vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Economic development in the era of globalization is currently making a lot of companies entered the business of investing in capital markets with the purpose of obtaining large amounts of funds. Companies that go public is to provide financial statements to pursue the acquisition of information for the users. A financial statement would be useful if the information presented in the financial statements are presented on time. Based on facts from year to year that would still many public companies are late in submitting its annual financial statements.
This research had purpose to test the influence of liquidity, profitability, leverage, and firm age towards finalization of financial statement. The financial data are taken from the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2007-2009. The data are analyzed using multiple regression methods. The results show that liquidity, profitability, leverage, and firm age had no effect on the finalization of financial statement.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perkembangan ekonomi pada era globalisasi saat ini membuat banyak perusahaan memasuki bisnis investasi di pasar modal dengan tujuan mendapat dana dalam jumlah besar. Perusahaan-perusahaan yang go public tersebut menyediakan laporan keuangan untuk mengupayakan perolehan informasi bagi para pemakainya. Laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut disajikan tepat waktu. Berdasarkan fakta dari tahun ke tahun tetap saja masih banyak perusahaan publik yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan tahunannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian hipotesis. Data keuangan diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel likuiditas, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan.
Kata kunci : likuiditas, profitabilitas, leverage, umur perusahaan, penyelesaian penyajian laporan keuangan
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1 Maksud Penelitian ... 6
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Laporan Keuangan ... 9
2.1.1.1Pengertian Laporan Keuangan ... 9
2.1.1.2Tujuan Laporan Keuangan ... 10
2.1.1.3Pemakai Laporan Keuangan ... 12
2.1.1.4 Elemen Laporan Keuangan ... 15
2.1.1.4.1 Neraca (Balance Sheet) ... 15
2.1.1.4.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... 16
2.1.1.4.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owner’s Equity) ... 17
2.1.1.4.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) 18 2.1.1.4.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement) ... 18
2.1.2 Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan (Lag) ... 19
2.1.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 20
2.2 Kerangka Pemikiran ... 24
2.2.1 Likuiditas dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 26
2.2.2 Profitabilitas dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan .... 26
2.2.3 Leverage dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 27
2.2.4 Umur Perusahaan dan Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 28
x Universitas Kristen Maranatha
BAB III METODE PENELITIAN... 32
3.1Objek Penelitian ... 32
3.2Jenis Penelitian... 32
3.3Definisi Operasional Variabel... 32
3.4Populasi dan Sampel ... 35
3.4.1 Populasi... 35
3.4.2 Sampel ... 35
3.5Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.6Analisis Data ... 37
3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 38
3.6.1.1Uji Normalitas ... 38
3.6.1.2Uji Multikolinearitas... 38
3.6.1.3Uji Autokorelasi ... 38
3.6.1.4Uji Heteroskedastisitas ... 39
3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 39
3.6.2.1Uji Parsial (Uji-t) ... 39
3.6.2.2Uji Simultan (Uji-F) ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Persamaan Model Regresi ... 47
4.1.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 48
4.1.2.1Uji Normalitas ... 48
xi Universitas Kristen Maranatha
4.1.2.3Uji Heteroskedastisitas ... 51
4.1.2.4Uji Autokorelasi ... 52
4.1.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 53
4.1.3.1Pengaruh Likuiditas Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 53
4.1.3.2Pengaruh Profitabilitas Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 54
4.1.3.3Pengaruh Leverage Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 55
4.1.3.4Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan ... 55
4.1.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 56
4.2Pembahasan... 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62
5.1Simpulan ... 62
5.2Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 64
LAMPIRAN ... 66
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 33
Tabel II Sampel Penelitian ... 36
Tabel III Daftar Perusahaan ... 41
Tabel IV Data Likuiditas (Current Ratio/CR) (X1) ... 43
Tabel V Data Profitabilitas (Profit Margin/PM) (X2) ... 44
Tabel VI Data Leverage (Debt Equity Ratio/DER) (X3) ... 45
Tabel VII Data Umur Perusahaan (UP) (X4) ... 45
Tabel VIII Data Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan (Lag) (Y) ... 46
Tabel IX Koefisien Regresi ... 48
Tabel X Uji Normalitas ... 49
Tabel XI Uji Normalitas Setelah Transformasi ... 49
Tabel XII Uji Multikolinearitas ... 50
Tabel XIII Uji Heterokedastisitas ... 51
Tabel XIV Uji Autokorelasi ... 52
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ekonomi dunia pada era globalisasi saat ini memberi dampak
pada berbagai perusahaan untuk memperluas usahanya dengan memasuki bisnis
investasi di pasar modal. Salah satu alasannya dikarenakan hal tersebut dinilai
berpotensi untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar. Perusahaan-perusahaan
yang go public menyediakan laporan keuangan untuk mengupayakan perolehan
informasi bagi para pemakai laporan keuangan dalam setiap membuat keputusan
(Wild dan Subramanyam, 2010:20).
Di dalam laporan keuangan terkandung informasi yang dapat memberikan
bahan pertimbangan bagi para pengguna laporan keuangan dalam rangka
pengambilan keputusan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan merupakan
hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Apabila informasi tidak ada
pada waktu dibutuhkan untuk membuat keputusan, maka informasi tersebut tidak
lagi relevan, dan tidak mempunyai manfaat untuk pengambilan keputusan. (Mamduh
dan Abdul Halim, 2003:35).
Pada tahun 1996, Bapepam mengeluarkan Lampiran keputusan Ketua
Bapepam Nomor: 80/PM/1996 tentang kewajiban bagi setiap emiten dan perusahaan
publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan audit
independennya kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat (120
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha diperketat dengan dikeluarkannya Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, lampiran
Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-36/PM/2003 yang menyatakan bahwa
laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat
yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan
ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Penyempurnaan peraturan
ini dimaksudkan agar investor dapat lebih cepat memeroleh informasi keuangan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi serta menyesuaikan dengan
perkembangan pasar modal (Dwiyanti, 2010:3).
Data Jakarta Stock Exchange pada tanggal 18 Agustus 2007 menunjukkan
bahwa secara keseluruhan ada 116 perusahaan dari 337 perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Jakarta yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan
untuk tahun 2006. Perusahaan yang tergolong terlambat dalam penyampaian laporan
keuangan tersebut ada sebanyak 61 perusahaan yang berasal dari sektor manufaktur.
Hal ini menarik untuk dicermati karena ketepatan waktu dalam penyajian laporan
keuangan merupakan salah satu pencerminan kualitas informasi serta tingkat
kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan (Kadir, 2011:2).
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai
faktor-faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan antara lain:
1. Penelitian Luciana dan Lucas (2006) mengenai faktor-faktor yang memengaruhi
penyelesaian penyajian laporan keuangan pada 131 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEJ pada periode 2002-2004 menguji ukuran perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur perusahaan, dan pelaporan item-item
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha umur perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap penyelesaian penyajian
laporan keuangan, sementara profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh
terhadap keterlambatan penyajian laporan keuangan.
2. Penelitian Hilmi dan Syaiful (dalam Adhy, 2010) mengenai faktor-faktor yang
memengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan menguji profitabilitas,
likuiditas, kepemilikan publik, leverage, dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian
mereka menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan leverage
tidak signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan.
3. Penelitian Adhy (2010) tentang analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan keuangan menguji profitabilitas,
likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan,
kepemilikan publik, dan opini auditor sebagai variabel independen. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan likuiditas, dan
leverage perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian dan laporan keuangan bagi perusahaan yang listing di bursa efek Indonesia untuk
periode 2006-2008.
4. Penelitian Dwiyanti (2010) mengenai faktor-faktor yang memengaruhi ketepatan
waktu pelaporan keuangan pada 125 perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI untuk periode 2005-2007. Variabel independen yang diuji adalah debt to
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan, sedangkan debt to
equity ratio tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan.
5. Penelitian Kadir (2011) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan studi empiris, menguji 7 variabel
independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio gearing, pos-pos luar
biasa, umur perusahaan, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan umur perusahaan secara
statistis tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek
Jakarta untuk periode 2005-2006.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa terdapat
perbedaan hasil penelitian untuk beberapa variabel penelitian yang sama, maka dari
itu penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut terkait
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan pada
sektor industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai
dengan 2009. Alasan pemilihan ketepatan waktu dikarenakan ketepatan waktu
merupakan salah satu kualitas informasi yang dianjurkan oleh Financial Accounting
Standards Boards dalam memberikan kepuasan yang tinggi bagi para pemakai laporan keuangan. Informasi yang berkualitas dalam laporan keuangan adalah
informasi yang tersedia sebelum kehilangan kemampuannya dalam pengambilan
keputusan bagi para pengguna laporan tersebut. Pemilihan perusahaan manufaktur di
BEI dikarenakan industri manufaktur merupakan kelompok industri yang paling
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
Exchange yang tergolong terlambat dalam penyampaian laporan keuangan tersebut ada sebanyak 61 perusahaan yang berasal dari sektor manufaktur. Faktor-faktor yang
akan diuji adalah likuiditas, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan sebagai
variabel independen terhadap variabel dependennya yaitu penyelesaian penyajian
laporan keuangan (Lag). Faktor-faktor tersebut dipilih karena diperkirakan memiliki
pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan dan banyak digunakan
di dalam penelitian sebelumnya. Penelitian ini berbeda dengan
penelitian-penelitian sebelumnya karena berbeda objek yang diteliti dan periode yang
digunakan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis termotivasi untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage,
dan Umur Perusahaan Terhadap Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.
1.2Identifikasi Masalah
Laporan keuangan merupakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi. Suatu laporan keuangan bermanfaat apabila informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat disajikan secara
akurat dan tepat pada saat dibutuhkan oleh para pengguna informasi
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan fakta yang ada dari tahun ke tahun tetap saja masih banyak
perusahaan publik yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan tahunannya.
Salah satu fakta tersebut dapat dilihat pada data Jakarta Stock Exchange tanggal 18 Agustus 2007 yang menunjukkan bahwa terdapat 116 perusahaan dari 337
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang tidak tepat waktu dalam
penyampaian laporan keuangan untuk tahun 2006.
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dimaksudkan untuk
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan
keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal tersebut dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan.
2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan.
3. Apakah leverage berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan.
4. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan.
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris dengan
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan pada perusahaan manufaktur.
2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap penyelesaian penyajian
laporan keuangan pada perusahaan manufaktur.
3. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan pada perusahaan manufaktur.
4. Untuk mengetahui pengaruh umur perusahaan terhadap penyelesaian penyajian
laporan keuangan pada perusahaan manufaktur.
1.4Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan
kegunaan sebagai berikut :
1. Bagi akademisi
Sebagai wacana bagi perkembangan studi akuntansi dan juga bahan referensi
BAB I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha dengan faktor-faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan
keuangan perusahaan.
2. Bagi praktisi bisnis
Sebagai gambaran dan bahan pertimbangan kepada pihak manajemen perusahaan
terkait beberapa faktor yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan
keuangan sehingga investor maupun kreditor dapat lebih cepat memeroleh
62 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang faktor-faktor
yang memengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan sampel 30 perusahaan pada
tiga periode dari tahun 2007, 2008, dan 2009 sehingga didapatkan jumlah sebanyak
90 sampel. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan diperoleh simpulan
untuk menjawab identifikasi masalah, yaitu :
1. Likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan. Hal ini mungkin dikarenakan hubungan antara penyelesaian penyajian
laporan keuangan dan likuiditas bersifat ambigu. Perusahaan yang memiliki
tingkat likuiditas rendah cenderung menyelesaikan laporan keuangannya lebih
cepat dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi
agar dapat dimonitor oleh kreditur. Di sisi lain, perusahaan dengan tingkat
likuiditas rendah menunjukkan perusahaan tersebut memiliki resiko yang cukup
besar dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sehingga akan menunda
penyajian laporan keuangannya.
2. Profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan. Hal ini mungkin disebabkan oleh data tingkat profitabilitas perusahaan
yang masuk ke dalam sampel penelitian berada pada rata-rata keseluruhan
BAB V Simpulan dan Saran 63
Universitas Kristen Maranatha 3. Leverage tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan. Hal ini mungkin disebabkan oleh data yang masuk ke sampel
penelitian berada pada rata-rata keseluruhan sehingga sebagian besar data tidak
termasuk baik atau buruk.
4. Umur perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian
laporan keuangan. Hal ini mungkin karena faktor-faktor lain lebih besar
pengaruhnya terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan
sebagai berikut:
1. Menambah sampel perusahaan agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
2. Menambah rentang waktu penelitian sehingga hasil penelitian yang diperoleh
lebih akurat.
3. Jumlah variabel independen mungkin dapat ditambah lebih banyak karena
kemungkinan masih banyak faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap
64 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adhy, Wahyu. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008 . Skripsi Sarjana Ekonomi,
Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Belkaoui, Ahmed, dkk. (2004). Teori Akuntansi. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.
Darsono. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Edisi Satu. Andi. Yogyakarta.
Davies, B., dan G.P. Whittred (1980). The Association Between Selected Corporate Attributes and Timeliness in Corporate Reporting : Further Analysis, 16 (1), hal.48-60.
Dwiyanti, Rini. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hilmi Utari dan Syaiful Ali. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada
Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional
Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. BPFE. Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Universitas Kristen Maranatha
Indonesia Capital Market Directory. (2008). Indonesia Stock Exchange. Jakarta.
Indonesia Capital Market Directory. (2009). Indonesia Stock Exchange. Jakarta.
Kadir, Abdul. (2011). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, hal.2-4.
Keputusan Ketua Bapepam No : Kep-36/PM/2003.
Kieso, D.E., Jerry J.Weygandt, dan Terry D. Warfield (2008). Akuntansi Intermediate. Edisi Dua Belas. Erlangga. Jakarta.
Luciana S. Almilia, dan Lucas Setiadi (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Seminar Nasional Good Governance, Universitas Trisakti, Jakarta.
Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. (2000). Analisis Laporan Keuangan. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Munawir. (2002). Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.
Suwardjono. (2002). Akuntansi Pengantar : Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem. BPFE. Yogyakarta.
Syafri, Sofyan. (2002). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi Satu. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Warren, C.S., James, M.R., dan Philip, E.F. (2005). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.