• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DIRECT MARKETINGTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG : Surveiterhadapwisatawan yang berkunjung di Restoran The Centrum.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DIRECT MARKETINGTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG : Surveiterhadapwisatawan yang berkunjung di Restoran The Centrum."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH DIRECT MARKETINGTERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

(Surveiterhadapwisatawan yang berkunjung di Restoran TheCentrum)

SKRIPSI

diajukanuntukmemenuhi Salah

SatuSyaratMenempuhUjianSidangSarjanaPariwisata Program StudiManajemenPemasaranPariwisata

Oleh :

Alfania Riska Pralina

1106195

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

(Surveyterhadaptamuindividu yang berkunjung di restoran The Centrum)

Oleh

AlfaniaRiskaPralina 1106195

Sebuahskripsi yang

diajukanuntukmemenuhisebagiandarisyaratmemperolehgelarSarjanaPariwisata

© AlfaniaRiskaPralina UniversitasPendidikan Indonesia

Oktober 2015

(3)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsiinitidakbolehdiperbanyakseluruhnya, atausebagian, dengandicetakulang, difotocopyataucaralainnyatanpaizindaripenulis

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

(SurveyTerhadapTamuIndividu yang Berkunjung di RestoranThe Centrum)

Skripsiinidisetujuidandisahkanoleh :

DosenPembimbing I DosenPembimbing II

Ridwan Purnama,SH.,M.Si Taufik Abdullah, SE.,MM.Par

NIP.19600915 198803 1 003 NIP. 19851024 201404 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi ManajemenPemasaranPariwisata

YeniYuniawati, S.Pd.,MM NIP. 19810608 200604 2 001

(4)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(5)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Alfania Riska Pralina, 1106195, Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Di Restoran The Centrum Bandung (Survei Terhadap Wisatawan yang berkunjung di Restoran The Centrum). Dibawah bimbingan Ridwan Purnama, SH., M.Si dan Taufik Abdullah SE.,MM.Par

Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan bagian dari pembangunan nasional suatu bangsa.Pariwisata mempunyai efek terhadap perekonomian suatu daerah tujuan wisata. Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki sumber daya pariwisata yang menarik, baik keindahan alam maupun kanekaragaman budayanya. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang selalu dikunjungi wisatawan. Dengan banyaknya wisatawan yang datang tentu harus diimbangi dengan fasilitas pendukung pariwisata yang memadai seperti halnya restoran. The Centrum adalah salah satu restoran yang memiliki nuansa seperti kapal pesiar, untuk dapat bersaing dengan restoran lain The Centrum berupaya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tamu.Jumlah pembelian di restoran The Centrum mengalami fluktuatif begitu juga dengan jumlah pendapatan. Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan keputusan pembelian salah satunya adalah Direct Marketing. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan mengenai direct marketing, keputusan pembelian dan pengaruh diantara keduanya pada restoran The Centrum. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan metode yang digunakan yaitu explanatory survey. Sampel dalam penelitian sebanyak 100 responden dengan teknik penarikan sampel yaitu systematic random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu face to face selling (X1), telemarketing (X2) dan onlinemarketing (X3) sedangkan variabel dependent yaitu keputusan pembelian (Y). Hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan responden mengenai direct marketing secara umum dinilai tinggi. Pengaruh terbesar terdapat pada online marketing sedangkan telemarketing mendapat penilaian terendah. Tanggapan responden mengenai mengenai keputusan pembelian dinilai tinggi. Indikator yang mendapat nilai tertinggi adalah metode pembayaran dan yang mendapat nilai terendah adalah jumlah pembelian. Berdasarkan pengujian spss 20 menunjukan adanya korelasi simultan dan parsial antara directmarketing dengan keputusan pembelian.

(6)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Alfania Riska Pralina, 1106195, Direct Marketing Influence to Purchasing Decisions In Restaurant The Centrum Bandung. (Survey Tourists visiting in the Restaurant The Centrum). Under the guidance of Ridwan Purnama, SH., M.Si and Taufik Abdullah SE.,MM.Par

The tourism industry is one sector of the economy, is also part of the national development of a nation. Tourism has an effect on the economy of the tourist destination. Indonesia is an archipelago with attractive tourism resources, both natural beauty and variety cultural. Bandung is a city that is always visited by tourists. With the number of tourists coming necessarily have to be balanced with adequate supporting tourism facilities as well as restaurants. The Centrum is one restaurant that has a feel like a cruise ship, to be able to compete with other restaurants The Centrum strive to meet the wishes and needs of guests. The number of purchases at the restaurant The Centrum experiencing fluctuating so does the amount of income. Strategies under taken in improving the purchasing decision one of them is Direct Marketing. This study aimed to obtain findings on direct marketing, purchasing decisions and influence between the two at the restaurant The Centrum. This type of research is descriptive and verification method used is explanatory survey. The sample of 100 respondents with a sampling technique that is systematic random sampling. Data analysis technique used is multiple regression analysis. The independent variable in this study is face to face selling (X1), telemarketing (X2) and online marketing (X3) while the dependent variable is the purchase decision (Y). The results showed that the respondents about direct marketing is generally considered high. There biggest influence on online marketing while telemarketing received the lowest ratings. Responder regarding the purchasing decisions rated. The indicator that received the highest score is the method of payment and that got the lowest score is the number of purchases. Based on testing SPSS 20 shows a correlation between the partial simultaneous and direct marketing to the purchase decision.

(7)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

(8)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 8

1.3Tujuan Penelitian ... 8

1.4Kegunaan Penelitian... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Konsep Kepariwisataan ... 10

2.1.1.1 Pariwisata dan Kepariwisataan ... 10

2.1.1.2 Konsep Industri Pariwisata ... 12

2.1.1.3 Konsep Food and Beverage ... 14

2.1.2 Direct Marketing ... 17

2.1.2.1 Direct Marketing bagian dari Promotion Mix ... 17

2.1.2.2 Definisi Direct Marketing ... 23

2.1.2.3 Dimensi Direct Marketing ... 25

2.1.2.4 Model Direct Marketing ... 27

2.1.3 Keputusan Pembelian ... 28

2.1.3.1 Definisi Keputusan Pembelian ... 28

2.1.3.2 Dimensi Keputusan Pembelian ... 32

2.1.4 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian ... 33

(9)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2 Kerangka Pemikiran ... 36

2.3 Hipotesis ... 40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 42

3.2 Metode Penelitian... 42

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 42

3.2.2 Operasinalisasi Variabel... 43

3.2.3 Jenis dan Sumber data ... 47

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 48

3.2.4.1 Populasi ... 48

3.2.4.2 Sampel ... 48

3.2.4.3 Teknik Sampling ... 49

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Validitas serta Reliabilitas ... 50

3.2.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 52

3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 52

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 55

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 56

3.2.7.1 Analisis Deskriptif dan Verifikatif ... 57

3.2.7.2 Method of Succesive Interval (MSI) ... 57

3.2.7.3 Analisis Koefisien Korelasi... 58

3.2.7.4 Analisis Determinasi ... 59

3.2.7.5 Teknik Analisis Regresi Linier Berganda ... 59

3.2.8 Pengujian Hipotesis ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Responden di Restoran The Centrum ... 65

4.1.1 Profil Perusahaan ... 65

4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 65

(10)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan oleh The Centrum ... 67

4.1.2 Profil Responden Restoran The Centrum berdasarkan Karakteristik 68

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan

Usia ... 68

4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 69

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan dan

Penghasilan ... 69

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Tempat Tinggal . 70

4.1.3 Profil Responden Restoran The Centrum Berdasarkan Pengalaman 71

4.1.3.1 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 71

4.1.3.2 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ... 72

4.1.3.3 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian .. 72

4.1.3.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Kesan yang Dirasakan 73

4.2 Pelaksanaan Direct Marketing di Restoran The Centrum ... 74

4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Face to Face Selling di Restoran

The Centrum... 74

4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Telemarketing di Restoran The

Centrum ... 76

4.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Online Marketing di Restoran

The Centrum... 79

4.2.4 Rekapitulasi Dimensi Direct Marketing di Restoran the Centrum . 81

4.3 Keputusan Pembelian di Restoran The Centrum ... 83

4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Produk di Restoran The

Centrum ... 84

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Merek di Restoran The

Centrum ... 86

4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Penyalur di Restoran

The Centrum... 88

4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Pembelian di Restoran

(11)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Jumlah Pembelian di Restoran

The Centrum... 92

4.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Metode Pembayaran di Restoran The Centrum... 93

4.3.7 Rekapitulasi Dimensi Keputusan Pembelian di Restoran the Centrum ... 95

4.4 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian di Restoran The Centrum ... 97

4.4.1 Hasil Uji Asumsi Regresi ... 97

4.4.1.1 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas ... 97

4.4.1.2 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas ... 99

4.4.1.3 Hasil Pengujian Asumsi Linieritas ... 100

4.4.1.3 Hasil Pengujian Asumsi Autokorelasi ... 100

4.4.1.1 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinearitas... 101

4.4.2 Hasil Pengujian Koefisien dan Korelasi Determinasi ... 102

4.4.3 Pengujian Hipotesis Regresi Berganda ... 103

4.4.4 Pengujian Hipotesis melalui Uji Signifikansi Secara Simultan (Uji F) ... 104

4.4.5 Pengujian Hipotesis melalui Uji Signifikansi Secara Parsial (Uji t) 105 4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian... 106

4.5.1 Implikasi Bersifat Teoritik ... 106

4.5.2 Implikasi Bersifat Empirik ... 107

BAB V PENUTUP ... 109

5.1 Kesimpulan ... 109

5.2 Rekomendasi ... 109

(12)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Hal

1.1 Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bandung ... 3

1.2 Nama Restoran Di Kota Bandung Berdasarkan Jenisnya ... 3

1.3 Jumlah Pembelian Di Restoran The Centrum ... 4

1.4 Pendapatan di Restoran the Centrum ... 5

1.5 Kegiatan Direct Marketing The Centrum Bandung ... 7

2.1 Definisi Direct Marketing Menurut Para Ahli ... 24

3.1 Operasionalisasi Variabel... 44

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 48

3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian... 53

3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 56

3.5 Koefisien Korelasi ... 58

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 68

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 69

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Penghasilan ... 70

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Tempat Tinggal ... 70

4.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 71

4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ... 72

(13)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.8 Tanggapan Responden Terhadap Face to Face Selling Di Restoran The

Centrum ... 74

4.9 Tanggapan Responden Terhadap Telemarketing Di Restoran The Centrum ... 77

4.10 Tanggapan Responden Terhadap Online Marketing Di Restoran The Centrum ... 79

4.11 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Direct Marketing di Restoran the Centrum ... 82

4.12 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Produk Di Restoran The Centrum ... 84

4.13 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Merek Di Restoran The Centrum ... 86

4.14 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Penyalur Di Restoran The Centrum ... 88

4.15 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Pembelian Di Restoran The Centrum ... 90

4.16 Tanggapan Responden Terhadap Jumlah Pembelian Di Restoran The Centrum ... 92

4.17 Tanggapan Responden Terhadap Metode Pembayaran Di Restoran The Centrum ... 94

4.18 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Keputusan Pembelian di Restoran The Centrum ... 96

4.19 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas Menggunakan Kolmogrov-Smirnov .. 99

4.20 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas ... 99

4.21 Hasil Pengujian Asumsi Linieritas ... 100

4.22 Hasil Pengujian Asumsi Autokorelasi ... 101

4.23 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinearitas ... 101

4.24 Output Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Restoran The Centrum ... 102

(14)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(15)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Hal

2.1 Form of Direct Marketing ... 27 2.2 Kerangka Pemikiran Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan

Pembelian ... 39

2.3 Paradigma Penelitian Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan

Pembelian ... 40

3.1 Regresi Berganda ... 61

4.1 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian ... 73

4.2 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Face to

Face Selling ... 76 4.3 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap

Telemarketing ... 79 4.4 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Online

Marketing ... 81

4.5 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Direct

Marketing ... 83 4.6 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Pilihan

Produk atau Jasa ... 86

4.7 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Pilihan

Merek ... 88

4.8 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Pilihan

Penyalur ... 89

4.9 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Waktu

Pembelian ... 91

4.10 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Jumlah

Pembelian ... 93

4.11 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap Metode

(16)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.12 Garis Kontinum Tanggapan Responden The Centrum Terhadap

Keputusan Pembelian ... 97

4.13 Histogram Dependent Variabel Keputusan Pembelian Restoran The

Centrum ... 98

(17)

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian

Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan

bagian dari pembangunan nasional suatu bangsa.Pariwisata mempunyai efek

terhadap perekonomian suatu daerah tujuan wisata, ada kecenderungan bahwa

pemerintah di negara berkembang memandang bahwa pariwisata merupakan salah

satu alat untuk memudahkan pembangunan ekonomi.

United Nation World Tourism Organization (UN-WTO) menyatakan bahwa pada tahun 2020 pariwisata akan menjadi Industri terbesar di dunia. Menurut

UN-WTO, pariwisata internasional akan senantiasa mengalami pertumbuhan sebesar

4% sampai tahun 2020. Seiring dengan menguatnya indikator pertumbuhan

ekonomi dunia. UN-WTO juga telah menyatakan bahwa pariwisata merupakan

salah satu alat utama pengentasan kemiskinan melalui proyek Millennium

Development Goals (MGDs).

Jumlah kedatangan wisatawan Internasional di dunia tahun 2014 yaitu

1,138 miliar dengan pertumbuhan 4,7% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan

sangat signifikan dan tercepat di tahun 2014 adalah kawasan Asia-Pasifik

mengalami peningkatan sebesar 6% menjadi 248 juta wisatawan. Asia Tenggara

juga mengalami kenaikan sebesar 10% (http://www.UNWTO.com diakses pada

12 September 2014)

Meningkatnya jumlah wisatawan dunia berdampak pada pariwisata di

Indonesia, pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia tahun 2013 mencapai

9,39 % lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Angka itu di atas pertumbuhan

ekonomi nasional yang mencapai 5,7 %. sektor pariwisata menyumbangkan

produk domestik bruto mencapai Rp 347 triliun. Angka itu mencapai 23 %dari

dengan total pendapatan negara yang tercantum di Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Perubahan 2013, yakni Rp 1.502 triliun.

Dalam daftar peringkat daya saing pariwisata di ASEAN yang

dipublikasikan oleh World Economic Forum (2013), posisi Indonesia terus

(18)

2

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indonesia berada di urutan ke 70. Meningkat dari tahun sebelumnya diurutan 74.

Peringkat ini menempati di atas peringkat Brunei (72), Vietnam (80), Filipina (82),

serta Kamboja (106).

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki sumber daya

pariwisata yang menarik, baik keindahan alam maupun kanekaragaman

budayanya. Namun, kepemilikan sumber daya tersebut harus diiringi dengan

pengelolaan yang baik dan terarah agar dapat menarik wisatawan untuk datang ke

Indonesia baik itu wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Seiring dengan meningkatnya kunjungan ke Indonesia, diharapkan dapat

membantu peningkatan perekonomian indonesia. Apalagi pemerintah sudah

mencanangkan bahwa pariwisata harus menjadi andalan pembangunan

Indonesia.Melihat tren pariwisata tahun 2020, perjalanan wisata dunia akan

mencapai 1,6 milyar orang, diantaranya 438 juta orang akan berkunjung ke

kawasan asia-pasifik, dan 100 juta orang ke Cina. Mengingat pentingnya industri

pariwisata Indonesia, diperlukan adanya perbaikan infrastruktur, penambahan

jumlah akomodasi, serta penggalian potensi tempat-tempat wisata untuk menarik

lebih banyak wisatawan ke indonesia. Selain itu, diperlukan upaya-upaya khusus

untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan selama berada di

Indonesia.

Perkembangan pariwisata Indonesia tidak bisa diukur oleh jumlah

wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia saja, tetapi jumlah wisatawan

nusantara pun turut mempengaruhi tolak ukur perkembangan pariwisata Indonesia.

Kemajuan industri pariwisata Indonesia, memacu provinsi-provinsi di Indonesia

untuk lebih meningkatkan lagi pengelolaan pariwisata di daerahnya

masing-masing. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang

mempunyai banyak daya tarik wisata sehingga dapat menarik banyak wisatawan

untuk berkunjung ke Jawa Barat

Salah satu kota di Jawa Barat yang menjadi daerah tujuan wisata andalannya

adalah Kota Bandung. Bandung merupakan sebuah kota yang memiliki daya tarik

(19)

3

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diantaranya berupa wisata alam, bangunan kuno, wisata belanja maupun wisata

kuliner.

Pariwisata telah berkembang menjadi satu industri besar dan memiliki peran

dan posisi yang strategis bagi pengembangan di kota Bandung. Akibatnya kota

Bandung pun menjadi salah satu tujuan utama destinasi wisata di Jawa Barat.

Pertumbuhan ini telah mendorong lahirnya para pengusaha yang bergerak di

bidang jasa pariwisata seperti hotel, rumah makan, restoran, kafe, dan lain

sebagainya. Semua usaha tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang majunya

kepariwisataan, dengan fasilitas yang baik dan nyaman akan mendatangkan

semakin banyak wisatawan yang datang ke kota Bandung.

TABEL 1.1

KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2008-2013

Tahun Wisman Wisnus Jumlah Pertumbuhan (%)

2008 175.111 4.320.134 4.495.245 -

2009 185.076 4.822.532 5.007.608 10,23

2010 228.449 4.951.439 5.179.888 3,32

2011 225.585 6.487.239 6.712.824 22,83

2012 176.855 5.080.584 5.257.439 -27,68

2013 176.432 5.388.292 5.564.724 5,52

Sumber : Dinas Pariwisata Kota bandung

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa wisatawan yang datang ke kota

Bandung dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan pengunjung.

Kenaikan yang paling besar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 22,83% hal ini

karena kota Bandung semakin mengalami kenaikan dibidang pariwisatanya

terutama semakin berjamurnya bisnis kuliner.

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang selalu dikunjungi wisatawan.

Dengan banyaknya wisatawan yang datang tentu harus diimbangi dengan fasilitas

pendukung pariwisata yang memadai seperti halnya restoran.

TABEL 1.2

NAMA RESTORAN DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN JENISNYA

No Kategori Restoran Nama Restoran

(20)

4

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ampera,dll

2 Restoran Asia Korean House, Tomodachi, Gokana,

Torigen,dll

3 Restoran Eropa Green Cafe, Giggle Box, The Centrum, dll 4 Restoran Siap Saji KFC, Mcd, Texas Chicken, CFC, AW, dll Sumber : hasil pengolahan dari berbagai sumber 2015

Salah satu restoran yang menyediakan berbagai masakan Eropa adalah The

Centrum. Restoran ini berada di Jalan Belitung Bandung dan mengambil tema

restoran Eropa dengan konsep seperti kapal pesiar. Bangunan restoran ini cukup

mewah dengan ruangan yang ditata sedemikian rupa dengan hiasan dan dekorasi

seperti kapal pesiar.

Restoran The Centrum menyediakan beragam menu darimulai appetizer

hingga dessert, menu yang tersedia pun beragam jenis dari menu alacarte sampai

paket-paket buffet yang dapat memudahkan konsumen untuk mengadakan

beberapa acara dengan harga yang jauh lebih terjangkau..

Restoran The Centrummemilikisatumasalah yang mungkinselaluada

disetiapperusahaan yang bergerak di

bidangpariwisatayaituturunnyapertumbuhanjumlahpembelianserta pendapatan

pada produk makanan dan minuman yang ditawarkan dari menu alacarte maupun

paket.Berikut ini adalah data jumlah pembelian di Restoran The Centrum:

TABEL 1.3

JUMLAH PEMBELIANDI RESTORAN THE CENTRUM TAHUN 2012-2015

Periode Jumlah Pembelian %

Feb 2012- Feb 2013 51.031 -

Feb2013- Feb2014 67.728 32,72

Feb2014- Feb2015 44.362 -34,50

Sumber: Sales & Marketing Department The Centrum,2015

Berdasarkan tabel 1.3 jumlah pembelian di Restoran The

Centrummengalami fluktuatif atau naik turunnya tingkat pembelian di tiap

tahunnya,pada periode tahun pertama sampai periode tahun kedua jumlah

(21)

5

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebesar 16 697, tetapi dari periode tahun kedua sampai periode ketiga jumlah

pembelian mengalami penurunan yaitusebesar 23.366 atau sebesar 34,50%.

Keputusanpembelian yang dilakukanolehkonsumenmemberipengaruh yang

sangatpentinguntukkelangsunganperusahaan, karenadengankeputusanpembelian,

menentukankonsumenituakanmembeliprodukdanjasaperusahaanatautidak.

Perusahaan

akanbekerjakerasuntukmembuatkonsumentertarikdenganprodukdanjasa yang

ditawarkanolehperusahaan agar terciptanyakeputusanpembelian yang

positifdanmenguntungkanperusahaan. Banyakfaktor yang

mempengaruhikeputusanpembelian, sepertipromosidariprodukdanjasa yang

ditawarkanperusahan, kualitaspelayanan, harga,

rekomendasidaritemandankeluarga.

Dalammengkomunikasikanprodukdanjasanyakepadaparakonsumennya.Rest

oran The Centrummelakukankegiatanpromosi. PentingnyapromosibagiRestoran

The Centrum salahsatunyaadalahuntukmembangunsebuahkomunikasi yang

dapatbertemulangsungdenganparakonsumennyasehinggadalamkegiatanpromosiny

aRestoran The Centrumdapatmenyampaikaninformasiterkaitprodukdanjasa yang

ditawarkan yang

padaakhirnyaakanberpengaruhjugakepadakeputusanpembeliankonsumen. Salah

satubentukkegiatanpromosiRestoran The Centrum yang

dapatbertatapmukasecaralangsungdengankonsumenuntukmemberikaninformasiad

alahmelaluiDirect Marketing yaitu face to face selling, telemarketing, dan online

marketing.Berikut adalah tingkat pendapatan yang diperoleh di Restoran The Centrum Bandungyaitu:

TABEL 1.4

PENDAPATAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG TAHUN 2012 – 2015

Periode Pendapatan %

Feb 2012- Feb 2013 Rp 667.923.513 -

Feb2013- Feb2014 Rp 724.443.306 8,46

(22)

6

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Accounting Department The Centrum, 2015

Tabel 1.4 menunjukan perolehanpendapatan di Restoran The Centrum. Pada

periode tahun 2012-2013 terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp. 56.519.793

atau 8,46 %, sedangkan pada periode tahun 2014-2015 terjadi penurunan sebesar

Rp. 179.417.705 atau 24,76%. Penurunan ini sangat tidak diharapkan karena pada

tahun sebelumnya sudah mampu melebihi pendapatan di tahun sebelumnya dan

seharusnya tahun selanjutnya akan mengalami kenaikan yang sama tetapi pada

kenyataannya pendapatan yang diperoleh menurun drastis dari tahun sebelumnya.

Hal ini dapat terjadi karena persaingan yang semakin meningkat dapat

dilihat dari banyaknya hotel maupun restoran yang baru di Bandung. Hotel dan

restoran yang baru didirikan pasti melakukan promosi besar-besaran yang akan

lebih banyak pilihan dan lebih murah dari tempat sebelumnya. Hal ini akan

berdampak secara tidak langsung pada menurunnya penjualan makanan dan

minuman di restoran The Centrum. Tetapi dengan banyaknya pesaing baru yang

muncul itu akan menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan lagi kinerja

perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dan terus mencari peluang yang lain

yang belum ada di perusahaan lain sehingga dapat memicu konsumen untuk

menggunakan jasa di restoran The Centrum.

Selain itu program promosi yang ada di The Centrum kurang maksimal

karena kurangnya staf yang ada di bagian marketing sehingga kegiatan promosi

yang dilakukan tidak berjalan dengan maksimal, sehingga marketingdepartment

membentuk tim khusus yang merupakan bagian dari staf lain untuk membantu

melaksanakan promosi kepada calon konsumen agar menggunakan produk

makanan dan minuman yang ditawarkan di restoran The Centrum.

Berdasarkan fenomena tersebut maka The Centrum melaksanakan beberapa

strategi yang dilaksanakan dalam upaya menarik para calon konsumen. Promosi

yang dilakukan ini agar tamu dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang

produk yang ditawarkan di restoran The Centrum. Promosi sangat berperan

penting dalam menjalankan suatu bisnis, dengan adanya kegiatan promosi yang

terencana dengan baik maka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan

(23)

7

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempromosikanproduk makanan dan minumannya pada saat ini lebih

memfokuskan pada tamu individu maupun organisasi.

Dengan adanya kegiatan direct marketing yang dilaksanakan marketing

department restoranThe Centrum untuk ditujukan langsung pada konsumen yang ingin menggunakan jasa di restoran ini secara individu maupun menu paket yang

ditawarkan dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Dibawah ini

merupakan beberapa kegiatan direct marketing yang dilaksanakan di restoran The

Centrum, yaitu:

TABEL 1.5

KEGIATAN DIRECT MARKETINGRESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

No Kegiatan Implementasi

1 Face to face Selling

Beberapa staf marketing secara bergantian melakukan penawaran secara langsung kepada tamu showing yang ingin menggunakan menupackage, sedikitnya dalam seminggu ada 10 calon tamu yang datang untuk sengaja menanyakan tentang paket menuevent.

Staf Marketing melakukan salescall ke beberapa perusahaan untuk menawarkan langsung produk- produk yang ada di The Centrum

2 Telemarketing

Staf marketing melakukan penawaran melalui telepon kepada beberapa perusahaan atau tamu individu setiap harinya, kurang lebih 4 kali melakukan telemarketing dalam sehari

3 Online marketing

Staf marketing melakukan penawaran menggunakan internet seperti website, facebook maupun layanan chatting

Sumber : Sales and Marketing department The Centrum,2015

Tabel 1.5 menjelaskan mengenai kegiatan promosi dari direct marketing

dan implementasinya yang dilaksanakan oleh staf marketingrestoran The Centrum.

Kegiatan direct marketing diterapkan melalui face to face selling dimana staf

(24)

8

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemasaran kepada calon konsumennnya, selain itu telemarketingyang

pemasarannya melalui media telepon, dan online marketingdimana internet adalah

media yang digunakan dalam melakukan berbagai kegiatan pemasaran.

Salah satu tujuan restoran The Centrumserius dalam melakukan kegiatan

Direct Marketing adalahkarena pihak The Centrum ingin meningkatkan jumlah pembelian yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan, pihak

manajemen melakukan berbagai macam hal salah satunya adalah memulai untuk

menaikan tingkat pembelian yang dilakukan kepada tamu.

Direct Marketing memberikan manfaat bagi restoran The Centrum untuk meningkatkan pembelian, seperti yang diungkapkan oleh Marketing Coordinator

The Centrum. Direct Marketing merupakan hubungan secara langsung secara

hati-hati yang ditargetkan kepada konsumen untuk mendapatkan tanggapan

langsung dari keduanya dan dapat memupuk hubungan baik dengan

pelanggan(Kotler&Armstrong, 2014, hlm. 429). oleh karena itu peneliti memilih

judul untuk mengkaji penelitian mengenai “PENGARUH DIRECT MARKETINGTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG” (Survey pada wisatawanyang berkunjungdi Restoran The Centrum Bandung).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. BagaimanagambaranDirect Marketing di Restoran The Centrum.

2. Bagaimana gambaran Keputusan Pembelian di Restoran The Centrum. 3. Bagaimana Pengaruh Direct Marketing terhadap Keputusan Pembelian

Restoran di The Centrum.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapuntujuanpenelitiandilakukanuntukmemperolehhasiltemuansebagaiber

ikut:

(25)

9

Alfania riska pralina,2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk memperoleh temuan mengenai Keputusan Pembelian di Restoran The Centrum.

3. Untuk memperoleh temuan bagaimana pengaruh Direct Marketing terhadap Keputusan Pembelian Restorandi The Centrum.

1.4 KegunaanPenelitian 1.4.1 KegunaanTeoritis

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikankontribusi terhadap

pengembangan ilmu manajemen pemasaran Food and Beveragekhususnya yang

berkaitan dengan pengaruh Direct Marketingterhadap keputusan pembelian pada

bisnis restoran.

1.4.2 KegunaanEmpiris

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikanmasukanbagiperusahaanunt

uk meningkatkan jumlah pembelianmelaluipengaruh Direct Marketingsehinggaperusahaandapatdenganbaikdandapatmemberikanpelayanan

(26)

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana pelaksanaan Direct

Marketing pada restoran The Centrum dan pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah

Direct Marketing yang terdiri dari Face to face selling, Telephone Marketing, dan Online Marketing. Variabel dependent (terikat) adalah Keputusan Pembelian dengan indikatornya yang mencakup pilihan produk, pilihan merek, pilihan

penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembayaran.

Penelitian dilakukan di Restoran dengan unit analisis adalah tamu individu

yang berkunjung di Restoran The Centrum. Dipilihnya The Centrum sebagai

objek penelitian adalah karena terjadinya ketidakstabilan jumlah pembelianproduk

makanan dan minuman,maka penelitian ini akan menganalisis mengenai Direct

Marketing yang dilaksanakan di restoran The Centrum terhadap keputusan pembelian.

Pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama kurun waktu kurang dari satu

tahun maka metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode cross

sectional yaitu, “metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun saja, tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang (Husain umar,

2009, hlm. 45)”

3.2 Metode Penelitian

Menurut Rianse dan Abdi (2012, hlm. 1) metode penelitian adalah cara

melaksanakan penelitian berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah.

Cara penelitian yang dimaksud meliputi kegiatan mencari, mencatat, merumuskan,

menganalisis dan menyusun laporannya.

3.2.1Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian yang bersifat deskriptif, bertujuan

(27)

43

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hal-hal yang khusus dalam masyarakat. Penelitian ini berusaha memberikan

gambaran yang cermat dan lengkap tentang obyek yang diteliti (Rianse dan Abdi,

2012, hlm. 26).Melalui jenis penelitian deskriptif, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai implementasi 1) Direct Marketing di Restoran The Centrum 2)

Keputusan pembelian di Restoran The Centrum

Menurut Maholtra (2009, hlm. 104) Penelitian verifikatif adalah penelitian

untuk menguji pengujian kebenaran kausal, yaitu hubungan antara variabel

independen.Dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui

pengaruh Direct Marketing terhadap keputusan pembelian di Restoran The

Centrum.

Berdasarkan jenis penelitian variabel-variabel tersebut, maka metode

penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif survey dan explanatory

survey. Menurut Ker Linger dalam Sugiyono (2008, hlm. 7), penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data

yang dipelajari adalah data-data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,

sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan

antar variabel sosiologis maupun psikologis.

Penelitian ini dilakukan satu kali dalam kurun waktu kurang dari satu tahun,

maka metode yang digunakan adalah cross sectional. Menurut Sedarmayanti dan

Hidayat (2011, hlm. 34) menyatakan:

Metode cross sectional adalah metode yang mengambil subyek dari berbagai tingkat umur dan karakteristik lain dari waktu yang bersamaan, bertujuan untuk memperoleh data yang lebih lengkap, cepat, sehingga dapat menggambarkan perkembangan individu selama masa pertumbuhan.

Cross sectional dapat bersifat cross sectional tunggal atau cross sectional majemuk. Dalam cross sectional tunggal hanya satu sampel responden diambil

dari populasi sasaran dan informasi hanya didapatkan satu kali responden ini.

Sedangkan dalam cross sectional majemuk ada dua atau lebih sampel responden

dan informasi mengenai masing-masing sampel diambil satu kali. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Asep Hermawan (2009, hlm. 89) bahwa ”Suatu penelitian

yang datanya dikumpulkan sekaligus, merupakan hasil sekali bidik (one snapshot)

(28)

44

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.2 Operasionalisasi variabel

Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah Direct Marketing sebagai

variabel X dengan sub variabelnya adalah Face to face selling, Telephone

marketing dan Online Marketing.Sedangkan variabel Y adalah keputusan pembelian yang terdiri dari enam dimensi yakni pilihan produk, pilihan merek,

pilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembayaran.

Operasionalisasi variabel penelitian disajikan pada tabel 3.1 berikut.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel/Di

mensi Konsep Indikator Ukuran

Skala

Hubungan secara langsung secara hati-hati yang ditargetkan kepada konsumen individu untuk mendapatkan tanggapan langsung dari keduanya dan dapat memupuk hubungan baik dengan pelanggan. (Kotler & Armstrong, 2014, hlm. 429)

(29)

45

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(30)

46

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

messenger blackberrymessen

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi diantara merek dalam kumpulan pilihan dan dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai(kotler&keller, 2012, hlm. 170)

(31)

47

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemilihan

(32)

48

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kuncoro (2007, hlm. 124) menjelaskan bahwa “Data adalah sekumpulan

informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan”. Data yang didapat

dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari kejadian yang lalu (M. Nazir, 2006, hlm. 50). Sedangkan menurut David A. Aaker (2006, hlm. 759) “Data primer adalah data collected to

address a specific research objective (as opposed to secondary data)”. Data yang dikumpulkan untuk mengarahkan objek penelitian yang spesifik (kebalikan dari data sekunder).Sedangkan data sekunder menurut Asep Hermawan (2005, hlm.

168), “Data sekunder merupakan strukur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain”.

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No Data Sumber Data Jenis Data

1 Profil perusahaan The Centrum Sekunder 2 Struktur organisasi The Centrum Sekunder 3 Jumlah pembelian Resto The Centrum Sekunder 4 Kegiatan DirectMarketing di

The Centrum

The Centrum Sekunder

5 Tanggapan tamu terhadap pelaksanaan Direct Marketing di The Centrum

Tamu yang

Sumber: Diadaptasi dari berbagai sumber

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.4.1 Populasi

Pelaksanaan penelitian selalu berhadapan dengan obyek yang diteliti, baik

berupa manusia, benda, peristiwa maupun gejala yang terjadi, karena hal itu

merupakan variabel yang diperlukan untuk memecahkan masalah atau menunjang

keberhasilan penelitian. Dalam melakukan penelitian, peneliti hanya mengambil

(33)

49

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesimpulan oleh sebab banyaknya anggota obyek yang ditelititi atas berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan lain yang logis. Keseluruhan obyek penelitian

tersebut disebut dengan populasi penelitian (Rianse dan Abdi, 2012, hlm. 189). Di

bawah ini adalah jumlah populasi setiap tahunnya di restoran The Centrum.

TABEL 3.3

JUMLAH POPULASI TAHUN 2012-2015

Tahun Jumlah Populasi (Orang)

Feb 2012- Feb 2013 10.206

Feb 2013-Feb 2014 11.268

Feb 2014- Feb 2015 7860

Berdasarkan uraian diatas, maka populasi dalam penelitian ini yaitu

konsumen yang berkunjungdi restoranThe Centrum pada bulan februari 2014

sampai dengan februari 2015 sebanyak 7860 tamu.

3.2.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari elemen populasi yang dipilih atau ditentukan

untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan (Malhotra, 2009, hlm. 370).

Sedangkan menurut Silalahi (2009, hlm. 254) mengemukakan bahwa “Sampel

adalah satu subset atau tiap bagian dari populasi berdasarkan apakah itu

representatif atau tidak”. Sampel merupakan bagian tertentu yang dipilih dari populasi.

Berdasarkan hal tersebut maka sampel dalam penelitian ini adalah sebagian

dari populasi pembeli di Restoran The Centrum untuk menentukan seberapa

banyak sampel yang akan diambil, maka terlebih dahulu dilakukan perhitungan

jumlah populasi dan sampel dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

n = N

1+(N) (e²)

Keterangan:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

(34)

50

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan rumus tersebut, maka dapat dihitung besarnya sampel dari

jumlah populasi yang ada, yaitu sebagai berikut :

n = 7860 = 98,7

1+(7860)(0,1²)

n = dibulatkan menjadi 100

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin tersebut maka

diperoleh ukuran sampel (n) minimal sebanyak 100 orang. Dengan demikian,

sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 100 orang pembeli

produk yang ada di Restoran The Centrum.

3.2.4.3Teknik Sampling

Penentuan sampel yang tepat dalam sebuah penelitian merupakan hal yang

sangat penting untuk menentukan tingkat kualitas data yang diperoleh dan

digunakan dalam sebuah penelitian. Menurut Silalahi (2009, hlm. 255) “Teknik

sampel adalah seperangkat prosedur untuk pemilihan unit-unit dari populasi yang

dijadikan sebagai sampel”.

Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel menggunakan teknik

penarikan sampel probabilitas. Asep Hermawan (2009, hlm. 148) menjelasakan

bahwa “Penarikan sampel probabilitas merupakan suatu prosedur objektif yang dalam hal ini probabilitas pemilihan diketahui terlebih dahulu untuk setiap unit

atau elemen populasi”. Dalam hal ini, setiap elemen populasi memiliki peluang

atau probabilitas yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

Teknik yang digunakan adalah systematic random sampling(Rianse dan

Abdi, 2012, hlm. 89). Penentuan penarikan sampel menggunakan metode tersebut

adalah agar peneliti dapat dengan mudah menarik objek untuk dijadikan sampel.

Tetapi, bukan berarti disalah artikan menjadi penarikan sampel secara

sembarangan, melainkan melalui konsep matematik yang tepat yang diterapkan

mengikuti sejumlah aturan yang ketat sehingga setiap elemen dalam populasi

memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.Teknik ini digunakan

karena populasinya bersifat homogen, sehingga setiap elemen populasi memiliki

(35)

51

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan

systematic random sampling:

1. Menentukan responden yang akan dijadikan penelitian yaitu wisatawan di

Restoran The Centrum

2. Menentukan sebuah check point pada objek yang akan diteliti, dalam hal ini

check pointnya adalah Restoran The Centrum dan pengunjung yang mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai produk dan jasa yang

ditawarkan oleh restoran The Centrum melalui Direct Marketing.

3. Melaksanakan orientasi lapangan secara cermat, terutama pada check point.

4. Menentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling

5. Menentukan ukuran sampel atau n yaitu sebanyak 100 responden

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Validitas serta Reliabilitas 3.2.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Rianse dan Abdi (2012, hlm. 213) salah satu kegiatan dalam

perencanaan penelitian adalah merumuskan alat pengumpul data sesuai dengan

masalah yang diteliti. Alat penelitian sangat erat hubungannya dengan seluruh

unsur penelitian lain, terutama dengan metode. Itu sebabnya langkah yang

ditempuh dalam menetapkan suatu jenis alat harus berpedoman pada:

a. Pendekatan dalam mengumpulkan data

b. Jenis data yang diperlukan untuk mentest hipotesis

c. Alat yang dianggap cocok untuk mengumpulkan data yang diperlukan

d. Perlu tidaknya memodifikasi berbagai jenis alat pengumpul data yang

digunakan

Alat yang diperlukan dalam mengumpulkan data tidak dapat dipisahkan

dengan teknik pengumpulan data. Berikut adalah langkah pengumpulan data:

1. Observasi (Pengamatan)

Pengamatan adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara

mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.

Ciri-ciri pengamatan sebagai berikut:

a) Mempunyai arah yang khusus

(36)

52

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c) Bersifat kuantitatif

d) Menuntut keahlian

e) Hasilnya dapat dicek dan dibuktikan

2. Metode Kuesioner (Angket)

Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan

mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh

data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang akan menjawab

atau orang yang akan diselidiki), terutama pada penelitian survei. Tujuan

dilakukan angket atau kuesioner adalah:

a) Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian

b) Memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak

3. Metode Wawancara

Pengertian wawancara disini adalah kegiatan mencari bahan (keterangan,

pendapat) melalui tanya jawab lisan dengan siapa saja yang diperlukan.

Wawancara diadakan untuk mengungkapkan latar belakang, motif-motif yang

ada di sekitar masalah yang diobservasi. Oleh karena itu maka wawancara itu

dilakukan, bilamana keterangan atau pendapat dengan jalan lain sudah tidak

dapat diperoleh atau jalan dianggap terlalu sulit diperoleh.

4. Metode Pencatatan

Metode pencatatan adalah dengan cara mencatat data yang sudah tersedia di

sumber-sumber data. Sumber data dari departemen dan dinas dan lembaga

swasta maupun teori-teori sesuai varibel yang diteliti.

5. Catatan Harian

Membuat catatan harian adalah penting karena tidak semua jawaban

responden/sampel dapat direkam dalam daftar pertanyaan. Oleh karena itu

peneliti perlu membuat catatn harian. Hal ini akan lebih terasa bermanfaat,

karena peneliti dapat memiliki seluruh informasi atau peristiwa yang

dianggap memiliki hubungan dengan topik penelitian yang dilakukan.

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

(37)

53

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Validitas menurut Arikunto (2013, hlm.211) adalah “Suatu ukuran yang

menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Suatu

instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya

instrumen yang kurang, berarti memiliki validitas rendah.

Menurut Rianse dan abdi (2012, hlm. 166) Pilihan pada jenis validitas ini

didasarkan pada tiga pertimbangan, yakni

1. Relatif mudah untuk dilakukan

2. Tingkat keandalan hasil uji dengan validitas jenis ini sangat baik

3. Variabel yang diukur biasanya berasal dari konstruksi teori

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji validitas (Uma, 2010,

hlm.110) adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur.

2. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden.

3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.

4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan

skor total memakai rumus teknik korelasi product moment.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung kevalidan dari suatu

instrumen adalah rumus Korelasi Product Moment, yang dikemukakan oleh

Pearson sebagai berikut:

Sumber : Arikunto ( 2009, hlm.274)

Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

(38)

54

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑X2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

n = Banyaknya responden

Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program

SPSS 20for windows. Sedangkan pengujian keberartian koefiseien korelasi (t)

dilakukan dengan taraf signifikasi 5%. Rumus uji t yang digunakan sebagai

berikut:

t = r ; db = n-2

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan alat bantu software

komputer SPSS (Statistical product for service solution) 20 forwindows.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 20 diperoleh hasil

pengujian validitas dari item pertanyaan yang diajukan peneliti sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

No Variabel rhitung rtabel Sig. keterangan

Direct Marketing

1 Face to face selling

1. Informasi yang disampaikan staf marketing mengenai produk makanan dan minuman secara langsung

0,809 0,361 0,000 Valid

2. Carastaf marketing dalam menjelaskan secara langsung mengenai produk makanan dan minuman yang ditawarkan di The Centrum

0,921 0,361 0,000 Valid

3. Perilaku staf marketing di The Centrum dalam menjelaskan menu yang ditawarkan

0,681 0,361 0,000 Valid

4. Cara closing presentasi dalam menciptakan keputusan konsumen dalam membeli produk di The

(39)

55

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Centrum 2 Telemarketing

1. Informasi mengenai menu yang

ditawarkan melalui telepon 0,788 0,361 0,000 Valid 2. Pengetahuan produk yang dijelaskan

oleh karyawan mengenai menu yang ditawarkan melalui telepon

0,803 0,361 0,000 Valid

3. Perilaku penerima telepon saat

menjelaskan produk melalui telepon 0,789 0,361 0,000 Valid 3 Online marketing

1. Informasi yang didapat mengenai menu yang dipaparkan di facebook, website ataupun blackberry

messenger

0,765 0,361 0,000 Valid

2. Bahasa yang digunakan dalam

menjelaskan menu yang ada di dalam facebook, website ataupun

blackberry messenger

0,777 0,361 0,000 Valid

3. Kemudahan dalam mencari informasi mengenai menu di the centrum melalui facebook, website ataupun blackberry messenger

0,765 0,361 0,000 Valid

Keputusan Pembelian

1 Pilihan produk atau jasa

1. Varian produk yang ditawarkan 0,646 0,361 0,000 Valid

2. Produk yang ditawarkan 0,870 0,361 0,000 Valid

3. Kualitas produk yang diberikan 0,467 0,361 0,009 Valid 2 Pilihan merek

1. Kepercayaan konsumen terhadap merek Restoran dalam menciptakan keputusan pembelian

0,605 0,361 0,000 Valid

2. Kekuatan merek Restoran dalam menciptakan keputusan pembelian produk

0,819 0,361 0,000 Valid

3 Pilihan penyalur

1. Kemudahan pemesanan secara

langsung dengan staf marketing 0,623 0,361 0,000 Valid 2. Kemudahan pemesanan melalui

telepon 0,584 0,361 0,001 Valid

4 Waktu pembelian

1. Pemilihan waktu dalam membeli produk makanan dan minuman pada hari kerja/weekday

0,628 0,361 0,000 Valid

2. Pemilihan waktu menggunakan produk makanan dan minuman pada akhir pekan/weekend

(40)

56

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5 Jumlah pembelian

1. Besarnya jumlah pembelian dalam

satu kali reservasi 0,763 0,361 0,000 Valid

6 Metode pembayaran

1. Kemudahan saat melakukan

pembayaran 0,560 0,361 0,001 Valid

2. Keragaman metode pembayaran 0,626 0,361 0,000 Valid

Berdasarkan hasil pengujian validitas pada Tabel 3.3 maka dapat

disimpulkan bahwa 9 dimensi yang terdiri dari 22 item dapat dikatakan valid,

karena rhitung >rtabel sebesar 0,361 pada derajat kebebasan (df = n-2), mengingat

jumlah instrumen yang diuji validitas sebanyak 30 responden.

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas

Menurut Asep Hermawan (2009, hlm.128) “ Reliabilitas berkaitan dengan

konsistensi, akurasi dan prediktabilitas alat ukur”. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa reliabilitas berkaitan dengan akurasi dan ketepatan suatu alat

ukur untuk mengukur karena instrumennya sudah baik

Metode jenis ini merupakan suatu metode untuk mencari reliabilitas internal,

dengan menganalisis reliabilitas alat ukut dari satu kali pengukuran. Metode ini

diusulkan oleh Cronbach, sehingga biasa juga disebut pengujian koefisien

reliabilitas Cronbach Alpha. Rumus yang digunakan seperti berikut ini :

11

= (

)(1

��

)

Sumber : Rianse dan Abdi (2012, hlm. 180)

Keterangan :

11= Nilai reliabilitas

Si= Varians skor tiap item pertanyaan

St = Varians total

k= Jumlah item pertanyaan

Jumlah varian butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap butir,

kemudian jumlahkan seperti berikut ini :

=

( ��)

2

(41)

57

Alfania riska pralina, 2015

PENGARUH DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN THE CENTRUM BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Rianse dan Abdi (2012, hlm. 180)

Xi = Jumlah skor item pertanyaan

N = Jumlah responden/sampel

Pengujian reliabilitas instrument dilakukan terhadap 30 responden dengan

tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) n-2 (30-2=28) dengan

menggunakan software komputer SPSS (statistical product for service solution)

20, diketahui bahwa semua variabelreliable hal ini dikarenakan Cσ masing

-masing variabel lebih besar dibandingkan dengan koefisien alpha cronbach yang

bernilai 0,700.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 20for window

diperoleh hasil pengujian reliabilitas dari item pertanyaan yang diajukan peneliti

sebagai berikut:

Tabel 3.4

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

No Variabel Cσ hitung Cσtabel Keterangan

1 Direct Marketing 0,820 0,700 Reliabel

2 Keputusan Pembelian 0,882 0,700 Reliabel

Berdasarkan Tabel 3.4, hasil pengolahan data kuesioner di atas pengukuran

reliabilitas untuk variabel direct marketing dan keputusan pembelian dinyatakan

reliabel karena skor Cσ hitung lebih besar dibandingkan dengan Cσ tabel yang bernilai

0,700. Variabel yang memiliki nilai tertinggi adalah keputusan pembelian, dengan

nilai Cσ hitung sebesar 0,882 sedangkan variabel direct marketing memiliki nilai

hitung sebesar 0,820.

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini, digunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif

khususnya untuk variabel yang bersifat kualitatif dan analisis kuantitatif yang

berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Analisis deskriptif

digunakan untuk melihat faktor penyebab sedangkan analisis kuantitatif

digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah

dirumuskan sebelumnya.

Media penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau

Gambar

Tabel
Gambar Judul Gambar
TABEL 1.1  KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTA BANDUNG PADA
TABEL 1.3  JUMLAH PEMBELIANDI RESTORAN THE CENTRUM TAHUN 2012-2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

4.5 Kriteria Penafsiran Data yang Digunakan ....

The results showed that the variables Marketing Mix Place, Price, Product, Promotion positive and significant impact on consumer satisfaction of Spritual Book Store Sola Gratia

bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang mengatur pemilihan

Selain itu, faktor yang mempengaruhi sikap mahasiswa Fisip USU di dasari atas isi pesan film yang memiliki pesan positif dan film Habibie Ainun juga merupakan film yang

Pengembangan Model Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa (Tahun Pertama) Kelompok, Ketua

Berdasarkan penjelasan di atas, menurut hemat penulis, pendidikan yang diterapkan Rasulullah SAW merupakan pendidikan yang komprehensif.Walaupun dengan sarana dan prasarana

Barda Nawawi Arief, 1994, Kebijakan Legislatif Dalam penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara, Penerbit Ananta, Semarang. Barda Nawawi Arief, 1996,

[r]