PENDAMPINGAN KELUARGA KKN REVOLUSI
MENTAL UNUD
PERIODE XII TAHUN 2016
DESA/BANJAR : GUBUG
KECAMATAN : TABANAN
KABUPATEN : TABANAN
NAMA MAHASISWA : ANGGA HENDRAYANA S
FAKULTAS/PS : TEKNOLOGI PERTANIAN/TEKNIK
PERTANIAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LPPM)
Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kegiatan KKN Revolusi mental UNUD Periode XIII dapat berjalan dengan lancar. Adapun KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di Desa Gubug serta pendampingan keluarga di Dusun Gubug Belodan, Desa Gubug.
Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yaitu :
1.Bapak Dr. P. Andreas Noak, S.H,. M.Si., selaku dosen pembimbing lapangan Desa Gubug yang telah memberikan dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.
2.Bapak I Nengah Mawan selaku Kepala Desa Gubug yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program di Keluarga Dampingan.
3.Ibu Ni Ketut Alit Arini selaku kepala keluarga dampingan yang telah bekerja sama dengan baik dan terbuka sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
4.Teman-teman KKN-PPM Periode XII Tahun 2016 di Desa Gubug yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis hadapi.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak begitu pula dengan laporan Keluarga Dampingan ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGHESAHAN………i
KATA PENGANTAR………..ii
DAFTAR ISI………iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan………..1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan………...3
1.2.1 Pendapatan Keluarga ………....4
1.2.2 Pengeluaran Keluarga………4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ………6
2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga Dampingan………...6
2.1.2 Masalah Kesehatan……….6
2.2 Masalah Prioritas ………..6
2.2.1 Masalah Ekonomi………...7
2.2.2 Masalah Kesehatan ………7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program………..8
3.2 Jadwal Kegiatan ………8
4.1.1 Waktu………..11
4.1.2 Lokasi………..11
4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan ………....11
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga………..14
4.2.1 Permasalahan Ekonomi ………14
4.2.2 Permasalahan Kesehatan ………...15
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga……….15
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan………16
5.2 Saran ……….16
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan
yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM
di Universitas Udayana. PPK merupakan program pokok non-tema yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-TEMATIK REVOLUSI
MENTAL yang bersifat individu. Maksud dari program PPK adalah untuk
membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam
bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan
lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan
mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan
penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif
dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan
lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin
(RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS)
atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar
keluar dari ketertinggalannya.
Kegiatan PPK ini dilaksanakan diseluruh Banjar Dinas yang terdapat di
Desa Gubug, yaitu banjar dinas Taman,Tonja,Pande,Batusangian,Gubug
baleran,Gubug belodan ,Pengayehan dan Curah .Pada kesempatan kali ini, penulis
melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar Dinas Gubug Belodan.
Salah satu keluarga di Banjar Dinas Gubug Belodan yang didampingi oleh penulis
adalah Keluarga Ibu Ketut Alit Arini.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada kegiatan KKN-TEMATIK RM periode XIII ini, penulis berkesempatan
untuk mendampingi keluarga Ibu I Ketut Alit Arini yang bertempat tinggal di
Banjar Dinas Gubug Belodan. Luas areal rumah beliau sekitar 7 are Rumah beliau
yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Gubug Belodan ini tinggal bersama
dengan Anak Keduanya yang sudah menikah .Suami ibu Alit sudah meninggal 4
tahun yang lalu .Ibu Alit mempunyai 2 anak perempuan.Anak pertamanya yang
sudah menikah.Anak pertamanya bernama Ni Gusti Ayu Ratih Handayani dan
anak kedua yang bernama I Gusti Ayu Kadek Melisa Handayani. Keseharian dari
Ibu Ketut Alit Arini yaitu Bekerja sebagai buruh amplas di Bali Meso. Dulunya
Bapak Made bekerja sebagai tukang las, namun semenjak terserang serangan
jantung beliau berhenti dan yang menjadi tulang punggung keluarganya kini
adalah sang istri yang kesehariannya bekerja sebagai Buruh Tukang amplas .Data
anggota keluarga Ibu Ketut Alit Arini dijelaskan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Data Anggota Keluarga NI KETUT ALIT ARINI
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 Ni Ketut Alit Arini Menikah 53 Tahun SMP
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu
pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Ibu Ketut Alit Arini tergolong dalam keluarga dengan ekonomi
rendah.Sebagai kepala keluarga,Ibu Ketut Alit arini terkadang bekerja sebagai
buruh serabutan dengan pendapatan yang tak menentu. Namun, setelah suami
beliau meninggal, seluruh pekerjaan atau sebagai tulang punggung keluarga
kesehariannya hanya menghasilkan kurang lebih Rp.44.000/ hari untuk
menghidupi anak keduanya dan cucunya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Ibu ketut alit tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah
yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer
saja seperti kebutuhan sehari-hari, Kesehatan dan kerohanian.
a) Kebutuhan Sehari-hari
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu ketut alit arini dalam sebulan
adalah sebagai berikut :
Makan sehari-hari : Rp 15.000 x 30 hari =Rp 450.000,00
Kebutuhan MCK : Rp 20.000,00
Biaya rutin yang harus dikeluarkan adalah biaya listrik sebesar
Rp 100.000,00 yang diperoleh dari listrik PLN
b) Kesehatan
Selain pengeluaran harian dan bulanan, terdapat pengeluaran yang sifatnya
tak terduga yakni di bidang kesehatan. Cucu ibu ketut alit arini mempunyai
penyakit TBC tulang yang setiap bulan harus melakukan pemeriksaan.Keluarga
Ibu ketut Alit hanya memiliki JAMSOSTEK
c) Kerohanian
Ditinjau dari segi kerohanian, terdapat beberapa pengeluaran yang tidak
dapat dianggarkan secara pasti tergantung pada kondisi yang ada.Pengeluaran ini
biasanya untuk upacara-upacara adat, seperti pawiwahan, ngaben,upacara dewa
yadnya dan lain-lain. Keluarga Ibu ketut setiap upacara dewa yadnya dikenakan
biaya suka duka banjar, pura, ataupun desa , dimana pembayaran dari biaya suka
duka banjar, pura, ataupun desa dilakukan setiap ada upacara di desa tersebut
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan,
identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Ibu ketut Alit Arini
diantaranya adalah permasalahan ekonomi. Penulis melakukan pendekatan secara
kekeluargaan terhadap keluarga Ibu ketut Alit Arini untuk mengidentifikasi
permasalahan tersebut.
2.1.1 Masalah Perekonomian
Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah utama
dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari
pendapatan Ibu ketut Alit Arini sebagai tulang punggung keluarga yang
berpenghasilan sebesar Rp:440.000,00. dimana penghasilan perhari dia dapat
44.000,00 yang bekerja sebulan hanya 10 hari jadi 44.000,00 x 10 = 440.000,00.
Apabila terdapat pengeluaran yang tak terduga menyebabkan penghasilan
keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan
penghasilan yang tidak menentu tersebut, terkadang antara pendapatan dengan
pengeluaran setiap bulannya tidak berimbang.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Dilihat dari segi kesehatan, keluarga Ibu Ketut alit arini memiliki
tingkat kesehatan yang sedikit buruk. Cucu ibu ketut alit mengidap penyakit TBC
tulang hanya mempunyai JAMSOSTEK. Untuk pengeluaran kesehatan, keluarga
Ibu ketut Alit Arini menggunakan kartu BPJS untuk mendapatkan pengobatan
medis, bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, pihak keluarga
mendapatkan pelayanan medis gratis. Hal ini disebabkan karena keluarga Ibu
Ketut Alit Arini telah terdaftar sebagai salah satu keluarga yang kurang mampu
sehingga mendapatkan pelayanan medis gratis atau keringanan biaya dengan
2.2 Permasalahan Prioritas
Permasalahan dalam keluarga Ibu ketut Alit Arini yang diutamakan untuk
dapat diberikan pemecahannya adalah masalah perekonomian dan kesehatan yang
akan dijabarkan sebagai berikut:
2.2.1 Masalah Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga Ibu ketut Alit Arini
merupakan masalah utama dan pokok yang penting untuk dipecahkan dan diberi
solusi. Ekonomi keluarga ini tergolong rendah, dengan pendapatan dari sang istri
yang bekerja sebagai buruh ngamplas di Bali meso. Beliau hanya mendapatkan
pendapatan sebesar Rp. 440.000 per bulannya. Untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari baik pangan maupun kebutuhan mendadak lainnya, tentunya
pendapatan yang diperoleh dari Ibu ketut Alit Arini tidak cukup untuk memenuhi
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya
ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah
sesuai dengan kemampuan dari KK Dampingan. Adapun program yang
dilaksanakan selama mendampingi keluarga Ibu ketut Alit Arini diantaranya
adalah sebagai berikut.
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dalam keluarga
keluarga Ibu ketut Alit Arini, progam bantuan yang dapat diberikan oleh penulis
adalah dengan berdiskusi mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan
diharapkan dapat meringankan beban pikiran keluarga ini dan memberikan ide
berupa opsi-opsi pekerjaan lain yang dapat digeluti. Bentuk bantuan program
tersebut berupa usaha-usaha kecil seperti menjual canang dan lain-lain.
3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Kesehatan
Dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dihadapi
keluarga Ibu Ketut Alit Arini ini, program bantuan yang diberikan penulis adalah
dengan menyarankan Ibu Ketut Alit Arini untuk untuk mendapatkan informasi
dan mengurus beberapa keperluan dalam membuat kartu BPJS.
.
3 jam Melakukan kunjungan
Gubug Belodan dan
4 jam Mengunjungi dan
berkenalan dengan KK
Dampingan
5. 6 Agustus 2016 19.00 – 21.00 WITA
2 jam Melakukan wawancara
tentang profil keluarga
2 jam Diskusi dengan keluarga
KK Dampingan untuk
mengidentifikasi
masalah
8. 13Agustus 2016 19.00 – 21.00 wita
2 jam Melakukan pendekatan
dengan cara
memberikan motivasi
kepada KK Dampingan
9. 14Agustus 2016 16.00 – 19.00 WITA
3 jam Diskusi mengenai
Dampingan.
11. 16Agustus 2016 11.00-17.00 WITA
6 jam Melakukan pendekatan
dengan memberikan
5 jam Membantu kegiatan
sehari-hari KK
dampingan
13. 18Agustus 2016 14.00 – 19.00 WITA
5 jam Berdiskusi, sharing
pengalaman untuk
5 jam Membantu Menjaga
cucu dari Ibu Ketut Alit
Arini
16. 22Agustus 2016 16.00 – 21.00 WITA
5 jam Melakukan Membantu
mengurus BPJS KK
Dampingan
WITA mengenai usaha kecil
untuk menambah
kebutuhan
18. 25Agustus 2016 15.00 – 21.00 WITA
6 jam Melaksanakan program
untuk memotivasi
6 jam pemberian sumbangan
sembako seadanya
kepada keluarga Ibu
Ketut Alit Arini
20. 27Agustus 2016 16.00 – 21.00 WITA
5 jam Perpisahan kepada
keluarga Ibu Ketut Alit
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa
kegiatan KKN- TEMATIK RM UNUD dari tanggal 28 Juli - 27 Agustus 2016 .
Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 20 kali yang disesuaikan
dengan program-program lain dalam kegiatan KKN TEMATIK RM UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa
lingkungan Gubug belodan. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat
kesempatan untuk mendampingi keluarga Ibu Ketut Alit Arini yang bertempat
tinggal di Dusun Gubug Belodan
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu
selama berlangsungnya kegiatan KKN TEMATIK RM UNUD. Penulis sebagai
peserta kegiatan KKN- TEMATIK RM diwajibkan untuk melakukan
pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15
kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan
dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada kesempatan
ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Ibu Ketut Alit Arini dengan
melakukan kunjungan sebanyak 20 kali.
4.4 Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan
diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang
dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang
diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberi solusi. Penulis memberikan
pengetahuan tentang bagaimana menjadi konsumen yg baik dan dalam artian Ibu
Ketut Alit Arini harus mampu memilah-milah mana kebutuhan yang mendesak
dan kebutuhan yang bisa di tunda.
4.4.2 Permasalahan Kesehatan
Dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dihadapi keluarga Ibu
Ketut Alit Arini ini, program bantuan yang diberikan penulis adalah dengan
menyarankan Ibu Ketut Alit Arini untuk untuk mendapatkan informasi dan
mengurus beberapa keperluan dalam membuat kartu BPJS agar mendapatkan
pengobatan medis, bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, pihak keluarga
mendapatkan pelayanan medis gratis.
4.5 Kendala pendampingan keluarga
Selama penulis mendampingi keluarga Bapak I Made Karya Jaya, tidak
terdapat kendala yang kompleks yang dialami, hanya saja mahasiswa kurang
dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut.
1. Keluarga Ibu Ketut Alit Arini tergolong dalam ekonomi rendah dengan
pendapatan yang rendah tak menentu yang diperoleh oleh beliau
2. Permasalahan yang dihadapi keluarga Ibu Ketut Alit Arini adalah masalah
ekonomi. Permasalahan Ekonomi dan Kesehatan dimana ada
ketebatasannya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih dengan
pendapatan yang dihasilkan sekitar Rp. 440.000 per bulannya serta belum
adanya kartu BPJS.
3. Pada kesempatan kali ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu
keluarga Ibu Ketut Alit Arini, antara lain: memberikan sembako untuk
kebutuhan sehari-hari serta membantu mengurus BPJS keluarga Ibu Ketut
Alit Arini
5.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan selama 5 minggu selama di Dusun
Gubug Belodan, Desa Gubug sangat memberikan banyak manfaat terutama bagi
penulis dalam melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Untuk kelancaran
pendampingan keluarga berikutnya, beberapa rekomendasi yang dapat penulis
berikan adalah sebagai berikit :
1.Pihak LPPM Universitas Udayana perlu memberikan pembekalan KKN
PPM harus lebih baik agar perencanaan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan
beberapa urusan administrasi KKN PPM dapat terlaksana lebih baik.
2.Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dapat benar-benar bermanfaat dan berkesimbungan bagi pengembangan keluarga
dampingan.
3.Bagi aparat desa setempat agar lebih giat memberikan
informasi-informasi yang berkaitan dengam program jaminan kesehatan bagi keluarga tidak
mampu serta memberikan informasi tentang kartu BPJS .
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan
untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan
kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga
melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga
yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).
Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan
program KK Dampingan KKN-TEMATIK RM UNUD selanjutnya, panitia lebih
rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas
sehingga mahasiswa peserta KKN- TEMATIK RM UNUD memahami dan lebih
detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga
tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN- TEMATIK RM UNUD
berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan
tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa
peserta KKN-TEMATIK RM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai
dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah
L A M P I R A N
Lampiran 1 : Biodata Mahasiswa KKN-PPM UNUD XIII Tahun 2016Pendamping Keluarga Ibu Ketut Alit Arini
Nama Lengkap : Angga Hendrayana S
NIM : 1311305029
Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian
Tanggal Lahir/Umur : 22 Oktober 1995 / 20 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum menikah
Alamat : Jalan Sriwijaya Jaya Gang 10 no 10, Br
Pande , Tabanan
No. HP : 083114711989
e-mail : anggahendrayana@gmail.com
Lampiran 2 : Foto – Foto Kegiatan Pendampingan Keluarga
1(a)
1(b)
Gambar 2. Bangunan Rumah Permanen keluarga Ibu Ketut Alit Arini
Gambar 4. Dapur Ibu Ketut Alit Arini