• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN NEGERI NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGADILAN NEGERI NEGARA"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(LKjIP)

TAHUN 2021

PENGADILAN NEGERI NEGARA

JL. MAYOR SUGIANYAR NO.1 NEGARA, JEMBRANA-BALI TELP. (0365) 41204, FAX. (0365) 41204

Email : [email protected] - Website : www.pn-negara.go.id

(3)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 I

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2021 Pengadilan Negeri Negara yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004 mengenai Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing, dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Negeri Negara.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini, merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin tahunan yang harus dibuat oleh tiap – tiap satuan kerja sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada instansi vertikal dan juga kepada publik, mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan selama tahun pelaporan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam Perencanaan Strategis yang akan dicapai pada masa berikutnya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya sehingga belum sesuai dengan yang dikehendaki oleh ketentuan yang berlaku mengenai penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Demikian LKjIP Tahun 2021 Pengadilan Negeri Negara disusun sebagai bahan untuk penyusunan LKjIP Mahkamah Agung RI.

Negara, 28 Januari 2022 Ketua Pengadilan Negeri Negara,

Ni Made Oktimandiani, SH.

Nip. 19791015 200212 2 003

(4)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 II

RINGKASAN EKSEKUTIF

Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas.

Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Kerja Pengadilan Negeri Negara Tahun 2021 ini disusun. LKjIP Tahun 2021 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengadilan Negeri Negara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan Tingkat Pertama dan sesuai dengan Visinya yaitu “Terwujudnya Pengadilan Negeri Negara yang Agung”.

Pengadilan Negeri Negara telah berhasil melaksanakan misi yang diemban dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2021. Keberhasilan Pengadilan Negeri Negara ini diukur berdasarkan pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pada tahun 2021, Pengadilan Negeri Negara menetapkan 4 (empat) sasaran strategis, dan sasaran tersebut diukur menggunakan target kinerja pada 14 (empat belas) indikator kinerja.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari empat sasaran strategis yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021, terdapat 3 (tiga) Sasaran Strategis yang berhasil dilaksanakan dengan baik (≥100%), yaitu Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel, Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara, Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. Sedangkan sasaran strategis lainnya belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik (≤100%), yaitu Sasaran Strategis Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan, Hal ini disebabkan oleh karena tidak ada perkara yang dimohonkan eksekusi di tahun 2021.

Secara keseluruhan, tingkat pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Negara adalah sebesar 167,78%. Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:

(5)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 III

Tabel 1 :

Tabel Sasaran Strategis I Sasaran Strategis I

Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Perdata -

100% 100% 100%

- Pidana 100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

- Perdata 95% 96,76% 101,85%

- Pidana 95% 99,13% 104,34%

c. Persentase penurunan sisa perkara:

- Perdata 25% 0% 0%

- Pidana 25% 0% 0%

d. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum :

Banding

Kasasi

PK

96%

97%

99%

96,15%

97,30%

95,94%

100,15%

100,31%

96,91%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara

Diversi 33% 0% 0%

f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan 87% 96,73% 111,18%

Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis I 103,10%

Tabel 2 : Tabel Sasaran Strategis II

Sasaran Strategis II

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para

pihak Tepat Waktu 98% 100% 102,04%

(6)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 IV

Sasaran Strategis II

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi 1% 16,66% 1666%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding,

Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu 96% 100% 104,16%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

0% 0% 0%

Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis II 468.05%

Tabel 3 : Tabel Sasaran Strategis III

Sasaran Strategis III

Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

0% 0% 0%

b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan 0% 0% 0%

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

100% 100% 100%

Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis III 100%

Tabel 4:

Tabel Sasaran Strategis IV

Sasaran Strategis IV

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 1% 0% 0%

Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis IV 0%

(7)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 V DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

RINGKASAN EKSEKUTIF...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL………. .vi

DAFTAR GAMBAR………viii

DAFTAR GRAFIK...ix

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi...2

BAB II PERENCANAAN KINERJA...6

A. Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024...8

B. Rencana kinerja Tahun 2021………..12

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2021...13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…...17

A. Capaian Kinerja Tahun 2021...17

B. Realisasi Anggaran...59

BAB IV PENUTUP...64 LAMPIRAN

(8)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 VI

Tabel Keterangan Hal

1 Tabel Sasaran Strategis I……… iii

2 Tabel Sasaran Strategis II………... iv

3 Tabel Sasaran Strategis III……… iv

4 Tabel Sasaran Strategis IV……… iv

2.1 Tabel Matriks Reviu Renstra………... 9

2.2 Tabel RKT 2021……… 12

2.3 Tabel PKT Tahun 2021………. 14

2.4 Tabel DIPA Awal TA 2021……… 15

3.1 Tabel Pengukuran Kinerja 2021……… 18

3.2 Tabel Skala Nilai Ordinal……….. 20

3.3 Tabel Terwujudnya Proses Peradilan Yang pasti, Tranparan dan Akuntabel 21

3.4 Tabel Persentase Perkara yang diselesaikan tahun 2021………... 23

3.5 Tabel Persentase Perkara yang diselesaikan tahun 2018-2021………. 24

3.6 Tabel Sisa Perkara tahun 2020……….. 24

3.7 Tabel Persentase perkara yang diselesakan tepat waktu 2021……….. 26

3.8 Tabel Persentase Perkara Yang diselesaikan tepat waktu 2018-2021……... 26

3.9 Tabel Persentase penurunan sisa perkara tahun 2021………... 28

3.10 Tabel Jumlah Penurunan sisa perkara 2018-2021………. 28

3.11 Tabel Sisa Perkara tahun 2021……….. 29

3.12 Tabel Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum 2021…... 31

3.13 Tabel persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding ... 33

3.14 Tabel Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi…... 34

3.15 Tabel Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK……… 35

3.16 Tabel Persentase Perkara Anak Diversi Tahung 2021……….. 36

3.17 Tabel Persentase Perkara Anak yg diselesaikan dengan diversi tahun 2018-2021 diselesaikan melalui Diversi……… 36

3.18 Tabel Persentase Diversi………...…… 36

3.19 Tabel Persentase Indeks Responden Tahun 2021………. 37

3.20 Tabel Indeks Kepuasan Pencari Keadilan 2018-2021………... 38

3.21 Tabel Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara………… 39

3.22 Tabel Persentase Isi Putusan yang diterima Oleh Pihak tepat waktu 2021.. 40

DAFTAR TABEL

(9)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 VII

3.23 Tabel persentase isi putusan yang diteriman tepat waktu 2018-2021…...… 41

3.24 Tabel Persentase perkara yg diselesaikan melalui mediasi th. 2021………. 43

3.25 Tabel persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi 2018-2021…. 43

3.26 Tabel persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi PK……… 45

3.27 Tabel Jumlah Berkas Perkara yg diajukan banding, kasasi PK 2018-2021.. 46

3.28 Tabel putusan perkara yang menarik perhatian tahun 2021……….. 45

3.29 Tabel putusan perkara yang menarik perhatian tahun 2018-2020………… 48

3.30 Tabel meningkatnya akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin & Terpinggirkan 47

3.31 Tabel persentase perkara prodeo yang diselesaikan tahun 2021…………... 51

3.32 Tabel persentase perkara prodeo yang diselesaikan tahun 2018-2021…….. 52

3.33 Tabel persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung tahun 2021….. 53

3.34 Tabel persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung tahun 2018-2021. 54

3.35 Tabel persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Posbakum tahun 2021………... 56

3.36 Tabel Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum………... 56

3.37 Tabel Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan…………... 58

3.38 Tabel Realisasi Anggaran DIPA 099802 TA.2021………... 59

3.39 Tabel Realisasi Anggaran DIPA 099802 TA. 2018-2021………. 60

3.40 Tabel Realisasi Anggaran DIPA 099803 TA. 2021……… 60

3.41 Tabel Realisasi Anggaran DIPA 099803 TA. 2018-2021………. 61

3.42 Tabel PNBP 01………. 61

3.43 Tabel PNBP 03……….. 62

4.1 Tabel Pengukuran Kinerja Pengadilan Negeri Negara……….. 64

(10)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 VIII

Gambar Keterangan Hal

1.1 Gambar Peta Kabupaten jembrana……… 2

DAFTAR GAMBAR

(11)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 IX

Grafik Keterangan Hal

3.1 Grafik Capaian Sasaran 1 Tahun 2018-2021……… 22

3.2 Grafik Capaian Sasaran 1 indikator 1 Tahun 2021……… 23

3.3 Persentase Penyelesaian sisa perkara tahun 2018-2021………..25

3.4 Capaian sasaran sasaran 1 indikator 2……… 26

3.5 Rata- rata capaian persentase penyelesaian perkara tahun 2018-2021……. 27

3.6 Grafik persentase penurunan sisa perkara tahun 2021………28

3.7 Grafik rata-rata capaian penurunan sisa perkara tahun 2018-2021………… 31

3.8 Grafik Persentase yang tidak menajukan upaya hukum tahun 2021………. 32

3.9 Grafik Capaian Pidana Anak Diversi 2018-2021……….. 37

3.10 Grafik Capaian Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat 2018-2021……... 38

3.11 Grafik Capaian Sasaran 2 Tahun 2018-2021………. 40

3.12 Grafik isi putusan yang diterima tepat waktu tahun 2021………. 41

3.13 Grafik persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi tahun 2021… 43 3.14 Grafik persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi tahun 2018-2021……….. 44

3.15 Grafik Persentase Berkas Perkara yang diajukan upaya hukum 2021……... 45

3.16 Grafik Capaian Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, PK secara lengkap dan tepat waktu 2018-2021………...46

3.17 Grafik putusan perkara yang menarik perhatian……… 48

3.18 Grafik Persentase perkara yang menarik perhatian 2018-2021………. 49

3.19 Grafik Capaian Sasaran 3 tahun 2018-2021……….. 51

3.20 Grafik Persentase perkara prodeo yang diselesaiakan tahun 2021……….. 52

3.21 Grafik Persentase perkara prodeo yang diselesaikan tahun 2018-2021…….52

3.22 Grafik Capaian Sasaran 3 indikator 2 ………54

3.23 Grafik Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan tahun 2018-2021……… ………55

DAFTAR GRAFIK

(12)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 X

3.24 Grafik Pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum) tahun 2021………56 3.25 Grafik Pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan

hukum 2018-2021………57 3.26 Grafik Persentase putusan perdata yang ditindaklanjuti………..58

(13)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 I

BAB I

Pendahuluan

(14)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 1

A. Latar Belakang

Pengadilan Negeri Negara merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai salah satu penyelenggara penegakan hukum di Indonesia, dalam hal ini Pengadilan Negeri Negara sebagai birokrasi penyelenggara kekuasaan kehakiman. Sebagai unit kerja yang berada dibawah Mahkamah Agung, Pengadilan Negeri Negara mempunyai visi : “Mewujudkan Pengadilan Negeri Negara Yang Agung”

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Negara dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi Negara/Kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.

Dasar Hukum Penyusunan LKjIP yaitu Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Permenpan No. 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; Permenpan No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Untuk itulah Pengadilan Negeri Negara membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2021. LKjIP itu sendiri merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai target atau sasaran strategis yang

BAB I

PENDAHULUAN

(15)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 2

telah ditetapkan yang mana dalam penyusunannya berpedoman kepada prinsip-prinsip yang lazim yaitu laporan harus disusun secara jujur, obyektif dan transparan.

Dengan adanya laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini diharapkan dapat memberikan informasi atau penjelasan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (obligation to answer) yaitu menyajikan capaian kinerja yang menggambarkan mandat suatu organisasi sesuai dengan peran, tugas dan fungsinya.

B. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi 1. Kedudukan

Pengadilan Negeri Negara merupakan pengadilan tingkat pertama dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Denpasar dan berpuncak pada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Negeri Negara bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama di wilayah hukum Kabupaten Jembrana. Pengadilan Negeri Negara beralamat di Jalan Mayor Sugianyar No. 1, Telpon (0365) 41204, Fax (0365) 41204, Website : www.pn-negara.go.id , E-Mail : pn_negara @yahoo.co.id.

a. Letak Geografis

Kabupaten Jembrana adalah satu dari sembilan Kabupaten dan Kota yang ada di Propinsi Bali, terletak di belahan barat pulau Bali, membentang dari arah Barat ke timur pada 8°09'58" - 8°28'02" LS dan 114°26'28" - 115°51'28" BT. Luas wilayah Jembrana 841.800 Km² atau 14,93% dari luas wilayah pulau Bali. Ibukota Kabupaten:

Negara

Gambar 1.1:

Peta Kabupaten Jembrana

(16)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 3

b. Wilayah

Secara Administratif Kabupaten Jembrana terbagi menjadi 5 Kecamatan, dari Barat ke Timur yaitu Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, Kecamatan Jembrana, Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan.

Kecamatan Melaya dengan luas 197.19 km² dengan jumlah penduduk 53.460 jiwa yang terdiri dari 9 Desa, 1 Kelurahan, yaitu :

 Kelurahan Gilimanuk  Desa Candikusuma

 Desa Blimbing Sari  Desa Warnasari

 Desa Melaya  Desa Tuwed

 Desa Ekasari  Desa Tukadaya

 Desa Nusasari  Desa Manistutu

Kecamatan Negara dengan luas 126.50 km² dengan jumlah penduduk 84.080 jiwa yang terdiri dari 8 Desa, 4 Kelurahan, yaitu :

 Kelurahan Baler Bale Agung  Desa Baluk

 Kelurahan Banjar Tengah  Desa Cupel

 Kelurahan Lelateng  Desa Pengambengan

 Kelurahan Loloan Barat  Desa Tegal Badeng Barat

 Desa Banyubiru  Desa Tegal Badeng Timur

 Desa Kaliakah  Desa Berangbang

Kecamatan Jembrana dengan luas 93.97 km² dengan jumlah penduduk 55.370 jiwa yang terdiri dari 6 Desa dan 4 Kelurahan, yaitu :

 Kelurahan Loloan Timur  Desa Batuagung

 Kelurahan Pendem  Desa Air Kuning

 Kelurahan Dauhwaru  Desa Budeng

 Kelurahan Sangkaragung  Desa Dangintukadaya

 Desa Yeh Kuning  Desa Perancak

Kecamatan Mendoyo dengan luas 294.49 km² dengan jumlah penduduk 58.480 jiwa yang terdiri dari 10 Desa dan 1 Kelurahan yaitu :

 Kelurahan Tegal Cangkring  Desa Delod Berawah

 Desa Mendoyo Dauh Tukad  Desa Penyaringan

 Desa Mendoyo Dangin Tukad  Desa Yeh Embang Kauh

(17)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 4

 Desa Pohsanten  Desa Yeh Embang

 Desa Pergung  Desa Yeh Embang Kangin

 Desa Desa Yeh Sumbul

Kecamatan Pekutatan dengan luas 129.65 km² dengan jumlah penduduk 26.710 jiwa yang terdiri dari 8 Desa, yaitu :

 Desa Medewi  Desa Manggisari

 Desa Pulukan  Desa Pangyangan

 Desa Pekutatan  Desa Gumbrih

 Desa Asah Duren  Desa Pengeragoan

2. Wewenang dan Fungsi

Pengadilan Negeri Negara merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan. Pengadilan Negeri Negara sebagai kawal depan (Voorj post) Mahkamah Agung selaku salah satu kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum mempunyai tugas dan kewenangan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor2 Tahun 1986 Jo.Undang-Undang Nomor8 Tahun 2004 Jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum antara lain :

1. Tugas Pokok

a. Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama ;

b. Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta;

c. Selain tugas pokok tersebut di atas, Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang-undang.

2. Fungsi

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara tingkat pertama ;

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara tingkat pertama serta administrasi peradilan lainnya ;

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Negeri ;

d. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya.

(18)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 5

BAB II

Perencanaan Kinerja

(19)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 6

A. Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan Negeri Negara berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada Renstra (Rencana Strategis) Pengadilan Negeri Negara yang dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahun 2021 dan Penetapan Kinerja 2021.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakan implementasi tahun pertama dari Rencana Strategis 2020 – 2024 yang diperjanjikan melalui perjanjian kinerja Ketua Pengadilan Negeri Negara dengan Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar setiap awal tahun anggaran sebagaimana tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan 2021.

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Negara 2020 - 2024 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Negara diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung Republik Indonesia yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020 - 2024, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan Negeri Negara dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2020 -2024.

Rencana Strategis merupakan acuan dalam merencanakan dan merumuskan program dan kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Negara periode 2020-2024 yang bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan dan kualitas sumber daya manusia peradilan, sebagaimana tertuang dalam visi dan misi sebagai berikut :

1) Visi dan Misi a. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Negara.

Visi Pengadilan Negeri Negera mengacu pada Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

(20)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 7

adalah sebagai berikut :

”MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI NEGARA YANG AGUNG”

b. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Untuk mencapai visi tersebut Pengadilan Negeri Negara menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut:

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Negara

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Negara ; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Negara.

2) Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Negara.

Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Negara adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum (Banding, Kasasi dan PK). Tujuan ini dicapai melalui sasaran :

a. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.

b. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

Indikator kinerja untuk mengukur capaian tujuan ini adalah :

Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

Tujuan ini dicapai melalui sasaran :

a. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat terpinggirkan.

b. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

(21)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 8

Sasaran Strategis adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam periode tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Negara adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transfaran dan akuntabel 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

(22)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 9 Tabel 2.1 Matriks Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri Negara

Tahun 2020-2024

Visi : Terwujudnya Pengadilan Negeri Negara Yang Agung.

Misi : 1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan;

2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Badan Peradilan;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Badan Peradilan;

No Tujuan Sasaran Target % Strategis

Uraian Indikator Kinerja

Target Jangka Meneng

ah

Uraian Indikator Kinerja

2020 2021 2022 2023 2024 Program Kegiatan Indikator Kegiatan

Targe t 2021

Anggaran

2020 2021 2022 2023 2024

1. Masyar akat pencari keadilan merasa kebutuh an dan kepua- sannya terpenu hi

Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya Hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali

96 Terwujud nya Proses Peradilan yang pasti, Transpar an dan Akunta- bel

a. Prosentase sisa perkara yang disele- saikan - Perdata

- Pidana 100

100

100 100

100 100

100 100

100 100

Program Penegakan dan pelaya-nan Hukum

Peningka-tan Manajemen Peradilan Umum

1. Perkara Peradilan umum yang

diselesaikan di tingkat pertama dan banding yang tepat waktu

195 Perkara

109.200.000 104.247.000 98.000.000 80.450.000 80.450.000

b.Persentase perkara

- Perdata - Pidana Yang diselesaikan te- pat waktu

95 95

95 95

95 95

95 95

95 95

1.

(23)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 10 c. Persentase

penurunan sisa Per kara

- Perdata - Pidana

30 30

25 25

10 10

10 10

10 10

2.

d. Persentase Perkara yang tidak mengaju- kan Upaya Hukum - Banding - Kasasi

- PK 96

97 99

96 97 99

95 95 95

95 95 95

95 95 95

3.

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang di- selesaikan dengan diversi

33 33 5 5 5

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap laya- nan pera-dilan

85 87 90 90 90

(24)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 11 Peningka

tan Efektifita s Pengelola an Penyele- saian perkara

a. P

ersentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para pihak Tepat Waktu

97 98 98 98 98 Program

Dukungan Manajeme n

Pembinaan Administrasi dan Pengelola-an Keuangan Badan Urusan Administrasi

Layanan Perkanto ran &

Layanan Umum

1 Layana

n

4.086.784.000 4.711.621.000 4.757.681.000 4.757.681.000 4.757.681.000

b. P

ersentase Perkara yang diselesaika n melalui mediasi

1 1 10 10 10

c. P

ersentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

95 96 96 96 96 Pengadaan

Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

Layanan Sarana Internal

3 Unit

487.195.000 37.500.000 487.195.000 487.195.000 487.195.000

(25)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 12

B. Rencana Kinerja Tahun 2021

Rencana Kinerja tahun 2021 Pengadilan Negeri Negara memuat angka target kinerja tahun 2021 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalam periode tahun 2021. Selain itu, dokumen Rencana Kinerja tersebut menjadi dasar bagi penetapan kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh organisasi (performance agreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.

Tabel : 2.2:

Rencana Kinerja Tahun 2021 Pengadilan Negeri Negara

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Perdata - Pidana

100%

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu - Perdata

- Pidana

95%

95%

c. Persentase penurunan sisa perkara:

- Perdata

- Pidana 25%

25%

d. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum :

Banding Kasasi PK

96%

97%

99%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi

33%

f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

87%

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu

Perdata Pidana

98%

98%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

1%

(26)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 13

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Negara, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Perjanjian kinerja ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2021 yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Pengadilan Negeri Negara. Dalam mewujudkan visi dan misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai. Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Pengadilan Negeri Negara, sebagai berikut

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

96%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

0%

3. Meningkatnya akses peradilan bagi

masyarakat miskin dan terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

0%

b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

0%

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

100%

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan

pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

1%

(27)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 14

Tabel : 2.3:

Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Pengadilan Negeri Negara

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Perdata - Pidana

100%

100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

- Perdata - Pidana

95%

95%

d. Persentase penurunan sisa perkara:

- Perdata

- Pidana 25%

25%

g. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum :

Banding

Kasasi

PK

96%

97%

99%

h. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi

33%

i. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

87%

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

e. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu

- Perdata - Pidana

98%

98%

f. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

1%

g. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

96%

(28)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 15

Dalam proses pelaksanaan Perjanjian Kinerja tersebut diatas, didukung oleh sejumlah pagu anggaran yang berasal dari DIPA 03 Badan Peradilan Umum dan DIPA 01 Badan Urusan Administrasi per 4 Januari 2021 dengan rincian pagu awal sebagai beriku:

Tabel : 2.4:

DIPA Awal Pengadilan Negeri Negara TA.2021

Kegiatan Anggaran

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Rp. 4.711.621.000,-

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

Rp. 37.500.000,-

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 130.647.000,-

h. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

0%

3. Meningkatnya akses

peradilan bagi

masyarakat miskin dan terpinggirkan

d. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

0%

e. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

0%

f. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

100%

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

1%

(29)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 16

BAB III

Akuntabilitas Kinerja

(30)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021

Akuntabilitas kinerja Pengadilan Negeri Negara merupakan bentuk pertanggung jawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang diperjanjikan tahun 2021. Pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel.

Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya.

A. Capaian Kinerja Tahun 2021

Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dantujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.

Penguuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Negara tahun 2021, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2021 ini. Secara keseluruhan target kinerja Pengadilan Negeri dari 14 (empat belas) Indikator untuk 4 (empat) sasaran strategis, yang dinyatakan 1 (satu) sangat berhasil, 6 (enam) berhasil, 1 (satu) cukup berhasil, 6 (enam) tidak berhasil. Adapun ketidak berhasilan itu disebabkan oleh karena beberapa indicator tersebeut memang kegiatannya tidak dilaksanakan di Pengadilan Negeri Negara seperti perkara prodeo, siding di luar gedung dan akses perkara Tipikor. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐ masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

(31)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 18

Tabel 3.1:

Pengukuran Kinerja Pengadilan Negeri Negara Tahun 2021 NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KIINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1. Terwujudnya

Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana

100%

100% 100%

100% 100%

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu - Perdata - Pidana

95%

95% 96,76%

96,76% 101,85%

104,34%

c. Persentase penurunan sisa perkara:

- Perdata - Pidana

25%

25% 0%

0% 0%

0%

d. Persentase Perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

Banding

Kasasi

PK

96%

97%

99%

96,15%

97,30%

95,94%

100,15%

100,31%

96,91%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi

33% 0% 0%

f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

87% 96,73% 111,18%

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian

a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu

(32)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 19

Perkara - Perdata - Pidana

98%

98%

100%

100%

102,04%

102,04%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

1% 16,66% 1666%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

96% 100% 104,16%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

0% 0% 0%

3. Meningkatny a akses peradilan bagi

masyarakat miskin dan terpinggirka n

a. Persentase

perkara prodeo yang diselesaikan

0% 0% 0%

b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

0% 0% 0%

c. Persentase

pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum

(Posbakum)

100% 100% 100%

4. Meningkatny a kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Persentase

putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

1% 0% 0%

(33)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 20

Rata-rata capaian kinerja keseluruhan Pengadilan Negeri Negara pada Tahun 2021 sebesar 167,51%,sehingga dapat diambil simpulan bahwa Pengadilan Negeri Negara dikategorikan

“Berhasil” dalam menempuh 4 (empat) sasaran kinerja utama sebagaimana tabel diatas. Adapun simpulan Berhasil tersebut diperoleh dari skala ordinal dengan kelompok/klasifikasi ukuran sebagai berikut :

Tabel 3.2. Skala Nilai Ordinal

No Skala Nilai Ordinal Interpretasi Simpulan Status Warna pada aplikasi Simonev Lakip

1. >125% Sangat Berhasil Biru

2. 100%-125% Berhasil Hijau

3. 75%-99,99% Cukup Berhasil Kuning

4. 30%-74,99% Kurang berhasil Merah

5. 0%-29,99% Tidak berhasil Merah

Dari hasil capaian kinerja organisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2021 secara umum Pengadilan Negeri Negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar target indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai pada tahun 2021. Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja yang ditetapkan masih belum tercapai pada tahun ini. Adapun analisis capai kinerja Pengadilan Negeri Negara Tahun 2021 sesuai sasaran dan indikator kinerja yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut:

Analisis Capaian Kinerja Organisasi

* Capaian: Realisasi

X 100%

Target

(34)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 21

Sasaran 1 : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Pengadilan Negeri merupakan kawal depan dari Mahkamah Agung antara lain mempunyai tugas dan fungsi menerima, memeriksa dan memutus perkara pada tingkat pertama. Dimana masyarakat pencari keadilan menaruh harapan akan proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Sebagaimana diuraikan pada indikator kinerja di bawah ini:

Tabel 3.3.

Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel No Sasaran

Stategis Indikator Kinerja Target

% Realisa si%

Capaian %

2021 2020 2019 2018 1 Terwujudn

ya Proses Peradilan yang pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata

- Pidana 100

100 100

100 100

100 100

100 100

100 100 100 b. Persentase

perkara yang diselesaikan tepat waktu

- Perdata - Pidana

95

95 100

100 101,85

104,34 105,26

105,26 104,22

101,37 96,69 107,67

c. Persentase penurunan sisa Perkara

- Perdata - Pidana

30

30 64,29

100 0

0 214,30

333,33 152,78

0 141,30 220,59 d. Persentase

Perkara yang tidak

mengajukan Upaya Hukum : - Banding - Kasasi - PK

96 97 99

94,83 97,165

99,52

100,15 100,17 96,91

98,78 100,17 100,52

100,31 100,90 100,46

101,91 102,05 100,61 e. Persentase

Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan diversi

33 0 0 0 49,98 0

(35)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 22

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

85 91,36 111,18 107,48 109,31 108,28

Rata – Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis I 101,82 124,1 99,66 81,50

81,5

99,66

124,1

101,82

40 60 80 100 120 140

Capaian Sasaran 1 Tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021

Grafik 3.1. Capaian Sasaran 1 Tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021

Data pada grafik 3.1 menggambarkan capaian sasaran terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan, dan akuntabel pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2021. capaian sasaran tahun 2021 mengalami sedikit penurunan dibanding dengan capaian 2020 namun masih lebih baik apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 dan 2019..

Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini sebagai berikut:

Sasaran 1- Indikator kinerja ke - 1:

Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan.

Indikator ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyelesaian sisa perkara di tahun 2021.

(36)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 23

Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada saat periode pelaporan dilakukan, dengan perhitungan sebagai berikut :

Tabel 3.4. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2021

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Perdata

- Pidana 100%

100% 100%

100% 100%

100%

Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan. Indikator ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyelesaian sisa perkara. Pada tahun 2021. realisasi penyelesaian sisa perkara perdata, pidana mencapai target 100%. Adanya sisa perkara pada tahun sebelumnya disebabkan karena perkara yang masuk pada akhir tahun, dan tidak dapat diselesaikan pada tahun berjalan.

Jumlah sisa perkara pada tahun 2020 adalah 5 perkara, 5 sisa perkara tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2021, sehingga tidak menjadi tunggakan lagi.

Grafik 3.2. Capaian Persentase Penyelesaian Sisa Perkara Tahun 2021

x 100%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

PIDANA PERDATA

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Capaian Sasaran 1 Indikator 1

Target Realisasi Capaian

(37)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 24

Tabel 3.5. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2018-2021 Tahun Jenis

Perkara

Sisa Perkara yang harus diseleisaikan

Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Target Realisasi Capaian

2018 Perdata 23 23 100% 100% 100%

Pidana 17 17 100% 100% 100%

2019 Perdata 36 36 100% 100% 100%

Pidana 2 2 100% 100% 100%

2020 Perdata 14 14 100% 100% 100%

Pidana 2 2 100% 100% 100%

2021 Perdata 5 5 100% 100% 100%

Pidana 0 0 100% - -

Perincian sisa perkara tahun 2020 yang diselesaikan tepat waktu pada tahun 2021 dapat ditelaah pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.6. Sisa Perkara Tahun 2020

No Nomor Perkara Tanggal Pendaftaran Tanggal Putus

1. 223/Pdt.G/2020/PN Nga 15 Des. 2020 14 Jan. 2021

2. 221/Pdt.G/2020/PN Nga 14 Des. 2020 19 Jan. 2021

3. 203/Pdt.G/2020/PN Nga 02 Des. 2020 06 Jan. 2021

4. 200/Pdt.G/2020/PN Nga 01 Des. 2020 02 Mar. 2021

5. 166/Pdt.G/2020/PN Nga 06 Okt. 2020 10 Feb. 2021

 Perdata

1) Secara akumulasi jumlah sisa perkara perdata (Gugatan dan permohonan) tahun 2020 yang diselesaikan pada tahun 2021 sebanyak 5 perkara dari jumlah sisa perkara Perdata tahun 2020 sebanyak 5 perkara, sehingga persentase sisa Perkara Perdata tahun 2020 yang diselesaikan pada tahun 2021 sebesar 100%

 Pidana

1) Pada tahun 2021 tidak ada sisa perkara pidana tahun 2020 yang harus diselesaikan. Maka dapat dismpulkan bahwa capaian penyelesaian sisa perkara sebesar 100%.

(38)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 25

Analisis Capaian

Grafik 3.3 Capaian Persentase Penyelesaian Sisa Perkara Tahun 2018 s/d 2021

Grafik diatas menunjukan realisasi penyelesaian perkara sisa perkara pada tahun 2021 dan tahun – tahun sebelumnya selalu mencapai target 100%. Hal ini menggambarkan konsistensi kerja Pengadilan Negeri Negara yang selalu menyelesaikan sisa perkara tahun sebelumnya sehingga tidak menjadi tunggakan di tahun berikutnya.

Apabila dijumlahkan secara keseluruhan jumlah sisa perkara Perdata dan Pidana tahun 2020 yang diselesaikan pada tahun 2021 sebanyak 5 perkara dari jumlah sisa perkara tahun 2020 sebanyak 5 perkara. Persentase indikator kinerja utama sisa perkara yang diselesaikan (Perdata, Pidana) ditargetkan sebesar 100%, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Negara maka realisasinya didapat sebesar 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian indikator persentase sisa perkara yang diselesaikan (Perdata, Pidana) berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target mencapai 100% atau hasil yang dicapai sudah memenuhi dari target yang ditetapkan oleh karena sisa perkara tahun sebelumnya tidak terlalu banyak sehingga dapat diselesaikan semua di tahun 2021.

Solusi : dari adanya sisa perkara tersebut yakni penyelesaian perkara telah sesuai dengan batas waktu penyelesaian perkara yakni maksimal 5 (tiga) bulan dari batas waktu pendaftaran perkara. Sehingga dalam pelaksanaan penyelesaian sisa perkara tahun lalu Pengadilan Negeri Negara dalam hal penyelesaian sisa perkara tepat waktu dari tahun ke tahun tidak pernah mengalami hambatan, terlihat pada perbandingan tabel diatas, yakni capaian dalam 4 (empat) tahun terakhir senilai 100% artinya sisa perkara diselesaikan tepat waktu.

Sasaran 1 - Indikator kinerja ke-2

Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu

Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.

100 100 100 100

0 50 100 150

Capaian Persentase Penyelesaian Sisa Perkara Tahun 2018 s/d 2021

2018 2019 2020 2021

(39)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 26

X 100 % Tabel 3.7 Persentase Pekara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2021

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

a. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

- Perdata

- Pidana 95%

95%

96,76%

99,13%

101,85%

104,34%

Grafik 3.4 Capaian Presentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2021 Tabel 3.8. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu 2018-2021 Tahun Jenis

Perkara

Perkara Yang Harus Diselesaikan

Perkara Yang Diselesaikan

Tepat Waktu Target Realisasi Capaian

Rata-Rata Capaian

2018 Perdata 326 290 92% 88,96% 96,69% 102,18%

Pidana 212 210 92% 99,06% 107,67%

2019 Perdata 379 365 95% 96,31% 101,37% 102,80%

Pidana 201 199 95% 99% 104,22%

2020 Perdata 230 230 95% 100% 105,26% 105,26%

Pidana 148 148 95% 100% 105,26%

2021 Perdata 371 359 95% 96,76% 101,85% 103,09%

Pidana 116 115 95% 99,13% 104,34%

90 92 94 96 98 100 102 104 106

Pidana Perdata

104,35 102,05

99,13 96,95 95

95

Capaian Sasaran 1 Indikator 2

Target Realisasi Capaian

(40)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 27

 Perdata

1) Jumlah perkara perdata yang ada tahun 2021 sebanyak 371 perkara dan jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu sebanyak 359 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 96,76%.

 Pidana

1) Jumlah perkara pidana yang ada tahun 2021 sebanyak 116 perkara dan jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu sebanyak 115 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 99,13%.

Analisis Capaian

102,18 102,87 105,26 103,95

20 40 60 80 100 120

Rata - Rata Capaian Persentase Penyelesaian Perkara Tepat Waktu Tahun 2018 s/d 2021

2018 2019 2020 2021

Grafik 3.5 Rata – rata Capaian Persentase Penyelesaian Perkara Tepat Waktu Tahun 2018 s/d 2021

Secara umum rata – rata capaian persentase penyelesaian perkara pidana dan perdata dari tahun 2018 s/d tahun 2021 sesuai dengan grafik diatas berturut – turut adalah 102,18%, 102,87%, 105,26% dan 103,09%. Penyelesaian perkara tepat waktu di Pengadilan Negeri Negara selalu memenuhi target yaitu diatas 100%.

Jumlah Perkara yang diselesaikan tepat waktu di tahun 2021 adalah sebanyak 359 perkara perdata, dan 115 perkara pidana. Persentase capaian perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah sebesar 101,85% untuk perkara perdata dan 104,34% untuk perkara pidana dengan total capaiannya sebesar 103,09%. Rata-rata capaian untuk tahun 2021 ada sedikit penurunan capaian dibanding dengan tahun 2020, namun capaian tersebut sudah memenuhi dari target yang ditetapkan.

Solusi : adapun solusi yang diterapkan yaitu melakukan pemantauan suatu proses penyelesaian perkara pada Pengadilan Negeri Negara melalui aplikasi MIS oleh pimpinan maupun PP dan Hakim yang menangani perkara tersebut.

(41)

PENGADILAN NEGERI NEGARA | 2021 28

Sasaran 1 - Indikator kinerja ke-3

Persentase penurunan sisa perkara adalah Perbandingan sisa perkara tahun sebelumnya dikurangi sisa perkara tahun berjalan.

Tn = Sisa perkara tahun berjalan Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya Catatan :

Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

Indikator kinerja ini bertujuan untuk mengetahui persentase penurunan sisa perkara Tabel 3.9 Persentase Penurunan Sisa Perkara Tahun 2021

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Persentase penurunan sisa Perkara

- Perdata - Pidana

25%

25% -0%

0% 0%

0%

Pidana Perdata

0

0 0

Capaian Sasaran 1 Indikator 3

Grafik 3.6. Persentase Penurunan Sisa Perkara Tahun 2021

Dari grafik diatas menunjukan bahwa capaian penurunan sisa perkara perdata dan pidana pada tahun 2021 adalah 0 % dan 0%. Lebih rendah dari target yang telah ditetapkan yaitu 25%.

Gambar

Gambar  Keterangan                       Hal
3.24  Grafik  Pencari  keadilan  golongan  tertentu  yang  mendapat  layanan  bantuan  hukum (Posbakum) tahun 2021………………………………………………56  3.25  Grafik  Pencari  keadilan  golongan  tertentu  yang  mendapat  layanan  bantuan
Grafik 3.2. Capaian Persentase Penyelesaian Sisa Perkara Tahun 2021
Grafik 3.4 Capaian Presentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2021  Tabel 3.8
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayahNya yang diberikan kepada peneliti, sehingga peneliti diberikan kesabaran, kekuatan,

BAB IV berisi kontribusi kegiatan PKTQ dalam membentuk karakterikstik generasi muda Qur’ani di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah disusun Laporan Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (SKM) Pengadilan Tinggi Makassar Triwulan

Prinsip kerja dari metode tahanan jenis ini adalah megalirkan arus listrik ke dalam bumi melalui dua elektdoda arus, kemudian beda potensialnya diukur melalui dua

23 Tahun 2002 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, yaitu: 1) Unsur barangsiapa; 2) Unsur dengan sengaja; 3) Unsur melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak; 4)

Rekap Kebutuhan Floating spare Workshop dan Pooling Klasifikasi 2 serta Nilai Cost Availability fee untuk PN Shop Capability.... 50

Pada praktek kerja lapang ini, dilakukan budi daya cacing sutra dengan menggunakan media lumpur, kotoran ayam, EM4 dan ampas tahu pada bak beton dengan sistem air mengalir..