ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the adequacy of management control system implementation and find out how the role of control systems on the efficiency of production costs. Research methodology used in this research is descriptive analysis method with the approach to research through case studies. As for obtaining the data, conducted field research and supported by the research literature. From the results of this study can be seen that the implementation of management control systems carried out by the PT.INTRA MEDIA DIGITAL very adequate, as evidenced by the company's organizational structure and process of management control system which includes programming, budgeting, implementation of budget control and performance measurement. Application of management control system has a significant role on the efficiency of production costs. It can be seen that with the implementation of management control system, can encourage the achievement of cost efficiency of production, motivating managers in achieving targets within budget production, the production manager in order to motivate the production is done on time, and motivate managers in producing a quality product.
ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Pada umumnya, komponen terbesar dari biaya yang terdapat pada perusahaan-perusahaan manufaktur terletak pada komponen biaya produksi. Biaya produksi merupakan salah satu pengeluaran perusahaan yang memerlukan pengendalian secara cermat. Pengendalian yang dimaksud adalah adanya suatu sistem pengendalian manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaian penerapan sistem pengendalian manajemen dan mengetahui bagaimana peranan sistem pengendalian terhadap efisiensi biaya produksi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan penelitian melalui studi kasus. Sedangkan untuk memperoleh data, dilakukan penelitian lapangan dan didukung dengan penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan sistem pengendalian manajemen yang dilakukan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL sangat memadai terbukti dari adanya struktur organisasi perusahaan dan proses sistem pengendalian manajemen yang meliputi penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan pengendalian anggaran dan pengukuran kinerja. Penerapan sistem pengendalian manajemen mempunyai peran yang signifikan terhadap efisiensi biaya produksi. Hal ini dapat terlihat bahwa dengan adanya penerapan system pengendalian manajemen, dapat mendorong tercapainya efisiensi biaya produksi, memotivasi para manajer dalam pencapaian target sesuai dengan anggaran produksi, memotivasi manajer produksi agar produksi dilakukan tepat waktu, serta memotivasi para manajer dalam menghasilkan produk yang berkualitas.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Evaluasi ... 7
2.2 Sistem Pengendalian Manajemen ... 8
xi Universitas Kristen Maranatha
2.2.2 Pengertian Pengendalian Manajemen ... 9
2.2.3 Pengendalian Internal ... 12
2.2.3.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 13
2.2.3.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 15
2.2.3.3 Komponen Pengendalian Internal ... 16
2.2.3.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 25
2.2.4 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 27
2.2.4.1 Definisi Sistem Pengendalian Manajemen .... 27
2.2.4.2 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen... 29
2.2.4.3 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen .... 30
2.2.4.4 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 34
2.2.5 Elemen-elemen Sistem Pengendalian Manajemen ... 37
2.2.6 Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen Dengan Proses Manajemen ... 38
2.3 Biaya ... 39
2.3.1 Pengertian Biaya ... 39
2.4 Biaya Produksi ... 40
2.4.1 Pengertian Biaya Produksi ... 40
2.4.2 Biaya Bahan Baku Langsung ... 41
2.4.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 42
2.4.4 Biaya Overhead Pabrik ... 42
2.5 Efisiensi Biaya Produksi ... 44
2.5.2 Pengertian Efisiensi Biaya Produksi ... 44
2.6 Kerangka Teoritis ... 48
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 55
3.2.3 Operasional Variabel Dan Skala Pengukuran ... 63
3.2.3.1 Indikator Variabel Independen, Skala Pengukuran Dan Instrumen ... 64
3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 66
3.2.5 Analisis Pengujian Hipotesis ... 67
3.2.6 Penarikan Kesimpulan ... 69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 70
4.1.1 Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen ... 70
4.2 Pembahasan ... 72
4.2.1 Kememadaian Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen ... 71
xiii Universitas Kristen Maranatha 4.2.3 Peran Penerapan Sistem Pengendalian Biaya
Produksi Terhadap Efisiensi Biaya Produksi ... 79
4.3 Analisis Data Statistik ... 82
4.3.1 Pengujian Hipotesis ... 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 86
5.2 Saran ... 90
DAFTAR PUSTAKA ... 91
LAMPIRAN ... 93
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Proses Pengendalian Manajemen ... 51
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran ... 54
Gambar 3.1 Glassmaster Process ... 58
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Variabel, Konsep Variabel, Indikator, Skala
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Kuisioner ... 94
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapainya, tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai setiap perusahaan sebenarnya sama yaitu ingin
mencapai laba yang optimal dalam jangka panjang, sehingga kelangsungan hidup
dari perusahaan tersebut dapat terjamin. Setiap perusahaan dipacu agar dapat
beropersasi secara efektif dan efisien agar hasil produksinya mempunyai daya saing
yang tinggi dipasar dan memenangkan persaingan. Penetapan tujuan perusahaan baik
untuk jangka panjang maupun jangka pendek harus direncanakan secara matang dan
selalu dilakukan pengendalian.
Seiring dengan persaingan yang semakin kompetitif, harga jual semakin sulit
dikendalikan oleh perusahaan karena banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Dalam hal ini, diperlukan pengendalian biaya produksi, biaya pemasaran maupun
biaya lainnya. Oleh karena itu berbicara mengenai efisiensi sangat erat kaitannya
dengan permasalahan pengendalian biaya-biaya tersebut.
Pada umumnya, komponen terbesar dari biaya yang terdapat pada
perusahaan-perusahaan manufaktur terletak pada komponen biaya produksi.
Dibandingkan dengan biaya pemasaran yang dipengaruhi oleh perubahan pasar yang
merupakan variabel yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, biaya produksi
Pendahuluan 2
perusahaan. Oleh karena itu, biaya produksi seharusnya mendapat prioritas utama
dalam pengendalian biaya.
Definisi biaya produksi menurut Mulyadi (1999:4) adalah:
“Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang disiapkan untuk dijual. Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi manjadi: Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (Factory
overhead cost).”
Pengendalian dalam biaya produksi sangat diperlukan, hal ini untuk
mencegah terjadinya pemborosan dalam penggunaan fasilitas yang ada di
perusahaan. Pengendalian biaya produksi merupakan suatu usaha untuk
menyesuaikan pelaksanaan dari rencana semula, sehingga manajer memperoleh
informasi yang sangat akurat.
Menurut Mardiasmo (2001:3) pengendalian biaya adalah:
“Pada dasarnya merupakan serangkaian kegiatan monitoring dan
evaluasi secara terus menerus serta membandingkan antara anggaran biaya dan realisasinya.”
Menurut Wilson dan Campbell yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix
Hendra (1996,316) tujuan pengendalian biaya produksi dapat diikhtisarkan sebagai
berikut:
1. "Untuk pengendalian biaya 2. Untuk penetapan harga 3. Untuk penilaian persediaan
Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Informasi yang digunakan dalam evaluasi kinerja (performance)
menggambarkan saling keterkaitan antara kendali manajemen dengan perencanaan
manajemen. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengendalikan pengeluaran biaya
produksi akan berpengaruh positif terhadap peningkatan laba perusahaan dan
kemajuan perusahaan.
Biaya produksi merupakan salah satu pengeluaran perusahaan yang
memerlukan pengendalian secara cermat. Pengendalian yang dimaksud adalah
adanya suatu sistem pengendalian manajemen.
Pengertian sistem pengendalian manajemen menurut Horngren, dkk
(2006:718) adalah:
“Management Control System is means gathering data to aid and
coordinate the process of making decisions throughtout the organization.”
Sedangkan menurut Anthony dan Govindarajan yang diterjemahkan oleh
F.X. Kurniawan (2005:20) adalah:
“Sistem Pengendalian Manajemen adalah sistem yang digunakan oleh
manajemen untuk mengendalikan aktivitas suatu organisasi.”
Dalam sistem pengendalian manajemen terdapat beberapa tahapan, salah
satunya penyusunan anggaran. Melalui penyusunan anggaran biaya, khususnya untuk
biaya produksi, pengeluaran suatu perusahaan dapat dikendalikan dengan melakukan
perhitungan biaya aktual yang dibandingkan dengan perhitungan biaya yang
dianggarkan. Seandainya terdapat perbedaan nilai antar biaya yang telah dianggarkan
dengan biaya aktual, maka besarnya perbedaan tersebut akan dianalisis untuk
Pendahuluan 4
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan dituntut untuk
melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien. Pengertian efisiensi
menurut Anthony dan Govindarajan (2003:149) adalah:
“Efficiency is the ratio of output to input or the amount of output per unit of input.”
Sedangkan menurut Indra Bastian (2001:336) adalah:
“Efisiensi adalah hubungan antara input dan output dimana
penggunaan barang dan jasa yang dibeli oleh organisasi untuk mencapai output tertentu.”
Jadi efisiensi biaya menggambarkan berapa banyak masukan yang diperlukan
untuk menghasilkan satu unit keluaran tertentu. Unit organisasi yang paling efisien
adalah unit yang dapat menghasilkan sejumlah keluaran dengan penggunaan
masukan secara minimal atau menghasilkan keluaran terbanyak dengan masukan
yang tersedia.
Efektivitas sebagai dasar keberhasilan dan efisiensi sebagai syarat minimal
untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan secara
keseluruhan. Salah satu penunjang agar pelaksanaan suatu aktivitas menjadi efektif
dan efisien adalah sistem pengendalian yang akan menjamin dipenuhinya kebijakan
manajemen.
Sejalan dengan meningkatnya persaingan antara perusahaan satu dengan yang
lain, pihak manajemen harus memikirkan solusi untuk mengoptimalkan usahanya
melalui perancangan terhadap semua semua biaya operasi perusahaan serta
menciptakan sistem pengendalian manajemen yang baik pada perusahaan. Demikian
Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha pihak manajemen perusahaan perlu untuk mengoptimalkan usahanya melalui
perencanaan terhadap semua biaya operasi perusahaan. Hal ini penting karena biaya
produksi akan berpengaruh pada harga pokok penjualan, tingkat harga dan perolehan
laba serta kelangsungan usaha perusahaan.
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul skripsi “Evaluasi Penerapan Sistem
Pengendalian Manajemen Terhadap Efisiensi Biaya Produksi” (Studi kasus
pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengidentifikasi
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah sistem pengendalian manajemen yang diterapkan perusahaan telah
memadai.
2. Bagaimana penerapan sistem pengendalian manajemen berperan terhadap
efisiensi biaya produksi pada perusahaan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dari penelititan ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara penerapan sistem pengendalian manajemen dengan keefisiensian biaya
produksi pada perusahaan.
Sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, penelitian ini
Pendahuluan 6
1. Untuk mengetahui kememadaian sistem pengendalian manajemen yang
diterapkan oleh perusahaan.
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian manajemen yang
diterapkan oleh perusahaan berperan terhadap efisiensi biaya produksi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi :
1. Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi implementasi
konsep sistem pengendalian manajemen sebagai sarana melengkapi biaya
produksi.
2. Masyarakat dan dunia pendidikan, penulis berharap agar hasil penelitian ini
dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat berguna untuk
menambah wawasan pengetahuan, bahan kepustakaan dan sebagai kasus di
86
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab terkahir ini, yang merupakan simpulan dari bab-bab sebelumnya serta
mencoba untuk memberikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
PT.INTRA MEDIA DIGITAL untuk masa sekarang maupun untuk masa yang akan
datang.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran penerapan sistem
pengendalian manajemen terhadap efisiensi biaya produksi, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
A. Penerapan sistem pengendalian manajemen yang dilakukan oleh PT.INTRA
MEDIA DIGITAL telah memadai. Hal ini dapat dilihat dari :
1) Struktur sistem pengendalian manajemen
PT.INTRA MEDIA DIGITAL telah memiliki struktur organisasi yang
disusun secara jelas dan sistematis serta menggambarkan uraian tugas yang
jelas, baik yang menyangkut pendelegasian wewenang, tanggungjawab dan
hubungan antara bagian-bagian yang terdapat dalam suatu organisasi. Hal ini
didasarkan pada hasil jawaban responden yang seluruhnya menjawab bahwa
Kesimpulan dan Saran 87
2) Proses sistem pengendalian manajemen
a. Penyusunan program
Manajer pusat biaya produksi mempunyai wewenang untuk menentukan
program yang bersangkutan dengan kegiatan produksi. Rancangan kerja
yang ditetapkan oleh perusahaan telah berfungsi sebagai petunjuk kerja
bagi divisi-divisi yang ada dalam perusahaan sehingga masing-masing
divisi berkemampuan untuk meningkatkan kinerjanya.
b. Peyusunan anggaran
Dalam penyusunan anggaran pimpinan perusahaan menetapkan kebijakan
pokok perusahaan dan berdasarkan kebijakan pokok perusahaan tersebut
para, manajer yang dibantu oleh para manajer dibawahnya mengajukan
usulan anggaran yang diperlukan dalam melaksanakan aktivitas
operasional.
c. Pelaksanaan pengendalian anggaran
Pelaksanaan pengendalian anggaran pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL
ditempuh dengan menghubungkan setiap jenis biaya dengan
penanggung-jawab biaya sehingga pada tahap pertama semua jenis biaya yang terjadi
terkumpul pada masing-masing penanggung-jawab biaya (cost center).
Pihak manajemen melakukan perbandingan dengan realisasi anggaran
biaya produksi, kemudian melakukan analisis selisih dan mencari
penyebab terjadinya selisih dan selanjutnya melakukan tindak lanjut
Kesimpulan dan Saran 88
Universitas Kristen Maranatha d. Pengukuran kinerja
Penyusunan program dan anggaran yang telah ditetapkan dijadikan alat
untuk menilai kinerja manajer dan memotivasi manajer dalam
mengendalikan unit-unit pusat pertanggung jawaban, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.
e. Pelaporan dan analisis
Sistem informasi akuntansi yang dilaksanakan oleh perusahaan
mendukung laporan biaya produksi untuk setiap pusat pertanggung
jawaban, dan laporan biaya produksi sesuai dengan wewenang dan
tanggungjawab manajer pusat produksi. Laporan biaya produksi
dilaporkan tepat waktu. Laporan biaya produksi membandingkan antara
anggaran dengan realisasi biaya produksi saetiap periodenya. Setiap
penyimpangan riil biaya produksi terhadap anggaran merupakan
tanggungjawab manajer pusat biaya produksi.
B. Pengendalian biaya produksi yang terdapat pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL
cukup efektif hal ini dapat dilihat dari :
1) Terjadinya efisiensi biaya produksi
a. Penyimpangan biaya produksi
Meskipun terjadi penyimpangan didalam realisasi anggaran, hal tersebut
dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak manajemen PT.INTRA MEDIA
Kesimpulan dan Saran 89
perusahaan telah berhasil meminimalkan penyimpangan biaya produksi
yang terjadi.
2) Kuantitas produksi sesuai dengan anggaran
Kuantitas produksi yang dihasilkan PT.INTRA MEDIA DIGITAL sebagian
besar sudah sesuai dengan yang dianggarkan. Realisasi kuantitas produksi
juga telah memenuhi kuantitas produksi sesuai dengan yang dianggarkan.
3) Produksi dilakukan tepat waktu
Evaluasi yang selalu dilakukan terhadap kinerja karyawan serta memberikan
pengarahan-pengarahan rutin kepada karyawan menjamin diselesaikannya
suatu pekerjaan dengen tepat waktu.
4) Dihasilkan produk yang berkualitas
Produk yang dihasilkan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL telah memiliki
standar sendiri sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat membantu sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Adanya level standar yang telah ditetapkan
oleh perusahaan merupakan motivasi bagi para karyawan untuk
menghasilkan produk yang bermutu.
C. Penerapan sistem pengendalian manajemen sangat berperan terhadap efisiensi
biaya produksi. Hal ini terlihat dengan adanya penerapan system pengendalian
manajemen yang dilakukan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL, dapat
mendorong tercapainya efisiensi biaya produksi, memotivasi para manajer dalam
Kesimpulan dan Saran 90
Universitas Kristen Maranatha produksi agar produksi dilakukan tepat waktu, serta memotivasi para manajer
dalam menghasilkan produk yang berkualitas.
5.2 Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL dan
pembahasannya, maka peneliti mencoba memberikan saran kepada pihak manajemen
sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi perusahaan yaitu :
1. Sebaiknya perusahaan memberikan insentif atau bonus khusus kepada manajer
atau karyawan yang berprestasi sehingga akan lebih memotivasi mereka dalam
meningkatkan produktivitas kerjanya.
2. Sebaiknya pihak manajemen melakukan upaya pencegahan dini untuk
mengantisipasi terjadinya peyimpangan biaya yang terjadi secara siginifikan.
3. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan komunikasi di seluruh manajer untuk
mensosialisasikan prosedur pendistribusian keputusan organisasi khususnya
DAFTAR PUSTAKA
Arief Suadi,Ph.D., 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Satu,
Yogyakarta: BPFE
Anthony, Robert N, and Vijay Govindarajan, 2003, Management Control
System, 11th Edition, Singapore: Mc Graw Hill.
, 2005, Sistem Pengendalian Manajemen, Alih Bahasa
F.X. Kurniawan Tjakrawala, Edisi Sebelas, Jakarta: Salemba Empat
Anthony, Dearden, Bedford yang diterjemahkan oleh Agus Maulana, 1992,
Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama, Jakarta
Drs. R.A. Supriyono, S.U., Akuntan., 200, Sistem Pengandalian Manajemen
Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE
, 2001, Akuntansi Manajemen 2 : Struktur Pengendalian Manajemen, Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE
, 2001, Akuntansi Manajemen 3 : Proses Pengendalian
Manajemen, Edisi Satu Yogyakarta : BPFE
Gunawan Adi Saputra dan Marwan Asri, 2006, Anggaran Perusahaan, Buku
Satu, Yogyakarta: BPFE
Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen., 2000, Cost Management:
Accounting and Control, Third Edition, Cincinati Ohio: South Western
92 Universitas Kristen Maranatha Henry Simamamora, 2002, Akuntansi Manajemen, Edisi kedua, Yogyakarta:
YKPN
Horngren,Charles T.,George Foster, and Srikant M. Datar, 2006, Cost
Accounting A Managerial Emphasis, Tewlfth Edition, New Jersey,
Practice Hall Inc.
Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta:
YKPN
M. Nazir Ph.D, 1999, Metode Penelitian, Cetakan Keempat, Jakarta: Ghalia