iv
PERTANGGUNGJAWABAN AKIBAT PENGHINAAN YANG MENGAKIBATKAN GANTI RUGI IMMATERIIL DIKAITKAN DENGAN
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
ABSTRAK
Peristiwa penghinaan saat ini sudah semakin marak terjadi dan juga semakin berkembang tetapi definisi dari penghinaan itu sendiri masih belum jelas karena belum ada peraturan yang secara spesifik mengaturnya. Hanya dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mengatur tentang perbuatan melawan hukum yang secara tersirat mengatakan bahwa penghinaan adalah suatu perbuatan melawan hukum. Selain itu dalam pertanggungjawaban ganti kerugian khususnya ganti rugi immateriil dalam kasus penghinaan belum ada batasan yang jelas tentang tolok ukur pengabulan ganti rugi immateriil yang dimintakan. Maka penelitian ini hendak menjelaskan pengkategorian suatu penghinaan sebagai perbuatan melawan hukum serta mengkaji pertanggungjawaban kerugian immateriil dalam kasus penghinaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif melalui pendekatan yuridis normatif, yaitu menggunakan data berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier, seperti peraturan perundang-undangan, buku, literatur, maupun surat kabar dan penelitian lapangan sebagai panduan dengan memaparkan data yang diperoleh selanjutnya dianalisis.