• Tidak ada hasil yang ditemukan

HEGEMONI KEKUASAAN DALAM CERIT RAKYAT KYAI AGENG PENGGING DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HEGEMONI KEKUASAAN DALAM CERIT RAKYAT KYAI AGENG PENGGING DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH

(Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

ESTER RATNA PANGESTI

C0112017

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Belajar, tidak sama dengan sekolah, kuliah, ataupun ijasah. Belajar adalah proses menambah wacana, keahlian, dan pengetahuan, tentang kerja dan kehidupan. Banyak orang berhenti kuliah berhenti belajar. Pembelajar sejati selalu menimba

terus dari Universitas Kehidupan. (Tanadi Santoso)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

 Bapak, Ibu, dan adikku tercinta.

 Sahabat dan semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

 Almamater Universitas Sebelas

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hegemoni Kekuasaan dalam Cerita Rakyat Kyai Ageng Pengging di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Jawa

Tengah (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra). Penyusunan skripsi ini tidak akan

berjalan lancar tanpa adanya dukungan, bantuan, serta doa yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

2. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah yang telah memberikan izin dalam penyusunan skripsi ini.

3. Siti Muslifah,S.S., M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang pertama telah membimbing dan memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum., Ph.D., selaku dosen pembimbing

skripsi kedua yang telah memberikan masukan kepada penulis

5. Dra. Sundari, M.Hum., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama kuliah.

6. Bapak dan ibu dosen Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.

(8)

viii

8. Adik tercinta, yang telah memberikan semangat dan menjadi sahabat dalam segala situasi dan kondisi.

9. Teman seperjuangan, teman bermain dan belajar, serta teman berkeluh kesah yang telah bersedia untuk direpotkan, yaitu Silvi, Rini, Ana, Inka, Safa’ah dan Letrin. Terima kasih atas segala kenangan, kebersamaan, canda tawa, bantuan, doa, motivasi, serta waktu yang diberikan.

10. Ipung yang selalu menemani dan memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman Sastra Daerah angkatan 2012 atas kenangan yang tak akan terlupakan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, demi sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Surakarta, 25 Januari 2017

(9)

ix

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Batasan Masalah... 11

E. Manfaat Penelitian ... 12

F. Landasan Teori ... 13

1. Pengertian Folklor ... 13

2. Bentuk Folklor ... 15

3. Ciri-ciri Folklor ... 16

4. Tahap-tahap Penelitian Folklor ... 17

(10)

x

6. Pendekatan Sosiologi Sastra ... 21

7. Pengertian Cerita Rakyat... 25

8. Ciri-Ciri Cerita Rakyat ... 27

9. Fungsi Cerita Rakyat ... 29

10. Bentuk Cerita Rakyat... 29

11. Struktur Cerita Rakyat...33

1. Bentuk Penelitian ... 40

2. Lokasi Penelitian ... 41

3. Teknik Pengumpulan Data ... 42

4. Teknik Analisis Data ... 47

I. Sistematika Penulisan... 49

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Bentuk dan Sturktur cerita Kyai Ageng Pengging ... 51

1. Bentuk cerita Kyai Ageng Pengging ... 51

a) Kedudukan dan Fungsi Cerita Rakyat Kyai Ageng Pengging ... 51

b) Bentuk Cerita Kyai Ageng Pengging ... 54

1) Penutur Cerita ... 55

(11)

xi

3) Tujuan Bercerita... 58

4) Kekuatan Kultural Cerita Rakyat Kyai Ageng Pengging... 59

2. Struktur Cerita Kyai Ageng Pengging ... 68

a. Struktur Cerita Rakyat ... 72

B. Bentuk Hegemoni Kekuasaan dalam Cerita Kyai Ageng Pengging. ... 81

C. Persepsi Masyarakat terhadap bentuk Hegemoni dalam Cerita Kyai Ageng Pengging bagi masyarakat Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah... 84

BAB III PENUTUP A. Simpulan ... 88

B. Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(12)

xii

ABSTRAK

ESTER RATNA PANGESTI. C0112017. 2017. Hegemoni Kekuasaan dalam Cerita Rakyat Kyai Ageng Pengging di Kecamatan Banyyudono Kabupaten

Boyolali Jawa Tengah (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra). Skripsi: Program Studi

Sastra Daerah. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah bentuk dan struktur cerita rakyat Kyai Ageng Pengging di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; (2) Bagaimanakah bentuk hegemoni kekuasaan dalam isi cerita Kyai Ageng Pengging di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; dan (3) Bagaimanakah persepsi masyarakat terhadap bentuk hegemoni dalam cerita Kyai Ageng Pengging bagi masyarakat Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan bagaimanakah bentuk dan struktur cerita rakyat Kyai Ageng Pengging di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; (2) Mendeskripsikan bentuk hegemoni kekuasaan dalam isi cerita Kyai Ageng Pengging di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; dan (3) Menemukan persepsi masyarakat terhadap bentuk hegemoni dalam cerita Kyai Ageng Pengging bagi masyarakat Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian adalah informan yaitu juru kunci, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar. Data dalam penelitian ini adalah Cerita Rakyat Kyai Ageng Pengging hasil wawancara dengan narasumber. Teknik penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, cuplikan (sampling), dokumentasi, dan analisis isi . Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa data secara kualitatif.

Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa dalam Cerita Rakyat Kyai Ageng Pengging ditemukan suatu hegemoni kekuasaan yang terjadi dalam kepemimpinan di Kerajaan Demak berdasarkan teori Gramci.

Kata kunci: cerita rakyat, Kyai Ageng Pengging, hegemoni kekuasaan

(13)

xiii

ABSTRACT

ESTER RATNA PANGESTI. C0112017. 2017. Hegemony Power in Folklore

Kyai Ageng Pengging in District Banyudono, Boyolali, Central Java (A Review of Sociology of Literature). Thesis: Javanese Literature. Faculty of Culutral Science. Sebelas Maret University

The issues discussed in the research are as follows: (1) What is the nature and structure of the folklore Kyai Ageng Pengging in District Banyudono, structure of folklore Kyai Ageng Pengging in District Banyudono, Boyolali, Central Java; (2) describe the form of hegemony in story content Kyai Ageng

Pengging in District Banyudono, Boyolali, Central Java; and (3) finding public

perception of the forms of hegemony in story form Kyai Ageng Pengging Village,

District Banyudono, Boyolali, Central Java.

This research is a descriptive qualitative research and uses socology of literature as the approach. The source of data is informants who is caretaker (juru kunci), community leaders, and surrounding communities. The data of the research is the spoken materials consisting politeness-principal violation in

folklore Kyai Ageng Pengging in District Banyudono, Boyolali, Central Java. The

data collecting used observation technique with observation, interview, sampling, documentation, and content analysis. The data presentation used kualitatif analysis presentation method.

Based on the analysis concludes that the folklore Kyai Ageng Pengging

found a hegemonic power that occres n the leadership in the kingdom of Demak based on the theory Gramci.

(14)

xiv

SARI PATHI

ESTER RATNA PANGESTI. C0112017. 2017. Hegemoni Kekuasaan dalam Cerita Rakyat Kyai Ageng Pengging di Kecamatan Banyyudono Kabupaten Boyolali Jawa Tengah (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah. Fakultas Ilmu Budaya. Pawiyatan Luhur Sebelas Maret Surakarta Hadiningrat.

Perkawis ingkang dipunrembag wonten panaliten menika inggih punika: (1) kados pundi bentuk lan struktur carios Kyai Ageng Pengging wonten ing Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; (2) kados pundi bentuk hegemoni kekuasaan wonten ing carios Kyai Ageng Penggingwonten ing Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; lan (3) kados pundi

persepsi masyarat saking bentuk hegemoni kekuasaan ingkang wonten ing carios

Kyai Ageng Pengging wonten ing Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Panaliten menika kalebet panaliten kualitatif ingkang asipat deskriptif

kanthi ngginakaken tinjauan sosiologi sastra. Sumber data wonten panaliten menika inggih punika saking informan punika pekuncen, tokoh masyarakat, lan komunitas lingkungan. Data wonten panaliten menika inggih punika carios Kyai Ageng Penggingsaking asil wawancara kalihan narasumber. Teknik panyadiyan data ingkang dipun-ginakaken wonten panaliten menika inggih punika teknik

observasi, wawancara, sampling, dokumentasi, lan analisis isi. Teknik panyajen

kasil analisis data wonten panaliten menika ngginakaken teknik analisis data

panyajen kualitatif.

Miturut analisis saged dipundudut menawi ing carios Kyai Ageng Penggingwonten ing Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menika wonten hegemoni kekuasaan ingkang dipun-lakoni dening pemimpin saking kerajaan Demak miturut teorinipun Gramci.

Referensi

Dokumen terkait

Script Menampikan Halaman Form Pendaftaran Ujian Tugas Akhir .... Halaman Data Pendaftaran Ujian Tugas

Tengtung adalah alat musik tradisional Simalungun jenis idiokord.Bahannya dibuat dari bambu besar, yang memiliki dua atau tiga senar.Senarnya itu diambil dari badan bambu

Pembangunan pertanian merupakan langkah memajukan pembangunan daerah, sehingga merupakan tanggungjawab semua pihak, baik pemerintah daerah, pusat, petani,

Beberapa istilah infeksi saluran kemih yang sering dipergunakan di dalam klinik ialah: (Walker dan Edwards, 2006). 1) Significant bacteriuria : didefinisikan sebagai

Dengan latar belakang tersebut, peneliti menerapkan suatu model pembelajaran yaitu model pembelajaran Mea ningful Instructiona l Design (MID) berbantukan multimedia

Ahli Madya dalam Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa.. dan Desain, Universitas Sebelas

Nindya Reta Hermastuti, D1512057, PENGELOLAAN ARSIP DI KANTOR PENGADILAN NEGERI KARANGANYAR, Tugas Akhir, Program Studi Manajemen Administrasi, Program Diploma III,

Perpustakaan Pusat Institut Agama Islam Negeri (IAIN)