Charles, 2012. Pembimbing I : Sylvia Soeng, dr., M. Kes., PA(K). Pembimbing II : Daniel Wirawan Purwadisastra, dr., PA.
Ulcerative colitis (UC) merupakan salah satu inflammatory bowel disease (IBD), dimana terjadi inflamasi kronis pada kolon. Radikal bebas dihasilkan makrofag saat inflamasi, merusak epitel kolon dan menyebabkan ulserasi mukosa. Stress oksidatif merupakan hallmark IBD. Penelitian membuktikan pemberian DSS pada mencit memberikan gambaran seperti UC pada manusia. Plaque Peyeri (PP) merupakan struktur limfoid penting untuk respon imun humoral. Penyuntikan anti IL-7Rα pada 14,5 – 15,5 hari setelah pembuahan menghilangkan PP mencit. Buah merah (BM) diduga menyembuhkan berbagai penyakit karena mengandung banyak antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek minyak BM terhadap gambaran histopatologis kolon mencit defisiensi PP yang diinduksi kolitis dengan DSS.
Penelitian dilakukan pada mencit galur Balb/C berumur 8 minggu, dibagi dalam 4 kelompok (n=6). Kelompok KN diberi aquadest. Kelompok KDSS diinduksi kolitis (DSS 2,5%) lalu diberi aquadest. Kelompok KDPP dihilangkan PP-nya (anti IL-7Rα 0,1 mL), diinduksi kolitis dan diberi aquadest. Kelompok KPerlakuan dihilangkan PP-nya, diinduksi kolitis dan diberi minyak BM 0,1 mL. Parameter penelitian yang diamati adalah gambaran histopatologis kolon dengan pewarnaan Hematoxyline-Eosine.
Hasil penelitian menunjukkan KPerlakuan memiliki nilai scoring histopatologis yang lebih rendah dibandingkan dengan KDSS dan KDPP (p<0,01).
Dapat disimpulkan bahwa minyak BM memperbaiki gambaran histopatologis kolon mencit defisiensi PP yang diinduksi kolitis dengan DSS.
IN Peyer’s Patches DEFICIENCY MICE COLITIS-INDUCED BY DSS
Charles, 2012. 1st Supervisor : Sylvia Soeng, dr., M. Kes., PA(K). 2nd Supervisor : Daniel Wirawan Purwadisastra, dr., PA.
Ulcerative colitis (UC) is one of the inflammatory bowel diseases (IBD), where the colon experience chronic inflammation. Free radicals, produced by macrophage, damage colon epithelia, results in mucosal ulceration. Oxidative stress is IBD’s hallmark. DSS administration on mice subject resembles the human UC. Peyer’s patches (PPs) are lymphoid structures essential for humoral immune responses. Mice’s PPs are diminished by injection of anti IL-7Rα on 14.5 – 15.5 day post-coitus. Red-fruit is expected to cure various diseases because of its large amount of antioxidant content.
The aim of this research is to determine the effect of red-fruit oil in improving the histopathological feature of colon in PPs deficiency mice colitis-induced by DSS.
This research was done on eight weeks-old Balb/C mice, divided into four groups (n=6). The KN group was given distilled water. The KDSS group was colitis-induced (DSS 2.5%) and given distilled water. PPs were diminished (anti IL-7Rα 0.1 mL) in the KDPP group, which was colitis-induced and given distilled water. PPs were also diminished in the KP group, which was colitis-induced and given red-fruit oil 0.1 mL. The histopathological features of colon with Hematoxyline-Eosine stain were observed.
The result showed that KP has lower histopathological score than KDSS and KDPP (p<0,01).
It can be concluded that red-fruit oil improves the histopathological feature of colon in PPs deficiency mice colitis-induced by DSS.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.2 Pembahasan ... 43
4.3 Uji Hipotesis ... 45
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 46
5.2 Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
LAMPIRAN ... 53
Tabel 4.2 Median Scoring Histopatologis Kolitis (Kolon Medial) ... 39 Tabel 4.3 Median Scoring Histopatologis Kolitis (Kolon Distal) ... 39 Tabel 4.4 Tabel Perbandingan Nilai Scoring Histopatologis Kolon Berdasarkan
Uji Kruskal-Wallis ... 41 Tabel 4.5 Hasil Uji Mann-Whitney U terhadap Nilai Scoring Histopatologis
Kolon Proksimal ... 42 Tabel 4.6 Hasil Uji Mann-Whitney U terhadap Nilai Scoring Histopatologis
Kolon Medial ... 42 Tabel 4.7 Hasil Uji Mann-Whitney U terhadap Nilai Scoring Histopatologis
Gambar 2.3 Gambaran Histologis Usus Besar ... 8
Gambar 2.4 Sel Absorptive dan Sel Goblet ... 8
Gambar 2.5 Fungsi Penyerapan dan Penyimpanan Usus Besar ... 10
Gambar 2.6 Gambaran Histologis PP ... 11
Gambar 2.7 Mekanisme Imunitas PP ... 12
Gambar 2.8 Pengaruh ROS pada Jejas Sel ... 13
Gambar 2.9 Kematian Sel akibat Stress Oksidatif ... 14
Gambar 2.10 Struktur Kimia DSS ... 15
Gambar 2.11 Patogenesis IBD ... 18
Gambar 2.12 Pemeriksaan Barium Enema ... 20
Gambar 2.13 Gambaran Makroskopis Mukosa Kolon Penderita IBD ... 20
Gambar 2.14 Mukosa Friable, Ulserasi, dan Eksudat ... 21
Gambar 2.15 Hilangnya Gambaran Crypta ... 21
Gambar 2.16 Ulserasi Mukosa dan Abscess Crypta ... 22
Gambar 2.17 Buah Merah ... 25
Gambar 4.1 Grafik Median Scoring Histopatologis Kolon Proksimal ... 40
Gambar 4.2 Grafik Median Scoring Histopatologis Kolon Medial ... 40
Gambar 4.3 Grafik Median Scoring Histopatologis Kolon Distal ... 41
Lampiran 3 Hasil Analisis Scoring Histopatologis Menggunakan Uji
Kruskal-Wallis ... 55 Lampiran 4 Hasil Analisis Scoring Histopatologis Menggunakan Uji
Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian
Anti IL-7Rα Phosphate Buffered Aquadest Minyak Buah Merah Saline (PBS)
Tabung Falcon 15 mL dan 50 mL Sonde mencit
Syringe 1 mL dan jarum 26G Mencit galur Balb/C
Lampiran 2. Perhitungan Dosis
1. Anti IL-7Rα
Anti IL-7Rα yang dipakai sebanyak 1μg dilarutkan dalam 99 μL PBS 1x sehingga didapatkan larutan Anti IL 7Rα 1%. Larutan ini diberikan pada mencit secara intravena sebanyak 0,1 mL..
2. Dextran Sulfate Sodium (DSS)
DSS yang dipakai adalah 2,5 g dilarutkan dalam aquadest 100 mL sehingga didapatkan larutan DSS 2,5% (v/w). Larutan ini diberikan pada mencit melalui
air minum.
3. Dosis Buah Merah
Dosis manusia 70 kg = 2 x 15 mL (1 sendok makan) = 30 mL Dosis mencit 20 g = 30 mL x 0,0026 = 0,078 mL
Lampiran 3. Hasil Analisis Scoring Histopatologis Menggunakan Uji
Kruskal-Wallis
Kolon proksimal
Ranks Test Statisticsa,b
Lampiran 4. Hasil Analisis Scoring Histopatologis Menggunakan Uji Mann-Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
KN-KPerlakuan Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
KDSS-KPerlakuan Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,004a
KOLON MEDIAL Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
KN-KPerlakuan Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
KDSS-KPerlakuan Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
KOLON DISTAL Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
KN-KPerlakuan Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
KDSS-KPerlakuan Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001a
Lampiran 5. Hasil Pemeriksaan Histopatologis Kolon
Kelompok Kontrol Negatif (KN)
Kolon Proksimal (Score: 0)
Perbesaran 100X
Keterangan: Kripta tampak normal, mukosa tidak mengalami ulserasi
Perbesaran 400X
Kolon Medial (Score: 0)
Perbesaran 100X
Keterangan: Kripta tampak normal, mukosa tidak mengalami ulserasi
Perbesaran 400X
Kolon Distal (Score: 0)
Perbesaran 100X
Keterangan: Kripta tampak normal, mukosa tidak mengalami ulserasi
Perbesaran 400X
Kelompok Kontrol DSS (KDSS)
Kolon Proksimal (Score: 3)
Perbesaran 100X
Keterangan: Jumlah kripta berkurang (50 – 90%) dari yang seharusnya
Perbesaran 400X
Kolon Medial (Score: 3)
Perbesaran 100X
Keterangan: Jumlah kripta berkurang (50 – 90%) dari yang seharusnya
Perbesaran 400X
Kolon Distal (Score: 3)
Perbesaran 100X
Keterangan: Jumlah kripta berkurang (50 – 90%) dari yang seharusnya
Perbesaran 400X
Kelompok Defisiensi PP (KDPP)
Kolon Proksimal (Score: 5)
Perbesaran 100X
Keterangan: Tampak ulserasi pada mukosa (tanda bintang)
Perbesaran 400X
Kolon Medial (Score: 5)
Perbesaran 100X
Keterangan: Tampak ulserasi pada mukosa (tanda bintang)
Perbesaran 400X
Kolon Distal (Score: 5)
Perbesaran 100X
Keterangan: Tampak ulserasi pada mukosa (tanda bintang)
Perbesaran 400X
Kelompok Perlakuan (KPerlakuan)
Kolon Proksimal (Score: 2)
Perbesaran 100X
Keterangan: Jumlah kripta berkurang (10 – 50%) dari seharusnya
Perbesaran 400X
Kolon Medial (Score: 2)
Perbesaran 100X
Keterangan: Jumlah kripta berkurang (10 – 50%) dari seharusnya
Perbesaran 400X
Kolon Distal (Score: 2)
Perbesaran 100X
Keterangan: Jumlah kripta berkurang (10 – 50%) dari seharusnya
Perbesaran 400X
RIWAYAT HIDUP
Nama : Charles
NRP : 0810124
Agama : Katolik
Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 27 Agustus 1990
Alamat : Jln. Pakubuwono no. 64, Jambi
Riwayat Pendidikan :
TK Xaverius I Jambi (1994-1996)
SD Xaverius I Jambi (1996-2002)
SMP Xaverius I Jambi (2002-2005)
SMA Xaverius I Jambi (2005-2008)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah respon inflamasi kronis pada
sistem pencernaan terhadap mikroba normal usus yang tidak terkendali yang
diperantarai oleh reaksi imunitas, dimana terjadi relaps dan remisi secara
bergantian selama bertahun-tahun pada orang yang memiliki kerentanan genetis
maupun tidak.Insidensi IBD berbeda-beda tergantung pada letak geografis, tetapi
akhir-akhir ini mulai terjadi peningkatan pada daerah yang sebelumnya memiliki
insidensi yang rendah. Dua penyakit utama IBD adalah Crohn’s Disease (CD)dan
ulcerative colitis (UC)(Turner, 2010; Popivanova et al., 2008; Abraham and Cho,
2009; Burstein and Fearon, 2008; Friedman and Blumberg, 2008; Stenson, 2008;
Palmer et al., 2007).
Beberapa model percobaan kolitis telah diperkenalkan untuk mempelajari
faktor-faktor yang dapat menginduksi terjadinya kolitis. Salah satu model yang
telah dikenal yaitu dengan memberikan dextran sulfate sodium (DSS) secara oral
pada air minum mencit yang mengakibatkan terjadinya kolitis akut dan kronis
yang mirip dengan UC pada manusia (Popivanova et al., 2008; Stevceva et al.,
2001; Zheng et al., 2005; Mähler et al., 1998).
Pada mencit yang mengalami defisiensi plaque Peyeri (PP), pemberian DSS
akan menyebabkan reaksi inflamasi yang lebih parah. Hal ini diduga karena
terganggunya suatu proses regulasi imun pada sistem pencernaan yang dikenal
sebagai oral tolerance (Corr et al., 2007; Spahn et al., 2002; Fujihashi et al., 2001;
Bouma and Strober, 2003).
Pada saat terjadi inflamasi, neutrofil dan makrofag akan melepaskan
reactive oxygen species (ROS) dan reactive nitrogen species (RNS). ROS dan
RNS merupakan salah satu contoh radikal bebas, yang berfungsi untuk
oksidatif dan kerusakan selular oksidatif ini merupakan hallmark penyakit IBD
(Kumar et al., 2010; Gommeaux et al., 2007; Burstein and Fearon, 2008).
Antioksidan adalah suatu kelompok senyawa yang dapat menghambat stress
oksidatif terhadap sel akibat radikal bebas. Antioksidan ini secara alami
ditemukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Salah satu sumber senyawa
antioksidan eksogen adalah buah merah (BM) yang banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat Papua dalam kehidupan sehari-hari (Longe, 2005; Kumar et al., 2010;
I Made Budi, 2005; Machmud Yahya dan Bernard Wahyu Wiryanta, 2005).
Berdasarkan hal-hal diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk
memberikan gambaran mengenai pengaruh minyak BM sebagai antioksidan
sehingga memperbaiki gambaran histologis kolon pada mencit defisiensi PP yang
diinduksi kolitis dengan DSS.
1.2 Identifikasi Masalah
Apakah minyak buah merah dapat memperbaiki gambaran histopatologis
kolon pada mencit defisiensi PP yang diinduksi kolitis dengan DSS.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui khasiat buah merah sebagai
tanaman obat asli Indonesia yang mengandung senyawa antioksidan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai peranan buah merah dalam
memperbaiki gambaran histopatologis kolon pada mencit defisiensi PP yang
diinduksi kolitis dengan DSS.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat akademis dari penelitian ini adalah memperluas wawasan pembaca
antioksidan eksogen alami dalam menghambat kolitis pada mencit defisiensi PP
yang diinduksi kolitis dengan DSS.
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk menilai potensi buah merah
sebagai terapi tambahan dalam mengobati penyakit IBD, khususnya UC.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Pada IBD, sel T CD4+ pada lamina propria yang teraktivasi menyekresikan
sitokin-sitokin inflamasi. Beberapa di antaranya mengaktifkan sel inflamasi lain
(makrofag dan sel B) dan yang lain secara tidak langsung memanggil limfosit lain,
leukosit inflamasi, dan sel mononuklear dari aliran darah ke usus melalui reseptor
pada leukosit, dan addressin pada endotel vaskuler.
Sel T CD4+ terdiri dari 3 jenis utama, yaitu TH1, TH2, TH17. TH1 berperan
Pada mencit model kolitis telah dibuktikan bahwa menghilangkan sitokin
spesifik (IL-2, IL-10, TGF-) atau reseptornya, menghapus molekul yang
berhubungan dengan pengenalan antigen sel T (reseptor antigen sel T) atau
mengganggu fungsi barrier sel epitel usus dapat menyebabkan kolitis
(Popivanova et al., 2008; Stevceva et al., 2001; Friedman and Blumberg, 2008;
Bouma and Strober, 2003; Stenson, 2007; Lewis et al., 2008; Mills and
Stappenbeck, 2010; Sedlack et al., 2008; Eckman et al., 2010; Roda et al., 2011).
Pada mencit yang mengalami defisiensi PP, pemberian DSS akan
menyebabkan terjadi reaksi inflamasi yang lebih parah akibat tidak adanya sel-sel
regulator imunitas seperti sel dendritik yang berfungsi menghasilkan IL-10, yang
mempengaruhi proses inflamasi pada saluran cerna, serta dalam mekanisme oral
dipresentasikan kepada sel limfosit T dan B pada proses oral tolerance (Corr et al.,
2007; Spahn et al., 2002; Fujihashi et al., 2001; Bouma and Strober, 2003).
Pada saat terjadi inflamasi, neutrofil dan makrofag akan melepaskan ROS
dan RNS pada saat terjadi inflamasi. ROS dan RNS merupakan salah satu contoh
radikal bebas, yang dihasilkan dalam jumlah yang besar oleh sel leukosit,
terutama neutrofil dan makrofag, untuk menghancurkan mikroba dan jaringan
mati saat terjadi proses inflamasi. Stress oksidatif dan kerusakan selular oksidatif
ini merupakan hallmark dari penyakit IBD (Gommeaux et al., 2007; Burstein and
Fearon, 2008; Kumar et al., 2010).
Antioksidan adalah adalah suatu kelompok senyawa yang mengikat radikal
bebas, sehingga dapat menghambat stress oksidatif terhadap sel. Antioksidan
secara alami ditemukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Buah merah adalah
salah satu sumber antioksidan eksogen alami seperti karotenoid, beta-karoten,
alfa-tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat dan dekanoat, omega-3
dan omega-9, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Papua. Buah merah
berkhasiat mengendalikan beragam penyakit seperti kanker, hipertensi, dan
infeksi (Longe, 2005; Kumar et al., 2010; I Made Budi, 2005; Machmud Yahya
dan Bernard Wahyu Wiryanta, 2005).
1.5.2 Hipotesis
Minyak buah merah memperbaiki gambaran histopatologis kolon pada
mencit defisiensi PP yang diinduksi kolitis dengan DSS.
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental laboratorium sungguhan
dengan rancangan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif. Mencit dibagi
dalam 4 kelompok secara acak dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6
5.1 Simpulan
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak buah
merah dapat memperbaiki gambaran histopatologis kolon mencit defisiensi plaque
Peyeri yang diinduksi kolitis dengan DSS.
5.2 Saran
1. Diperlukan penelitian lebih lanjut di bidang klinis untuk menerapkan
buah merah sebagai terapi tambahan pada penderita kolitis.
2. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis toksik dari
2009. 361: 2055-78.
American Veterinary Medical Association. AVMA Guidelines on Euthanasia.
USA; 2007.
Bai SK, Lee SJ, Na HJ, Ha KS, Han JA, Lee H, et al. Beta-Carotene Inhibits
Inflammatory Gene Expression in Lipopolysaccharide-Stimulated
Macrophages by Supressing Redox-Based NF-kappaB Activation. Exp
Mol Med; 2005. 37(4) : 323-34.
Bambang Budiono. 2008. Hati-hati Konsumsi Suplemen Antioksidan. Opini
Tribun R.S. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Makassar. 29 Juni 2008.
Bouma G, Strober W. The Immunological and Genetic Basis of Inflammatory
Bowel Disease. Nat Rev Immunol; 2003. 3(7): 521-33.
Burstein E, Fearon ER. Colitis and Cancer: A Tale of Inflammatory Cells and
Their Cytokines. JCI; 2008. 118(2): 464-7.
Canadian Council on Animal Care. CCAC Guidelines On: Euthanasia of Animals
Used in Science. Canada: Guidelines Committee; 2010.
Corr SC, Gahan CCGM, Hill C. M-Cells: Origin, Morphology and Role in
Mucosal Immunity and Microbial Pathogenesis. FEMS Immunol Med
Microbiol; 2007. 52(2008): 2-12.
Dieleman LA, Palmen MJHJ, Akol H, Bloemena E, Pena AS, Meuwissen SGM,
et al. Chronic Experimental Colitis Induced by Dextran Sulphate Sodium
(DSS) is Characterized by Th1 and Th2 Cytokines. Clin Exp Immunol;
1998. 114: 385-91.
Drake RL, Vogl W, Mitchell AWM, editors. Gray’s Anatomy for Students. USA:
Elsevier; 2007.
Eckert LB, Nguyen GC, Harris ML. 2006. Inflammatory Bowel Disease. In:
Nilsson Jr. KR, Piccini JP. editors. The Osler Medical Handbook/Osler
Eckman M, Labus D, Thompson G, Lockhart A, editors. Atlas of Pathophysiology.
3rd ed. China: Lippincott Williams & Wilkins; 2010.
Friedman S, Blumberg RS. Inflammatory Bowel Disease. In: Fauci AS, Kasper
DL, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J, editors.
Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th ed. USA: McGraw-Hill;
2008.
Fujihashi K, Dohi T, Rennert PD, Yamamoto M, Koga T, Kiyono H, et al.
Peyer’s Patches Are Required for Oral Tolerance to Protein. PNAS; 2001.
98(6): 3310-15.
Gartner LP, Hiatt JL, editors. Color Textbook of Histology. 3rd ed. USA:
Elsevier-Saunders; 2007.
Gommeaux J, Cano C, Garcia S, Gironella M, Pietri S, Culcasi M, et al. Colitis
and Colitis-Associated Cancer Are Exacerbated in Mice Deficient for
Tumor Protein 53-Induced Nuclear Protein. Mol Cell Biol; 2007. 27(6):
2215-28.
Guyton AC, Hall JE, editors. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. USA:
Elsevier-Saunders; 2006.
Hana Ratnawati, Khie Khiong, Sylvia Soeng, Sri Utami Sugeng, Evan Kristiono,
Elsa Angelie, et al. 2008. Pengaruh ekstrak Buah Merah (Pandanus
conoideus Lam.) terhadap berat limpa, jumlah dan proliferasi limfosit pada
mencit jantan galur Swiss-Webster yang diinokulasi Listeria
monocytogenes. Disampaikan dalam KONAS XII dan PIN PAAI
(Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia); 20 – 21 Juni 2008; Jakarta,
Indonesia.
I Made Budi. Seri Agrisehat Buah Merah. Jakarta: Penebar Swadaya; 2005. h.
17-23.
Ingrid S. Surono, Nishigaki T, Anang Endaryanto, Priyo Waspodo. Indonesia
Biodiversities, From Microbes to Herbal Plants As Potential Functional
Foods. Journal of the Faculty of Agriculture Shinshu University; 2008.
Ingrid S. Surono, Nishigaki T. Novel Chemopreventive Herbal Plant Buah Merah
(Pandanus conoideus) for Lung Cancers. PATPI Conference; 2007 July 17 – 18; Bandung, Indonesia.
Jung C, Hugot JP, Barreau F. Peyer’s Patches: The Immune Sensors of the Intestine. International Journal of Inflammation; 2010. 823710: 1-12.
Junqueira LC, Carneiro J, editors. Basic Histology Text & Atlas. 11th ed. USA:
McGraw-Hill; 2005.
Kemas Ali Hanafiah. Rancangan Percobaan. Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada; 2000. h. 6-7.
Khie Khiong, Hana Ratnawati, Sylvia Soeng, Sri Utami Sugeng, Elsa Angelie,
Evan Kristiono, et al. 2008. Efek imunomodulator Buah Merah (Pandanus
conoideus Lam) terhadap mencit (Mus musculus) galur DDY yang
diinduksi colitis dengan DSS. Disampaikan dalam KONAS XII dan PIN
PAAI (Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia); 20-21 Juni 2008; Jakarta,
Indonesia.
Kim TW, Seo JN, Suh YH, Park HJ, Kim JH, Kim JY, et al. Involvement of
Lymphocytes in Dextran Sulfate Sodium-Induced Experimental Colitis.
World J. Gastroenterol; 2006. 12(2):302-5.
Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Aster JC. Acute and Chronic Inflammation. In:
Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Aster JC, editors. Robbins and Cotran
Pathologic Basis of Disease. 8th ed. USA: Elsevier-Saunders; 2010.
. Cellular Responses to Stress and Toxic Insults: Adaptation, Injury, and
Death. In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Aster JC, editors. Robbins and
Cotran Pathologic Basis of Disease. 8th ed. USA: Elsevier-Saunders; 2010.
Lewis DE, Harriman GR, Blutt SE. Organization of Immune System. In: Rich RR,
Fleisher TA, Shearer WT, Schroeder Jr. HW, Frew AJ, Weyand CM,
editors. Clinical Immunology Principles and Practice. 3rd ed. USA:
Elsevier-Mosby; 2008.
Longe JL. The Gale Encyclopedia of Alternative Medicine. 2nd ed. USA: Thomson
Machmud Yahya dan Bernard T. Wahyu Wiryanta. Khasiat & Manfaat Buah
Merah: Si Emas Merah dari Papua. Depok: Agromedia Pustaka; 2005.
Mähler M, Bristol IJ, Leiter EH, Workman AE, Birkenmeier EH, Elson CO, et al.
Differential Susceptibility of Inbred Mouse Strains to Dextran Sulfate
Sodium-Induced Colitis. Am J Physiol Gastointest Liver Physiol; 1998.
274: 544-51.
Mills JC, Stappenbeck TS. Gastrointestinal Disease. In: McPhee SJ, Hammer GD,
editors. Pathophysiology of Disease An Introduction to Clinical Medicine.
6th ed. China: McGraw-Hill; 2010.
Moore KL, Dalley AF. Clinically Oriented Anatomy. 5th ed. USA: Lippincott
Students. 5th ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins; 2009.
Popivanova BK, Kitamura K, Wu Y, Kondo T, Kagaya T, Kaneko K, et al.
Blocking TNF- in Mice Reduces Colorectal Carcinogenesis Associated
with Chronic Colitis. JCI; 2008. 118(2): 560-70.
Roda G, Marocchi M, Sartini A, Roda E. Cytokine Networks in Ulcerative Colitis.
Hindawi Publishing Corporation. 2011; 391787: 1-5.
Rohman A, Riyanto S, Yuniarti N, Saputra WR, Utami R, Mulatsih W.
Antioxidant Activity, Total Phenolic, and Total Flavonoid of Extracts and
Fractions of Red Fruit (Pandanus conoideus Lam). International Food
Research Journal; 2010. 17: 97-106.
Sedlack RE, Viggiano TR, Poterucha JJ. Gastrenterology and Hepatology. In:
Habermann TM, Ghosh AK, editors. Mayo Clinic Internal Medicine
Sies H, Stahl W. Vitamins E and C, β-carotene, and Other Carotenoids As
Antioxidants. Am J Clin Nutr; 1995. 62: 1315-21.
Sies S. Oxidative Stress: Oxidants and Antioxidants. Experimental Physiology;
1997. 82: 291-5.
Spahn TW, Herbst H, Rennert PD, Lügering N, Maaser C, Kraft M, et al.
Induction of Colitis in Mice Deficient of Peyer’s Patches and Mesenteric
Lymph Nodes Is Associated with Increased Disease Severity and
Formation of Colonic Lymphoid Patches. Am J Pathol; 2002. 161: 2273–
2282.
Stenson WF. Inflammatory Bowel Disease. In: Goldman L, Ausiello D, editors.
Cecil Medicine. 23rd ed. USA: Elsevier-Saunders; 2008.
Stevceva L, Pavli P, Husband A, Ramsay A, Doe WF. Dextran Sulphate
Sodium-Induced Colitis is Ameliorated in Interleukin 4 Deficient Mice. Genes and
Immunity; 2001. 2: 309-16.
Trubus. Panduan Praktis Buah Merah Bukti Empiris dan Ilmiah. Jakarta: Penebar
Swadaya; 2005. h. 14-20, 50-52, 58-61.
Turner JR. The Gastrointestinal Tract, In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Aster
JC, editors. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 8th ed. USA:
Elsevier-Saunders; 2010. p. 807-13.
Yoshida H, Honda K, Shinkura R, Adachi S, Nishikawa S, Maki K, et al. IL-7
Receptor a+ CD3- Cells in The Embryonic Intestine Induces The Organizing Center of Peyer’s Patches. Int. Immunol; 1999. 11(5): 643-55. Young B, Lowe JS, Stevens A, Heath JW. Wheather’s Functional Histology A
Text and Colour Atlas. 5th ed. USA: Elsevier Churchill Livingstone; 2007.
Zheng P, Niu FL, Liu WZ, Shi Y, Lu LG. Anti-Inflammatory Mechanisms of
Oxymatrine in Dextran Sulfate Sodium-Induced Colitis of Rats. World J
Gastroenterol; 2005. 11(31): 4912-15.
http://www.phytochemicals.info/phytochemicals/beta-cryptoxanthin.php. 2011.
Beta-Cryptoxanthin. 20 Oktober 2011.
http://www.mpbio.com/index.php. 2011. Dextran Sulphate Sodium Salt. 20
http://www.flixya.com/photo/2421626/red-fruit-Papua-Indonesia. 2011. Red Fruit
Papua Indonesia. 20 Oktober 2011.
http://www.plantamor.com/index.php?plant=937. 2011. Buah Merah. 20 Oktober