• Tidak ada hasil yang ditemukan

MIGRASI MASYARAKAT BANJAR KE DESA SUNGAI ULAR KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT DARI TAHUN 1918-2012 (TINJAUAN HISTORIS).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MIGRASI MASYARAKAT BANJAR KE DESA SUNGAI ULAR KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT DARI TAHUN 1918-2012 (TINJAUAN HISTORIS)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MIGRASI MASYARAKAT BANJAR KE DESA SUNGAI ULAR KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT DARI TAHUN

1918-2012

(TINJAUAN HISTORIS)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

YUSFA SANTI NIM. 3102121013

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

YUSFA SANTI, NIM 3102121013, “Migrasi Masyarakat Banjar Ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat dari Tahun 1918-2012 (Tinjauan Historis)”. Skripsi: Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2014.

Tujuan penelitian ini adalah: Apakah Migrasi Masyarakat Banjar dari Kalimantan Selatan terjadi secara alami atau hanya ingin ke daerah Secanggang atau apakah karena di dorong oleh faktor-faktor tertentu yang datangnya dari lingkungan Etnis Banjar itu sendiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang yang mempengaruhi terjadinya migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, untuk mengetahui bagaimana proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, untuk mengetahui perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, dan untuk mengetahui bagaimana eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri diperantauan/ di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan keharibaan Allah SWT, yang telah

melimpahkan dan memberikan ridho-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dengan judul : “Migrasi Masyarakat

Banjar Ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Dari Tahun 1918-2012 (Tinjauan Historis)”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan. Selama dalam proses penyelesaian skripsi, penulis banyak

mengalami kesulitan yang di akibatkan oleh keterbatasan waktu, kemampuan, dan

pengalaman. Namun penulis berusaha semaksimal mungkin walaupun penulis

menyadari, bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahana dalam penulisan ini.

Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran

demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis juga banyak mendapatkan dukungan, bantuan, dan bimbingan

serta arahan dari berbagai pihak terutama dari Dosen Pembimbing Skripsi, baik

itu secara moral maupun materi dari berbagai kalangan. Untuk itu dalam

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya, antara lain kepada :

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

(7)

2. Bapak Dr. H. Restu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan beserta stafnya.

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan

Sejarah dan Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi, M.Si sebagi sekretaris Jurusan

Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

selalu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan

bimbingan serta motivasi kepada Saya sehingga Skripsi ini dapat selesai.

5. Ibu Ika Purnama Sari, S.Pd, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik

yang selalu memberi masukan, motivasi dan arahannya kepada Saya

selama masa perkuliahan.

6. Bapak Tappil Rambe, S.Pd, M.Si sebagai Dosen pengajar dan juga Dosen

penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam

penulisan Skripsi ini.

7. Ibu Dra. Syarifah, M.Pd sebagai Dosen Pengajar dan sebagai Dosen

Penguji yang memberikan masukan kepada Saya.

8. Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si sebagai Dosen Pengajar dan juga

Dosen Penguji yang memberikan masukan kepada Saya.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah mendidik

mengayomi Saya selama dalam perkuliahan.

10.Staf Akademik dan Non Akademik Jurusan Pendidikan Sejarah.

11.Teristimewa kepada kedua orang tua Saya yang terkasih, Ibunda Saya

(8)

sayangi Syah Dani yang telah banyak membantu baik moril maupun

material serta motivasi dan doa yang tiada henti selalu di berikan kepada

Saya.

12.Buat orag yang terspesial Alam Pranata yang begitu banyak membantu

baik moril maupun materil dari awal studi sampai akhir studi serta

motivasi dan doanya yang diberikan kepada Saya. Terimakasih yang

sedalam-dalamnya.

13.Buat sahabat Saya Citra, Dika, Rahmi, Reni, Kiki, Lastina, Fitri, Risya,

Jannah, Aisyah, Rosa, Rena dan Kakak-kakak Saya, Ifah, Lidya, Ani,

Mely, Ira dan Nita, yang selalu memberi dukungan dan memotivasi

penulis setiap saat.

14.Bapak Abdul Muisz, SH selaku Kepala Desa Sungai Ular Kecamatan

Secanggang Kabupaten Langkat, yang memberikan kemudahan dalam

memberikan izin Penelitian.

15. Bapak Drs. Ahmad Fauzi, M.Si selaku Penulis Buku “Urang Banjar di

Tanah Langkat dan di Tanah Deli”. Terimakasih atas penjelasan materi

yang begitu kompleks.

16.Kakek H. Lukmanul Hakim, selaku generasi ke-3 dari orang yang pertama

kali membuka Desa Sungai Ular.

17.Kakek Anuar Ismail, selaku Informan yang di hormati di Desa Sungai

Ular.

18.Bapak Muhammad Ramli, Nenek Diyang, Nenek Sainah, Nenek Arsanah

(9)

pengalaman ataupun kisah sejarah Migrasi Masyarakat Banjar ke Desa

Sungai Ular.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati Penulis mengucapkan

terimakasih dan semoga Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti

maupun pembaca di masa yang akan datang. Aamiin.

Medan, Maret 2013

Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

Bab I PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah……….……….. 1

B. Identifikasi Masalah………. 4

C. Rumusan Masalah………. 4

D. Tujuan Penelitian……….. 5

E. Manfaat Penelitian……….... 5

Bab II KAJIAN PUSTAKA………. 7

A. Kerangka Konseptual……… 7

a. Migrasi, Adaptasi, dan Masyarakat Banjar………... 7

1. Migrasi………. 7

2. Adaptasi………... 10

3. Masyarakat Banjar………... 11

b. Kerangka Berfikir……….. 13

Bab III METODOLOGI PENELITIAN……… 15

A. Metode Penelitian……… 15

B. Lokasi Penelitian….……… 16

C. Sasaran Penelitian….……….. 16

(11)

D. Teknik Pengumpulan Data……….. 17

a. Teknik Wawancara……….... 17

b. Studi Dokumen/Benda-benda Pninggalan Sejarah Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular……… 18

E. Teknik Analisis Data……… 18

BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Desa Sungai Ular... 20

1. Keadaan Geografis... 20

2. Luas Wilayah... 20

3. Struktur Demografis... 21

4. Oritasi... 21

5. Keadaan Jumlah Penduduk... 22

a. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin……… 22

b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku……….. 23

c. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian……….. 24

d. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan……… 25

e. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama……….. 26

6. Fasilitas Desa Sungai Ular... 26

7. Gambaran Masyarakat Desa Sungai Ular... 28

8. Kehidupan Adat Istiadat/Kesenian………... 28

9. Bahasa Banjar... 30

 Eksistensi Bahasa Banjar di Desa Sungai Ular………... 33

10.Sastra Banjar………. 36

 Kada Ada Urat Tulangnya……….. 37

11. Makanan Olahan Khas Banjar……….. 38

 Wadi` (Ikan fermentasi)……….. 39

(12)

B. Sejarah Desa Sungai Ular... 44

1. Sejarah Banjar………. 45

2. Sejarah Proses Migrasi Urang Banjar ke Desa Sungai Ular….. 49

1) Faktor Pendorong………. 49

a) Faktor Penyebab Pecahnya Perang Banjar... 51

 Faktor dari luar………... 51

 Faktor dari dalam………. 52

2) Faktor Penarik………... 57

 Faktor Ekonomi……….. 59

C. Keadaan Desa Sungai Ular………. 60

 Penguasaan Lahan Oleh Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular………. 62

D. Perkembangan Kehidupan Ekonomi, Sosial, Kebudayaan, Agama, Pendidikan, Interaksi dan Prosesi Perkawinan Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular……….. 62

1. Kehidupan Ekonomi Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular… 62 2. Kehidupan Sosial Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular…… 64

3. Kebudayaan Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular…………. 65

4. Kehidupan Agama di Desa Sungai Ular………. 67

5. Kehidupan Pendidikan Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular 70 6. Interaksi/Adaptasi Masyarakat Banjar dengan Etnik lain.…….. 70

 Kegiatan Ekonomi……….. 72

 Kegiatan Sosial………... 73

 Pernikahan Etnik Banjar dengan Etnik lain……… 74

7. Prosesi Perkawinan Masyarakat Banjar………. 75

a. Bepeparaan (Meminang)………. 76

b. Bererimpungan (Membicarakan Antaran)………. 77

(13)

d. Sejarah Kepala Indaruk………..……… 81

 Kepala Indaruk……… 82

E. Eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri di tanah Perantauan/ di Desa Sungai Ular………..……...... 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 87

A. Kesimpulan... 87

B. Saran... 89

DAFTAR PUSTAKA………... 90

PEDOMAN WAWANCARA BERSTRUKTUR……….. 92

DAFTAR NAMA INFORMAN……….. 95

(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Suku Banjar termasuk suku bangsa di negeri ini, selain memiliki kesamaan

dengan suku bangsa lainnya, juga memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu kebiasaan

orang Banjar adalah madam yaitu berpindah dari satu daerah ke daerah lain, lalu menetap

di sana untuk mencari ketenangan hidup lahir dan batin. Hal ini dapat di lihat dari

banyaknya orang-orang Banjar yang menetap di daerah-daerah lain di luar kampung

halamannya Kalimantan Selatan. Berdasarkan sumber data suku Banjar yang berasal dari

daerah Kalimantan Selatan banyak bermukim dan menetap secara berkelompok di daerah

Jambi, Riau, Sumatera Utara bahkan negara tetangga Malaysia. Mereka melakukan

migran dengan menumpang kapal Belanda melalui Singapura, dari Singapura mereka

terbagi pada daerah-daerah tersebut.

Dari catatan sejarah dan uraian para ahli dapat di simpulkan bahwa asal-usul suku

Banjar adalah percampuran beberapa suku, namun yang menjadi dominan adalah Suku

Dayak sebagai penduduk asli dan suku Melayu serta Jawa sebagai pendatang.

Kesimpulan ini di dukung oleh kenyataan yang dapat di lihat dari berbagai kesamaan

dalam budaya Banjar dengan suku-suku tersebut.

Di Provinsi Sumatera Utara khususnya bagian Utara yang di kenal dengan

Kabupaten Langkat sejak dulu banyak bermukim orang-orang Banjar, pada masa

pemerintahan Belanda masih berstatus Keresidenan dan Kesultanan (Kerajaan), dengan

pimpinan pemerintahan di sebut Residen yang mempunyai wewenang mendampingi

Sultan Langkat dalam urusan orang-orang asing. Sedangkan orang-orang pribumi berada

di bawah /di tangan Pemerintahan Kesultanan Langkat. Oleh karenanya pada saat orang

(15)

Sejak dahulu banyak bermukim orang-orang Banjar. Bersama penduduk lainnya,

mereka telah merasakan bahwa Langkat ini adalah kampung halaman bersama. Berpuluh

tahun bahkan ratusan tahun mereka hidup bersama secara harmonis dengan suku bangsa

lainnya di tanah Langkat yang mayoritas bersuku Melayu, Karo dan Jawa. Suku Banjar

terkenal lebih tertutup (ekslusif) di banding Suku lainnya di tanah Langkat, karena dapat

di lihat dari cara hidup mereka yang selalu berkelompok-kelompok di setiap daerah yang

mereka tempati. Sistem madam orang Banjar juga tergolong unik, kerana ketika orang

Banjar merantau mereka tidak akan pernah pulang ke kampung halaman mereka lagi dan

matipun di tanah perantauan.

Dari data yang di kumpulkan hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Langkat

terdapat penduduk suku Banjar. Disini Penulis hanya khusus meneliti salah satu Desa

yang ada di Kecamatan Secanggang yakni Desa Sungai Ular. Secanggang merupakan

salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat, yang terdiri dari 9 Desa yakni Desa

Kebun Kelapa, Desa Sungai Ular, Secanggang, Karang Gading, Tanjung Ibus, Kepala

Sungai, Selotong, Kuala Besar, dan Jaring Halus. Desa Sungai Ular sendiri terdiri dari 5

(lima) Dusun sampai sekarang ini yaitu Dusun I Rambung, Dusun II Sungai Makam,

Dusun III Duku Sari, Dusun IV Teluk Belida, dan Dusun V Sungai Ular.

Setiap Desa pada umumnya memiliki sejarah atau asal-usul timbulnya desa atau

nama desa tersebut. Nama Sungai Ular, menurut cerita orang tua terdahulu yang pernah

menetap di Desa Sungai Ular, nama Sungai Ular di ambil dari liku-liku sungai yang

menyerupai lintasan ular menjorok ke arah laut yang mitosnya dahulu sungai ini

terbentuk karena ada seekor ular besar yang melintasi wilayah ini sehingga terbentuklah

sungai yang menyerupai liku-liku ular.

Keadaan Desa Sungai Ular pada awalnya masih hutan belantara. Hingga akhirnya

(16)

Haji Abdul Gani atau yang sering disebut Haji Lamak beserta istri dan seorang anaknya

yaitu Haji Asnawi yang saat itu masih berusia 3 tahun. Mereka menetap di Desa Sungai

Ular, membuka pertanian dan berkebun di Desa Sungai Ular. Haji Abdul Gani pernah di

tawari menjadi penasihat spiritual oleh Sultan Langkat, namun beliau lebih memilih

bertani. Tanpa mengabaikan hal di atas migrasi masyarakat Banjar adalah hal yang

menarik bagi penulis, karena demi melangsungkan hidup mereka rela meninggalkan

kampung halamannya untuk mencari tempat yang aman, menaklukkan alam untuk

berkembang. Selain hal tersebut, karena penulis sendiri dan keluarga tinggal di Desa

Sungai Ular. Hal inilah yang menjadi penarik bagi penulis untuk mengangkatnya ke

dalam bentuk Skripsi. Penulis ingin mendapat gambaran yang jelas tentang bagaimana

proses migrasi dan perkembangan Masyarakat Banjar dalam mempertahankan

eksistensinya ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Sehingga

penulis memberanikan diri mengangkat masalah ini ke dalam bentuk skripsi yang

berjudul :

“Migrasi Masyarakat Banjar Ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang

Kabupaten Langkat Dari Tahun 1918-2012 ( Tinjauan Historis)”

B. Indentifikasi Masalah

1. Latar belakang terjadinya migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec.

Secanggang, Kab. Langkat.

2. Proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.

Langkat.

3. Perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.

(17)

4. Eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri di perantauan/ di Desa

Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.

C. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Factor-faktor terjadinya migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec.

Secanggang, Kab. Langkat.

2. Proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.

Langkat.

3. Perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.

Langkat.

4. Eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri di perantauan/ di Desa

Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.

D. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian harus mempunyai tujuan, baik tujuan secara langsung maupun

secara tidak langsung. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui latar belakang yang mempengaruhi terjadinya migrasi

masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.

2. Untuk mengetahui proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec.

Secanggang, Kab. Langkat.

3. Untuk mengetahui perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, Kec.

(18)

4. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi masyarakat Banjar dalam

mempertahankan diri di perantauan/ di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.

Langkat.

E. Manfaat Penelitian

Dengan di adakannya penelitian ini oleh penulis maka di harapkan dapat

memberi manfaat :

a. Untuk memperkaya informasi bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat

Banjar yang bermukim ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten

Langkat.

b. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya, khususnya bagi topik

migrasi Masyarakat Banjar ke daerah-daerah lain di Sumatera Utara atau daerah di

luar Sumatera.

a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam meluangkan buah

fikiran dalam bentuk skripsi.

b. Sebagai bahan informasi dan dokumentasi bagi lembaga pendidikan seperti

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Setelah Penulis meneliti dan mempelajari tentang Migrasi Masyarakat

Banjar ke Desa Sungai Ular, melalui literatur, wawancara dan observasi, maka

dapat di ambil kesimpulan dari penelitian ini, yaitu:

1. Masyarakat Banjar berasal dari Kalimantan Selatan yang berasal dari

daerah Mahang/Sungai Hanyar, Barabai, Amuntai, Kabupaten Hulu

Sungai Tengah.

2. Kedatangan masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular di mulai pada

tahun 1918 dengan Haji Abdul Gani yang merupakan orang yang

pertama sekali tinggal di Desa Sungai Ular.

3. Bahwa migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular di latar

belakangi oleh terjadinya Perang Banjar, sehingga tidak memberikan

keamanan di daerah mereka tinggal dan adanya tawaran Belanda untuk

bekerja di Perkebunan Tembakau di Sumatera oleh Belanda.

4. Faktor-faktor pendorong migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai

Ular:

- Faktor dari luar

- Faktor dari dalam

(20)

o Faktor Ekonomi

1. Mata pencaharian masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular

adalah hidup sebagai petani dan nelayan. Hal itu di sebabkan

karena adanya lahan kosong yang luas dan cocok untuk lahan

pertanian, begitu pun masyarakat Banjar tidak bisa di pisahkan

dari Sungai, sehinga mereka kerap kali menggunakan

Sungai/laut sebagai sumber mata pencaharian mereka.

2. Masyarakat Banjar merupakan masyarakat yang dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya di manapun

mereka berada. Tak terkecuali di Desa Sungai Ular. Walaupun

demikian masyarakat Banjar yang ada di Desa Sungai Ular

tidak melupakan adat istiadat dan budaya daerah asal mereka.

3. Antara masyarakat Banjar dengan masyarakat yang lainnya

seperti Jawa dan Melayu terjalin interaksi yang terbangun

dengan jalur komunikasi yang di maksud adalah adanya kontak

sosial yang dinamis melalui hubungan yang intens dalam

kehidupan sehari-hari dalam berbagai aktifitas sosial, adat

istiadat, religi, ekonomi dan politik.

4. Perolehan lahan oleh masyarakat Banjar di peroleh karena

daerah yang di tempati masyarakat Banjar pada saat itu masih

hutan belantara. Sehingga masyarakat Banjar dengan bebas

(21)

B. Saran

1. Bagi masyarakat Banjar yang ada di Desa Sungai Ular hendaknya memupuk

persaudaraan dan kekeluargaan serta kebersamaan.

2. Bagi para generasi muda tetaplah mencintai dan mempertahankan budaya

peninggalan leluhur, berupa tradisi Kepala Indaruk yang di adakan pada saat

pernikahan bagi yang memiliki keturunan untuk terus melestarikan di setiap

pernikahan, lalu Bahasa Banjar yang harus tetap di lestarikan,dan jangan

pernah malu untuk menunjukkan kepada budaya lain dengan Bahasa Banjar,

agar tidak hilang di telan perkembangan jaman.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna memberikan kesempurnaan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan) terhadap pemeliharaan hutan lindung di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh,

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bentuk musik pada lagu lir-ilir dalam pernikahan masyarakat Jawa di Desa Pasar 12 Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.. Landasan

Persepsi masyarakat tentang pemasungan pada klien gangguan jiwa di Desa Sungai Arpat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar berdasarkan karakteristik pekerjaan pada

strata satu di Fakultas Pertanian dengan judul: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga (Studi Kasus: Desa Kepala Sungai, Kecamatan

Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan masyarakat setempat untuk mencegah terjadinya pencemaran sungai di Desa Perangat

Oleh sebab itu perlu diadakannya penelitian di Desa sungai Bakau Kecamatan Kumai Kabupaten kotawaringin Barat untuk mengetahui jenis keanekaragaman Bintang laut dan

Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran matematika dengan strategi Think Pair Share (TPS) pada

Dari gambaran umum diatas penulis tertarik untuk meneliti dan mengetahui bagaimana pola menabung pada masyarakat jaman sekarang khususnya di Desa Sungai Luang Hilir Kecamatan Babirik