• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRODUCTION SHARING CONTRACT DI INDONESIA SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 36/PUU-X/2012 TENTANG PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MIGAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRODUCTION SHARING CONTRACT DI INDONESIA SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 36/PUU-X/2012 TENTANG PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MIGAS."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

   

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRODUCTION SHARING CONTRACT DI INDONESIA SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 36/PUU-X/2012 TENTANG PENGUJIAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI

Abstrak

Anggie Fauzi Setiawan 110110080094

Kontrak kerja sama sektor minyak dan gas bumi di Indonesia berbentuk Production Sharing Contract. Dimana telah terjadi perubahan generasi PSC sebanyak empat kali. Dengan berubahnya generasi PSC maka terjadi perubahan terhadap pihak yang mewakili negara dalam pembuatan kontrak kerja sama tersebut. Terdapat dua pola PSC, yaitu Government to Business dan Business to Business. Sebagaimana kontrak yang ideal adalah dimana kedudukan para pihaknya seimbang. Seiring dengan berubahnya para pihak maka diperlukan adanya perlindungan hukum terhadap kontrak-kontrak yang telah dibuat oleh pihak yang mewakili negara yang sudah digantikan kedudukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kedudukan para pihak dalam PSC sebelum dan setelah dikeluarkannya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-X/2012 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 22 tentang Minyak dan Gas Bumi, serta mengetahui dan menganalisa perlindungan hukum yang diperoleh para pihak dalam PSC setelah dikeluarkannya Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut.

Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh berupa data sekunder dan didukung oleh data primer yang berkaitan dengan fakta-fakta tentang Kontrak Kerja Sama dalam bentuk Production Sharing Contract yang dibuat oleh BP Migas dengan Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap untuk kemudian dianalisis dalam mengkaji setiap masalah yang ada. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, serta tahap penelitian terdiri dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

(2)

   

JUDICIAL ANALYSIS TO PRODUCTION SHARING CONTRACT IN INDONESIA FOLLOWING THE CONSTITUTIONAL COURT VERDICT NUMBER 36/PUU-X/2012 REGARDING JUDICIAL REVIEW OF LAW NUMBER

22 YEAR 2001 CONCERNING OIL AND GAS

Abstract

Anggie Fauzi Setiawan 110110080094

Cooperation contract oil and gas sector in Indonesia shaped Production Sharing Contract. Where there has been a generational change as much as four times the PSC. With the change in generation PSC changes to the side that represent the state in the contract manufacturing of such cooperation. There are two patterns of PSC, the Government to Business and Business to Business. Ideal as a contract in which the position of the side is balanced. Along with the changing of the parties is necessary to have the legal protection of contracts that have been made by parties representing the country has replaced his position. The purpose of this study is to identify and analyze the position of the parties to the PSC before and after the issuance of the Constitutional Court Decision No. 36/PUU-X/2012 on Testing Law No. 22 on Oil and Gas, as well as identify and analyze legal protection obtained by the parties to the PSC after the issuance of the Decision of the Constitutional Court.

The method used is descriptive analysis is to describe and analyze the data obtained in the form of secondary data and supported by primary data relating to the facts of Cooperation Agreement in the form of Production Sharing Contract made by BP Migas with the Business Entity or Permanent Establishment for then analyzed to assess any problems that exist. The method used approach is normative, as well as the research phase consisted of literature research and field research.

Referensi

Dokumen terkait

• Perseroan menargetkan menggarap proyek senilai total Rp7,4 triliun pada 2014, yang berasal dari perolehan kontrak baru dan kontrak dari tahun sebelumnya (carry over). Target

Sinergi Pecalang Segara sebagai representasi desa adat dengan pihak Yayasan Karang Lestari, ilmuwan, relawan, pengusaha, dan masyarakat dalam upaya konservasi ekosistem perairan

Bergulirnya program PUGAR di satu sisi membawa manfaat bagi penerimanya, tetapi di sisi lain juga dirasakan belum mengangkat kondisi petambak garam tradisional

Sedangkan tanah (soil) berarti bahan atau material di permukaan atau di bawah permukaan yang menyusun dan membentuk lahan di permukaan bumi. Berdasarkan pengertian tersebut,

Pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan dimaksudkan untuk memperbaiki sebagian prasarana sungai yang telah mengalami kerusakan agar kembali berfungsi sesuai dengan

Focus dalam penelitian ini adalah evaluasi terhadap implementasi program pengembangan kawasan minapolitan perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan yang meliputi; profil,

Siswa dalam kelompok menggunakan bahan yang tersedia untuk melakukan pembuktian sesuai instruksi yang ada dalam LK dengan mencari garis tinggi sampai

Guru mengajak siswa dan menanyakan kepada siswa sesuai materi. Sesi selanjutnya setelah siswa telah menyelesaikan tugas yang diberikan guru maka guru memulai kegiatan