rsnil{ul"A
nHTrn(
trfDfsl$ttxA!{
*I(AR-AKAR
rnRsAtilA.tr$
xsf[x
n*!{
KUARTIK
TgSTS
?ROG*AM
T*ffASAruA}rA
UNTVEN$TASANDALAS
rs8
Formula Untuk
Menentukan
Akar-Akar
PersamaanKubik
danKuartik
Oleh: Betty
Atmi
@ibawah bimbingan
Muhaftan,
Ph.D.dan
ZulakmalnM.Si)
RINGKASAN
Persamaan
polinomial
merupakan salah satu bagran terpentingdari
ilmu
matematika.
Persamaan kuadrat merupakan dasardari
persamaan polinomial.Persamaan
kubik
dan persamaankuartik
merupakan ekspresi aljabar yang dapat diselesaikan dengan berbagai cara.Dalam
permasalahan persamaanpolinomial selalu
menunfut
suatupenyelesaian
atau
menentukan akar-akar
persamaantersebut.
Penyelesaianpersamzum
polinomial
ini
dapat
dilakukan dengan berbagai
caralmetode tergantung pada bentuk soal yang ada.Tujuan penelitian: 1) Menelusuri proses pembentukan formula umum akar perstrm&m
kubik
dan menelaah karakteristik akar persamaankubik.
2) Menelusuriproses
pembentukan
formula
umum akar
persamaankuartik
dan
menelaahkarakteristik
akar
persamaankuartih
3)
Menguji formula
Cardano
padapersamaan
kubik.
4) Menguji formula fenari pada persamaankuartik
Persamaan
polinomial
yang dibahasdisini
khususnya adalah persamaankubikyangberbentukar3
+
bl
+
cx
+
d:0nan*
0danpersamaimkuartik
dengan benflrk umum
af
+ bx3 +cf
+ dx +e:
0,anf
0.Dalam
hal
ini
penulis
menggunakan
formula
cardano
untukmenyelesaikan persamaan
kubik,
yaitu:I'
)
sedangkan untuk menyelesaikan persamaan kuartik menggunakan
formula
z:(
-9-*
[2
q',pt
427
z
=-Ln
4a
tli+4
t
-(t".rr.ffi)
BAB
I
PENDAHULUAIY
1.1.
Latar
Belakang
Polinomial merupakan ekspresi aljabar dari bentuk
o,{
+on-r{r
+so-z{2 +
...
*
afi
*
o0,
onI
0 dengan n bilangan bulat taknegatif,
dan merupakan derajatpolinomial tersebut,
r
merupakanvariabel,
sedangkan an , ctn-t , on-2,
...
, or, cr;adalah konstanta berupa
bilangan
riil.
Bersesuaian denganbentuk polinomial
maka bentuk umum persamuun
polinomial
dalam x adalah:or{
+ on-tx''r*
onafa + ...
+afi
*
ag:0, an{0.
Persamaan
di
atas biasajugaditulis
dalam bentuk P" (x):
0,nZ I
dengan an*
0.Jika
n
:
1
maka
persamarmpolinomial
berderajat
1
dan
berbentukcllx
*
oo: 0,
dan biasa disebut persam&mlinear.
Jikan =
2
maka persamzuulpolinomial
berderajat2
dan berben&rkq2*
+
arx
+
dq:
0,
az#
0,
dan biasa disebut persanuumkuadrat.
Jikan:
3
maka persam€Bnpolinomial
berderajat 3yang biasa disebut persaminn
kubik,
dan berbentuk:a3x3 +
az*
+afi
I
ss=
Q (1)Jrkan:4
makapersamaanpolinomial
berderajat 4 dan berbentuk sebagai berikut:a4x4 +
qx3
+azi
+afi
* ss:
Q (2)Persamaan
polinomial
berderajad 4 biasa disebut persamaan kuartik.Ada
beberapacara
yang
sering
digunakanuntuk
menentukanakar
daripersamuuxr
polinomial.
Untuk
persam&m
kuadrat dengan
bentuka*
+
bx
+
s:
0
dapat diselesaikan dengan aaramengpnakan
rumus
yangdikenal
dengan
nrmus
"abc",
yaitu
xLz=
-b+
B
fl
2
Demikian
juga
persamaankubik,
persamaankuartik,
dan persamaanpolinomial
lainnya
berbagai metode tersedia.Metode
Homer
merupakan suatu metode yang menaksir akar-akarriil
darisuatu
persamatm@orowski, 1989).
Untuk
menentukan
akar
tersebut
dicarikemungkinan-kemungkinan yang akan menghasilkan persamaan tersebut bernilai
nol.
sebagaicontoh,
perhatikan persamarmkubik:
; -2*
-9x +
1g:0.
Untuk
menentukan akar-akar dengan metode
Horner
terlebih
dahulu ditentukanfaktor
dari
18,
yaifu
+1,
t2,
t3,16,
+9,
*18.
Di
antarafaktor-faktor
tersebut dicari kemungkinan-kemungkinan yang menghasilkan persurmaan tersebutbernilai
nol,sehingga diperoleh akar persamaan tersebut x
:2,
x=
3, x=
-3.Metode
numerik
menggunakan metode-metodehampiran,
dan
metode-metode
iterasi
dalam pencarian akar persamaan(polinomial).
padaprinsiprryq
langkah
awal
yang diperlukan metodeini
adalah menentukan duanilai
tebakanawal sebagai selang lokasi
akar.
Tebakan awal didapat denganmenyelidiki
lokasiakar persamaan,
yaitu
dengan caragrafik,
dan dengan caratabulasi.
Langkahselanjutnya
dilakukan
pengiterasianuntuk
mendapatkan sebuahnilai
hampiranakar persamaan (Shifri
n,
lg9 6).Metode-metode
di
atasmempunyai
kelemahan.
untuk
persamarn yangmempunyai
akar
berupabilangan
irrasional,
metodeHomer
tidak praktis
lagidigunakan.
sedangkan metodenumerik,
untuk
mendapatkansatu akar
daripersamzuul dibutuhkan proses pengiterasian
berkali-kali
hingga didapatkzurnilai
hampiran akar yang
dicari.
Pada metodenumerik, nilai
akar yang didapat adalahberupa
nilai hampiran,
bukannilai
sebenarnya.geba€ai
contoh,
perhatikan Bersamaiur xa +* -#
-
gx+
12:
0,
Sqcaraa
J
Secara
numerik
akan dibutuhkan suatu proses yang panjanguntuk
menemukanakar-akar persamaan tersebut.
Pertanyaan
yang muncul
adalah,
bagaimana
menentukan
akar-akarpersamznn
polinomial
dalam bentuk umum? Secarakhusus,
apakah rumus untukmenentukan
akar
persamaankubik
dan
persamaankuartik
seperti halnya padapersamzuur kuadrat?
Sebenarny4
permasalahanini
telah dijawab oleh
Cardanountuk
persamiumkubik
(http ://egworld.ipmnet.ru/en/solution/ae0 1 0g)
dan Ferrariuntuk
persamaar
hrartik
(polyanin,
2004).
Dalam
penelitian
ini,
akandidiskusikan kembali
metoda
yang
dikemukakan
oleh
Cardano
dan
Ferraritersebut.
Sebagaimanadi
persamaankuadrat,
karakteristik akar suatu persamaankuadrat ditentukan dari bentuk
diskriminannya.
Jika diskriminannya besar dari 0,maka
persam€rankuadrat
mempunyai2
akar
riil.
Jika
diskriminan
0,
maka persamaan kuadrat mempunyai2
akar yangsama. Jika
diskriminan
kecil
dari
0maka persama€ln kuadrat mempunya
i
2
akar kompleks.Berdasarkan uraian
di
atas,
penulistertarik
untuk menelaah bagaimanakahformula
untuk
menentukan akar-akar
persamaanpolinomial benfuk
umum,khusus,
kubik
dankuartik.
Untukitu
penelitianini
diberijudul
.?ormula
UntukMenentukan Akar-akar persamaan
Kubik
danKuafiik".
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakango maka dirumuskan masalah berikut:
Bagaimanakah
formula'mum
untuk menentukan akar persamaankubik
(1)dan bagaimanakah sifat akar persamaan kubik tersebut?
Bagaimanakah
formula umum unfuk
menentukan akar persamaankuartik
(2) dan bagaimanakah sifat akar persamaan kuartik tersebut? 1.2.
l.
2.
3-
Apakah formula cardano dapat diterapkan pada persamaan kubik?4.
Apakah formulafenari
dapat diterapkan pada persamaan kuartik?1.3.
Tujuan
Penelifian
Tujuan dari penelitian
ini
adalah untuk:1.
Menelusuri proses pembentukanformula umum
akar persamaankubik
(l)
dan menelaah karakteristik akar persamaan
kubik.
2.
Menelusuri proses pembentukan formula umum akar persamaankuartik
(2)dan menelaah karakteristik akar persamaan kuartik.
3.
Menguji formula Cardano pada persamaankubik.
4.
Menguji formula ferrari pada persamaan kuartik.1.4.
Manfaat
Penelitian
Penelitian
ini
diharapkan dapat:1.
Menambah wawasan
penulis
tentang
formula
penentuan
akar-akarpersamiuut kubik dan kuartik dan sifat-sifat akarnya
2.
Memberikan masukan kepada pembaca tentangformula untuk
menentukanakar-akar persamaan
kubik
dan kuartik.3.
Menjadi
sumber inspirasi bagi penelitianlain
yangingin
mengembangkanBAB
V
KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasanpada
bab
sebelumnya
diperoleh
kesimpulansebagai berikut:
1.
Formula
umumaxt+b*+cx+d
sebagai berikut:
untuk
menentukan
akar
persamiuln
kubik
:
0
adalah dengan menggunakanformula
Cardanodengan
,:(-+.84)t.(-r-84)'
2,
Karakteristik
akar persrlmaankubik
ditentukan olehD
:
+
*ot
27beberapa kemungkinan:
a.
jika
D
<0,
maka diperoleh tiga akarriil
berbeda. b. JikaD
:
0,
maka diperoleh tiga akarriil
yang sama.c. Jika D
>
0,
maka diperoleh satu akarriil
dan dua akar kompleks.3.
Formula umum untuk menentukan akar persamaankuartik
axa+
bx3+
c*
+
dx +
e:
0 adalah dengan menggunakan formula Ferrari sebagai berikut:b
t ---L
4a
Karakteristik akar persamuum kuartik sebagai berikut:
a. Mempunyai satu akar
riil.
b. Empat akar
riil
berbeda.c.
Satu akar kompleks dan tiga akarriil.
4.x
DAFTAR PUSTAKA
Allfors,
L .v
(1979).
Complex
Analysis.
Mc
Graw-Hill Book
company, New York.Bartle,
R. G.
&
sherbert,D.
R.
(2000).
Introduction
to
Real Analysis,
Third
Edition. JohnWiley
&
Sons Inc, Singapore.Bororvski
E-
J
&
Borwein
(1989).
Dictionary
of
Mathematics.HarperColllins
Publisher, Great Britain.
churchill,
v.
R,
Brown,
w.
J.
(1974).
comprex variables
and
Applications.Mc Graw-Hill
Irrc, Newyork.
Hazewinkel,
M
(1995.)
Encyclopedia
of
Mathematics volume
2.
Kluwer
Academic Publisher, Singapore.
Polyanin,
A.D
QA04). Quartic Equation. hup://egword.ipmnet/solutions/aclaeo0108.pdf.
diakses 1 1Februari2006.
Susila,
I
.N
(1993). Dasar-dasqr Metode Numerik. Departemen pendidikan dan KebudayaanDirjen
pendidikanTinggi
proyek pembinaan, Bandung.Shifrin,
T
(1996). AbstrackAlgebra:
A
GeometryApproach. prentice
Hall
Inc, New Jersey.Spiegel,
M
&
Martono,K
(1987). Teori&
soal-soal
peubah Komplela.Erlangg4
Jakarta.
ward,
R.L
(2002).cubic
andeuartic
Equations. http://www.york.ac.uk/depts/maths/histstaVcubi
c.pdf
Anonymou s, http: / / egworld.ipmnet.nrlenlsolution/ae0 1 08.pdf. Diakses 1
5
Januari2008