• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH MIKROBIOLOGI DI PRODI BIOLOGI UNIMED.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH MIKROBIOLOGI DI PRODI BIOLOGI UNIMED."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

E

FEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

PADA MATAKULIAH MIKROBIOLOGI DI PRODI BIOLOGI UNIMED

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Biologi

OLEH:

NANA ARIANI

NIM: 8126174015

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

E

FEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

PADA MATAKULIAH MIKROBIOLOGI DI PRODI BIOLOGI UNIMED

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Biologi

OLEH:

NANA ARIANI

NIM: 8126174015

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

NANA ARIANI. 8126174015. Efektivitas Penggunaan Multimedia Terhadap

Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Mikrobiologi di Prodi Biologi Unimed.Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan multimedia terhadap aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah mikrobiologi. Jenis penelitian dilakukan dengan teknik sampling total yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas kontrol 26 mahasiswa dan kelas eksperimen 24 mahasiswa. Penelitian dilakukan di Prodi Biologi Program Sarjana Unimed. Kelas kontrol menggunakan media powerpoint sedangkan kelas eksperimen menggunakan multimedia. Teknik analisis data yang dilakukan dengan analisis secara deskriptif dan analisis secara inferensial. Uji hipotesis dilakukan dengan Independent Sample T-Test satu ekor dengan SPSS 17.0 for windows. Hasil yang diperoleh adalah multimedia efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah mikrobiologi di Prodi Biologi, Program S-1,Unimed. Hasil uji hipotesis yaitu : (1) Aktivitas mahasiswa menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas mahasiswa yang menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan,; (2) Hasil belajar mahasiswa menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan; dan (3) Hasil belajar mahasiswa yang dilihat dari masing-masing tingkatan kognitif taksonomi Bloom (C1,C2,C3,C4,C5, dan C6) yang menggunakan multimedia dengan hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan. Tingkat kognitif yang tinggi terjadi pada tingkat kognitif C2, C3, C5 dan C6.

(7)

ii ABSTRACT

NANA ARIANI. 8126174015. Effectiveness Against Use of Multimedia Activity

and Student Learning Outcomes in Microbiology Course of Students in Biology State University of Medan. Magister Program of State University of Medan. Medan.2014.

This research was aimed to the effectiveness of the use of multimedia on the activity and student learning outcomes in the course of microbiology. This type of research conducted with a total sampling technique that consists of 2 classes of 26 students a control class and 24 student experiments class. The study was conducted in Biology Graduate Program Unimed. Control class using powerpoint while the experimental class using multimedia. Analysis techniques with descriptive analysis and inferential analysis. Hypothesis testing is done by independent sample T-Test of the tail with SPSS 17.0 for Windows. The result is an effective multimedia to enhance the activity and student learning outcomes in the course of microbiology in Prodi Biology, Program S-1, Unimed. The hypothesis test results are: (1) students using multimedia activity higher than the activity of the students who use the media powerpoint on environmental microbiology material,; (2) Results of student learning using multimedia higher than the learning outcomes of students who use the media powerpoint on material environmental microbiology; and (3) student learning outcomes are seen from each of the cognitive levels of Bloom's taxonomy (C1, C2, C3, C4, C5, and C6) that uses multimedia to the learning outcomes of students who are taught by the media powerpoint on material environmental microbiology. Higher cognitive levels occur at the cognitive level of C2, C3, C5 and C6.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah milik Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan

Hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini. Shalawat

dan salam ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah melakukan

revolusi moral dan pemikiran sehingga kemajuan di segala aspek kehidupan dapat

tercipta hingga sekarang ini. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan

Biologi pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis telah menerima banyak bantuan dari

berbagai pihak dan untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada Dr. Fauziyah Harahap, M.Si dan Dr. Hasruddin, M.Pd sebagai

dosen pembimbing I dan II yang tulus dan penuh perhatian memberikan arahan,

bimbingan, motivasi, dan waktunya kepada penulis. Apresiasi yang

setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada para narasumber: Prof. Dr. Ramlan Silaban,

M.Si. Dr. Mufti Sudibyo, M.Si dan Prof.Ir. Ahmad Rafiqi Tantawi, M.S yang

dengan keluasan dan kedalaman ilmunya masing-masing telah memberikan

masukan yang begitu berarti terhadap tesis ini baik dari segi teori, penulisan

maupun metodologinya, serta ungkapan terimakasih kepada seluruh dosen yang

telah memberikan pengetahuan dan ilmunya selama penulis menempuh

pendidikan.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Tri Harsono, M.Si,

Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah memberikan izin penelitian

bagi penulis dan Mahasiswa Biologi stambuk 2010 yang menjadi populasi dan

(9)

iv

kepada yang tercinta kedua orangtua, ayahanda Ramlan, ibunda Asnidar, Ananda

Ahmad Raihan (putra penulis), Adinda penulis: Andi Syahputra, Nelly Nasution,

Rahman, Risna dan Rina atas segala perhatian, bimbingan dan doa yang selalu

menyertai perjalanan hidup penulis. Terima kasih kepada teman-teman PPS

Pendidikan Biologi angkatan XXII atas kebersamaannya dan Bapak Sugiarto,

S.Pd dan Zaitun Nizar (Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah) serta

rekan-rekan guru SMP Negeri 1 Rantau Selatan.

Akhirnya kepada semua pihak yang turut membantu di dalam pengerjaan

tesis ini, penulis hingga penyelesaian tesis ini yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu penulis ucapkan terimakasih yang tidak terhingga semoga semua bantuan

yang telah diberikan menjadi amal jariah yang akan mendapat balasan yang lebih

baik di sisi Allah SWT (Amin).

Medan, 11 September 2014

Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

2.2. Fungsi Media Pembelajaran ... 12

2.3. Multimedia Pembelajaran Interaktif ... 12

2.3.1. Pengertian Multimedia ... 12

2.3.2. Manfaat Multimedia dalam Pembelajaran ... 14

2.3.3. Karakteristik Multimedia Interaktif ... 15

2.3.4. Keunggulan Multimedia Interaktif ... 16

2.4. Software-software dalam Multimedia Pembelajaran Interaktif ... 16

2.5. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ... 17

2.6. Aktivitas Belajar ... 19

2.7. Kerangka Konseptual ... 21

2.8. Penelitian yang Relevan ... 22

2.9. Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 26

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2. Populasi dan Sampel ... 26

3.2.1. Populasi ... 26

3.2.2. Sampel ... 26

3.3. Jenis dan Desain Penelitian ... 27

3.4. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ... 27

3.4.1. Prosedur Penelitian ... 27

(11)

vi

3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 30

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5.2. Instrumen Penelitian ... 30

3.6. Teknik Analisis Data ... 34

3.6.1. Analisis secara deskriptif ... 35

3.6.2. Analisis secara Inferensial ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Deskripsi Aktivitas Belajar Mahasiswa ... 37

4.2. Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa ... 37

4.3. Pengujian Persyaratan Analisis ... 38

4.3.1. Uji Normalitas Data ... 38

4.3.2. Uji Homogenitas Data ... 39

4.4. Pengujian Hipotesis ... 39

4.4. Pembahasan hasil Penelitian ... 45

4.4.1. Aktivitas Belajar Mahasiswa ... 45

4.4.2. Hasil Belajar Mahasiswa ... 47

4.4.3. Hasil Belajar Berdasarkan Tingkatan Kognitif Bloom ... 48

4.5. Keterbatasan Penelitian ... 49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 50

5.2. Implikasi ... 51

5.3. Saran ... 52

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ... 27

Tabel 3.2. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 31

Tabel 3.3. Kisi-kisi Intrumen Hasil Belajar Mikrobiologi Materi Mikrobiologi Lingkungan... 32

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data Aktivitas Mahasiswa ... 37

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Pretes Mahasiswa ... 37

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Data Postes Mahasiswa ... 38

Tabel 4.4. Uji Normalitas Data ... 38

Tabel 4.5. Uji Homogenitas Data ... 39

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Efektivitas Multimedia Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa ... 40

Tabel 4.7. Uji-T Aktivitas Belajar ... 40

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Efektivitas Multimedia Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa ... 43

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 11

Gambar 3.1. Bagan Penelitian ... 29

Gambar 4.1. Distribusi Aktivitas Mahasiswa ... 41

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kontrak Perkuliahan dan Satuan Acara Perkuliah ... 56

Lampiran 2. Instrumen Hasil Belajar Mikrobiologi Lingkungan, Kunci Jawaban dan Instrumen Observasi ... 67

Lampiran 3. Validasi dan Reabilitasi Soal ... ….. 76

Lampiran 4. Data Hasil Penelitian ... . 78

Lampiran 5. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 84

Lampiran 6. Uji- T Untuk Menguji Hipotesis ... 90

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam membina kehidupan

bermasyarakat yang berguna di masa mendatang. Hal ini disebabkan, karena

pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas individu baik

secara langsung maupun tidak langsung seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Pendidikan dilakukan dengan cara melakukan proses belajar dan mengajar

(adanya interaksi antara pendidik dan peserta didik). Belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang

menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik sedangkan mengajar adalah

proses menyampaikan materi pelajaran, melatih kemampuan siswa untuk

berpikir untuk menggunakan struktur kognitif secara penuh dan terarah

(Djamarah, 2006). Seiring dengan pergeseran paradigma dalam pendidikan

pengajaran dari teacher oriented menuju student oriented yang menuntut secara

tidak langsung terhadap persiapan mediaajaryang dilakukan oleh seorang dosen

atau pengajar. Pendidikan yang disampaikan sesuai dengan kurikulum yang

berlaku untuk mencapai tujuan belajar dari mata kuliah yang disampaikan.

Kurikulum yang ada di Universitas Negeri Medan pada Prodi Biologi

Program Sarjana terdapat mata kuliah Mikrobiologi. Pada matakuliah ini materi

(16)

mikrobiologi, teknik pembiakan mikroorganisme, mikroskop dan pengamatan

mikroorganisme, klasifikasi mikroorgisme, metabolisme mikroorganisme,

pertumbuhan mikroorganisme, bakteri, fungi, virus, mikroorganisme pangan,

mikroorganisme dalam industri, mikrobiologi tanah (mikrobiologi yang

mempelajari tentang peranan mikroorganisme tanah untuk mengurai bahan

organik dan anorganik) dan mikrobiologi air (mikrobiologi yang mempelajari

kualitas air dan mikroorganisme dalam air kemasan).

Materi mikrobiologi tersebut diberikan kepada mahasiswa setiap pertemuan

di kelas masih dalam bentuk text book sebagai medianya, ringkasan materi dalam

bentuk microsoft powerpoint dari dosen maupun mahasiswa sebagai bagian dari

tugas yang relatif masih rendah tingkat interaktifnya dan juga tingkat

pengetahuannya. Penggunaan media powerpoint yang digunakan hanya membuat

mahasiswa menambah pengetahuan, namun mahasiswa rendah pemahaman

konsep dan prosedur dalam proses mikrobiologi sehingga rendahnya motivasi,

minat, keterampilan dan aktivitas belajar.

Seorang dosen harus menyiapkan media ajar yang menarik sehingga

siswa tidak jenuh untuk menjelaskan materi yang diajarkan. Namun dosen

selama ini hanya menggunakan media powerpoint sebagai acuan untuk

menjelaskan materi, atau masih ada juga pendidik di universitas yang masih

tidak dapat menggunakan ICT (Information and Comunication Technology).

Sehingga penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif, terlihat hanya dari

sudut kepentingan pendidik. Akibatnya seorang pendidik menggunakan media

dikarenakan kurang menguasai bahan pelajaran, maka media digunakan bukan

(17)

itu, media yang efektif adalah media yang dibuat sesuai dengan kebutuhan, minat

dan kondisi peserta didik (Sanjaya, 2008).

Penggunaan media yang efektif menurut Sadiman (2008), mengatakan

bahwa memilih media untuk proses belajar mengajar yaitu: (1) Sesuai dengan

tujuan yang dicapai; (2) Mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip atau generalisasi; (3) Praktis, luwes dan bertahan; (4) Guru terampil

menggunakan media pemebelajaran; (5) Memperhatikan kelompok sasaran; dan

(6) Melihat mutunya sehingga informasi jelas tersampaikan kepada sasaran.

Sedangkan Arsyad (2011), mengatakan media yang baik adalah media yang

memiliki manfaat praktis dalam proses belajar mengajar yaitu: (1) Media

pembelajaran yang dapat menjelaskan penyajian pesan sehingga dapat

memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar; (2) Media

pembelajaran harus dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga menimbulkan motivasi belajar dan interaksi antara siswa dan

lingkungannya dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai

kemampuan dan minatnya; (3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan

indra, ruang dan waktu; dan (4) Media bermanfaat untuk memberikan kesamaan

pengalaman kepada siswa.

Media dapat merubah cara seseorang dalam belajar dan memperoleh

informasi sehingga mereka dapat belajar lebih baik lagi dan juga dapat

meningkatkan pemahamannya mengenai pembelajaran yang mereka alami

(Ardiyanti, 2012). Menurut Haroan (2011), bahwa penggunaan media animasi

komputer dalam pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas

(18)

Pengembangan media dapat meningkatkan pemahaman konsep dan

interaksi mahasiswa dengan dosen sehingga aktivitas mahasiswa meningkat.

Salah satu pengembangan media pembelajaran adalah multimedia. Multimedia

ini sebagai media dalam pembelajaran pada perkuliahan dapat mempermudah

mahasiswa dalam memperoleh informasi yang mudah diserap secara efektif dan

efisien.

Multimedia merupakan media pembelajaran yang menggabungkan antara

beberapa komponen yaitu perpaduan antara gambar (graphics), suara (sounds),

video dan teks. Multimedia yang digunakan merupakan suatu perangkat media

yaitu multimedia dengan menggunakan software Microsoft powerpoint dalam

program VBA macros. Multimedia yang telah dikembangkan oleh Rahmadina

(2013) di Program Biologi Pascasarjana Unimed pada matakuliah mikrobiologi

terapan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa prodi Biologi di

Unimed. Pengembangan multimedia yang dikembangkan Rahmadina diuji

efektifitasnya di Prodi Biologi dengan digunakan pada materi mikrobiologi

lingkungan dengan sub pokok bahasan mikrobiologi tanah dan mikrobiologi air.

Menurut Irianto (2013), mikrobiologi lingkungan merupakan ilmu mikrobiologi

yang mempelajari mikroba yang terdapat pada lingkungan sehingga dapat

mengetahui kualitas lingkungan.

Proses pembelajaran matakuliah mikrobiologi lingkungan di Prodi Biologi

program sarjana selama ini menggunakan powerpoint dan textbook. Oleh karena

itu, peneliti mencoba menguji penggunaan multimedia yang telah dikembangkan

oleh Rahmadina. Thomas dan Israel (2014), menyatakan bahwa multimedia dapat

(19)

postes. Selanjutnya menurut Cheng dan Chen (2012), menyatakan bahwa

multimedia dan gaya belajar dapat mempengaruhi terhadap hasil belajar. Teoh

(2007), menyatakan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran interaktif

dapat meningkatkan sikap (aktivitas) dan hasil belajar dan Huang (2008),

menyatakan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat menciptakan proses

pembelajaran yang aktif. Multimedia dapat meningkatkan adalah salah satu

pembelajaran tutorial yang lebih baik dibandingkan dengan buku untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik (Sasser, 1991).

Efektivitas multimedia ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar mahasiswa dalam belajar materi mikrobiologi lingkungan sehingga

mahasiswa memahami konsep dan proses mikrobiologi sesuai keadaan

lingkungan sehari-hari dibandingkan dengan membaca buku teks maupun metode

ceramah yang diberikan oleh dosen. Multimedia pada perkuliahan mikrobiologi

dapat membantu agar mahasiswa dapat lebih tertarik dalam belajar dan

mengurangi tingkat kejenuhan terhadap metode ceramah yang diberikan oleh

dosen. Singh (2010), menyatakan bahwa pembelajaran biologi akan lebih efektif

jika disampaikan dengan multimedia. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian

ini dilakukan untuk menguji efektivitas penggunaan multimedia terhadap aktivitas

dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah mikrobiologi di Prodi Biologi

Unimed.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, beberapa

masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) Dosen yang masih menggunakan

(20)

mahasiswa; (2) Mahasiswa yang kurang aktivitas dalam proses pembelajaran dan

hasil belajar mahasiswa masih rendah karena hanya sebatas menambah

pengetahuan; dan (3) Adanya pengembangan media pembelajaran selain media

powerpoint berupa multimedia yang telah dikembangkan untuk matakuliah

mikrobiologi namun belum diuji efektivitasnya terhadap aktivitas dan hasil belajar

mahasiswa.

1.3. Batasan Masalah

Bertitik tolak dari identifikasi masalah di atas, maka masalah dibatasi pada:

(1) Uji efektivitas multimedia interaktif terhadap aktivitas dan hasil belajar

mahasiswa pada Prodi Biologi Program Sarjana Unimed; (2) Lokasi penelitian

dibatasi pada mahasiswa semester enam di Prodi Biologi Program Sarjana

Unimed; (3) Aktivitas dan hasil belajar diukur pada materi mikrobiologi

lingkungan dengan sub pokok bahasan mikrobiologi tanah (mikrobiologi yang

mempelajari tentang peranan mikroorganisme tanah untuk mengurai bahan

organik dan anorganik) dan mikrobiologi air (mikrobiologi yang mempelajari

kualitas air dan mikroorganisme dalam air kemasan) yang dikemas dengan

menggunakan multimedia.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah aktivitas mahasiswa Prodi Biologi Unimed yang dibelajarkan

menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa

yang menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi

(21)

2. Apakah hasil belajar mahasiswa Prodi Biologi Unimed yang dibelajarkan

menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa

yang menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi

lingkungan?

3. Apakah tingkatan kognitif taksonomi Bloom (C1,C2,C3,C4,C5, dan C6) yang

dibelajarkan menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan

mahasiswa yang menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi

lingkungan?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perbandingan aktivitas mahasiswa Prodi Biologi Unimed

yang dibelajarkan menggunakan multimedia dengan mahasiswa yang

menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan.

2. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar mahasiswa Prodi Biologi

Unimed yang dibelajarkan menggunakan multimedia dengan mahasiswa

yang menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan.

3. Untuk mengetahui perbandingan tingkatan kognitif taksonomi Bloom

(C1,C2,C3,C4,C5, dan C6) yang dibelajarkan menggunakan multimedia

dengan mahasiswa yang menggunakan media powerpoint pada materi

(22)

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

secara teoritis dan praktis. Manfaat teoritis penelitian ini antara lain adalah: (1)

Untuk memperkaya referensi ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan penggunaan media yang dapat

dikembangkan pada bentuk multimedia; (2) Sebagai sumbangan pemikiran dan

bahan acuan bagi dosen, pengelola, pengembang lembaga pendidikan dan peneliti

selanjutnya yang ingin mengkaji dan mengembangkan secara lebih mendalam

tentang pengembangan media pada mata kuliah mikrobiologi.

Manfaat praktis dari penelitian ini antara lain adalah: sebagai sumbangan

pemikiran positif dan alternatif bagi dosen dalam pemilihan media pembelajaran

kepada mahasiswa S1 sehingga dapat meningkatkan proses dan kualitas

pembelajaran. Manfaat lain yang diharapkan adalah melatih mahasiswa untuk

dapat aktif dan meningkatkan hasil belajar dalam memahami konsep dan proses

mikrobiologi melalui multimedia.

1.7. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Multimedia merupakan media pembelajaran yang didesain dengan

menggabungkan media teks, animasi, gambar, dan video dalam bentuk

pembelajaran interaktif.

2. Media powerpoint merupakan media yang berupa point-point meteri yang

(23)

3. Macro Enabled Powerpoint Presentation 2007 ialah sebuah program

sebagai tempat penyimpanan media presentasi yang menggunakan program

VBA macros.

4. Mikrobiologi Lingkungan yang diteliti adalah pada sub pokok bahasan

mikrobiologi tanah (mikrobiologi yang mempelajari tentang peranan

mikroorganisme tanah untuk mengurai bahan organik dan anorganik) dan

mikrobiologi air (mikrobiologi yang mempelajari kualitas air dan

mikroorganisme dalam air kemasan).

5. Efektivitas yang dilakukan pada penggunaan multimedia pada matakuliah

mikrobiologi, materi mikrobiologi lingkungan terhadap hasil belajar bagi

mahasiswa S1 Prodi Biologi Unimed.

6. Aktivitas belajar mahasiswa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dalm konteks belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran

(Sadiman, 2004) yang diteliti meliputi memperhatikan penjelasan dosen,

mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, memberikan

sanggahan/saran, mengamati media, menulis/ mencatat, diskusi/ kerjasama,

mengerjakan tes dan bersemangat/bergairah mengikuti proses

pembelajaran.

7. Hasil belajar adalah kemampuan dalam diri mahasiswa berupa pengetahuan

yang dibatasi pada aspek kognitif dalam bentuk skor hasil tes yang didapat

dari hasil pretes dan postes, dilihat dari masing-masing tingkatan kognitif

(24)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia

efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah

mikrobiologi di Prodi Biologi, Program S-1,Unimed. Hasil ini diperoleh dari

pembahasan uji hipotesis sebagai berikut :

1. Aktivitas mahasiswa Prodi Biologi Unimed yang dibelajarkan menggunakan

multimedia lebih tinggi dibandingakan dengan mahasiswa yang

menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan.

Aktivitas yaitu MbSa (memberikan sanggahan/saran), MhMd (memperhatikan

media), KjKo (diskusi/kerja kelompok) dan Smgt (bersemangat mengikuti

pembelajaran).

2. Hasil belajar mahasiswa Prodi Biologi Unimed yang dibelajarkan

menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingakan dengan mahasiswa

yang menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan.

3. Tingkatan kognitif taksonomi Bloom yang dibelajarkan menggunakan

multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang

menggunakan media powerpoint pada materi mikrobiologi lingkungan yaitu

(25)

5.2. Implikasi

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dikemukakan bahwa aktivitas dan

hasil belajar mahasiswa yang menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingkan

dengan menggunakan powerpoint. Kesimpulan hasil pengujian hipotesis bahwa

multimedia efektif digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

mahasiswa pada matakuliah mikrobiologi. Materi mikrobiologi lingkungan yang

banyak menampilkan prosedur seperti pembuatan inokulan, proses pengolahan

sampah anorganik dan anorganik dan pengolahan air kemasan. Dengan melihat

prosedur pada materi mikrobiologi lingkungan akan berdampak positif terhadap

aktivitas dan hasil belajar sehingga mahasiswa belajar aktif.

Multimedia pembelajaran yang digunakan secara tepat akan turut

menentukan berhasilnya suatu proses belajar mengajar dan dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa. Multimedia merupakan bagian dari media pembelajaran

audio-visual dimana bahan pelajaran dapat divisualisasiskan secara tepat dan

dikendalikan oleh mahasiswa.

Penggunaan multimedia pembelajaran, mahasiswa diharapkan dapat

memperoleh persepsi dan pemahaman yang sama dan benar, selain mahasiswa

dapat menerima materi mata pelajaran. Sedangkan dosen diharapkan dapat

mengikat mahasiswa selama pembelajaran berlangsung dan membantunya

mengingat kembali dengan mudah berbagai pengetahuan dan keterampilan yang

telah dipelajari. Penelitian ini juga mempertegas bahwa multimedia berguna untuk

memperjelas konsep-konsep abstrak dan proses dinamis dalam pembelajaran

mikrobiologi sehingga penting bagi pengajar untuk menghadirkannya dalam

(26)

5.3. Saran

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, penulis menyarankan agar

seorang tenaga pendidik seperti dosen dan guru harus memiliki kemampuan dan

pengetahuan untuk merancang pembelajaran dengan membuat media yang marik

sesuai kebutuhan peserta didik sehingga konsep dan prosedur dari materi yang

disampaikan dapat sampai ke peserta didik. Untuk itu pembuatan media harus

dilakukan dengan serius jika perlu dilakukan kerjasama dengan pihak tertentu atau

rekan sejawat agar diperoleh masukkan berupa kritik dan saran sehingga media

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Aina, M. 2013. Efektifitas Pemanfaatan Multimedia Interaktif Pembelajaran IPA- Biologi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pria dan Wanita SMP 19 Kota Jambi. Prosiding

Semirata Fmipa Universitas Lampung, diakses 28 Februari 2014: 125-130.

Ardiyanti, Y. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Team Assisted Individualization untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK)dengan Pokok Bahasan Desain Grafis pada Siswa KelasXII SMAN 1 Sukasada. Jurnal Nasional

Teknik Pendidikan Informatika,1(3) http:// undiksha.ac.i, diakses 12 juli 2013: 38-52.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Badjoeadjie. 2012. Pemrograman dengan Microsoft Excel 2007VBA. Module E.auditor.

Barriocanal, E.G., Sicilia, M.A., Alonso, S.S, and Lytras, M. 2011. Sematic Annotation of Video Fragment as Learning Objects: A Case Study With Youtube Videos and The Gene Ontology. Journal Interactive Learning Environments, 19(1): 25-44.

Cheng Y, Cheng J And Chen D. 2012. The Effect of Multimedia Computer Assisted Instruction and Learning Style on Learning Achievement. Wseas Transactions onInformation Science

and Applications, 1(9): 24-35.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Djamarah, B dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Fudyartanta. 2002 . Psikologi Pendidikan. Jakarta: Global Pustaka Utama.

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Haroan. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Animasi Komputer dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan.

Hendrawansayah, R. dan Tias, Y. 2009. Multimedia Pembelajaran Litosfer Untuk SMA Kelas X.

Jurnal Teknologi Informasi, 5(2). (http://research.pps.dinus.ac.id), diakses 28 Februari 2014.

Huang, T.S., Fellow, Dagli, C.K., Rajaram, S., Chang, E.Y., Mandel, M.I., Poliner, G.E and. Ellis, D.P.W. 2008. Active Learning for Interactive Multimedia Retrieval. Proceedings of

(28)

Irianto, K. 2012. Mikrobiologi. Bandung: Yrama Widya.

Khan, F.M.A, and Masood. 2013. The Design and Development of A Multimedia Asssited Mastery Learning Courseware in Learning of Cellular Respiration. (Online).Prossseding of

4th International Conference Computing and informatics, ICOCI: 235-240, (http://www.uum.edu.my), diakses 28 Februari 2014.

Korakis, G., Pavlatou, E.A., Palyvos, J.A., and Spyrellis, N. 2009. 3D Visualization Types in Multimedia Application for Science Learning: A Case Study 8 th Grade Student in Greece.

Journal Computer and Education: 390-401.

Kustandi, C dan Sutjipto, B. 2011. Media Pembelajaran. Bogor: Galia Indonesia: 104-105

Mayer, R. E. 2002. Multimedia Learning. Cambridge, U.K: Cambridge University Press.

Marahalim. 2011. Pengaruh Penerapan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep Berbasis Animasi Komputer Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Laju Reaksi Pada Siswa SMK. Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan.

Nugraini, S.H., Choo, K.A., Hin, H.S., and Hoon, T.S. 2013. Impact Of E-Av Biology Website For Learning About Renewable Energy. The Turkish Online Journal of Educational

Technology, 12 (2):376-386.

Nusir, S., Alsmadi, I., Al-kabi, M., dan Sharadgah, F. 2012. Studying The Impact of Using Multimedia Interactive Programs at Children Ability to Learn Basic Math Skills.(Online),

Acta Didactica Napocensia, 5(2), diakses 28 Februari 2014.

Pal, S., Sana, S.,and Ghosh, A.K. 2012. Influence of Interactive Multimedia Courseware: a Case Study among the Students of Physical Science of Class VIII. Bhatter College Journal of

Multidisciplinary Studies, Vol. II, Ed. Pabitra Kumar Mishra(online), http://bcjms.bhattercollege.ac.in, diakses 28 Februari 2014.

Rahmadina. 2013. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Masalah Pada Perkuliahan Mikrobiologi Terapan Di Prodi Pendidikan Biologi Pascasarjana Unimed.

Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sadiman, A.S. 2008. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya). Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Sadiman, A. S. 2010. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(29)

Sanjaya, W. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sasser, R.S. 1991. Effect of Using Computer Tutorial as Homework assignment in Mathematics Achievement of Elementary Education Majors. Journal of Computer in Mathematics and

Science Teaching, 10:95-102.

Sigit, Bambang dan Joko. 2008. Pengembangan Pembelajaran dengan Menggunakan

Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran yang Berkualitas. Semarang: Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Sinaga, A.V. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Pemelajaran Interaktif Pada Matakuliah Bahasa Inggris. Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan.

Singh, Y.G. 2010. A Study of Effective of Multimedia Programme in Teaching Biology.Intercational Research Journal. 1(11)(Online), diakses diakses 28 Februari 2014.

Susilana, R. dan Riyana, C. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Suyono dan Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R & D. Bandung: Alphabet: 134-136.

Tapilouw, F.S and Juanda, E.A. 2009. How interactive Multimedia (IMM) Affected Student Cognition in The Learning Biology at The Middle and Higher Education Level?.

Interactional Conference On Rural Information and Communication Technology (online),

diakses 28 Februari 2014.

Teoh, B.S and Neo, T.K,. 2007. Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes andLearning impact in an Animation Course. The Turkish Online Journal of Educational

Technology – TOJET, 6 (4): 28-37.

Thomas, O,O., and Israel, O,O. 2014. Effectiveness of Animation and Multimedia Teaching on

Students’ Performance in Science Subjects. British Journal of Education, Society

&Behavioural Science, 4(2): 201-210.

Walsh, J.P., Sun, J.C and Riconscente, M. 2011. Online Teaching Tool Simplifies Faculty Use ofMultimedia and Improves Student Interest and Knowledge in Science. CBE—Life

Sciences Education, 10: 298–308.

Gambar

Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale .............................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari spektrun yang telah ditemukan maka diperoleh bentuk polinomial karakteristik dan spektrum Adjacency dari graf konjugasi dari beberapa grup dihedral

Tahap ini merupakan penetapan bentuk bantuan yang akan diberikan kepada konseli sesuai dengan masalah konseli. Pada tahap ini, konselor memberikan konseling behavior

Dari hasil monitoring dan evaluasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, telah disusun laporan tertulis serta disusun executive summary dan telah mendapat bantuan

Dikeluarkannya Undang-Undang lingkungan hidup ini maka segala pembangunan berorientasi pada pembangunan berwawasan lingkungan yang mempunyai ciri utama dalam pengelolaan

Dalam hal ini hubungan kesegaran jasmani dengan prestasi belajar pendidikan jasmani merupakan hubungan tidak langsung, artinya dengan kebugaran jasmani yang baik

AHMAD IRFAN. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan layanan bimbingan belajar

Berdasarkan pengelompokan pada matriks IPA, atribut dari pembelajaran online yang perlu diperbaiki secara prioritas oleh Fakultas Teknik, Universitas Katolik Darma

[r]