• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN

PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK

REMAJA DI SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Pritha Fajar Abrianti

G.0010153

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

commit to user PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Desember 2013

Pritha Fajar Abrianti

(3)

commit to user ABSTRAK

Pritha Fajar Abrianti, G.0010153, 2013. Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Pengetahuan tentang Pelecehan Seksual pada Anak Remaja di Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : Angka kejadian pelecehan seksual di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Sebagian besar kasus pelecehan seksual sering kali tidak terungkap karena kurangnya pengetahuan. Berdasarkan teori, pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan orang atau keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak remaja.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional

analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan

sejumlah 76 orangtua kelas VII dari 2 SMP Negeri Surakarta yang diambil

dengan cara cluster sampling. Data tingkat pendidikan dan pengetahuan

diperoleh melalui kuesioner. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan

pengetahuan orangtua dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rho

dengan SPSS for Windows version 20.0.

Hasil Penelitian : Tingkat pendidikan responden adalah 11 responden (14,5%) rendah, 55 responden (72,3%) sedang, dan 10 reponden (13,2%) tinggi. Persentase tingkat pengetahuan responden tentang pelecehan seksual pada anak remaja ialah 66 responden (86,85%) baik, 9 responden (11,85%)

cukup, dan 1 responden (1,3%) kurang. Hasil analisis uji Spearman Rho

diperoleh nilai rs = 0.514 (p = 0.000) yang berarti terdapat 51,4% tingkat

pendidikan orangtua berkorelasi positif dengan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak remaja dan 48,6% pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak remaja dipengaruhi oleh faktor lain. Angka ini menunjukkan kekuatan hubungan sedang antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak remaja.

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orangtua dengan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak remaja di

Surakarta (p = 0.000, rs = 0.514).

(4)

commit to user ABSTRACT

Pritha Fajar Abrianti, G.0010153, 2013. Association between Parent’s

Education Level with Knowledge about Sexual Abuse on Adolescent in Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta.

Background : The incidence of sexual abuse in Indonesia increases every year. However, most cases of sexual abuse are often not revealed due to lack of knowledge. Based on the theory, education was one of the factors that affect knowledge of people or families. The aim of this study was to analyze association

between parent’s education level with knowledge about sexual abuse on

adolescent.

Methods : This study was an observational study with cross sectional design.

This study used 76 samples of 7th grade student’s parents from two public junior

high schools in Surakarta which was taken by cluster sampling. The level of

parent’s education and knowledge were collected through a questionnaires. The

association between parent’s education level with knowledge were analyzed by

Spearman Rho correlation test with SPSS for Windows version 20.0.

Results : The number of 76 respondents, 11 respondents (14,5%) had low education level, 55 respondents (72,3%) had moderate education level, and 10

respondents (13,2%) had high education level. The distribution of respondent’s

knowledge was 66 respondents (86,85%) had good knowledge, 9 respondents (11,85%) had sufficient knowledge, and 1 respondents (1,3%) had less

knowledge. Spearman Rho analysis of test results obtained by the value of rs =

0.514 (p = 0.000) which mean that there were 51,4% parent’s education level had

positive correlation with knowledge about sexual abuse on adolescent and 48.6%

knowledge about sexual abuse on adolescent was influenced by another factors.

This value indicated that there was moderate association between education level with knowledge about sexual abuse on adolescent.

Conclusion : The association between parent’s education level with knowledge

about sexual abuse on adolescent in Surakarta was significant (p = 0.000, rs =

0.514).

(5)

commit to user PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kekuatan, kesabaran, serta kelapangan yang luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan penelitian dengan judul

“Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Pengetahuan tentang

Pelecehan Seksual pada Anak Remaja di Surakarta”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D, selaku Ketua Tim Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si., selaku Pembimbing Utama yang telah

meluangkan banyak waktu untuk memberikan motivasi, bimbingan, dan nasihat bagi penulis.

4. Suparman, dr. M. Kes., selaku Pembimbing Pendamping yang telah

meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan nasihat.

5. Hardjono, Drs., M.Si., selaku Penguji Utama yang telah memberikan

banyak masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

6. Arif Suryawan, dr., AIFM., selaku Penguji Pendamping yang telah

memberikan banyak masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

7. Staf Administrasi Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Sri Eni Narbrietty, SH, MH dan Sunardi yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kepala Sekolah SMP N 8 Surakarta yang telah memberikan izin bagi

penulis untuk melakukan penelitian di wilayah kerjanya.

9. Kepala Sekolah SMP N 14 Surakarta yang telah memberikan izin bagi

penulis untuk melakukan penelitian di wilayah kerjanya.

10.Bapak Hadwi Prihatanta, Drs., M.Sc dan Ibu Herlestari, Dra. serta kakak

Winda Adipuri R, S.Si, M.Si., terima kasih atas kasih sayang, doa, dan motivasi yang mengalir tiada henti.

11.Teman-teman Asisten Field Lab 2013, kos Inori 3, dan teman-teman

Achilles yang selalu memberikan dorongan dan motivasinya.

12.Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak

dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Tak ada gading yang tak retak. Meskipun tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.

Surakarta, Desember 2013

(6)

commit to user DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Pendidikan ... 5

2. Pengetahuan ... 9

3. Orangtua ... 17

4. Anak dan Remaja... 18

5. Pelecehan Seksual... 22

B. Kerangka Pemikiran ... . 32

C. Hipotesis ... 32

BAB III. METODE PENELITIAN ... 33

(7)

commit to user

B. Lokasi Penelitian... 33

C. Subjek Penelitian ... 33

D. Rancangan Penelitian ... 36

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 37

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 37

G. Alat dan Bahan Penelitian ... 38

H. Cara Kerja ... 40

I. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 42

A. Karakteristik Responden ... 43

B. Analisis Statistika ... 48

BAB V. PEMBAHASAN ... 51

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Simpulan ... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(8)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 43

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 44 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Pelecehan Seksual ... 44

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkna Tingkat Pengetahuan Tentang Pelecehan Seksual ... 45

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Pengetahuan Tentang Pelecehan Seksual ... 45

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Waktu Memperoleh Pengetahuan Tentang Pelecehan Seksual ... 46

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengalaman Melihat Pelecehan Seksual Secara Langsung ... 46

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hubungan Dengan Korban Pelecehan Seksual ... 47

Tabel 4.10 Distribusi Fekuensi Responden Berdasarkan Waktu Melihat Pelecehan Seksual Secara Langsung ... 47

Tabel 4.11 Uji Normalitas Data Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan ... 48

Tabel 4.12 Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan ... 49

(9)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Hubungan antara Tingkat Pendidikan

Orangtua dengan Pengetahuan tentang Pelecehan Seksual pada

Anak Remaja di Surakarta ……… 32

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Hubungan antara Tingkat Pendidikan

Orangtua dengan Pengetahuan tentang Pelecehan Seksual pada

(10)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian dan Pengambilan Sampel dari

Pihak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olah Raga

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMP Negeri 8

Surakarta

Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMP Negeri 14

Surakarta

Lampiran 5. Lembar Informed Consent

Lampiran 6. Lembar Kuesioner

Lampiran 7. Hasil Uji Validasi Kuesioner dengan Korelasi Product Moment

Lampiran 8. Hasil Uji Normalitas Data dengan Komolgorov Smirnov dan Uji

Spearman Rho Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan

Pengetahuan

Lampiran 9. Tabel Nilai R Product Moment

Lampiran 10.Tabel Nilai Koefisien Korelasi Spearman Rho (rs)

Gambar

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Hubungan antara Tingkat Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat pemahaman dan status gizi peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa: 1). Tingkat pemahaman gizi peserta

Ke dalam tabung berisi air dimasukkan sebuah bola besi yang berjari-jari 6 cm, sehingga permukaan airA. dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji pada Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik, dapat mendeteksi nyala api pada lilin sejauh

Pengembangan Program Parent Support Group (PSG) untuk Meningkatkan Kualitas Cara Pengasuhan Orangtua terhadap Anak dengan Gangguan Autisme di SLB X Kota Bandung Universitas

Pajak Pusat adalah pajak-pajak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yang dalam?. hal ini sebagian besar dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak -

adalah: (1) Apakah Dengan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Pserta Didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII MTsN Ma’rang

The script oppositeness of the joke shows that the joke talks about the people who care and do not care about those animal categorized into.. says that three

Wawancara, digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa Inggris, penggunaan media pembelajaran, implementasi pendekatan