• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gubug - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubug.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gubug - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubug."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN REVOLUSI

MENTAL UNUD

PERIODE XII TAHUN 2016

DESA/BANJAR : GUBUG

KECAMATAN : TABANAN

KABUPATEN : TABANAN

NAMA MAHASISWA : ANGGA HENDRAYANA S

FAKULTAS/PS : TEKNOLOGI PERTANIAN/TEKNIK

PERTANIAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT (LPPM)

(2)
(3)

Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kegiatan KKN Revolusi mental UNUD Periode XIII dapat berjalan dengan lancar. Adapun KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di Desa Gubug serta pendampingan keluarga di Dusun Gubug Belodan, Desa Gubug.

Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yaitu :

1.Bapak Dr. P. Andreas Noak, S.H,. M.Si., selaku dosen pembimbing lapangan Desa Gubug yang telah memberikan dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2.Bapak I Nengah Mawan selaku Kepala Desa Gubug yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program di Keluarga Dampingan.

3.Ibu Ni Ketut Alit Arini selaku kepala keluarga dampingan yang telah bekerja sama dengan baik dan terbuka sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

4.Teman-teman KKN-PPM Periode XII Tahun 2016 di Desa Gubug yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis hadapi.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak begitu pula dengan laporan Keluarga Dampingan ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGHESAHAN………i

KATA PENGANTAR………..ii

DAFTAR ISI………iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan………..1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan………...3

1.2.1 Pendapatan Keluarga ………....4

1.2.2 Pengeluaran Keluarga………4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ………6

2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga Dampingan………...6

2.1.2 Masalah Kesehatan……….6

2.2 Masalah Prioritas ………..6

2.2.1 Masalah Ekonomi………...7

2.2.2 Masalah Kesehatan ………7

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program………..8

3.2 Jadwal Kegiatan ………8

(5)

4.1.1 Waktu………..11

4.1.2 Lokasi………..11

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan ………....11

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga………..14

4.2.1 Permasalahan Ekonomi ………14

4.2.2 Permasalahan Kesehatan ………...15

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga……….15

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan………16

5.2 Saran ……….16

(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan

yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM

di Universitas Udayana. PPK merupakan program pokok non-tema yang wajib

dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-TEMATIK REVOLUSI

MENTAL yang bersifat individu. Maksud dari program PPK adalah untuk

membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam

bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan

lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan

mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan

penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif

dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan

lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin

(RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS)

atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar

keluar dari ketertinggalannya.

Kegiatan PPK ini dilaksanakan diseluruh Banjar Dinas yang terdapat di

Desa Gubug, yaitu banjar dinas Taman,Tonja,Pande,Batusangian,Gubug

baleran,Gubug belodan ,Pengayehan dan Curah .Pada kesempatan kali ini, penulis

melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar Dinas Gubug Belodan.

Salah satu keluarga di Banjar Dinas Gubug Belodan yang didampingi oleh penulis

adalah Keluarga Ibu Ketut Alit Arini.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Pada kegiatan KKN-TEMATIK RM periode XIII ini, penulis berkesempatan

untuk mendampingi keluarga Ibu I Ketut Alit Arini yang bertempat tinggal di

Banjar Dinas Gubug Belodan. Luas areal rumah beliau sekitar 7 are Rumah beliau

(7)

yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Gubug Belodan ini tinggal bersama

dengan Anak Keduanya yang sudah menikah .Suami ibu Alit sudah meninggal 4

tahun yang lalu .Ibu Alit mempunyai 2 anak perempuan.Anak pertamanya yang

sudah menikah.Anak pertamanya bernama Ni Gusti Ayu Ratih Handayani dan

anak kedua yang bernama I Gusti Ayu Kadek Melisa Handayani. Keseharian dari

Ibu Ketut Alit Arini yaitu Bekerja sebagai buruh amplas di Bali Meso. Dulunya

Bapak Made bekerja sebagai tukang las, namun semenjak terserang serangan

jantung beliau berhenti dan yang menjadi tulang punggung keluarganya kini

adalah sang istri yang kesehariannya bekerja sebagai Buruh Tukang amplas .Data

anggota keluarga Ibu Ketut Alit Arini dijelaskan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Data Anggota Keluarga NI KETUT ALIT ARINI

No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Ni Ketut Alit Arini Menikah 53 Tahun SMP

Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu

pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Ibu Ketut Alit Arini tergolong dalam keluarga dengan ekonomi

rendah.Sebagai kepala keluarga,Ibu Ketut Alit arini terkadang bekerja sebagai

buruh serabutan dengan pendapatan yang tak menentu. Namun, setelah suami

beliau meninggal, seluruh pekerjaan atau sebagai tulang punggung keluarga

(8)

kesehariannya hanya menghasilkan kurang lebih Rp.44.000/ hari untuk

menghidupi anak keduanya dan cucunya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga Ibu ketut alit tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah

yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer

saja seperti kebutuhan sehari-hari, Kesehatan dan kerohanian.

a) Kebutuhan Sehari-hari

Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu ketut alit arini dalam sebulan

adalah sebagai berikut :

 Makan sehari-hari : Rp 15.000 x 30 hari =Rp 450.000,00

 Kebutuhan MCK : Rp 20.000,00

 Biaya rutin yang harus dikeluarkan adalah biaya listrik sebesar

Rp 100.000,00 yang diperoleh dari listrik PLN

b) Kesehatan

Selain pengeluaran harian dan bulanan, terdapat pengeluaran yang sifatnya

tak terduga yakni di bidang kesehatan. Cucu ibu ketut alit arini mempunyai

penyakit TBC tulang yang setiap bulan harus melakukan pemeriksaan.Keluarga

Ibu ketut Alit hanya memiliki JAMSOSTEK

c) Kerohanian

Ditinjau dari segi kerohanian, terdapat beberapa pengeluaran yang tidak

dapat dianggarkan secara pasti tergantung pada kondisi yang ada.Pengeluaran ini

biasanya untuk upacara-upacara adat, seperti pawiwahan, ngaben,upacara dewa

yadnya dan lain-lain. Keluarga Ibu ketut setiap upacara dewa yadnya dikenakan

biaya suka duka banjar, pura, ataupun desa , dimana pembayaran dari biaya suka

duka banjar, pura, ataupun desa dilakukan setiap ada upacara di desa tersebut

(9)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan,

identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Ibu ketut Alit Arini

diantaranya adalah permasalahan ekonomi. Penulis melakukan pendekatan secara

kekeluargaan terhadap keluarga Ibu ketut Alit Arini untuk mengidentifikasi

permasalahan tersebut.

2.1.1 Masalah Perekonomian

Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah utama

dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari

pendapatan Ibu ketut Alit Arini sebagai tulang punggung keluarga yang

berpenghasilan sebesar Rp:440.000,00. dimana penghasilan perhari dia dapat

44.000,00 yang bekerja sebulan hanya 10 hari jadi 44.000,00 x 10 = 440.000,00.

Apabila terdapat pengeluaran yang tak terduga menyebabkan penghasilan

keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan

penghasilan yang tidak menentu tersebut, terkadang antara pendapatan dengan

pengeluaran setiap bulannya tidak berimbang.

2.1.2 Masalah Kesehatan

Dilihat dari segi kesehatan, keluarga Ibu Ketut alit arini memiliki

tingkat kesehatan yang sedikit buruk. Cucu ibu ketut alit mengidap penyakit TBC

tulang hanya mempunyai JAMSOSTEK. Untuk pengeluaran kesehatan, keluarga

Ibu ketut Alit Arini menggunakan kartu BPJS untuk mendapatkan pengobatan

medis, bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, pihak keluarga

mendapatkan pelayanan medis gratis. Hal ini disebabkan karena keluarga Ibu

Ketut Alit Arini telah terdaftar sebagai salah satu keluarga yang kurang mampu

sehingga mendapatkan pelayanan medis gratis atau keringanan biaya dengan

(10)

2.2 Permasalahan Prioritas

Permasalahan dalam keluarga Ibu ketut Alit Arini yang diutamakan untuk

dapat diberikan pemecahannya adalah masalah perekonomian dan kesehatan yang

akan dijabarkan sebagai berikut:

2.2.1 Masalah Ekonomi

Permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga Ibu ketut Alit Arini

merupakan masalah utama dan pokok yang penting untuk dipecahkan dan diberi

solusi. Ekonomi keluarga ini tergolong rendah, dengan pendapatan dari sang istri

yang bekerja sebagai buruh ngamplas di Bali meso. Beliau hanya mendapatkan

pendapatan sebesar Rp. 440.000 per bulannya. Untuk mencukupi kebutuhan

sehari-hari baik pangan maupun kebutuhan mendadak lainnya, tentunya

pendapatan yang diperoleh dari Ibu ketut Alit Arini tidak cukup untuk memenuhi

(11)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya

ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

sesuai dengan kemampuan dari KK Dampingan. Adapun program yang

dilaksanakan selama mendampingi keluarga Ibu ketut Alit Arini diantaranya

adalah sebagai berikut.

3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi

Dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dalam keluarga

keluarga Ibu ketut Alit Arini, progam bantuan yang dapat diberikan oleh penulis

adalah dengan berdiskusi mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan

diharapkan dapat meringankan beban pikiran keluarga ini dan memberikan ide

berupa opsi-opsi pekerjaan lain yang dapat digeluti. Bentuk bantuan program

tersebut berupa usaha-usaha kecil seperti menjual canang dan lain-lain.

3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Kesehatan

Dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dihadapi

keluarga Ibu Ketut Alit Arini ini, program bantuan yang diberikan penulis adalah

dengan menyarankan Ibu Ketut Alit Arini untuk untuk mendapatkan informasi

dan mengurus beberapa keperluan dalam membuat kartu BPJS.

.

3 jam Melakukan kunjungan

(12)

Gubug Belodan dan

4 jam Mengunjungi dan

berkenalan dengan KK

Dampingan

5. 6 Agustus 2016 19.00 – 21.00 WITA

2 jam Melakukan wawancara

tentang profil keluarga

2 jam Diskusi dengan keluarga

KK Dampingan untuk

mengidentifikasi

masalah

8. 13Agustus 2016 19.00 – 21.00 wita

2 jam Melakukan pendekatan

dengan cara

memberikan motivasi

kepada KK Dampingan

9. 14Agustus 2016 16.00 – 19.00 WITA

3 jam Diskusi mengenai

(13)

Dampingan.

11. 16Agustus 2016 11.00-17.00 WITA

6 jam Melakukan pendekatan

dengan memberikan

5 jam Membantu kegiatan

sehari-hari KK

dampingan

13. 18Agustus 2016 14.00 – 19.00 WITA

5 jam Berdiskusi, sharing

pengalaman untuk

5 jam Membantu Menjaga

cucu dari Ibu Ketut Alit

Arini

16. 22Agustus 2016 16.00 – 21.00 WITA

5 jam Melakukan Membantu

mengurus BPJS KK

Dampingan

(14)

WITA mengenai usaha kecil

untuk menambah

kebutuhan

18. 25Agustus 2016 15.00 – 21.00 WITA

6 jam Melaksanakan program

untuk memotivasi

6 jam pemberian sumbangan

sembako seadanya

kepada keluarga Ibu

Ketut Alit Arini

20. 27Agustus 2016 16.00 – 21.00 WITA

5 jam Perpisahan kepada

keluarga Ibu Ketut Alit

(15)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa

kegiatan KKN- TEMATIK RM UNUD dari tanggal 28 Juli - 27 Agustus 2016 .

Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 20 kali yang disesuaikan

dengan program-program lain dalam kegiatan KKN TEMATIK RM UNUD.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa

lingkungan Gubug belodan. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat

kesempatan untuk mendampingi keluarga Ibu Ketut Alit Arini yang bertempat

tinggal di Dusun Gubug Belodan

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu

selama berlangsungnya kegiatan KKN TEMATIK RM UNUD. Penulis sebagai

peserta kegiatan KKN- TEMATIK RM diwajibkan untuk melakukan

pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15

kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan

dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada kesempatan

ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Ibu Ketut Alit Arini dengan

melakukan kunjungan sebanyak 20 kali.

4.4 Hasil

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi

Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan

diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang

dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang

diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberi solusi. Penulis memberikan

(16)

pengetahuan tentang bagaimana menjadi konsumen yg baik dan dalam artian Ibu

Ketut Alit Arini harus mampu memilah-milah mana kebutuhan yang mendesak

dan kebutuhan yang bisa di tunda.

4.4.2 Permasalahan Kesehatan

Dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dihadapi keluarga Ibu

Ketut Alit Arini ini, program bantuan yang diberikan penulis adalah dengan

menyarankan Ibu Ketut Alit Arini untuk untuk mendapatkan informasi dan

mengurus beberapa keperluan dalam membuat kartu BPJS agar mendapatkan

pengobatan medis, bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, pihak keluarga

mendapatkan pelayanan medis gratis.

4.5 Kendala pendampingan keluarga

Selama penulis mendampingi keluarga Bapak I Made Karya Jaya, tidak

terdapat kendala yang kompleks yang dialami, hanya saja mahasiswa kurang

dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan

(17)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut.

1. Keluarga Ibu Ketut Alit Arini tergolong dalam ekonomi rendah dengan

pendapatan yang rendah tak menentu yang diperoleh oleh beliau

2. Permasalahan yang dihadapi keluarga Ibu Ketut Alit Arini adalah masalah

ekonomi. Permasalahan Ekonomi dan Kesehatan dimana ada

ketebatasannya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih dengan

pendapatan yang dihasilkan sekitar Rp. 440.000 per bulannya serta belum

adanya kartu BPJS.

3. Pada kesempatan kali ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu

keluarga Ibu Ketut Alit Arini, antara lain: memberikan sembako untuk

kebutuhan sehari-hari serta membantu mengurus BPJS keluarga Ibu Ketut

Alit Arini

5.2 Saran

Program kerja yang telah dilaksanakan selama 5 minggu selama di Dusun

Gubug Belodan, Desa Gubug sangat memberikan banyak manfaat terutama bagi

penulis dalam melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Untuk kelancaran

pendampingan keluarga berikutnya, beberapa rekomendasi yang dapat penulis

berikan adalah sebagai berikit :

1.Pihak LPPM Universitas Udayana perlu memberikan pembekalan KKN

PPM harus lebih baik agar perencanaan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan

beberapa urusan administrasi KKN PPM dapat terlaksana lebih baik.

2.Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah

(18)

dapat benar-benar bermanfaat dan berkesimbungan bagi pengembangan keluarga

dampingan.

3.Bagi aparat desa setempat agar lebih giat memberikan

informasi-informasi yang berkaitan dengam program jaminan kesehatan bagi keluarga tidak

mampu serta memberikan informasi tentang kartu BPJS .

Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan

untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan

kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga

melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga

yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).

Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan

program KK Dampingan KKN-TEMATIK RM UNUD selanjutnya, panitia lebih

rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas

sehingga mahasiswa peserta KKN- TEMATIK RM UNUD memahami dan lebih

detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga

tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN- TEMATIK RM UNUD

berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan

tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa

peserta KKN-TEMATIK RM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai

dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah

(19)

L A M P I R A N

Lampiran 1 : Biodata Mahasiswa KKN-PPM UNUD XIII Tahun 2016

Pendamping Keluarga Ibu Ketut Alit Arini

Nama Lengkap : Angga Hendrayana S

NIM : 1311305029

Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian

Tanggal Lahir/Umur : 22 Oktober 1995 / 20 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status Pernikahan : Belum menikah

Alamat : Jalan Sriwijaya Jaya Gang 10 no 10, Br

Pande , Tabanan

No. HP : 083114711989

e-mail : anggahendrayana@gmail.com

(20)

Lampiran 2 : Foto – Foto Kegiatan Pendampingan Keluarga

1(a)

1(b)

(21)

Gambar 2. Bangunan Rumah Permanen keluarga Ibu Ketut Alit Arini

(22)

Gambar 4. Dapur Ibu Ketut Alit Arini

Gambar

Tabel 1. Data Anggota Keluarga NI KETUT ALIT ARINI
Gambar 1 (a) dan (b). Foto Mahasiswa bersama Keluarga Ibu Ketut Alit Arini
Gambar 2. Bangunan Rumah Permanen keluarga Ibu Ketut Alit Arini
Gambar 4. Dapur Ibu Ketut Alit Arini

Referensi

Dokumen terkait

٤ ( ﺔﻔﻃﺎﻌﻟا عﻮﻨﺗ ﺔﺟرﺪﺑ ﺎﻨﺴﻔﻧ ﻲﻓ ﺔﻔﻠﺘﺨﻤﻟا ﻒﻃاﻮﻋﻻا ةرﺎﺛإ ﻲﻠﻋ نورﺪﻘﻳ ﻦﻳﺬﻟا ﻢﻫ ءاﺮﻌﺸﻟا ﻢﻈﻋﺄﻓ.. وأ ﺎﻫﻮﻤﺳ ﺚﻴﺣ ﻦﻣ ﺔﻔﻃﺎﻌﻟا ﺔﺟرد ﻲﻠﻋ بﺎﺒﻟا اﺬﻫ ﻲﻓ ﻲﺑدﻷا ﺪﻘﻨﻟا ﺪﻤﺘﻌﻳ اﺮﻴﺧأو

Hasil identifikasi bakteri pada cairan perawatan lensa kontak yang seharusnya steril, ditemukan sebagian besar bakteri batang gram negatif dan hanya sebagian kecil

8 Mempersiapkan mesin potong Setup Preparation (before) 9 Attaching roll Auxiliary operation 10 Memotong kompon roll Essential operation.. 12

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman keterampilan proses sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran JiTT dan

Indeks LQ45 menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan disesuikan setiap enam bulan (setiap awal Februari dan Agustus), dengan demikian

Menjadikan produk kerajinan tangan Rajapolah produk lokal yang tidak saja terkenal dan diminati masyarakat mancanegara, namun juga diminati oleh masyarakat lokal, dengan memiliki

2.4 Hubungan antara Komitmen Organisasional dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang Dimoderasi oleh Budaya Organisasi ……… 50... Universitas Kristen Maranatha

Ibu yang memiliki pengetahuan tentang penanganan demam dan memiliki sikap yang baik dalam memberikan perawatan dapat menentukan pengelolaan demam yang terbaik bagi