• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HEREDITAS DI KELAS XII IPA SMA SE-KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HEREDITAS DI KELAS XII IPA SMA SE-KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu NIM. 4103141054

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat disselesaikan dengan baik sesuai dengan

waktu yang direncanakan.

Sripsi berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok

Hereditas di Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran

2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibu Dr.

Fauziyah Harahap, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian

sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga

disampaikan kepada Bapak Drs. H. Ashar Hasairin, M.Si., Bapak Drs. Mhd.

Yusuf Nst, M.Si., dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes, yang telah memberikan

masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan

skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si

selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen

beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu

penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak dan Ibu Guru Biologi

beserta Siswa/i SMA se-Kecamatan Perbaungan yang telah banyak membantu

selama penelitian ini. Terima kasih juga kepada sahabat penulis Yanti, Fitri, Meta,

Lia, Titik, Risa, Rose, Rahma, Bang Jep, Ipul, dan semua pihak yang telah

membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Sulaiman

Pasaribu, Ibunda Hasriyah Simanungkalit, Abang Muhammad Hasan dan Zubair

(4)

vi

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis

menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak

yang bergelut di dunia pendidikan.

Medan, 17 Juli 2014

Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

2.1.3. Prinsip-prinsip Belajar 8

2.1.4. Kesulitan Belajar 8

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar 9

2.1.6. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 11

2.1.7. Tujuan Belajar dan Pembelajaran 12

(6)

viii

3.6.1. Analisis Hasil Tes Diagnostik Pilihan Berganda 26

3.6.1.1. Uji Validitas 27

3.6.1.2. Uji Reliabilitas 27

3.6.1.3. Taraf Kesukaran Tes 28

3.6.1.4. Daya Pembeda Soal 28

3.6.1.5. Analisis Hasil Tes Diagnostik 29

3.6.2. Analisis Angket 31

4.2.2. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 34

4.2.3. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Indikator 37

4.2.4. Hasil Analisis Berdasarkan Angket 40

4.3. Pembahasan 42

4.3.1. Aspek Kognitif 42

4.3.2. Aspek Indikator Materi Hereditas 47

4.3.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 49

4.4. Keterbatasan Penelitian 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 53

5.2. Saran 54

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Jumlah Kromosom pada Berbagai Organisme 13

Tabel 3.1. Keadaan Sampel Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan

Perbaungan 20

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 21

Tabel 3.3. Skala Skor Jawaban Angket 23

Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA

se-Kecamatan Perbaungan 24

Tabel 3.5. Tingkat Kesukaran Tes berdasarkan Skor Kesalahan 29

Tabel 3.6. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 30

Tabel 3.7. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Indikator

Pembelajaran Materi Hereditas 30

Tabel 3.8. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa 31

Tabel 4.1. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 34

Tabel 4.2. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 35

Tabel 4.3. Persentase Rata-rata Kebenaran Jawaban Siswa pada

Indikator Pembelajaran 37

Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Kesulitan Belajar Siswa di Setiap Aspek Indikator Soal pada Materi Pokok Hereditas di Kecamatan

Perbaungan 38

Tabel 4.5. Rata-rata Skor pada Indikator Faktor Penyebab Kesulitan

Belajar Siswa 40

Tabel 4.6. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan

(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 36

Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek

Indikator pada Materi Pokok Hereditas 39

Gambar 4.3. Skor Rata-rata Hasil Angket Daya Dukung Kesulitan Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA se- Kecamatan

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 54

Lampiran 2. Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 56

Lampiran 3. Angket Kesulitan Belajar Siswa 64

Lampiran 4. Kunci Jawaban Tes Kesulitan Belajar 67

Lampiran 5. Lembar Jawaban Tes Kesulitan Belajar 68

Lampiran 6. Lembar Jawaban Angket Kesulitan Belajar 69

Lampiran 7. Identitas Siswa 70

Lampiran 8. Lembar Jawaban Wawancara untuk Siswa 71

Lampiran 9. Tabel Uji Validitas Tes 72

Lampiran 10. Tabel Uji Reliabilitas 73

Lampiran 11. Tabel Uji Taraf Kesukaran Tes 74

Lampiran 12. Tabel Uji Daya Beda Tes 75

Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 77

Lampiran 14. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 79

Lampiran 15. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes 81

Lampiran 16. Perhitungan Uji Daya Beda Soal 83

Lampiran 17. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa 85

Lampiran 18. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Lulus 89

Lampiran 19. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Tidak Lulus 91

Lampiran 20. Tabel Data Hasil Jawaban Angket Siswa 93

Lampiran 21. Nilai Rata-rata tes pada Materi Hereditas di SMA se-

(10)

xii

Lampiran 22. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 97

Lampiran 23. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Indikator Pembelajaran 99

Lampiran 24. Tabel of r Product Moment 101

Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 102

(11)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HEREDITAS DI KELAS XII IPA SMA SE-KECAMATAN

PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu (NIM. 4103141054)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa pada materi pokok Hereditas yang ditinjau dari aspek kognitif, indikator pembelajaran dan faktor penyebab. Metode yang digunakan adalah analisis tes diagnostik penyebab kesulitan belajar siswa. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 144 siswa yang diambil masing-masing satu kelas dari empat sekolah di SMA se-kecamatan Perbaungan. Instrumen penelitian adalah tes diagnostik berupa tes objektif, angket, dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan: 1) persentase tingkat kesulitan belajar siswa pada setiap aspek kognitif soal C1, C2, C3, C4, C5, dan C6 secara berturut-turut sebesar 32,07%, 34,81%, 43,99%, 43,89%, 37,42%, dan 79,87%; 2) persentase kesulitan belajar setiap indikator soal pada materi pokok Hereditas meliputi: (1) mendeskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA sebesar 28,19%, (2) menjelaskan keterkaitan gen, DNA, RNA, polipeptida dan proses sintesis protein sebesar 56,25%, (3) mendeskripsikan pembelahan meiosis dan mitosis 30,56%, (4) menghubungkan pembelahan sel dengan pewarisan sifat sebesar 31,25, (5) mendeskripsikan fase-fase pembelahan dan tempat terjadinya mitosis dan meiosis sebesar 55,36%, (6) mendeskripsikan sintesis protein sebesar 43,75%, (7) mengaitkan hubungan antara gen, DNA dan kromosom sebesar 32,45%, dan (8) mendeskripsikan struktur DNA serta sifat dan fungsinya sebesar 43,41%; dan 3) faktor penyebab yang mendukung kesulitan belajar siswa yaitu materi pelajaran, guru biologi, dan orang tua. Disimpulkan bahwa terdapat kesulitan belajar siswa pada materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(12)

iv

ANALYSIS OF STUDENTS LEARNING DIFFICULTIES IN THE SUBJECT MATTERIAL OF HEREDITY IN CLASS XII

SMA IN THE PERBAUNGAN DISTRICTS OF LEARNING 2013/2014

Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu (NIM. 4103141054)

ABSTRACT

(13)

DAFTAR ISI

2.1.3. Prinsip-prinsip Belajar 8

2.1.4. Kesulitan Belajar 8

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar 9

2.1.6. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 11

2.1.7. Tujuan Belajar dan Pembelajaran 12

(14)

viii

3.6. Teknik Analisis Data 26

3.6.1. Analisis Hasil Tes Diagnostik Pilihan Berganda 26

3.6.1.1. Uji Validitas 27

3.6.1.2. Uji Reliabilitas 27

3.6.1.3. Taraf Kesukaran Tes 28

3.6.1.4. Daya Pembeda Soal 28

3.6.1.5. Analisis Hasil Tes Diagnostik 29

3.6.2. Analisis Angket 31

4.2.2. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 34

4.2.3. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Indikator 37

4.2.4. Hasil Analisis Berdasarkan Angket 40

4.3. Pembahasan 42

4.3.1. Aspek Kognitif 42

4.3.2. Aspek Indikator Materi Hereditas 47

4.3.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 49

4.4. Keterbatasan Penelitian 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 53

5.2. Saran 54

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Jumlah Kromosom pada Berbagai Organisme 13

Tabel 3.1. Keadaan Sampel Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan

Perbaungan 20

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 21

Tabel 3.3. Skala Skor Jawaban Angket 23

Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA

se-Kecamatan Perbaungan 24

Tabel 3.5. Tingkat Kesukaran Tes berdasarkan Skor Kesalahan 29

Tabel 3.6. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 30

Tabel 3.7. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Indikator

Pembelajaran Materi Hereditas 30

Tabel 3.8. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa 31

Tabel 4.1. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 34

Tabel 4.2. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 35

Tabel 4.3. Persentase Rata-rata Kebenaran Jawaban Siswa pada

Indikator Pembelajaran 37

Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Kesulitan Belajar Siswa di Setiap Aspek Indikator Soal pada Materi Pokok Hereditas di Kecamatan

Perbaungan 38

Tabel 4.5. Rata-rata Skor pada Indikator Faktor Penyebab Kesulitan

Belajar Siswa 40

Tabel 4.6. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan

(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 36

Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek

Indikator pada Materi Pokok Hereditas 39

Gambar 4.3. Skor Rata-rata Hasil Angket Daya Dukung Kesulitan Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA se- Kecamatan

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 54

Lampiran 2. Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 56

Lampiran 3. Angket Kesulitan Belajar Siswa 64

Lampiran 4. Kunci Jawaban Tes Kesulitan Belajar 67

Lampiran 5. Lembar Jawaban Tes Kesulitan Belajar 68

Lampiran 6. Lembar Jawaban Angket Kesulitan Belajar 69

Lampiran 7. Identitas Siswa 70

Lampiran 8. Lembar Jawaban Wawancara untuk Siswa 71

Lampiran 9. Tabel Uji Validitas Tes 72

Lampiran 10. Tabel Uji Reliabilitas 73

Lampiran 11. Tabel Uji Taraf Kesukaran Tes 74

Lampiran 12. Tabel Uji Daya Beda Tes 75

Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 77

Lampiran 14. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 79

Lampiran 15. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes 81

Lampiran 16. Perhitungan Uji Daya Beda Soal 83

Lampiran 17. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa 85

Lampiran 18. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Lulus 89

Lampiran 19. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Tidak Lulus 91

Lampiran 20. Tabel Data Hasil Jawaban Angket Siswa 93

Lampiran 21. Nilai Rata-rata tes pada Materi Hereditas di SMA se-

(18)

xii

Lampiran 22. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 97

Lampiran 23. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Indikator Pembelajaran 99

Lampiran 24. Tabel of r Product Moment 101

Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 102

(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap siswa yang sedang terlibat di dunia pendidikan banyak sedikitnya

pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Tingkat kesulitan yang

dialami berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Tingkat

kesulitan dalam belajar pada umumnya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor

yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) dan faktor yang berasal

dari lingkungan siswa (eksternal).

Belajar merupakan proses aktivitas yang memiliki keterukuran secara

jelas. Ukuran keberhasilan belajar dalam pengertian yang operasional adalah

penguasaan suatu bahan ajar yang dinyatakan (TPK) tujuan pembelajaran khusus

dan memiliki kontribusi bagi tujuan di atasnya (Fathurrohman dan Sutikno, 2007).

Proses pembelajaran merupakan kegiatan integral antara pelajar dan guru

sebagai pengajar, yang dalam kegiatan ini berlangsung interaksi reciprocal yaitu

hubungan antara guru dengan peserta didik dalam situasi dalam pembelajaran.

Keberhasilan kegiatan pembelajaran ditentukan oleh kerja sama antara guru dan

peserta didik tersebut (Wulandari dan Lukitasari, 2009).

Keberhasilan atau kegagalan dalam proses belajar mengajar merupakan

sebuah ukuran atau proses pembelajaran. Apabila merujuk pada rumusan

operasional keberhasilan belajar, maka belajar dikatakan berhasil apabila diikuti

ciri-ciri: (1) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai

prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok, (2) Perilaku yang

digariskan dalam tujuan pengajaran khusus (TPK) telah dicapai oleh siswa baik

secara individual maupun kelompok, (3) terjadinya proses pemahaman materi

yang secara sekuensial mengantarkan materi tahap berikutnya (Fathurrohman dan

Sutikno, 2007).

Menurut Herlianti (2006), rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran

Hereditas sebesar 74,3. Menurut Permanasari (2012), nilai rata-rata siswa pada

(20)

2

Hasil observasi dari guru Biologi di Kecamatan Perbaungan, bahwa materi

Hereditas merupakan salah satu materi yang dianggap sulit, yaitu pada sub materi

sintesis protein dan pembelahan sel, ada juga yang mengatakan bahwa kesulitan

itu salah satunya disebabkan oleh keterbatasan buku pegangan. Ada juga sekolah

yang belum memiliki laboratorium IPA, tetapi peralatan untuk melaksanakan

praktikum ada, sehingga praktikumnya dilaksanakan di ruangan kelas.

Masalah pembelajaran dan hasil belajar Genetika, secara umum saat ini

masih menjadi kendala di berbagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

(LPTK) dalam Khairil (2009). Banyak mahasiswa yang lemah dalam memahami

konsep-konsep materi perkuliahan Genetika, hal ini terlihat dari rendahnya nilai

yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah Genetika. Hal ini semakin

memperkuat anggapan bahwa Genetika merupakan ilmu yang sulit atau tidak

disukai.

Berdasarkan pertimbangan pada uraian diatas, penulis ingin melaksanakan

penelitian tentang analisis kesulitan belajar Biologi siswa kelas XII IPA pada

materi Hereditas. Dengan demikian dapat diketahui apa faktor penyebab kesulitan

belajar tersebut, di tingkat kategori soal mana siswa mengalami kesulitan dalam

belajar, di tingkat indikator mana siswa mengalami kesulitan dalam belajar,

sekaligus bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan

belajar siswa.

Penelitian ini disajikan dalam bentuk skripsi dengan judul : “Analisis

Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA Se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

diperoleh pengidentifikasian masalah berupa:

1. Adanya kesulitan belajar Biologi siswa pada materi pokok Hereditas,

2. Keterbatasan buku pegangan di sekolah,

3. Tidak memadainya sarana dan prasarana dalam melaksanakan praktikum, dan

(21)

1.3.Batasan Masalah

Untuk menghindari interpretasi yang meluas dalam penelitian ini, penulis

membatasi masalah pada:

1. Analisis kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada materi

pokok Hereditas dibatasi hanya pada tiga KD di Standar Kompetensi (3.

Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip Hereditas serta implikasinya

pada Salingtemas), yaitu:

3.1Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.

3.2Menjelaskan hubungan gen DNA-RNA-polipeptida dan proses sintesis

protein.

3.3Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis

dengan pewarisan sifat.

2. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas dari aspek

indikator pembelajaran di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.

3. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi

pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan (faktor

eksternal).

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup permasalahan yang telah disusun, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada materi

pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan?

2. Bagaimana kesulitan belajar siswa dari aspek indikator dalam mempelajari

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan?

3. Apa saja faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan

(22)

4

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.

2. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas

dari aspek indikator pembelajaran di kelas XII IPA SMA se-kecamatan

Perbaungan.

3. Mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan

(faktor eksternal).

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan praktis

dalam upaya perbaikan pembelajaran Biologi di Lembaga Pendidikan, yaitu :

1. Memperoleh data berupa informasi tentang tingkat kesulitan belajar pada

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA.

2. Merupakan data awal dalam pemetaan kemampuan siswa, khususnya pada

materi pokok Hereditas.

3. Sebagai sumber informasi bagi dinas terkait untuk dijadikan sebagai alat dalam

meningkatkan mutu pendidikan.

1.7 Defenisi Operasional

1. Analisis merupakan salah satu bentuk kegiatan membandingkan, menilai,

menggali, menghubungkan, menguraikan suatu hal untuk memperoleh

pemahaman dan keterhubungan suatu informasi.

2. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

3. Kesulitan belajar adalah tingkat kesukaran siswa dalam menerima atau

(23)

4. Materi Hereditas merupakan salah satu materi pokok di kelas XII SMA/MA

semester ganjil, yang mempelajari tentang bagaimana sifat suatu individu itu

diwariskan kepada keturunannya, serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan

pewarisan sifat tersebut.

5. SMA se-Kecamatan Perbaungan terdiri atas SMA Negeri 1 Perbaungan, SMA

Negeri 2 Perbaungan, SMA Swasta Satria Dharma, SMA Swasta Setia Budi,

SMA Swasta Melati, SMA Swasta Harum Sentosa, SMA Swasta Methodist,

(24)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan aspek kognitif

soal adalah pada aspek kognitif soal C6 yaitu sebesar 79,87%.

2. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan indikator soal

yaitu pada indikator (2) Menjelaskan keterkaitan gen, DNA, RNA, Polipeptida

dan proses sintesis protein sebesar 56,25%.

3. Faktor eksternal yang mendukung tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA

SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yaitu materi

pelajaran, guru biologi, dan orang tua.

5.2. Saran

1. Bagi guru biologi agar terus-menerus menciptakan inovasi terbaru dalam

kegiatan pembelajaran, sehingga para siswa bisa bebas mengeksplor bakatnya,

khususnya pada materi pelajaran Hereditas.

2. Bagi orang tua agar mengupayakan untuk memperhatikan anaknya dalam

segala aspek, khususnya dalam hal pendidikan. Karena perhatian orang tua

sangat memiliki peranan yang cukup besar terhadap tingkat keberhasilan

(25)

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Faika, S., dan Side, S., (2011), Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Perkuliahan

dan Praktikum Kimia Dasar di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri

Makassar, Jurnal Chemica 12: 18-26.

Fathurrohman, P., dan Sutikno, S., (2007), Strategi Belajar Mengajar Melalui Penamaan Konsep Umum dan Konsep Islami, Penerbit PT Refika Aditama, Bandung.

Gunawan, I., dan Palupi, A.R., Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian:

http://gunawan.files.wordpress.com/2007/09/aa-taksonomi.bloom.revisi.pdf(diakses tanggal 28 Mei 2014)

Harahap, D.G.S., (2010), Analisis Pencapaian Hasil dan Kesulitan Belajar dalam Mempelajari Sub Materi Pokok Daur Biogeokimia di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Khairil, (2009), Pengaruh Model Perkuliahan Genetika di Jurusan Biologi FMIPA

UM terhadap Kemampuan Metakognisi Siswa, Jurnal Program Studi

Biologi FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh: 54-60.

Maas, M., (2004), Faktor-faktor Kesulitan Belajar Akuntansi Siswa IPS SMAK BPK Penabur Sukabumi, Jurnal Pendidikan Penabur (3): 22-49.

Mawarsih, S.E., Susilaningsih, dan Hamidi, N., (2013), Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, Jurnal Penelitian UNS 1 (3): 1-13.

(26)

52

Narwoto, (2013), Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK, Jurnal Pendidikan Vokasi 1 (2): 222-233.

Nuryoto, S., (1998), Perbedaan Prestasi Akademik antara Laki-laki dan Perempuan Studi di Wilayah Yogyakarta, Jurnal Psikologi (2): 16-24.

Pujianto, S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi 3, Penerbit Patinum, Solo.

Purwanto, M.N., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sari, N.F., (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota pada Materi Biologi melalui Peta Konsep dan Angket, Tesis, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, A., (2009), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

(27)

Mata Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan MIPA 1 (1): 20-30.

Gambar

Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif  Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek
Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif  Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek

Referensi

Dokumen terkait

Diantara harga, kualitas, jenis dan kemasan, manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian deterjen Rinso dan Soklin

[r]

[r]

Beberapa keuntungan yang dapat mempengaruhi naiknya daya saing global industri nasional adalah adanya penemuan baru yang murni, biaya perusahaan yang tidak

dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang Bumi dan Alam Semesta pada siswa kelas V SDN Singosari tahun ajaran 2014/2015.. Kata kunci: student facilitator and explaining

Kemudian @a tahun 1983, penulis mendapat kesempatan tugas belajar Progrrun Magister pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian (Em Fakultas Pascasvjana hstitut

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak remaja.. Metode Penelitian :

Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division