• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN PENCIPTAAN KARYA KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SISWA SMP NEGERI 1 SILAU LAUT KABUPATEN ASAHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN PENCIPTAAN KARYA KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SISWA SMP NEGERI 1 SILAU LAUT KABUPATEN ASAHAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN PENCIPTAAN

KARYA KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN

SISWA SMP NEGERI 1 SILAU LAUT

KABUPATEN ASAHAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Disamping persyaratan akademis, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang bersifat konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khazanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

 Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.  Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

 Drs. Zulkifli, M.Sn., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Dr. Daulat Saragih, M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Drs. Anam Ibrahim, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi dan Dosen Pembimbing Akademik.

 Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Drs. Sugito, M.Pd., selaku Dosen Penguji Skripsi.  Drs. Sri Wiratma, M. Si., Selaku Dosen Penguji Skripsi.  Dra. Chairani, selaku Dosen Penguji Skripsi.

 Seluruh Dosen di Jurusan Pendidikan Seni Rupa atas ilmu yang diberikan.  Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 1 Silau Laut yang telah banyak

(7)

 Kedua orang tua penulis Bapak Samin dan Ibu Juminah tidak lupa juga saudaraku tercinta Abang Iman, Kakak Suri dan Kakak Ati yang telah memberikan segenap kasih sayang, perhatian dan dukungan serta doa yang setiap saat dilantunkan dan ditujukan pada saya.

 Feri Gunawan terima kasih atas segala perhatian, do’a, dukungan dan kesabaran kepada penulis.

 Teman-teman saya terkhusus untuk Afifah, Datuk, Budi, Sartika, Clara, Dwi Esty, Esty, Lastri, Da’i, Ewin, Vita, Dewi Berutu, Vivi, Roles, Dedy dan teman-teman stambuk 2009 lainnya serta kakak, abang dan adik stambuk di Jurusan Seni Rupa.

 Segenap pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang Bapak dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.

Medan, Maret 2014 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Atika Dewi, NIM 209451001. Penggunaan Kertas Bekas Sebagai Bahan Penciptaan Karya Kerajinan Tangan untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Keterampilan Siswa SMP Negeri 1 Silau Laut Kabupaten Asahan. Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2014.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar keterampilan siswa kelas VII-1 di SMP Negeri 1 Silau Laut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar keterampilan siswa di kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut dengan menggunakan kertas bekas dalam penciptaan karya kerajinan tangan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Silau Laut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut yang berjumlah 36 orang. Data penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen pengamatan aktivitas belajar dan tes hasil belajar. Yaitu tes membuat karya kerajinan tangan dengan menggunakan kertas bekas. Prosedur penelitian menggunakan dua siklus dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

(9)

DAFTAR ISI

A. MOTIVASI, HASIL BELAJAR, DAN KERAJINAN TANGAN……. 8

1. Motivasi………. 8

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN………... 29

C. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN……….. 30

D. MEKANISME DAN RANCANGAN PENELITIAN………... 30

E. INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA……… 33

F. ANALISIS DATA………. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 37

A. HASIL PENELITIAN……… 37

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 73

A. KESIMPULAN……….. 73

B. SARAN……….. 74

DAFTAR PUSTAKA………. 76

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Aspek Penilaian……… 34

3.2 Deskripsi Skor Penilaian……….………. 35

3.3 Lembar Pengamatan Aktivitas………. 36

4.1 Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre Tes)………. 37

4.2 Hasil Belajar Siklus I Berdasarkan KKM ≥75……...……….. 55

4.3 Hasil Belajar Siklus II Berdasarkan KKM ≥75……… 64

4.4 Data Hasil Belajar Pre Tes, Siklus I, Dan Siklus II ………. 70

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I………. …………..…… 78

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II……….. 89

3. Lembar Penilaian……… ….. 99

4. Lembar Pengamatan Aktivitas……….. 101

5. Hasil Karya Kerajinan Tangan Siklus I……… 102

6. Hasil Karya Kerajinan Tangan Siklus II……….. 112

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan berperan dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan,

kreativitas, sikap dan nilai-nilai baru dalam masyarakat. Setiap individu dituntut

untuk mampu berkarya, menciptakan karya yang berguna baik untuk dirinya

sendiri maupun orang lain disekitarnya guna menyongsong hari depan yang lebih

baik. Untuk itu diperlukan suatu keterampilan khusus untuk menciptakan suatu

karya yang berguna yang dapat diperoleh melalui pembelajaran, salah satunya

adalah melalui pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang dapat diperoleh

pada jenjang pendidikan.

Untuk terselenggaranya pembelajaran dengan baik diperlukan berbagai

upaya terarah yang berkelanjutan. Oleh karena itu, guru dan peserta didik

sama-sama mempunyai peranan yang sangat penting agar terciptanya peserta didik

yang kreatif dan produktif dalam keterampilan dibidang tertentu. Melalui

pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan setiap peserta didik dibekali dengan

beberapa pengetahuan yang dapat membangkitkan daya kreativitas sehingga dapat

menghasilkan berbagai karya seni yang kreatif pula.

Aktivitas belajar mengajar yang baik akan tercipta apabila terjalin

komunikasi antara guru dengan siswa. Selain itu diperlukan pula bahan yang tepat

(14)

2

digunakan oleh guru saat melaksanakan pembelajaran, salah satu diantaranya

adalah bahan kertas.

Dalam aktivitas belajar Seni Budaya dan Keterampilan, materi pelajaran

yang diajarkan salah satu diantaranya adalah kerajinan tangan. Kerajinan tangan

yang akan dibuat adalah dengan menggunakan bahan kertas bekas. Banyak kertas

yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan karya kerajinan tangan. Dalam hal ini

kertas yang digunakan dapat menggunakan kertas karton duplex yang merupakan

kertas box packaging atau kertas kotak kemasan seperti kertas bekas kotak anti

nyamuk dan kertas bekas kotak rokok. Kertas bekas tersebut merupakan salah satu

jenis sampah yang biasanya hanya menumpuk dan tidak terpakai lagi yang

kemudian dibuang begitu saja tidak pada tempatnya. Maka dengan memanfaatkan

bahan kertas tersebut dapat menghasilkan karya yang diharapkan dapat

memotivasi siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yaitu

materi kerajinan tangan.

Dalam pembelajaran dijelaskan bahwa motivasi merupakan bentuk usaha

untuk meningkatkan kegiatan belajar yang ditujukan untuk mendorong

kemampuan menemukan, menciptakan, membuat, merancang dan memadukan

suatu gagasan baru maupun lama menjadi kombinasi baru dengan didukung

keterampilan yang dimilikinya. Motivasi mendorong seseorang mampu

menghasilkan suatu karya yang dengan hasil karyanya tersebut seseorang akan

terpuaskan keinginannya, bahkan dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada

(15)

3

diharapkan agar seseorang itu dapat menjadi lebih aktif untuk memunculkan

ide-ide kreatifnya melalui proses pembelajaran.

Melalui proses pembelajaran Keterampilan khususnya dengan bahan

kertas bekas di sekolah, peserta didik dapat menghasilkan berbagai macam karya

seni dari proses pembuatan karya kerajinan tangan yang kreatif dengan

memanfaatkan bahan-bahan yang relatif murah dan terdapat di lingkungan

sekolah dan tempat tinggal, seperti kertas bekas yang telah disebutkan di atas.

Pada kenyataannya, berdasarkan observasi di SMP Negeri 1 Silau Laut,

pemanfaatan kertas bekas sebagai bahan untuk kerajinan tangan saat ini belum

sepenuhnya diperkenalkan. Selama ini bahan yang dipakai adalah kain planel,

kertas manila dan ada pula yang menggunakan lidi dari kelapa. Hal ini

menunjukkan bahwa rasa ingin tahu siswa terhadap kertas bekas masih kurang,

kebosanan siswa dalam belajar, kurangnya keseriusan saat pelajaran berlangsung

dan kurang usaha untuk membuat kerajinan tangan serta kegigihan dalam

pembelajaran dengan menggunakan bahan yang kurang tepat belajar

keterampilan. Selain itu penulis memperoleh data hasil belajar Keterampilan

khususnya materi kerajinan tangan di kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut masih

tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat setengah dari 36 siswa mendapat nilai yang

cukup rendah yaitu 75 atau tepat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Oleh

karena itu dengan pengenalan pemanfaatan kertas bekas dalam pembuatan

(16)

4

maksimal dalam membuat karya seni kerajinan tangan. Selain bahan tersebut

mampu menumbuhkan kreativitas, bahan tersebut juga tidak mengeluarkan

banyak biaya untuk membuatnya. Hal ini tentu akan menimbulkan motivasi dalam

bentuk rasa ingin tahu tentang kertas bekas dan juga menjadikan siswa mengerti

cara memanfaatkan barang-barang yang ada disekitarnya seperti kertas bekas

tersebut. Apabila sudah timbul motivasi dalam diri siswa diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar keterampilan siswa yang dapat terlihat dari hasil karya

yang baik pula. Oleh karena itu peneliti mencoba mengenalkan kerajinan tangan

dengan bahan kertas bekas agar guru dapat menggunakan barang-barang dengan

sedikit biaya bahkan dengan menggunakan barang bekas dan

barang-barang yang mudah ditemukan disekitar lingkungan hidup seperti kertas-kertas

bekas yang tidak mengeluarkan biaya namun berperan dalam meningkatkan

motivasi dan hasil belajar siswa.

Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka peneliti berkeinginan

untuk membuat suatu penelitian yang berjudul Penggunaan Kertas Bekas

Sebagai Bahan Penciptaan Karya Kerajinan Tangan Untuk Meningkatkan

Motivasi dan Hasil Belajar Keterampilan Siswa SMP Negeri 1 Silau Laut

(17)

5

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yaitu masih rendahnya

motivasi dan hasil belajar keterampilan siswa SMP Negeri 1 Silau Laut maka ada

beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, diantaranya apakah yang

menyebabkan masih rendahnya motivasi dan hasil belajar Keterampilan siswa

kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut? Bagaimanakah cara meningkatkan

motivasi dan hasil belajar Keterampilan siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau

Laut? Apakah dengan memanfaatkan bahan kertas bekas sebagai karya kerajinan

dapat meningkatkan hasil belajar Keterampilan siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1

Silau Laut? Apakah dengan memanfaatkan bahan kertas bekas sebagai karya

kerajinan tangan dapat memotivasi siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut

untuk belajar Keterampilan?

C. PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dari

penelitian ini adalah kertas bekas, motivasi, dan hasil belajar keterampilan yang

merupakan tiga variable dalam penelitian ini. Kertas bekas merupakan variabel

bebas sedangkan motivasi dan hasil belajar kerajinan tangan adalah variabel

terikat dari penelitian ini. Bahan kertas bekas yang dimaksud adalah kertas karton

duplex yaitu kertas packaging atau kertas kotak kemasan produk misalnya kertas

(18)

6

Motivasi yang dimaksudkan disini adalah motivasi ekstrinsik yakni

melalui kertas bekas akan timbul rasa ingin tahu dan kesenangan siswa untuk

menghasilkan karya kerajinan tangan. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas

VII-1 SMP Negeri VII-1 Silau Laut.

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pembatasan masalah penelitian dapat diuraikan rumusan

masalah penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan bahan kertas bekas

dalam penciptaan karya kerajinan tangan dapat meningkatkan motivasi dan hasil

belajar keterampilan siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut?

E. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Keterampilan siswa

kelas VII-1 di SMP Negeri 1 Silau Laut dengan menggunakan kertas bekas dalam

penciptaan karya kerajinan tangan.

F. MANFAAT PENELITIAN

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat praktis

(19)

7

b. Sebagai petunjuk untuk bidang keterampilan dalam pembuatan karya

seni kerajinan tangan dengan bahan kertas bekas.

c. Sebagai salah satu referensi bagi penelitian lain yang berkaitan dengan

bahan kertas dalam pembuatan kerajinan tangan

2. Manfaat teoritis

a. Bagi guru, sebagai tambahan literasi bahan pembelajaran dalam upaya

peningkatan motivasi siswa dalam berkarya seni rupa

b. Bagi siswa, dengan penerapan bahan kertas bekas sebagai karya kerajinan

tangan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam berkarya seni rupa.

Manfaat lainnya bagi siswa yaitu siswa menemukan hal yang

menyenangkan dalam menciptakan karya seni yaitu karya kerajinan

tangan.

c. Bagi lembaga, dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran yang positif terhadap

perkembangan ilmu pendidikan khususnya seni rupa.

d. Sebagai bahan kajian untuk menambah wawasan dibidang kerajinan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dengan penggunaan kertas bekas sebagai

karya kerajinan tangan pada pembelajaran keterampilan dapat disimpulkan

sebagai berikut.

1. Pada hasil tes awal yang dilakukan, dimana nilai rata-rata siswa 73,33.

Setelah pelaksanaan siklus I, mengalami peningkatan menjadi 79,33 dan

setelah pelaksanaan siklus II hasil belajar menjadi lebih optimal yakni

mengalami peningkatan menjadi 84,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa

penggunaan kertas bekas sebagai bahan penciptaan karya kerajinan tangan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Berdasarkan pengamatan aktivitas belajar awal yang dilakukan peneliti

diperoleh motivasi mencapai 44,44% dari 36 orang siswa. Setelah

pelaksanaan siklus I, mengalami peningkatan menjadi 61,11% dari 36

orang siswa, dan setelah pelaksanaan siklus II hasil belajar menjadi lebih

optimal yakni mengalami peningkatan menjadi 83,33% dari 36 orang

siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan kertas bekas sebagai

bahan penciptaan karya kerajinan tangan dapat meningkatkan motivasi

belajar.

3. Dengan menggunakan bahan yang bervariasi dan sesuai dengan kondisi

lingkungan tempat tinggal dan sekolah seperti kertas bekas dalam

(21)

74

karya kerajinan tangan lebih menyenangkan dan dapat menambah tingkat

usaha siswa untuk menghasilkan karya kerajinan tangan yang baik.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat

dikemukakan saran dalam rangka perbaikan tindakan proses belajar mengajar di

kelas, yakni sebagai berikut.

1. Dalam pembelajaran kerajinan tangan sebaiknya menggunakan bahan

yang bervariasi dan mudah ditemukan disekitar lingkungan tempat tinggal

dan sekolah sehingga tumbuh motivasi dan siswa akan merasa senang saat

melaksanakan pembelajaran keterampilan.

2. Bahan kertas bekas dapat diperkenalkan kepada siswa sebagai alternatif

dalam pembuatan karya kerajinan tangan untuk meningkatkan motivasi

dan hasil belajar keterampilan siswa.

3. Guru hendaknya mampu berinovasi dan memvariasikan penggunaan

bahan-bahan yang jarang digunakan namun mudah ditemukan dalam

pembuatan kerajinan tangan misalnya kertas bekas sehingga mampu

meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama

disarankan untuk menyusun proses tahapan terencana, sistematis, dan

(22)

75

meningkatkan motivasi dan hasil belajar keterampilan untuk membuat

(23)

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Arikunto, S.2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

.2009.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Budiwiwaramulja, Dwi. 2007. Meningkatkan Fungsi Video dalam Pembelajaran Seni Rupa SD. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.4 No.1

Danarti, Dessy. 2011. 30 Kreasi Cantik dari Kertas Kokoru. Yogjakarta: G-Media

Harahap, Gunalan. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Gaya dengan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas V SD Negeri 100790 Padang Sihopal Kecamatan Huristik Kabupaten Padang Lawas Tahun Ajaran 2012/2013. Ringkasan Skripsi. Medan: UNIMED

Ichigo. 2012.OrigamiBonsai. Jakarta: Dunia Kreasi

Joedawinata. 1998.Basketry.Jakarta: PT Buku Antar Bangsa

Margono. 2005. Studi seni Tradisi Kerajinan Gerabah. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.2 No.2

Misgiya. dan Atmojo,Wahyu Tri. 2008. Penerapan Ornamen Tradisional Batak dalam Teknik Batik Untuk Menciptakan Industri Kerajinan Batik di Sumatera Utara.Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.5 No.2

Prawira, A.Purwa. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Priyati, Yati. 2007.Belajar seni budaya. Jakarta: Ganeca Exact

Sabana, Setiawan. dkk. 2006.Seni Rupa. Bandung: Erlangga

Sachari. 2006.Seni Rupa dan desain.Bandung: Erlangga

Sakri, A. 1986.Beberapa Asas Menggambar Dwi Matra. Bandung: ITB

(24)

77

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning,Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Supriyadi, Slamet. 2006. Kerajinan Ukir Macan Kurung di Jepara Jawa Tengah Kajian Tentang Minat dan Usaha Pengembangannya. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.3 No.2

http://ozhu73.blogspot.com/2012_06_01_archive.html (diakses tanggal 11 September 2013, 21:45)

Gambar

TabelHal

Referensi

Dokumen terkait

Fragmen Tefrit pada Breksi Laharik Menunjukkan Mineral K-Feldspar, Plagioklas, Hornblede, Piroksen, dan Masadasar Gelas .... Fragmen Basalt pada Breksi Laharik Menunjukkan

Menurut Ihalauw, dalam penelitian ilmu sosial aras agregasi dari data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam rangka menjawab persoalan penelitian, antara lain individu,

oloDoplem) dm ,1prb ./ddcivola Koch.. Melih.t dari sifll-siiir yare n.ogunn rEkd rcscbul, nrala.. scmaeka ncmpu.),ni peranu

Pada hari ini Rabu, tanggal Dua Puluh Tiga bulan Juli Tahun Dua Ribu Empat Belas, sesuai dengan jadwal yang termuat pada Portal LPSE http://www.lpse.mahkamahagung.go.id Kelompok

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI GRAPH CLUSTERING PADA BERITA DIGITAL MENGGUNAKAN ALGORITMA RESTRICTED NEIGHBOURHOOD. SEARCH CLUSTERING (RNSC) KMS NDN

I Gusti Lanang Bagus Wirajaya (1608611031) Putri Puspadiningrum

Dengan ini disampaikan Addendum Dokumen Pengadaan pekerjaan : Pengadaan Bibit Tanaman pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Manggarai, N omor :

Hal ini sesuai dengan Wirakartakusumah (1992) yang menyatakan bahwa pencampuran bertujuan untuk mencampurkan satu atau lebih bahan dengan menambahkan satu bahan kedalam bahan