• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA."

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS

KERJA KARYAWAN DI PT. GASINDO CITRA PERWIRA

CICALENGKA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Oleh

Fitrah Afritesya

0906542

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA

Skripsi ini telah Disetujui dan Disahkan oleh:

Pembimbing I

Drs. H. Ade Sobandi, M.Si. M.Pd.

NIP. 195704011984031003

Pembimbing II

Drs. Budi Santoso, M.Si. NIP. 196008261987031001

Mengetahui, Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI

(3)

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA

Oleh Fitrah Afritesya

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© 2014 Fitrah afritesya Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA

Oleh:

Fitrah Afritesya NIM. 0906542

Skripsi ini dibimbing oleh :

Drs. H. Ade Sobandi, M.Si, M.Pd dan Drs. Budi Santoso, M.Si

Penelitian ini dilakukan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka. Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah mengenai efektivitas kerja karyawan. Inti kajiannya difokuskan pada salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja karyawan yaitu manajemen waktu. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan.

Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu manajemen waktu pada variabel X dan efektivitas kerja karyawan pada variabel Y. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket dengan model skala likert, yang dianalisis menggunakan regresi sederhana. Dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka yang berjumlah 39 orang.

(5)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

EFFECT OF TIME MANANGEMENT FOR EFFECTIVENESS OF EMPLOYEE’S

WORK IN PT. GASINDO CITRA PERWIRA CICALENGKA

BY:

Fitrah Afritesya NIM. 0906542

This minithesis is guidance by:

Drs. H. Ade Sobandi, M.Si, M.Pd dan Drs. Budi Santoso, M.Si

This research is conducted in PT.Gasindo Citra Perwira Cicalengka. The problems

which become an object in this research is about employee’s work effectiveness. The point of the object focused in one factor which influencing employee’s work effectiveness there is time

management. Based on that problem, the root of the matter which showed by research is how far

effect of time management for employee’s work effectiveness.

The research consist of two variable there are time management on variable X and

employee’s work effectiveness on variable Y. the method that used in this research is explanatory survey method. Technique of data collection is with spreading a questionnaire with model skalalikert, which analyzing with simple regression. And who become respondent in this research is a worker of PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka which amount 39 people.

Based on result of research, can get information that (1) time management in PT.

Gasindo Citra Perwira Cicalengka is effective enough, (2) Employee’s work effectiveness PT.

Gasindo Citra Perwira Cicalengka categorized in adequately effective. It mean that a company

has to increase time management for employee’s work effectiveness become better. (3) Time

(6)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... 1

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1. 1Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

... Error! Bookmark not defined.

2. 1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2. 1. 1 Konsep Manajemen Waktu ... Error! Bookmark not defined. 2. 1. 2 Konsep Efektivitas Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2. 1. 3 Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Efektivitas Kerja ... Error!

Bookmark not defined.

(7)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. 1. 6 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1. Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3. Operasional Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1. Operasional Variabel Manajemen Waktu .. Error! Bookmark not defined. 3.3.2. Operasional Variabel Efektivitas Kerja Karyawan .. Error! Bookmark not

defined.

3.4. Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.5. Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3. 7. Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3. 7. 1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3. 7. 2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3. 8. Uji Persyaratan Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3. 8. 1. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3. 8. 2. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3. 9. 1. Teknik Analisis Data Deskriptif ... Error! Bookmark not defined. 3. 9. 2. Teknik Analisis Data Inferensial ... Error! Bookmark not defined. 3. 10. Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not

defined.

(8)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1 Sejarah Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Visi dan Misi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.3 Struktur Organisasi PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka ... Error!

Bookmark not defined.

4.1.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .. Error! Bookmark

not defined.

4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not

defined.

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... Error!

Bookmark not defined.

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Error! Bookmark not

defined.

(9)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1 Gambaran Variabel Manajemen Waktu ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Gambaran Variabel Efektivitas kerja karyawan ... Error! Bookmark not

defined.

4.2.3 Pengaruh Manajemen waktu terhadap Efektivitas kerja karyawan ... Error!

Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah

Seiring meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian pada era globalisasi, maka meningkat pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia dalam setiap aspek kehidupannya. Salah satu cara untuk memenuhi setiap kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan bekerja. Bekerja merupakan cara yang digunakan bagi individu untuk memperoleh penghasilan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam bekerja setiap individu akan melakukan suatu usaha agar dapat terus bersaing dalam berkarir, maka seorang pekerja dituntut untuk lebih efisien dan efektif demi meningkatkan efektivitas kerjanya.

Efektivitas kerja karyawan merupakan awal mula dari keberhasilan organisasi karena efektivitas individu akan menghasilkan efektivitas tingkat kelompok, efektivitas kelompok ini bergerak dalam suatu organisasi yang mempunyai suatu tujuan bersama atau bisa dikatakan tingkat efektivitas organisasi.

(11)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

semua personil yaitu dengan cara bekerja dengan efektif. Terlebih lagi rendahnya efektivitas kerja karyawan merupakan permasalahan yang sering kita jumpai disetiap perusahaan dalam dinamika dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, padahal efektivitas kerja karyawan merupakan kekuatan strategis yang perlu dibina dan dikembangkan agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif.

Menurut Richard M. Steers (1985:46) “Ukuran efektivitas kerja dapat dilihat

dari , keterlambatan, efisiensi, kesiangan, pertumbuhan, keluar masuknya pekerja, kemangkiran, semangat kerja, motivasi, kepuasan dan keluwesan”.

(12)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1. 1

Jumlah Rata-rata Produksi PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka Bulan Januari – Mei 2013

No. Bulan Target Produksi Penerimaan Penyaluran (Produksi)

Capaian Target

1 Januari

650.000 kg

694.663 kg 676.570 kg 26570 kg

2 Februari 656.932 kg 601.992 kg -48008 kg

3 Maret 661.047 kg 590.150 kg -59850 kg

4 April 650.432 kg 622.744 kg -27256 kg

5 Mei 745.147 kg 676.614 kg 26614 kg

Sumber : Data Produksi PT. Gasindo Citra Perwira (data diolah)

Berdasarkan data di atas, selama produksi dari bulan Januari sampai Mei 2013 terdapat 3 bulan yang produksinya di bawah target dan 2 bulan yang melebihi target. Produksi yang paling kecil adalah pada bulan Maret yaitu 590. 150 kg. Sedangkan produksi yang paling tinggi adalah pada bulan Mei yaitu sebanyak 676.614 kg.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Bagian Operasi, bahwa lamanya bekerja karyawan setiap harinya yang berlaku di PT. Gasindo Citra Perwira adalah 7 jam efektif, mulai dari pukul 07. 00 sampai dengan pukul 15. 00 dan istirahat selama 1 jam. Waktu istirahat diatur secara bergiliran untuk tidak mengganggu produksi (istrahat tidak dilakukan secara bersama-sama pada waktu tertentu). Apabila karyawan bekerja lebih dari 7 jam karena tuntutan produksi, maka selebihnya dihitung lembur.

(13)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disiplin karyawan yang belum optimal, masih banyak karyawan yang mangkir kerja, dan banyak karyawan yang tidak menghiraukan jam masuk kerja. Hal ini bisa dilihat dari tabel keterlambatan karyawan periode Oktober 2012 - Februari 2013 berikut ini,

Tabel 1. 2

Persentase Absensi KaryawanPada PT. Gasindo Citra PerwiraCicalengka (Oktober 2012 - Februari 2013)

Keterangan Oktober 2012

November 2012

Desember 2012

Januari 2013

Februari 2013

Rata-rata Mangkir/

Tidak hadir 10. 25% 20. 51% 15. 38% 12. 82% 17. 95% 14. 87% Terlambat

Masuk 20. 51% 25. 64% 12. 82% 20. 51% 15. 38% 18. 97% Cepat

Pulang 33. 33% 10. 25% 38. 46% 17. 95% 12. 82% 24. 61% Jumlah

Karyawan 39 orang

Sumber : Data Absensi PT. Gasindo Citra Perwira (data diolah)

Dari data tabel 1. 2 di atas dapat dilihat bahwa selama lima bulan terakhir, sebanyak 5 sampai 10 karyawan terlambat tiap bulannya. Keterlambatan karyawan mencapai persentase 18.97 % dari 39 karyawan, hal ini menunjukkan bahwa tingkat disiplin karyawan dalam bekerja masih belum optimal.

(14)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karyawan. Sedangkan persentase ketidak hadiran terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 10. 25% sebanyak 4 orang karyawan.

Dapat dilihat pada dua tabel diatas, bahwasannya ketidak hadiran karyawan terbanyak terdapat pada bulan November 2012 yakni mencapai 20. 51%. dan itu cukup berpengaruh terhadap hasil produksi yang sangat jauh di bawah target. Sedangkan ketidak hadiran karyawan terkecil terdapat pada bulan Oktober yang hanya mencapai 10. 25%. dan hasil produksi pada bulan Oktober pun memenuhi target yang telah ditentukan perusahaan.

Tabel 1. 3

Turn Over Karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka (1994 - 2012)

No Alasan Pengurangan Banyak

karyawan

Jumlah karyawan Yang Ada

1 PHK 30 orang 105 orang

2 Mengundurkan diri 9 orang 96 orang

3 Meninggal 11 orang 85 orang

4 Pindah Tugas 14 orang 71 orang

5 Sakit 4 orang 67 orang

Jumlah karyawan saat ini 67 orang

Sumber : Data Turn Over PT. Gasindo Citra Perwira (data diolah)

(15)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sisanya di pengisian gas 3kg. Menyusut/berkurangnya jumlah karyawan terjadi karena beberapa hal, diantaranya 9 orang mengundurkan diri, 10 orang meninggal, 14 orang pindah tugas dan 4 orang lainnya terpaksa pensiun dini karena sakit. Untuk perekrutan karyawan baru PT Gasindo Citra Perwira hanya melakukannya ketika ada karyawan yang mengundurkan diri, meninggal dan pindah tugas. Dan ada perekrutan karyawan sementara ketika ada tugas dengan target tertentu yang tidak bisa ditangani oleh karyawan yang ada.

Dari realita permasalahan yang terjadi di PT. Gasindo Citra Perwira tersebut, perusahaan perlu melakukan langkah-langkah dalam memperbaiki efektivitas kerja, salah satu langkah dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan adalah dengan adanya manajemen waktu yang baik, sehingga apabila manajemen waktu tersebut sudah berjalan dengan baik maka masalah di perusahaan pun akan dapat di minimalisir.

Mengutip ungkapan Peter F. Drucker (1990:124) ”Waktu adalah sumber yang

paling langka dan jika itu tidak dapat dikelola, maka hal lainpun tidak dapat dikelola”. Ini berarti bahwa untuk mempelajari aspek manusia dari perubahan sikap

(16)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Waktu sama bagi siapapun, 24 jam dalam sehari. Banyaknya waktu tidak begitu penting, yang lebih penting adalah bagaimana waktu itu dikelola. Waktu yang akan datang dapat dengan efektif hanya dengan merencanakannya sejak sekarang. Bagaimana kita memanfaatkan waktu kita adalah pilihan pribadi, apakah secara acak beralih dari satu tugas rencana ketugas lain tanpa arah atau perencanaan, atau dengan merencanakan aktivitas sehari-hari, yang akan menghasilkan penggunaan waktu lebih efektif serta kemampuan mencapai hasil lebih banyak dalam waktu yang sama.

Manajemen waktu, sangat penting dalam kegiatan dan usaha seseorang. Secara umum manajemen sendiri sangat diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan atau target yang maksimal.

Pada dasarnya, manajemen waktu bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari baik bagi individu maupun bagi perusahaan. manajemen waktu sangatlah penting dalam pencapaian sebuah keberhasilan. Sebab dengan manajemen waktu yang baik, seluruh kegiatan dapat terjadwal rapi dan semuanya terselesaikan sesuai dengan target yang ditentukan, pekerjaan pun menjadi lebih efektif. Hal tersebut dipertegas oleh Frans M. Royan (2005:91) “manajemen waktu sangat penting, hal ini berkaitan dengan efesiensi dan efektivitas dalam bekerja”.

(17)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan paparan di atas, maka perusahaan sebagai wadah yang memiliki peranan penting dalam kegiatan lingkup perusahaan, perusahaan harus mampu mengelola waktu dengan baik untuk meningkatkan efektivitas kerja karyawan sehingga hasil produksi dapat mencapai target, oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas masalah ini yang kemudian dituangkan dalam karya ilmiah dengan judul “Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan di PT.

Gasindo Citra Perwira Cicalengka”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pemaparan latar belakang masalah di atas, permasalahan penelitian ini akan dirumuskan pada pernyataan berikut ini:

1. Bagaimana efektivitas manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka?

2. Bagaimana tingkat efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka?

3. Seberapa besar manajemen waktu berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk:

(18)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mendapatkan gambaran tingkat Efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keilmuan di bidang produksi dan manajemen khususnya mengenai manajemen waktu yang dapat berpengaruh bagi pelaksanaan kerja.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut mengenai hal yang sama dengan lebih mendalam di kemudian hari.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan :

a) Bagi PT. Gasindo Citra Perwira, dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja karyawan.

(19)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Gasindo Citra Perwira yang berada di Jalan. Nagreg Km. 34 Cicalengka Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu manajemen waktu yang menjadi variabel bebas (independent variable). Sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah efektivitas kerja karyawan. Variabel bebas diberi simbol variabel X dan variabel terikat diberi simbol variabel Y.

Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Februari 2013 sampai dengan penelitian ini berakhir. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah karyawan yang ada di PT. Gasindo Citra Perwira, dengan jumlah karyawan dalam penelitian ini berlangsung adalah 39 orang.

3.2. Metode Penelitian

(20)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2011:1) menyatakan bahwa : “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory Survey Method. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1989:5) mengemukakan ”Metode explanatory survey yaitu metode untuk menjelaskan hubungan kausal antara dua

variabel atau lebih melalui pengajuan hipotesis”. Metode ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sanapiah Faisal (2007:18) menjelaskan :

Penelitian eksplanasi yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk penelitiannya dapat menjelaskan kenapa atau mengapa (variabel anteseden apa saja yang mempengaruhi) terjadinya sesuatu gejala atau kenyataan sosial tertentu.

Objek telaahan penelitian survei eksplanasi (explanatory survey) adalah untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antar dua atau lebih variabel, untuk mengetahui apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, atau apakah sesuatu variabel disebabkan ataukah tidak oleh variabel lainnya.

(21)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan penggunaan metode survei eksplanatori (explanatory survey) ini, penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua Variabel yaitu Variabel Manajemen Waktu dan Variabel Efektivitas Kerja Karyawan di PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka, karena metode penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada saat penelitian.

3.3. Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai dua variabel, yaitu variabel Manajemen Waktu sebagai variabel bebas (variabel independent) dan variabel Efektivitas Kerja Karyawan sebagai variabel terikat (variabel dependent). Operasional Variabel dilakukan untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu meluas. Menurut Sugiyono (2004:31) menyatakan bahwa : “Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan“.

3.3.1. Operasional Variabel Manajemen Waktu

(22)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebagai tolak ukur manajemen waktu dapat dilihat dari pendapat Jones & Bartlett (2004:44) sebagai berikut:

1. Penetapan prioritas: Penetapan prioritas maksudnya adalah menyusun tanggung jawab dan tugas-tugas berdasarkan urutan kepentingannya. Sebelum melakukan hal ini, bagaimanapun harus dibuat suatu daftar terbaru tentang semua tanggung jawab.

2. Penjadwalan: Penjadwalan adalah “alokasi waktu” untuk melaksanakan tanggung jawab yang diprioritaskan, atau keterampilan untuk memasang tugas atau tanggung jawab khusus dengan merancang periode waktu untuk melaksanakannya.

3. Pelaksanaan: Pelaksanaan paling baik digambarkan sebagai penerapan jadwal yang dibuat kedalam tindakan. Manusia memerlukan lebih dari sekedar keyakinan untuk bisa beralih dari pembuatan prioritas dan jadwal kepenyelesaian tanggung jawab.

Uraian dari indikator manajemen waktu tersebut secara lebih rinci akan dibahas dalam tabel 3. 1

Tabel 3. 1

Operasional Variabel X Manajemen Waktu

Variabel Dimensi Indikator Skala Item

Soal Manajemen Waktu (Variabel X) Manajemen Waktu adalah kemampuan memprioritaskan, menjadwalkan, dan melaksanakan tanggung jawab demi kepuasan 1. Penetapan prioritas a. Tingkat intensitas pembagian tugas pokok masing-masing karyawan yang jelas untuk menanamkan rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab

(23)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pribadi.

Jones & Bartlett yang diterjemahkan oleh Palupi Widyastuti (2004:44) nya. b. Tingkat intensitas pemberian tugas tambahan masing- masing karyawan untuk efektivitas kerja

Ordinal 2

c. Tingkat kemampuan pencapaian target kerja karyawan

Ordinal 3

2. Penjadwalan a. Tingkat

kesesuaian jam masuk kerja

Ordinal 4 b. Tingkat

kesesuaian pengaturan jam kerja karyawan yang jelas

Ordinal 5,6

c. Tingkat kesesuaian pembagian jam Istirahat karyawan untuk mengefektifkan waktu

Ordinal 7

d. Tingkat kesesuaiam pengaturan jadwal pulang

Ordinal 8,9

e. Tingkat kesesuaian pembagian piket

Ordinal 10 3. Pelaksanaan a. Tingkat

(24)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

waktu dengan tugas yang diberikan b. Tingkat

kedisiplinan 12

c. Tingkat pengontrolan kerja karyawan

Ordinal 13

Sumber : Jones & Bartlett (2004:44)

3.3.2. Operasional Variabel Efektivitas Kerja Karyawan

Efektivitas kerja karyawan dalam penelitian ini diukur melalui indikator menurut Richard M. Steers (1985:206) meliputi :

1. Kemampuan menyesuaikan diri (keluwesan) 2. Produktivitas

3. Kepuasan Kerja

Kemampuan menyesuaikan diri (keluwesan), Setiap orang yang masuk ke dalam organisasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan orang-orang yang bekerja di dalamnya maupun dengan tugas pekerjaan yang ada dalam organisasi tersebut. Kemampuan menyesuaikan diri ini sangat penting karena hal tersebut merupakan sarana tercapainya kerjasama antara karyawan yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Richard M. Steers

berikut ini : “Pada kenyataannya mudah dijelaskan bahwa kunci keberhasilan

(25)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Produktivitas erat terkait dengan hasil kerja yang dicapai oleh pegawai. Hasil kerja pegawai tersebut merupakan produktivitas kerja sebagai target yang didapat melalui kualitas kerjanya dengan melaksanakan tugas yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi.

Kepuasan kerja adalah faktor yang berhubungan langsung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai karyawan dalam pencapaian tujuan organisasi. Dalam hal ini Richard M. Steers mengemukakan hal sebagai berikut: Kepuasan kerja adalah tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaan dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu, bahwa mereka dapat imbalan yang setimpal, dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dan organisasi tempat mereka berada. Berdasarkan uraian diatas, peneliti menarik kesimpulan tentang pengertian kepuasan kerja adalah tingkat kesenangan dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan sebagai akibat dari imbalan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan, bila kebutuhan karyawan terpenuhi maka mereka akan merasa puas dan senang.

Uraian dari indikator efektivitas kerja karyawan tersebut secara lebih rinci akan dibahas dalam tabel 3. 2

Tabel 3. 2

Operasional Variabel Y Efektivitas Kerja Karyawan

(26)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soal Efektivitas Kerja (Variabel Y) Efektivitas kerja karyawan merupakan keadaan atau kemampuan berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh manusia untuk memberikan guna yang diharapkan. Richard M. Steers (1985:51) 1.Kemampuan menyesuaikan diri

a. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dengan karyawan lain

Ordinal

1

b. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri

dengan atasan Ordinal

2

c. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dalam kondisi apapun

Ordinal 3

d. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dengan teknologi informasi yang tersedia

Ordinal 4

e. Tingkat kemampuan menyesuaikan diri dengan peraturan yang berlaku di perusahaan

Ordinal 5

2.Produktivitas a. Tingkat kemampuan dalam

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar mutu kerja yang ditentukan

Ordinal 6

b. Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target kerja yang telah

ditentukan

(27)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki

Ordinal 8

d. Tingkat ketelitian dalam mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan oleh perusahaan

Ordinal 9

3.Kepuasan kerja

a. Tingkat semangat

dalam bekerja Ordinal 10 b. Tingkat kepuasan

karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan

Ordinal 11

c. Tingkat motivasi dalam

melaksanakan pekerjaan

Ordinal 12

d. Tingkat kesesuaian imbalan yang didapat setelah pekerjaan terselesaikan

Ordinal 13

Sumber : Richard M. Steers (1985:206)

3.4. Jenis dan Sumber Data

Menurut Arikunto (2010:172) “Sumber data penelitian adalah subjek dari

(28)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Sumber data primer, merupakan sumber data yang diperoleh dan dikumpulkan penulis langsung dari objek penelitian melalui penyebaran angket yang diberikan pada subjek penelitian, yaitu Karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka. 2. Sumber data sekunder, merupakan sumber data yang diperoleh penulis tidak

berhubungan langsung dengan objek penelitiantetapi sifatnya membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. . Dalam penelitian ini yang menjadi data sekunder yaitu buku-buku literatur, hasil observasi maupun laporan-laporan dan arsip ataupun dokumenyang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian. Yang ada di lingkungan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka.

3.5. Populasi

Sambas A. Muhidin (2010:1) menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan elemen atau unit penelitian atau unit analisis yang memiliki ciri/karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”.

Pendapat lain menurut Sugiyono (2006:90) berpendapat bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

(29)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka yang berjumlah 39 orang. Gambaran mengenai ukuran populasi dapat dilihat pada tabel 3. 3. Seluruh ukuran populasi akan dijadikan ukuran sampel. Oleh karena itu ukuran sampelnya adalah 39 orang karyawan (sensus).

Tabel 3. 3

Jumlah Seluruh Karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

No Bagian Jumlah Karyawan

1. Operator 7 orang

2. Handling 6 orang

3. Maintenance 3 Orang

4. Staf 17 Orang

5. Security 6 Orang

JUMLAH 39 Orang

Sumber: PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka

3.6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

(30)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membahas permasalahan penelitian ini, maka penulis menggunakan teknik pengumpul data sebagai berikut:

Teknik Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner yang merupakan daftar pertanyaan yang disebut secara tertulis dan disusun sedemikian rupa sehubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Cara mengumpulkan data primer dilakukan dengan mengajukan kuesioner kepada responden. Kuesioner tersebut dikonstruksi dalam dua jenis yang meliputi: (1) Instrumen tentang manajemen waktu, dan (2) Instrumen tentang efektivitas kerja karyawan. Item-item alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam kuesioner tersebut adalah item-item yang mirip dengan model skala yang dikembangkan oleh Likert.

Pada penelitian ini digunakan angket tertutup, dengan jawaban untuk setiap butir pernyataan telah tersedia. Penyebaran angket dilakukan kepada karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka. Dalam menyusun kuesioner, dilakukan beberapa prosedur berikut :

a. Menentukan variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu Manajemen Waktu (variabel X) dan Efektivitas Kerja Karyawan (variabel Y).

b. Menentukan indikator-indikator dari variabel X dan variabel Y.

(31)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Membuat pertanyaan-pertanyaan dari setiap variabelyang disertai dengan alternatif jawaban.

(32)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

[image:32.612.121.522.151.252.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 4

Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban untuk Variabel X dan Y

Alternatif jawaban Bobot (+) Bobot (-)

Sangat setuju/selalu 5 1

Setuju/sering 4 2

Ragu-ragu/kadang-kadang 3 3

Tidak setuju/hampir tidak pernah 2 4

Sangat tidak setuju/tidak pernah 1 5

Sumber: Sugiyono, 2006:108

3. 7. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen sebagai alat pengumpulan data perlu diuji kelayakannya, karena akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil dari penelitian pun akan menjadi valid dan reliabel.

3. 7. 1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketetapan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono

(33)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. ”

Pengujian validitas instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut:

] ) ( ][ ) ( [ ) )( ( ) ( 2 2 2 2 i i i i i i i i xy Y Y N X X N Y X Y X N r           

(Arikunto dalam Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006:49) Keterangan :

xy

r = Koefisien korelasi antara Variabel X dan Y

N = Jumlah responden

i

X = Nomor item ke i

i

X

 = Jumlah skor item ke i

2 1

X = Kuadrat skor item ke i

2

i

X

 = Jumlah dari kuadrat item ke i

Y

 = Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

2

i

Y = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden 2

i

Y

 = Total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden

i iY

X

 = Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang diperolehtiap

(34)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Bertujuan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.

5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.

6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden. 7. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir/item soal

dari skor-skor yang diperoleh.

8. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat di tabel, jadi membandingkan nilai rhitung dan nilai rtabel dengan kriteria kelayakannya sebagai berikut :

(35)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) jika rxy hitung ≤ r tabel, maka tidak valid

3. 7. 2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Tujuan uji reliabilitas instrumen adalah untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Uep dan Sambas A. M, 2011:117).

Ating Somantri dan Sambas A. M (2006:47) mengungkapkan “suatu

instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari istrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya.”

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan rumus

Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (dalam Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006:48)

sebagai berikut:              2 2 11 1 1 t i k k r 

Dimana, rumus variansnya adalah sebagai berikut:

N N X X 2 2 2 ) (     Keterangan: 11

r = Reliabilitas instrumen/koefisien alfa

(36)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

i

 = Jumlah varians bulir

2

t

 = Varians total

X

 = Jumlah skor

N = Jumlah responden

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

a. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.

b. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

c. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul.

d. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Bertujuan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.

e. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.

f. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden. g. Menghitung kuadrat jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing

responden.

(37)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i. Menghitung nilai koefisien Alfa.

j. Membandingkan nilai koefisien Alfa dengan nilai koefisien korelasi yang terdapat dalam tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n-2.

k. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r

pada taraf nyata α = 5% dengan kriterianya:

1) Jika r11 hitung > r tabel, maka reliabel 2) Jika r11 hitung ≤ r tabel, maka tidak reliabel

3. 8. Uji Persyaratan Teknik Analisis Data

(38)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. 8. 1. Uji Homogenitas

Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett. Kriteria yang peneliti gunakan adalah nilai hitung χ2> nilai tabel, maka H0 menyatakan skornya homogen ditolak. Nilai hitung diperoleh dengan rumus berikut:

χ2= (In10)[Σ

db. LogSi2)]

(Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006:294) Keterangan:

Si2 = Varians tiap kelompok data

dbi n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Burlett = (Log S2gab) (Σdbi)

S2gab = varians gabungan = S2gab = ∑

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini menurut Ating Somantri dan Sambas A. M (2006:295) adalah:

1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel Uji Barlett.

3. Menghitung varians gabungan.

(39)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Menghitung nilai X2

7. Menentukan nilai dan titik kritis. 8. Membuat kesimpulan.

3. 8. 2. Uji Linieritas

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Langkah-langkah uji linearitas regresi (Ating Somantri dan Sambas A. M, 2006: 296):

1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y. 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a)) dengan rumus:

JK reg(a) = (ΣY)2 n

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b І a (JK reg(a)) dengan rumus: [∑ ∑ ∑ ]

4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus: JKres = ΣY2– JKreg (b/a) – JK reg (a)

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus: RJKreg(a) = JK reg (a)

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus: RJKreg(a)= JKreg (b/a)

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus: RJKres = JKres

N – 2

(40)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus: JKTC = JKres – JKE

10.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus: RJKTC = JKTC

K – 2

11.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus: RJKE = JKE

N – k

12.Mencari nilai uji F dengan rumus: F = RJKTC

RJKE

13.Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

14.Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikan 95% atau α = 5 %

15.Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

3.9 Teknik Analisis Data

(41)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun tujuan dilakukannya analisis data antara lain : (a) mendeskripsikan data, dan (b) membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi, atau karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Untuk mencapai tujuan analisis data tersebut maka langkah-langkah atau prosedur yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data. b) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen

pengumpulan data.

c) Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut Variabel-Variabel yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian kode atau skor untuk setiap opsi dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada.

[image:41.612.111.531.590.648.2]

d) Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian. Dalam hal ini hasil koding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap Variabel. Adapun tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 5

Rekapitulasi Hasil Skoring

Responden

Skor Item

Total

(42)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. 2. N

Sumber : Ating dan Sambas (2006:39)

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan dua macam teknik yaitu teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial.

3. 9. 1. Teknik Analisis Data Deskriptif

Sambas A. Muhidin dan Maman A (2007:53) menyatakan bahwa :

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah no. 1 dan rumusan masalah no. 2, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yakni untuk mengetahui gambaran efektivitas manajemen waktu, dan untuk mengetahui gambaran tingkat efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira. Termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modul.

(43)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui jarak rentang pada interval pertama sampai dengan interval kelima digunakan rumus sebagai berikut :

Rentang = skor maksimal – skor minimal = 5 - 1 = 4 Lebar Interval = Rentang/banyaknya interval = 4/5 = 0, 8

[image:43.612.129.497.385.547.2]

Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki batas bawah 1, 8; interval ketiga memiliki batas bawah 2, 6; interval keempat memiliki batas bawah 3, 4; dan interval kelima memiliki batas bawah 4, 2. Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. 6

Kriteria Penafsiran Deskripsi

Rentang Penafsiran

X Y

1 – 1, 7 Sangat Tidak Efektif Sangat Tidak Efektif 1, 8 – 2, 5 Tidak Efektif Tidak Efektif 2, 6 – 3, 3 Cukup Efektif Cukup Efektif

3, 4 – 4, 1 Efektif Efektif

4, 2 – 5 Sangat Efektif Sangat Efektif Sumber : Diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 (Sambas dan Maman,

2007:146)

(44)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode Succesive Interval (MSI).

Metode Succesive Interval (MSI) dapat dioperasikan dengan salah satu program tambahan pada Microsoft Excel, yaitu Program Succesive Interval. Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. 2. Klik “Analize” pada Menu Bar.

3. Klik “Succesive Interval” pada Menu Analize, hingga muncul kotak dialog

“Method Of Succesive Interval”.

4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.

5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ ) Input Label in first now. 6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 dan Max Value isikan/pilih 5.

7. Masih pada Option, check list (√ ) Display Summary.

8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di sel

mana. Lalu klik “OK”.

3. 9. 2. Teknik Analisis Data Inferensial

(45)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan adalah data ordinal. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah no. 3 yaitu untuk mengetahui seberapa besar manajemen waktu berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira.

Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai Variabel dependen bila nilai Variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi).

Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris antara lain dengan menggunakan t-test dan F-test terhadap koefisien regresi.

3. 10. Uji Hipotesis

Hipotesis yaitu merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus di uji secara empiris dan dengan pengujian tersebut maka akan didapat suatu keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis. Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis ini.

(46)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: β = 0 : Tidak ada pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan .

: β≠ 0 : Terdapat pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan .

2. Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistika yang digunakan adalah uji F,

yaitu:

Untuk menentukan nilai uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Menghitung jumlah kuadrat regresi ( ) dengan rumus :

b. Menghitung jumlah kuadrat regresi b a ( ), dengan rumus: (∑ ∑ ∑ )

c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res) dengan rumus: ∑

d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg (a)) dengan rumus: RJK reg(a) = JK reg(a)

(47)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res) dengan rumus:

g. Menghitung F, dengan rumus :

3. Menentukan nilai kritis dengan derajat kebebasan untuk dbreg = 1 dan dbres = n-2

4. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai Ftabel = F(1-a) (dbreg(b/a)(dbres)

Dengan kriteria pengujian: jika nilai uji F>Ftabel, maka tolak H0 yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan .

5. Membuat kesimpulan. (Uep dan Sambas Ali Muhidin, 2006:246)

[image:47.612.112.535.469.586.2]

Langkah - langkah uji keberartian regresi di atas dapat disederhanakan dalam sebuah tabel anova sebagai berikut :

Tabel 3. 7 Analisis of Varians

Sumber Variasi Dk JK KT F

Total N ∑Y2 - -

Koefisien (a) 1 JK(a) RJK(a)

Regresi (b/a) 1 JK(b/a) RJK(b/a)=S2reg

Sisa N-2 JKres RJKres =S2res

(48)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki skala pengukuran interval. Koefisien korelasi product moment diperoleh dengan rumus :

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑

(Ating Somantri & Sambas Ali M, 2006:231)

Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: - 1 < r < + 1. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi positif/korelasi langsung antara kedua variabel yang berarti. Setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.

 Jika nilai r = + 1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel

sangat kuat dan positif.

 Jika nilai r = - 1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel

sangat kuat dan negatif.

 Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak

ada sama sekali atau sangat lemah. Tabel Interpretasi nilai r sebagai berikut :

Tabel 3. 8

Batas-batas Nilai r (korelasi)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

(49)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0, 200 – 0, 399 Rendah

0, 400 – 0, 599 Sedang

0, 600 – 0, 799 Tinggi

0, 800 – 1, 000 Sangat Tinggi

Selanjutnya untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan koefisien determinasi (KD) dengan rumus sebagai berikut :

(50)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan penulis pada karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran secara umum efektivitas manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka dapat dikatakan cukup efektif, hal tersebut dapat terlihat dari analisis deskriptif pelaksanaan manajemen waktu pada hasil jawaban responden variabel X ada pada kriteria cukup efektif. Hasil penelitian ini diukur melalui beberapa indikator, yaitu: 1) penetapan prioritas; 2) penjadwalan; dan 3) pelaksanaan. Berdasarkan pada indikator-indikator tersebut, diketahui bahwa indikator penjadwalan memiliki kontribusi yang paling tinggi bagi efektif tidaknya pelaksanaan program manajemen waktu di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka.

(51)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahwa bahwa indikator kemampuan menyesuaikan diri merupakan indikator yang mencerminkan paling tinggi bagi pencapaian efektivitas kerja karyawan,

3. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka. Berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh hasil efektivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh manajemen waktu 10.92% dan sisanya sebesar 89.08% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dan melihat hasil penelitian tersebut, maka penulis memberikan rekomendasi mengenai manajemen waktu dan efektivitas kerja karyawan sebagai berikut:

(52)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tugas pekerjaan karyawan untuk mencapai target produsi dan pelaksanaan kegiatan kerja.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kerja karyawan di PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka berada pada kategori cukup efektif. Kondisi demikian sudah bagus untuk itu minimal dipertahankan, maksimal terus ditingkatkan dengan memperbaiki hal-hal yang lemah antara lain: indikator kemampuan kepuasan kerja dan produktivitas yang masih berada pada tingkat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan untuk lebih banyak lagi pihak perusahaan untuk lebih meningkatkan produktivitas perusahaan. Serta pihak perusahaan harus lebih memperhatikan pemberian penghargaan atau imbalan kepada karyawan yang berprestasi agar karyawan merasa senang dalam melaksanakan pekerjaan sehingga apa yang di kerjakan pun akan lebih optimal. 3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, manajemen waktu mempunyai

(53)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Al-Adluni, Muhammad Akram. (2010). Time Habit. (alih bahasa Taufik Ar). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Marwa

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V. Jakarta : Rineka Cipta.

_______. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Atkinson, Philip (1991). Manajemen Waktu Yang Efektif. (alih bahasa A Maulana). Jakarta: Binarupa Aksara.

Drucker, Peter F (1990). Eksekutif Yang Efektif (Alih Bahasa Yuliani Lupita) Jakarta : Erlangga

Faisal, Sanapiah. (2007). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Forsyth, P. (2009). Jangan sia-siakan waktumu. (Alih bahasa Rifki) Yogyakarta: PT Garailmu.

Frans M. Royan (2005). Negotiation Consultative Selling. Jakarta: Kelompok Gramedia

Gibson, Ivancevich, and Donnelly, (1996), Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses, Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Gie, The Liang (2000). Ensiklopedia Administrasi. Yogyakarta : Erlangga.

Handoko Martin, (1997). MOTIVASI, Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta: Kanisius.

Malayu, S.P. Hasibuan 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Jakarta : PT Bumi Aksara.

Haynes, Marion .E. (1994). Manajemen waktu untuk diri sendiri.(alih bahasa Heryanto G) Jakarta: Binarupa aksara.

(54)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jones and Bartlett Publishers (2004) Manajemen Stres (alih bahasa Palupi Widyastuti) Jakarta: Penerbi Buku Kedokteran EGC

Keenan, K. (1995). Pedoman manajemen waktu. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk.

Yogyakarta: ANDI

Molloy, Andrea (2010). Get a Life. (alih bahasa Sujatrini Liza) Jakarta: Raih Asa Sukses.

Muhidin, Sambas Adan Ating Somantri (2006). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: CV Karya Adika Utama.

Muhidin, Sambas A dan Maman Abdurrahman (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas A. (2010). Statistika 2 Pengantar untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Orr. & Tracy. (1997). Manajemen, Organisasi Dan Praktek. (alih bahasa Fikri) Yogyakarta: PT Garailmu.

Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A. (2008), Perilaku Organisasi. (alih bahasa Diana Angelica, Ria Cahyani, dan Abdul Rosyid) Jakarta:Salemba Empat. Sentana, Aso (2006). Service Excellent & Customer Satisfaction. Jakarta: Kelompok

Gramedia

Siagian P. Sondang. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

______________ (2001). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1989). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Midas Surya Grafindo.

Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali M. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Andhika Utama

(55)

Fitrah Afritesya, 2014

Pengaruh manajemen waktu terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Steers, Richard M.(1980). Efektifitas organisasi kajian Perilaku (alih bahasa M. Jamin) Jakarta : Erlangga.

______________ (1985). Efektifitas organisasi kajian Perilaku (alih bahasa M. Jamin) Jakarta : Erlangga.

Somantri, Ating dan Uep T. S dan Sambas A. M. (2006). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia

Sontani, Uep

Gambar

Tabel 1. 1 Jumlah Rata-rata Produksi PT. Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Tabel 1. 2 Persentase Absensi KaryawanPada PT. Gasindo Citra PerwiraCicalengka
Tabel 1. 3 Turn Over Karyawan PT Gasindo Citra Perwira Cicalengka
Tabel 3. 1 Operasional Variabel X
+7

Referensi

Dokumen terkait

Fokus penelitian yaitu Implementasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang, peneliti mengambil situs

Hasil yang diperoleh pada penelitian mendukung hasil penelitian penggunaan gula sebagai krioprotektan ekstraseluler yang dilaporkan pada semen babi dengan

Rumput laut merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia dan diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir pada khususnya dan

Hasil analisis yang menemukan bahwa kinerja tidak mampu berperan sebagai moderator pada hubungan antara kreativitas dan kehadiran makna hidup adalah hasil yang harus

Salah satu cabang – cabang produksinya yang termasuk dalam kestabilan nasional adalah pemanfaatan sumber daya ikan yang diatur dalam Undang – Undang Dasar Negara

Bank akan melakukan pembimbingan, pembinaan dan pendampingan bagi nasabah dalam produk pembiayaan ini secara berkala, dengan melakukan evaluasi pada usaha yang telah

bahwa sesuai ketentuan Diktum KETIGABELAS Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Seluruh

Dari total luas hutan yang berubah dari tahun 2002 ke 2014 yang paling besar adalah perubahan ke arah penggunaan lahan kebun campuran.. Penggunaan lahan semak belukar antara