• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK, PAIR, AND SHARE PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101917 ARASKABU T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK, PAIR, AND SHARE PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101917 ARASKABU T.A 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DENGAN MENGGUANAKAN METODE THINK, PAIR, AND SHARE PADA PELAJARAN

IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101917 ARASKABU T.A. 2014/2015 ”.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Skripsi

Oleh:

HERI SUSANTO SITOMPUL NIM. 1103111025

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

I. IdentitasDiri

1. Nama : HeriSusantoSitompul 2. Tempat/ TanggalLahir : Dusun XII KonggoKongsi 3. Agama : Kristen Protestan

4. Nama Orang Tua

Ayah : S. Sitompul Ibu : R. Siahaan 5. PekerjaanOrangtua : Wiraswasta

6. Alamat Orang Tua : Dusun XII KonggoKongsi 7. AnakKe : 3 dari 4 bersaudara

II. RiwayatPendidikan

PENDIDIKAN TAHUN KETERANGAN

SD Impres 1996-2002 Lulus dan Berijazah SMP Swasta T.D. Pardede

Fondasion

2002-2005 Lulus dan Berijazah

SMA Swasta Teladan Cinta Damai Medan

2005-2008 Lulus dan Berijazah

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas Kasih, Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul

Meningkatkan Kreativitas Siswa Dengan menggunakan Metode Think, Pair, and Share pada Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 101917 Araskabu T.A 2014/2015” Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orangtua saya yang tercinta Ayahanda S. Sitompul dan Ibunda tersayang R. Siahaan atas kasih sayang, doa dan pengorbanan baik berupa materil maupun moril yang mereka berikan. Semua pengorbanan kalian tidak dapat ananda balas dengan apapun.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Nasrun MS, Selaku Dekan FIP Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr Yusnadi M.Pd selaku PD I, bapak Drs.Aman Simare-Mare MS selaku PD II, dan bapak Drs. Edidon hutasuhut M.Pd selaku PD III FIP Universitas Negeri Medan 4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Selaku Ketua Jurusan PGSD FIP Universitas Negeri

Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP Universitas Negeri Medan.

(7)

6. Ibu Dr. Naeklan simbolon M.Pd, Bapak Drs. Demu karo-karo M.Pd dan Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi saya ini, dan peneliti mengucapkan terima kasih kepada dosen penguji.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai FIP yang sudah membantu penulis dalam hal administrasi.

8. Ibu Podoma Siburian ,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.101917 Araskabu yang telah membantu dalam penelitian ini.

9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, S Sitompul dan R Siahaan yang telah membesarkan, mendidik, menyekolahkan dan memperjuangkan penulis dengan kasih sayang yang tulus dan begitu besar hingga dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. 10.Saudara-saudara saya , Rima yanti Sitompul, Zul Gibson Sitompul, Rina Era Safitri

Sitompul ,William Jeremia Siahaan, yang telah banyak membantu penulis baik secara materi dan moral serta selalu setia membantu penulis dalam segala hal.

11.Sahaba –sahabat saya anak–anak Uskup P Hutagaol, Riky A Saragi, dan Tojo C Simar – mare yang setia dalam suka dan duka dengan memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

12.Teman–teman penulis Rafles, Bintang, Charli, Esron, Rudolf, Sondy, Jonkhas, Sahala, Wirian dan Abangda Veto yang selalu ada disaat dibutuhkan pada waktu dibutuhkan. 13.Teman–teman penulis Ike, Yuhani, Rantio, Ulfah Siregar, Putri, Dini Aruri, Aifa namira,

Heny, Elga dan Tiwi yang selalu memberi semangat pada penulis.

14.Adik – adik stanbuk Tambos, Fyan, Esdin, Roland, Icun, Muchin, dan juga Ardiles yang selalu senantiasa menemani dan mendukung penulis

(8)

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik isi, bahasa maupun tata bahasa untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Semoga kasih Tuhan yesus memberkati semua dengan segenap hati terbuka dan penulis siap menerima kritik dan saran dalam skripsi ini.

Medan, September 2014 Penulis

(9)

ABSTRAK

Meningkatkan Kreativitas Siswa Dengan Menggunakan Metode Think,

Pair, and Share Pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 101917 Araskabu

T.A 2014/2015

Rendahnya kreativitas siswa dalam belajar berdampak terhadap hasil belajar mereka. Dari hasil observasi awal yang ditemukan penulis bahwa rata-rata hasil belajar IPA dari hasil ujian semester ganjil khususnya pada siswa kelas IV. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak Dengan Mengguanakan Metode Think, Pair, And Share Pada Pelajaran IPA materi rangka manusia dan fungsinya Di Kelas IV SD NEGERI

101917 Araskabu T.A. 2014/2015”

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan Think, Pair, and Share dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan materi pokok rangka manusia dan fungsinya di kelas IV SD Negeri 101917 Araskabu T.A 2014/2015. Terdapat 25 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 14 siswa perempun. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan lembar observasi bagi guru dan siswa untuk mengetahui perkembangan tingkat kreativitas belajar siswa pada setiap siklusnya.

(10)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teori... 8

2.1.1. Hakekat Belajar ... 8

2.1.1.1. Pengertian Belajar ... 8

2.1.1.2 .Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar….... 9

2.1.2. Hakekat Metode Think, pair, and share …... 10

2.1.2.1. Pengertian Think, pair, and share ... 10

2.1.2.2. Langkah-langkah Think, pair, and share …... 11

2.1.2.3.Kelebihan dan Kekurangan Think, pair, and share …... 12

2.1.3. Kreativitas ... 13

2.1.3.1. Pengertian Kreativitas... 13

(11)

ii

2.1.3.3. Ciri-ciri/Indikator Kreativitas ... 16

2.1.3.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas ... 19

2.1.4. Pembelajaran IPA ... 25

2.1.4.1. Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar... 25

2.1.5. Materi Pokok Rangka Manusia dan Fungsinya ... 26

2.2. Kerangka Berpikir ... 30

2.3. Hipotesis Tindakan... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 33

3.1. Jenis Penelitian ... 33

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 33

3.4. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

3.5. Desain Penelitian ... 37

3.6 Prosedur Penelitian... 38

3.6.1. Siklus I... 38

3.6.2. Siklus II ... 40

3.7. Alat Pengumpulan Data ... 43

3.8. Teknik Analisis Data ... 44

3.9 Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

(12)

iii

4.1.2. Data Prasiklus ... 48

4.1.3. Deskripsi Data Penelitian ... 52

4.1.3.1.Siklus I Pertemuan I ... 52

4.1.3.2. Siklus I Pertemuan II ... 57

4.1.3.3.Refleksi ... 61

4.1.4.Siklus II ... 62

4.1.4.1. Siklus II Pertemuan I... 62

4.1.4.2. Siklus II Pertemuan II ... 67

4.1.4.3. Refleksi ... 71

4.1.5.Pembahasan Hasil Penelitian... 72

4.1.5.1.Pembahasan Hasil Kreativitas Siswa ... 72

4.1.5.2. Pembahasan Hasil Observasi Kreativitas guru ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 79

5.2. Saran ... 80

(13)

i

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Dimensi Perilaku Siswa yang menunjukkan Kreativitas ... 34

Tabel 2. Kriteria Kreativitas Belajar Siswa ... 45

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 46

Tabel 4 Lembar Observasi Kreativitas Siswa ... 47

Tabel 5. Skor Pelaksanaan Pembelajaran Pada Prasiklus ... 49

Tabel 6. Skor Perolehan Kreativitas Belajar Tiap Siswa Pada Kondisi Awal ... 50

Tabel 7. Persentase Tingkat Kreativitas Belajar Siswa Kondisi Awal ... 51

Tabel 8. Skor Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Pertemuan I ... 53

Tabel 9. Skor Perolehan Kreativitas Belajar Tiap Siswa Siklus I Pertemuan I ... 55

Tabel 10. Persentase Tingkat Kreativitas Belajar Siklus I Pertemuan I ... 56

Tabel 11. Skor Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Pertemuan II ... 58

Tabel 12. Skor Perolehan Kreativitas Belajar Tiap Siswa Siklus I Pertemuan II ... 59

Tabel 13. Persentase Tingkat Kreativitas Belajar Siklus I Pertemuan II ... 60

Tabel 14. Skor Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II Pertemuan I ... 64

Tabel 15. Skor Perolehan Kreativitas Belajar Tiap Siswa Siklus II Pertemuan I ... 65

Tabel 16. Persentase Tingkat Kreativitas Belajar Siklus II Pertemuan I ... 66

Tabel 17. Skor Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II Pertemuan II ... 69

(14)

ii

Tabel 19. Persentase Tingkat Kreativitas Belajar Siklus II Pertemuan II .... 71 Tabel 20. Keseluruhan Nilai Kreativitas Belajar Tiap Siswa Berdasarkan

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus I Lampiran 2. RPP siklus II

Lampiran 3. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Lampiran 4. Lembar Observasi Kreativitas Belajar Siswa

Lampiran 5. Hasil Observasi Tindakan Kelas Pada Kondisi Awal di Kelas SDN 101917 Araskabu

Lampiran 6. Hasil Observasi Tindakan Kelas Pada Siklus I Pertemuan I Kelas IV SDN 101917 Araskabu

Lampiran 7. Hasil Observasi Tindakan Kelas Pada Siklus I Pertemuan II Kelas IV SDN 101917 Araskabu

Lampiran 8. Hasil Observasi Tindakan Kelas Pada Siklus II Pertemuan I Kelas IV SDN 101917 Araskabu

Lampiran 9. Hasil Observasi Tindakan Kelas Pada Siklus II Pertemuan II Kelas IV SDN 101917 Araskabu

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan perkembangan zaman yang begitu cepat dan pesat terutama dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memberikan pengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap sebuah proses pendidikan. Melalui proses pendidikan yang dinamis dan terbuka maka diharapkan terciptanya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi. Kompetensi ini bukanlah hanya sekedar kemampuan secara teoritik tetapi juga keterampilan dan sikap yang baik.

Pendidikan merupakan suatu hal wajib untuk dikenal bahkan oleh setiap anak. Di dalam pendidikan itu sendiri terkandung suatu proses belajar yang berguna untuk membelajarkan anak. Pendidikan yang di dapatkan anak sejak lahir adalah pendidikan yang di dapatkan dari keluarganya yang sering di sebut pendidikan informal. Dan selanjutnya anak mendapatkan pendidikan di lembaga pendidikan menjalani proses belajar yang utuh dalam waktu yang lama untuk mencapai jenjang pendidikan yang yang diharapkan.

(17)

2

Pendekatan kreativitas terdiri dari faktor psikologis dan sosiologis. Pendekatan psikologis lebih memandang kreativitas dari faktor-faktor yang ada dalam diri individu, sedangkan pendekatan sosiologis lebih menekankan pentingnya faktor interaksi sosial sebagai kekuatan agar kreativitas timbul. Siswa sekolah dasar lebih banyak terpengaruh oleh interaksi sosialnya bersama dengan guru dan teman-temannya yang berada di sekolah dibandingkan faktor dari dalam diri siswa itu sendiri.

Kreativitas belajar siswa di kelas pada dasarnya dipengaruhi oleh peran serta guru bagaimana merancang langkah-langkah dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan seperti kematangan perencanaan dan strategi yang akan dilaksanakan. Selain itu, guru juga perlu memperhatikan bagaimana mengelola kelas, penyampaian materi, dan interaksi yang terjadi saat pembelajaran. Interaksi tidak sebatas hanya guru yang menjelaskan namun harus didukung oleh kemampuan guru menciptakan sumber belajar dari lingkungan sekitar. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

(18)

3

pada dirinya mengenai materi yang dipelajari dan budaya mencontek siswa dalam mengerjakan tugas, baik tugas yang diberikan guru saat pembelajaran berlangsung ataupun pekerjaan rumah, terlambat dalam mengumpulkan tugas bahkan ada siswa yang tidak mengumpulkan tugasnya.

Rendahnya kreativitas siswa dalam belajar berdampak terhadap hasil belajar mereka. Dari hasil observasi awal yang ditemukan penulis bahwa rata-rata hasil belajar IPA dari hasil ujian semester ganjil khususnya pada siswa kelas IV siswa tergolong rendah yaitu sebesar 66,32 dari 25 siswa. Hasil pengamatan penulis ditemukan sebanyak 73% siswa memiliki nilai di bawah KKM 70 artinya belum mencapai nilai minimal dan hanya 37% siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan nilai di atas KKM 70.

(19)

4

Pada dasarnya proses belajar mengajar IPA lebih ditekankan pada keterampinlan proses dimana siswa dapat ikut terlibat dalam pembelajaran IPA sehingga siswa dapat menemukan fakta – fakta, membangun konsep – konsep, teori – teori dan memiliki sikap ilmiah yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian ke kreatifitasan anak. Dalam proses pembelajaran IPA, sangat dibutuhkan suatu kegiatan yang melibatkan siswa memecahakan suatu masalah, karena tidak semua materi pada pelajaran IPA dapat dimengerti siswa jika hanya di sajikan menggunakan metode ceramah saja. Untuk itu lah perlu di gunakan suatu metode yang akan mampu menjembatani antara pentingnya pembelajaran IPA dengan kebutuhan siswa akan belajar kreatif, cerdas dan meyenangkan.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan atau meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA, guru perlu memperbaiki cara mengajarnya salah satunya dengan merancang metode atau model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam belajar dan mampu menumbuhkan kreativitas belajar siswa. Salah satu cara yang dapat digunakan guru adalah dengan menerapkan metode think, pair, and share.

(20)

5

Berawal dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambahakan materi yang belum diungkapkan para peserta didik. Dan di akhir pembelajaran guru menyimoulkan materi yang telah di sampaikan. Di dalam metode think, pair, and share siswa dapat belajar dengan aktif. Sehingga siswa dituntut untuk menjadi lebih berani dan kreatif dalam membuat sebuah percobaan, mengajukan pertanyaan, dan mengemukakan pendapat.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mencoba mengkaji dan meneliti masalah: “Meningkatkan Kreatifitas Anak Dengan Mengguanakan Metode Think, Pair, And Share Pada Pelajaran IPA Di Kelas IV SD NEGERI 101917 Araskabu T.A. 2014/2015 ”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

2. Guru sering menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran IPA dengan sumber belajar buku teks.

3. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa agar berfikir kreatif dan kurang melatih siswa dalam memecahkan masalah.

(21)

6

1.3.Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibuat oleh penulis adalah “Meningkatkan Kreatifitas Anak Dengan Mengguanakan Metode Think, Pair, And Share Pada Pelajaran IPA materi rangka manusia dan fungsinya Di Kelas IV SD NEGERI 101917 Araskabu T.A. 2014/2015”

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan think, pair, and share dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada materi pokok rangka manusia dan fungsinya di Kelas IV SDN 101917 Araskabu T.A. 2014/2015?”

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak Dengan Mengguanakan Metode Think, Pair, And Share Pada Pelajaran IPA materi rangka manusia dan fungsinya Di Kelas IV SD NEGERI 101917 Araskabu T.A. 2014/2015”

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini yang diharapkan adalah sebagai berikut:

(22)

7

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam menentukan dan merancang metode pembelajaran yang variatif untuk dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa.

3. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah dalam pembelajaran IPA di SDN 101917 Araskabu.

4. Bagi peneliti sendiri, sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir guna meningkatkan kreativitas belajar siswa dengan menggunakan think, pair, and share.

(23)

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada BAB IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kreativitas belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberi tindakan dengan menerapkan Think, pair and Share dalam pembelajaran IPA dengan materi pokok rangka manusia dan fungsinya di kelas IV SD Negeri 101917 Araskabu

(24)

48

menerapkan Think, pair adn Share dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

3. Dapat dikatakan pengamatan observasi guru mengalami kenaikan secara signifikan dapat di amati dari hasil pengamatan observasi guru mulai dari kondisi awal sampai siklus II pertemuan kedua. Di kondisi awal dengan jumlah nilai 50 dengan kriteria kurang, siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 65,34 dengan kriteria kurang, dan siklus I pertemuan II menjadi 71 dengan kriteria cukup, dan di lanjutkan pada siklus II pertemuan I dengan jumlah nilai 80 dengan kriteria baik, terakhir siklus II pertemuan II meningkat menjadi 86,14 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil observasi guru dengan menggunakan Think, pair and Share dalam pembelajaran IPA.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya di dalam setiap mempelajari IPA harus menerapkan penggunaan model pembelajaran seperti Think, pair and Share. Agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep pelajaran yang diajarkan guru agar siswa menjadi lebih kreatif dalam belajar. Guru sebaiknya menyiapkan alat dan bahan untuk mendemonstrasikan materi pokok rangka manusia dan fungsinya.

(25)

49

3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah diharapkan untuk lebih memberikan perhatian terhadap tingkat kreativitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar melalui penyediaan sumber belajar maupun media belajar yang tepat, sehingga guru menjalankan tugasnya lebih baik.

(26)

82

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Aunurahman.2009.Belajar dan Pembelajaran.Bandung:Alfabeta. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.

Istarani.2012.Lima Puluh Delapan Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada.

Muhibbinsyah .2010.Psikologi Pendidikan.Bandung :Remaja Rosdakarya Offset.

Mukhtar.2010.Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi(Sebuah Orientasi Baru).Cipayung:GP Press.

Munandar,Utami.2010.Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.Jakarta:Rineka Cipta

Putra,SR.2013.Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains .Yogjakarta : Diva.

Rachmawati, Yeni.2010.Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-kanak.Jakarta:Kencana.

Slameto.2010.Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarma, Momon.2013.Mengembangkan Keterampilan Berfikir Kreatif.Jakarta:PT. Raya Grafindo Persada

Sularmi. 2009. SAINS Ilmu Pengetahuan Alam. Tiras. BSE

Suprijono, Agus.2009.Cooperative Learning.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Suroso.2010.SMART BRAIN Metode Menghafal Cepat dan Meningkatkan Ketajaman Memori.Surabaya:SIC Group.

Susanto, Ahmad.2012. Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Kencana.

Gambar

Tabel 21. Rekapitulasi Perubahan Tingkat Kreativitas Belajar Siswa Dari     Kondisi Awal ke Siklus I dan Siklus II .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan data hasil observasi awal penelitian ditemukan bahwa banyak peserta didik lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah daripada berjalan kaki

Pengaruh cukup dalam diartikan bahwa orang tua tetap mengawasi dan menegur apabila melakukan tindakan merokok di rumah, namun apabila sudah di luar rumah kontrol

Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan aplikasi mobile kamus istilah jaringan pada platform android, (2) mengetahui kualitas aplikasi yang dikembangkan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keragaman morfometrik (panjang cangkang, panjang ligamen, tebal cangkang, tinggi cangkang kanan dan kiri,

Semoga dengan adanya kegiatan PPL ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjadikan calon pendidik profesional yang memiliki sikap, kemampuan, dan keterampilan unggul dalam

The experimental results show the new TMT quantization tables generation based on psychovisual error thresholds produce better image compression in quality image

sangat kurang untuk pembelajaran IPA pada materi benda dan sifatnya ini, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan