Usulan Perbaikan Metode Kerja Proyek Dengan menggunakan Metode PERT (Studi Kasus Di CV.Teknik Perkasa).

(1)

ABSTRAK

Kegiatan proyek merupakan kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan kontraktor CV.Teknik Perkasa yang beralamat Jalan Subang XIV No.3 Antapani Bandung, objek penelitian yang diambil adalah Renovasi Gedung 1 Lantai 1 Pusat Lingkungan Geologi. Dalam penelitian ini perusahaan mengalami kendala pada saat mengerjakan proyek, dimana perusahaan sulit untuk menyesuaikan perencanaan yang dibuat dengan perubahan yang terjadi, hal ini mengakibatkan pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan secara cepat dan tepat, akibatnya karyawan terpaksa dilemburkan untuk menyelesaikan aktivitas yang disesuaikan. Selain itu penyimpangan biaya aktual dari perencanaan yang dibuat sukar untuk diantisipasi.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari cara terbaik untuk mengatasi masalah kendala, dengan tujuan mengetahui urutan aktivitas yang optimal, merencanakan proyek agar dapat diselesaikan tepat waktu, membandingkan hasil metode yang diusulkan dengan yang diterapkan perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengkajian dan perincian setiap aktivitas pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut dan penyusunan dalam WBS (Work Breakdown

Structure), untuk kemudian dilakukan penyusunan jaringan kerja serta

menentukan waktu penyelesaian dan aktivitas kritis dengan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique), selanjutnya dilakukan pembuatan barchart dan histogram tenaga kerja serta histogram biaya untuk merencanakan jumlah tenaga kerja dan biaya yang optimal. Setelah itu menghitung konsep nilai hasil untuk menganalisis kinerja dan membuat perkiraan pencapaian sasaran, kemudian menghitung nilai varians untuk mengintegrasikan aspek biaya dengan jadwal, serta indeks produktivitas dan kinerja untuk mengetahui efisiensi penggunaan sumber daya. Setelah diperoleh hasil dari perhitungan, selanjutnya di sajikan dalam bentuk grafik “S” yang setelah itu dapat ditarik kesimpulan dari nilai – nilai yang dihasilkan. Langkah berikutnya dilakukan perbandingan metode usulan dengan metode yang di terapkan perusahaan.

Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik hasil kesimpulan sebagai berikut, permasalahan yang terjadi dalam proyek sesuai untuk diselesaikan dengan menggunakan metode PERT, karena dengan menggunakan metode ini jika terjadi kendala dalam proyek dapat dengan mudah untuk menyesuaikan dengan perencanaan. Dengan penyusunan kembali aktivitas proyek yang semula disusun dengan Bagan Balok, diperoleh urutan aktivitas proyek yang optimal dengan menggunakan metode PERT (Project Evaluation and Review

Technique), waktu proyek yang semula direncanakan 45 hari dapat diselesaikan

dalam waktu 38 hari, serta biaya proyek yang semula Rp.98.000.000 menjadi lebih kecil yaitu Rp.82.000.000 dengan kemungkinan pencapaian target jadwal 99%.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1

1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 1-2

1.4 Perumusan Masalah ... 1-3

1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3

1.6 Manfaat Penelitian ... 1-4

1.7 Sistematika Penulisan ... 1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Proyek ... 2-1

2.1.1 Sasaran Proyek dan Tiga Kendala (Triple Constraint) ... 2-1

2.1.2 Kegiatan Proyek versus Kegiatan Operasional ... 2-3

2.2 Kompleksitas dan Macam Proyek ... 2-4

2.2.1 Kompleksitas Proyek... 2-4

2.2.2 Macam Proyek... 2-4

2.2.3 Timbulnya Suatu Proyek ... 2-7

2.3 Siklus Hidup Proyek... 2-8

2.4 Work Breakdown Structure (WBS)... 2-9

2.5 Sejarah Perkembangan Jaringan Kerja ... 2-10

2.6 Mengembangkan Jaringan Proyek... 2-11

2.7 Teknik dan Metode Perencanaan... 2-12

2.8 Jenis – jenis Jaringan Kerja ... 2-12

(3)

2.9 Menggambar Jaringan Kerja ... 2-14

2.9.1 Dummy ... 2-15

2.10 Deterministik dan Probabilistik ... 2-16

2.11 Metode, Teknik Perencanaan Waktu dan Menyusun Jadwal ... 2-17

2.11.1 Metode Jalur Kritis (CPM) ... 2-17

2.11.2 Teknik Evaluasi dan Review Proyek (PERT) ... 2-23

2.12 Perbandingan PERT versus CPM... 2-34

2.13 Konsep Nilai Hasil... 2-35

2.13.1 Biaya Pekerjaan Berdasarkan Anggaran ... 2-35

2.13.2 Pekerjaan yang Masih Berlangsung... 2-36

2.13.3 Indikator-indikator ACWP, BCWP, dan BCWS ... 2-38

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penelitian Pendahuluan... 3-1

3.2 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 3-1

3.3 Perumusan Masalah ... 3-3

3.4 Penentuan Tujuan Penelitian ... 3-4

3.5 Studi Pustaka ... 3-4

3.6 Model Konseptual... 3-4

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 3-5

3.8 Penentuan Metode Pemecahan Masalah... 3-5

3.9 Pengolahan Data dan Analisis ... 3-6

3.10 Kesimpulan dan Saran ... 3-8

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 4-1

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan... 4-1

4.2 Data Proyek ... 4-3

4.3 Rencana Jadwal Penyelesaian Proyek... 4-4

4.4 Harga Jual Proyek... 4-5

4.5 Masalah yang terjadi saat pelaksanaan proyek... 4-18

(4)

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Work Breakdown Structure (WBS) ... 5-1

5.2 Pembuatan Jaringan Kerja ... 5-13

5.2.1 Jaringan Kerja dan Perhitungan Waktu Kerja PERT... 5-13

5.2.2 Barchart dan Histogram Pengerjaan Proyek ... 5-17

5.3 Kendala yang terjadi saat proyek berjalan ... 5-21

5.4 Perhitungan Biaya Proyek... 5-27

5.5 Analisis Perbandingan Metode Usulan Dengan Metode Terapan

Perusahaan ... 5-31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1

6.2 Saran... 6-3

DAFTAR PUSTAKA ... xvi

LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI ... xvii

DATA PENULIS ... xviii

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Perbandingan kegiatan proyek 2-3

2.2 Hasil perhitungan maju untuk mendapatkan EF 2-21

2.3 Hasil perhitungan mundur untuk mendapatkan LF 2-21

2.4 Hasil perhitungan TE, TL, dan slack 2-29

2.5 Kegiatan A dan B dengan te sama besar 2-30

2.6 Perbandingan PERT versus CPM 2-34

2.7 Contoh Perhitungan Nilai Hasil 2-37

2.8 Data Varians Biaya dan Jadwal 2-39

2.9 Analisis Varians Terpadu 4-13

4.1 Anggaran biaya proyek 4-6

4.2 Harga satuan pekerjaan 4-7

4.3 Harga satuan pekerjaan (lanjutan) 4-8

4.10 Upah Tenaga Kerja 4-15

4.11 Data Peralatan 4-15

4.12 Harga Satuan Bahan 4-16

5.1 Pengkajian lingkup proyek menjadi komponen –

komponen kegiatan 5-1

5.2 Pengkodean biaya untuk tiap jenis pekerjaan 5-3

5.3 Perbaikan susunan pekerjaan dalam proyek 5-4

(6)

Tabel Judul Halaman

5.4 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Perbaikan 5-5

5.5 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Perbaikan (Lanjutan) 5-6

5.11 Biaya Proyek Hasil perbaikan 5-12

5.12 Estimasi waktu pengerjaan proyek 5-13

5.13 Hasil perhitungan TE, TL dan slack jaringan

kerja proyek 5-15

5.14 Perhitungan Deviasi Standar dan Varians 5-16

5.15 Perhitungan Biaya Pekerjaan per Hari 5-19

5.16 Uraian Biaya Pekerjaan per Hari 5-19

5.17 Uraian Biaya Pekerjaan per Hari (lanjutan) 5-20

5.18 Perhitungan Biaya Pekerjaan Setelah Terjadi Kendala 5-25

5.19 Uraian Biaya Pekerjaan per Hari Setelah Terjadi Kendala 5-26

5.20 Perhitungan Biaya Proyek dengan Konsep Nilai

Hasil serta Varians yang Dihasilkan 5-28

5.21 Perbandingan hasil metode terapan perusahaan dan

metode usulan 5-31

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Sasaran proyek atau tiga kendala (triple constraint) 2-2

2.2 Siklus hidup proyek 2-9

2.3 Tanda atau simbol dalam jaringan kerja 2-13

2.4 Hubungan ketergantungan dengan memakai dummy 2-16

2.5 Contoh proyek dengan enam komponen kegiatan 2-19

2.6 Penggabungan Kegiatan 2-20

2.7 Pemecahan Kegiatan 2-22

2.8 Kurva Distribusi Frekuensi 2-25

2.9 Jaringan kerja dengan angka – angka a, m dan b 2-28

2.10 Jaringan kerja dengan te 2-29

2.11 Jaringan Kerja dengan te dan v pada masing – masing

Kegiatan 2-32

2.12 Jaringan Kerja dengan te dan v pada masing – masing

Kegiatan 2-33

2.13 Menilai Biaya Pekerjaan Yang Telah Diselesaikan

dari anggaran 2-35

2.14 Kemajuan Pekerjaan Yang Berlainan 2-36

2.15 Analisis Varians Terpadu Disajikan Dengan

Grafik ”S” 2-40

3.1 Bagan Metodologi Penelitian 3-2

3.2 Bagan Metodologi Penelitian (lanjutan) 3-3

3.3 Bagan Model Konseptual 3-5

3.4 Bagan Pengolahan Data dan Analisis 3-6

4.1 Struktur organisasi perusahaan 4-2

4.2 Struktur organisasi lapangan 4-2

(8)

Gambar Judul Halaman

4.3 Jadwal penyelesaian proyek 4-4

4.4 Denah asal 4-17

4.5 Denah perubahan 4-17

5.1 Work Breakdown Structure 5-2

5.2 Jaringan Kerja Proyek dengan metode PERT 5-14

5.3 Barchart waktu penyelesaian proyek &

histogram tenaga kerja 5-18

5.4 Histogram biaya proyek 5-20

5.5 Jaringan Kerja proyek setelah terjadi kendala 5-22

5.6 Barchart waktu penyelesaian proyek dan histogram

Tenaga kerja setelah terjadi kendala 5-23

5.7 Histogram Biaya Proyek setelah terjadi kendala 5-27

5.8 Grafik ”S” varians terpadu 5-30

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 PERUBAHAN AKTIVITAS L1-1

2 SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) L2-1

3 DOKUMEN PEMILIHAN LANGSUNG L3-1

4 TABEL DISTRIBUSI NORMAL KUMULATIF Z L4-1

(10)

Perubahan Aktivitas

¾ Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 1 1ls Pengukuran

1 Kepala Tukang Org 1,000 40000 40000 2 Pekerja Org 1,000 27500 27500 3 Perlengkapan ls 1,000 349200 349200

349200,00 67500,00 416700,00 34920,00 6750,00 41670,00 34920,00 6750,00 41670,00 419040,00 81000,00 500040,00 500000,00 Jumlah Harga (Rp)

Harga Sat. Pekerjaan

Jumlah Harga Keuntungan 5-10%

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) No Uraian Pekerjaan Sat Volume

PPN 10% Jumlah Total

Harga Satuan

¾ Aktivitas 2. Bongkaran plafond (Sama dengan aktivitas awal)

4 1 m2 Bongkaran Plafond

1 Pekerja Org 0,320 27500,00 8800,00 2 Mandor Org 0,005 45000,00 225,00

0,00 9025,00 9025,00 0,00 902,50 902,50 0,00 902,50 902,50 0,00 10830,00 10830,00 10800,00 Jumlah Total

Jumlah Harga

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) PPN 10%

Keuntungan 5-10%

¾ Aktivitas 3. Bongkaran keramik (dinding dan lantai)

Bahan/Alat Upah 3 1 m2 Bongkaran Keramik

0,00 11500,00 11500,00 0,00 1150,00 1150,00 0,00 1150,00 1150,00 0,00 13800,00 13800,00 13800,00 PPN 10%

Jumlah Total

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) Jumlah Harga

No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan

Penggabungan aktivitas awal, yaitu :

Bahan/Alat Upah 2 1 m2 Bongkaran Dinding Keramik

0,00 11500,00 11500,00 0,00 1150,00 1150,00 0,00 1150,00 1150,00 0,00 13800,00 13800,00 13800,00 Jumlah Harga

Keuntungan 5-10% PPN 10%

Jumlah Total

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan)

Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

(11)

L1-2

Bahan/Alat Upah 3 1 m2 Bongkaran Lantai Keramik

0,00 11500,00 11500,00 0,00 1150,00 1150,00 0,00 1150,00 1150,00 0,00 13800,00 13800,00 13800,00 Jumlah Harga

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) Jumlah Harga (Rp)

Jumlah Total

Sat Volume Harga Satuan Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan

¾ Aktivitas 4. Bongkaran dinding bata (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 5 1 m2 Bongkaran Dinding Bata

0,00 28985,00 28985,00 0,00 2898,50 2898,50 0,00 2898,50 2898,50 0,00 34782,00 34782,00 34700,00 Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan)

Jumlah Total PPN 10% Jumlah Harga Keuntungan 5-10%

¾ Aktivitas 5. Pasangan dinding bata (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 6 1 m2 Pasangan dinding bata tebal 1/2 bata I pc : 5 ps

1 Bata merah bh 70,000 275,00 19250,00 2 Semen zak 0,484 40000,00 19360,00 3 Pasir pasang m3 0,045 107000,00 4815,00

4 Pekerja Org 0,320 27500,00 8800,00 5 Tukang batu Org 0,100 37000,00 3700,00 6 Kepala tukang batu Org 0,010 40000,00 400,00 7 Mandor Org 0,015 45000,00 675,00

43425,00 13575,00 57000,00 4342,00 1357,50 5700,00 4342,00 1357,50 5700,00 52110,00 16290,00 68400,00 68400,00 Keuntungan 5-10%

Jumlah Harga (Rp)

Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan

(12)

L1-3

¾ Aktivitas 6. Pekerjaan kolom dan ringbalk (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 8 1 m3 Membuat kolom dan ringbalk

1 Kayu terentang m3 0,465 1150000,00 534175,00 2 Paku biasa 2" - 5" kg 3,000 14000,00 42000,00 3 Besi beton polos kg 225,000 7500,00 1687500,00 4 Kawat beton kg 4,500 17000,00 76500,00 5 Semen kg 7,500 40000,00 300000,00 6 Pasir beton m3 0,700 150000,00 105000,00 7 Koral beton m3 0,800 120000,00 96000,00

8 Pekerja Org 4,850 27500,00 133375,00 9 Tukang batu Org 0,550 37000,00 20350,00 10 Tukang kayu Org 1,760 35000,00 61600,00 11 Tukang besi Org 1,800 37000,00 66600,00 12 Kepala tukang Org 0,431 40000,00 17240,00 13 Mandor Org 0,270 45000,00 12150,00

2841175,00 311315,00 3152490,00 284117,50 31131,50 315249,00 284117,50 31131,50 315249,00 3409410,00 373578,00 3782988,00 3782900,00 Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

Jumlah Harga Keuntungan 5-10% PPN 10%

Jumlah Total

¾ Aktivitas 7. Pekerjaan plesteran (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 7 1 m2 Plesteran 1 pc : 4 ps

1 Semen zak 0,314 40000,00 12560,00 2 Pasir pasang m3 0,045 107000,00 4815,00

3 Pekerja Org 0,330 27500,00 9075,00 4 Tukang batu Org 0,250 37000,00 9250,00 5 Kepala tukang batu Org 0,025 40000,00 1000,00 6 Mandor Org 0,015 45000,00 675,00

17375,00 20000,00 37375,00 1737,50 2000,00 3737,50 1737,50 2000,00 3737,50 20850,00 24000,00 44850,00 44800,00 Jumlah Total

(13)

L1-4

¾ Aktivitas 8. Pekerjaan pipa saluran air kotor

Bahan/Alat Upah 9 Pekerjaan pipa saluran air kotor

1 Pipa PVC 4" m 1,200 100000 120000 2 Perlengkapan ls 1,000 35000 35000

3 Pekerja org 0,079 27500 2172,5 4 Tukang batu org 0,135 37000 4995 5 Kepala tukang org 0,014 40000 540 6 Mandor org 0,004 45000 184,5

155000,00 7892,00 162892,00 15500,00 789,20 16289,20 15500,00 789,20 16289,20 186000,00 9470,40 195470,40 195400,00 Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

Jumlah Total

¾ Aktivitas 9. Pekerjaan pipa saluran air bersih

Bahan/Alat Upah 10 Pekerjaan pipa saluran air bersih

1 Pipa PVC 1/2" m 1,200 30000 36000 2 Pipa PVC 1" m 1,200 45000 54000 3 Pipa PVC 2" m 1,200 55000 66000 4 Pipa PVC 4" m 1,200 100000 120000 5 Perlengkapan ls 1,000 19250 19250

6 Pekerja org 0,206 27500 5665 7 Tukang batu org 0,335 37000 12395 8 Kepala tukang org 0,035 40000 1400 9 Mandor org 0,011 45000 495

295250,00 19955,00 315205,00 29525,00 1995,50 31520,50 29525,00 1995,50 31520,50 354300,00 23946,00 378246,00 378200,00 Jumlah Total

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) Jumlah Harga (Rp)

PPN 10%

Keuntungan 5-10% No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan

Jumlah Harga

(14)

L1-5

Bahan/Alat Upah 29

1 Pipa PVC 1/2" m 1,200 30000 36000 2 Perlengkapan ls 1,000 10500 10500

46500,00 3531,00 50031,00 4650,00 353,10 5003,10 4650,00 353,10 5003,10 55800,00 4237,20 60037,20 60000,00 No

Jumlah Total

Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan

Jumlah Harga

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) Keuntungan 5-10%

PPN 10% 1 m pasang pipa PVC dia 1/2"

(15)

L1-6

69750,00 3531,00 73281,00 6975,00 353,10 7328,10 6975,00 353,10 7328,10 83700,00 4237,20 87937,20 87900,00

85250,00 4954,00 90204,00 8525,00 495,40 9020,40 8525,00 495,40 9020,40 102300,00 5944,80 108244,80 108200,00

155000,00 7892,00 162892,00 15500,00 789,20 16289,20 15500,00 789,20 16289,20 186000,00 9470,40 195470,40 195400,00 No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan

Jumlah Harga

No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

Jumlah Total Jumlah Total

Jumlah Harga

Jumlah Harga (Rp)

Harga Sat. Pekerjaan 1 m pasang pipa PVC dia 1"

1 m pasang pipa PVC dia 2"

1 m pasang pipa PVC dia 4"

(16)

L1-7

¾ Aktivitas 10. Pekerjaan pipa listrik (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 11 Pekerjaan pipa listrik

1 Pipa PVC 1/4" m 0,500 20000 10000 2 Perlengkapan ls 1,000 5500 5500

15500,00 1170,00 16670,00 1550,00 117,00 1667,00 1550,00 117,00 1667,00 18600,00 1404,00 20004,00 20000,00 No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan

Jumlah Total

¾ Aktivitas 11. Pekerjaan rangka plafond

Bahan/Alat Upah 13 1 m2 Pasangan rangka plafond

1 Kaso-kaso 5/7 klas 2 m3 0,014 1500000,00 21000,00 2 Kayu 5/10 klas 2 m3 0,004 2650000,00 10600,00 3 Paku kg 0,220 17500,00 3850,00

4 Pekerja setengah terampil Org 0,188 30000,00 5640,00 5 Tukang kayu terampil Org 0,100 38000,00 3800,00 6 Kepala tukang Org 0,038 40000,00 1520,00 7 Mandor Org 0,011 45000,00 495,00

Jumlah Harga Keuntungan 5-10%

Jumlah Total

Pemisahan aktivitas awal, yaitu :

(17)

L1-8

Bahan/Alat Upah 11 1 m2 Pasangan plafond hardpleks : rangka

1 Hardpleks lbr 0,347 100000,00 34700,00 2 Kaso-kaso 5/7 klas 2 m3 0,014 1500000,00 21000,00 3 Kayu 5/10 klas 2 m3 0,004 2650000,00 9275,00 4 Paku kg 0,220 17500,00 3850,00

Jumlah Total

¾ Aktivitas 12. Pemasangan plafond dan list plafond

Bahan/Alat Upah 14 1 m1 Pemasangan plafond dan list plafond

1 Hardpleks lbr 0,347 100000,00 34700,00 2 List gypsum m 1,050 1000,00 1050,00

3 Pekerja org 0,021 27500,00 577,50 4 Tukang kayu org 0,021 35000,00 735,00 5 Kepala tukang org 0,002 40000,00 80,00 6 Mandor org 0,001 45000,00 45,00

35750,00 1437,50 37187,50 3575,00 143,75 3718,75 3575,00 143,75 3718,75 42900,00 1725,00 44625,00 44600,00 Keuntungan 5-10%

PPN 10%

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

Jumlah Harga

Volume Harga Sat. Pekerjaan

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) Jumlah Total

No Uraian Pekerjaan Sat

(18)

L1-9

Bahan/Alat Upah 11 1 m2 Pasangan plafond hardpleks : rangka

1 Hardpleks lbr 0,347 100000,00 34700,00 2 Kaso-kaso 5/7 klas 2 m3 0,014 1500000,00 21000,00 3 Kayu 5/10 klas 2 m3 0,004 2650000,00 9275,00 4 Paku kg 0,220 17500,00 3850,00

68825,00 11397,50 80222,50 6882,50 1139,75 8022,25 6882,50 1139,75 8022,25 82590,00 13677,00 96267,00 96200,00

Bahan/Alat Upah 12 1 m1 Pemasangan list plafond - gypsum

1 List gypsum m3 1,050 1000,00 10500,00

10500,00 1437,50 11937,50 1050,00 143,75 1193,75 1050,00 143,75 1193,75 12600,00 1725,00 14325,00 14300,00 No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan

Jumlah Total Jumlah Harga Keuntungan 5-10% PPN 10%

Jumlah Total

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan)

¾ Aktivitas 13. Pemasangan keramik dan list dinding

(19)

L1-10

Bahan/Alat Upah 16 1m² Pemasangan keramik dan 1m list dinding

1 Keramik (20x25) cm m² 1,000 70000,00 70000,00 2 List keramik m 1,000 29000,00 29000,00 3 Semen kg 0,854 40000,00 34150,00 4 Pasir pasang m3 0,186 107000,00 19928,75 5 Semen warna kg 2,500 5500,00 13750,00

6 Pekerja org 0,775 27500,00 17050,00 7 Tukang batu org 0,438 37000,00 12950,00 8 Kepala tukang org 0,044 40000,00 1400,00 9 Mandor org 0,038 45000,00 1350,00

Jumlah Total

Bahan/Alat Upah 13 1m² pasangan dinding keramik (20x25) cm

1 Keramik (20x25) cm m² 1,000 70000,00 70000,00 2 Semen kg 0,683 40000,00 27320,00 3 Pasir pasang m3 0,149 107000,00 15943,00 4 Semen warna kg 2,000 5500,00 11000,00

Jumlah Total

Bahan/Alat Upah 16 1m Pemasangan list keramik

1 List keramik m 1,000 29000,00 29000,00 2 Semen kg 0,171 40000,00 6830,00 3 Pasir pasang m3 0,037 107000,00 3985,75 4 Semen warna kg 0,500 5500,00 2750,00

42565,75 19962,50 62528,25 4256,58 1996,25 6252,83 4256,58 1996,25 6252,83 51078,90 23955,00 75033,90 75000,00 Jumlah Harga (Rp)

Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan

(20)

L1-11

¾ Aktivitas 14. Pemasangan keramik lantai dan floor drain

Bahan/Alat Upah 17 1m² pasangan keramik lantai dan 1 bh floor drain

1 Keramik (20x20) cm m² 1,000 50000,00 50000,00 2 floor drain bh 1,000 90000,00 90000,00 2 Semen kg 0,228 40000,00 9120,00 3 Pasir pasang m3 0,042 107000,00 4494,00 4 Semen warna kg 1,500 5500,00 8250,00

Jumlah Total

Bahan/Alat Upah 14 1m² pasangan lantai keramik (20x20) cm

1 Keramik (20x20) cm m² 1,000 50000,00 50000,00 2 Semen kg 0,228 40000,00 9104,00 3 Pasir pasang m3 0,042 107000,00 4494,00 4 Semen warna kg 1,500 5500,00 8250,00

71848,00 32750,00 104598,00 7184,80 3275,00 10459,80 7184,80 3275,00 10459,80 86217,60 39300,00 125517,60 125500,00 Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan

Jumlah Total

Bahan/Alat Upah 17 1 bh pasang floor drain

1 floor drain bh 1,000 90000 90000

Jumlah Total Keuntungan 5-10% PPN 10%

(21)

L1-12

¾ Aktivitas 15. Pekerjaan water proofing lantai (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 15 1 m2 Pekerjaan water proofing lantai

1 Pekerja Org 1,000 27500 27500 2 Water proofing kg 1,000 97500 55900

55900,00 27500,00 83400,00 5590,00 2750,00 8340,00 5590,00 2750,00 8340,00 67080,00 33000,00 100080,00 100000,00 Keuntungan 5-10%

PPN 10%

Jumlah Harga

Jumlah Harga (Rp) No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan

Jumlah Total

¾ Aktivitas 16. Pemasangan wastafel & asesoris, handshower & kran

Bahan/Alat Upah

18 1 bh pemasangan wastafel & asesoris, handshower & kran

1 Wastafel dan asesoris bh 1,000 1250000 1250000 2 Handshower bh 1,000 291700 291700 3 Kran dinding bh 1,000 41650 41650 2 Perlengkapan ls 1,000 150000 150000 3 Semen zak 0,120 40000 4800 4 Pasir pasang m3 0,010 107000 1070

1739220,00 97150,00 1836370,00

173922,00 9715,00 183637,00

2087064,00 116580,00 2203644,00

2203600,00 Harga Sat. Pekerjaan

Jumlah Total

20 1 bh hand shower

1 Handshower bh 1,000 291700 291700

2 Pekerja org 0,001 27500 27,5

291700,00 27,50 291727,50

29170,00 2,75 29172,75

350040,00 33,00 350073,00

350000,00

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan

No Uraian Pekerjaan Sat

Volume

Jumlah Total

(22)

L1-13

Bahan/Alat Upah 21 1 bh kran dinding

3 Handshower bh 1,000 41650 41650

2 Pekerja org 0,001 27500 27,5

41650,00 27,50 41677,50

4165,00 2,75 4167,75

49980,00 33,00 50013,00 50000,00 No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan

PPN 10% Jumlah Harga

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) Keuntungan 5-10%

Jumlah Total

Bahan/Alat Upah 22 I bh pasang wastafel & asesoris

1 Wastafel bh 1,000 1250000 1250000 2 Perlengkapan ls 1,000 150000 150000 3 Semen zak 0,120 40000 4800 4 Pasir pasang m3 0,010 107000 1070

Jumlah Total

¾ Aktivitas 17. Pemasangan closet jongkok, monoblock dan urinoir

Bahan/Alat Upah 19 1 bh pasang kloset jongkok, mono block & urinoir

1 Kloset jongkok bh 1,000 300000 300000 2 Mono block bh 1,000 2500000 2500000 3 Urinoir bh 1,000 1500000 1500000 4 Perlengkapan ls 1,000 450000 450000 5 Semen zak 0,240 40000 9600 6 Pasir pasang m3 0,020 107000 2140

Jumlah Total

(23)

L1-14

Bahan/Alat Upah 18 1 bh pasang kloset jongkok

1 Kloset jongkok bh 1,000 300000 300000 2 Semen zak 0,120 40000 4800 3 Pasir pasang m3 0,010 107000 1070

4 Pekerja org 1,000 27500 27500 5 Tukang batu org 1,500 37000 55500 6 Kepala Tukang org 1,500 40000 60000 7 Mandor org 0,160 45000 7200

Jumlah Total

Bahan/Alat Upah 19 1 bh pasang kloset duduk

1 Kloset duduk bh 1,000 2500000 2500000 2 Perlengkapan ls 1,000 150000 150000

3 Pekerja org 3,300 27500 90750 4 Tukang batu org 1,100 37000 40700 5 Kepala Tukang org 0,001 40000 40 6 Mandor org 0,160 45000 7200

2650000,00 138690,00 2788690,00 265000,00 13869,00 278869,00 265000,00 13869,00 278869,00 3180000,00 166428,00 3346428,00 3346400,00 Jumlah Harga

No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan

Jumlah Total

Harga Sat. Pekerjaan Jumlah Harga (Rp)

(24)

L1-15

Bahan/Alat Upah 23 I bh pasang urinoir

1 Urinoir bh 1,000 1500000 1500000 2 Perlengkapan ls 1,000 450000 450000 3 Semen zak 0,120 40000 4800 4 Pasir pasang m3 0,010 107000 1070

Jumlah Total

¾ Aktivitas 18. Pemasangan kusen pintu (Sama dengan aktivitas awal)

9 1 m3 Kusen kayu

1 Kayu borneo balok m3 0,150 2500000,00 375000,00

375000,00 127250,00 502250,00

37500,00 12725,00 50225,00

450000,00 152700,00 602700,00

602700,00

Jumlah Total

¾ Aktivitas 19. Pemasangan panel daun pintu (Sama dengan aktivitas awal)

(25)

L1-16

Bahan/Alat Upah 10 1m² pasang pintu panel kayu kamper

1 Kayu kamper papan m3 0,060 5500000,00 330000,00

2 Pekerja org 1.000 27,500.00 27,500.00 3 Tukang kayu org 2.500 35,000.00 87,500.00 4 Kepala tukang org 0.250 40,000.00 10,000.00 5 Mandor org 0.050 45,000.00 2,250.00

Jumlah Total Jumlah Harga

¾ Aktivitas 20. Instalasi kabel (titik lampu) (Sama dengan aktivitas awal)

Bahan/Alat Upah 24 1 ttk Instalasi listrik (titik lampu)

1 Kabel Listrik ttk 1,000 120000 120000

2 Kepala Tukang Org 1,000 40000 40000 3 Pekerja Org 1,000 27500 27500

120000,00 67500,00 187500,00 12000,00 6750,00 18750,00 12000,00 6750,00 18750,00 144000,00 81000,00 225000,00 225000,00 Harga Sat. Pekerjaan Sat

Jumlah Total

Jumlah Harga (Rp) No Uraian Pekerjaan Volume Harga Satuan

¾ Aktivitas 21. Pemasangan lampu & saklar

Bahan/Alat Upah 25 1bh pemasangan lampu dan saklar

1 Saklar engkel bh 1,000 19500,00 19500,00 2 Saklar double bh 1,000 36900,00 36900,00 3 Lampu RMO x 36 watt bh 1,000 235000,00 235000,00 4 Lampu baret bh 1,000 197000,00 197000,00

5 Pekerja Org 1,000 30000,00 30000,00

Jumlah Total

(26)

L1-17

Bahan/Alat Upah 25 1 bh pemasangan lampu baret

1 Lampu baret bh 1,000 197000,00 197000,00

2 Pekerja Org 0,378 30000,00 11340,00

197000,00 11340,00 208340,00 19700,00 1134,00 20834,00 19700,00 1134,00 20834,00 236400,00 13608,00 250008,00 250000,00

Bahan/Alat Upah 26 1 bh pemasangan lampu RMO x 36 watt

1 Lampu RMO x 36 watt bh 1 235000,00 235000,00

2 Pekerja Org 0,500 30000,00 15000,00

235000,00 15000,00 250000,00 23500,00 1500,00 25000,00 23500,00 1500,00 25000,00 282000,00 18000,00 300000,00 300000,00

Bahan/Alat Upah 27 1 bh pemasangan saklar double

1 Saklar double bh 1 36900,00 36900,00

2 Pekerja Org 0,076 30000,00 2280,00

36900,00 2280,00 39180,00 3690,00 228,00 3918,00 3690,00 228,00 3918,00 44280,00 2736,00 47016,00 47000,00

Bahan/Alat Upah 28 1 bh pemasangan saklar engkel

1 Saklar engkel bh 1 19500,00 19500,00

2 Pekerja Org 0,045 30000,00 1350,00

19500,00 1350,00 20850,00 1950,00 135,00 2085,00 1950,00 135,00 2085,00 23400,00 1620,00 25020,00 25000,00 No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

Harga Sat. Pekerjaan Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) Harga Sat. Pekerjaan

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) No

Jumlah Harga

PPN 10%

¾ Aktivitas 22. Pengecatan plafond (Sama dengan aktivitas awal)

(27)

L1-18

Bahan/Alat Upah 22 1m² pengecatan plafond

1 Cat kayu kg 0,437 37500,00 16387,50 2 Meni kayu kg 0,200 15000,00 3000,00

3 Pekerja org 0,070 27500,00 1925,00 4 Tukang cat org 0,009 35000,00 315,00 5 Kepala Tukang org 0,006 40000,00 240,00 6 Mandor org 0,003 45000,00 112,50

Jumlah Total

¾ Aktivitas 23. Pengecatan dinding (Sama dengan aktivitas awal)

1 Cat Tembok sanlex kg 0,180 110000,00 19800,00 2 Plamir tembok kg 0,120 10000,00 1200,00

3 Pekerja org 0,028 37500,00 1050,00 4 Tukang cat org 0,042 35000,00 1470,00 5 Kepala tukang org 0,004 40000,00 168,00 6 Mandor org 0,003 45000,00 112,50

21000,00 112,50 21112,50 2100,00 11,25 2111,25 2100,00 11,25 2111,25 25200,00 135,00 25335,00 25300,00 Volume

Jumlah Harga

Harga Satuan Harga Sat. Pekerjaan No Uraian Pekerjaan Sat Jumlah Harga (Rp)

PPN 10%

Keuntungan 5-10% 1m² pengecatan dinding

Jumlah Total

¾ Aktivitas 24. Pengecatan kusen dan daun pintu (Sama dengan aktivitas awal)

1 Cat kayu kg 0,950 37500,00 35625,00 2 Meni kayu kg 0,435 15000,00 6525,00

3 Pekerja org 0,091 27500,00 2502,50 4 Tukang cat org 0,079 35000,00 2765,00 5 Kepala Tukang org 0,021 40000,00 840,00 6 Mandor org 0,015 45000,00 675,00

1m² pengecatan kusen dan daun pintu

Jumlah Total PPN 10%

Keuntungan 5-10% Jumlah Harga

(28)

L1-19

¾ Aktivitas 25. Pekerjaan pembuangan sisa bongkaran

Bahan/Alat Upah 6 1ls Pembuangan sisa bongkaran

1 Pekerja Org 1,000 27500 27500 2 Perlengkapan ls 1,000 597500 597500

597500,00 27500,00 625000,00 59750,00 2750,00 62500,00 59750,00 2750,00 62500,00 717000,00 33000,00 750000,00 750000,00 Jumlah Harga

Jumlah Total

Harga Sat. Pekerjaan Jumlah Harga (Rp)

Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) No Uraian Pekerjaan Sat Volume Harga Satuan

36

805834,00 27500,00 833334,00

80583,40 2750,00 83333,40

967000,80 33000,00 1000000,80

1000000,00

Jumlah Total 1ls Pembuangan sisa bongkaran dan pembersihan

¾ Aktivitas 26. Pekerjaan pembersihan

26 1ls Pekerjaan pembersihan

1 Pekerja Org 1,000 27500 27500 2 Perlengkapan 1ls

0,00 208400,00 208400,00

0,00 20840,00 20840,00

0,00 250080,00 250080,00

250000,00

Jumlah Total

36

805834,00 27500,00 833334,00

80583,40 2750,00 83333,40

967000,80 33000,00 1000000,80

1000000,00

Jumlah Total 1ls Pembuangan sisa bongkaran dan pembersihan

(29)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan yang diamati adalah CV.Teknik Perkasa beralamatkan

Jl.Subang XIV No.3 Antapani – Bandung, perusahaan konstruksi ini berdiri pada

tahun 2005 dan telah mengerjakan lebih dari 17 paket pekerjaan yang berlokasi

antara lain di Bandung, Karawaci dan Tanggerang, selain itu perusahaan ini

dipercaya karena kualitas hasil pekerjaan yang baik dan penyelesaian pekerjaan

yang tepat waktu. Objek penelitian yang diambil adalah Renovasi Gedung 1

Lantai 1 Pusat Lingkungan Geologi yang telah selesai dikerjakan pada tahun

2007. CV.Teknik Perkasa sendiri merupakan jenis perusahaan konstruksi yang

dikategorikan dalam Grade2, yaitu dapat menangani proyek dengan anggaran

sampai dengan tiga ratus juta rupiah.

Dalam penelitian ini perusahaan mengalami kendala pada saat

mengerjakan proyek, dimana perusahaan susah untuk menyesuaikan perencanaan

yang dibuat dengan perubahan yang terjadi, artinya jika terjadi perubahan dari

perencanaan awal yang disebabkan terjadinya kendala yang tak terduga,

perusahaan susah untuk menyesuaikan kondisi yang ada dengan perencanaan yang

telah dibuat, hal ini mengakibatkan pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan

secara cepat dan tepat, akibatnya karyawan terpaksa dilemburkan untuk

menyelesaikan aktivitas yang disesuaikan. Selain itu masalah lain yang dihadapi

adalah, terjadinya penyimpangan biaya aktual dari perencanaan yang dibuat sukar

untuk diantisipasi, hal ini disebabkan perubahan kondisi yang tidak sesuai dari

perencanaan awal, untuk itu dibutuhkan suatu metode yang dapat mengantisipasi

jika terjadi kendala dalam proyek.

Pada awalnya rencana kontrak proyek yang telah disepakati adalah selama

45 hari, pada kenyataannya proyek tersebut selesai sebelum waktu kontrak yang

ada namun biaya yang dikeluarkan perusahaan meningkat dikarenakan

ketersediaan tenaga kerja yang ada perlu lembur untuk mengambil alih jumlah

(30)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

tenaga kerja yang direncanakan sebelumnya. Dengan melihat kondisi yang terjadi

dalam proyek, dibutuhkan suatu metode pemecahan masalah yang sesuai dengan

kondisi permasalahan yang terjadi, dengan menggunakan metode – metode yang

telah diperoleh dalam pelajaran “Manajemen Proyek” dimana diharapkan dengan

menggunakan metode tersebut masalah yang terjadi dalam proyek dapat

diselesaikan.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pimpinan proyek sebagai

narasumber, dapat diketahui secara detail masalah yang dihadapi perusahaan

dalam mengerjakan proyek antara lain :

1. Bagaimana urutan aktivitas serta waktu aktivitas proyek.

2. Berapakah waktu penyelesaian proyek serta bagaimana jalur kritisnya.

3. Tenaga kerja yang tersedia saat aktivitas akan dilaksanakan kurang dari

jumlah yang telah direncanakan.

4. Peralatan yang digunakan mengalami kerusakan, sehingga membutuhkan

waktu dan biaya untuk perbaikan alat.

5. Bahan yang digunakan terlambat diantar, sehingga membutuhkan waktu untuk

menunggu.

6. Harga bahan yang dibeli mengalami kenaikan harga, sehingga anggaran yang

ada tidak sesuai dengan pengeluaran yang diperkirakan.

7. Tenaga kerja yang ada mengalami kecelakaan kerja, sehingga membutuhkan

biaya untuk perawatan serta pekerjaan yang dikerjakan menjadi tertunda.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Dalam penyusunan laporan, penulis membatasi permasalahan yang ada,

hal ini dilakukan guna mencegah pembahasan yang terlalu luas yang dapat

menyebabkan pembahasan masalah – masalah utama dalam laporan tidak dibahas

secara menyeluruh. Adapun pembatasan masalah yang digunakan penulis dalam

menyusun laporan antara lain :

(31)

1. Peralatan yang digunakan mengalami kerusakan, sehingga membutuhkan

waktu dan biaya untuk perbaikan alat.

2. Bahan yang digunakan terlambat diantar, sehingga membutuhkan waktu untuk

menunggu.

3. Tenaga kerja yang ada mengalami kecelakaan kerja, sehingga membutuhkan

biaya untuk perawatan serta pekerjaan yang dikerjakan menjadi tertunda

4. Harga bahan yang dibeli mengalami kenaikan harga, sehingga anggaran yang

ada tidak sesuai dengan pengeluaran yang diperkirakan

Selain itu penulis juga menggunakan asumsi, yaitu :

1. Keadaan ekonomi stabil (harga bahan yang digunakan adalah harga awal atau

sesuai dengan pembelian/pengadaannya).

1.4 Perumusan Masalah

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pimpinan proyek sebagai

narasumber, dapat diketahui masalah – masalah yang dihadapi perusahaan dalam

mengerjakan proyek, yaitu antara lain:

1. Bagaimana mengetahui waktu aktivitas dan urutan aktivitas ?

2. Bagaimana cara menentukan waktu dan jalur kritis agar dapat memenuhi

jadwal kontrak ?

3. Apakah hasil penelitian dengan metode yang diusulkan lebih baik

dibandingkan dengan metode yang diterapkan oleh perusahaan ?

1.5 Tujuan Penelitian

1 Mengetahui waktu aktivitas dan urutan aktivitas.

2 Mengetahui bagaimana cara menentukan waktu dan jalur kritis agar dapat

memenuhi jadwal kontrak.

3 Mengetahui apakah hasil penelitian dengan metode yang diusulkan lebih baik

dibandingkan dengan metode yang diterapkan oleh perusahaan.

(32)

1.6 Manfaat Penelitian

Penyusunan laporan ini berguna untuk memperbaiki urutan pengerjaan

aktivitas proyek dengan penyusunan jaringan kerja sehingga diperoleh urutan

akivitas yang optimal, serta dapat menentukan perkiraan jadwal penyelesaian

proyek, agar proyek dapat selesai sebelum waktu kontrak yang telah ditetapkan

meskipun dalam pelaksanannya terjadi kendala yang tidak terduga.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adapun sistematika penulisan

yang disusun agar teratur dan berstruktur sehingga memudahkan untuk di baca

dan dimengerti, adapun susunan laporan yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah yaitu mengenai mengapa dilakukannya

pengamatan ini, identifikasi masalah yang berisi pemaparan masalah – masalah

yang terjadi di perusahaan, pembatasan masalah dan asumsi mengenai

pembatasan – pembatasan yang dilakukan dalam melakukan penelitian beserta

asumsi, perumusan masalah yaitu merumuskan masalah yang terjadi agar lebih

terarah, tujuan penelitian yaitu hasil yang ingin dicapai dalam melakukan

penelitian, manfaat penelitian berisi manfaat dari laporan ini disusun sehingga

berguna bagi yang membutuhkan, serta berisi sistematika penulisan yang

memaparkan isi dan uraian penjelasan tiap bab.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori – teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan,

juga merupakan tolak ukur atau acuan dengan masalah yang sedang dihadapi.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi urutan atau langkah – langkah pengerjaan laporan yang sistematis

dalam melakukan penelitian dari awal sampai akhir, sehingga dapat teratur dan

dimengerti dalam melakukan penyusunan.

(33)

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi data - data pengamatan yang dilakukan pada perusahaan yang

diamati, yang berguna untuk mengetahui keadaan perusahaan dan proyek itu

sendiri.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data untuk memecahkan masalah yang dihadapi

perusahaan. Serta analisis hasil pengolahan data yang dikumpulkan dari

perusahaan yang diamati untuk mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi

perusahaan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari hasil pengolahan data serta analisis yang dilakukan

terhadap perusahaan yang diamati, juga saran – saran yang diberikan kepada

perusahaan untuk dilakukan perbaikan.

(34)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan pengolahan data maka dapat

disimpulkan :

1. Waktu aktivitas dan urutan akivitas sesuai dengan metode PERT (Project

Evaluation and Review Technique) yaitu urutan aktivitas yang sesuai

dengan (Gambar 5.2), dengan uraian aktivitas sebagai berikut :

• Aktivitas 1-2 : Pengukuran

• Aktivitas 2-3 : Bongkaran plafond

• Aktivitas 3-4 : Bongkar keramik (dinding & lantai)

• Aktivitas 4-5 : Bongkar dinding bata

• Aktivitas 5-6 : Pasang dinding bata

• Aktivitas 5-7 : Pembuangan sisa bongkaran

• Aktivitas 6-8 : Pekerjaan kolom dan ringbalk

• Aktivitas 8-9 : Pekerjaan water proofing lantai

• Aktivitas 9-10 : Pekerjaan pipa saluran air kotor

• Aktivitas 9-11 : Pekerjaan pipa saluran air bersih

• Aktivitas 9-12 : Pekerjaan pipa listrik

• Aktivitas 12-13 : Pekerjaan plesteran

• Aktivitas 13-14 : Pemasangan rangka plafond

• Aktivitas 14-16 : Pemasangan plafond dan list plafond

• Aktivitas 13-15 : Pemasangan keramik dan list dinding

• Aktivitas 15-17 : Pemasangan keramik lantai dan floor drain

• Aktivitas 17-18 : Pemasangan wastafel & asesoris, handshower & kran

• Aktivitas 17-19 : Pemasangan closet jongkok, mono block & urinoir

• Aktivitas 17-20 : Pemasangan kusen pintu

• Aktivitas20-21 : Pemasangan panel daun pintu

(35)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

• Aktivitas 16-21 : Instalasi listrik (titik lampu)

• Aktivitas 23-24 : Pemasangan lampu dan saklar

• Aktivitas 21-22 : Pengecatan plafond

• Aktivitas 23-25 : Pengecatan dinding

• Aktivitas 22-23 : Pengecatan kusen dan daun pintu

• Aktivitas 24-26 : Pekerjaan pembersihan.

2. Waktu proyek agar dapat memenuhi jadwal kontrak, yaitu dengan

menggunakan metode jaringan kerja PERT. Dapat diketahui waktu

penyelesaian proyek dengan menghitung total waktu setiap aktivitas pada

jalur kritis, jalur kritis pada jaringan kerja yang disusun yaitu :

1-2-3-4-5-6-8-9-12-13-15-17-20-21-22-23-25-24-26

Jalur kritis merupakan jalur yang memiliki rangkaian komponen –

komponen kegiatan dengan total jumlah waktu terlama dan menunjukan

kurun waktu penyelesaian proyek yang tercepat.

Setelah dilakukan penyusunan jaringan kerja, maka dapat diperoleh

total waktu kritisnya selama 34 hari, dengan total varians V(TE) = 1.67

sehingga deviasi standar S = = 1.29 atau 3S = 3.87 Jadi dapat

diketahui bahwa kurun waktu penyelesaian proyek adalah 34 ± 3.87 hari.

Dari penyelesaian waktu proyek 45 hari, ditetapkan target

penyelesaian pada hari T(d)=40, diperoleh nilai z = 4.65 (lihat tabel

distribusi normal kumulatif z pada lampiran) diperoleh angka probabilitas

sebesar 0.99, yang berarti kemungkinan proyek selesai pada target T(d)=40

adalah sebesar 99%.

Dapat disimpulkan, dengan menggunakan metode PERT waktu

penyelesaian proyek dapat diselesaikan lebih cepat dari batas waktu proyek

selama 45 hari

(36)

3. Hasil penelitian dengan metode yang diusulkan lebih baik dibandingkan

dengan hasil metode yang diterapkan oleh perusahaan, yaitu dapat dilihat

pada (Tabel 5.21) Perbandingan hasil metode terapan perusahaan dan

metode usulan.

• Hasil metode terapan perusahaan (bagan balok) membutuhkan anggaran biaya Rp.98.243.000 dengan waktu penyelesaian proyek

45 hari.

• Hasil metode usulan (PERT) membutuhkan anggaran biaya Rp.82.709.000 dengan waktu penyelesaian proyek 38 hari

Selain itu dengan menggunakan metode PERT diperoleh keuntungan –

keuntungan yang tidak diperoleh pada penggunaan bagan balok, yaitu :

• Dengan pembuatan jaringan kerja dapat memperkirakan kurun waktu penyelesaian proyek, dapat mengetahui kegiatan – kegiatan

bersifat kritis dalam hubungannya dengan penyelesaiaan proyek,

serta dapat melihat pengaruh jika terjadi keterlambatan dalam

pelaksanaan kegiatan tertentu terhadap sasaran jadwal penyelesaian

proyek secara menyeluruh. Jaringan kerja juga dapat menyusun

urutan kegiatan proyek yang memiliki sejumlah besar komponen

dengan hubungan ketergantungan yang kompleks, juga dapat

membuat perkiraan jadwal proyek yang paling ekonomis, serta dapat

meminimasi pemakaian sumber daya.

• Dengan adanya barchart dan histogram tenaga kerja serta histogram biaya dapat melihat pengeluaran biaya proyek.

• Dengan penyusunan aktivitas – aktivitas pekerjaan menggunakan PERT menghasilkan susunan pekerjaan dengan biaya yang lebih

kecil dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan.

• Dengan menggunakan metode PERT waktu penyelesaian proyek menjadi lebih cepat selesai, serta dapat mengantisipasi terjadinya

kendala yang terjadi.

(37)

• Dengan penggunaan PERT dapat memperkirakan kemungkinan / kepastian mencapai target jadwal yang telah dibuat, karena pada

metode PERT menggunakan perhitungan probabilitas.

6.2 Saran

Dalam pengerjaan aktivitas proyek yang memiliki ukuran atau

kompleksitas tinggi sebaiknya menggunakan metode PERT, karena jika

dibandingkan dengan metode ini, jaringan kerja lain hanya menggunakan satu

angka estimasi saja dalam penyusunan jaringan kerjanya, sedangkan pada PERT

menggunakan tiga angka estimasi sehingga bisa lebih akurat bilamana kegiatan

yang sama dapat dikumpulkan dari berbagai proyek data – data masa lampau.

Saran untuk penelitian selanjutnya:

Sebaiknya melakukan pengamatan dengan skala proyek yang lebih besar

serta kompleksitasnya tinggi juga memiliki permasalahan yang tidak dapat

dipecahkan dengan metode lain, dengan demikian dapat membuktikan penerapan

metode PERT sangat berguna untuk memecahkan permasalahan yang terjadi

dalam proyek yang berskala besar ataupun kompleksitasnya tinggi.

(38)

DAFTAR PUSTAKA

1. Asiyant.; ”Manajemen Produksi Untuk Jasa Konstruksi”, cetakan kesatu,

PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2005.

2. Dipohusodo, Istimawan.; ”Manajemen Proyek & Konstruksi”, jilid 1,

Kasinius (Anggota IKAPI), Yogyakarta, 1996.

3. Ervianto, Wulfram L.; ”Manajemen Proyek Konstruksi”, edisi revisi,

CV Andi Offset, Yogyakarta, 2004.

4. Morder, J.J., Philips C.R., Davis E.W.; “Project Management with CPM,

PERTH and Precedence Diagramming”, Van Nostrand Reinhold Co., 1983.

5. Nicholas J.M.; “Project Management for Business and Engineering”,

Pearson Education, Inc., 2004.

6. Soeharto, Iman.; ”Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai

Operasional)”, Erlangga, Jakarta, 1995.

7. Sugiyono.; “Metode Penelitian Administrasi”, edisi ke-14, Alfabeta,

Bandung, 2006.

8. Gray, Clifford F.; “Project Management: The Managerial Process 3rd

Edition”, The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006.

9. Soeharto, Iman.; ”Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai

Operasional)”, jilid 1, Erlangga, Jakarta, 1999.