• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 587 K/PDT.SUS-HKI/2013 TENTANG PELANGGARAN MEREK POP LADY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 587 K/PDT.SUS-HKI/2013 TENTANG PELANGGARAN MEREK POP LADY."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Pengertian merek dirumuskan dalam Pasal 1 ayat (1) UU Merek, yaitu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek mengisyaratkan asal-usul suatu produk (barang/jasa) sekaligus pemiliknya. Hukum menyatakan merek sebagai property atau sesuatu yang menjadi milik eksklusif pihak tertentu, dan melarang semua orang lain untuk memanfaatkannya, kecuali atas izin pemilik, dengan demikian merek berfungsi juga sebagai suatu tanda pengenal dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa yang sejenis. Pendaftaran tentang merek tersebut juga tidak dapat terlepas dari adanya konflik dari merek tersebut yang berupa pemboncengan, peniruan, maupun penjiplakan ketenaran suatu merek tertentu. Penelitian ini mengemukakan tentang bagaimanakah Pendaftaran Merek POP LADY milik Iwan Sutanto dihubungkan dengan

First to File dan prinsip itikad baik berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang

Merek dan juga bagaimanakah Pertimbangan Mahkamah Agung yang menyatakan bahwa Iwan Sutanto sebagai pemegang merek dagang POP LADY berdasarkan dengan pasal 69 UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, untuk memberikan gambaran menyeluruh dan sistematis mengenai norma hukum, asas hukum, dan pengertian hukum yang terdapat dalam peraturan hukum yang berlaku, yang dapat diterapkan dalam menganalisis prinsip First to File suatu pendaftaran merek beserta pengertian itikad baik pengusaha dalam pendaftaran merek terkait dengan UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dan juga dapat menganalisis pertimbangan Mahkamah Agung atas suatu sengketa tentang pendaftaran merek tersebut. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normative yaitu dengan melihat studi dokumen untuk mempelajari data sekunder yang terkumpul berupa bahan-bahan hukum yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti.

Referensi

Dokumen terkait

2) Pembagian kelompok, dari jumlah sampel dibagi 2 yaitu kelompok yang menggunakan media cetak berupa leaflet , dan kelompok yang menggunakan media elektronik

Langkah-langkah penggerakan yang dilakukan bapak Durochman selaku pimpinan yang mengurusi kegiatan dakwah, yang pertama adalah memotivasi para pelaksana dakwah agar

(2004 dalam Larivie`re, Aksoy, Cooil, dan Keiningham, 2011: 47-48) juga mengamati bahwa, "Dibandingkan dengan konsumen yang tidak puas yang bisa beralih dalam

Salam Arif, Hak Milik Intelektual dalam Islam , dalam Antologi Hukum Islam , cet.1, (Yogyakarta: Program Studi Hukum Islam UIN SUKA Yogyakarta, 2010), hlm.. Salam Arif,

This research leads to an empirical model that describes that entrepreneurial intention influenced by attitude toward entrepreneurship, and education affects the

Tujuan dari penelitian ini yaitu 1 Untuk mengetahui tingkat intensitas forgiveness pada remaja di SMA negeri 2 Kota Pasuruan, 2 Untuk mengetahui tingkat intensitas dukungan sosial

Pada Class Aplikasi terdiri dari beberapa form yang menunjangnya, antara lain Form Utama, Form Pengiriman Baru, Form Notifikasi, Form Admin, Form Tambah Cabang,

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor yang menghambat usaha peningkatan produksi pertanian. Serangan OPT tidak saja menyebabkan kehilangan kuantitas