MIGRASI MASYARAKAT BANJAR KE DESA SUNGAI ULAR KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT DARI TAHUN
1918-2012
(TINJAUAN HISTORIS)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
YUSFA SANTI NIM. 3102121013
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
YUSFA SANTI, NIM 3102121013, “Migrasi Masyarakat Banjar Ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat dari Tahun 1918-2012 (Tinjauan Historis)”. Skripsi: Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2014.
Tujuan penelitian ini adalah: Apakah Migrasi Masyarakat Banjar dari Kalimantan Selatan terjadi secara alami atau hanya ingin ke daerah Secanggang atau apakah karena di dorong oleh faktor-faktor tertentu yang datangnya dari lingkungan Etnis Banjar itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang yang mempengaruhi terjadinya migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, untuk mengetahui bagaimana proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, untuk mengetahui perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, dan untuk mengetahui bagaimana eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri diperantauan/ di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan keharibaan Allah SWT, yang telah
melimpahkan dan memberikan ridho-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dengan judul : “Migrasi Masyarakat
Banjar Ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Dari Tahun 1918-2012 (Tinjauan Historis)”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan. Selama dalam proses penyelesaian skripsi, penulis banyak
mengalami kesulitan yang di akibatkan oleh keterbatasan waktu, kemampuan, dan
pengalaman. Namun penulis berusaha semaksimal mungkin walaupun penulis
menyadari, bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahana dalam penulisan ini.
Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan skripsi ini.
Penulis juga banyak mendapatkan dukungan, bantuan, dan bimbingan
serta arahan dari berbagai pihak terutama dari Dosen Pembimbing Skripsi, baik
itu secara moral maupun materi dari berbagai kalangan. Untuk itu dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya, antara lain kepada :
1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
2. Bapak Dr. H. Restu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan beserta stafnya.
3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah dan Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi, M.Si sebagi sekretaris Jurusan
Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
selalu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan
bimbingan serta motivasi kepada Saya sehingga Skripsi ini dapat selesai.
5. Ibu Ika Purnama Sari, S.Pd, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik
yang selalu memberi masukan, motivasi dan arahannya kepada Saya
selama masa perkuliahan.
6. Bapak Tappil Rambe, S.Pd, M.Si sebagai Dosen pengajar dan juga Dosen
penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam
penulisan Skripsi ini.
7. Ibu Dra. Syarifah, M.Pd sebagai Dosen Pengajar dan sebagai Dosen
Penguji yang memberikan masukan kepada Saya.
8. Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si sebagai Dosen Pengajar dan juga
Dosen Penguji yang memberikan masukan kepada Saya.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah mendidik
mengayomi Saya selama dalam perkuliahan.
10.Staf Akademik dan Non Akademik Jurusan Pendidikan Sejarah.
11.Teristimewa kepada kedua orang tua Saya yang terkasih, Ibunda Saya
sayangi Syah Dani yang telah banyak membantu baik moril maupun
material serta motivasi dan doa yang tiada henti selalu di berikan kepada
Saya.
12.Buat orag yang terspesial Alam Pranata yang begitu banyak membantu
baik moril maupun materil dari awal studi sampai akhir studi serta
motivasi dan doanya yang diberikan kepada Saya. Terimakasih yang
sedalam-dalamnya.
13.Buat sahabat Saya Citra, Dika, Rahmi, Reni, Kiki, Lastina, Fitri, Risya,
Jannah, Aisyah, Rosa, Rena dan Kakak-kakak Saya, Ifah, Lidya, Ani,
Mely, Ira dan Nita, yang selalu memberi dukungan dan memotivasi
penulis setiap saat.
14.Bapak Abdul Muisz, SH selaku Kepala Desa Sungai Ular Kecamatan
Secanggang Kabupaten Langkat, yang memberikan kemudahan dalam
memberikan izin Penelitian.
15. Bapak Drs. Ahmad Fauzi, M.Si selaku Penulis Buku “Urang Banjar di
Tanah Langkat dan di Tanah Deli”. Terimakasih atas penjelasan materi
yang begitu kompleks.
16.Kakek H. Lukmanul Hakim, selaku generasi ke-3 dari orang yang pertama
kali membuka Desa Sungai Ular.
17.Kakek Anuar Ismail, selaku Informan yang di hormati di Desa Sungai
Ular.
18.Bapak Muhammad Ramli, Nenek Diyang, Nenek Sainah, Nenek Arsanah
pengalaman ataupun kisah sejarah Migrasi Masyarakat Banjar ke Desa
Sungai Ular.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati Penulis mengucapkan
terimakasih dan semoga Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti
maupun pembaca di masa yang akan datang. Aamiin.
Medan, Maret 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... v
Bab I PENDAHULUAN……… 1
A. Latar Belakang Masalah……….……….. 1
B. Identifikasi Masalah………. 4
C. Rumusan Masalah………. 4
D. Tujuan Penelitian……….. 5
E. Manfaat Penelitian……….... 5
Bab II KAJIAN PUSTAKA………. 7
A. Kerangka Konseptual……… 7
a. Migrasi, Adaptasi, dan Masyarakat Banjar………... 7
1. Migrasi………. 7
2. Adaptasi………... 10
3. Masyarakat Banjar………... 11
b. Kerangka Berfikir……….. 13
Bab III METODOLOGI PENELITIAN……… 15
A. Metode Penelitian……… 15
B. Lokasi Penelitian….……… 16
C. Sasaran Penelitian….……….. 16
D. Teknik Pengumpulan Data……….. 17
a. Teknik Wawancara……….... 17
b. Studi Dokumen/Benda-benda Pninggalan Sejarah Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular……… 18
E. Teknik Analisis Data……… 18
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Desa Sungai Ular... 20
1. Keadaan Geografis... 20
2. Luas Wilayah... 20
3. Struktur Demografis... 21
4. Oritasi... 21
5. Keadaan Jumlah Penduduk... 22
a. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin……… 22
b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku……….. 23
c. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian……….. 24
d. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan……… 25
e. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama……….. 26
6. Fasilitas Desa Sungai Ular... 26
7. Gambaran Masyarakat Desa Sungai Ular... 28
8. Kehidupan Adat Istiadat/Kesenian………... 28
9. Bahasa Banjar... 30
Eksistensi Bahasa Banjar di Desa Sungai Ular………... 33
10.Sastra Banjar………. 36
Kada Ada Urat Tulangnya……….. 37
11. Makanan Olahan Khas Banjar……….. 38
Wadi` (Ikan fermentasi)……….. 39
B. Sejarah Desa Sungai Ular... 44
1. Sejarah Banjar………. 45
2. Sejarah Proses Migrasi Urang Banjar ke Desa Sungai Ular….. 49
1) Faktor Pendorong………. 49
a) Faktor Penyebab Pecahnya Perang Banjar... 51
Faktor dari luar………... 51
Faktor dari dalam………. 52
2) Faktor Penarik………... 57
Faktor Ekonomi……….. 59
C. Keadaan Desa Sungai Ular………. 60
Penguasaan Lahan Oleh Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular………. 62
D. Perkembangan Kehidupan Ekonomi, Sosial, Kebudayaan, Agama, Pendidikan, Interaksi dan Prosesi Perkawinan Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular……….. 62
1. Kehidupan Ekonomi Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular… 62 2. Kehidupan Sosial Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular…… 64
3. Kebudayaan Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular…………. 65
4. Kehidupan Agama di Desa Sungai Ular………. 67
5. Kehidupan Pendidikan Masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular 70 6. Interaksi/Adaptasi Masyarakat Banjar dengan Etnik lain.…….. 70
Kegiatan Ekonomi……….. 72
Kegiatan Sosial………... 73
Pernikahan Etnik Banjar dengan Etnik lain……… 74
7. Prosesi Perkawinan Masyarakat Banjar………. 75
a. Bepeparaan (Meminang)………. 76
b. Bererimpungan (Membicarakan Antaran)………. 77
d. Sejarah Kepala Indaruk………..……… 81
Kepala Indaruk……… 82
E. Eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri di tanah Perantauan/ di Desa Sungai Ular………..……...... 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 87
A. Kesimpulan... 87
B. Saran... 89
DAFTAR PUSTAKA………... 90
PEDOMAN WAWANCARA BERSTRUKTUR……….. 92
DAFTAR NAMA INFORMAN……….. 95
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Suku Banjar termasuk suku bangsa di negeri ini, selain memiliki kesamaan
dengan suku bangsa lainnya, juga memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu kebiasaan
orang Banjar adalah madam yaitu berpindah dari satu daerah ke daerah lain, lalu menetap
di sana untuk mencari ketenangan hidup lahir dan batin. Hal ini dapat di lihat dari
banyaknya orang-orang Banjar yang menetap di daerah-daerah lain di luar kampung
halamannya Kalimantan Selatan. Berdasarkan sumber data suku Banjar yang berasal dari
daerah Kalimantan Selatan banyak bermukim dan menetap secara berkelompok di daerah
Jambi, Riau, Sumatera Utara bahkan negara tetangga Malaysia. Mereka melakukan
migran dengan menumpang kapal Belanda melalui Singapura, dari Singapura mereka
terbagi pada daerah-daerah tersebut.
Dari catatan sejarah dan uraian para ahli dapat di simpulkan bahwa asal-usul suku
Banjar adalah percampuran beberapa suku, namun yang menjadi dominan adalah Suku
Dayak sebagai penduduk asli dan suku Melayu serta Jawa sebagai pendatang.
Kesimpulan ini di dukung oleh kenyataan yang dapat di lihat dari berbagai kesamaan
dalam budaya Banjar dengan suku-suku tersebut.
Di Provinsi Sumatera Utara khususnya bagian Utara yang di kenal dengan
Kabupaten Langkat sejak dulu banyak bermukim orang-orang Banjar, pada masa
pemerintahan Belanda masih berstatus Keresidenan dan Kesultanan (Kerajaan), dengan
pimpinan pemerintahan di sebut Residen yang mempunyai wewenang mendampingi
Sultan Langkat dalam urusan orang-orang asing. Sedangkan orang-orang pribumi berada
di bawah /di tangan Pemerintahan Kesultanan Langkat. Oleh karenanya pada saat orang
Sejak dahulu banyak bermukim orang-orang Banjar. Bersama penduduk lainnya,
mereka telah merasakan bahwa Langkat ini adalah kampung halaman bersama. Berpuluh
tahun bahkan ratusan tahun mereka hidup bersama secara harmonis dengan suku bangsa
lainnya di tanah Langkat yang mayoritas bersuku Melayu, Karo dan Jawa. Suku Banjar
terkenal lebih tertutup (ekslusif) di banding Suku lainnya di tanah Langkat, karena dapat
di lihat dari cara hidup mereka yang selalu berkelompok-kelompok di setiap daerah yang
mereka tempati. Sistem madam orang Banjar juga tergolong unik, kerana ketika orang
Banjar merantau mereka tidak akan pernah pulang ke kampung halaman mereka lagi dan
matipun di tanah perantauan.
Dari data yang di kumpulkan hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Langkat
terdapat penduduk suku Banjar. Disini Penulis hanya khusus meneliti salah satu Desa
yang ada di Kecamatan Secanggang yakni Desa Sungai Ular. Secanggang merupakan
salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat, yang terdiri dari 9 Desa yakni Desa
Kebun Kelapa, Desa Sungai Ular, Secanggang, Karang Gading, Tanjung Ibus, Kepala
Sungai, Selotong, Kuala Besar, dan Jaring Halus. Desa Sungai Ular sendiri terdiri dari 5
(lima) Dusun sampai sekarang ini yaitu Dusun I Rambung, Dusun II Sungai Makam,
Dusun III Duku Sari, Dusun IV Teluk Belida, dan Dusun V Sungai Ular.
Setiap Desa pada umumnya memiliki sejarah atau asal-usul timbulnya desa atau
nama desa tersebut. Nama Sungai Ular, menurut cerita orang tua terdahulu yang pernah
menetap di Desa Sungai Ular, nama Sungai Ular di ambil dari liku-liku sungai yang
menyerupai lintasan ular menjorok ke arah laut yang mitosnya dahulu sungai ini
terbentuk karena ada seekor ular besar yang melintasi wilayah ini sehingga terbentuklah
sungai yang menyerupai liku-liku ular.
Keadaan Desa Sungai Ular pada awalnya masih hutan belantara. Hingga akhirnya
Haji Abdul Gani atau yang sering disebut Haji Lamak beserta istri dan seorang anaknya
yaitu Haji Asnawi yang saat itu masih berusia 3 tahun. Mereka menetap di Desa Sungai
Ular, membuka pertanian dan berkebun di Desa Sungai Ular. Haji Abdul Gani pernah di
tawari menjadi penasihat spiritual oleh Sultan Langkat, namun beliau lebih memilih
bertani. Tanpa mengabaikan hal di atas migrasi masyarakat Banjar adalah hal yang
menarik bagi penulis, karena demi melangsungkan hidup mereka rela meninggalkan
kampung halamannya untuk mencari tempat yang aman, menaklukkan alam untuk
berkembang. Selain hal tersebut, karena penulis sendiri dan keluarga tinggal di Desa
Sungai Ular. Hal inilah yang menjadi penarik bagi penulis untuk mengangkatnya ke
dalam bentuk Skripsi. Penulis ingin mendapat gambaran yang jelas tentang bagaimana
proses migrasi dan perkembangan Masyarakat Banjar dalam mempertahankan
eksistensinya ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Sehingga
penulis memberanikan diri mengangkat masalah ini ke dalam bentuk skripsi yang
berjudul :
“Migrasi Masyarakat Banjar Ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang
Kabupaten Langkat Dari Tahun 1918-2012 ( Tinjauan Historis)”
B. Indentifikasi Masalah
1. Latar belakang terjadinya migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec.
Secanggang, Kab. Langkat.
2. Proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.
Langkat.
3. Perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.
4. Eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri di perantauan/ di Desa
Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.
C. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Factor-faktor terjadinya migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec.
Secanggang, Kab. Langkat.
2. Proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.
Langkat.
3. Perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.
Langkat.
4. Eksistensi masyarakat Banjar dalam mempertahankan diri di perantauan/ di Desa
Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.
D. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian harus mempunyai tujuan, baik tujuan secara langsung maupun
secara tidak langsung. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui latar belakang yang mempengaruhi terjadinya migrasi
masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab. Langkat.
2. Untuk mengetahui proses migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular, Kec.
Secanggang, Kab. Langkat.
3. Untuk mengetahui perkembangan masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular, Kec.
4. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi masyarakat Banjar dalam
mempertahankan diri di perantauan/ di Desa Sungai Ular, Kec. Secanggang, Kab.
Langkat.
E. Manfaat Penelitian
Dengan di adakannya penelitian ini oleh penulis maka di harapkan dapat
memberi manfaat :
a. Untuk memperkaya informasi bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat
Banjar yang bermukim ke Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten
Langkat.
b. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya, khususnya bagi topik
migrasi Masyarakat Banjar ke daerah-daerah lain di Sumatera Utara atau daerah di
luar Sumatera.
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam meluangkan buah
fikiran dalam bentuk skripsi.
b. Sebagai bahan informasi dan dokumentasi bagi lembaga pendidikan seperti
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Setelah Penulis meneliti dan mempelajari tentang Migrasi Masyarakat
Banjar ke Desa Sungai Ular, melalui literatur, wawancara dan observasi, maka
dapat di ambil kesimpulan dari penelitian ini, yaitu:
1. Masyarakat Banjar berasal dari Kalimantan Selatan yang berasal dari
daerah Mahang/Sungai Hanyar, Barabai, Amuntai, Kabupaten Hulu
Sungai Tengah.
2. Kedatangan masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular di mulai pada
tahun 1918 dengan Haji Abdul Gani yang merupakan orang yang
pertama sekali tinggal di Desa Sungai Ular.
3. Bahwa migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai Ular di latar
belakangi oleh terjadinya Perang Banjar, sehingga tidak memberikan
keamanan di daerah mereka tinggal dan adanya tawaran Belanda untuk
bekerja di Perkebunan Tembakau di Sumatera oleh Belanda.
4. Faktor-faktor pendorong migrasi masyarakat Banjar ke Desa Sungai
Ular:
- Faktor dari luar
- Faktor dari dalam
o Faktor Ekonomi
1. Mata pencaharian masyarakat Banjar di Desa Sungai Ular
adalah hidup sebagai petani dan nelayan. Hal itu di sebabkan
karena adanya lahan kosong yang luas dan cocok untuk lahan
pertanian, begitu pun masyarakat Banjar tidak bisa di pisahkan
dari Sungai, sehinga mereka kerap kali menggunakan
Sungai/laut sebagai sumber mata pencaharian mereka.
2. Masyarakat Banjar merupakan masyarakat yang dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya di manapun
mereka berada. Tak terkecuali di Desa Sungai Ular. Walaupun
demikian masyarakat Banjar yang ada di Desa Sungai Ular
tidak melupakan adat istiadat dan budaya daerah asal mereka.
3. Antara masyarakat Banjar dengan masyarakat yang lainnya
seperti Jawa dan Melayu terjalin interaksi yang terbangun
dengan jalur komunikasi yang di maksud adalah adanya kontak
sosial yang dinamis melalui hubungan yang intens dalam
kehidupan sehari-hari dalam berbagai aktifitas sosial, adat
istiadat, religi, ekonomi dan politik.
4. Perolehan lahan oleh masyarakat Banjar di peroleh karena
daerah yang di tempati masyarakat Banjar pada saat itu masih
hutan belantara. Sehingga masyarakat Banjar dengan bebas
B. Saran
1. Bagi masyarakat Banjar yang ada di Desa Sungai Ular hendaknya memupuk
persaudaraan dan kekeluargaan serta kebersamaan.
2. Bagi para generasi muda tetaplah mencintai dan mempertahankan budaya
peninggalan leluhur, berupa tradisi Kepala Indaruk yang di adakan pada saat
pernikahan bagi yang memiliki keturunan untuk terus melestarikan di setiap
pernikahan, lalu Bahasa Banjar yang harus tetap di lestarikan,dan jangan
pernah malu untuk menunjukkan kepada budaya lain dengan Bahasa Banjar,
agar tidak hilang di telan perkembangan jaman.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna memberikan kesempurnaan