• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage dan Umur Perusahaan terhadap Lag pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage dan Umur Perusahaan terhadap Lag pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Economic development in the era of globalization is currently making a lot of companies entered the business of investing in capital markets with the purpose of obtaining large amounts of funds. Companies that go public is to provide financial statements to pursue the acquisition of information for the users. A financial statement would be useful if the information presented in the financial statements are presented on time. Based on facts from year to year that would still many public companies are late in submitting its annual financial statements.

This research had purpose to test the influence of liquidity, profitability, leverage, and firm age towards finalization of financial statement. The financial data are taken from the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2007-2009. The data are analyzed using multiple regression methods. The results show that liquidity, profitability, leverage, and firm age had no effect on the finalization of financial statement.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan ekonomi pada era globalisasi saat ini membuat banyak perusahaan memasuki bisnis investasi di pasar modal dengan tujuan mendapat dana dalam jumlah besar. Perusahaan-perusahaan yang go public tersebut menyediakan laporan keuangan untuk mengupayakan perolehan informasi bagi para pemakainya. Laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut disajikan tepat waktu. Berdasarkan fakta dari tahun ke tahun tetap saja masih banyak perusahaan publik yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan tahunannya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian hipotesis. Data keuangan diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel likuiditas, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan.

Kata kunci : likuiditas, profitabilitas, leverage, umur perusahaan, penyelesaian penyajian laporan keuangan

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Laporan Keuangan ... 9

2.1.1.1Pengertian Laporan Keuangan ... 9

2.1.1.2Tujuan Laporan Keuangan ... 10

2.1.1.3Pemakai Laporan Keuangan ... 12

2.1.1.4 Elemen Laporan Keuangan ... 15

2.1.1.4.1 Neraca (Balance Sheet) ... 15

2.1.1.4.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... 16

2.1.1.4.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owner’s Equity) ... 17

2.1.1.4.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) 18 2.1.1.4.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement) ... 18

2.1.2 Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan (Lag) ... 19

2.1.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 20

2.2 Kerangka Pemikiran ... 24

2.2.1 Likuiditas dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 26

2.2.2 Profitabilitas dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan .... 26

2.2.3 Leverage dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 27

2.2.4 Umur Perusahaan dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 28

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN... 32

3.1Objek Penelitian ... 32

3.2Jenis Penelitian... 32

3.3Definisi Operasional Variabel... 32

3.4Populasi dan Sampel ... 35

3.4.1 Populasi... 35

3.4.2 Sampel ... 35

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6Analisis Data ... 37

3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 38

3.6.1.1Uji Normalitas ... 38

3.6.1.2Uji Multikolinearitas... 38

3.6.1.3Uji Autokorelasi ... 38

3.6.1.4Uji Heteroskedastisitas ... 39

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 39

3.6.2.1Uji Parsial (Uji-t) ... 39

3.6.2.2Uji Simultan (Uji-F) ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Persamaan Model Regresi ... 47

4.1.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 48

4.1.2.1Uji Normalitas ... 48

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.3Uji Heteroskedastisitas ... 51

4.1.2.4Uji Autokorelasi ... 52

4.1.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 53

4.1.3.1Pengaruh Likuiditas Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 53

4.1.3.2Pengaruh Profitabilitas Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 54

4.1.3.3Pengaruh Leverage Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 55

4.1.3.4Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 55

4.1.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 56

4.2Pembahasan... 58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1Simpulan ... 62

5.2Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN ... 66

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 33

Tabel II Sampel Penelitian ... 36

Tabel III Daftar Perusahaan ... 41

Tabel IV Data Likuiditas (Current Ratio/CR) (X1) ... 43

Tabel V Data Profitabilitas (Profit Margin/PM) (X2) ... 44

Tabel VI Data Leverage (Debt Equity Ratio/DER) (X3) ... 45

Tabel VII Data Umur Perusahaan (UP) (X4) ... 45

Tabel VIII Data Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan (Lag) (Y) ... 46

Tabel IX Koefisien Regresi ... 48

Tabel X Uji Normalitas ... 49

Tabel XI Uji Normalitas Setelah Transformasi ... 49

Tabel XII Uji Multikolinearitas ... 50

Tabel XIII Uji Heterokedastisitas ... 51

Tabel XIV Uji Autokorelasi ... 52

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ekonomi dunia pada era globalisasi saat ini memberi dampak

pada berbagai perusahaan untuk memperluas usahanya dengan memasuki bisnis

investasi di pasar modal. Salah satu alasannya dikarenakan hal tersebut dinilai

berpotensi untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar. Perusahaan-perusahaan

yang go public menyediakan laporan keuangan untuk mengupayakan perolehan

informasi bagi para pemakai laporan keuangan dalam setiap membuat keputusan

(Wild dan Subramanyam, 2010:20).

Di dalam laporan keuangan terkandung informasi yang dapat memberikan

bahan pertimbangan bagi para pengguna laporan keuangan dalam rangka

pengambilan keputusan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan merupakan

hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Apabila informasi tidak ada

pada waktu dibutuhkan untuk membuat keputusan, maka informasi tersebut tidak

lagi relevan, dan tidak mempunyai manfaat untuk pengambilan keputusan. (Mamduh

dan Abdul Halim, 2003:35).

Pada tahun 1996, Bapepam mengeluarkan Lampiran keputusan Ketua

Bapepam Nomor: 80/PM/1996 tentang kewajiban bagi setiap emiten dan perusahaan

publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan audit

independennya kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat (120

(11)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha diperketat dengan dikeluarkannya Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, lampiran

Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-36/PM/2003 yang menyatakan bahwa

laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat

yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan

ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Penyempurnaan peraturan

ini dimaksudkan agar investor dapat lebih cepat memeroleh informasi keuangan

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi serta menyesuaikan dengan

perkembangan pasar modal (Dwiyanti, 2010:3).

Data Jakarta Stock Exchange pada tanggal 18 Agustus 2007 menunjukkan

bahwa secara keseluruhan ada 116 perusahaan dari 337 perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Jakarta yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan

untuk tahun 2006. Perusahaan yang tergolong terlambat dalam penyampaian laporan

keuangan tersebut ada sebanyak 61 perusahaan yang berasal dari sektor manufaktur.

Hal ini menarik untuk dicermati karena ketepatan waktu dalam penyajian laporan

keuangan merupakan salah satu pencerminan kualitas informasi serta tingkat

kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan (Kadir, 2011:2).

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai

faktor-faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan antara lain:

1. Penelitian Luciana dan Lucas (2006) mengenai faktor-faktor yang memengaruhi

penyelesaian penyajian laporan keuangan pada 131 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEJ pada periode 2002-2004 menguji ukuran perusahaan,

profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur perusahaan, dan pelaporan item-item

(12)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha umur perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap penyelesaian penyajian

laporan keuangan, sementara profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh

terhadap keterlambatan penyajian laporan keuangan.

2. Penelitian Hilmi dan Syaiful (dalam Adhy, 2010) mengenai faktor-faktor yang

memengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan menguji profitabilitas,

likuiditas, kepemilikan publik, leverage, dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian

mereka menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan leverage

tidak signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan.

3. Penelitian Adhy (2010) tentang analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan keuangan menguji profitabilitas,

likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan,

kepemilikan publik, dan opini auditor sebagai variabel independen. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan likuiditas, dan

leverage perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian dan laporan keuangan bagi perusahaan yang listing di bursa efek Indonesia untuk

periode 2006-2008.

4. Penelitian Dwiyanti (2010) mengenai faktor-faktor yang memengaruhi ketepatan

waktu pelaporan keuangan pada 125 perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BEI untuk periode 2005-2007. Variabel independen yang diuji adalah debt to

(13)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan, sedangkan debt to

equity ratio tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan.

5. Penelitian Kadir (2011) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan studi empiris, menguji 7 variabel

independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio gearing, pos-pos luar

biasa, umur perusahaan, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan umur perusahaan secara

statistis tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek

Jakarta untuk periode 2005-2006.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa terdapat

perbedaan hasil penelitian untuk beberapa variabel penelitian yang sama, maka dari

itu penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut terkait

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan pada

sektor industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai

dengan 2009. Alasan pemilihan ketepatan waktu dikarenakan ketepatan waktu

merupakan salah satu kualitas informasi yang dianjurkan oleh Financial Accounting

Standards Boards dalam memberikan kepuasan yang tinggi bagi para pemakai laporan keuangan. Informasi yang berkualitas dalam laporan keuangan adalah

informasi yang tersedia sebelum kehilangan kemampuannya dalam pengambilan

keputusan bagi para pengguna laporan tersebut. Pemilihan perusahaan manufaktur di

BEI dikarenakan industri manufaktur merupakan kelompok industri yang paling

(14)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

Exchange yang tergolong terlambat dalam penyampaian laporan keuangan tersebut ada sebanyak 61 perusahaan yang berasal dari sektor manufaktur. Faktor-faktor yang

akan diuji adalah likuiditas, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan sebagai

variabel independen terhadap variabel dependennya yaitu penyelesaian penyajian

laporan keuangan (Lag). Faktor-faktor tersebut dipilih karena diperkirakan memiliki

pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan dan banyak digunakan

di dalam penelitian sebelumnya. Penelitian ini berbeda dengan

penelitian-penelitian sebelumnya karena berbeda objek yang diteliti dan periode yang

digunakan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis termotivasi untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage,

dan Umur Perusahaan Terhadap Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.

1.2Identifikasi Masalah

Laporan keuangan merupakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang

bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan

ekonomi. Suatu laporan keuangan bermanfaat apabila informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat disajikan secara

akurat dan tepat pada saat dibutuhkan oleh para pengguna informasi

(15)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan fakta yang ada dari tahun ke tahun tetap saja masih banyak

perusahaan publik yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan tahunannya.

Salah satu fakta tersebut dapat dilihat pada data Jakarta Stock Exchange tanggal 18 Agustus 2007 yang menunjukkan bahwa terdapat 116 perusahaan dari 337

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang tidak tepat waktu dalam

penyampaian laporan keuangan untuk tahun 2006.

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dimaksudkan untuk

menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan

keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan.

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan.

3. Apakah leverage berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan.

4. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris dengan

(16)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan pada perusahaan manufaktur.

2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap penyelesaian penyajian

laporan keuangan pada perusahaan manufaktur.

3. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan pada perusahaan manufaktur.

4. Untuk mengetahui pengaruh umur perusahaan terhadap penyelesaian penyajian

laporan keuangan pada perusahaan manufaktur.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan

kegunaan sebagai berikut :

1. Bagi akademisi

Sebagai wacana bagi perkembangan studi akuntansi dan juga bahan referensi

(17)

BAB I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha dengan faktor-faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan

keuangan perusahaan.

2. Bagi praktisi bisnis

Sebagai gambaran dan bahan pertimbangan kepada pihak manajemen perusahaan

terkait beberapa faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan

keuangan sehingga investor maupun kreditor dapat lebih cepat memeroleh

(18)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang faktor-faktor

yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan sampel 30 perusahaan pada

tiga periode dari tahun 2007, 2008, dan 2009 sehingga didapatkan jumlah sebanyak

90 sampel. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan diperoleh simpulan

untuk menjawab identifikasi masalah, yaitu :

1. Likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan. Hal ini mungkin dikarenakan hubungan antara penyelesaian penyajian

laporan keuangan dan likuiditas bersifat ambigu. Perusahaan yang memiliki

tingkat likuiditas rendah cenderung menyelesaikan laporan keuangannya lebih

cepat dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi

agar dapat dimonitor oleh kreditur. Di sisi lain, perusahaan dengan tingkat

likuiditas rendah menunjukkan perusahaan tersebut memiliki resiko yang cukup

besar dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sehingga akan menunda

penyajian laporan keuangannya.

2. Profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan. Hal ini mungkin disebabkan oleh data tingkat profitabilitas perusahaan

yang masuk ke dalam sampel penelitian berada pada rata-rata keseluruhan

(19)

BAB V Simpulan dan Saran 63

Universitas Kristen Maranatha 3. Leverage tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan. Hal ini mungkin disebabkan oleh data yang masuk ke sampel

penelitian berada pada rata-rata keseluruhan sehingga sebagian besar data tidak

termasuk baik atau buruk.

4. Umur perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian

laporan keuangan. Hal ini mungkin karena faktor-faktor lain lebih besar

pengaruhnya terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan

sebagai berikut:

1. Menambah sampel perusahaan agar hasil yang diperoleh lebih akurat.

2. Menambah rentang waktu penelitian sehingga hasil penelitian yang diperoleh

lebih akurat.

3. Jumlah variabel independen mungkin dapat ditambah lebih banyak karena

kemungkinan masih banyak faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap

(20)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adhy, Wahyu. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008 . Skripsi Sarjana Ekonomi,

Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Belkaoui, Ahmed, dkk. (2004). Teori Akuntansi. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.

Darsono. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Edisi Satu. Andi. Yogyakarta.

Davies, B., dan G.P. Whittred (1980). The Association Between Selected Corporate Attributes and Timeliness in Corporate Reporting : Further Analysis, 16 (1), hal.48-60.

Dwiyanti, Rini. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hilmi Utari dan Syaiful Ali. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada

Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional

Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.

Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

(21)

Universitas Kristen Maranatha

Indonesia Capital Market Directory. (2008). Indonesia Stock Exchange. Jakarta.

Indonesia Capital Market Directory. (2009). Indonesia Stock Exchange. Jakarta.

Kadir, Abdul. (2011). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, hal.2-4.

Keputusan Ketua Bapepam No : Kep-36/PM/2003.

Kieso, D.E., Jerry J.Weygandt, dan Terry D. Warfield (2008). Akuntansi Intermediate. Edisi Dua Belas. Erlangga. Jakarta.

Luciana S. Almilia, dan Lucas Setiadi (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Seminar Nasional Good Governance, Universitas Trisakti, Jakarta.

Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. (2000). Analisis Laporan Keuangan. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Munawir. (2002). Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Suwardjono. (2002). Akuntansi Pengantar : Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem. BPFE. Yogyakarta.

Syafri, Sofyan. (2002). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi Satu. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Warren, C.S., James, M.R., dan Philip, E.F. (2005). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Pada variabel kepuasan pelayanan yang masuk kuadran 1 berarti mempunyai arti bahwa responden mempunyai harapan yang tinggi terhadap pelayanan di bengkel resmi Honda namun

Setelah didapatkan momen-momen di tiap panelnya, maka dicari momen terbesar berdasarkan sumbu global x. Berikut adalah momen-momen maksimalnya setelah di sort di tabel

Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang diperoleh dari buku, pendapat para sarjana dan kasus-kasus hukum yang terkait dengan pembahasan judul skripsi ini yaitu Perlindugan hukum

Teori trifilter atau yang dikenal dengan teori rangkap 3 adalah serangkaian teori yang ditemukan Socrates , filsuf besar yang hidup di zaman Yunani kuno antara tahun 469-399

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 500a. Lainnya

dapat membedakan AQ yang dimiliki oleh wirausaha etnis Batak Toba dan Jawa. adalah

Hasil keluaran dari sistem ini yaitu pada pengiriman sms yang telah terenkripsi akan terkirim apabila ≤ 160 karakter, dan sms tidak akan terkirim apabila ≥ 160 karakter, pada

Penataan tata laksana merupakan salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas kelembagaan. Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah