EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TTW
(Think, Talk, Write) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS X SEMESTER
GENAP SMAN 1 SIBORONGBORONG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Ani Bertha Simamora
NIM. 3111111001
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Ani Bertha Simamora. NIM : 3111111001. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2015.
Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam memahami mata pelajaran PKn, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas penerapan model pembelajaran TTW dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata pelajaran PKn di kelas X Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Siborongborong yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No. 153 pada Tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Siborongborong Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas X IPA 3 SMAN 1 Siborongborong berjumlah 37 orang sebagai perwakilan yang akan diteliti. Teknik Pengambilan data yang dilakukan adalah melalui Pengamatan dengan Lembar Observasi dan Wawancara.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis dalam hal ini memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi
dalam judul : “Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Dalam
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X
Semester Genap SMAN 1 Siborongborong Tahun Pelajaran 2014/2015”, disusun
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Liber Siagian M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas
Ilmu Sosial dan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah berkenan
memberikan banyak bimbingan kepada penulis sejak awal hingga selesai
penulisan skripsi serta semua pihak yang telah memberikan bantuan sepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya yaitu kepada
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta seluruh stafnya.
2. Bapak Dr. H. Restu MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
iii
3. Ibu Dr. Reh Bungana PA, S.H, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Arief Wahyudi, SH Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan
Penguji Penulis yang telah memberikan masukan dalam penulisan Skripsi ini.
6. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si dan Bapak Surya Dharma,M.Pd selaku
dosen Penguji.
7. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.
8. Bapak Drs. Alpa Simanjuntak, M.Pd. selaku Kepala Sekolah, Bapak
Pangibulan Sinaga, S.Pd Selaku Wakil Kepala sekolah bidang akademik Dan
Bapak W. Tampubolon, S.Pd selaku guru PKn Kelas X-5 di SMA Negeri 1
Siborongborong.
9. Teristimewa buat orangtua tercinta, ayahanda T. Simamora dan Ibunda R.
Sinurat, S.Pd yang telah membesarkan, mendidik, memberikan semangat,
motivasi, dan pengorbanan yang luar biasa serta selalu menyertai penulis
dalam doa selama menjalani perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.
10.Untuk yang tercinta abang-abang saya, Emerson Oktorianto
iv
Simamora, Tenny Ruth Simamora dan Alpon Toli Simamora yang selalu
memberi doa, dukungan dan motivasinya.
11.Buat sahabat-sahabatku tersayang Tante ella, Dina, Devi, Widya, Tohap,
Aprianta,Ety, Rikki dan Alvonco yang selalu memberi doa dan motivasinya
kepada peneliti selama pengerjaan skripsi ini.
12.Buat teman-teman seperjuangan kelas Reguler A 2011 dan PPLT SMP Negeri
1 Siantar Narumonda.
13.Buat teman-teman kos perjuangan 161 A yang tersayang, Kak Fhalen,
Nensyah, Ewisdian, dek Lina, dek Yonma, dek sabet gendut, dek Ika, dek
merung, kak lince dan tante kos dan yang lainnya, terimakasih atas
kebersamaan selama ini. Serta kepada semua pihak yang tidak disebutkan
namanya satu persatu.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca
dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
Medan, Juni 2015
Penulis
v
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Kerangka Teoritis ... 7
1. Pengertian Belajar ... 7
2. Pengertian Minat Belajar ... 8
3. Karakteristik Mata Pelajaran PKn ... 10
4. Pengertian Model Pembelajaran ... 12
5. Model Pembelajaran TTW (Think Talk Write) ... 13
B. Penelitian Yang Relevan ... 17
C. Kerangka Berpikir ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
B. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 20
C. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 20
D. Jenis Penelitian ... 21
E. Teknik Pengumpulan Data ... 22
F. Teknik Analisis Data ... 23
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
A.Deskripsi Daerah Penelitian ... 29
B.Hasil Penelitian ... 31
C.Pembahasan... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
A.Kesimpulan ... 65
B.Saran ... 66
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Keadaan sarana dan prasarana SMA N.1 Siborongborong ... ...29
Tabel 2 Jumlah Skor Siswa dari hasil observasi pada siklus I ... ...35
Tabel 3 Hasil Observasi Berdasarkan Frekuensi Siklus I ... ...38
Tabel 4 Jumlah Skor siswa dari hasil observasi pada siklus II ... ...47
Tabel 5 Hasil Observasi berdasarkan frekuensi Siklus II ... ...49
Tabel 6 Tabulasi Hasil Observasi Siklus I ... ...61
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Grafik Frekuensi siswa pada observasi siklus I ... ...39
Gambar 2 Grafik Tingkat persentase setiap aspek penilaian Siklus I ... ...40
Gambar 3 Grafik frekuensi siswa pada observasi siklus II ... ...50
Gambar 4 Grafik tingkat persentase setiap aspek penilaian siklus II... ...50
Gambar 5 Peningkatan persentase aspek minat belajar siswa pada siklus I dan siklus II . ... ...54
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : RPP Siklus I Lampiran II : RPP Siklus II Lampiran III : LKS Siklus I Lampiran IV : LKS Siklus II Lampiran V : Wawancara
Lampiran VI : Lembar hasil observasi Siklus I Lampiran VII : Lembar hasil observasi Siklus II Lampiran VIII : Dokumentasi Penelitian
Lampiran IX : Nota Tugas
Lampiran X : Surat Penelitian Dari Jurusan PPKn
Lampiran XI : Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial
Lampiran XII : Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian Lampiran XIII : Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn Lampiran XIV : Surat Keterangan Perpustakaan Unimed
Lampiran XV : Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn
Lampiran XVI : Kartu Kendali Bimbingan Skripsi Jurusan PPKn Lampiran XVII : Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat penting dalam meningkatkan potensi diri setiap orang.
Hal tersebut sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa :
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Guru merupakan kunci dan sekaligus ujung tombak pencapaian tujuan
pembelajaran. Guru harus menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang
bervariasi, efektif dan menyenangkan. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan
bagaimana guru bisa membuat pembelajaran itu agar menyenangkan tidak
membosankan bagi peserta didik.
Menurut Sagala (2011:13) “ Peran guru yang ditampilkan demikian ini, akan membentuk karakteristik anak didik atau lulusan yang beriman, berakhlak mulia, cakap mandiri, berguna bagi agama, nusa dan bangsa, terutama untuk kehidupannya yang akan datang. Inilah yang disebut dengan manusia seutuhnya yaitu berpengetahuan, berakhlak, dan berkepribadian”.
Oleh karena itu, sudah selayaknya seorang guru juga harus mampu
memilih dan menggunakan berbagai macam model pembelajaran secara bervariasi
sesuai dengan materi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dan
memiliki minat belajar dalam proses belajar mengajar. Namun pada kenyataannya
2
guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah, Tanya
jawab dan pemberian tugas) dimana guru menerangkan dan siswa mendengar
sekaligus mencatat, sehingga sering ditemui minimnya keterlibatan siswa dalam
belajar di kelas yang menyebabkan siswa bersifat pasif sehingga siswa kurang
termotivasi yang akibatnya menyebabkan minat belajar siswa rendah.
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi untuk membentuk
warga Negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter baik serta setia kepada
Negara dan bangsa Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Materi ajar pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan umumnya selalu berhubungan pada kehidupan yang nyata, jadi
guru tinggal mengolahnya agar bisa dengan mudah dipahami sehingga minat
siswa untuk belajar dapat berkembang.
Berdasarkan pengamatan penulis di SMA Negeri 1 Siborongborong, pada
mata pelajaran PKn guru tidak menggunakan model pembelajaran yang sesuai.
Cenderung setiap pertemuan menggunakan cara mengajar yang konvensional
sehingga siswa sering merasa bosan dan tidak paham dengan materi yang
dijelaskan oleh guru. Dalam hal ini siswa tidak berminat dan merasa pelajaran
PKn itu tidak terlalu penting untuk dibahas, sehingga apabila diberikan guru tugas
yang akan dikerjakan siswa banyak yang tidak mengerjakannnya.
Dari permasalahan tersebut, dalam proses pembelajaran guru dituntut agar
lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menarik. Salah satunya
dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan setiap materi yang
3
Melalui penerapan model pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan
minatnya dalam belajar PKn.
Maka diperlukan Model belajar baru yang memberdayakan siswa untuk
mengatasi faktor- faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa pada
materi pelajaran PKn. Salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan dalam
mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran TTW
(Think, Talk, Write) dalam proses belajar mengajar akan membantu dan
mengarahkan siswa ke materi yang akan dipelajari dan mengingat informasi yang
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Kelebihan dari model TTW (Think,
Talk, Write) ialah proses pembelajaran yang dilakukan dapat berlangsung dengan
aktif dan tidak membosankan, dimana pada model TTW ini sangat jelas terlihat
bahwa siswa yang sangat banyak berperan aktif dalam proses pembelajaran,
sedangkan guru berperan sebagai pembimbing. Selain itu, model TTW ini juga
sesuai diterapkan pada siswa SMA untuk melatih keterampilan berpikir,
berkomunikasi dan berani berinteraksi secara bebas antara guru dan sesama
teman, sehingga terlibat keikutsertaan seluruh siswa dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas dengan judul : “Efektivitas Penerapan Model
Pembelajaran TTW(Think, Talk, Write) dalam Meningkatkan Minat Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X Semester Genap SMAN 1
4
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam
pelaksanaan penelitian di bidang apa saja. Menurut Arikunto (2010 : 69)
mengatakan bahwa “ untuk kepentingan karya ilmiah, suatu hal yang perlu
diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu
luas”.
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh guru agar siswa tertarik dan berminat
untuk belajar mata pelajaran PKn
2. Model Pembelajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran PKn dalam
proses belajar mengajar
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa
4. Penerapan model pembelajaran TTW (Think,Talk,Write) sebagai cara dalam
proses belajar mengajar dalam meningkatkan minat belajar siswa.
C. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, agar penelitian dapat dilakukan dengan
baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah pada pengajaran mata
pelajaran PKn yaitu cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat
belajar siswa dan penerapan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write)
sebagai cara dalam proses belajar mengajar dalam meningkatkan minat belajar
5
D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa cara yang digunakan
oleh guru untuk meningkatkan minat belajar PKn siswa dan bagaimana penerapan
model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) sebagai cara dalam proses belajar
mengajar dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar
PKn siswa dan peningkatan minat belajar siswa dengan penerapan model
pembelajaran TTW (Think, Talk, Write) dalam pembelajaran PKn.
F. Manfaat Penelitian
Yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :
1. Bagi kepala sekolah. Sebagai masukan untuk mempersiapkan sarana dan
prasarana dalam pembelajaran.
2. Bagi guru PKn. Dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang
tepat dalam kegiatan proses belajar mengajar, salah satunya dengan
menerapkan model pembelajaran TTW (Think, Talk, Write).
3. Bagi siswa. Dapat meningkatkan minat belajar khususnya pada mata pelajaran
PKn.
4. Bagi peneliti. Untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran
6
5. Bagi peneliti selanjutnya. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas X-5 SMAN 1 Siborongborong dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn pada standar kompetensi Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi.
2. Cara yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran PKn adalah dengan menggunakan model pembelajaranThink Talk Write tersebut dengan merancangnya agar lebih menarik dan interaktif
serta komunikatif dengan melibatkan siswa secara langsung untuk berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.
3. Pada pelaksanaan siklus I, keseluruhan aspek minat belajar rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 2,20 yang tergolong ke dalam penilaian kurang dengan persentase 55,35 % dan pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II minat belajar siswa mengalami peningkatan, yang dapat dilihat dari perolehan skor hasil observasi dari keseluruhan aspek minat dimana setiap aspek skor rata-rata yang diperoleh adalah 3,2 dengan persentase 81,2 %.
66
4. Peningkatan skor yang diperoleh dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 25,85 % sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn sehingga bagi guru diharapkan agar menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) untuk meningkatkan minat siswa.
2. Apabila masih ditemukan siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran guru bisa memberikan motivasi dan bimbingan dan juga perhatian agar siswa tersebut lebih giat dan termotivasi untuk belajar.
67
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Moh.Uzer. 2002. Menjadi Guru profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Adriani, M. Dunia Matematika. http : //www. Thinktalkwrite.2008.html Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
DePorter, Bobbi. 1992. Quantum Learning. Bandung : Penerbit Kaifa.
Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 7 Malang. Skripsi. FIS UM (Diakses 7 April 2013)
Murdifin, Salik. 2013. Implementasi Pendekatan Berbasis Masalah Dikolaborasikan dengan Strategi Pembelajaran Think Talk Write ( TTW ) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Dan Keaktifan Siswa Kelas VII A MTs MA’ARIF TEMBARAK// diakses tanggal 12 february 2015. 17.30 pm. Online
Nurhayati, Eti. 2010.Bimbingan Keterampilan dan Kemandirian Belajar. Bandung : Batic Press
Pradana. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TTW (Think, Talk, Write) pada Pelajaran Ekonomi Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Sindangwangi Tahun Ajaran 2013/2014. Sindangwangi// diakses tanggal 12 february 2015. 16.00 pm. Online
Puspitasari. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write untuk
Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga
Kependidikan. Bandung : Alfabeta
Sagala,Syaiful.2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Simamora, Elisa. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Talk Write ( TTW) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi biosfer di kelas XI IPS SMAN 1 Sumbul T.A. 2013/2014. Medan : Skripsi FIS
68
Sinaga, Nurjanah. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing
Terhadap Hasil Belajar Siswa. .Medan :Skripsi FE
Sinaga, Rina. 2013. Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap
Minat Belajar Siswa. Medan : Skripsi FIS
Slameto.2010.Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana.2005. Penilaian hasil proses belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya
Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Malang: IMSTEP JICA.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-Dasar Dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: Jurusan Matematika UNNES