Abstract
The purpose of this research is to find out the effect of free cash flow, liquidity, and the profitability towards dividend payout ratio on companies which are registered on Bursa Efek Indonesia (BEI) from the period 2010-2014, and those which involve in sub-sector of animals feed. This research is based on the research of Rosdini (2009), Yunita (2010), and Ariani (2010). The result of Rosdini’s research claims that free
cash flow has positive effect towards dividend payout ratio, while Yunita’s research
claims that free cash flow has negative effects towards dividend payout ratio, and
Ariani’s research claims that free cash flow and liquidity have significant effects toward dividend payout ratio. This research, at the same time, is also based on continuous decreasing of free cash flow, liquidity ratio, and also the profitability that cause the dividend payout ratio decrease, homever the descrease itself is not always balance. Because of that researchers are interested in this topic of research. Variables used in this research are : 1.Variable dependend: dividend payout ratio and 2.Variable independend: free cash flow, liquidity, and profitability. Causal explanatory is the type of research used in this research. The population on this research is the whole company of Bursa Efek Indonesia and the sample used is the whole company that involves in the sub-sector of animals feed in which has 4 companies in the period of 2010-2014. The method of collecting samples is purposive sampling. The method of analysis used in this research is multiple linear regression. Simultaneously, the result of this research shows that free cash flow, liquidity are represent by current ratio, and the profitability is represent by return on assets (ROA) uninfluenced towards dividend payout ratio. According to the results that shows above, investors who want to make decision for investment are not suggested to look at the variable of free cash flow, current ratio, and return on assets because those variables have no effects at all for dividend payout ratio.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh free cash flow, likuiditas, dan juga profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 dan bergerak pada sub-sektor pakan ternak. Penelitian ini didasari oleh penelitian penelitian Rosdini (2009), Yunita (2010), dan Ariani (2010). Hasil penelitian Rosdini (2009) menyatakan bahwa free cash flow memiliki pengaruh positif terhadap dividend payout ratio, sedangkan penelitian Yunita (2010) menyatakan bahwa free cash flow berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio, penelitian Ariani (2010) menyatakan bahwa free cash flow dan likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap dividend payout ratio. Penelitian ini juga didasari oleh terus menurunya free cash flow, rasio likuiditas, dan juga profitabilitas menyebabkan dividend payout ratio menurun tetapi tidak sebanding dengan penurunan itu sendiri. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini: (1) variabel dependend : dividend payout ratio dan (2) variabel independend : free cash flow, likuiditas, dan profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah causal explanatory. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan di Bursa Efek Indonesia dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang bergerak pada sub-sektor pakan ternak yang berjumlah 4 buah perusahaan pada periode 2010-2014. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Secara simultan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa free cash flow, likuiditas yang diwakili oleh rasio lancar, dan profitabilitas yang diwakili oleh return on assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Berdasarkan hasil penelitian di atas, investor yang ingin mengambil keputusan investasi tidak disarankan untuk melihat variabel free cash flow, rasio lancar, dan return on assets karena variabel-variabel tersebut tidak mempengaruhi dividend payout ratio.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Manajemen Keuangan ... 8
2.1.2 Fungsi Manajemen Keuangan ... 8
1. Keputusan Investasi (investment Decision) ... 8
2. Keputusan Pemenuhan Kebutuhan Dana ... 9
3. Keputusan Dividen ... 9
2.1.3 Struktur Modal ... 10
a. Stabilitas Penjualan ... 11
c. Corporate Taxes ... 11
d. Kadar Risiko dari Aktiva ... 11
e. Lenders dan Rating Agencies ... 11
f. Internal Cash Flow ... 12
g. Pengendalian ... 12
h. Kondisi Ekonomi ... 12
i. Preferensi Pihak Manajemen ... 12
j. Debt Covenant... 12
k. Agency Cost ... 12
2.1.4 Laporan Keuangan ... 13
a. Manajemen ... 14
b. Pemilik Perusahaan ... 14
c. Pemerintah ... 14
d. Karyawan ... 14
e. Para Investor ... 14
e. Para Kreditur ... 15
2.1.5 Free Cash Flow ... 15
2.1.6 Teknik Analisa Laporan Keuangan ... 16
2.1.7 Rasio Likuiditas ... 18
2.1.8 Rasio Profitabilitas ... 20
2.1.9 Rasio Pasar ... 21
2.2 Penelitian Terdahulu ... 22
2.3 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 39
2.3.1 Hubungan antara Free Cash Flow dan Dividend Payout Ratio39 2.3.2 Hubungan antara Likuiditas dan Dividend Payout Ratio ... 39
2.3.3 Hubungan antara Profitabilitas dan Dividend Payout Ratio ... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 43
3.1 Jenis Penelitian ... 43
3.2 Populasi dan Sampel ... 43
3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 44
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 45
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 46
3.6 Metode Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53
4.1 Pengolahan Data... 53
4.1.1 Free Cash Flow ... 53
4.1.2 Likuiditas... 54
4.1.3 Profitabilitas ... 56
4.1.4 Devidend Payout Ratio ... 58
4.2 Uji Asumsi Klasik ... 59
4.2.1 Uji Normalitas ... 59
4.2.2 Uji Multikolinearitas ... 60
4.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 62
4.2.4 Uji Autokorelasi ... 64
4.3 Pengujian Hipotesis ... 66
4.3.1 Pengujian Hiptesis I ... 66
4.3.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (ANOVA) ... 68
4.3.3 Uji Hipotesis Secara Parsial ... 69
4.4 Pembahasan ... 70
4.4.1 Free Cash Flow, Rasio Lancar, dan Return on Assets terhadap Dividend Payout Ratio Secara Simultan ... 70
4.4.2 Free Cash Flow, Rasio Lancar, dan Return on Assets terhadap Dividend Payout Ratio Secara Parsial... 72
b. Rasio Lancar... 73
c. Return on Assets ... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76
5.1 Kesimpulan ... 76
5.2 Keterbatasan Pembahasan ... 77
5.3 Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 79
LAMPIRAN ... 83
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 23
Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 44
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 45
Tabel 4.1 Free Cash Flow Tahun 2010-2014 ... 54
Tabel 4.2 Rasio Lancar Tahun 2010-2014 ... 56
Tabel 4.3 Return Saham Tahun 2010-2014 ... 57
Tabel 4.4 Devidend Payout Ratio Tahun 2010-2014 ... 58
Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 60
Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas ... 62
Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas ... 63
Tabel 4.8 Uji Autokolerasi ... 65
Tabel 4.9 Uji Hipotesis Secara Simultan ... 68
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Free Cash Flow ... 83
Lampiran 2 : Rasio Lancar ... 84
Lampiran 3 : Return on Assets ... 85
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rosdini (2009) menyatakan bahwa manajemen dipercaya dan diberi
wewenang untuk mengelola sumber daya yang diinvestasikan ke dalam
perusahaan oleh pemilik dengan konsekuensi bahwa manajemen harus bisa
mempertanggungjawabkan pelaksanaan wewenang tersebut secara berkala.
Perbedaan kepentingan antara pihak manajemen dan pihak pemegang saham
seringkali memungkinkan terjadinya konflik. Konflik dapat muncul karena
baik pemegang saham maupun manajer saling berusaha untuk meningkatkan
kesejahteraan masing-masing. Permasalahan yang sering terjadi adalah
mengenai aliran kas bebas atau free cash flow.
Pemegang saham selaku pemilik perusahaan menghendaki agar free cash
flow didistribusikan dalam bentuk dividen guna meningkatkan kesejahteraan
mereka , sedangkan manajer sebagai pengelola perusahaan menghendaki agar
free cash flow didistribusikan untuk menjalankan proyek-proyek yang
menguntungkan dan meningkatkan fasilitas-fasilitas yang mereka terima. Hal
tersebut menyebabkan terjadinya agency problem (masalah keagenan)
dimana Jensen dan Meckling (1976) mengemukakan teori keagenan yang
menjelaskan bahwa kepentingan manajemen dan pemegang saham seringkali
bertentangan, sehingga bisa terjadi konflik diantara keduanya. Hal tersebut
2
pemegang saham tidak menyukai kepentingan perusahaan, karena
kepentingan tersebut akan menambah cost dan investment perusahaan yang
menyebabkan penurunan dividen yang akan terima oleh pemegang saham.
Rosdini (2009) menyatakan bahwa free cash flow menggambarkan tingkat
fleksibilitas keuangan perusahaan, perusahaan dengan free cash flow tinggi
memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain,
karena mereka dapat memperoleh keuntungan yang tidak dimiliki oleh
perusahaan lain. Apabila perusahaan dengan free cash flow kecil atau negatif,
perusahaan tersebut akan kesulitan dalam membiayai kegiatan
operasionalnya. Dengan demikian, perusahaan harus mencari sumber
pendanaan dari berbagai sumber.
Menurut Smith dan Watts (1992) menyatakan bahwa untuk menghindari
terjadinya overinvestment (free cash flow problem), manajer akan
membagikan dividen dalam jumlah yang tinggi. Lang and Litzenberger
(1989) menyatakan bahwa bagi perusahaan overinvesting, kenaikan dividen
mengimplikasikan pengurangan kebijakan manajemen atas investasi yang
telah overinvesting sehingga respon pemegang saham positif terhadap
kenaikan dividen tersebut.
Peningkatan dividen merupakan sinyal yang positif tentang pertumbuhan
masa yang akan datang, karena meningkatnya dividen diartikan sebagai
adanya keuntungan yang akan diperoleh di masa yang akan datang sebagai
hasil yang diperoleh dari keputusan investasi yang perusahaan dengan net
3
Faktor lain yang juga memengaruhi pembayaran dividen adalah profitabilitas,
yang merupakan tingkat keuntungan atau laba bersih yang berhasil diperoleh
selama masa operasional perusahaan. Sebagian dari keuntungan bersih
tersebut akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham.
Perusahaan akan membagikan dividen jika perusahaan tersebut memperoleh
keuntungan bersih setelah dipenuhi kewajiban utamanya, yaitu membayar
beban bunga dan pajak. Hal tersebut mengakibatkan profitabilitas mempunyai
pengaruh terhadap rasio pembayaran dividen (Prihantoro, 2003).
Terdapat faktor selain profitabilitas yang mempengaruhi rasio pembayaran
dividen, salah satu faktornya adalah likuiditas perusahaan. Likuiditas adalah
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibanya yang
segera harus dipenuhi. Kewajiban yang segera harus dipenuhi adalah hutang
jangka pendek (Sutrisno,2005). Likuiditas adalah kemampuan seseorang atau
perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar
dengan harta lancarnya. Likuiditas juga berarti kemampuan perorangan atau
perusahaan untuk mengkonversikan aset menjadi tunai atau ekuivalen tunai
tanpa kerugian yang berarti (Marbun, 2005). Sebelum perusahaan
membagikan laba bersihnya, maka perusahaan perlu melunasi atau membayar
semua kewajibannya, sehingga likuiditas mempunyai pengaruh terhadap rasio
pembayaran dividen.
Dividend payout ratio (rasio pembayaran dividen) merupakan persentase laba
yang dibayarkan dalam bentuk dividen atau rasio antara laba yang dibayarkan
4
Sartono (2001), sedangkan Gitman (2011), menyatakan dividend payout ratio
merupakan indikasi atas persentase jumlah pendapatan yang diperoleh yang
didistribusikan kepada pemilik atau pemegang saham dalam bentuk kas.
Dalam pembayaran rasio dividen pada perusahaan melibatkan tidak hanya
faktor free cash flow, melainkan juga faktor profitabilitas dan juga likuiditas
perusahaan dikarenakan sebelum perusahaan membagikan dividen,
perusahaan perlu melihat profitabilitas serta kemampuan membayar
kewajiban perusahaan tersebut.
Terjadi kejanggalan pada rasio free cash flow, likuiditas, dan juga
profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada perusahaan-perusahaan
yang bergerak dalam sub sektor pakan ternak yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2010-2014, dimana rasio likuiditas yang tidak stabil
dari tahun ke tahun tidak berpengaruh secara signifikan pada dividend payout
ratio, dan rasio yang profitabilitas yang terus menurun dari tahun ke tahun
menyebabkan dividend payout ratio menurun tetapi tidak sebanding dengan
penurunan profitabilitas itu sendiri, dan bahkan pada tahun 2013 terjadi
peningkatan dividend payout ratio walaupun rasio profitabilitas menyentuh
angka terendah pada periode 2010-2014, dan juga free cash flow yang terus
menurun tidak menyebabkan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan
dividend payout ratio.
Adanya perbedaan hasil penelitian juga merupakan faktor dilakukanya
penelitian ini yang merupakan pengembangan dari penelitian Rosdini (2009),
5
menyatakan bahwa free cash flow memiliki pengaruh positif terhadap
dividend payout ratio, sedangkan penelitian Yunita (2010) menyatakan
bahwa free cash flow berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio dan
profitabilitas berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio, penelitian
Ariani (2010) menyatakan bahwa free cash flow dan likuiditas berpengaruh
positif signifikan terhadap dividend payout ratio.
Dengan demikian, penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul
“Pengaruh Free Cash Flow, Likuiditas, dan Profitabilitas Terhadap Dividend
Payout Ratio pada Perusahaan-Perusahaan yang Bergerak Dalam Sub Sektor
Pakan Ternak yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode
2010-2014.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka identifikasi masalahnya :
1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara free cash flow,
likuiditas, dan profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sub sektor pakan ternak
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014 ?
2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara free cash flow, likuiditas,
dan profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sub sektor pakan ternak yang terdaftar di
6
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh secara simultan antara free cash flow,
likuiditas, dan profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sub pakan ternak yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui adakah pengaruh secara parsial antara free cash flow,
likuiditas, dan profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sub pakan ternak yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini berguna bagi :
Bagi Investor :
1. Memberi masukan kepada investor mengenai free cash flow yang
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya dividen yang
dibagikan untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
melakukan keputusan investasi.
2. Memberi masukan kepada investor mengenai likuiditas yang merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya dividen yang dibagikan
untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan
7
3. Memberi masukan kepada investor mengenai profitabilitas yang
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya dividen yang
dibagikan untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
melakukan keputusan investasi.
4. Memberikan pengetahuan dan kontribusi untuk penelitian pasar modal,
khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan
dividen.
Bagi Perusahaan :
1. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam
mengatur besarnya dividen yang dibagikan kepada investor berdasarkan
free cash flow yang tersedia.
2. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam
mengatur besarnya dividen yang dibagikan kepada investor berdasarkan
tingkat likuiditas perusahaan.
3. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam
mengatur besarnya dividen yang dibagikan kepada investor berdasarkan
profitabilitas yang dicapai.
4. Menjadi evaluasi bagi kemajuan perusahaan-perusahaan yang bergerak
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh free cash flow, likuiditas,
dan profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sub-sektor pakan ternak periode 2010-2014. Hasil
dari pembahasan yang telah dilakukan di bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Hasil uji hipotesis secara simultan tentang pengaruh free cash flow, likuiditas,
dan profitabilitas terhadap dividend payout ratio menyimpulkan bahwa free
cash flow, likuiditas yang diwakilkan oleh variabel rasio lancar, dan
profitabilitas yang diwakilkan oleh variabel return on assets terhadap
dividend payout ratio tidak berpengaruh pada perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perusahaan yang bergerak di sub-sektor
pakan ternak periode 2010-2014.
2. Hasil uji hipotesis secara parsial tentang pengaruh free cash flow, likuiditas
yang diwakilkan oleh variabel rasio lancar, dan profitabilitas yang diwakilkan
oleh variabel return on assets terhadap dividend payout ratio menyimpulkan
bahwa free cash flow, likuiditas, dan profitabilitas terhadap dividend payout
77
Indonesia (BEI) pada perusahaan yang bergerak di sub-sektor pakan ternak
periode 2010-2014.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan
untuk penelitian selanjutnya. Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.
Keunggulan metode ini adalah Keunggulan metode ini adalah peneliti dapat
memilih sampel yang tepat, sehingga peneliti dapat memperoleh data yang
memenuhi kriteria untuk diuji. Namun, perlu disadari bahwa metode
purposive sampling ini berakibat pada lemahnya validitas eksternal atau
kurangnya kemampuan generalisasi dari hasil penelitian ini.
2. Masih adanya beberapa variabel lain yang belum digunakan dalam
mempengaruhi Dividend Payout Ratio.
3. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 4 perusahaan, sehingga jumlahnya
78
5.3 Saran
1. Bagi perusahaan :
Pihak perusahaan yang bergerak pada sub-sektor pakan ternak sebaiknya
mempertahankan serta meningkatkan kinerja keuangan dan kinerja
manajemen setiap tahunnya, meskipun variabel free cash flow, rasio lancar,
dan return on aseets tidak mempengaruhi dividend payout ratio untuk
menjaga agar persepsi investor terhadap kinerja perusahaan di sub-sektor
pakan ternak tetap baik untuk masa kedepannya.
2. Bagi investor :
Disarankan agar investor dalam mengambil keputusan investasi tidak berpaku
pada variabel free cash flow, rasio lancar, dan return on assets karena
variabel-variabel tersebut tidak mempengaruhi dividend payout ratio pada
sub-sektor pakan ternak.
3. Bagi peneliti selanjutnya :
Perusahaan yang bergerak pada sub-sektor pakan ternak merupakan
perusahaan yang banyak transaksinya dilakukan dengan menggunakan mata
uang asing sehingga tidak terbatas pada kondisi perusahaan tetapi juga
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi negara. Diharapkan dalam penelitian
selanjutnya peneliti memasukan variabel seperti nilai tukar, tingkat suku
bunga, dan tingkat inflasi untuk mendapatkan hasil yang dapat menunjukan
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, J. (2006). Studi-Studi Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Manufaktur di BEJ Periode 2000-2003.
Ahmad, Rizal. (2009). Pengaruh Profitabilitas dan Investment Opportunity set terhadap kebijakan dividen tunai. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu. Nomor 2.
Volume 2.
Anjarwati, Safriansyah Fifih. (2013). Pengaruh Arus Kas Bebas, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Manajemen dan Akuntansi. Nomor 1. Volume 14
Ariani, Furi Septarina. (2010). Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Jawa Timur.
Arilaha, Muhamad Asril. (2009). Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Nomor 1. Volume 13. Hal 78-87.
B.N, Marbun.(2005). “Kamus Manajemen”, Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Bambang, Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel. (2001). Manajemen Keuangan Buku II. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Cooper, Donald R., dan Schindler, Pamela S. (2006). Bussines Research Methods. 9th edition. McGraw-Hill International Edition.
Darminto. (2008). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Modal, dan Struktur Kepemilikan Saham terhadap Dividend. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. Nomor 2. Volume 20.
80
Djumahir. (2009). Pengaruh Biaya Agensi, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan Regulasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Nomor 2. Volume 11. Hal 144-153.
Dwiyani, Rini dan Triani, Lely Fera. (2009). Pengaruh Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen. Nomor 2. Volume 5. Hal 49-54.
Fauz, Ahmad dan Rosidi.(2007). Pengaruh Aliran Kas Bebas, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Utang, dan Collateral Assets terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Nomor 2. Volume 8.
Gitman, lawrence and Joehnk.(2005). Principal of Managerial Finance. 11th edition. United States; Pearson. dan Profitabilitas terhadap Kemungkinan Dibayarkanya Dividen. Jurnal Manajemen Bisnis. No 1. Volume 3. Hal 53-74.
Hasnawati, Sri. (2005). Dampak Set Peluang Investasi terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. 9(2). Hal 153-162.
Horne, James C. Van., dan John M. Wachowicz.(2005). Prinsip-prinsip manajemen keuangan. Edisi kedua belas.Jakarta. Salemba Empat.
Horne, James C. Van., dan Wachowicz, John M. (2009). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
81
Islamiyah, Rizki. (2012). Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Growth Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya.
Jensen, M. C and Meckling, W.H. (1976). Theory of the Firm : Managerial Behavior. Agency Costs and Ownership Structure . Journal of Financial Economics.1976. Volume 3. hal 305-360
Jogiyanto, Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Karami, Candra. (2011). The Influence of Leverage and Liquidity on Dividend Policy (Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange of LQ45 in 2008-2010).
Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajat. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Lang, L. H. P., dan R. H. Litzenberger, (1989), Dividend Announcement: cash Flow signalling VS Free Cash Flow Hypothesis, Journal of Financial Economics
Lopolusi, Ita. (2013). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Sektor Manufaktur yang Terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007- 2011. Fakultas Ekonomi. Universitas Surabaya. Surabaya.
Lucyanda, Jurica dan Lilyana. (2012). Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur Kepemilikan terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Dinamika Akuntansi. Nomor 2. Volume 4. Hal 129-138.
Mulyadi. (2010). Sistem Akuntasi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Munawir. (2001). Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Prihantoro. (2003). Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8.p.7-14
Pujiastuti, Triani. (2008). Agency Cost Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur dan Jasa yang Go Public di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Nomor 2. Volume 12. Hal 183-197.
Rosdini, dini. (2009). Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio
82
Smith, Jr. W Clifford, dan Watts, R. L. (1992). The Investment Opportunity Set and Corporate Financing, Dividend and Compensation Policies, Journal of Financing Economics. Volume 32. Hal 263-292.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung
Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sutrisno.(2005).Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta : Ekonisi.
Syamsuddin. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Taleb, Ghassa AL. (2012). Measurement of Impact Agency Cost Level of Firms on Dividend and Leverage Policy: An Empirical Study. Review of International Comparative Management. Nomor 4. Volume 13.
Tambunan. (2010). Pengaruh Profitabilitas terhadap Pendapatan Dividen Tunai. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Utami, Siti Rahmi, dan Inanga E.L. (2011). Agency Cost of Free Cash Flow, Dividend Policy, and Leverage of firms in Indonesia. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences.