemerintah:
merupakan saranapendukung
untukmeningkalkan pelayanan
bagl
penderita sfroke iskemik
dan
menilaioutcome setelah perawatan.
1.4.3.
Manfaat
bagi klinis
:hasil
penelitian
dapatdijadikan
data dasar
untukBAB
II
TINJAUAI[ KEPUSTAKAAI\I
2.1.
Adiponektin
Adiponektin (ADPN)
adalatr
salah satu adipositokin yang
pertama kali
ditemukan pada
tahun
1995
oleh
Scherer.
Adiponektin dikenal
juga
sebagaiAdipocyte Complement Related
Protein
30kilodalton
(ACRP 30), AdipoQ, AdiposeMost Abundant Gene Transript
/
(APMI)
danGelatin
BindingProtein
28kilodalton
(GBP 28) (Kadowaki and Yamauchi,
2005;
Smith and Yang, 2005;Xu
e/ a1.,2A07;Matsumoto et a1.,2008).
2.1.1. Sekresi
Adiponektin
disintesisdi jaringan
sel lemak (adiposit)putih
dan diproduksiselama diferensiasi sel
lemak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan adiposabukan hanya
sebagaitempat
penyimpananlemak, tetapi
juga
merupakan organendokrin yang berperan penting dalam interaksi dengan signal
endokri4
metabolikdr't
inflanrasi untuk mengatur homeostatis energi tubuh (Matsuzama et a1.,2004;Xu
et a1.,2007).
Adiposit
mengsekresi berbagai macam protein ke dalam sirkulasi. Proteinini
socara
kolektif
disebut
adipositokin yang
sekaranglebih
sering disebut
sebagai adipokine.Adipokin
ini
terdiri
dari
adiponektin, Free FattyAcid
(FFA), leptin,TNF-o,
PlasminogenActivator
Inhibitor-l (PAI-l),
adipsin, resistin, Bone MorphogenicGrowth
Factor (TGF
F) aan asam lemak (Matsuzama etal.,
2A04; Lawrenceo 2005;Kadowaki and Yamauchr, 20A5; Matsuzawa, 2007).
ADPN
merupakan golongan adipokine banr dan mempunyai peranan pentingdalam berbagai efek biologis jaringan adiposa. Komponen c Deolrsiribo NuHeai
Actd
(cDNA)
ADPN
pertama
kali
diisolasi dalam
jumlah
besar
dengan
randomsoquencing
dari library cDNA jaringan
adiposamanusia
Komponenini
merupakanprct€in yang
mirip
dengan kolagen, yang secara khusus disintesis di jaringan adipositprsih,
dan diproduksi
saat diferensiasi sertabersirkulasi dalam
konsentrasi cukup+"gg
dalam s€rum (Kadowaki and Yamauchi,2005).Beberapa
studi
menunjukan bahwa
peningkatanadiposit
berperan dalampeningkatan sekresi
adipositokin proinflamasi
TNF-a,
bersama dengan penururumsd.r€si adiponektin yang bersifat
protektif
(Ninghayu, 2008).Lll,.
Struktur
ADPN
adalah protein yangterbentuk
dut
247 asam amino yangterdiri
dari 4bngian
yaitu
terminal
asauramino, regio variabel, domain
collagenous(cAd)
dandmain
globular terminal karboksi/g/obular C+ermirwl domain of adiponectin(g{d).
ADPN
termasuk superfamili kolagen yang larut danmemilfi
struknn yang homologdFgan
kolagenMII
danfaktor
X,
faktor
komplemenClq
danfamili
TNF
(Shah erd,2N5;
Kadowaki
eta1.,2006; Xu
et a1.,2A07).Gambaran kristalografi
X-ray
darigAd
menampakkanstnrkhr
yang homologTNF-ct dengan
ADPN.
Kedua komponen tersebutmemiliki
frurgsi yang berlawananyaitu
TNF-q
sebagai proinflamasi danADPN
sebagai antiinflamasi.
.*q
*ro*
*on,
ffiL*t*nsoriorn'i'
Blshfirtamtnrffioficdtn t*tl?
[image:33.451.52.400.90.242.2]gf$s|rrc*n
Gambar
2.1,
Struktur Adiponektin (Dikutip dari Adiponecin and AdiponectinReceptors. Kadowaki and Yamauchi. Endocrine Reviews, 2005).
Bentuk
dasarADPN
adalahtrimer
yang dibentuk ikatantiga
rnonomet padadomain globular. Bentuk monomer
tidak
ditemukan disirkulasi tetapi
tertalrandi
adiposit. Empat sanrpai enarn
trimer
membentuk stnrktur yanglebih
tinggi
disebutoligomer
dengankonsenfiasi dalam plasma adalah
5-30
pglml (Kadowaki
andYamauchi, 2005;
Xu
et a1.,2007).Bentuk multimer
ADPN terdiri
dartHigh Molecular
Weight(HNIW,
12-36mers), Medium
Molecular
Weight(MMW,
hexamer)
danLow Moleeular
Weight(LMW,
timer)
denganaktivitas
yang berbeda-beda. KadarHMW
lebih tinggi
pada perempuan dibandingpria.
Berbagai penelitian menyatakan bahwa bentukmultimer
HMW
adalahbentuk
aktif
ADPN dan ACRP 30
headles adalahbentuk
inaktif
lrimer
w
6
';
--.$S )&a
spry
*;g**
-f
J.D
Gembar
22.
Bentuk Multimer Adiponektin (Dikutipdad
Dikutipdtri Adiponektin
andAdiponectin Reseptor
in
lnsulin
Resistance, Diabetesand
The
Metabolic Slmdrome.Kadowaki
T,
Toshimasa Y, KubotaN
et al. J Clint.Invest,2006).Yamauchi
memisahkan2
reseptorADPN
yaitu
AdipoRl
dan
AdipoR2.Adipo R1 lebih
banyak
diproduksi diotot
skeletaldan
adipoR2dihati. AdipoRl
memediasi
aktivasi
Peraxisome
Proliferators
Activator
Receptor-a
(PPAR-a),Adenosin Monophosphate
Activated
Proteinkinase(AMPK),
penganrbilanglukos4
dan
I
oksidasi
sehingga meningkatkan glukoneogenesis.AdipoR2 terlibat
dalamaktivasi nuclear reseptor PPAR
untuk
memediasip
oksidasi dan penangkapan ROS(Kadowaki
and
Yamauchi, 2005).AtroFr(06.ft|uh@l
l{{i{{ft{ltftf
'il
i{l{f
t{flt{{ilt
tll,l
tlt
ltil
llj
tltl*l
I
r0{
I
Gembar
23.
Reseptor Adiponet*in,AdipoRl
danAdipoM (Dihilip
dari Adiponektinmd
Adiponectin Reseptorin
Insulin Resistance, Diabetes and The Metabolic Syndrome.Kadowaki
T,
Toshimasa Yo KubotaN
et al. J Clint.Invest,2006).9
llrmllts ffi,
rllp$ltdk rPdu
.Orrgd
.{Spnnrd0ofil
2.l.3.Mekanisme
Kerja
2.1.3.1.
Metabolisme Lemak
danGlukosa
ADPN
dapat memodulasi glukosa dan metabolisme lemak pada jaringan yangsensitif
terhadapinsulin, baik
pada manusia maupun binatang.Telatr
dibuktikan,ADPN
mengalami penururum dalam sirkulasi pada modeltikus
obesitas dan obesitas pada manusia yangdiinduksi
secara diet (Kadowaki and Yamauchi, 2005).Beberapa studi melaporkan adanya korelasi negatif antara
ADPN
denganTG
dan
sdLDL
sertakorelasi
positif
denganHDLC
(Shahet a1.,2005).
C}rrn
et al
menunjukkan
ADPN
mengatur metabolisme lipoprotein yang kaya akantrigliserida
ADPN
meningkatkan oksidasi asam lemak dalam sirkulasi danotot
skeletal melaluiaktivasi
AMPK
,
p&a
hipoadiponektinemiaterjadi
akumulasitigliserida
(Meiliana
dm
Wrjaya
2006).lwArl
ffiffi
Futt-tensth l- Gtoburs, IC-*>-
adircnecrin laiponeain ISecr€tion c--r-:
lilrH,ffiffi]
kF {m
G5tGYs1.-]]h:n oFH
( j_(_ -- l$ddmde! .x
t!
"
L---' AEI--t
t7 .*El-biico.c
tffiTl
,
i
-zan""
- \- l^**t]l
Itsdoc'ilont\
\
*..r
Accl\ I ..
ii€crMlccoNlts|rt
dgersadtccontril
[image:35.445.82.378.341.539.2]krcrr6ccdlncglln*nrltfvtty
lnc]rer3erlltttlslnril3lfvllyGambar
2.4.
MekanismeKerja
Adiponektin
Pada Metabolisme Lemak danKarbohidrat ( Dikutip
dari
Adiponectin and Adiponectin Receptors. Kadowaki andYamauchi, Endocrine Reviews, 2005).
Adiponektin
mengaktivasiAMPK
dan PPAR-u
di
hati
dan
otot
skeletal.Di
ototskeletal,
gAd dan
fAd
mengaktivasiAMPK
kemudian menstimulasi
fosforilasiAcetyl
Coenryme-ACwborylase (ACC),
oksidasi asam lemak dan ambilan glukosa.ADPN
mengaktivasi PPAR-c, stimulasi oksidasi asam lemak dan menurunkanTG di
jaringan
otot.
Di
hati
fAd
yang mengaktivasiAMPK,
yang selar{utnya mereduksimolekul yang terlibat dalam glukoneogenesis dan meningkatkan
fosforilasi ACC
danoksidasi asam,lemak.
ADPN
mengaktivasiPPAR-o,
menstimulasioksidasi
asamlemak dan menurunkan
TG
(Kadowaki
and Yamauchi, 2005;Meiliana
dan Wrjaya"2006).
Efek
ADPN
pada
metabolisme
Triglyceride
Rich
Lipoprotein
(TRL)
melibatkan perubahan
intrinsik
pada metabolisme lemakdi
otot skeletal dan pengaruhterbadap
aktivitas lipoprotein
lipasebaik
di
otot
skeletal mauprm adiposit.ADPN
dryat
menurunkan akumulasi TGdi
otot skeletal dengan meningkatkan oksidasi asam le,mak melalui aktivasi acetyl-coA oxidase, Carnitine Patmytoyt Transferase-l(CPT-l)
danAMPK
serta menstimulasiLipoprotein
Lipase(LPL)
(Meiliana
dan
Wrjaya
2006).
Pada
tingkat
hepatik,ADPN
menunrnkan suplaiNon Esterified Fatty
Acid
(NEFA) ke hati untuk
glukoneogenesis sehingga menurunkan sintesisfigliserida.
Konsentrasi
ADPN
yang
rendah dapat menunda pembuanganTRL oleh hati
danjaingan
perifer melalui
peningkatankompetisi
antarakilomikron
danVLDL
wrtuk
lipolisis LPL,
dan antarareiluun
kilomilron
danVLDL
untuk klirens yang dimediasi oleh reseptorLDL
(Ningbayu, 2008).Eynatten et
al
dalam penelitiannyamelaporkan
hubungan antara penurwumaktivitas
LPL
dengan hipoadiponektinemia tidak tergantung pada inflamasi sistemikmaupun
resistensi
insulin. Oleh
karena
itu,
LPL
mewakili
hubungan
antarahipoadiponektinemia dan dislipidemia (Ninghayu, 2008).
Beberapa penelitian mendapatkan
hubungan
antara gangguan metabolismeTRL
dan
perkembanganterjadinya
PKV.
Penelitian
Chan
et al,
mendapatkanhubungan antara kadar adiponektin yang rendah dan
PKV
sebagian dimediasi olehakumulasi TRL
di
dalaur plasma (Chen et a1.,2005). 2.1.3,2. SensitivitasInsulin
Beberapa
studi
mendukung hipotesis
ADPN
berfungsi
sebagai insulin
sensitiziser
melalui
penurunankeluaran glukosa
hepatik dan berkontibusi
padapengaturan homeostasis glukosa seluruh
tubuh.
Hipoadiponektinemia berhubungan dengan resistensi insulin dan telah dibuktikan pada penderita diabetes gestasional dandiabetes
tipe2
terlepas dari obese atau tidak (Kadowaki and Yamauchi,2005;
Xu
eta1.,2007).
Penemuanini
menunjukkan hipoadiponektinemiaberkontibusi
langsungterhadap pengaturan homeostasis glukosa
dan penwunan
sensitivitasinsulin
padapenderita diabetes (Meiliana dan Wrjaya,2006).
a lt
Desesd Adioonedin Eftuds
I
[image:37.450.134.338.445.590.2]lnrolin resisbnce
Gambar
25.
Hubungan Obesitas, Adiponectin Resisance dan Insutin Resistance(Dikutip dari : Adiponectin and Adiponectin Receptors : Kadowaki and Yamauchi,
200s).
oes€Eted Adipon€dh L6rr8le
I
llygerinuti'lemiaI
o."***L.**-Erpressor
t
"AdiFonoclin msittrnr.e"2.
1.33.Anti-Inllamasi
Secara
in vitro, ADPN
menghambat signal transkripsiNF-rp
di
endotel, yang memediasiefek TNF-u
dansitokin
proinflamasilain,
menstimulasi produksiNitric
Axide
(NO)
di
sel
endotel vaskular
dan
menghambat ekspresimolekul
adhesi,at
ekspresi reseptor scavengerkelas
A
di
makrofag
dan
menghambatproliferasi
serta migrasi sel-sel otot polos aorta pada manusia (Shimada et al.o 20A4;Meiliana dan
Wtjaya
2006).
PeranADPN
rlanTNF-c
menghambatproduksi
satusarra lain
padajmingan
adiposa.Ekspresi
C
ReactiveProtein (CRP)
diregulasinegatif oleh
ADPN
padajaringan
lemak. EkspresiADPN
ditekanoleh
IL-
5 padajaringan lemak.
ADPN
menghambat perlekatan moaosit dan ekspresi molekul adhesiyang
diinduksi
oleh
TNF-o, ftansfomasi
makrofag menjadi
sel
busa
ekspresiTNF-o
di malrofag
danproliferasi sel otot polos
(Matsuzawa" 2007:Ouchi
and Walsh" 2008; Stott er a1.,2049).idsdsrF lr$era
"*'{'\-o
--l'*ti'
hrn.rorytc
\
*{--{tu.
I
t
---\
+
!cAr,,,irl+*ruliiour
- AJ4prrr:t1,ri eSe
l#/
\\*tlLr$-''trca,
r/
\
Fr*n
r*l
.lhltl prl,{*+*troV;**{rJt"iF lr**"}*
Gembar
2.6.
Mekanisme Kerja Adiponektin SebagaiAnti
Inflamasi (Dikutip dariAdiponektin Penanda
Untuk
Penyakit
Kardiovaskuler,SindromaMetabolik,Diabetes Melitus Tipe 2, dan NASH. Meiliana
dan Wliaya.
Forum Diagnosticum,2006)'
ADPN
dapat memperbaiki dampak
negatif daxi
TNF-a
terhadap
fungsiendotel. Tanpa
perlu
menghambatikatan
dari TNF-a
dan
fAd
dapat.menghambatmolekul
adhesiyang diinduksi oleh TNF-c,
VCAM-I,
E-selectinodan
ICAM-I.
ADPN
menekan perubalraninflamasi
dengan menghambatfosforilasi
inhibitory
Nucleor
Factor
KappaB
(NF-kB)
dan aktifasiNF-kB
tanpa mempengaruhi aktifasic-Jun N-terminal kinase,
p38
dan
Akt
yang
diaktifasi
oleh
TNF-cr,. APDN
menghambat pembentukan
koloni
leukosit,
menurunkanaktifitas
fagositosis, dansekresi
TNF-a
(Goldstein andScalia 2004;
Lawrence, 2005).Goldstein
et
al
melaprkan gAd
menghambatproliferasi
sel yangdiindutsi
oleh
oxidized
Low
Density Lipoprotein
(oxLDL),
menghambat
pengeluaranzuperoxide
yang
diinduksi
dan aktifasi
fi2/p44
MAPK
oleh
oxLDL.
DampakoxLDL
tersirkulasi pada
dinding
vaskuler
mengakibatkan terbentuknyasel
busa"inaktifasi endothelial
Nitric oxide (eNo),
induksi
respons
inflamasi
danpembentukan
reactive ucygen species (ROS). Semua komponen tersebut diketahuiberperan
aktif
pada proses atherogenesis (Goldstein andScalia
2004). 2.13.4. Anti-Aterogenik
Efek anti
aterogenikADPN
adalah meningkatkanefek
vasodilatasi endotel, penekanan tahapan aterosklerosis, menekan ekspresimolekul
adhesi, menghambatproduksi
TNF-c,
mengurangiefek
pertumbuhansel otot
polos,
menghambat efekoxLDL,
menekan
proliferasi
dan
produksi
superoxida
dan
aktifitas
MAPK,
meningkatkan
produksi
NO,
mefturgsang
proses
angiogenesis,
menghambatproliferasi dan migrasi
sel
endotel,dan
mengurangi penebalant*it"
intima
danproliferasi sel
otot
polos
(Goldstein
and Scalia,
20M;
Matsuzamaet
a1.,2004; Shimada et a1.,2404; Shah era1.,2005;Meilianadan
Wijaya 2006;Xuet
a1.,20A7). 2,1.3,5.Anti-trombotik
Studi
terbaru
menyatakan
ADPN
bekerja
sebagai
faktor
antifiombotik
endogen. Meskipun efek antitrombotik
ADPN
secarain
vivo
dimediasi sebagianoleh kerjanya pada sel vascular. Penelitian
Kato
eral
secarajelas
mengindikasikanADPN
mempengarutri fungsitombosit
pada kondisitidak
ada sel vascular(Meiliana
dan
Wijaya" 2006).2.1.4. Pemeriksaan
Metode yang ada sekarang adalah metode radioimmunaassay
(RIA)
untukmengukur
bentuk
multimerik
danEraym Linked
Immunosorbent Assay(ELISA)
utuk
mengenali bentuk monomer yang mengalami denaturasi. KadarADPN
yangterdeteksi
pada kedua
metode tersebut memberikan
hasil
yang hampir
sama (Chandran et al., 2003).RIA
kompetitif
dan
ELISA
sandwich adalah salah satujenis
pemeriksaanuntuk mengukur
ADPN
manusia. RLA(Linco
Research,Inc)
memiliki
batas deteksiyang
lebih
rendahyaitu
I
pg/t
dan rentanglinier
0,78-
200
1tglL.ELISA (R&D
Systems)
memiliki
batas deteksiyang
lebih
rendahyaitu
0,079-
0,891
pg/L
danre,ntang
linier
3,9-250
pg/L
(Launence, 2005; Meiliana dan Wijaya, 2006).Nilai
normalADPN
pada manusia adalah74
pglml
dan hipoadiponektinemiabila
kadarnya dalam plasma< 4
pdml
(Efstathiouet
al.,
2005;Nishimura
et
al.,2008).
Daichii
Pure Chemicols membuat suatu desainELISA
banr untuk studiHinis
@a
manusia menggunakan Mab dan protease. Mab yang dibuat direaksikan dengan berbagai bentukADPN
manusia. Mab yang dibuatini
tidak bereaksi dengan produkyang drpecah
oleh
protease yangmemiliki
gAd
parsial, yang akan membocorkansebagian
kecil
daerah terminal C (Meiliana danWijaya
2006).Penelitian
ini
menemukan 2 macanr protease (proteaseA
danK).
ProteaseA
(Amano)
memecahbentuk
timerik
dan proteaseK
memecahbentuk
heksamerikmaupun
trimerik.
Pada sisternini,
ADPN
total
dan
kadarHMW
dihitung
secaralmgsung,
sementara kadarmultimer
lain
dihitung
secaratidak
langsung(Meiliana
dan Wijaya" 2006).
Pischon
e/
a/
menemukan
kadarADPN
manusia stabil hingga 36jam
di
dalarn spesimen whole blood yang
disimpan
dalam VacutainersEDTA
atau
heparinntium
jika
ditempatkan pada kemasan es dan disimpan dalam wadah Styrofoam(Meiliana dan Wrjaya" 2006; Pischon et a1.o2003).
2.15. Efek
Farmakologi
Efek farmakologis
ADPN
sudah dipelajari pada binatang, tingkat jaringan dansel" dengan menggunakan berbagai variasi dari
produk
rekombinan ADPN.
DomaingAd
menunjukkan potensi yanglebih
besar dalam memperbaikihiperglikemia
danhiperinsulinemia serta penurunan asam lemak bebas plasma yang
tinggi.
Pada
manusiq
kadarADPN
secara bermaknalebih
rendatr pada keadaanresistensi
insulin. Kadar
ADPN
dapat ditingkatkan
dengan pemberian
insulin-sensitizing compound seperti thiazolidinediow
(TZD).
Kadar
ADPN
plasmapenderita diabetes dengan PJK, lebih rendatr dari pada pasien diabetes tanpa PJK.
22.
Aterosklerosis
22.1. Definisi
Aterosklerosis
(WHO)
adalatr berbagai perubahan padatunika intima
arteriyang
melibatkan penumptrkanlokal
substansi lemak,kompleks kaxbohidrai
daralldan unsw-unsumya, jaringan ikat dan garam kalsium
(crowther, 2005; Libby,2005)
Proses
aterosklerosis
berjalan terus menerus, biasanya mengenai pembulutrdarah sedang atau besar. Perubalran di tunika media berupa
fatty
streatrs yang hampirselalu
dijumpai
pada usia20
tahun" berubahmenjadi
Jibrous plaques sejak dekadekedua kehidupan
(Libby,
2005; Fitzsimmans, 2007).22.2.
Patofisiologi
dan PatogenesisAterosklerosis
Keadaan
normal
proses
aterosklerosisdicegatr
oleh
adanya keseimbanganmtara
tromboksandan prostasiklin.
Keadaanendotel yang ututr
adalah prasyaratterciptanya
keseimbangan
antara tromboksan
dan
prostasiklin.
pembentukanprosasiklin
akan terganggu
dengan adanya kerusakanendotel pembuluh
darah, akan bergeser kearah
tomboksan (Kaniawati
dan
Lin4
Zp4;Lopes
ad
Virella
2005)Dinding arteri
mempunyaismrktur
yangdinanrik
dalam menyesuaikan danmemberi
respon terhadap rangsanganmekanik dan
biokimia
yang
dapat menrbatr snruktur dan komposisi endotel, otot polos, serabut kolagen, elastin dan proteoglikan.Sel
endotel berPeranandalam
membentuk permukaanyang
berdaya tahanterhadap
trombus
(tromboresisten)yang
melancarkanaliran daralr
secara terusmenerus'
sifat
ini
disebabkanoleh glikoprotein,
proteoglikan danpiostasiklin
yangdihasilkan oleh sel endotel sendiri. Endotelium membentuk suatu barier yang
selektif
terhadap
lipid
plasm4
bersifat antitrombogenik dan vasotonik(Kaniawati
dan Lina"2004).
Lapisan endotel membatasi antara
dinding
pembuluh darah denganrittol*i
darah. Lapisan
ini
mengatur keseimbangan antara kontraksi dan relaksasi otot polosvaskular,
adhesidan
agregasitrombosit, adhesi
leukosit
sertakoagulasi darah
.Endotel
menglrasilkan
nitric
oxide
(NO),
prostasiklin
yang
bersifat
sebagaivasodilator
(sebelumnyadikenal endothelial derived relacing
factar
/
EDR[.
Sedangkan vasokonstriktor dihasilkan endotel adalah endotelinl,
tromboksanA2
danprostaglandin
H2.
Fungsi endotel diatur
secaradinamik dan
sifat
vasodilator,mtiinflamasi
dan antitrombotik endotel (Kaniawati
dan
LinU
2004; Carter
and Jones,2006).Kerusakan
endotel
(disfungsi
endotel)
menyebabkan
peningkatanpermeabilitas, peningkatan
adhesi
dan
infiltasi
monosit,
peningkatan
sekreasimolekul vasoaktif
dan
inflamasi,
peningkatan
adhesi
dan
agregasi
tombosit
(Kaniawati dan Lina, 2004;
Libby,2005).
Disfungsi
endotel akan merubahsifat
dari lumen arteri,
sehingga interaksietara
platelet melekat padanya agregasi plateletdiikuti
dengan pelepasanisi
granulplatel*.
Infiltasi
hebatdari
platelet, lipoprotein
darah serta unsur plasma lainnyapada daerah yang rusak, menyebabkan
proliferasi fokal dari
sel otot polos arteri, selmembentuk sejumlah
besaxmatriks jaringan
penunjang
dan lemak
menumpukdidalam
sel
maupundisekeliling matriks
jaringan
penuqiang(Carter
and
Jones,2W6).
Disfirngsi
endotel
dipicu oleh
banyak
faktor
seperti hipertensi,
merokok,diabetes,
hiperlipidemia,
hiperhomosisteinemi4
inflamasi, stress oksidarif dll
(Crcwther,
2005; Qrrnninghasl andHanson,2005;
Libby,
2005; Lopes andVire[a,
2005; Cartcr and Jones, 2006).
22
3.
Mekanisme
aterosklerosisMekanisme aterosklerosis adalah sebagai berikut : (Carter
and
Jones, 2A06;Gofir,
zOW).
&
TahapI
: Fatty SneakFatty
streak
merupakan tahapanawal
aterosklerosisyang terjadi
karena adanyainfiltrasi
LDL
yangterlalu
banyak kedalam endotel yang kemudianmengalami
modifikasi
atau oksidasi.Modifikasi
sel endotelini
mengeluarkanbahan
kimia
yang menarik monosit
dari
lumen
kebawatrendotel,
yangakhirnya menjadifoam sel (sel busa).
b-
TatrapII
: Fibrous PlaqtueApabila
sel busa bertambah banyak akan merusak lapisan endotel sehinggasel otot polOs terpajan daxah perif6r.
Akhimya
sel otot polos berikatan dengantombosit, timbul
agregasitrombosit
dan keluadahPlatelet Derived
GrowthFoctor
(PDGF) yang kemudian merangsang proliferasijaringan ikat
fibrotih
termasuk serabut kolagen dan
fibrin
retikularis. Kesemuaini
akan membentukplaque (plak).
c.
TahapIII
:Komplikasi
lesi aterosklerosisMerupakan
lesi
yang komplek
berupa
plak fibrotik,
daeiah
perdaxaha&kalsifikasi, ulserasi ataupun trombosis.
*
.*S'g
* n*
6
'X'tr-
d\.4r,'i'
t(khlld-tf tuerrtffifti
j ix*
Clnbr
2.7, Perkembangan Plak Aterosklerosis (Dikutipdari
Mechanismof
Antipldeletfrr
The Treatnentof
Patients With at Riskof
Stroke. Setyopranoto. Naskah Lengkap danKumpulan Abstrak Ilmiah Konas Perdossi Ke-6, 2007)
Perkembangan plak aterosklerotik (Gambar 2.7)
1. Akumulasi lipoprotein pada tunika
intima
2. Stress
oksidatif
3.
Aktivasi sitokin
4. Penetrasi monosit
5.
Migmsi
makrofag dan pembentukan foamcell
6. Migrasi smooth muscle
cell
7. Akumulasi matriks
exta
sellular8.
Kalsifikasi
dan fibrosisAterosklerosis dan
pemhntukan plak
yangterjadi
selanjutnya menghasilkanpenyempitan atau
oklusi
arteri dan merupakan penyebab stenosis arteri yang palingsing.
Pembentukantrombw
paling mungkin terjadi pada area dimana aterosklerosisdm
penumpukan plak menyebabkan penyempitan pembuluh damh yang paling berat.memperoleh vaskularisasi
dari arteri
tersebut akanmati
karena kehilangan suplaioksigen secara cepat sehingga akan menimbulkan shoke
iskem