DESAIN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
VIRTUAL FLIPBOOK UNTUK PEMBELAJARAN
DASAR TEKNIK ELEKTRO
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Indra Pardomuan Sihaloho
E.0451.0805837
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Desain dan Pengembangan Bahan
Ajar Virtual Flipbook untuk
Pembelajaran Dasar Teknik Elektro
Oleh
Indra Pardomuan Sihaloho
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Indra Pardomuan Sihaloho 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 1
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran ... 5
2.2 Multimedia ... 6
2.3 Modul Elektronik ... 6
2.4 Flipbook ... 9
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Sampel Penelitian ... 11
3.2 Metode Penelitian ... 11
3.3 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASA 4.1 Hasil Penelitian ... 16
4.2 Pembahasan ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 35
5.2 Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat berdampak dalam kehidupan manusia. Dampak yang dimunculkan juga menghampiri dunia pendidikan yaitu dimanfaatkannya komputer dan internet sebagai media untuk belajar. Kemajuan teknologi ini membuat media dan sumber belajar menjadi bervariasi dan menarik. Sumber belajar yang bervariasi akan sangat membantu peserta didik dalam menguasai konsep yang dipelajari dan memberikan pengalaman belajar baru peserta didik.
Teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam mengubah cara seseorang untuk belajar, memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Kemampuan teknologi multimedia yang semakin berkembang akan menambah kemudahan dalam mendapatkan informasi. Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi peserta didik, dengan multimedia diharapkan mereka akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaimana mereka dapat menyerap informasi secara cepat dan efisien. Dengan multimedia, sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku semata tetapi lebih luas. Oleh karena itu, multimedia dalam proses belajar sangat bermanfaat.
2
komponen dan rangkaian dasar elektronika salah satunya dengan mengembangkan
flipbook pada materi kuliah dasar teknik elektro dengan unsur multimedia di
dalamnya. Flipbook dapat menampilkan teks, gambar, suara dan video sehingga mampu mengakomodasi semua kegiatan belajar interaktif seperti mendengarkan, membaca, menulis dan juga permainan. Visualisasi yang ditampilkan oleh
flipbook juga dapat membuat peserta didik memilih dan mengelaborasi
pengetahuan yang ingin diketahuinya.
Penggunaan flipbook dalam pembelajaran diharapkan dapat membuat proses belajar dan mengajar semakin menarik, dapat membantu dosen di saat tidak bisa hadir untuk menyampaikan materi di dalam kelas seperti biasa, dapat mengurangi suasana yang statis dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menarik, interaktif serta diharapkan dapat mengurangi kejenuhan mahasiswa dalam pembelajaran.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur pembuatan bahan ajar virtual flipbook untuk pembelajaran dasar teknik elektro?
2. Bagaimana tanggapan para ahli dan mahasiswa mengenai kelayakan bahan ajar virtual flipbook untuk pembelajaran dasar teknik elektro?
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada:
1. Materi yang ada pada media ini meliputi: komponen dan rangkaian dasar elektronika.
2. Produk yang dikembangkan adalah media dalam bentuk flipbook untuk mata kuliah dasar teknik elektro
3
4. Penelitian dilaksanakan sampai uji validasi produk.
1.4Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
1. Mengetahui prosedur pembuatan bahan ajar virtual flipbook untuk pembelajaran dasar elektronika
2. Mengetahui kelayakan bahan ajar virtual flipbook untuk pembelajaran dasar elektronika
1.5Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak di antaranya sebagai berikut:
1. Bagi jurusan, hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternative penggunaan media pembelajaran
2. Bagi dosen, media pembelajaran flipbook ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menarik minat mahasiswa.
3. Bagi mahasiswa, penggunaan media pembelajaran flipbook diharapkan mempermudah mahasiswa dalam memahami materi komponen dan rangkaian dasar elektronika.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran.
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab Pertama mengenai pendahuluan, bab ini berisi latar belakang yang menjadi acuan dasar pembuatan skripsi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
4
Bab Ketiga mengenai metode penelitian, bab ini berisi tentang lokasi, metode penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data penelitian.
Bab Keempat mengenai hasil penelitian dan pembahasan, bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.
BAB III
METODE PENELITIAN
.
3.1 Lokasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia tepatnya di Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan. Produk hasil penelitian diujicobakan secara terbatas kepada mahasiswa tingkat dua jurusan pendidikan teknik elektro. Sampel penelitian yang diambil yaitu mahasiswa angkatan 2012 dengan jumlah 32 orang. Adapun pertimbangan pengambilan sampel ujicoba produk dikarenakan mahasiswa yang telah mengontrak mata kuliah tersebut sudah memiliki dasar tentang materi mata kuliah dasar teknik elektro.
3.2 Metode Penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian menggunakan prosedur penelitian pengembangan dengan metode deskirptif dan evaluatif. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk mengumpulkan data mengenai kondisi yang ada. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk. Agar penelitian lebih terarah, peneliti menyajikan langkah-langkah dalam bentuk diagram alir seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.1. Tahap pertama pada penelitian ini studi pendahuluan yaitu pengumpulan bahan-bahan yang akan dijadikan sebagai bahan acuan dalam pembuatan bahan ajar. Tahap kedua, pembuatan bahan ajar berupa modul cetak. Modul cetak yang telah selesai dibuat kemudian diuji cobakan kepada tim ahli materi untuk menilai apakah materi yang disajikan dalam modul cetak sudah sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Adapun kriteria yang dinilai oleh tim ahli materi sebagai berikut:
a. petunjuk penggunaan modul b. tujuan pembelajaran
c. isi paket pembelajaran d. kualitas materi
12
Gambar 3.1 Alur Penelitian
Mulai
Studi Pendahuluan
Desain dan Pembuatan Produk
Pengembangan Bahan Ajar Cetak
Penerapan Produk
Uji Coba kepada Pengguna atau Mahasiswa
Analisis Data dan Pembahasan
Perumusan Kesimpulan
Selesai
Pengembangan Media/ Virtual Flipbook
Expert Judgement
Uji Ahli Materi
13
f. latihan dan evaluasi.
g. rangkuman dan daftar pustaka, serta h. kemanfaatan.
Setelah melakukan uji ahli mengenai materi modul dan melakukan revisi terhadap saran dan masukan dari tim ahli materi. Tahap selanjutnya yaitu pembuatan media ajar flipbook dengan bantuan software Kvisoft Flipbook Maker. Setelah desain modul selesai dibuat, tahap selanjutnya yaitu pengujian produk ke tim ahli media pembelajaran. Proses uji ahli media pembelajaran dilakukan untuk menilai apakah media berbentuk flipbook ini sudah layak digunakan dalam media pembelajaran. Adapun kriteria yang akan dinilai oleh tim ahli media pembelajaran sebagai berikut:
a. sajian tampilan
b. kemudahan mengoperasikan program c. kualitas isi bahan ajar
d. pemberian navigasi
Tabel 3.1 Daftar Tim Ahli Materi dan Media
Tim Ahli Jumlah Sampel
Pemilihan Sampel Karakteristik Sampel
Uji Isi Materi
Pelajaran 3 orang
Satu orang dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan dua orang guru elektronika yang memiliki kemampuan dibidangnya
Tenaga ahli bidang studi/ isi materi
Uji Media
Pembelajaran 3 orang
14
Setelah melakukan pengujian kepada tim ahli dan melakukan revisi terhadap saran dan masukan dari tim ahli, maka tahapan selanjutnya adalah pengujian produk kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan penilaian apakah modul berbentuk flipbook yang telah dibuat sudah cukup baik dan menarik serta efektif apabila digunakan sebagai alat bantu atau media pembelajaran Dasar Teknik Elektro. Adapun kriteria yang akan dinilai oleh mahasiswa sebagai berikut:
a. Penyajian tampilan media b. Penggunaan bahasa c. Pengoperasian program d. Penyampaian materi e. Kemanfaatan
Setelah mendapatkan data hasil penelitian, maka peneliti melakukan analisis dan pembahasan terhadap data yang didapatkan dari hasil penelitian sebelumnya. Setelah melakukan analisis, maka peneliti memasuki tahap akhir yaitu menarik kesimpulan dari analisis dan pembahasan pada penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data pada penelitian ini adalah catatan lapangan, angket dan wawancara terstruktur. Catatan lapangan berisi informasi dalam proses pembuatan modul sebagai media pembelajaran dasar teknik elektro. Dalam penelitian ini, angket dan wawancara terstruktur berguna untuk mengetahui keadaan pembelajaran pada mata kuliah dasar teknik elektro, pendapat para ahli dan mahasiswa mengenai kualitas virtual flipbook yang dibuat, baik dari segi materi dan tampilannya.
3.3 Teknik Pengumpulan dan Analis Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
15
b. Catatan Lapangan. Catatan berisikan langkah-langkah kegiatan selama proses produksi.
c. Wawancara Terstruktur. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi berupa data yang berhubungan dengan kondisi pembelajaran dasar elektronika dan pandangan mahasiswa terhadap media pembelajaran.
d. Kuisioner (angket). Kuisioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung.
Teknik analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul, antara lain:
1. Wawancara terstruktur. Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan lapangan tentang kondisi pembelajaran pada mata kuliah dasar teknik elektro. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.
2. Catatan lapangan. Data yang berisi seluruh proses pembuatan modul untuk dasar elektronika dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif. 3. Kuisoner (Angket) tertutup. Data yang diperoleh melalui kuisoner atau
angket diuraikan secara deskriptif naratif.
Analisis yang digunakan adalah deskriptif naratif persentase.
� � � � =∑ � x x � � ℎ x %
Keterangan :
∑ = jumlah
n = jumlah seluruh item angket
Untuk menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna, dan pengambil keputusan digunakan tabel perbandingan berikut :
Tabel 3.2 Konversi Tingkat Ketercapain
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
90% - 100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi
75% - 89% Baik Tidak perlu direvisi
65% - 74% Cukup Direvisi
55% - 64% Kurang Direvisi
0 – 54% Sangat Kurang Direvisi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Media pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah virtual
flipbook. Pengembangan media pembelajaran ini membutuhkan beberapa tahapan
mulai dari penentuan materi, studi literatur, pencarian sumber pustaka, pengembangan bahan ajar berbentuk cetak, pengujian oleh tim ahli materi, pembuatan bahan ajar berbentuk flipbook, pengujian oleh tim ahli media sehingga didapatkan produk final lalu diuji cobakan secara terbatas.
Hasil penilaian tim ahli mengenai kelengkapan atau kualitas materi pada
flipbook termasuk dalam kategori baik dan penilaian tim ahli mengenai kualitas
flipbook sebagai media pembelajaran juga berkategori baik. Hasil uji coba kepada
responden menunjukkan bahwa bahan ajar berbentuk flipbook layak digunakan pada proses pembelajaran dikarenakan materi yang disampaikan mudah dipahami dan pengoperasian yang mudah. Bahan ajar berbentuk flipbook dapat mempermudah responden dalam memahami suatu materi. Unsur video dan musik dapat membuat pembelajaran semakin menarik. Flipbook juga dapat meningkatkan motivasi, minat, dan aktivitas belajar peserta didik sehingga
flipbook ini bisa dijadikan media pembelajaran alternatif yang modern.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka terdapat beberapa saran untuk peserta didik maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:
36
2. Virtual flipbook yang telah dibuat agar tingkat keterbacaannya lebih diperjelas.
3. Media pembelajaran sebaiknya dibuat interaktif agar dapat mengurangi kejenuhan peserta didik juga lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2009) Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Candiasa, I Made, 2004. “Pembelajaran Dengan Modul Berbasis Web”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Singaraja No.3 Th.XXXVII, Juli 2004.
Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Singaraja.
Fernandez, Hector. (2012). “Pengembangan Media Pembelajaran Dalam Bentuk Buku Digital Dengan Menggunakan Software Adobe Flash CS3 Pada
Pembelajaran Seni Musik di SMP Negeri 1 Tempel”. Skripsi Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta
Gunadarma, Ananda. (2011). “Pengembangan Modul Elektronik Sebagai Sumber Belajar Untuk Mata Kuliah Multimedia Design. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Negeri Jakarta
Miranti, Rani. (2013). Media Flash FlipBook dan hasil belajar siswa pada domain kognitif mata pelajaran teknologi informasi.
Munadi, Sudji. (2013). “Pengembangan Modul Pembelajaran Konstruktivistik
Kontekstual Berbantuan Komputer Dalam Mata Diklat Pemesinan”. Artikel Ilmiah Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.
Munir. (2012). Multimedia (Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan). Bandung Alfabeta
Manongga, Danny. (2009). ”Perancangan Modul Pembelajaran Berbasis
Interactive Multimedia Learning”. Jurnal Teknologi Informasi. Universitas
Kristen Satya Wacana.
Nurseto, Tejo. (2011). “Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik”. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Volume 8 Nomor 1. Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta.
Priadi, Adi. (2012). “Efektivitas Penggunaan Adobe Flash CS3 Professional
38
Vulkanisme Kelas VII SMP Negeri I Wiradesa”. Jurnal Pendidikan.
Universitas Negeri Semarang.
Ramdania, Diena Randa. (2010). “Penggunaan Media Flash FlipBook Dalam
Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa”. Artikel Tugas Akhir. Bandung. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme
guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sudjana dan Rivai. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT.Tarsito
Sudjana N dan Rivai A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Teknoanimasi. 201
Universitas Pendidikan Indonesia (2013). Pedoman Karya Tulis Ilmiah, Bandung: UPI