• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPL Guru BK (Bimbingan Konseling) Kurikulum 2013 RPL KLASIKAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " RPL Guru BK (Bimbingan Konseling) Kurikulum 2013 RPL KLASIKAL"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS

A. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 SINGAJAYA

B. Tahun Ajaran : 2014-2015

C. Sasaran Pelayanan : Semua Kelas IX

D. Pelaksanaan : Suryana, S.Pd., M.Pd.

E. Pihak Terkait : Peserta Didik

II. WAKTU DAN TEMPAT

A.Tanggal : 11 Agustus 2014

B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Sesuai jadwal

C. Volume Waktu (JP) : 2JP (2x40)

D. Spesifikasi Tempat Belajar: Ruang Kelas Masing-masing

III. MATERI PEMBELAJARAN

A. Tema/Subtema :1.Tema : Perencanaan Sekolah Lanjutan

2. Subtema : Penyajian Informasi tentang Study lanjutan

B. Sumber materi : Materi Pembelajaran Pelayanan BK

IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN

A. Pengembangan KES :1. Agar peserta didik memamahami dan memperoleh informasi lebih mengenai studi lanjutan setelah SMP

2 .Agar siswa dapat membedakan Sekolah lanjutan

(2)

V. METODE DAN TEKNIK

A. Jenis Layanan : Layanan Informasi

B. Kegiatan Pendukung :

VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN/PELAYANAN

Diperoleh hal-hal baru oleh siswa terkait KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha,Rasa,Sungguh-Sungguh)

A.KES

1. Acuan (A) : Harus kemana saya melenjutkansekolah setelah SMP

2. Kompetensi(K) : Memilih sekolah lanjutan setelah SMP

3. Usaha (U) : Usaha siswa mempertimbangkan pilihan-pilihan sekolah lanjutan

4. Rasa (R) : Siswa mampu mengungkapkan kemampuan prestasi akademik yang diperoleh

5. Sungguh-sungguh (S) : Menentukan pilihan kelanjutan studi setelah SMP

B.KES-T

Agar Peserta didik tidak salah memilih sekolah lanjutan yang akan ditempuh setelah SMP

C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :

Mohon ridho Tuhan Yang MAha Esa untuk memahami dengan baik .

VIII. LANGKAH KEGIATAN

A. LANGKAH PENGANTARAN

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk memulai kegiatan

pembelajaran dengan penuh perhatian,semangat dan penampilan mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, menyikapi, melakukan dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan materi yang dibahas.

2. Menyampaikan materi pokok pembelajaran yaitu dengan judul “Pengembangan dan Penyaluran Peminatan”

3. Menyampaikan Tujuan pembahasan, yaitu agar siswa :

a. Agar peserta didik memamahami dan memperoleh informasi lebih mengenai studi lanjutan setelah SMP

(3)

B. LANGKAH PENJAJAKAN

1. Menanyakan kepada siswa persepsi awal sekolah lanjutan sekolah SMP yang mereka minati

Beberapa siswa diminta menjawab, jawaban siswa secara umum.

2. meminta siswa untuk menanggapi perbedaan dan persamaan sekolah lanjutan setelah SMP

C. LANGKAH PENAFSIRAN

1. Mengulas tanggapan siswa tentang studi lanjutan

2. meminta siswa bertanya tentang materi dan pertanyaan ini dijawab secara umum dan diberikan pemahaman-pemahaman yang akan dibahas lebih lanjut.

D. LANGKAH PEMBINAAN

Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat penekanan atau penegasan dalam langkah pembinaan melalui pengisian dan pembahasan meteri berikut :

NO Hal-hal yang perlu diperhatikan Tingkat SLTP Tingkat SLTA 1 Syarat Wajib

10 Sistem kredit semester 11 Arah permitaan

12 Guru yang mengajar 13 Pelayanan BK 14 Kenaikan kelas 15 Ujian nasional (UN) 16 Arah studi lanjut

1. Menafsirkan dan menjelaskan isi dan tujuan format

2. Meminta siswa mencermati format dan mulai mengisinya:

3. Memantapkan isi format secara lengkap dengan melibatkan siswa melalui dinamika BMB3

4. membahas secara mendalam seluruh isian format tentang hal-hal yang berbeda antara SLTP dan SLTA

(4)

E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1.Penilaian hasil

Diakhir proses pembelajaran siswa diminta merefleksikan apa yang mereka peroleh dengan pola BMB3 dalam unsur AKURS:

a. Berpikir : Harus kemana saya melenjutkansekolah setelah SMP

b. Merasa : Memilih sekolah lanjutan setelah SMP

c. Bersikap : Bagaimana siswa dapat mempertimbangkan pilihan-pilihan sekolah lanjutan

d. Bertindak : Siswa mampu mengungkapkan kemampuan prestasi akademik yang diperoleh

e. Bertanggung jawab: Menentukan pilihan kelanjutan studi setelah SMP

2. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah diselenggarakan dengan dinamika BMB3.

3. LAPELPROG dan Tindaklanjut

Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai disusunlah Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG)yang memuat data penilaian hasil dan proses dengan disertai arah tindak lanjtnya.

Mengetahui

Kepala SMPN 1 Singajaya,

Garut, Juli 2014

Guru Bimbingan & Konseling,

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan pembelajaran menganalisis, merancang, dan mengevaluasi rangkaian gerak senam lantai.. Aspek-

Dalam permendiknas Nomor 23 tahun 2006 dirumuskan SKL yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran bidang studi, maka kompetensi peserta didik

Pemahaman yang baik akan membantu dalam memberikan layanan kepada siswa, sehingga tujuan dan fungsi dari setiap layanan akan tercapai dengan maksimal.. Guru BK juga harus

Pada akhir siklus II (kedua), hasil supervisi akademik dengan melakukan pendampingan guru bimbingan konseling dalam penyusunan rencana pelaksanaan layanan

Pada akhir siklus II (kedua), hasil supervisi akademik dengan melakukan pendampingan guru bimbingan konseling dalam penyusunan rencana pelaksanaan layanan

Dalam pengembangan kompetensi siswa hasil-hasil pelayanan bimbingan dan konseling harus dinilai, baik melalui penilaian terhadap hasil layanan maupun proses

1) Penilaian Proses Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Sikap yang diamati berdasarkan kegiatan yang akan dialami siswa pada hari tersebut. Pada

Langkah ini terfokus pada pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh guru BK/Konselor guna memantapkan peserta didik pada mata pelajaran yang