smk10 TeknikPembibitantanaman Paristiyanti
Teks penuh
Gambar
![Gambar 3.3](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/463964.134018/43.612.134.305.143.264/gambar.webp)
![Gambar 3.5 .](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/463964.134018/44.612.135.301.372.501/gambar.webp)
![Gambar 3.6. Bibit Kelapa di bawah naungan.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/463964.134018/45.612.144.292.483.650/gambar-bibit-kelapa-di-bawah-naungan.webp)
![Gambar 3.8.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/463964.134018/52.612.132.503.117.503/gambar.webp)
Dokumen terkait
Salah satu alternatif pemecahan yang mungkin dilakukan yaitu dengan penggunaan pupuk organik cair yang berasal dari urin ternak sapi.Pada dasarnya kandungan hara dalam
Definisi yang dikemukakan oleh International Organization for Standarization (ISO), pupuk organik adalah bahan organik yang umumnya berasal dari tumbuhan dan atau
Pupuk merupakan suatu bahan organik atau anorganik yang berasal dari alam atau buatan yang diberikan pada tanaman secara langsung atau tidak langsung untuk menambah unsur
Pada umumnya tanah sub soil mempunyai nilai kesuburan yang lebih rendah dibandingkan dengan tanah top soil dalam kandungan bahan organik dan unsur hara sehingga. perlu
Menurut Sutanto (2002) pupuk organik merupakan bahan pembenah tanah yang lebih baik dari pada bahan pembenah buatan, walaupun pada umumnya pupuk organik mempunyai
Pupuk pada umumnya terbagi menjadi 2 kelompok yaitu pupuk anorganik dan pupuk organik (kompos). Pengomposan adalah penguraian atau proses fermentasi bahan-bahan organik
pada umumnya nilai pupuk yang dikandung pupuk organik terutama unsur makro nitrogen (N), Fospor (P), dan kalium (K) rendah, tetapi pupuk organik juga mengandung
Kombinasi pupuk dengan bahan organik dapat digunakan untuk meningkatkan metabolisme tanaman, dimana penyerapan unsur hara yang berasal dari pupuk akan lebih efektif