PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TADULAKO KURIKULUM PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL TAHUN 2020

(1)

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TADULAKO

KURIKULUM PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL TAHUN 2020

PALU, DESEMBER 2019

(2)

KATA PENGANTAR

Kurikulum Program Studi Magister Teknik Sipil 2020 merupakan revitalisasi dari Kurikulum Program Studi Magister Teknik Sipil tahun 2016. Revitalisasi kurikulum ini sangat perlu dilakukan dengan beberapa pertimbangan diantaranya: sudah cukup banyaknya sumber daya manusia yang berkualifikasi doktor dan merata untuk semua konsentrasi dosen serta kebutuhan pengguna (stakholders). Hal prinsip yang disepakati oleh para dosen pengasuh mata kuliah adalah mulai awal semester (semester pertama) mahasiswa baru sudah diarahkan memilih mata kuliah konsentrasi yang diminatinya. Ada 5 (lima) konsentrasi yang ditawarkan, yaitu: Konsentrasi Keairan, Konsentrasi Manajemen Rekayasa Konstruksi, Konsentrasi Transportasi, Konsentrasi Struktur dan Konsentrasi Geoteknik. Sedangkan matakuliah umum yang ditawarkan sebagai mata kuliah wajib untuk semua mahasiswa adalah: Metode Penelitian, Statistik Terapan dan Manajemen Kebencanaan. Mengingat mahasiswa yang berminat kuliah adalah sebagian besar sudah bekerja, baik di instansi pemerintah maupun swasta maka direncanakan perkuliahan hari Jumat dan Sabtu setiap minggunya.

Kurikulum ini sudah dibahas oleh tim penyusun kurikulum yang mewakili semua konsentrasi yang ada dan sudah dilaksanakan Loka Karya Kurikulum dengan mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya, instansi-instansi terkait, asosiasi profesi, baik konsultan maupun kontraktor yang ada di Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan masukan-masukan tentang struktur kurikulum yang sudah dibuat sehingga nantinya sangat berguna bagi lulusan dan pembangunan di Sulawesi Tengah pada khususnya.

Ucapan terima kasih disampaikan dengan setulus-tulusnya kepada Tim Penyusun Revitalisasi Kurikulum 2019 ini yang telah bekerja keras dan bekerjasama dengan baik sehingga dapat menghasilkan satu kurikulum yang dapat memfasilitasi dan mengefektifkan pelaksanaan proses pendidikan pada Program Studi Magister Teknik Sipil, Pascasarjana Universitas Tadulako.

Sesuai dengan tujuannya, semoga Kurikulum ini bermanfaat bagi masyarakat akademis di lingkungan Program Studi Magister Teknik Sipil, Pascasarjana Universitas Tadulako.

Palu, Desember 2019 Koordinator Prodi,

Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutapa, M. Eng

NIP : 19660605 199802 1 001

(3)

(4)

(5)

(6)

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

Daftar Gambar iv

BAB 1 PENDAHULUAN Hal.

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Dasar Pertimbangan Pengembangan Kurikulum 2 1.3. Profil Lulusan PRODI MAGISTER Teknik Sipil UNTAD 4 1.4. Kompetensi Lulusan PRODI MAGISTER Teknik Sipil UNTAD 6

1.5. Ijin Operasional 8

1.6. Akreditasi 8

1.7. Jenjang Pendidikan dan Gelar Lulusan 8 BAB II STRUKTUR KURIKULUM

2.1. Visi 11

2.2. Misi 11

2.3. Tujuan Pendidikan 11

2.4. Capaian Pembelajaran 12

2.5. Bahan Kajian & Struktut Kurikulum 14 2.5.1. Bahan Kajian & Hubungannya dengan Capaian

Pembelajaran lulusan

15 2.5.2. Bidang Kajian dan Konsentrasi 15

2.5.3. Beban dan masa studi 15

2.6. Susunan Matakuliah Persemester Berikut Bobotnya 17 BAB III RENCANA PEMBELAJARAN

3.1. Rencana Pembelajaran Semester 28

3.2. Penilaian Hasil Studi 104

(7)

iii

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Profil lulusan Program Studi Magister Teknik Sipil 5 Tabel 1.2. Gambaran Body of Knowledge (BOK) Program Studi Magister

Teknik Sipil 6

Tabel 1.3. Uraian Parameter Deskripsi dan Unsur-unsur Kompetensi Lulusan

7 Tabel 1.4. Profil Dosen Magister Teknik Sipil Untad 9 Tabel 2.1. Capaian pembelajaran Program Studi Magister Teknik Sipil 12

Tabel 2.2. Distribusi Mata Kuliah Persemester 16

Tabel 2.3. Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah 18

Tabel 2.4. Pengkodean Mata Kuliah 19

Tabel 2.5. Diskripsi Mata Kuliah 23

(8)

iv

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.1 Profil Dosen Berdasarkan Konsentrasi Keahlian 10

Gambar 1.2. Profil Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional 10

(9)

Kurikulum Magister Teknik Sipil- Pascasarjana Universitas Tadulako Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan infrastruktur di era globalisasi ini semakin meningkat baik di tingkat nasional maupun internasional guna memenuhi tuntutan hidup masyarakat.

Bidang ilmu teknik sipil merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat berperan dalam pembangunan infra-struktur tersebut, baik dalam tingkat desain maupun pelaksanaannya.

Seiring dengan tuntutan tersebut maka sangat diperlukan alumni teknik sipil yang lebih mendalami bidang ilmu teknik sipil dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan, penguasaan ketrampilan, peningkatan kemampuan meneliti dan pengembangan ilmu pada bagian-bagian keilmuan yang ada dalam bidang teknik sipil seperti teknik struktur (structural engineering), teknik transportasi (transportation engineering), teknik keairan (hydraulic/hydrology and water resources engineering), manajemen rekayasa konstruksi (Construction management) dan geoteknik ( geotechnical engineering ). Program studi Magister Teknik sipil ini mengarah pada bidang-bidang teknik sipil di atas dengan penekanan pada pembangunan berkelanjutan (sustainability development) yang berwawasan lingkungan.

Adanya perkembangan tersebut diatas, tentunya dibutuhkan perkembangan kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan profesi, industri, pasar (job market), masyarakat (community), serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi kurikulum dengan mempertimbangkan:

a. Kebutuhan kompetensi lulusan untuk menunjang pemberdayaan masyarakat.

b. Kerangka kualifikasi nasional Indonesia dan ABET criteria 2000 agar sesuai dengan syarat akreditasi internasional.

c. Tuntutan agar lulusan dapat mengembangkan diri melalui life long learning Pendidikan dan pembelajaran berbasis kompetensi dan kualifikasi nasional.

Evaluasi kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan

pembelajaran di Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Tadulako, dan

(10)

diharapkan lulusan memiliki kompetensi yang dimaksud serta secara umum serta harus memiliki lulusan ditambah dengan kemampuan khusus tertentu.

Dalam hal ini implementasi kurikulum berdasarkan Kurikulum Pendidikkan Tinggi, dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 tentang kurikulum menyebutkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 1, menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran program studi.

Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituangkan dalam Capaian Pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Setiap perguruan tinggi wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut.

1.2. Dasar Pertimbangan Pengembangan Kurikulum

Dasar pertimbangan pengembangan kurikulum PRODI S2 Teknik Sipil UNTAD yaitu:

1. Visi, Misi, Tujuan PRODI, kebutuhan industri, masyarakat/ sosial dan profesionalisme.

2. Rekomendasi EPSBED – DIKTI (2005): ABET 2000 dan IEAust (EEDP Curriculum Development for S1 Programs in Indonesia).

3. Landasan Yuridis

a. Keputusan Mendiknas No. 045/U/2002. tentang Kurikulum Inti Perguruan

Tinggi.

(11)

b. Keputusan Dirjen DIKTI Nomor: 43/ DIKTI/ Kep/ 2006 Tentang Rambu-

Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

c. Keputusan Rektor UNTAD Nomor:19.A/H28/PP/2006 Tentang Penetapan Mata Kuliah Dalam Berbasis Kompetensi dan pola Ilmiah Pokok.

d. PERPRES No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia e. Undang-Undang No. 12 2012 tentang Pendidikkan Tinggi.

f. Edaran Dirjen Dikti Nomor 1016/E/T/2012, Tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi.

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

i. Lampiran Permen Ristek No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikkan Tinggi.

j. Perpres No. 8 tanggal 17 januari 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

k. Panduan Penyusun Kurikulum 2016, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikkan Tinggi.

4. Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum ialah pentingnya rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analisis, logis, sistematis dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan mengembangkan kurikulum baik dalam bentuk kurikulum sebagai rencana (tertulis), terlebih kurikulum dalam bentuk pelaksanaan di kampus

5. Landasan Psikologis

Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antar-individu, yaitu antara peserta

didik dengan pendidik dan juga antara peserta didik dengan orang-orang yang

lainnya. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya seperti binatang, benda

(12)

dan tumbuhan karena salah satunya yaitu kondisi psikologis yang dimilikinya.

Benda dan tanaman tidak mempunyai aspek psikologis. Sedangkan binatang tidak memiliki taraf psikologis yang lebih tinggi dibanding manusia yang juga memiliki akal sebagai titik pembeda di antara keduanya.

6. Landasan Sosiologis

Landasan sosiologis kurikulum adalah asumsi-asumsi yang berasal dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum. Mengapa kurikulum harus berlandaskan kepada landasan sosiologis? Mahasiswa berasal dari masyarakat, mendapat pendidikan baik informal, formal, maupun nonformal dalam lingkungan masyarakat, dan diarahkan agar mampu terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu kehidupan masyarakat dan budaya dengan segala karakteristiknya harus menjadi landasan dan titik tolak dalam melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi, karakteristik kekayaan, dan perkembangan masyarakat tersebut

1.3. Profil Lulusan PRODI MAGISTER Teknik Sipil UNTAD

Berdasarkan hasil kajian visi keilmuan atau bidang keilmuan (scientific Vision)

dan kebutuhan pasar (market signal) dan hasil pertemuan, diskusi dengan

stakeholders serta hasil tracer study maupun hasil SWOT, maka Disepakati profil

lulusan program study teknik sipil (S2) dapat dilihat pada Tabel 1.1.

(13)

Tabel 1.1 Profil lulusan Program Studi Magister Teknik Sipil

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

1 Perancang bangunan

rekayasa sipil Pembuat rancangan perhitungan konstruksi bangunan, jalan, gedung, jembatan, dan bangunan konstruksi lainnya.

2. Manajer Proyek Perencana, pelaksana, pengendalian pekerjaan konstruksi

3. Operasi dan

Pemeliharaan Perancang dan pelaksana dalam bidang operasional & pemeliharaan Bangunan konstruksi di bidang keteknikkan

Program Studi Magister Teknik Sipil Untad mencakup aspek keilmuan yang cukup luas, ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat pada saat ini. Program Studi Magister Teknik Sipil memiliki Body of knowledge yang meliputi ilmu-ilmu terkait dengan pengutamaan bidang teknik sipil lebih lanjut yang sangat terkait dengan tahapan dari infrastuktur fisik, yaitu ilmu-ilmu yang terkait dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan pekerjaaan konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan (O&M).

Bidang spesialisasi atau pengutamaan lebih lanjut dari program S2 teknik Sipil di Untad, yang hanya ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan desain pada bidang teknik sipil secara umum, dengan memiliki kompetensi di enam bidang yaitu Keairan, manajemen konstruksi, strutur, transportasi, geologi teknik dan lingkungan. Sedangkan pada tingkat Magister kompetensi yang diharapkan berupa kemampuan analisa, sintesa, hingga evaluasi suatu permasalahan pada bidang pengutamaan teknik sipil tertentu. Konsentrasi saat ini di Magister Teknik Sipil adalah Konsentrasi Keairan, Konsentrasi Manajemen Rekayasa Konstruksi, Konsentrasi Transportasi, Konsentrasi Keairan, Konsentrasi Struktur dan Konsentrasi Geoteknik.

Pada saat ini Body of Knowledge program magister meliputi ilmu-ilmu terkait

dengan pengutamaan bidang teknik sipil lebih lanjut yang sangat terkait dengan

tahapan siklus di bidang konstruksi, yaitu ilmu-ilmu terkait dengan perencanaan,

perancangan, pelaksanaan konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan (O&M).

(14)

Gambaran Body of Knowledge (BOK) program studi magister Teknik Sipil dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.2 Gambaran Body of Knowledge (BOK) Program Studi Magister Teknik Sipil

Konsentrasi Perencanaan

(%) Perancangan

(%) Konstruksi

(%) Operasional &

Mantainance (%)

1 Keairan 15 60 15 10

2 Manajemen Rekayasa Konstruksi

15 35 30 20

3 Teknik Transportasi 30 30 25 15

4 Struktur 20 40 25 15

5 Geoteknik 10 50 15 25

1.4. Kompetensi Lulusan PRODI MAGISTER Teknik Sipil UNTAD

Berdasarkan visi dan misi program studi Magister Teknik Sipil maka lulusan diarahkan untuk memiliki Kompetensi lulusan Magister Teknik Sipil wajib merujuk kepada jenjang kualifikasi KKNI, terutama yang berkaitan dengan unsur ketrampilan khusus (kemampuan kerja) dan penguasaan pengetahuan, sedangkan yang mencakup sikap dan keterampilan umum dapat mengacu pada rumusan yang telah ditetapkan dalam SN-Dikti sebagai standar minimal, yang memungkinkan ditambah sendiri untuk memberi ciri lulusan perguruan tingginya seperti yang tersaji.

Kompetensi sebagaimana disajikan dalam Tabel dibawah ini.

(15)

Tabel 1.3 Uraian Parameter Deskripsi dan Unsur-unsur Kompetensi Lulusan No Parameter Diskripsi

1 Sikap Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran (ditetapkan oleh SN-Dikti) 2 Ketrampilan Umum Wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka

menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikkan tinggi (diambil dari KKNI)

3 Ketrampilan khusus Ketrampilan khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi (diambil dari KKNI)

4 Pengetahuan Merupakan pengusahaan konsep teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secar sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran (sesuai level SN-Dikti)

Berdasarkan Tabel 1.3, selanjutnya ditetapkan kompetensi dan Learning Outcome yang akan dicapai oleh lulusan PRODI Magister Teknik Sipil UNTAD sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.

1.5. Ijin Operasional

Izin operasional penyelenggaraan Program Studi Magister Teknik Sipil oleh

Direktorat Jenderal Pendidikan Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

diperoleh pada tanggal 29 April 2014 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 26/E/O/2014.

(16)

1.6. Akreditasi

Program Studi Magister Teknik Sipil telah dua kali mengajukan akreditasi dengan surat keputusan akreditasi dari BAN PT sebagai berikut:

1. No. 1711/BAN-PT/Akred/M/V/2017, Mei 2017 dengan akreditasi C

2. No. 964/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2019, tanggal 16 April 2019 dengan akreditasi B, berlaku sampai dengan 16 April 2024

1.7. Jenjang Pendidikan dan Gelar Lulusan

Program Studi Magister Teknik Sipi merupakan jenjang Pendidikan Strata dua (S-2) dimana salah satu syarat untuk menjadi mahasiswa adalah lulusan Strata satu (S-1) Teknik Sipil. Mahasiswa yang telah selesai mengikuti program Pendidikan dan dinyatakan lulus dengan gelar MT (Magister Teknik) pada akhir Namanya.

1.8. Profil Dosen

Berikut ini ditampilkan staf pengajar Program Magister Teknik Sipil

Universitas Tadulako, Palu.

(17)

Tabel 1.4. Profil Dosen Magister Teknik Sipil Untad

(18)

Gambar 1.1. Profil Dosen Berdasarkan Konsentrasi Keahlian

Gambar 1.2. Profil Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional

Umum 6%

Keairan 40%

Manajemen 17%

Transportasi 13%

Struktur 17%

Geoteknik 7%

Profil Dosen Pasca S2 TS Berdasarkan Konsentrasi

Guru Besar 12%

Lektor Kepala Lektor 40%

33%

Asisten Ahli 15%

Profil Dosen

Berdasarkan jabatan fungsional

(19)

BAB II

STRUKTUR KURIKULUM

2.1. VISI

Pada tahun 2020 menjadi Prodi Magister Teknik Sipil berwawasan lingkungan yang unggul di bidang penelitian Teknik Sipil yang berorientasi pada pengembangan iptek dan kebutuhan masyarakat serta mampu berkompetensi secara nasional.

2.2. MISI

1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berbasis penelitian yang menjamin keluaran yang berkualitas dan memiliki kemampuan kompetensi magister di bidang teknik sipil yang tinggi.

2. Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui kegiatan-kegiatan ilmiah yang memprioritaskan kebutuhan sosial, industri, dan profesi serta tuntutan pengembangannya.

3. Mengembangkan layanan jasa keahlian dengan analisis Teknik Sipil yang handal dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan profesional dan berkelanjutan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2.3. TUJUAN PENDIDIKKAN

1. Menghasilkan lulusan yang berkompetensi di bidang Teknik Sipil yang berdaya saing serta memiliki etika akademik.

2. Mampu mensosialisasikan gagasan dan hasil penelitiannya secara lisan dan tertulis dalam forum ilmiah Ketekniksipilan serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan ketekniksipilan yang dimilikinya secara arif dan bijaksana untuk kebutuhan masyarakat.

3. Mengikuti dan tanggap terhadap kemajuan dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Sipil, mampu bekerja kelompok

dan hidup bermasyarakat, serta berwawasan lingkungan.

(20)

2.4. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Merencanakan Capaian Pembelajaran kurikulum program Magister Teknik Sipil perlu dilakukan evaluasi profil lulusan berdasarkan pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan KKNI.

Uraian dari Capaian pembelajaran Lulusan (CPL) berdasarkan: (1) Unsur Sikap pada SN DIKTI dan Tambahkan sesuai dengan keunggulan/khas Prodi; (2) Keterampilan Umum SN DIKTI dan Tambahkan sesuai dengan keunggulan/khas Prodi; (3) Keterampilan Khusus dari KKNI dan Gunakan indikator jenjang sebagai rujukan Deskripsi CP; dan (4) Pengetahuan merujuk KKNI dan menggunakan indikator jenjang sebagai rujukan Deskripsi Capaian pembelajaran. Tabel dibawah ini menunjukkan uraian dari CPL Magister Teknik Sipil Untad.

Tabel 2.1 Capaian pembelajaran Program Studi Magister Teknik Sipil

ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI Kode

SIKAP

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan

sikap religius. S1

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

berdasarkan agama, moral, dan etika. S2

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

S3

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

S4

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan

kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; S5 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian

terhadap masyarakat dan lingkungan. S6

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan

bernegara; S7

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. S8

(21)

Kurikulum Magister Teknik Sipil- Pascasarjana Universitas Tadulako Page 13 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri. S9

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan

kewirausahaan. S10

Ketrampilan Umum

mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dibidang ketekniksipilan, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional.

KU2

mampu melakukan validasi akademik atau kajian dibidang teknik Sipil dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya.

KU2

mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

KU3

mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.

KU4

Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data.

KU5

Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.

KU6

Mampu bertanggungjawab meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dibidang keteknik Sipilan.

KU7 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

KU8

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, menga-mankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi di bidang ketekniksipilan.

KU9

(22)

Kurikulum Magister Teknik Sipil- Pascasarjana Universitas Tadulako Page 14 Ketrampilan

Khusus

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, di dalam bidang keteknik Sipilan melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

KK1 Mampu mengelola riset dan pengembangan dibidang Teknik Sipil yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

KK2

Pengetahuan

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi di dalam bidang ketekniksipilan secara profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

PP1

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi di dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Teknik Sipil, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji

PP2

2.5 BAHAN KAJIAN & STRUKTUR KURIKULUM

2.51. Bahan Kajian & Hubungannya dengan Capaian Pembelajaran lulusan

Bahan kajian dipilih dan secara simultan juga dilakukan penyusunan matriks antara bahan kajian dengan rumusan CPL yang telah ditetapkan. Kemudian dikaji penetapan mata kuliah beserta besar sks nya.

Unsur pengetahuan dari CPL yang telah didapat dari proses tahap pertama, telah tergambarkan batas dan lingkup bidang keilmuan/keahlian yang merupakan rangkaian bahan kajian minimal yang harus dikuasai oleh setiap lulusan prodi.

Bahan kajian berupa satu atau lebih cabang ilmu berserta ranting ilmunya, atau sekelompok pengetahuan yang telah terintegrasi dalam suatu pengetahuan baru yang sudah disepakati bersama, sebagai ciri bidang ilmu prodi tersebut.

Bahan kajian minimal, diuraikan menjadi lebih rinci tingkat penguasaan,

keluasan dan kedalamannya. Sehingga Bahan kajian dalam kurikulum kemudian

menjadi standar isi pembelajaran yang memiliki tingkat kedalam dan keluasan yang

mengacu pada CPL. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

sebagaimana tercantum dalam SNDikti pasal 9, ayat (2) (Standar Nasional

Pendidikan Tinggi, 2015) dinyatakan yaitu menguasai teori dan teori aplikasi bidang

pengetahuan tertentu.

(23)

Bahan kajian ini dan materi pembelajaran akan selalu diperbaharui atau dikembangkan sesuai perkembangan IPTEKS dan arah pengembangan ilmu program studi sendiri.

2.5.2 Bidang kajian dan konsentrasi

Bidang kajian program studi Magister Teknik Sipil adalah infrastruktur berkelanjutan yang berwawasan lingkungan yang terdiri dari 5 ( tiga) konsentrasi sebagai berikut:

1. Konsentrasi Teknik Keairan yang mengutamakan kompetensi lulusan pada bidang rekayasa sumberdaya air.

2. Konsentrasi Manajemen Rekayasa Konstruksi, mengutamakan kompetensi lulusan pada bidang manajemen konstruksi dan rekayasa infrastruktur.

3. Konsentrasi Teknik Transportasi, mengutamakan kompetensi lulusan pada bidang transportasi.

4. Konsentrasi Teknik Struktur, mengutamakan kompetensi lulusan pada bidang rekayasa bahan konstruksi dan struktur.

5. Konsentrasi Geoteknik, mengutamakan kompetensi lulusan pada bidang geoteknik.

2.5.3 Beban dan masa studi

Untuk dapat mengikuti Program Studi Magister Teknik Sipil dengan baik, mahasiswa perlu memiliki latar belakang pendidikan setara sarjana dalam bidang- bidang Teknik Sipil. Mahasiswa dengan latar belakang pendidikan bidang selain itu dengan prestasi baik juga dapat diterima, asalkan memenuhi persyaratan dasar untuk setiap bidang pengutamaan yang ditetapkan dalam proses seleksi.

Secara garis besar, Kurikulum 2020 Program Studi Magister Teknik Sipil

terbagi ke dalam 4 semester, 42 SKS. Dengan susunan matakuliah program

Magister Teknik Sipil di dalamnya yang mencakup 5 (lima) konsentrasi, yaitu teknik

keairan, Manajemen Rekayasa Konstruksi, Teknik Transportasi, Teknik Struktur dan

Geoteknik. Total SKS yang ditempuh adalah sebanyak 42 SKS, yang terdiri 12 SKS

(24)

pada semester satu, 12 SKS pada semester dua, 12 SKS pada semester tiga dan 6 SKS pada semester empat. Lama waktu belajar selama empat (4) semester.

2.6. SUSUNAN MATAKULIAH PERSEMESTER BERIKUT BOBOTNYA Tabel 2.2 Distribusi Mata Kuliah Persemester

Kode MK Semester I (SATU) SKS

1 Metode Penelitian 3

2 Statistik Terapan 3

3 Manajemen Kebencanaan 3

4 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi 3

Jumlah 12

Kode MK Semester II (DUA) SKS

1 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Teknik Keairan 12

2 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Manajemen Rekayasa Konstruksi 12 3 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Teknik Transportasi 12 4 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Teknik Struktur 12

5 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Geoteknik 12

Kode MK Semester III (TIGA) SKS

1 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Teknik Keairan 12

2 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Manajemen Rekayasa Konstruksi 12 3 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Teknik Transportasi 12 4 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Teknik Struktur 12

5 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Geoteknik 12

Kode MK Semester IV (EMPAT) SKS

1 Tesis 6

Mata Kuliah Wajib Konsentrasi

Semester Nama Matakuliah SKS

Teknik Keairan

1 I Hidrolika Lanjut 3

2 II Hidrologi Terapan 3

3 II Rekayasa Sungai dan Pantai 3

4 II Manajemen Irigasi 3

5 II Erosi dan Angkutan Sedimen 3

6 III Perencanaan dan Pengelolaan SDA 3

7 III Aplikasi Komputer untuk Rekayasa Keairan 3

8 III OP Sarana dan Prasarana SDA 3

9 III Pengelolaan wilayah Pantai dan Pesisir 3

Manajemen Rekayasa Konstruksi

1 I Manajemen Proyek Konstruksi 3

2 II Ekonomi Rekayasa dan Kelayakan Investasi 3

(25)

3 II Manajemen Infrastruktur 3

4 II Manajemen Kualitas dan Resiko 3

5 II Statistik Non Parametrik 3

6 III Sistem Perencanaan dan Pengendalian Proyek 3

7 III Aspek Hukum dan Manajemen Kontrak 3

8 III Manajemen Teknologi Konstruksi 3

9 III Analisis Sistem dan Pengambilan Keputusan 3 Teknik Transportasi

1 I Perencanaan dan Pemodelan Transportasi 3

2 II Aspek Geoteknik Konstruksi Jalan 3

3 II Kebijakan dan Perencanaan Transportasi 3

4 II Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 3

5 II Rekayasa dan Material Perkerasan 3

6 III Sistem Angkutan Umum 3

7 III Manajemen Perkerasan 3

8 III Manajemen Prasarana Transportasi 3

9 III Analisis Dampak Lalu Lintas dan Keselamatan Transportasi 3 Teknik Struktur

1 I Teknologi Bahan Bangunan Lanjut 3

2 II Stabilitas dan Keandalan Struktur 3

3 II Struktur Bangunan Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan 3 4 II Aplikasi Komputer dalam Rekayasa Struktur 3

5 II Struktur Bangunan Kayu Tropis 3

6 III Analisis Forensik dan Perbaikan Struktur 3

7 III Struktur Beton Lanjut 3

8 III Struktur Jembatan Non Konvensional 3

9 III Struktur Baja Lanjut 3

Geoteknik

1 1 Mekanika Tanah Lanjut 3

2 II Rekayasa Fondasi Lanjut 3

3 II Mekanika Batuan dan Terowongan 3

4 II Hidrogeologi 3

5 II Dinamika Tanah 3

6 III Aplikasi Komputer untuk Rekayasa Geoteknik 3

7 III Reklamasi, Galian dan Perbaikan Tanah 3

8 III Likuifaksi dan Gerakan Tanah 3

9 III Stabilitas Lereng 3

(26)

Tabel 2.3. Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah

(27)

Tabel 2.4. Pengkodean Mata Kuliah

No Kode Mata Kuliah SKS Semester Keterangan

1 Z 13 20 2 001 Metode Penelitian

3 I Wajib

2 Z 13 16 2 001 Statistik Terapan ³ ^I ^Wajib

3

Z 13 16 2 005 Manajemen Kebencanaan ³ ^I ^Wajib

4

Z 13 16 2 003 Manajemen Proyek Konstruksi ³ ^I Wajib KDK Manajemen

5

Z 13 16 2 014 Hidrolika Lanjut ³ ^I Wajib KDK Keairan

6 Z 13 20 2 002 Perencanaan dan Pemodelan Transportasi

³ ^I Wajib KDK Transportasi

7

Z 13 16 2 002 Teknologi Bahan Bangunan Lanjut ³ ^I Wajib KDK Struktur

8 Z 13 20 2 003 Mekanika Tanah Lanjut

³ ^I Wajib Geoteknik

9

Z 13 16 2 004 Ekonomi Rekayasa dan Kelayakan Investasi 3 II Wajib KDK Manajemen

10

Z 13 16 2 011 Manajemen Infrastruktur 3 II Wajib KDK Manajemen

11 Z 13 20 2 004 Manajemen Kualitas dan Resiko

³ ^II Wajib KDK Manajemen

12 Z 13 20 2 005 Statistik Non Parametrik

³ ^II Wajib KDK Manajemen

13

Z 13 16 2 015 Hidrologi Terapan ³ ^II Wajib KDK Keairan

14

Z 13 16 2 016 Rekayasa Sungai dan Pantai ³ ^II Wajib KDK Keairan

15 Z 13 20 2 006 Manajemen Irigasi

³ ^II Wajib KDK Keairan

16 Z 13 20 2 007 Erosi dan Angkutan Sedimen

³ ^II Wajib KDK Keairan

17 Z 13 20 2 008 Aspek Geoteknik Konstruksi Jalan

³ ^II Wajib KDK Transportasi

(28)

18 Z 13 20 2 009 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

19 Z 13 20 2 010 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

20

Z 13 14 2 016 Rekayasa dan Material Perkerasan ³ ^II Wajib KDK Transportasi

21 Z 13 20 2 011 Stabilitas dan Keandalan Struktur

³ ^II Wajib KDK Struktur

22 Z 13 20 2

012 Struktur Bangunan Tahan Gempa dan Ramah

Lingkungan

23 Z 13 20 2 013 Aplikasi Komputer dalam Rekayasa Struktur

24 Z 13 20 2 014 Struktur Bangunan Kayu Tropis

25 Z 13 20 2 015 Rekayasa Fondasi Lanjut

³ ^II Wajib Geoteknik

26 Z 13 20 2 016 Mekanika Batuan dan Terowongan

27 Z 13 20 2 017 Hidrogeologi

28 Z 13 20 2 018 Dinamika Tanah

29

Z 13 16 2 012 Sistem Perencanaan dan Pengendalian Proyek ³ ^III Wajib KDK Manajemen

30

Z 13 16 2 007 Aspek Hukum dan Manajemen Kontrak ³ ^III Wajib KDK Manajemen

31 Z 13 20 2 019 Manajemen Teknologi Konstruksi

³ ^III Wajib KDK Manajemen

32 Z 13 20 2 020 Analisis Sistem dan Pengambilan Keputusan

³ ^III Wajib KDK Manajemen

33 Z 13 20 2 021 Perencanaan dan Pengelolaan SDA

³ ^III Wajib KDK Keairan

34 Z 13 20 2 022 Aplikasi Komputer untuk Rekayasa Keairan

35 Z 13 20 2 023 OP Sarana dan Prasarana SDA

36 Z 13 20 2 024 Pengelolaan wilayah Pantai dan Pesisir

(29)

37 Z 13 20 2 025 Sistem Angkutan Umum

³ ^III Wajib KDK Transportasi

38 Z 13 20 2 026 Manajemen Perkerasan

39 Z 13 20 2 027 Manajemen Prasarana Transportasi

40 Z 13 20 2 028 Analisis Dampak Lalu Lintas dan Keselamatan

Transportasi

41 Z 13 20 2 029 Analisis Forensik dan Perbaikan Struktur

³ ^III Wajib KDK Struktur

42 Z 13 20 2 030 Struktur Beton Lanjut

43 Z 13 20 2 031 Struktur Jembatan Non Konvensional

44 Z 13 20 2 032 Struktur Baja Lanjut

45 Z 13 20 2 033 Aplikasi Komputer untuk Rekayasa Geoteknik

³ ^III Wajib Geoteknik

46 Z 13 20 2 034 Reklamasi, Galian dan Perbaikan Tanah

47 Z 13 20 2 035 Likuifaksi dan Gerakan Tanah

48 Z 13 20 2 036 Stabilitas Lereng

49 Z 13 20 2 037 Tesis

⁶ ^IV ^Wajib

Keterangan: Warna merah, kurikulum lama (2014/2016)

(30)

KODE MATA KULIAH PRODI

APLIKASI KODE MK PRODI S2 TEKNIK SIPIL KODE Z 1 3 1 6 2 0 0 1

DIGIT 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Keterangan Contoh

Z Digit 1: Kode MK Pasca Sarjana Z13162001 Statistik Terapan 13 Digit 2 dan 3 : Kode MK di

Fakultas/Pasca Z13162005 Manajemen

Kebencanaan 16 Digit 4 dan 5 : kode tahun

kurikulum Z13142016

Rekayasa dan Material Perkerasan 2 Digit 6: kode kualifikasi

pendidikan (S1/S2/S3) Z13162014 Hidrolika Lanjut 001 Digit 7, 8 dan 9: Urutan mata

kuliah Z13202001 Metode Penelitian

(31)

Tabel 2.5. Diskripsi Mata Kuliah

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

BAB III

RENCANA PEMBELAJARAN

Tugas pertama yang harus dikerjakan dosen dalam pembelajaran adalah menyusun rencana pembelajarannya dan bentuk RPP dan Silabus.

Dalam hal ini silabus disusun berdasarkan rumusan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dalam naskah kurikulum ini dalam format berikut.

3.1. Rencana Pembelajaran Semester

(37)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TADULAKO, FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM S2 TEKNIK SIPIL PROVINSI SULAWESI TENGAH.

Kampus Bumi Tadulako, Tondo

Jalan Soekarno-Hatta KM. 09 Palu Sulawesi Tengah Telepon 0451. 422611 Fax 0452 422844 Palu 94118

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Nama Mata Kuliah MANAJEMEN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR

SKS 3

2. Program Studi S2 Teknik Sipil Semester 2

2. Prasyarat - Kode MK Z13162011

3. Dosen Pengampu 1. Dr. Ir. T.A.M. Tilaar, M.Si. IPM, & Dr. Saparuddin, M.Kes

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Sikap dan Tata

Nilai

Berperilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran. Memiliki perilaku dan tata nilai yang berkarakter atau Jati Diri Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memiliki sikap dan tata nilai terinternalisasi selama proses pembelajaran, baik terstruktur maupun tidak dalam pembelajaran Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur Kemampuan

kerja

Kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur. Berpengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur.

Mewujudkan transformasi potensi yang ada dalam setiap mahasiswa menjadi kompetensi atau kemampuan yang aplikatif dan bermanfaat dalam pembelajaran Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur .untuk mengembangkan

(38)

IPTEKS melalui penelitian inter/multi disiplin, inovasi, teruji.

Penguasaan pengetahuan

Menguasai konsep, teori, metode, dan/atau filsafat bidang ilmu manajemen, secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur . Melakukan transformasi informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang terakumulasi untuk memiliki suatu kemampuan dalam Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur terbangun.

Wewenang dan tanggung Jawab

Melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai konsekuensi seorang mahasiswa yang telah memiliki kemampuan dan pengetahuan pendukungnya melalui konsep, teori, metode, dan/atau filsafat secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran untuk berperan dalam masyarakat secara benar dan beretika sesuai penerapan Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur terbangun.

C. DESKRIPSI MATA KULIAH

Matakuliah ini memuat kajian tentang Ilmu Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur dengan. Kegiatan perkuliahan terdiri atas beberapa bentuk, yakni: kuliah, penugasan, presentasi dan diskusi di kelas, dan seminar.

D. PENDEKATAN, MODEL, STARTEGI DAN METODE PEMBELAJARAN:

1. Bentuk Pembelajaran Kuliah, Tugas, Presentasi dan Dsikusi, Seminar.

2. Kegiatan Perkuliahan Diskusi kelompok, Simulasi, Studi Kasus, Pembelajaran Kolaboratif, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Berbasis Masalah, Penelitian, Perancangan, dan Pengembangan

No

MODEL PEMBELAJA

RAN

KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN DOSEN SOFT SKILL YANG

DIHARAPKAN 1 Small Group

Discussion

• membentuk kelompok (5-10)

• memilih bahan diskusi

• mepresentasikan paper dan mendiskusikan di Mata Kuliah

• Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi.

• Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesi diskusi Mahasiswa.

• Kerja sama

• Berfikir kritis

• Kreatif

• Komunikasi

• Berargumentasi

(39)

No

MODEL PEMBELAJA

RAN

DIHARAPKAN 2 Role Playing

&Simulasi

• mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

• Merancang situasi/ kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi.

• Membahas kinerja Mahasiswa.

• Ketrampilan sesuai peran

• Jati diri dan Percaya diri

• Sikap kerja keras

• Pengalaman

• Pengendalian diri 3 Discovery

Learning

• mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

• Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh Mahasiswa.

• Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri Mahasiswa.

• Berfikir kritis

• Kreatif

• Responsif

• Bertanggung jawab

• Berfikir sistimatis Etika

• Komunikasi 4 Self-Directed

Learning

• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.

• sebagai motivator dan fasilitator. • Kemandirian

• Pengendalian diri

• Kepercayaan kemampuan diri

• Kepemimpinan 5 E-Learning • Membahas dan menyimpulkan

masalah/ tugas yang diberikan dosen secara individu atau berkelompok melalui interenet.

• merancang pembelajaran melalaui internet

• Memonitor proses belajar secara individu dan kelompok secara online

• Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh Mahasiswa secara berkelompok.

• Kerjasama

• berfikir kritis

• Percaya diri

• Interaksi ICT

• Akseleratif dan Inovatif

• Etika

• Komunikasi

(40)

No

MODEL PEMBELAJA

RAN

DIHARAPKAN 6 Cooperative

Learning

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam

mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian

berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

• Merancang tugas yang bersifat open ended.

• Sebagai fasilitator dan motivator.

• Pengambilan keputusan

• Inovator

• Leadership

• Manajemen waktu, konflik

• Kerjasama 7 Contextual

Teaching and Learning

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

• Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial.

• Menyusun tugas untuk studi Mahasiswa terjun ke lapangan

• Analisis

• Percaya diri

• Berfikir kritis

• Sensitif / kepekaan

• Pengalaman

• Etika

• Komunikasi 8 Project Based

Learning

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan

mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

• Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar Mahasiswa belajar

pengetahuan dan keahlian melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks.

• Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.

• Kreatifitas

• Inisiatif

• Bertanggung jawab

• Berfikir komprehensif

• Kepemimpinan

• Komunikatif

9 Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/

mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang

• Merancang tugas untuk mencapai kompetensi keahlian tertentu

• Membuat petunjuk(metode) untuk Mahasiswa dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh Mahasiswa

• Mengidentifikasi dan analisis

• Belajar mandiri

• Kerjasama

• Keberanian membuat

(41)

No

MODEL PEMBELAJA

RAN

DIHARAPKAN

oleh dosen . sendiri atau yang ditetapkan. keputusan

• Berfikir kritis, bertanggung jawab

• Komunikasi

E. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Minggu

Ke

Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi Ajar)

Metode Pembelajaran

Wak- tu

Pengalaman Belajar

Kriteria/Indikator Penilaian

Bobot Nilai

1 Mampu

menjelaskan dan menidentifikasi

Pengertian Manajemen, Infrastruktur dan Pemeliharaan Penelitian

Ceramah, diskusi, PBL, debat, studi kasus

3x50’ Diskusi dan Tanya jawab

Kelengkapan,

kebenaran penjelasan, tingkat komunikatif,

5%

2 Mampu

menidentifikasi dan menjelaskan

Deskripsi umum,konsep dasar dan dimensi pemeliharaan

Infrastruktur, information link, system information, system manajemen operasional dan

organisasi pemeliharaan Infrastruktur Terbangun

3x50’ Diskusi, Tanya jawab

Kebenaran metode, kerjasama, tingkat komunikatif

5%

3 Mampu

mengidentifikasi, menjelaskan dan menganalisis

Hubungan PDCA dengan Pememeliharaan

Infrastruktur, system informasi operasional dan pemeliharan . Latar belakang dunia usaha jasa konstruksi, peran

3x50’ Diskusi, Tanya Jawab

Pemahaman, kebenaran analisis, kelancaran komunikasi

5%

(42)

Minggu Ke

Metode Pembelajaran

Wak- tu

Pengalaman Belajar

Bobot Nilai swasta/industry dalam

pemeliharaan infrastruktur

4 Mampu

menganalisis dan berkomunikasi

Pemeliharaan infrastruktur jalan, indicator-indikator kinerja jalan

Pengembangan dan Verifikatif

Ketajaman melakukan analisis analisis,

kelancaran komunikasi, kebenaran analisis

5%

5 Mampu

menjelaskan dan menganalisis serta kerjasama

Jenis-jenis pemeliharaan infrastruktur jalan : routine maintenance, warranty periode dan reconstruction.

Kelengkapan,

kebenaran penjelasan, tingkat komunikatif.

10%

6 Mampu memilih dan Merumuskan Masalah

Pemeliharaan

infrastruktur jembatan, preservasi long segment serta strategi

pemeliharaan jalan, metode inspeksi yang dilakukan

3x50’ Tugas Kelompok, Diskusi dan Tanya jawab

10%

7 Mampu memilih Pendekatan

Penelitian / Metode Ilmiah Penelitian

Pemeliharaan

infrastruktur landasar udara (airport) sisi udara. Apa yang dimaksud dengan bandara, Bagan alir pemeliharaan bandara, jenis kerusakan dan penyebabnya serta pemeliharaannya

3x50’ Tugas Kelompok, Diskusi dan Tanya jawab

10%

8 UTS (Ujian Tengah Semester) 3x50’

(43)

Minggu Ke

Metode Pembelajaran

Wak- tu

Pengalaman Belajar

Bobot Nilai

9 Mampu

menjelaskan dan Menetukan Sumber Data

Pemeliharaan

Infrastruktur gedung, komponen bangunan gedung: struktur, arsitektur da utilitas, prosentasi kerusakan, RAB pemeliharaan, Program kerja pemeliharaan

infrastruktur gedung

3x50’ Diskusi mendalam

Kelengkapan,

kebenaran penjelasan, tingkat komunikatif, presentasi

5%

10 Mampu

menjelaskan cara Pengumpulan Data

Pemeliharaan

infrasturktur manajemen persampahan,

pengertian sampah dan infrastruktur

pengelolaannya, cara dan persyaratan serta operasional angkutan

5%

11 Mampu

menentukan sarana angkutan dan

pemeliharaannya

Skema pola angkutan, penetapan sarana

angkutan, jenis angkutan serta standar alat dan pemeliharaan alat angkutan sampah

5%

12 Mampu memahami tetang infrastruktur drainage perkotaan dan

pemeliharaannya

Pengertian tentang drainage, drainage sebagai infrastruktur perkotaan yang penting, pemeliharaan

infrastruktur drainage terbangun.

Ketajaman analisis, kelancaran komunikasi, kebenaran analisis

5%

(44)

Minggu Ke

Metode Pembelajaran

Wak- tu

Pengalaman Belajar

Bobot Nilai 13 Mampu dalam

memahami tentang drainage alami dan drainage buatan dan pemeliharaan drainage perkotaan

Pengertia tentang drainage alami dan drainage buatan, fungsi dan penyebab banjir, ilustrasi perubahan tataguna lahan,

pemeliharaan drainage perkotaan

3x50’ Diskusi Mendalam

Kelengkapan,

kebenaran penjelasan, tingkat komunikatif, presentasi

10%

14 Mampu

menjelaskan cara pemeliharaan drainage

Cara pemeliharan, model PDCA, metode kerja pemeliharaan, proses pengerjaan drainage U precast dan proses pemasangan dan pemeiharaannya

3x50’ Membahas Data yng dianalisis, diskusi

Pemahaman Analisis, Kebenaran metode analisis data, hasil olahan data

10%

15 Mampu

menganalisis pemeliharaan infrastruktur terbangun itu penting, dari hasil kajian/penelitian bahwa

pemeliharaan infrastruktur terbangun itu penting,

Membuat Kesimpulan dan saran yang Sinkron dengan

Rumusan Masalah dalam kajian atau penelitian yang dilakukan

Diskusi, PBL, debat, studi kasus penelitian terdahulu

3x50’ Membahas Hasil penelitian, diskusi ttg Kesimpulan/

Saran

Pemahaman,

kebenaran Kesimpulan hasil yang sesuai data tidak berandai andai.

10%

16 UAS Unian Akhir Semester) 3x50’

Total 100%

(45)

F. KOMPETENSI LULUSAN

KOMPETENSI KULI-

AH

RESPONSI/

TUTORIAL

SEMI- NAR

PRAK-

TIK TR CBR RR MR RI PR

Sikap

Perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui: (1) proses pembelajaran, (2) pengalaman kerja mahasiswa, (3) penelitian dan/atau, (4) pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur.

v v v V v v v v v v

Pengetahuan

Penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui: (1) penalaran dalam proses pembelajaran, (2) pengalaman kerja mahasiswa, (3) penelitian dan/atau, (4) pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur

v v v v v v v v v v

Keterampilan

Kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui : (1) pembelajaran Manajemen Pemeliharaan

Infrastruktur (2) pengalaman kerja mahasiswa, (3)

v v v v v v v v v v

(46)

KOMPETENSI KULI- AH

RESPONSI/

TUTORIAL

SEMI- NAR

PRAK-

TIK TR CBR RR MR RI PR

penelitian da n/atau, (4) pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:

(a) keahlian khusus sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi;

dan (b) keahlian khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi Teknik Sipil

Jumlah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Catatan: Beri tanda V pada masing-masing kolom yang tersedia

G. TUGAS:

Jenis Tugas Uraian Tugas Bentuk Tugas Bobot

Nilai 1. Tugas Rutin (TR) Tugas yang diberikan oleh dosen untuk ketuntansan (daya

serap) belajar mahasiswa menguasai materi kuliah yang disampaikan oleh dosen

1. M akalah 2.Presentasi 3. Peta konsep

4. Solusi pemecahan masalah 5. Ide dan gagasan

10%

2. Critical Book Report (CBR)

Diskusi kelompok, Simulasi, Studi Kasus, Pembelajaran Kolaboratif, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Berbasis Masalah, Penelitian, Perancangan, dan Pengembangan

1. Makalah 2. Presentasi 3. Peta konsep

15%

3. Critical Research Tugas kajian hasil penelitian terkait pemecahan masalah 1. Makalah 15%

(47)

Jenis Tugas Uraian Tugas Bentuk Tugas Bobot Nilai Review (CRR)/

Critical Journal Review (CJR)

atau pengkajian yang mendalam tentang konsep dan prinsip ilmu yang dipelajari ditinjau dari berbagai referensi hasil penelitian (jurnal) yang relevan digunakan sebagai sumber belajar pada mata kuliah tertentu.

2. Presentasi 3. Peta konsep

4. Mini Research (MR) Tugas yang diberikan berupa kegiatan penelitian dalam skala terbatas yang ditujukan untuk memecahkan masalah, aplikasi teori, membuat dugaan melalui proses observasi, penyajian data, analisis data, temuan penelitian, penarikan kesimpulan tentang pemecahan masalah penelitian, dan pela[orannya

20%

5. Rekayasa Ide (RI) Tugas berupa penyusunan karya ilmiah atau artikel ilmiah atau artikel popular secara tertulis tentang aplikasi muatan materi perkuliahan (kurikulum) dengan daya dukung referensi (buku, jurnal, jkarya ilmiah) yang up to date.

10%

6. Project (PR) Tugas yang menuntut mahasiswa melakukan transferebel pengetahuan yang dipelajari dalam pemecahan masalah otentik berbagai bidang ilmu melalui proses investigasi ide dan pertanyaan, proses inquiry, proses berpikir kritis dan kreatif, dan terampil mengkomunikasikan hasil pemecahan masalah dengan batas waktu tertentu

20%

Total 100%

TUGAS PERKULIAHAN:

Tugas perkuliahan

Diarahkan kepada pencapaian kompetensi dan tujuan belajar yang mencakup belajar terbimbing, terstruktur, dan mandiri.

Tugas-Tugas perkuliahan ini mencakup tugas individual dan tugas kelompok. Setiap tugas merupakan hasil belajar mahasiswa orisinal individu atau kelompok, bukan pemindahan, peniruan atau pengcopian atau plagiat dari teman.

(48)

Softskill,

Merupakan tugas mahasiswa yang mempunyai penilaian tersendiri. Hal ini meliputi: intergrasi pribadi, beretika, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerjasama dengan orang lain/teman, kemampuan berpikir kritis, menghargai pendapat orang lain, kemampuan menyelesaikan masalah pribadi maupun kelompok, dan kemampuan mengambil keputusan.

PERATURAN TUGAS:

Hal-hal yang harus diperhatikan dan ditaati bersama, sesuai dengan peraturan yang disepakati bersama meliputi:

1. Jumlah kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka 75% dalam satu semester

2. Tugas dikumpulkan sesuai jadwal, satu exemplar. Penyerahan tugas akan ditentukan oleh dosen melalui: e-mail, hardcopy, dan softcopy (CD-R).

3. Tugas diserahkan tepat waktu sesuai jadwal yang telah disepakati. Presentasi menggunakan program power point, dikumpulkan dalam bentuk file digital, dengan identitas mahasiswa yang jelas

4. Tugas diketik huruf arial/Calibri/time new roman fount 12, spasi 1,5 berwarna biru untuk tulisan yang bersumber dari referensi, berwarna hitam untuk ditulis/hasil/ kajian sendiri. Hasil sitisasi harus ditulis sumbernya (yang layak secara akademik).

5. Penyerahan tugas paling lambat sesuai dengan jadwal, dan bila melampaui batas yang ditentukan maka mahasiswa akan di hubungi dan akan mempengaruhi nilai

6. Tugas mahasiswa yang pengerjaannya sama 60% lebih dengan teman, maka akan dinilai kurang atau dipanggil mahasiswa tersebut yang jawabannya sama untuk mempertanggungjawabkan tugas yang mereka buat.

7. Tugas terlambat dikumpulkan dan telah dihubungi, masih belum mengumpulkan, maka nilainya adalah BL (Belum Lengkap), belum keluar nilai di DPNA, sampai mahasiswa benar-benar sudah mengumpulkan tugas yang menjadi persyaratan yang disepakati.

H. KRITERIA PENILAIAN Prinsip

Penilaian Uraian Kriteria Penilaian

Edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: (1) memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan (2) meraih capaian pembelajaran lulusan.

Otentik Merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

(49)

Objektif Merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.

Akuntabel Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa

Transparan Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan

Rentang Nilai Nilai Huruf

Bobot Taraf Kompetensi 95 – 100

90 - 94 85 - 89 80 - 84 75 - 79 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 00 - 54

A A- B+

B B- C+

C C- D E

4,00 3,75 3,50 3,00 2,75 2.50 2.00 1,50 1,00 00,00

Sangat Kompeten Kompeten Cukup Kompeten

Nilai Akhir (NA) = NF1 + NF2 + NF3 + NF4

4

Penilaian formatif berdasarkan pada NF1, NF2, NF3, NF4 disamping sudah mencakup penilaian pada: (1) keaktifan dan/atau potensi individu mahasiswa; (2) tugas kelompok dalam presentasi; (3) tugas individu mahasiswa.

(50)

I. REFERENSI/SUMBER BACAAN JURNAL/HASIL PENELITIAN:

1. Clough R.H, 1986, Construction Contracting John & Willey & Son Fifth Edition

2. Hadimuljono, B. 2017, Mengejar Ketertinggalan Infrastruktur, Kerja Nyata Membangun Infrastruktur Untuk Negeri Penerbit, Kementerian PUPR, Jakarta

3. Latief A.G, 2001. Pendekatan Sistem, Pasca Sarjana UNHAS.

4. Adisasmita, S.A. 2012. Perencanaan Infrastruktur Transportasi Wilayah, Penerbit Graha Ilmu, Jogyakarta

5. Asyari. A,Suriadi dan Sunardi, 2005. Pendampingan Masyarakat dala operasi dan Pemeliharaan DAS Bengawan Solo. Badan LITBANG Kementerian PU.

6. Soeprapto, H.G, Krisna R Pribadi, Akhmad Suraji, Purnomo Soekirno dan Bambang Sumarjono, 2014. Pengantar Penyelenggaraan Konstruksi, Penyusun: Komite Penelitian dan Pengembangan LPJKN Nasional

7. Ronnie Mc Millan, Tom Mullen, 2001. Operation Management, Quality Management in the Service Sector, Graduate School of Business.

8. Julie Wolfram Cox et all, 2009, Critical Management Stuies ar Work, Edward Elgar Publishing IncMasachusetts, USA.

9. Nancy Mingus, 2002, Alpha Teach Yourself, Project Management, Diterjemahkan oleh Pranada Media, Rawamangun, Jakarta.

10. Akira Ishikawa , Isamu Nak.a, 2007, Konwledge Management And Risk Strategies, Worl Scientific Co Pte.Ltd.

11. Wulfram I, Ervianto, 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit Andi Yogyakarta.

12. Jurnals and Procedings “Construction Management” etc.

Mengetahui,

Ketua Prodi S2 Teknik Sipil

Prof Dr. Ir. I Wayan Sutapa, M.Eng

Dosen Pengampu,

Dr. Ir. Tommy A.M. Tilaar , M.Si.

NIP. 194902011979031001

(51)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) ^SEMESTER Tgl Penyusunan

HIDROLIKA Z13162008 Teknik Sipil 3 I

OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ko PRODI

Dr. Ir. Muh. Galib Ishak, MS Dr. Rudi Herman, ST, M. Sc

Dr. Ir. Muh. Galib Ishak, MS Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutapa, M.

Eng

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI

1. Aspek PengetahuanAkademik (Academic knowledge)

Memperluas pengetahuan melalui studi literatur yang relevan dengan bidang ilmu Hidrolika 2. Aspek Kemampuan Intelektual (Intellectual Skills)

Menggunakan konsep yang relevan untuk menganalisis rumus – rumus hidrolika khususnya aliran disrostatika dan hidrodinamika.

3. Aspek Pengetahuan Praktis (Subject practical skills)

Menggunakan konsep yang relevan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam hal aliran khususnya dalam aplikasi dalam bidang sumberdaya air baik pada aliran terbuka maupun pada aliran tertutup

4. Aspek Kemampuan Pengalihan Pengetahuan(Transferable skills)

Menerapkan pendekatan pemecahan masalah yang dihadapi dalam hal teknik sumberdaya air CP-MK