Oleh :
Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu NIM. 4103141054
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat disselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Sripsi berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok
Hereditas di Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran
2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibu Dr.
Fauziyah Harahap, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. H. Ashar Hasairin, M.Si., Bapak Drs. Mhd.
Yusuf Nst, M.Si., dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes, yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan
skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si
selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen
beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu
penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak dan Ibu Guru Biologi
beserta Siswa/i SMA se-Kecamatan Perbaungan yang telah banyak membantu
selama penelitian ini. Terima kasih juga kepada sahabat penulis Yanti, Fitri, Meta,
Lia, Titik, Risa, Rose, Rahma, Bang Jep, Ipul, dan semua pihak yang telah
membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini.
Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Sulaiman
Pasaribu, Ibunda Hasriyah Simanungkalit, Abang Muhammad Hasan dan Zubair
vi
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis
menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak
yang bergelut di dunia pendidikan.
Medan, 17 Juli 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
2.1.3. Prinsip-prinsip Belajar 8
2.1.4. Kesulitan Belajar 8
2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar 9
2.1.6. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 11
2.1.7. Tujuan Belajar dan Pembelajaran 12
viii
3.6.1. Analisis Hasil Tes Diagnostik Pilihan Berganda 26
3.6.1.1. Uji Validitas 27
3.6.1.2. Uji Reliabilitas 27
3.6.1.3. Taraf Kesukaran Tes 28
3.6.1.4. Daya Pembeda Soal 28
3.6.1.5. Analisis Hasil Tes Diagnostik 29
3.6.2. Analisis Angket 31
4.2.2. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek
Kognitif 34
4.2.3. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek
Indikator 37
4.2.4. Hasil Analisis Berdasarkan Angket 40
4.3. Pembahasan 42
4.3.1. Aspek Kognitif 42
4.3.2. Aspek Indikator Materi Hereditas 47
4.3.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 49
4.4. Keterbatasan Penelitian 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 53
5.2. Saran 54
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jumlah Kromosom pada Berbagai Organisme 13
Tabel 3.1. Keadaan Sampel Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan
Perbaungan 20
Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 21
Tabel 3.3. Skala Skor Jawaban Angket 23
Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA
se-Kecamatan Perbaungan 24
Tabel 3.5. Tingkat Kesukaran Tes berdasarkan Skor Kesalahan 29
Tabel 3.6. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Aspek
Kognitif 30
Tabel 3.7. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Indikator
Pembelajaran Materi Hereditas 30
Tabel 3.8. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa 31
Tabel 4.1. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek
Kognitif 34
Tabel 4.2. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 35
Tabel 4.3. Persentase Rata-rata Kebenaran Jawaban Siswa pada
Indikator Pembelajaran 37
Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Kesulitan Belajar Siswa di Setiap Aspek Indikator Soal pada Materi Pokok Hereditas di Kecamatan
Perbaungan 38
Tabel 4.5. Rata-rata Skor pada Indikator Faktor Penyebab Kesulitan
Belajar Siswa 40
Tabel 4.6. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 36
Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek
Indikator pada Materi Pokok Hereditas 39
Gambar 4.3. Skor Rata-rata Hasil Angket Daya Dukung Kesulitan Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA se- Kecamatan
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 54
Lampiran 2. Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 56
Lampiran 3. Angket Kesulitan Belajar Siswa 64
Lampiran 4. Kunci Jawaban Tes Kesulitan Belajar 67
Lampiran 5. Lembar Jawaban Tes Kesulitan Belajar 68
Lampiran 6. Lembar Jawaban Angket Kesulitan Belajar 69
Lampiran 7. Identitas Siswa 70
Lampiran 8. Lembar Jawaban Wawancara untuk Siswa 71
Lampiran 9. Tabel Uji Validitas Tes 72
Lampiran 10. Tabel Uji Reliabilitas 73
Lampiran 11. Tabel Uji Taraf Kesukaran Tes 74
Lampiran 12. Tabel Uji Daya Beda Tes 75
Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 77
Lampiran 14. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 79
Lampiran 15. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes 81
Lampiran 16. Perhitungan Uji Daya Beda Soal 83
Lampiran 17. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa 85
Lampiran 18. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Lulus 89
Lampiran 19. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Tidak Lulus 91
Lampiran 20. Tabel Data Hasil Jawaban Angket Siswa 93
Lampiran 21. Nilai Rata-rata tes pada Materi Hereditas di SMA se-
xii
Lampiran 22. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek
Kognitif 97
Lampiran 23. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek
Indikator Pembelajaran 99
Lampiran 24. Tabel of r Product Moment 101
Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 102
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HEREDITAS DI KELAS XII IPA SMA SE-KECAMATAN
PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu (NIM. 4103141054)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa pada materi pokok Hereditas yang ditinjau dari aspek kognitif, indikator pembelajaran dan faktor penyebab. Metode yang digunakan adalah analisis tes diagnostik penyebab kesulitan belajar siswa. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 144 siswa yang diambil masing-masing satu kelas dari empat sekolah di SMA se-kecamatan Perbaungan. Instrumen penelitian adalah tes diagnostik berupa tes objektif, angket, dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan: 1) persentase tingkat kesulitan belajar siswa pada setiap aspek kognitif soal C1, C2, C3, C4, C5, dan C6 secara berturut-turut sebesar 32,07%, 34,81%, 43,99%, 43,89%, 37,42%, dan 79,87%; 2) persentase kesulitan belajar setiap indikator soal pada materi pokok Hereditas meliputi: (1) mendeskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA sebesar 28,19%, (2) menjelaskan keterkaitan gen, DNA, RNA, polipeptida dan proses sintesis protein sebesar 56,25%, (3) mendeskripsikan pembelahan meiosis dan mitosis 30,56%, (4) menghubungkan pembelahan sel dengan pewarisan sifat sebesar 31,25, (5) mendeskripsikan fase-fase pembelahan dan tempat terjadinya mitosis dan meiosis sebesar 55,36%, (6) mendeskripsikan sintesis protein sebesar 43,75%, (7) mengaitkan hubungan antara gen, DNA dan kromosom sebesar 32,45%, dan (8) mendeskripsikan struktur DNA serta sifat dan fungsinya sebesar 43,41%; dan 3) faktor penyebab yang mendukung kesulitan belajar siswa yaitu materi pelajaran, guru biologi, dan orang tua. Disimpulkan bahwa terdapat kesulitan belajar siswa pada materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
iv
ANALYSIS OF STUDENTS LEARNING DIFFICULTIES IN THE SUBJECT MATTERIAL OF HEREDITY IN CLASS XII
SMA IN THE PERBAUNGAN DISTRICTS OF LEARNING 2013/2014
Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu (NIM. 4103141054)
ABSTRACT
DAFTAR ISI
2.1.3. Prinsip-prinsip Belajar 8
2.1.4. Kesulitan Belajar 8
2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar 9
2.1.6. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 11
2.1.7. Tujuan Belajar dan Pembelajaran 12
viii
3.6. Teknik Analisis Data 26
3.6.1. Analisis Hasil Tes Diagnostik Pilihan Berganda 26
3.6.1.1. Uji Validitas 27
3.6.1.2. Uji Reliabilitas 27
3.6.1.3. Taraf Kesukaran Tes 28
3.6.1.4. Daya Pembeda Soal 28
3.6.1.5. Analisis Hasil Tes Diagnostik 29
3.6.2. Analisis Angket 31
4.2.2. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek
Kognitif 34
4.2.3. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek
Indikator 37
4.2.4. Hasil Analisis Berdasarkan Angket 40
4.3. Pembahasan 42
4.3.1. Aspek Kognitif 42
4.3.2. Aspek Indikator Materi Hereditas 47
4.3.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 49
4.4. Keterbatasan Penelitian 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 53
5.2. Saran 54
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jumlah Kromosom pada Berbagai Organisme 13
Tabel 3.1. Keadaan Sampel Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan
Perbaungan 20
Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 21
Tabel 3.3. Skala Skor Jawaban Angket 23
Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA
se-Kecamatan Perbaungan 24
Tabel 3.5. Tingkat Kesukaran Tes berdasarkan Skor Kesalahan 29
Tabel 3.6. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Aspek
Kognitif 30
Tabel 3.7. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Indikator
Pembelajaran Materi Hereditas 30
Tabel 3.8. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa 31
Tabel 4.1. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek
Kognitif 34
Tabel 4.2. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 35
Tabel 4.3. Persentase Rata-rata Kebenaran Jawaban Siswa pada
Indikator Pembelajaran 37
Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Kesulitan Belajar Siswa di Setiap Aspek Indikator Soal pada Materi Pokok Hereditas di Kecamatan
Perbaungan 38
Tabel 4.5. Rata-rata Skor pada Indikator Faktor Penyebab Kesulitan
Belajar Siswa 40
Tabel 4.6. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 36
Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek
Indikator pada Materi Pokok Hereditas 39
Gambar 4.3. Skor Rata-rata Hasil Angket Daya Dukung Kesulitan Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA se- Kecamatan
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 54
Lampiran 2. Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 56
Lampiran 3. Angket Kesulitan Belajar Siswa 64
Lampiran 4. Kunci Jawaban Tes Kesulitan Belajar 67
Lampiran 5. Lembar Jawaban Tes Kesulitan Belajar 68
Lampiran 6. Lembar Jawaban Angket Kesulitan Belajar 69
Lampiran 7. Identitas Siswa 70
Lampiran 8. Lembar Jawaban Wawancara untuk Siswa 71
Lampiran 9. Tabel Uji Validitas Tes 72
Lampiran 10. Tabel Uji Reliabilitas 73
Lampiran 11. Tabel Uji Taraf Kesukaran Tes 74
Lampiran 12. Tabel Uji Daya Beda Tes 75
Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 77
Lampiran 14. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 79
Lampiran 15. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes 81
Lampiran 16. Perhitungan Uji Daya Beda Soal 83
Lampiran 17. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa 85
Lampiran 18. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Lulus 89
Lampiran 19. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Tidak Lulus 91
Lampiran 20. Tabel Data Hasil Jawaban Angket Siswa 93
Lampiran 21. Nilai Rata-rata tes pada Materi Hereditas di SMA se-
xii
Lampiran 22. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek
Kognitif 97
Lampiran 23. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek
Indikator Pembelajaran 99
Lampiran 24. Tabel of r Product Moment 101
Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 102
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap siswa yang sedang terlibat di dunia pendidikan banyak sedikitnya
pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Tingkat kesulitan yang
dialami berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Tingkat
kesulitan dalam belajar pada umumnya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) dan faktor yang berasal
dari lingkungan siswa (eksternal).
Belajar merupakan proses aktivitas yang memiliki keterukuran secara
jelas. Ukuran keberhasilan belajar dalam pengertian yang operasional adalah
penguasaan suatu bahan ajar yang dinyatakan (TPK) tujuan pembelajaran khusus
dan memiliki kontribusi bagi tujuan di atasnya (Fathurrohman dan Sutikno, 2007).
Proses pembelajaran merupakan kegiatan integral antara pelajar dan guru
sebagai pengajar, yang dalam kegiatan ini berlangsung interaksi reciprocal yaitu
hubungan antara guru dengan peserta didik dalam situasi dalam pembelajaran.
Keberhasilan kegiatan pembelajaran ditentukan oleh kerja sama antara guru dan
peserta didik tersebut (Wulandari dan Lukitasari, 2009).
Keberhasilan atau kegagalan dalam proses belajar mengajar merupakan
sebuah ukuran atau proses pembelajaran. Apabila merujuk pada rumusan
operasional keberhasilan belajar, maka belajar dikatakan berhasil apabila diikuti
ciri-ciri: (1) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai
prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok, (2) Perilaku yang
digariskan dalam tujuan pengajaran khusus (TPK) telah dicapai oleh siswa baik
secara individual maupun kelompok, (3) terjadinya proses pemahaman materi
yang secara sekuensial mengantarkan materi tahap berikutnya (Fathurrohman dan
Sutikno, 2007).
Menurut Herlianti (2006), rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran
Hereditas sebesar 74,3. Menurut Permanasari (2012), nilai rata-rata siswa pada
2
Hasil observasi dari guru Biologi di Kecamatan Perbaungan, bahwa materi
Hereditas merupakan salah satu materi yang dianggap sulit, yaitu pada sub materi
sintesis protein dan pembelahan sel, ada juga yang mengatakan bahwa kesulitan
itu salah satunya disebabkan oleh keterbatasan buku pegangan. Ada juga sekolah
yang belum memiliki laboratorium IPA, tetapi peralatan untuk melaksanakan
praktikum ada, sehingga praktikumnya dilaksanakan di ruangan kelas.
Masalah pembelajaran dan hasil belajar Genetika, secara umum saat ini
masih menjadi kendala di berbagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
(LPTK) dalam Khairil (2009). Banyak mahasiswa yang lemah dalam memahami
konsep-konsep materi perkuliahan Genetika, hal ini terlihat dari rendahnya nilai
yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah Genetika. Hal ini semakin
memperkuat anggapan bahwa Genetika merupakan ilmu yang sulit atau tidak
disukai.
Berdasarkan pertimbangan pada uraian diatas, penulis ingin melaksanakan
penelitian tentang analisis kesulitan belajar Biologi siswa kelas XII IPA pada
materi Hereditas. Dengan demikian dapat diketahui apa faktor penyebab kesulitan
belajar tersebut, di tingkat kategori soal mana siswa mengalami kesulitan dalam
belajar, di tingkat indikator mana siswa mengalami kesulitan dalam belajar,
sekaligus bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan
belajar siswa.
Penelitian ini disajikan dalam bentuk skripsi dengan judul : “Analisis
Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA Se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
diperoleh pengidentifikasian masalah berupa:
1. Adanya kesulitan belajar Biologi siswa pada materi pokok Hereditas,
2. Keterbatasan buku pegangan di sekolah,
3. Tidak memadainya sarana dan prasarana dalam melaksanakan praktikum, dan
1.3.Batasan Masalah
Untuk menghindari interpretasi yang meluas dalam penelitian ini, penulis
membatasi masalah pada:
1. Analisis kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada materi
pokok Hereditas dibatasi hanya pada tiga KD di Standar Kompetensi (3.
Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip Hereditas serta implikasinya
pada Salingtemas), yaitu:
3.1Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
3.2Menjelaskan hubungan gen DNA-RNA-polipeptida dan proses sintesis
protein.
3.3Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis
dengan pewarisan sifat.
2. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas dari aspek
indikator pembelajaran di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.
3. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi
pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan (faktor
eksternal).
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan ruang lingkup permasalahan yang telah disusun, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada materi
pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan?
2. Bagaimana kesulitan belajar siswa dari aspek indikator dalam mempelajari
materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan?
3. Apa saja faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari
materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan
4
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada
materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.
2. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas
dari aspek indikator pembelajaran di kelas XII IPA SMA se-kecamatan
Perbaungan.
3. Mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari
materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan
(faktor eksternal).
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan praktis
dalam upaya perbaikan pembelajaran Biologi di Lembaga Pendidikan, yaitu :
1. Memperoleh data berupa informasi tentang tingkat kesulitan belajar pada
materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA.
2. Merupakan data awal dalam pemetaan kemampuan siswa, khususnya pada
materi pokok Hereditas.
3. Sebagai sumber informasi bagi dinas terkait untuk dijadikan sebagai alat dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
1.7 Defenisi Operasional
1. Analisis merupakan salah satu bentuk kegiatan membandingkan, menilai,
menggali, menghubungkan, menguraikan suatu hal untuk memperoleh
pemahaman dan keterhubungan suatu informasi.
2. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
3. Kesulitan belajar adalah tingkat kesukaran siswa dalam menerima atau
4. Materi Hereditas merupakan salah satu materi pokok di kelas XII SMA/MA
semester ganjil, yang mempelajari tentang bagaimana sifat suatu individu itu
diwariskan kepada keturunannya, serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan
pewarisan sifat tersebut.
5. SMA se-Kecamatan Perbaungan terdiri atas SMA Negeri 1 Perbaungan, SMA
Negeri 2 Perbaungan, SMA Swasta Satria Dharma, SMA Swasta Setia Budi,
SMA Swasta Melati, SMA Swasta Harum Sentosa, SMA Swasta Methodist,
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan
Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan aspek kognitif
soal adalah pada aspek kognitif soal C6 yaitu sebesar 79,87%.
2. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan
Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan indikator soal
yaitu pada indikator (2) Menjelaskan keterkaitan gen, DNA, RNA, Polipeptida
dan proses sintesis protein sebesar 56,25%.
3. Faktor eksternal yang mendukung tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA
SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yaitu materi
pelajaran, guru biologi, dan orang tua.
5.2. Saran
1. Bagi guru biologi agar terus-menerus menciptakan inovasi terbaru dalam
kegiatan pembelajaran, sehingga para siswa bisa bebas mengeksplor bakatnya,
khususnya pada materi pelajaran Hereditas.
2. Bagi orang tua agar mengupayakan untuk memperhatikan anaknya dalam
segala aspek, khususnya dalam hal pendidikan. Karena perhatian orang tua
sangat memiliki peranan yang cukup besar terhadap tingkat keberhasilan
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.
Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Faika, S., dan Side, S., (2011), Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Perkuliahan
dan Praktikum Kimia Dasar di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri
Makassar, Jurnal Chemica 12: 18-26.
Fathurrohman, P., dan Sutikno, S., (2007), Strategi Belajar Mengajar Melalui Penamaan Konsep Umum dan Konsep Islami, Penerbit PT Refika Aditama, Bandung.
Gunawan, I., dan Palupi, A.R., Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian:
http://gunawan.files.wordpress.com/2007/09/aa-taksonomi.bloom.revisi.pdf(diakses tanggal 28 Mei 2014)
Harahap, D.G.S., (2010), Analisis Pencapaian Hasil dan Kesulitan Belajar dalam Mempelajari Sub Materi Pokok Daur Biogeokimia di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Khairil, (2009), Pengaruh Model Perkuliahan Genetika di Jurusan Biologi FMIPA
UM terhadap Kemampuan Metakognisi Siswa, Jurnal Program Studi
Biologi FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh: 54-60.
Maas, M., (2004), Faktor-faktor Kesulitan Belajar Akuntansi Siswa IPS SMAK BPK Penabur Sukabumi, Jurnal Pendidikan Penabur (3): 22-49.
Mawarsih, S.E., Susilaningsih, dan Hamidi, N., (2013), Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, Jurnal Penelitian UNS 1 (3): 1-13.
52
Narwoto, (2013), Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK, Jurnal Pendidikan Vokasi 1 (2): 222-233.
Nuryoto, S., (1998), Perbedaan Prestasi Akademik antara Laki-laki dan Perempuan Studi di Wilayah Yogyakarta, Jurnal Psikologi (2): 16-24.
Pujianto, S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi 3, Penerbit Patinum, Solo.
Purwanto, M.N., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sari, N.F., (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota pada Materi Biologi melalui Peta Konsep dan Angket, Tesis, FMIPA, Unimed, Medan.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Sudijono, A., (2009), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Mata Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan MIPA 1 (1): 20-30.