• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Controller Dalam Pengendalian Biaya Promosi Untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus Pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Controller Dalam Pengendalian Biaya Promosi Untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus Pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta)."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat Marketing Manager dituntut untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan aktivitas pemasaran, serta memahami dan menggunakan informasi yang diperoleh dari controller dalam mengembangkan rencana pemasaran. Promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran, perencanaan dan pengendalian biaya promosi yang baik dapat meningkatkan volume penjualan.

Penelitian ini dilakukan karena penulis tertarik pada topik yang membahas peranan controller dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan, karena controller yang berkemampuan baik dapat menyimpulkan dan menganalisa fakta, dapat memberikan informasi yang relevan berdasarkan pandangan dan pengetahuannya tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya, informasi tersebut berguna bagi Marketing Manager dalam merencanakan dan mengendalikan biaya promosi.

Bertolak dari masalah ini penelitian dilakukan pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta yang berlokasi di jalan Jenderal. Gatot Subroto kav. 71-73 Pancoran, Jakarta Selatan. Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perhotelan berbintang tiga. Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan peran pengendalian biaya promosi pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta dan untuk mengetahui peranan controller dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan.

Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang mengumpulkan data berkenalan dengan objek yang diteliti, untuk kemudian disajikan dan dianalisis, sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti, yang pada akhirnya ditarik suatu kesimpulan. Sedangkan untuk pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan yang meliputi kegiatan observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner, serta penelitian kepustakaan.

Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta menetapkan percentage of sales

method, dalam menetapkan biaya promosi Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta

menetapkan biaya promosi sebesar 2% dari rencana penjualan tahunan yang bersangkutan, batas toleransi penyimpangan sebesar 5%.

(2)

iii Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hotel ………... 11

2.1.1 Pengertian Hotel ……….…………... 11

2.1.2 Pembagian Hotel Menurut Jenis Pelayanan … 12 2.1.3 Pembagian Hotel Menurut Letaknya ……... 13

2.1.4 Pembagian Hotel Menurut Luas Pasar……... 14

2.2 Controller …...………... 15

2.2.1 Pengertian Controller ………... 17

2.2.2 Kualifikasi Controller ……….. 18

2.2.3 Fungsi-fungsi Controller .. ………... 18

2.3 Pengendalian ………... 19

2.3.1 Pengertian Pengendalian ……….. 19

2.3.2 Sistem Pengendalian ………... 21

2.4 Biaya ...………... 22

2.4.1 Pengertian Biaya ...………... 22

2.4.2 Perilaku Biaya Dengan Volume Bisnis ……... 23

2.5 Pengertian Promosi ... ……… 24

2.5.1 Anggaran/ Biaya Promosi Total ... 27

2.6 Penjualan ... 29

2.6.1 Pengertian Penjualan ... 29

(3)

iv Universitas Kristen Maranatha BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek dan Lokasi Penelitian ………... 31

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ………... 31

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan …………... 33

3.1.3 Fasilitas Keseluruhan dari Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta …………... 44

3.1.4 Kegiatan Umum Perusahaan ………... 45

3.2 Metodologi Penelitian ………... 51

3.2.1 Metode Penelitian yang Digunakan ……... 51

3.2.2 Jenis dan Sumber Data ………... 51

3.2.3 Tehnik Pengumpulan Data ………... 52

3.2.4 Operasionalisasi Variabel ………... 53

3.2.5 Pengukuran Variabel ... 54

3.2.6 Metode Analisis Data ... 55

3.3 Rancangan Pengujian Hipotesa………... 57

3.3.1 Penerimaan dan Penolakan Hipotesa ... 57

3.4 Pengujian Data ... 58

3.4.1 Uji Validitas ... 58

3.4.2 Uji Reliabilitas ... 59

3.5 Uji Statistik ... 59

3.6 Penarikan Kesimpulan dan Saran ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prosedur dan Peranan Controller Pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta ... 62

4.1.1 Wewenang dan Tugas Controller ...…………. 62

4.1.2 Tanggung Jawab Controller ………... 63

4.1.3 Fungsi-fungsi Controller ... 64

4.2 Biaya Promosi ...………... 65

4.2.1 Jenis-jenis Biaya Promosi ... 65

4.2.2 Alasan dan Tujuan Melaksanakan Promosi ... 66

4.2.3 Langkah-langkah Melaksanakan Promosi ... 68

4.2.4 Evaluasi Atas Pelaksanaan Anggaran Promosi Total ... 69

4.3 Pengendalian Biaya Promosi Yang Efektif ... 69

4.4 Analisa Pengujian Data ... 70

4.4.1 Pengujian Validitas ... 70

4.4.2 Pengujian Reliabilitas ... 71

4.4.3 Pengujian Korelasi ... 73

4.5 Peranan Controller Dalam Pengendalian Biaya Promosi Untuk Meningkatkan Volume Penjualan ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………... 75

(4)
(5)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Daftar Tipe Kamar Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta yang

disewakan ... 47

Tabel 3.2 : Operasionalisasi Variabel ... 54

Tabel 4.1 : Hasil Pengujian Validitas ... 70

Tabel 4.2 : Hasil Pengujian Reliabilitas ... 72

(6)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(7)

83 Universitas Kristen Maranatha

APPENDIX I

KUESIONER

No Pertanyaan SS S N TS STS

Variabel Independen

Peran Controller Dalam Pengendalian

Biaya Promosi

Kualifikasi Controller

1 Apakah Controller aktif dan tanggap tehadap perkembangan masalah-masalah yang terjadi, baik di dalam maupun diluar perusahaan ?

2 Apakah Controller mempunyai kemampuan teknis yang baik dalam biadang akuntansi ?

3 Apakah Controller mempunyai pandangan yang luas terhadap situasi dan kondisi pasar ?

4 Apakah Controller mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dengan semua tingkatan manajemen perusahaan dan terbuka terhadap saran, kritikan ?

5 Apakah Controller mempunyai keahlian interaksi yang baik ?

Prosedur Pengendalian Biaya Promosi

Yang Efektif

(8)

84 Universitas Kristen Maranatha 7 Apakah dalam melakukan kegiatan

promosi sudah ada sistem pencatatan atau pelaporannya ?

Variabel Dependen

Peningkatan Penjualan

8 Apakah perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi dananya relatif konstan tiap tahun ?

9 Apakah penetapan biaya promosi

mempengaruhi jumlah sewa ruang kamar hotel ?

10 Apakah dengan peningkatan biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan diikuti pula dengan peningkatan jumlah sewa kamar hotel ?

11 Apakah tingkat hunian kamar hotel mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ?

(9)

85 Universitas Kristen Maranatha

No Kc1 Kc2 Kc3 Kc4 Kc5 PBP6 PBP7 Penj1 Penj2 Penj3 Penj4 Penj5 Tot_Kc Tot_PBP Tot_Penj P_Cont BP

(10)

86 Universitas Kristen Maranatha

APPENDIX III

HASIL PERHITUNGAN SPSS

Reliability

*** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ***

(11)
(12)

88 Universitas Kristen Maranatha

APPENDIX IV

HASIL PENGUJIAN KUESIONER UNTUK KORELASI

Correlations

(13)

89 Universitas Kristen Maranatha

APPENDIX V

HASIL PENGUJIAN KUESIONER UNTUK VALIDITAS,

RELIABILITAS DAN NORMALITAS

UJI VALIDITAS

No Dimensi/Variabel Koefisien Korelasi p_value Keputusan

1 Kualifikasi controller

No Dimensi/Variabel Jumlah Item Alpha Keputusan

1 Kualifikasi controller 5 0.7493 reliabel

2

Prosedur pengendalian biaya

promosi 2 0.8039 reliabel

3 Peningkatan penjualan 5 0.7254 reliabel

UJI NORMALITAS

No Dimensi/Variabel P-value Keputusan

1 Peran controller dalam pengendalian biaya promosi 0.935 Normal

(14)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi perkembangan perekonomian di Indonesia karena dapat menghasilkan sumber penerimaan devisa yang cukup besar bagi sektor non migas. Hal ini dapat berguna untuk melancarkan pembangunan di Indonesia, sehingga sektor pariwisata ini sangat diharapkan dapat mendukung program pemerintah tersebut. Menurut Undang-Undang Kepariwisataan No.9 Tahun 1990, pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusaha, objek, dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di dalamnya. Perhotelan merupakan salah satu bentuk bisnis yang bergerak di bidang pelayanan jasa pariwisata

DKI Jakarta yang memiliki predikat sebagai kota yang menjadi pusat pemerintahan yang sekaligus pula menjadi kota bisnis, tentu harus dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan yang terkait dengan perkembangan bisnis perhotelan dan akomodasi lainnya sesuai dengan permintaan pasar. Sebagai pusat pemerintahan, cukup banyak para pejabat pemerintahan daerah yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, demikian juga dengan para pelaku bisnis. Ini tentu menjadi peluang pasar yang cukup potensial untuk dijadikan dasar pengembangan bisnis perhotelan di Jakarta.

(15)

2 Universitas Kristen Maranatha kota dengan lokasi yang strategis di Jl. Jenderal. Gatot Subroto kav. 71-73 Pancoran, Jakarta Selatan. Dengan perkembangan industri perhotelan di Jakarta yang semakin pesat menghadapkan Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta pada persaingan yang cukup ketat.

Kebutuhan sarana berkualitas bagi kota Jakarta sebagai kota bisnis dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta adalah tempat yang tepat dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan berbisnis, konferensi,

training, penginapan, dan restoran, serta menyediakan tempat resepsi pernikahan

Persaingan yang ketat dalam bisnis perhotelan memaksa pihak manajemen untuk lebih bekerja keras dalam menganalisis situasi dan kondisi yang dihadapi agar bisa bertahan atau bahkan mengembangkan usahanya. Khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perusahaan harus berusaha untuk menciptakan dan meningkatkan pelayanan jasa secara optimal untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin hari semakin berubah.

(16)

3 Universitas Kristen Maranatha Dalam pemilihan media promosi harus pula memperhatikan konsumen potensial yang menjadi sasaran perusahaan apakah kalangan bawahI menengah, atau atas. Jika perusahaan menggunakan media promosi yang tepat, maka informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan dan menekankan kepada pemuas kebutuhan akan sepenuhnya diketahui oleh konsumen, sehingga biaya promosi yang dikeluarkan diharapkan dapat mencapai laba yang telah ditargetkan.

Melihat kondisi di atas, perusahan membutuhkan controller yang dapat membantu manajemen perusahaan untuk mengatur dan mengendalikan biaya promosi yang akan dikeluarkan. Agar controller dapat berperan dengan baik, pihak manajemen perusahaan harus terbuka dengan saran-saran atau rekomendasi yang diberikan oleh controller, pihak manajemen harus menanggapi setiap alternatif pemecahan yang dianjurkan oleh controller.

Dengan adanya pengendalian biaya promosi yang dilakukan oleh

controller dalam perusahaan diharapkan kemungkinan

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat ditekankan seminimal mungkin serta promosi yang dilakukan dapat mengenai sasaran, yaitu dengan peningkatan pendapatan perusahaan. selain itu controller dapat membantu manajemen dalam hal memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, saran-saran serta informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan promosi.

(17)

4 Universitas Kristen Maranatha Universitas Kristen Maranatha dengan judul "Peranan Controller dalam Pengendalian Biaya Promosi untuk Meningkatkan Volume Penjualan."

(Studi kasus pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta).

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan, pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian biaya promosi yang dilakukan pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta?

2. Bagaimana peranan controller dalam mengendalikan biaya promosi pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta untuk meningkatkan volume penjualan?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian biaya promosi yang dilakukan pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta.

2. Untuk mengetahui peranan controller pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta dalam mengendalikan biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan.

1.4. Kegunaan Penelitian

(18)

5 Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan depat memberikan masukan dan tambahan pengetahuan bagi penulis terutama mengenai bagaimana dan sejauh mana peranan controller dalam pengendalian biaya promosi tersebut, sehingga dapat meningkatkan volume penyewaan kamar hotel. Penelitian ini juga mewujudkan suatu bentuk skripsi, sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana ekonomi jurusan akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi Perusahaan

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi perusahaan, khususnya bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pengendalian biaya promosi.

3. Bagi Pembaca

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi, pengetahuan, dan gambaran mengenai pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan di perusahaan jasa. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut atau sebagai bahan kepustakaan sumber pengetahuan.

1.5. Kerangka Pemikiran

(19)

6 Universitas Kristen Maranatha pelanggan untuk menyewa kamar hotel. Pihak manajemen tidak hanya tinggal diam menunggu pelanggan, melainkan perlu dilakukan tindakan-tindakan promosi yang tepat agar dapat memberikan informasi mengenai hotel dan menekankan tujuannya kepada pemuasan kebutuhan pelanggan sebagai salah satu syarat bagi kelangsungan hidup hotel.

Promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran (marketing

mix) yang sangat penting dilakukan perusahaan dalam upaya meningkatkan

volume penjualannya. Promosi dilakukan dengan maksud untuk mengadakan komunikasi dengan konsumen baik untuk menyampaikan informasi tentang produk ataupun mempengaruhi konsumen untuk membeli serta mengingatkan konsumen akan produk perusahaan.

Stanton (1994, 456) memberikan definisi promosi sebagai berikut:

“Promotion is the element in an organization's marketing mix that serves to information, persuade, and remained the market of product and or the organizing selling it, in hopes of influencing the recipient's feelings, belief or behaviour”.

Perusahaan juga harus menemukan alat-alat serta media promosi yang dapat menunjang kelancaran kegiatan promosi yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu harus dilakukan pemilihan alat-alat promosi yang tepat dan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan. Salah satunya tujuannya adalah untuk meningkatkan volume penjualan.

(20)

7 Universitas Kristen Maranatha 1. Iklan (advertising), yaitu semua bentuk presentasi dan promosi ide, barang

atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapatkan bayaran atau imbalan.

2. Promosi penjualan (sales promotion), yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk atau jasa.

3. Hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity), yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individulnya.

4. Penjualan personal (personal selling), yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian.

(21)

8 Universitas Kristen Maranatha melakukan analisis dan tindakan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan promosi.

Pada perusahaan besar, seperti Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta manajemen tidak dapat mengawasi secara langsung seluruh kegiatan yang ada pada perusahaan tersebut, dalam melaksanakan tugas sehari-hari manajemen memerlukan alat bantu, yaitu berupa data dan informasi, baik yang menyangkut data financial maupun data non financial sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan.

Keberadaan controller sangat diperlukan untuk membantu manajemen

perusahan dalam melakukan analisis dan tindakan pengambilan keputusan dalam biaya promosi. Controller mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan biaya promosi dan dengan pengetahuan serta keahliannya dalam memproses data, maka akan dihasilkan informasi yang benar-benar berguna bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, penulis dalam penelitian itu mengemukakan hipotesis:

“Controller berperan dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan."

1.6. Metodologi Penelitian

(22)

9 Universitas Kristen Maranatha sebagai keseluruhan yang terintegrasi, selain itu juga digunakan metode penelitian deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang berusaha untuk mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti.

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah: 1. Penelitian kepustakaan

Penelitian yang dilakukan dengan mempelajari literature, buku-buku teks, dokumen perusahaan, serta bahan bacaan lainnya untuk mengumpulkan data sekunder. Informasiini digunakan penulis sebagai dasar pemikiran teoritis dalam kenyataan yang ditemukan dari hasil penelitian di lapangan.

2. Penelitian lapangan (field research)

Penelitian yang dilakukan secara langsung ke perusahaan yang diteliti untuk mengumpulkan data primer. Teknik penelitian lapangan yang digunakan antara lain:

a. Pengamatan (observation), yaitu pengumpulan data secara langsung terhadap aktivitas perusahaan yang sedang diteliti.

b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berwenang dan bertanggung jawab untuk

memberikan informasi atau data dari perusahaan yang bersangkutan. c. Kuesioner, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan

(23)

10 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan hasil penelitian yang telah terkumpul penulis mencoba menghubungkan data primer yang ada dengan data sekunder sebagai pendukung data primer, kemudian dilanjutkan dengan usaha membandingkan dan menganalisis data yang ada dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan serta pemberian saran-saran perbaikan.

1. 7. Lokasi dan Waktu Penelitian

(24)

75 Universitas Kristen Maranatha

BAB.V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai controller dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan, penulis mempunyai kesimpulan sebagai betrikut:

1. Pelaksanaan pengendalian biaya promosi pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta secara garis besar dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Menetapkan anggaran biaya promosi

Metode yang dipakai dalam membuat anggaran biaya promosi adalah metode persentase penjualan, dalam hal ini controller memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Marketing Manager dan Sales Executive

Officer dalam menetapkan besarnya biaya yang dianggarkan, serta

mengontrol dan mengevaluasi pembuatan anggaran.

b. Membandingkan realisasi dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Selama ini controller melakukan pengukuran terhadap pelaksanaan yang

sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan dengan membandingkan selisih yang terjadi dengan biaya promosi yang dianggarkan dalam bentuk persentase.

c. Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi.

(25)

76 Universitas Kristen Maranatha efektivitas biaya promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Batas wajar penyimpangan yang ter jadi adalah sebesar 5% dari anggaran biaya promosi.

d. Tindak lanjut terhadap penyimpangan

Keputusan untuk mengambil langkah-Iangkah tindakan koreksi tetap merupakan tanggung jawab Marketing Manager dan Sales Executive

Officer sedangkan controller hanya memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh Marketing Manager dan Sales Executive Officer.

2. Controller pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta cukup berperan dalam

pengendalian biaya promosi, dapat dilihat dari: a. Fungsi perencanaan

Controler membantu tugas Marketing Manager dalam menetapkan

anggaran biaya promosi yang akan diajukan dalam rapat anggaran, dengan menyajikan informasi kualitatif dan kuantitatif yang diperlukan dalam anggaran biaya promosi, seperti: volume penjualan yang telah ditetapkan perusahaan, tingkat pencapaian penjualan tahun sebelumnya, hasil analisis penyimpangan biaya promosi tahun sebelumnya, dan informasi tingkat hunian kamar pada hotel-hotel di Jakarta serta informasi mengenai trend promosi yang dilakukan hotel pesaing.

b. Fungsi pengendalian

Controller melakukan pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan

(26)

77 Universitas Kristen Maranatha

controller membandingkan antara rencana yang telah ditetapkan dengan

hasil yang telah dicapai sehingga penyimpangan yang terjadi dapat diketahui dan dianalisis untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan tersebut serta melakukan tindakan koreksi.

c. Fungsi pelaporan

Dalam fungsi pelaporan controller mengkoordinasikan anggaran yang dibuat setiap departemen dan mengkomunikasikannya kepada Marketing

Manager sebagai dasar dalam menyusun anggaran biaya promosi serta

memeberikan hasil analisis penyimpangan biaya promosi kepada Chief

Executive Officer dan General Manager.

d. Fungsi akuntansi

Controller bertanggung jawab mengawasi pencatatan transaksi perusahaan

agar sesuai dengan standar akuntansi. Selain itu controller pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta memahami laporan keuangan dapat dihasilkan dengan cepat apabila dibutuhkan manajemen dalam proses pengambilan keputusan.

e. Tanggung jawab utama lainnya

(27)

78 Universitas Kristen Maranatha

controller menjalin keja sama dengan Marketing Manager dalam

kaitannya dengan pengendalian biaya promosi.

Peran controller dalam pengendalian biaya promosi ini ditunjang oleh hal-hal sebagai berikut:

a. Kualitas seorang controller

Controller pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta cukup aktif dan tanggap

untuk mengetahui perkembangan dan masalah-masalah yang terjadi di dalam dan di luar lingkungan perusahaan. Selain itu controller adalah seorang yang disegani, dihormati, dan berwibawa di mata para karyawannya. Saat ini

controller pade Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta memiliki latar belakang

pendidikan formal S2 fakultas Universitas Trisakti, berpengalaman selama lebih dari 7 tahun.

b. Kemampuan Teknis

Controller memiliki pemahaman yang baik mengenai akuntansi,

prinsip-prinsip akuntansi, dan keahliannya dalam menganalisa hal tersebut dapat dilihat dari kemampuannya membuat laporan keuangan Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta secara periodik yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan ataupun untuk memantau kemajuan dari kegiatan operasi.

c. Pertimbangan Bisnis

Controller Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta memahami seluk beluk

(28)

79 Universitas Kristen Maranatha pengambilan keputusan dan perumusan rencana perusahaan. Selain itu

controller memiliki pandangan yang cukup luas terhadap suatu bidang seperti

situasi dan kondisi pasar secara umum, potensi pasar, strategi promosi hotel pesaing dan trend promosi yang sedang terjadi.

d. Kemampuan Berkomunikasi

Controller bersikap terbuka dalam menerima saran dan kritikan yang

disampaikan kepadanya sebagai masukan yang berguna dalam memberi pertimbangan di masa mendatang. Selain itu controller mampu menyampai kan ide dan gagasannya secara jelas kepada manajemen.

e. Keahlian Interpersonal

Controller pada Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta merupakan penasehat

yang dapat diandalkan dan dihormati manajemen, demokatis dan mudah diajak berdiskusi serta berinteraksi dengan para manajer dan karyawan. Dalam memecahkan suatu masalah controller selalu mengimbangi dengan melakukan analisa dan memberi pertimbangan-pertimbangan yang cukup kuat.

5.2. Saran

Setelah mengadakan penelitian, pembahasan, dan analisa terhadap Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta, penulis mencoba untuk memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi manajemen Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta, yaitu:

(29)

80 Universitas Kristen Maranatha realisasi dengan anggaran pada setiap bulannya sehingga diharapkan adanya pengendalian biaya promosi yang lebih baik lagi.

(30)

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N, dan John Dearden (1980), "Management Controll System", Fifth Edition, Homewood, Illinois: Irwin Ltd, alihbahasa oleh Agus Maulana MSM, dalam Sistem Pengendalian Manajemen,1992, Edisi ke-6, Jakarta: Binarupa Aksara.

Anthony, Robert N, dan Vijay G (2002), Management Control System , eleven edition, New York: Mc Graw Hill.

Basu, Swasta D.H (1990), Manajemen Pemasaran Modern, Edisi ketiga, Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Komaruddin (1994), Ensiklopedia Manajemen, Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara.

Kotler, Philip (1994), Principle Of Marketing, Sixth Edition, New Jersey: Englewood Cliffs, Prentice Hall Inc.

Nazir, Moh (1988), Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.

Sujanto, Bambang (2006), Hotel Courtesy, edisi pertama. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Komar, Richard (2006), Manajemen Perhotelan. Jakarta: PT Grasindo.

Kotler, Philip (2003), Marketing Management, elevent edition. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Manurung, Heldin dan Trizno Tarmoezi (2002), Hotel Front Office, edisi pertama. Jakarta: Kesaint Blanc.

Mulyadi (1992), Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Yogyakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada.

Wilson, James D, and John B Campbell (1981), Controllersip, The Work Of

Managerial Accountant, Thirth Edition, John Wiley and Sons, Inc,

Tjintjin fenix Tjendra (1990), Dalam Controllership: Tugas Akuntan Manajemen, Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga.

(31)

82 Universitas Kristen Maranatha Stanley, Richard E (1982), Promotion: Advertising, Publicity, Selling, Sales

Promotion, Second Edition, New Englewood Cliff, prentice Hall Inc.

Stanton, William J and Charles futrell (1994), Fundamental Of Marketing, Tenth Edition, Singapore: Me. Graw Hill Book Co.

Usri, Milton f, and H.Hammer (1995), Cost Accounting : Profit Planning and

Controll, Eleventh Editon, Cincinnati Ohio: South Western Publishing.

Wilson, James D, and John B Campbell (1981), Controllersip, The Work Of

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungannya bagi pengguna kartu Askes online atau kartu Askes barcode ini lebih terintegrasi secara nasional dengan pelayanan cepat dari pihak rumah sakit yang menjadi

Judul Tesis Efisiensi Teknis dan Ekonomis Petani Kentang di Kabupaten Solok Propinsi Smnatera Barat: Analisis Stochastic Frontier ... Ketua Program Studi Ilmu

Atraksi dapat berupa keadaan alam, seni budaya, dan buatan. Atraksi alam berupa panorama keindahan alam yang menakjubkan seperti gunung, lembah, sungai, air terjun, danau,

babi pada 6 sampel emulsifier makanan terdiri dari 3 sampel gelatin dan tiga sampel.. emulsifier semisolid yang diduga masih mengandung sisa gen

[r]

[r]

Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui karakteristik kekakuan (stiffness) aspal dengan menggunakan aspal yang ditambah dengan ACS, sehingga diharapkan penelitian ini

[r]