SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PELAMAR BERDASARKAN
PSIKOGRAM DENGAN METODE PROFILE MATCHING
( Studi Kasus : PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh
Yohansen Yundi Fernando T.
0608767
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PELAMAR BERDASARKAN
PSIKOGRAM DENGAN METODE PROFILE MATCHING
( Studi Kasus : PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA )
Oleh
Yohansen Yundi Fernando T.
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Yohansen Yundi Fernando T.
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PELAMAR BERDASARKAN PSIKOGRAM DENGAN METODE PROFILE MATCHING
( Studi Kasus : PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA )
YOHANSEN YUNDI FERNANDO T.
0608767
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Eddy Prasetyo Nugroho, M.T.
NIP. 197505152008011014
Pembimbing II
Muhammad Nursalman, M.T.
NIP. 197909292006041002
Mengetahui,
Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Komputer
Rasim, M.T.
ABSTRAK
Salah satu tahapan dalam seleksi adalah seleksi psikologi. Tes seleksi
psikologi pada PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA menghasilkan sebuah
psikogram yang digunakan dalam menentukan seorang pelamar diterima atau
tidak untuk melanjutkan tes seleksi selanjutnya. Dalam proses seleksi psikologi
ini dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan
metode Profile Matching. Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu
mencari pelamar yang terbaik berdasarkan hasil psikogram di PT. CIPAGANTI
CITRA GRAHA untuk jabatan administrasi, call centre, customer service officer,
kasir, mekanik, dan staff pool. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi
pelamar terbaik dari sejumlah pelamar yang ada, dalam hal ini pelamar yang
berhak melanjutkan tes seleksi berikutnya berdasarkan hasil psikogram. Penelitian
dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap aspek pada psikogram dan
kemudian melalui proses perhitungan profile matching menghasilkan nilai akhir
dan proses perangkingan yang akan digunakan sebagai pendukung keputusan bagi
pihak manajerial untuk menentukan pelamar yang terbaik.
Kata Kunci : Seleksi, Psikogram, Sistem Pendukung Keputusan, Profile
ABSTRACT
One of stages of selection is psychology selection. Psychological testing
on PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA produces a psikogram that used in
determining an applicant is accepted or not to proceeding further selection tests.
In this psychology test takes a decision support system. One method that can be
used for decision support system is by using Profile matching Method.
In this research, will discuss a case of finding the best applicants based on
psikogram’s result on PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA for administration, call centre, customer service officer, cashier, mechanic, and staff pool position. This
method was chosen because it is able to select the best applicants from a number
of applicant, in this case the applicant is entitled to continue the next test selection
based on the psikogram’s result. Research carried out by finding the weights for
each aspect of the psikogram and then performed a ranking process will be used
as decision support to determine the best applicants.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
Daftar Isi ... i
Daftar Tabel ... iv
Daftar Gambar ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.1
Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2
Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3
Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4
Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.5
Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
1.6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
Konsep Sistem Pendukung Keputusan .... Error! Bookmark not defined.
2.1
2.1.1 Pengertian Keputusan dan Pengambilan Keputusan ... Error!
2.1.2 Pengertian Sistem Pendukung KeputusanError! Bookmark not
defined.
2.1.3 Tujuan Sistem Pendukung KeputusanError! Bookmark not
defined.
2.1.4 Komponen – Komponen Sistem Pendukung Keputusan ... Error!
Bookmark not defined.
2.1.5 Model Dalam Sistem Pendukung KeputusanError! Bookmark not
defined.
Teori Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM )Error! Bookmark
2.2
not defined.
2.2.1 Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Seleksi ... Error! Bookmark not defined.
2.2.3 Standar Penerimaan Pelamar di Perusahaan Cipaganti ... Error!
Bookmark not defined.
Psikogram ... Error! Bookmark not defined.
2.3
Profile Matching ... Error! Bookmark not defined.
2.4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.1
Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2
3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat LunakError! Bookmark not
defined.
Alat dan Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.3
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not
defined.
Gambaran Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.1
Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.2
4.2.1 Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Pengembangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined.
Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
4.3
4.3.1 Penerapan Metode Profile matching Error! Bookmark not defined.
4.3.2 Hasil Pengujian ... Error! Bookmark not defined.
Analisa Hasil Uji Berkaitan Dengan Hasil Psikogram Perusahaan Error!
4.4
Bookmark not defined.
4.4.1 Kesimpulan Analisa Hasil Uji ... Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.1
Saran ... Error! Bookmark not defined.
5.2
Daftar Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
Daftar Tabel
Tabel 4.1 Profil Pelamar untuk Aspek Kemampuan IntelektualError! Bookmark
not defined.
Tabel 4.2 Profil Jabatan Administrasi untuk Aspek Kemampuan IntelektualError!
Bookmark not defined.
Tabel 4.3 Hasil Gap untuk Aspek Kemampuan IntelektualError! Bookmark not
defined.
Tabel 4.4 Profil Pelamar untuk Aspek Sikap KerjaError! Bookmark not
defined.
Tabel 4.5 Profil Jabatan Administrasi untuk Aspek Sikap KerjaError! Bookmark
not defined.
Tabel 4.6 Hasil Gap untuk Aspek Sikap Kerja ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.7 Profil Pelamar untuk Aspek Emosi ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.8 Profil Jabatan Administrasi untuk Aspek EmosiError! Bookmark not
defined.
Tabel 4.9 Hasil Gap untuk Aspek Emosi ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.10 Profil Pelamar untuk Aspek Kehidupan SosialError! Bookmark not
defined.
Tabel 4.11 Profil Jabatan Administrasi untuk Aspek Kehidupan Sosial ... Error!
Tabel 4.12 Hasil Gap untuk Aspek Kehidupan SosialError! Bookmark not
defined.
Tabel 4.13 Pembobotan Hasil Gap ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.14 Hasil Gap untuk Aspek Kemampuan Intelektual pada Id_Pelamar 1
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.15 Pembobotan Hasil Gap untuk Aspek Kemampuan Intelektual pada
Id_Pelamar 1 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.16 Hasil Gap untuk Aspek Sikap Kerja pada id_pelamar 1 ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4.17 Pembobotan Hasil Gap untuk Aspek Sikap Kerja pada id_pelamar 1
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.18 Hasil Gap untuk Aspek Emosi pada Id_Pelamar 1Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4.19 Tabel Pembobotan Hasil Gap untuk Aspek Emosi pada Id_Pelamar 1
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.20 Hasil Gap untuk Aspek Kehidupan Sosial pada Id_Pelamar 1 ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4.21 Pembobotan Hasil Gap untuk Aspek Kehidupan Sosial pada
Id_Pelamar 1 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.22 Nilai Perhitungan Core dan Secondary Factor dari Setiap Aspek
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.23 Nilai Total Setiap Aspek ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.25 Nilai Pembobotan untuk Aspek Kemampuan Intelektual Seluruh
Pelamar ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.26 Nilai Pembobotan untuk Aspek Sikap Kerja Keseluruhan Pelamar
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.27 Nilai Pembobotan untuk Aspek Emosi Keseluruhan Pelamar ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4.28 Nilai Pembobotan untuk Aspek Kehidupan Sosial Keseluruhan
Pelamar ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.29 Nilai Total dan Rangking Keseluruhan PelamarError! Bookmark not
defined.
Tabel 4.30 Nilai Akhir Pelamar Diurutkan dari 3 Nilai Terbesar ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4.31 Hasil dari Psikogram Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.32 Hasil Perhitungan di dalam Sistem ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.33 Perbandingan Hasil Perhitungan Sistem dengan Keputusan dalam
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Pendukung KeputusanError! Bookmark not
defined.
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.2 Pemodelan Metode Sekuensial Linier ( Pressman, 2001, h. 29 )
... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.3 Pemodelan Komponen Sistem ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.4 Model Matematik Profile Matching ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1 Arsitektur Sistem ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1 Sistem ... Error! Bookmark not defined.
1 BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah 1.1
Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah faktor sentral dalam suatu
organisasi ( perusahaan ). Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat
berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya
dikelola dan diurus oleh manusia. Oleh karena SDM merupakan faktor strategis
dalam semua kegiatan organisasi maka diperlukan perencanaan dan pengelolaan
SDM dengan baik agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan optimal.
Seleksi merupakan salah satu perencanaan dan pengelolaan SDM
sebagaimana yang dikemukakan Rivai (Yuniarsih dan Suwatno, 2011, h. 169)
proses seleksi merupakan rangkaian tahap-tahap khusus yang digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika
pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Menurut
Sondang P Siagian di dalam jurnal (Nuryanta N., 2008, h. 66) dan ( Herdiana L.,
2011) ada empat macam tantangan yang harus dihadapi oleh para petugas seleksi
dalam menentukan jenis dan langkah-langkah dalam proses seleksi, yaitu
penawaran tenaga kerja, tantangan etis ( penerimaan karyawan baru karena
hubungan keluarga, pemberian komisi dan kantor penempatan tenaga kerja, atau
2
Bila standar-standar ethis ini dilanggar, karyawan baru mungkin dipilih secara
tidak tepat), tantangan organisasional (Proses seleksi bukan merupakan tujuan
akhir, tetapi prasarana dengan mana organisasi berupaya untuk mencapai
tujuan-tujuan dan sasarannya. Secara alamiah, organisasi menghadapi
keterbatasan-keterbatasan, seperti anggaran atau sumber daya lainnya yang mungkin akan
membatasi proses seleksi.), dan kesamaan kesempatan memperoleh pekerjaan.
PT. Cipaganti Citra Graha merupakan perusahaan group yang terdiri dari
lima anak perusahaan. Yang pertama adalah Transline, melakukan kegiatan usaha
jasa penyewaan kendaraan ( Rental Car ), jasa kurir, kargo, logistik. Kedua adalah
CHE ( Cipaganti Heavy Equipment ), melakukan kegiatan usaha jasa penyewaan
alat berat. Ketiga yaitu Cipaganti Inti Resources, melakukan kegiatan usaha
pertambangan dan resources. Keempat yaitu Grand Transportasi Sejahtera,
melakukan kegiatan usaha jasa taksi ( taksi max ). Yang kelima adalah Starline,
melakukan kegiatan usaha jasa Travel, Shuttle, penyewaan bus pariwisata,
penjualan tiket penerbangan dan penjualan paket wisata . Perusahaan ini setiap
bulannya menerima pelamar kerja
Seleksi pelamar yang dilakukan diperusahaan ini yaitu proses perhitungan
untuk pengambilan keputusan dari hasil seleksi psikologi dilakukan secara
manual. Proses perhitungan tersebut merupakan pengolahan dari hasil psikotes
yang dirancang oleh perusahaan sesuai dengan analisa jabatan yang menghasilkan
psikogram yang mengelompokkan beberapa aspek meliputi kemampuan
3
adalah proses perhitungan seleksi psikologis karena sebagaimana yang diutarakan
Sedarmayanti (2010, h. 113) seleksi psikologis digunakan untuk mengetahui
keadaan dan kesanggupan calon tenaga kerja terhadap kemungkinan dalam
memangku jabatan/pekerjaan.
Dari psikogram tersebut dapat dilakukan sebuah gap analisis, Gap analisis
adalah analisa yang dilakukan untuk mencari perbedaan profil jabatan dengan
profil individu. Jadi semakin kecil gap yang dihasilkan maka semakin cocok
seorang individu menduduki suatu jabatan.
Untuk mempermudah kinerja pihak pengambil keputusan dalam hal
seleksi pelamar ( berdasarkan data yang diperoleh, pada oktober 2012, terdapat
210 pelamar dan bulan november 2012 terdapat 52 pelamar ) di perusahan ini dan
sebagai salah satu solusi dalam menghadapi tantangan dari proses seleksi,
dibutuhkan sistem terkomputerisasi. Sebuah sistem yang dapat meningkatkan
efektifitas dan efesiensi pengambilan keputusan.
Sistem yang dimaksud adalah sistem pendukung keputusan dimana penulis
menerapkan metode profile matching. Konsep metode ini adalah mencari
perbedaan gap terkecil atau mencari kedekatan profil seorang pelamar pekerjaan
dengan profil jabatan yang dibutuhkan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis menyusun skripsi dengan judul “
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PELAMAR
BERDASARKAN PSIKOGRAM DENGAN METODE PROFILE
4
Rumusan Masalah 1.2
Berdasarkan latar belakang masalah, diperoleh perumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana menyeleksi pelamar dengan efektif dan efesien secara
objektif?
2. Bagaimana sistem dapat mendukung pihak manajerial menentukan
pelamar sesuai dengan jabatan berdasarkan psikogram menggunakan
metode profile matching?
Batasan Masalah 1.3
Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas
yaitu :
1. Menggunakan sampel data perusahaan PT CIPAGANTI CITRA
GRAHA dari jabatan yang paling sering banyak dilamar, diambil 6
jabatan yaitu administrasi, call center, cso ( customer service officer ),
kasir, mekanik, dan staff pool.
2. Seleksi pelamar ditinjau dari seleksi tes psikologi dan menggunakan
data dari psikogram perusahaan PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA.
3. Sistem Pendukung Keputusan yang akan dibangun, disesuaikan
dengan data yang diperoleh dari PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA.
Tujuan Penelitian 1.4
5
1. Membangun sistem pendukung keputusan yang dapat membantu pihak
manajerial dalam menyeleksi pelamar secara objektif.
2. Menerapkan metode profile matching ke dalam pembangunan sistem
sehingga dapat membantu pihak manajerial dalam pengambilan
keputusan menentukan pelamar yang sesuai dengan jabatan.
Manfaat Penelitian 1.5
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
1. Dalam proses keputusan menempatkan seorang pelamar sesuai dengan
jabatan dapat dilakukan secara efektif dan efesien.
2. Memberikan motivasi untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan
dengan masalah perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia.
Sistematika Penulisan 1.6
Sistematika penulisan dalam pembahasan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas masalah yang meliputi latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian,sistematika penelitian .
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
berkaitan dengan teori dan konsep sistem pendukung
keputusan, teori perencanaan sumber daya manusia,
psikogram serta metode Profile Matching.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini merupakan penjabaran dari desain penelitian,
metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan
yaitu pendekatan terstruktur dengan model
pengembangannya sekuensial linier serta alat dan bahan
yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Di dalam bab ini, dibahas mengenai hasil penelitian sesuai
dengan rumusan masalah berupa gambaran sistem yang
dibangun, penerapan metode profile matching di dalam
sistem, analisa hasil uji metode profile matching dengan
psikogram perusahaan PT. Cipaganti Citra Graha.
BAB V` KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah beserta saran
3 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian 3.1
Desain penelitian menurut McMillan ( Deviana, 2010, h. 28 ) adalah
rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti –
bukti empiris dalam menjawab pertanyaan.
Desain penelitian ini meliputi :
1. Tahapan penelitian
Identifikasi masalah, mengidentifikasikan masalah yang terdapat
dalam penelitian.
Perumusan masalah, merrumuskanan masalah yang mungkin dalam
penelitian ini.
Rancangan penelitian, merancang penelitian agar mudah dipahami
dan diproses.
Pengumpulan data, mencari literatur yang terkait di dalam
penelitian ini. Dalam pengumpulan data ini, penulis memakai
30
2. Analisis data
Analisis data dilakukan dengan melakukan analisis terhadap data dari
tiap tahapan penelitian.
3. Pengembangan perangkat lunak
Pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berdasarkan metode
sekuensial liniear yang terdiri dari tahapan-tahapan analisis, design,
code, dan test.
4. Penerapan metode profile matching
Tahapan ini termasuk ke dalam tahapan pengembangan perangkat
lunak, menerapkan metode profile matching dalam penelitian.
5. Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahapan akhir dari design penelitian
yang dilakukan yaitu mengimplementasikan hasil penelitian. Dalam
implementasi perangkat lunak ini, hal – hal yang dilakukan meliputi
input data pelamar, input profil pelamar, input data jabatan, input profil
jabatan, perhitungan profile matching, dan hasil perhitungan ( rangking
pelamar ).
31
Berikut gambar desain penelitian, tahapan-tahapan serta metode penelitian
yang terdapat di dalam penelitian :
Desain Penelitian Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data Tahapan Penelitian Studi Literatur Wawancara
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Model Sekuensial Linier :
1. Analisis 2. Desain 3. Kode 4. Test Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Rancangan Penelitian Pengumpulan Data
Analisis Data Pengembangan
Perangkat Lunak
Penerapan Metode Profile Matching
Implementasi
1. Input Data Pelamar 2. Input Profil Pelamar 3.Input Data Jabatan 4. Input Profil Jabatan 5. Perhitungan Profile Matching
6. Pengurutan Pelamar Yang Dekat Dengan Profil Jabatan (Rangking)
32
Metode Penelitian 3.2
Metode yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan perangkat
lunak dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dan metode
pengembangan perangkat lunak.
3.2.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data digunakan untuk memperoleh informasi yang
relevan dan lengkap. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian
ini, meliputi :
1. Metode Studi Literatur
Mencari dan memperoleh data dan informasi yang terkait dengan
penelitian melalui literatur seperti buku, karya ilmiah, maupun sumber
dari internet.
2. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak
yang terkait dengan seleksi pelamar di perusahaan yang diteliti.
3. Metode Analisis Data
Metode ini dilakukan setelah data dan informasi dari metode studi
literatur dan metode wawancara terkumpul. Setelah itu, data dan
informasi tersebut dianalisis sesuai dengan permasalahan dalam
33
3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian
ini, adalah metode sekuensial linier. Menurut Pressman(2002, h. 37) metode
sekuensial linier atau yang sering disebut juga dengan “model air terjun
(waterfall)” merupakan pendekatan kepada pengembangan perangkat lunak yang
sistemik dan sekuensial yang dimulai dari analisis, desain, kode (code), pengujian
dan pemeliharaan (test).
Gambar 3.2 Pemodelan Metode Sekuensial Linier ( Pressman, 2001, h. 29 )
Di dalam penelitian ini, pemodelan sistem didasarkan pada komponen
sistem pendukung keputusan yang diutarakan dalam BAB II, yaitu subsistem
manajemen data, subsistem manajemen model, dan subsistem antarmuka
34
Secara rinci, berikut gambaran pemodelan komponen sistem yang
dibangun di dalam penelitian ini :
D a ta b as e P rof il e Ma tch in g
Manajemen Data Manajemen Model
Antarmuka Pengguna
Model Simbolik/ Matematik (Metode Profile
Matching)
Gambar 3.3 Pemodelan Komponen Sistem
Subsistem manajemen data di dalam perangkat lunak yang dibangun
berupa database yang dikelola oleh perangkat lunak database yaitu MySQL
dimana di dalam database tersebut berisikan data-data yang berkaitan dengan
penelitian ini, yaitu data pelamar beserta profil hasil penilaian psikologi, dan data
jabatan beserta profil jabatan yang secara psikologis harus dipenuhi oleh seorang
pelamar.
Subsistem manajemen model merupakan subsistem yang berfungsi
sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini, peneliti memakai
model simbolik/matematik yaitu memodelkan metode profile matching. Berikut
35 Mulai Masukkan data pelamar dan profil pelamar Masukkan data jabatan dan profil jabatan
Gap = Profil Pelamar-Profil
Jabatan
Hasil Gap
Konversi Hasil Gap ke dalam Pembobotan 1 1 Tentukan Core Factor dan Secondary Factor Berdasarkan Jabatan
Hitung Core Factor (CF) dan Secondary
Factor (SF) Core Factor/ Secondary Factor sudah ditentukan? belum sudah
Hitung Nilai Total CF dan SF Dengan terlebih dahulu menentukan nilai persen sesuai
aturan
N = (((x)%)*NCF) + (((x)%)*NSF)
Melakukan Rangking Pelamar dengan melakukan perhitungan
Rangking = Σ ((x)%)*NR
Nilai x sesuai aturan manajerial
Selesai
36
Alat dan Bahan Penelitian 3.3
1. Alat Penelitian
Alat yang dipakai dalam penelitian ini adalah komputer dengan
spesifikasi cukup untuk menjalankan perangkat lunak Microsoft Visual
Basic .Net dan MySQL 5.1 di atas sistem operasi Microsoft Windows XP
Service Pack 3.
2. Bahan Penelitian
Bahan yang diteliti adalah data profil pelamar dan data profil jabatan
5 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan 5.1
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan maka dapat dapat ditarik
beberapa kesimpulan :
1. Dari keenam jabatan yang diuji di dalam sistem, dihasilkan urutan
rangking pelamar teratas dan mendapatkan keputusan yaitu
“Disarankan” sesuai dengan keputusan di dalam psikogram
perusahaan. Dan masih terdapat ketidakakuratan keputusan yang
dihasilkan di dalam sistem terhadap keputusan yang terdapat di dalam
psikogram perusahaan. Hal ini terjadi karena, perhitungan
menggunakan profile matching menggunakan data profil jabatan dari
profil kumpulan pelamar yang memenuhi syarat suatu jabatan (
Disarankan di dalam keputusan hasil psikogram ) sementara
perhitungan pada psikogram menggunakan profil jabatan yang
minimal sehingga semakin tinggi profil pelamar terhadap profil
jabatan, maka semakin besar pelamar tersebut diterima di dalam
perusahaan tersebut. Secara perhitungan profile matching, pelamar
yang tidak disarankan di dalam psikogram dapat diterima dan
70
menggunakan profil jabatan dari profil pelamar yang sebelumnya
diterima di dalam perusahaan.
2. Sistem pendukung keputusan seleksi pelamar berdasarkan psikogram
dengan metode profile matching ini dikembangkan sebagai salah satu
solusi bagi pihak manajerial yaitu manajemen sumber daya manusia
dalam menyeleksi pelamar dan menjawab tantangan etis dalam seleksi
pelamar.
3. Penggunaan psikogram sebagai hasil dari tes psikologi dan
menerapkannya ke dalam sistem merupakan salah satu cara menilai
pelamar secara objektif apakah layak atau tidak dalam mengemban
suatu jabatan.
Saran 5.2
Beberapa saran untuk pengembangan lebih jauh dari sistem yang ada di
penelitian ini :
1. Agar sistem pendukung keputusan yang berkaitan dengan
permasalahan sumber daya manusia khususnya seleksi dapat
menggunakan model keputusan atau metode yang lain.
2. Data yang dipakai dalam pengolahannya dapat ditambah bukan hanya
dari hasil seleksi tes psikologi saja tetapi dapat ditambahkan dari data
Daftar Pustaka
Admin Psikometrika. 2010. Psikogram. http://psikometrika.com/tag/psikogram/.
Diakses tanggal 15 maret 2013.
Handojo, Andreas; & Setiabudi, Djoni H.; & Yunita, Rachma. Pembuatan
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Proses Kenaikan Jabatan
dan Perencanaan Karir Pada PT. X. Fakultas Teknologi Industri
Universitas Kristen Petra.
http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/00-016/journal%20MSDM.pdf. Diakses tanggal 15 maret 2013.
Herdiana, Lisa. 2011. Selection.
http://lisaherdiana.blogspot.com/2011/11/selection.html . Diakses pada
tanggal 15 maret 2013.
Fahma, Ilman Dwijaya. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan
Pada PT. Sysmex Menggunakan Metode Profile Matching. Bandung :
Universitas Komputer Indonesia.
Fajriyani, Yeyen. 2009. Membangun Sistem Pendukung Keputusan Seleksi
Penerimaan Karyawan dengan Metode Profile Matching. Skripsi pada
Ilmu Komputer FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta :
72
Kusrini; & Awaludin M. 2006. Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja
Karyawan untuk promosi jabatan. Yogyakarta : STMIK AMIKOM.
Mathis, Robert L.; & Jackson, John H. 2008. Human Resource Management.
USA : Thomson south-western.
Nuryanta, Nanang. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Manusia ( Tinjauan Aspek
Rekrutmen dan seleksi ). Jurnal Pendidikan Islam el-tarbawi, volume 1,
nomor 1. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.
Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering : a practitioner’s approach. New
York : McGraw- Hill.
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan praktisi.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Risyana, Eka P. (2010). Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan
Metode TOPSIS Untuk Menentukan Peringkat Siswa Dalam
Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK). Skripsi pada
Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI : Tidak Diterbitkan.
Sedarmayanti. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi,
dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung : Penerbit PT Refika
Aditama.
Septian, Deviana. (2010). Rancang Bangun Perangkat Lunak Penggajian Dan
PPh Karyawan Dengan Menggunakan Metode VORD. Skripsi pada Ilmu
73
Turban, E., dkk. 2005. Decision Support System and Intelligent Systems.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Wahyudi, Kunjung. 2008. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penempatan
Jabatan Pada CV Cipta Karya Berbasis WEB. Surabaya : Institut
Teknologi Adhi Tama.
http://journal.uii.ac.id/index.php/Teknoin/article/download/2125/1932.
Diakses tanggal 15 maret 2013.
Yuniarsih, Tjutju; & Suwatno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia-Teori,