PENGGUNAAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN PENCIPTAAN
KARYA KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN
SISWA SMP NEGERI 1 SILAU LAUT
KABUPATEN ASAHAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Disamping persyaratan akademis, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang bersifat konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khazanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
Drs. Zulkifli, M.Sn., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Dr. Daulat Saragih, M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Drs. Anam Ibrahim, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi dan Dosen Pembimbing Akademik.
Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Drs. Sugito, M.Pd., selaku Dosen Penguji Skripsi. Drs. Sri Wiratma, M. Si., Selaku Dosen Penguji Skripsi. Dra. Chairani, selaku Dosen Penguji Skripsi.
Seluruh Dosen di Jurusan Pendidikan Seni Rupa atas ilmu yang diberikan. Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 1 Silau Laut yang telah banyak
Kedua orang tua penulis Bapak Samin dan Ibu Juminah tidak lupa juga saudaraku tercinta Abang Iman, Kakak Suri dan Kakak Ati yang telah memberikan segenap kasih sayang, perhatian dan dukungan serta doa yang setiap saat dilantunkan dan ditujukan pada saya.
Feri Gunawan terima kasih atas segala perhatian, do’a, dukungan dan kesabaran kepada penulis.
Teman-teman saya terkhusus untuk Afifah, Datuk, Budi, Sartika, Clara, Dwi Esty, Esty, Lastri, Da’i, Ewin, Vita, Dewi Berutu, Vivi, Roles, Dedy dan teman-teman stambuk 2009 lainnya serta kakak, abang dan adik stambuk di Jurusan Seni Rupa.
Segenap pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang Bapak dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.
Medan, Maret 2014 Penulis,
ABSTRAK
Atika Dewi, NIM 209451001. Penggunaan Kertas Bekas Sebagai Bahan Penciptaan Karya Kerajinan Tangan untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Keterampilan Siswa SMP Negeri 1 Silau Laut Kabupaten Asahan. Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2014.
Masalah penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar keterampilan siswa kelas VII-1 di SMP Negeri 1 Silau Laut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar keterampilan siswa di kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut dengan menggunakan kertas bekas dalam penciptaan karya kerajinan tangan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Silau Laut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut yang berjumlah 36 orang. Data penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen pengamatan aktivitas belajar dan tes hasil belajar. Yaitu tes membuat karya kerajinan tangan dengan menggunakan kertas bekas. Prosedur penelitian menggunakan dua siklus dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
DAFTAR ISI
A. MOTIVASI, HASIL BELAJAR, DAN KERAJINAN TANGAN……. 8
1. Motivasi………. 8
B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN………... 29
C. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN……….. 30
D. MEKANISME DAN RANCANGAN PENELITIAN………... 30
E. INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA……… 33
F. ANALISIS DATA………. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 37
A. HASIL PENELITIAN……… 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 73
A. KESIMPULAN……….. 73
B. SARAN……….. 74
DAFTAR PUSTAKA………. 76
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1 Aspek Penilaian……… 34
3.2 Deskripsi Skor Penilaian……….………. 35
3.3 Lembar Pengamatan Aktivitas………. 36
4.1 Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre Tes)………. 37
4.2 Hasil Belajar Siklus I Berdasarkan KKM ≥75……...……….. 55
4.3 Hasil Belajar Siklus II Berdasarkan KKM ≥75……… 64
4.4 Data Hasil Belajar Pre Tes, Siklus I, Dan Siklus II ………. 70
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I………. …………..…… 78
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II……….. 89
3. Lembar Penilaian……… ….. 99
4. Lembar Pengamatan Aktivitas……….. 101
5. Hasil Karya Kerajinan Tangan Siklus I……… 102
6. Hasil Karya Kerajinan Tangan Siklus II……….. 112
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan berperan dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan,
kreativitas, sikap dan nilai-nilai baru dalam masyarakat. Setiap individu dituntut
untuk mampu berkarya, menciptakan karya yang berguna baik untuk dirinya
sendiri maupun orang lain disekitarnya guna menyongsong hari depan yang lebih
baik. Untuk itu diperlukan suatu keterampilan khusus untuk menciptakan suatu
karya yang berguna yang dapat diperoleh melalui pembelajaran, salah satunya
adalah melalui pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang dapat diperoleh
pada jenjang pendidikan.
Untuk terselenggaranya pembelajaran dengan baik diperlukan berbagai
upaya terarah yang berkelanjutan. Oleh karena itu, guru dan peserta didik
sama-sama mempunyai peranan yang sangat penting agar terciptanya peserta didik
yang kreatif dan produktif dalam keterampilan dibidang tertentu. Melalui
pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan setiap peserta didik dibekali dengan
beberapa pengetahuan yang dapat membangkitkan daya kreativitas sehingga dapat
menghasilkan berbagai karya seni yang kreatif pula.
Aktivitas belajar mengajar yang baik akan tercipta apabila terjalin
komunikasi antara guru dengan siswa. Selain itu diperlukan pula bahan yang tepat
2
digunakan oleh guru saat melaksanakan pembelajaran, salah satu diantaranya
adalah bahan kertas.
Dalam aktivitas belajar Seni Budaya dan Keterampilan, materi pelajaran
yang diajarkan salah satu diantaranya adalah kerajinan tangan. Kerajinan tangan
yang akan dibuat adalah dengan menggunakan bahan kertas bekas. Banyak kertas
yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan karya kerajinan tangan. Dalam hal ini
kertas yang digunakan dapat menggunakan kertas karton duplex yang merupakan
kertas box packaging atau kertas kotak kemasan seperti kertas bekas kotak anti
nyamuk dan kertas bekas kotak rokok. Kertas bekas tersebut merupakan salah satu
jenis sampah yang biasanya hanya menumpuk dan tidak terpakai lagi yang
kemudian dibuang begitu saja tidak pada tempatnya. Maka dengan memanfaatkan
bahan kertas tersebut dapat menghasilkan karya yang diharapkan dapat
memotivasi siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yaitu
materi kerajinan tangan.
Dalam pembelajaran dijelaskan bahwa motivasi merupakan bentuk usaha
untuk meningkatkan kegiatan belajar yang ditujukan untuk mendorong
kemampuan menemukan, menciptakan, membuat, merancang dan memadukan
suatu gagasan baru maupun lama menjadi kombinasi baru dengan didukung
keterampilan yang dimilikinya. Motivasi mendorong seseorang mampu
menghasilkan suatu karya yang dengan hasil karyanya tersebut seseorang akan
terpuaskan keinginannya, bahkan dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada
3
diharapkan agar seseorang itu dapat menjadi lebih aktif untuk memunculkan
ide-ide kreatifnya melalui proses pembelajaran.
Melalui proses pembelajaran Keterampilan khususnya dengan bahan
kertas bekas di sekolah, peserta didik dapat menghasilkan berbagai macam karya
seni dari proses pembuatan karya kerajinan tangan yang kreatif dengan
memanfaatkan bahan-bahan yang relatif murah dan terdapat di lingkungan
sekolah dan tempat tinggal, seperti kertas bekas yang telah disebutkan di atas.
Pada kenyataannya, berdasarkan observasi di SMP Negeri 1 Silau Laut,
pemanfaatan kertas bekas sebagai bahan untuk kerajinan tangan saat ini belum
sepenuhnya diperkenalkan. Selama ini bahan yang dipakai adalah kain planel,
kertas manila dan ada pula yang menggunakan lidi dari kelapa. Hal ini
menunjukkan bahwa rasa ingin tahu siswa terhadap kertas bekas masih kurang,
kebosanan siswa dalam belajar, kurangnya keseriusan saat pelajaran berlangsung
dan kurang usaha untuk membuat kerajinan tangan serta kegigihan dalam
pembelajaran dengan menggunakan bahan yang kurang tepat belajar
keterampilan. Selain itu penulis memperoleh data hasil belajar Keterampilan
khususnya materi kerajinan tangan di kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut masih
tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat setengah dari 36 siswa mendapat nilai yang
cukup rendah yaitu 75 atau tepat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Oleh
karena itu dengan pengenalan pemanfaatan kertas bekas dalam pembuatan
4
maksimal dalam membuat karya seni kerajinan tangan. Selain bahan tersebut
mampu menumbuhkan kreativitas, bahan tersebut juga tidak mengeluarkan
banyak biaya untuk membuatnya. Hal ini tentu akan menimbulkan motivasi dalam
bentuk rasa ingin tahu tentang kertas bekas dan juga menjadikan siswa mengerti
cara memanfaatkan barang-barang yang ada disekitarnya seperti kertas bekas
tersebut. Apabila sudah timbul motivasi dalam diri siswa diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar keterampilan siswa yang dapat terlihat dari hasil karya
yang baik pula. Oleh karena itu peneliti mencoba mengenalkan kerajinan tangan
dengan bahan kertas bekas agar guru dapat menggunakan barang-barang dengan
sedikit biaya bahkan dengan menggunakan barang bekas dan
barang-barang yang mudah ditemukan disekitar lingkungan hidup seperti kertas-kertas
bekas yang tidak mengeluarkan biaya namun berperan dalam meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa.
Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka peneliti berkeinginan
untuk membuat suatu penelitian yang berjudul Penggunaan Kertas Bekas
Sebagai Bahan Penciptaan Karya Kerajinan Tangan Untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Keterampilan Siswa SMP Negeri 1 Silau Laut
5
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yaitu masih rendahnya
motivasi dan hasil belajar keterampilan siswa SMP Negeri 1 Silau Laut maka ada
beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, diantaranya apakah yang
menyebabkan masih rendahnya motivasi dan hasil belajar Keterampilan siswa
kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut? Bagaimanakah cara meningkatkan
motivasi dan hasil belajar Keterampilan siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau
Laut? Apakah dengan memanfaatkan bahan kertas bekas sebagai karya kerajinan
dapat meningkatkan hasil belajar Keterampilan siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1
Silau Laut? Apakah dengan memanfaatkan bahan kertas bekas sebagai karya
kerajinan tangan dapat memotivasi siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut
untuk belajar Keterampilan?
C. PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dari
penelitian ini adalah kertas bekas, motivasi, dan hasil belajar keterampilan yang
merupakan tiga variable dalam penelitian ini. Kertas bekas merupakan variabel
bebas sedangkan motivasi dan hasil belajar kerajinan tangan adalah variabel
terikat dari penelitian ini. Bahan kertas bekas yang dimaksud adalah kertas karton
duplex yaitu kertas packaging atau kertas kotak kemasan produk misalnya kertas
6
Motivasi yang dimaksudkan disini adalah motivasi ekstrinsik yakni
melalui kertas bekas akan timbul rasa ingin tahu dan kesenangan siswa untuk
menghasilkan karya kerajinan tangan. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas
VII-1 SMP Negeri VII-1 Silau Laut.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembatasan masalah penelitian dapat diuraikan rumusan
masalah penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan bahan kertas bekas
dalam penciptaan karya kerajinan tangan dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar keterampilan siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Silau Laut?
E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Keterampilan siswa
kelas VII-1 di SMP Negeri 1 Silau Laut dengan menggunakan kertas bekas dalam
penciptaan karya kerajinan tangan.
F. MANFAAT PENELITIAN
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut.
1. Manfaat praktis
7
b. Sebagai petunjuk untuk bidang keterampilan dalam pembuatan karya
seni kerajinan tangan dengan bahan kertas bekas.
c. Sebagai salah satu referensi bagi penelitian lain yang berkaitan dengan
bahan kertas dalam pembuatan kerajinan tangan
2. Manfaat teoritis
a. Bagi guru, sebagai tambahan literasi bahan pembelajaran dalam upaya
peningkatan motivasi siswa dalam berkarya seni rupa
b. Bagi siswa, dengan penerapan bahan kertas bekas sebagai karya kerajinan
tangan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam berkarya seni rupa.
Manfaat lainnya bagi siswa yaitu siswa menemukan hal yang
menyenangkan dalam menciptakan karya seni yaitu karya kerajinan
tangan.
c. Bagi lembaga, dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran yang positif terhadap
perkembangan ilmu pendidikan khususnya seni rupa.
d. Sebagai bahan kajian untuk menambah wawasan dibidang kerajinan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dengan penggunaan kertas bekas sebagai
karya kerajinan tangan pada pembelajaran keterampilan dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Pada hasil tes awal yang dilakukan, dimana nilai rata-rata siswa 73,33.
Setelah pelaksanaan siklus I, mengalami peningkatan menjadi 79,33 dan
setelah pelaksanaan siklus II hasil belajar menjadi lebih optimal yakni
mengalami peningkatan menjadi 84,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa
penggunaan kertas bekas sebagai bahan penciptaan karya kerajinan tangan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Berdasarkan pengamatan aktivitas belajar awal yang dilakukan peneliti
diperoleh motivasi mencapai 44,44% dari 36 orang siswa. Setelah
pelaksanaan siklus I, mengalami peningkatan menjadi 61,11% dari 36
orang siswa, dan setelah pelaksanaan siklus II hasil belajar menjadi lebih
optimal yakni mengalami peningkatan menjadi 83,33% dari 36 orang
siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan kertas bekas sebagai
bahan penciptaan karya kerajinan tangan dapat meningkatkan motivasi
belajar.
3. Dengan menggunakan bahan yang bervariasi dan sesuai dengan kondisi
lingkungan tempat tinggal dan sekolah seperti kertas bekas dalam
74
karya kerajinan tangan lebih menyenangkan dan dapat menambah tingkat
usaha siswa untuk menghasilkan karya kerajinan tangan yang baik.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat
dikemukakan saran dalam rangka perbaikan tindakan proses belajar mengajar di
kelas, yakni sebagai berikut.
1. Dalam pembelajaran kerajinan tangan sebaiknya menggunakan bahan
yang bervariasi dan mudah ditemukan disekitar lingkungan tempat tinggal
dan sekolah sehingga tumbuh motivasi dan siswa akan merasa senang saat
melaksanakan pembelajaran keterampilan.
2. Bahan kertas bekas dapat diperkenalkan kepada siswa sebagai alternatif
dalam pembuatan karya kerajinan tangan untuk meningkatkan motivasi
dan hasil belajar keterampilan siswa.
3. Guru hendaknya mampu berinovasi dan memvariasikan penggunaan
bahan-bahan yang jarang digunakan namun mudah ditemukan dalam
pembuatan kerajinan tangan misalnya kertas bekas sehingga mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama
disarankan untuk menyusun proses tahapan terencana, sistematis, dan
75
meningkatkan motivasi dan hasil belajar keterampilan untuk membuat
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Arikunto, S.2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
.2009.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Budiwiwaramulja, Dwi. 2007. Meningkatkan Fungsi Video dalam Pembelajaran Seni Rupa SD. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.4 No.1
Danarti, Dessy. 2011. 30 Kreasi Cantik dari Kertas Kokoru. Yogjakarta: G-Media
Harahap, Gunalan. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Gaya dengan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas V SD Negeri 100790 Padang Sihopal Kecamatan Huristik Kabupaten Padang Lawas Tahun Ajaran 2012/2013. Ringkasan Skripsi. Medan: UNIMED
Ichigo. 2012.OrigamiBonsai. Jakarta: Dunia Kreasi
Joedawinata. 1998.Basketry.Jakarta: PT Buku Antar Bangsa
Margono. 2005. Studi seni Tradisi Kerajinan Gerabah. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.2 No.2
Misgiya. dan Atmojo,Wahyu Tri. 2008. Penerapan Ornamen Tradisional Batak dalam Teknik Batik Untuk Menciptakan Industri Kerajinan Batik di Sumatera Utara.Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.5 No.2
Prawira, A.Purwa. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Priyati, Yati. 2007.Belajar seni budaya. Jakarta: Ganeca Exact
Sabana, Setiawan. dkk. 2006.Seni Rupa. Bandung: Erlangga
Sachari. 2006.Seni Rupa dan desain.Bandung: Erlangga
Sakri, A. 1986.Beberapa Asas Menggambar Dwi Matra. Bandung: ITB
77
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning,Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Supriyadi, Slamet. 2006. Kerajinan Ukir Macan Kurung di Jepara Jawa Tengah Kajian Tentang Minat dan Usaha Pengembangannya. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED Vol.3 No.2
http://ozhu73.blogspot.com/2012_06_01_archive.html (diakses tanggal 11 September 2013, 21:45)