Yoga El-Qomariyah Sasmita yogamstat.wordpress.com [email protected] +62 813 8189 4685
B a g a i m a n a p e r a n a n d a t a p e m u t a k h i r a n
t e r h a d a p RSE
?
Bagaimana
peranan data pemutakhiran terhadap RSE
?
Apakah Relative Standard Error (RSE)?
Suatu ukuran untuk mengukur
seberapa jauh sebuah nilai statistik terhadap parameter disebut dengan Standard Error (SE), Jika SE
dirasiokan dengan nilai statistiknya
dan dinyatakan dalam persen maka
disebut dengan Relative Standard
Error (RSE).
Untuk mengetahui kelayakan sebuah nilai statistik dalam mengestimasi parameternya
Kegunaan RSE?
R S E ≤ 2 5 % 2 5 % < R S E ≤ 5 0 %
R S E > 5 0 %
Akurat (bisa digunakan) Perlu hati-hati jika digunakan
Dianggap tidak akurat (harus digabungkan dengan estimasi lain untuk memberikan estimasi
denganRSE ≤ 25%.
K r i t e r i a R S E
Kualitas hasil estimasi suatu survei bisa diamati dari RSE yang dihasilkan. Menurut Soedarti dkk (2007), keputusan mengenai
keakuratan suatu estimasi bisa diamati dari tabel berikut.
Lalu, bagaimana implementasi
pada indikator yang kita hasilkan?
Hitunglah estimasi populasi dan varians proporsi tertimbang dari
data Susenas Maret 2015 Kab. Murung Raya
5
Tabel 6. Proporsi Rumah Tangga Kab. Murung Raya yang Menggunakan Penerangan Utama dari Listrik PLN Berdasarkan Susenas Maret 2015
No.
Urut NKS
NKS
Jumlah Muatan Ruta per
BS (Mi)
∑ai.Mi/10 (jml ruta dg
listrik PLN dlm bs (i))
Proporsi Ruta dengan listrik PLN
per BS (pi) 𝑖=1 𝑛
𝑝
𝑖− 𝑝
2𝑖=1 𝑛
𝑴
𝒊𝟐𝑝
𝑖− 𝒑
2𝑖=1
𝑛
𝑴
𝒊𝑷
𝒊𝑴 − 𝒑
∗2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 10002 133 0 0.0000 0.171095 3822.601792 0.216100503
2 10040 50 0 0.0000 0.171095 540.2512567 0.216100503
3 10060 69 0 0.0000 0.171095 1028.854493 0.216100503
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
42 25019 85 85 1 0.343822 2069.010804 0.182841385
43 25021 114 102.6 0.9000 0.23655 2460.682133 0.375024518
44 25028 142 127.8 0.9000 0.23655 3817.882004 0.769097916
Jumlah 4332 2013.8 18.2000 8.4718 90621.4805 13.1083
Sumber: Susenas Maret 2015, diolah
 n = 44 (jumlah blok sensus sampel Susenas Maret 2015 di Kab. Murung Raya)
 N = 273 (jumlah blok sensus biasa di Kab. Murung Raya)
𝑖=1𝑛𝑀
𝑖= jumlah muatan ruta per blok sensus hasil pemutakhiran
𝑖=1𝑁𝑀
𝑖= jumlah muatan ruta se Kab. Murung Raya (hasil proyeksi)
 a
i= jumlah ruta dg listrik PLN dlm bs (i)
 𝑝
𝑖: proporsi elemen di cluster ke-i yang termasuk dalam kategori tertentu, 𝑝
𝑖=
𝑎𝑖𝑀𝑖
 𝑓 =
𝑛𝑁
=
44273
= 0.1612
𝑖=1𝑛𝑎
𝑖= 2013.8;
𝑖=1𝑛𝑀
𝑖= 4332;
𝑖=1𝑁𝑀
𝑖= 26001
𝑖=1𝑛𝑝
𝑖= 18.2;
4545 .
44 98 n 4332
M M
n
1 i
i
 
  
2418 .
273 95 26001 N
M M
N
1 i
i
 
 
7
 Estimasi proporsi populasi tidak tertimbang:
𝑝 = 1 𝑛
𝑖=1𝑛
𝑝
𝑖= 18.2
44 = 0.4136
Hal ini diartikan bahwa proporsi ruta yang menggunakan listrik PLN di Kab. Murung Raya adalah sebesar 41,36 persen.
 Estimator sampling variance untuk 𝑝 tidak tertimbang:
𝑉 𝑝 = 1 − 𝑓 𝑛(𝑛 − 1)
𝑖=1 𝑛
𝑝
𝑖− 𝑝
2= 1 − 0.1612
44(44 − 1) ∗ 8.4718 = 0.0038
 Relative Standard Error (RSE):
𝑅𝑆𝐸 = 𝑉(𝑝)
𝑝 100% = 0.0038
0.4136 100% = 14.82%
Estimasi Tidak
Tertimbang
 Estimasi Proporsi tertimbang terhadap banyaknya elemen (Mi) dalam sampel klaster:
Hal ini diartikan bahwa proporsi ruta yang menggunakan
listrik PLN di Kab. Murung Raya adalah sebesar 46,49 persen
 Estimator sampling variance untuk p tertimbang:
 Relative Standard Error (RSE):
𝑅𝑆𝐸 = 𝑉( 𝑝
𝑐′)
𝑝
𝑐′100% = 0.0041
0.4649 100% = 13.85%
Estimasi Tertimbang Terhadap Banyaknya Elemen dalam Sampel
Klaster
4649 .
4332 0 8 . ˆ 2013
1
1  
 
 
 n
i
i n
i i c
M a p
P
        0 . 0041
) 1 44 )(
4545 . 98 (
4805 . 90621 44 .
8388 . 0 1
ˆ 1
2 2
1
2 .
2
 
 
 
 
n M
p p M n
P f v
n
i
i i c
9
 Estimator proporsi tertimbang terhadap rata-rata
banyaknya elemen per klaster dalam sampel populasi:
Hal ini diartikan bahwa proporsi ruta yang menggunakan
listrik PLN di Kab. Murung Raya adalah sebesar 46,49 persen
 Estimator sampling variance untuk p tertimbang:
 Relative Standard Error (RSE):
𝑅𝑆𝐸 = 𝑉( 𝑝
𝑐∗)
𝑝
𝑐∗100% = 0.0058
0.4649 100% = 16.40%
Estimasi Tertimbang Terhadap Rata-rata Banyaknya Elemen
Per Klaster dalam Sampel Populasi
4649 .
) 0 4545 .
98 ).(
44 (
8 .
ˆ
*
* 
1 2013 
M n
a p
P
n
i i c
        ( 13 . 1083 ) 0 . 0058
) 1 44 ( 44
1612 .
0 1 1
ˆ 1
21
*
*
 
 
 
 
  
 n
i
i i
c
p
M P M n
n P f
v
K e s i m p u l a n
 Dari ketiga estimator proporsi di atas (1 – 3), diketahui bahwa proporsi tertimbang terhadap banyaknya elemen (Mi) dalam sampel klaster (2) dan proporsi tertimbang terhadap rata-rata banyaknya elemen per klaster dalam sampel populasi (3) adalah proporsi yang terbesar serta bernilai sama;
 Dari ketiga estimator sampling variance untuk p di atas (1 – 3), diketahui bahwa variance paling kecil adalah variance tidak tertimbang (1).
 Dari ketiga estimator RSE di atas (1 – 3) tidak ada yang melebihi 25 persen di samping itu diketahui bahwa RSE paling kecil adalah RSE Tertimbang Terhadap Banyaknya Elemen dalam Sampel Klaster (2).
 Hasil pemutakhiran merupakan salah faktor penentu layak atau tidaknya sebuah indikator dalam mengestimasi nilai parameternya.
S U P L E M E N H A N S O S
11
I P D
R AW D ATA P O D E S 2 0 1 9
R e v i e w I P D 2 0 1 4 v s 2 0 1 8
 Ground Check hasil review IPD 2014 vs 2018
R a w d a t a P o d e s 2 0 1 8
 Mekanisme mendapatkan rawdata
 Review rawdata tingkat kecamatan
 Pemanfaatan rawdata
U P D AT I N G P O D E S 2 0 1 9
 Tujuan
 Cakupan
 Alokasi Kebutuhan Petugas
T H A N K Y O U
http://s.bps.go.id/menghitung_RSE
Ilmu vs Harta
Harta, pemiliknya akan menjaga harta, tetapi Ilmu, pemilik akan dijaganya
Harta, semakin dibagi akan semakin sedikit, tetapi Ilmu, semakin dibagi semakin bertambah (Ali bin Abi Thalib)